Tipe: Koran
Tanggal: 1995-04-15
Halaman: 11
Konten
Wage, 15 April 1995 an Kita n kesenian atau seni rupa "Apakah boleh memilih okoh yang direproduksi annya guru ditempatkan engan nilai-nilai sosial mengatakan tidak, maka Barangkali kehilangan a persoalan tokoh di situ akan tetapi bisa dijabar- as yakni terkait dengan magian dari trend. ai-nilai sosial yang luas op di luar sekolah, akan ut dalam aktivitas pros- ran kesenian (seni rupa) enjelasan tentang beber- (siswa) tak melupakan tersebut. Ketika ditu- ak yang tertarik untuk wawasan politis mere- uan meniru yang mere- g banyak membangkit- dan majalah. seni rupa di SMP tak dipilih siswa, apabila h seni rupa atau punya rupa, di SMP terlalu adi sebagai taraf awal ka ada cita-cita memil- lukis. Tapi tidak bany- di bidang matematika nat dan berprestasi di gugur. Logikanya juga ambar. Bagi anak-anak miliki hasrat di bidang berkembang kini, yang mbar atau memegang m keterampilan, namun si memikirkannya. Se- Sahlan dalam sebuah kreativitas menyata- makan merupakan salah senian (seni rupa) ad- Lebih lanjut diuraikan engimajinasi menafsir- dilatih lewat kesenian. g banyak memanfaat- ar-mengajarnya ketim- ativitas bukan monop- mian saja. Tapi kenapa yang membicarakan an kesenian jadi terp- Nyoman Wirata DAN KEBUDAYAA UDAYANA Ball Post/Dok ah memuaskan maha- SMPT mundur. Can Sistem an yang berjalan alamiah erkesinambungan. Oleh dengan pola ini, terdapat "lapis" kader di SMPT a bisa saling belajar, sal- embagi pengalaman. Ba- , terdapat kesinambungan am antara pengurus sebel- a dengan sesudahnya. soalan berikutnya yang mendasar dihadapi SMPT , pengembangan kualitas pimpinan mahasiswa. Se- ini, memang amat jarang pelatihan resmi dan "pel- lapangan" yang mengasah angan, integritas, idealis- an manajemen kepemimpi- mahasiswa. Ada kesan, tan- mjabatan tidak selaras den- gur yang memegang jaba- rsebut. Maka, persoalan sekarang adalah memun m model penggodokan ca mimpinan mahasiswa yang impinan mahasiswa yang benar aplikatif dan efektif. la ini diharapkan melahir- kultur dan perilaku er, demokratis dan memil beranian moral untuk mem- angkan aspirasi mahasiswa, pun tantangannya ia harus m ini menjadi serius tatkala ur jika tak mampu. Per- at di luar kampus yang atis, dan paternalistik begi- mtal merasuk dan mempen mi prilaku kepemimpinan siswa Kenyataan ini dita- dengan kuatnya kekuasaan mengatur kemandirian ma- wa, yang justru dilakukan mereka yang menyatakan ebagai akademisi karang memang tinggal pilihan akhir, apakah pimp mahasiswa itu mampu me akkan perilaku kepemimpi ang independen, memiliki anian moral, atau sebalikn dekat atau "mendekati asaan sehingga justru timbul ri di kalangan mahasiswa memberinya kepercayaan a sudah begini, bakal tim risis kepercayaan terhadap nan mahasiswa. Dan, ting nggu waktu saja. Mandur malah digusur oleh maha- a yang justru dulu memilih Susah memang IGP. Artha Sabtu Wage, 15 April 1995 Balido Siap Kembalikan Dana Masyarakat di Bawah Rp 1 Juta * BPR Bermasalah Diharapkan Beroperasi Lagi Denpasar (Bali Post) - PT Balido Group menyatakan kesanggupannya untuk mengembalikan dana masyarakat yang selama ini ter- simpan pada 12 buah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) bermasalah di lingkungannya. "Untuk tahap pertama kami siap mengembalikan dana di bawah Rp 1 juta. Dana itu akan kami upayakan dari penjualan aset dan hasil penagihan piutang," ujar Dirut PT Balido Group I Wayan Sudarma pada pertemuan PT Balido Group -- pengelola 12 BPR bermasalah -- dengan Tim Penanganan BPR Ber- masalah F-KP DPRD Bali di Denpasar, Kamis (13/4). "Sebagai wujud tekad kami un tuk menyelesaikan kasus BPR ber- masalah, kami sanggup bekerja se- maksimal mungkin," ujar Su- darma. Menurut dia, upaya maksimal dalam mengembalikan dana masyarakat antara lain akan dilakukan dengan penjualan aset dan penagihan piutang pada nasa- bah. Dalam upaya pendataan admi- nistrasi dan penagihan utang terkait pengembalian dana masyarakat itu, menurut dia, Balido mengharapkan agar BPR bermasalah diberikan izin untuk beroperasi kembali. "Harapan untuk beroperasi kem- bali BPR itu terutama untuk me- mungkinkan penagihan piutang ke- pada nasabah. Hasil penagihan itu akan digunakan untuk pembayaran dana masyarakat yang tersimpan,' ujarnya. Pertemuan setengah hari itu juga dihadiri Direktur Balido I Gusti Made Sutama dan dua belas direk tur BPR di lingkungan Balido yakni dari Bank Desa Pengastulan, Bank Desa Pekutatan, Bank Ratnadi, Bank Danasaba, Bank Bhaktidana Profita, Bank Suanusa, Bank Sadar, BPR Swanegari, BPR Ambarad- hana, BPR Aryadhana, BPR Sem- pidi, dan Bank Danan. Di pihak F-KP hadir Ketua Fraksi Ayu Putu Nantri, S.H., Ketua Tim Drs. N. Su- gawa Korry, anggota tim Warsa T. Bhuwana, S.H. dan Ir. Wayan Su- darta beserta beberapa anggota fraksi. Selain itu, sesuai dengan kesepa- katan dalam pertemuan dengan tim F-KP, Balido juga menyatakan ber- sedia diaudit dengan biaya ditang- gung Balido Group dan audit dilak sanakan akuntan publik yang dise- pakati kedua belah pihak. Dalam kaitan itu Balido menye- tujui menyediakan anggaran dan sa- rana untuk tim yang dibentuk peme- rintah daerah yang bertugas mena- ngani secara teknis kasus BPR bermasalah di lingkungan Balido Group. Beroperasi Lagi Sugawa Korry menilai, kesang Ketua Tim F-KP Drs. Nyoman gupan Balido untuk membayar dana masyarakat bisa dilakukan antara lain dengan menghidupkan atau mengoperasikan kembali BPR yang bermasalah. Seorang direktur BPR yang hadir pada pertemuan mene- gaskan, jika hal itu memungkinkan dilakukan, maka harus diperjelas bahwa kembali beroperasinya BPR bermasalah terutama untuk menata administrasi dan penagihan. "Ja- ngan lagi, begitu mulai beroperasi, kami langsung diserbu nasabah yang ingin menarik uangnya," ujarnya. Sugawa menekankan, mene- ngahi masalah itu antara lain de- ngan jalan melibatkan pihak TPN, pemerintah, bahkan aparat keam- anan pada operasional masing- masing BPR. Anggota Tim F-KP, Warsa T. Bhuwana menyarankan alternatif lain dalam pembayaran dana masyarakat adalah penjualan aset dan hasilnya diprioritaskan ke- pada dana milik nasabah kecil- kecil. "Kami setuju atas pejualan aset itu," jawab Sudarma. Balido Group yang beranggota- kan 12 BPR memiliki sekitar 50 kantor cabang di seluruh Bali. Jum- lah simpanan dana masyarakat yang masih tersimpan mencapai Rp 90.925.289.020 (tabungan dan de- posito) milik nasabah sebanyak 294.724 orang. Kredit yang disalur- kan dan kini macet mencapai Rp 39.115.142.208 -- sebagian besar berbentuk kredit pengusaha kecil -- bah. Sedangkan pendapatan bunga yang disalurkan pada 174.661 nasa- pinjaman, denda belum tertagih, dan pendapatan atas transaksi harga tanah yang belum dibukukan nilai totalnya mencapai Rp 62.116.292.952. BPR bermasalah di lingkungan Balido mulai muncul Bank Ratnadi dan terakhir di Bank setelah terjadinya rush terhadap Danasaba. Kesepakatan penting lain yang dihasilkan dalam pertemuan adalah mengharapkan penyelesaian pada tingkat lebih lanjut dengan pola pensahaman. Balido Group ber- janji, jika pemilik saham mau men- tahun. "Kami juga setuju untuk jual atau mencairkan dana, paling cepat bisa dijual atau dicairkan lima lebih lanjut masalah ini dengan para membicarakan atau merundingkan nasabah," papar Sudarma. Dalam pertemuan tim F-KP de- BPR, dan pakar hukum 6 April lalu ngan perwakilan nasabah, pakar menghasilkan beberapa kesepa- katan. Para nasabah megharapkan itikad baik pengelola BPR, dan minta agar masalah disampaikan se- kan adanya pencairan dana - ta- cara terbuka. Nasabah mengingin- bungan dan deposito -- pada tigkat terkecil sekali pun. Secara bertahap nasabah menyetujui mengambil jala Proses hukum ditempuh sebagai lain, pensahaman, dan sebagainya. upaya akhir, dan upaya musyawa- sabah juga mengharapkan BPR di- rah mufakat diprioritaskan. Para na- audit dan Bank Indonesia berperan secara efektif sebagai pengawas dan pembina. Balido dengan perwakilan nasabah Pertemuan BPR di lingkungan direncanakan berlangsung 21 April mendatang. "Kami telah mende- ngarkan keterangan kedua belah pi- hak. Pada pertemuan nanti, barulah kami yang lebih banyak berbicara," ujar Ketua Tim F-KP Sugawa Korry. (028) Hindari Persaingan, Pedagang Bunga Usulkan Pembentukan APB Denpasar (Bali Post) - Pemberian potongan harga (di- scount) kini bukan hanya dilaksana- kan sejumlah swalayan di Denpa- sar. Ternyata secara diam-diam, se- jumlah toko bunga di Denpasar juga memberi potongan harga 20 hingga 30 persen yang berkibat munculnya persaingan ketat merebut pembeli. Ada yang mengusulkan memben- tuk asosiasi pedagang bunga (APB) Pemilik Toko Bunga Widuri Flo- wers Shop di Jl. Hayam Wuruk, Ne- ngah Sudania mengatakan, biasa- nya discount diminta konsumen de- ngan pembelian berpartai, seperti keperluan hotel, perkantoran dan lainnya. Tergiur discount, pembeli sudah mulai mengakali penjual bu- nga dengan cara membeli secara kolektif. Namun menurut pedagang yang sudah berjualan 10 tahun lalu ini, kemanjaan pembeli untuk menda- patkan potongan harga berbuntut menipiskan keuntungan pedagang bahkan nyaris merugi Kalau pihak hotel dan kantor membeli bunga, selain minta di- scount, membayarnya juga dua atau tiga bulan setelah itu. "Dan, kita ti- dak dapat ngebon bahan-bahan, apalagi membayar gaji mundur ke- pada karyawan," katanya seraya baru mengetahui kerja bisnis tidak menambahkan, "Sehingga kita ha- sehat itu ketika sejumlah pelangg- rus pintar-pintar memutar modal." annya membatalkan pesanannya dengan alasan ada pedagang yang menjual lebih murah dari yang ditawarkan. Terbentuk Aturan Menurut dia, salah satu cara menghindari persaingan antarpeda- gang itu yaitu dengan membentuk kesepakatan dagang semacam aso- siasi pedagang bunga (APB). Jika memungkinkan, lewat asosiasi ini nantinya terbentuk aturan agar tum buh saling pengertian antarpeda- gang. "Tanpa ini (aturan), saya rasa persaingan tidak sehat itu akan tetap ada dan menjadi-jadi," katanya. Dikatakan, pemberian discount yang berlebihan itu belum menja- min menguntungkan pedagang. Bahkan tidak mustahil, karena tanpa kalkulasi perimbangan hasil dengan biaya yang dikeluarkan, pe- dagang akan bangkrut. Pemilik Exotica Floral, Nany Su- ratni mengatakan, persaingan wajar terjadi dalam dunia bisnis asalkan tidak saling menjatuhkan sesama pedagang. Namun ia juga merasa- kan adanya iklim persaingan tidak sehat antarpedagang bunga. Oleh karena itu, ia sangat setuju dengan ide pembentukan APB asalkan ada tujuan dan manfaat yang pasti. kan APB itu harus diperkuat dengan la menyarankan, ide pembentu wawasan para pedagang agar tidak menimbulkan permasalahan yang tidak diinginkan. 'Masalahnya sekarang, apakah Bali Post Bali Post/Ant KUNJUNGAN KEHORMATAN- Wakil Presiden Try Sutrisno di Istana Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (13/4) menerima Menteri Perekonomian Republik Federasi Jerman Gunther Rexrodt yang melakukan kunjungan kehormatan bersama tiga angola parlemen, didampingi Dubes Republik Federasi Jerman untuk RI Heinrich Seemann. Tantra: Pembenahan Jalan Terus, BPD Bali Lemah dalam Pelayanan Denpasar (Bali Post) - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali masih mengalami kele- mahan dalam pemberian pelayanan terhadap nasabah dan masyarakat. 'Kami merasakan itu cukup meng- masyarakat," ungkap Dirut BPD hambat dalam pengumpulan dana Bali I Wayan Tantra dalam temu konsultasi dengan Komisi C DPRD Bali, Kamis (13/4). rapa direksi menyebutkan, selain Tantra yang didampingi bebe- kelemahan pelayanan, bank yang dala terbatasnya sarana dan prasa- dipimpinnya juga menghadapi ken- rana. "Terlebih lagi, menghadapi persaingan perbankan yang begitu ketat, kami amat merasakan keter- batasan itu," paparnya. dan kendala yang ada secara berta- Namun, menurut dia, kelemahan hap diupayakan penyelesaiannya. "Pembenahan demi pembenahan terus kami jalankan," ujarnya. Pembenahan itu, menurutnya, an- tara lain secara langsung memper- baiki mutu pelayanan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan mencari upaya dan bantuan untuk, balik persaingan ketat, BPD Bali perbaikan sarana dan prasarana. Di juga terbentur masalah permodalan. Modal yang baru mencapai Rp 10 milyar, masih menghambat gerak cayaan masyarakat. bank itu dalam memperoleh keper- ryo menilai, perbaikan pelayanan dan kualitas sumber daya manusia BPD diharapkan akan mampu me- ningkatkan kemampuan bank ber- status BUMD itu dalam menyum- bangkan pendapatan bagi daerah. peran dan bisa meningkatkan PAD. 'Kami berharap BPD lebih ber- Apalagi berdasarkan penjelasan BI, Ketua Komisi C Santoso Adhisu- BPD Bali telah dinyatakan sehat," ujar Santoso. Ia bersama anggota Dewan lain- nya--I Gusti Agung Ngurah Bagus, IGKG Adnyana, Dewa Made Rai, juga bersilahturahmi dengan pim- dan M. Sadiran secara khusus baru, kami harapkan akan mengha- pinan baru BPD. "Kepemimpinan silkan jurus-jurus dan kiat baru yang lebih bisa meningkatkan pen- dapatan," kata dia. getkan meraih kenaikan laba 12% per untuk menaikkan PAD di selu- ruh komponen. Jumlah yang dica- pai tahun 1994/1995 mencapai Rp 377 juta. Tahun 1995/1996 ditarget kan meraih laba Rp 500 juta. "Ka- tercapai lebih dari 12%," ujar San- lau angka itu tercapai, target akan toso. (028) Dalam Pelita VI, BPD Bali ditar- Persero Niaga akan Impor Semen, Triwulan II 1995 Pasok 300.000 Ton Jakarta (Bali Post) - Persero-persero niaga telah me- rencanakan mengimpor semen se- banyak 1,5-2 juta ton tahun ini. Se- men itu direncanakan diimpor dari RRC dan Korea Utara dengan kuali- tas yang setara dengan Portland Ce- ment Type I. Dharma Niaga Benarto mengatakan Menurut Direktur Utama PT hal itu di Jakarta Jumat kemarin, im- por semen ini merupakan instruksi Menteri Perdagangan untuk melak- sanakan impor semen dalam rangka memenuhi kebutuhan semen dalam ngi kelangkaan semen yang terjadi negeri dan sekaligus menanggula- di beberapa daerah. Triwulan II tahun 1995, Persero Niaga telah merencanakan mema- sok semen impor sekitar 300.000 ton untuk berbagai wilayah di Indo- nesia. Antara lain Aceh, Riau, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya. "Jumlah ini akan di- tingkatkan lagi pada triwulan selan- nya permintaan di dalam negeri," jutnya sejalan dengan meningkat- ujarnya. tempat (HPS) semen, pemerintah Menentukan harga patokan se- hendaknya melihat kepentingan se- mua pihak. Oleh karena itu, peme- kan kebijakan yang tujuannya untuk rintah hendaknya tidak mengeluar- menguntungkan kepentingan ke- rakyat tersebut mampu menunjuk- kan eksistensinya. Dan dengan de- mikian, DPR tidak akan mudah di- lecehkan begitu saja oleh pihak ter- tentu dalam beberapa hal. colongan dalam hal kenaikan harga "Selama ini 'kan kerap DPR ke- atau tarip. Lembaga ini jangan mau memperlihatkan integritasnya," dilewati seperti itu lagi, jadi harus tandas Djusril yang dalam kesem- ARH Muchtar Ranawidjaya dan patan itu didampingi Sekjen DPP pengurus teras lainnya. (JMT) HALAMAN 11 Semen Jatim Mengalir ke Bali * Darodjat: Tata Niaga sebaiknya Mirip Dolog Denpasar (Bali Post) - Semen dari Jawa Timur kini mengalir ke Bali menyusul naiknya harga patokan setempat (HPS) sejak 1 April lalu. "Dapat dimaklumi, se- men mengalir dari Jatim karena HPS di sana jauh lebih rendah dari- pada di Bali," ujar Kakanwil De- partemen Perdagangan (Depdag) Bali Darodjat Husnan di Denpasar, Kamis (13/4). Berbicara pada temu konsultasi dengan Komisi B DPRD Bali, ia mengungkapkan, mengalirnya se- men dari luar daerah ke Bali secara langsung membantu untuk tidak ter- jadinya kasus kelangkaan semen di daerah ini. Oleh karena disuplai dari Jatim, diprakirakannya Bali tidak akan kekurangan semen. la juga mengharapkan aliran se- men dari Jatim itu akan dapat ber- langsung terus. "Mudah-mudahan Pemda Jatim, khususnya Pemda Banyuwangi, tak mengeluarkan la- rangan pengeluaran semen dari wi- layahnya," tambahnya. Menurut dia, beberapa waktu lalu Pemda Banyuwangi pernah mela- rang pengeluaran semen dari daerah itu ke Bali, kecuali memang semen itu menjadi jatah Bali. Menanggapi penjelasan Kakan- nyampaikan harapan itu pada wil Depdag Bali itu, Ketua Komisi forum-forum pembahasan semen di B Drs. I Nyoman Rudia, B.Sc. atas," kilah Darodjat. mengungkapkan, masyarakat di Bali tak perlu terlalu mengkhawa- tirkan masalah semen. Distributor, menurut dia, telah mengupayakan keringanan kepada pihak produsen. "Mengalirnya semen dari Jatim ke Bali juga cukup mendukung kondisi pengadaan semen di daerah ini," ujarnya. Tak Berwenang Masalah semen di Bali, dikata- dipermainkan di tingkat pengecer. kan, hanya menyangkut harga yang Ketika kenyataan itu dipertanyakan anggota Dewan kepada Kakanwil Depdag, Darodjat Husnan mene- gaskan, pihaknya tak memiliki we- wenang mengawasi harga hingga ke tingkat pengecer. Menurut dia, ti- dak ada aturan yang memberikan kewenangan kepada Depdag untuk melakukan pengawasan. "Kami hanya mengatur masalah tata niaga- Depdag, menurut dia, justru me lihat masalah tata niaga semen lebih penting dalam mengatasi kasus "la- ten" yang nyaris terjadi setiap ta- hun itu. Pihaknya melihat, sistem tata niaga yang selama ini dilaksa- nakan Dolog cukup ideal jika dite- rapkan pada komodti semen. "Kami melihat pola Dolog itu ba- gus untuk tata niaga semen," saran- nya. Anggota Dewan Ida Bagus Su- diksa menyatakan sependapat de- oleh karena dengan tata niaga itu ngan harapan Kakanwil Depdag, pengawasan dan pengamanan akan lebih mudah. Konsultasi Komisi B dengan Kanwil Depdag juga menyinggung masalah keberadaan pasar swalayan di daerah ini. Kakanwil menjelas- kan, izin prinsip dikeluarkan guber- nur. Setelah melewati pembahasan tim, izin yanng keluar berupa izin perdagangan dalam negeri. Menja- wab pertanyaan soal jarak dengan pasar tradisional, Darodjat me- Meskipun tak ada kewenangan, nyatakan, pihaknya telah mem- pihak Dewan mengharapkan Dep- bina" sebuah pasar swalayan di dag mengupayakan jalan agar para Sanglah untuk bekerja sama dengan spekulan harga semen di pasaran pedagang tradisional terdekat. dapat diawasi. "Kami akan me- nya," ungkapnya. (028). Meresahkan, Ada Penyetopan Pengiriman Janur ke Bali Denpasar (Bali Post)- Distopnya pengiriman janur ke mengundang keresahan masyara- Bali oleh Pemda Jawa Timur kini kat. Warga umat Hindu Bali merasa khawatir kebutuhan janur khusus- nya saat-saat hari raya tidak terpe- nuhi oleh janur lokal. Kerti, salah seorang pembeli janur yang ditemui di Pasar Kereneng, Seperti yang dikatakan Ni Made Denpasar Jumat kemarin, bila ter- jadi penyetopan pengiriman janur dari Jawa ia merasa khawatir kebu- tuhan janur di Bali tidak terpenuhi. sudah-sudah, biasanya kebutuhan Menurutnya, dari pengalaman yang janur akan sangat terasa saat-saat menjelang hari raya seperti Ga- lungan, Kuningan. Katanya lagi, pengiriman janur dari Jawa selama ini sangat membantu mengatasi ke- perluan tehadap janur tersebut. Alasan penyetopan pengiriman janur ke Bali oleh pihak Pemda Ja- tim, semata-mata untuk mengantisi- pasi punahnya pohon kelapa karena janurnya sering diambil untuk mata dagangan masyarakat setempat. Namun, sejumlah pedagang ja- kan, pasaran janur di daerah ini ti- nur lainnya di Denpasar mengata- dak berpengaruh terhadap penye- topan tersebut. Menurut mereka, pasokan janur lokal masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masya- hari raya umat Hindu. rakat terutama saat-saat menjelang Salah seorang pedagang janur di Tiga Kawasan Wisata di Surabaya Dikatakan, Mendag juga meng- lompok tertentu. Dengan kata lain. Kini Perlukan Sentuhan Investor harapkan agar Persero Niaga meng- adakan hubungandan kerja sama Umum serta departemen/lembaga dengan Departemen Pekerjaan pemerintah lainnya dalam rangka mendapatkan kepastian mengenai spesifikasi semen yang akan diim- dalam mengeluarkan keputusan yang berdampak langsung pada ma- dikte" konglomerat yang hanya syarakat, pemerintah jangan mau di ingin meraih keuntungan. Salah seorang tokoh Eksponen '66 Drs. Djusril Djusan mengung Surabaya (Bali Post) - cara "Kosodo" sehingga pantas nginan turis untuk datang terus. Apalagi setiap tahun diadakan upa- dijual. Kenjeran Lama, kebun binatang) di Tiga kawasan wisata (Pantai Ria, Surabaya saat ini perlu memerlukan sentuhan investor. Bila 20 tahun lalu, Kebun Binatang Surabaya da- wisata Tretes yang berbeda dengan Hal serupa juga terdapat di tujuan beradaan bonbin (kebon binatang) "Dua tempat wisata itulah yang di- asing karena terbesar di Asia Teng- di Jatin itu mempunyai kesamaan, gara, sekarang tidak lagi. Sebab, ke- yakni, keindahan alam pegunungan. Surabaya sudah kalah dengan Si- miliki Jatim," katanya panjang ngapura dan Thailand. la menambahkan, persaingan bo- kita (para pedagang bunga) sudah por yang sesuai dengan kebutuhan kapkan, hal itu merupakan salah pat dijual para guide kepada turis Bromo. Tetapi kedua tujuan wisata leh terjadi asalkan tetap memper timbangkan pedagang lainnya. "Jika tanpa pertimbangan, barang akan banyak laku, tetapi tidak ada untungnya. Kalau terus menjual de- ngan potongan harga 25 persen tanpa menaikkan harga terlebih da hulu, apa mungkin akan mencapai untung?" katanya. memiliki wawasan luas tentang or- ganisasi yang akan dibentuk," kata nya seraya bertanya. Sementara itu pemilik Wanda Flowers Shop, Ketut Sudara meng- atakan, menghindari ketatnya per- saingan, di samping mempertahan kan kualitas juga harus pandai- pandai memelihara hubungan Ia dan pedagang bunga lainnya dengan pelanggan. (sua/wil) Upaya Peningkatan Produksi Pertanian, Kini Sebuah Dilema ranya, dengan meningkatkan hasil produksi pertanian mereka. Cara meningkatkan hasil produksi perta nian itu, dengan melakukan intensi- fikasi sesuai dengan anjuran peme rintah. Salah satu cara dalam inten- pertanian melalui Senada dengan pernyataan itu, BODOH kalau ada orang waras agar hasilnya lebih baik tanpa me- bahan aktif parakuat diklorida da tidak berpikir meningkatkan taraf nyadari akibatnya pada kesehatan lam rangka melaksanakan pemba- hidupnya. Dengan cara yang dirid dan lingkungan." hoi Tuhan, tentunya. Demikian hal- ngunan berwawasan lingkungan. Menurut pakar lingkungan di nya para petani, meskipun hidup salah seorang anggota tim peneliti PSL Unud, pada prinsipnya yang mereka lebih banyak berkubang dari Pusat Studi Lingkungan (PSL) membahayakan dari pestisida itu lumpur, mereka pun tentunya ingin Unud, Ir. IGN Sumatra ketika dite adalah kandungan logam beratnya, meningkatkan taraf hidupnya. Ca- mui di bagian Klimatologi Unud seperti Cl, Pb. "Unsur ini mempu mengungkapkan, banyak petani nyai tenggang waktu cukup lama yang belum tahu dan menyadari ba- untuk dinetralisasi dan dalam jum- gaimana menggunakan pestisida se- lah tertentu dapat menyebabkan ke- cara baik terutama menyangkut matian," kata salah seorang sumber dampaknya di kemudian hari. Dia di sana. Karena itu, lanjut sumber mencontohkan ketentuan menghen- tadi, sudah sepantasnya pestisida itu tikan penggunaan pestisida 2-3 tidak dipakai lagi untuk menghin- minggu sebelum panen dengan dari bahaya residunya yang dapat Namun, dalam pemberantasan maksud memberikan tenggang mengganggu kesehatan dan mence hama ini kemudian muncul sebuah waktu pestisida atau pun kemung mari lingkungan. dilema. Di satu sisi pemakaian pes- kinan residunya dinetralisasi se- Lisida dianggap efektif untuk mena hingga tidak membahayakan. "Na ngani hama yang ada, di sisi lain mun kenyataannya belum banyak penggunaannya menimbulkan ma- petani yang tahu. Mereka tetap me- salah terhadap lingkungan dan ke- nyemprot tanaman menjelang pa- sehatan. Bahkan, penggunaan pesti- nen," ujar Sumatra. sifikasi pemberantasan hama. sida tertentu dikatakan dapat meru sak keseimbangan hayati dan keselamatan manusia. Sebelumnya, petani dianjurkan menggunakan pestisida untuk memberantas hama tanaman. Na- mun, penganjuran pemakaian pesti sida ini tidak dibarengi pemberian pengertian dampak yang mungkin timbul akibat penggunaannya berle bihan. Hal ini diakui Kakanwil Per- tanian Bali Drh. I Nyoman Saba ke tika ditemui di Denpasar, Jumat ke- marin. "Kelemahan pada waktu pembinaan dulu itu, terlalu meng- anjurkan pemakaiannya dan kurang memberi pengertian pada efek sam pingnya jelas orang nomor satu di Kanwil Pertanian Bali ini. Menurut dia yang juga Ketua Ko- misi Pestisida Departemen Perta nian Bali, pestisida itu tidak salab. "Teknologi itu tidak salah, cara pe nerapan atau pemakaiannya itu yang salah," katanya. Dijelaskan, yang ada dalam benak petani itu ha nyalah keinginan meningkatkan ba sil produksi sehingga cenderung menggunakan pestisida secara ber lebihan. "Sekali semprot tidak mempan, diulangi lagi bahkan da lam dosis yang ditingkatkan," kata aya menambahkan, "Maksudnya di dalam negeri. luas. sar Laskar Ampera Arif Rahman satu butir pernyataan sikap yang di- keluarkan DPP Ikatan Keluarga Be- Hakim (DPP IKBLA ARH), ber- kaitan dengan naiknya HPS semen sampai 40 persen. kebijaksanaan yang dikeluarkan pe- Kelompok Tertentu Menurut dia, ada kecenderungan, merintah dalam menentukan HPS semen ini hanya untuk mengun- tungkan sekelompok perusahaan lebar. Pasar Kereneng, Ni Ketut Warni lokasi yang sama. "Walaupun janur mengatakan, walaupun terjadi pe- Bali agak mahal, namun tetap saja, Jawa, namun tidak mempengaruhi kan, janur Bali baik dipakai mem- nyetopan pengiriman janur dari laris," ujarnya sembari menambah- penjualan janurnya. Selama ini ia buat jejahitan. medatangkan janur dari Karanga- sem dan Bangli. Dikatakan, janur Bali mutunya jauh lebih bagus di- Sarmi, seorang pedagang janur di banding janur dari Jawa. Hal senada dikatakan Nengah nur di Pasar Sanglah, Ni KL. Rai, Lain halnya dengan pedagang ja- yang janurnya didatangkan dari tersebut. (sua) Jawa. Ia merasa resah dengan pe- nyetopan pengiriman janur Jawa VALUTA ASING EMAS Kamis, 18 April 1995 VALUTA ASING (dalam rupiah BELI JUAL BI T.V B.I T.V US$ Pound Aust $ 2.207,00 2.210,00 2.237,00 2.235,00 3.514,65 3.516,00 3.582,48 3.575,00 1.631,75 1.639,00 1.670,91 1.665,00 Sin $ Mal $ 1.576,34 1.578,00 894,67 1.605,91 1.593,00 885,00 911,17 899,00 NF DM 1.408,15 1.395,00 1.434,89 1.435,00 1.575,87 1.572,00 1.604,42 1.608,00 FFR 452,53 444,00 461,26 459,00 SFR 1.914,14 1.908,00 1.951,55 1.925,00 HKD $ 285,23 100 Yen NZD CAN 100 Lire THB 2.614,93 1.601,95 1.589,00 1.630,99 1.595,00 128,24 116,00 130,78 140,00 89,66 76,00 91,35 90,00 Catatan 280,00 290,39 290,00 2.638,00 2.724,99 2.690,00 1.471,52 1.470,00 1.519,57 1.495,00 Berdasarkan kurs konversi Kamis, 13 April 1995, dari: BI (Bank Indonesia), T.V. (Tarukan Valas). Informasi harga pasar valuta terbaru hari ini telpon 263598 Taru- kan Valas. lood wood o il bod and Emas Harga emas logam mulia di pasaran Jakarta, di PT Central Intervest Corpora tion (CIC) Rp 28.050/gram (beli) dan Rp 28.550/gram (jual). Di PT Udaya Antam Setdeo (UAS) Rp 28.100/gram (beli), Rp 28.300/gram (jual). Sementara di PT Pan Bullion Prima (PBP), logam mulia (LM) Rp 28.100/gram (bell), Rp 28.400/gram (jual), emas perhiasan 24 karat Rp 27.950/gram, 23 karat Rp 26.550/gram, 22 ka- rat Rp 25.150/gram, dan 18 karat Rp 20.950/gram. TARUKAN VALAS MONEY CHANGER Telp. 263598-756302 Cab Pasar Seni Kuta Blok E-17.Kuta Square Blok D-33.JI Bakung Sari Kuta Suku Bunga Deposito Berjangka 2 Bank Duta SP. 638 No Nama Bank di- 1 Bank Bukopin 3 Bank Bapindo 14% 14% 1bln 3bln 6bln 12,5%/Th 13%/Thn 13,5%/Thn 13,5%/Tha 14.5% 15% 15.5% 15% 12bin 24bin 15,5% 15% Tabungan 14% 4 Bank Antardaerah 15% 15,50% 16% 5 BPD Bali 12% 13% 6 Bank Buana Indonesia 15% 15,25% 16% 14% 15% 15,50% 15.50% 16% 13,5% 8 Bank Artha Graha Bank Sinar HarapanBali 14,5% 15.5% 16% 15% 16% 16% 17% Demikian juga keberadaan Pan- Berbeda dengan kondisi yang tik bukan turis mancanegara. Apa- tasi ke Pantai Ria dan Kenjeran tai Ria dan Kenjeran Lama. Artinya, miliki ketiga tujuan wisata di Sura- keberadaannya untuk selera domes- baya. Misalnya, masalah transpor- lagi, motel/hotel/losmen di pantai Lama sudah disalahgunakan konsumen. dinilai kurang memadai. Di "Jadi, keberadaannya belum siap madai. Binatang yang ada di Bonbin samping air laut yang juga tidak me- untuk dijual. Kondisi yang sekarang Surabaya sampai saat ini terleng- ini lebih mengarah keselera kap, tetapi ketiga tujuan wisata itu wisnu," kata Gondo Hartono, Ke- perlu sentuhan investor, seperti tua Asita Jatim di Surabaya, Jumat yang akan digarap Taman Safari di kemarin. Lain lagi ceritanya kalau Prigen dan Taman Safari Pasuruan ketiga tujuan wisata yang ada di Su- dengan lahan 200 hektar. (079) rabaya itu disentuh investor. oleh Persero Niaga sebagai BUMN, Sasaran kegiatan impor semen ditegaskan, untuk mengupayakan diperolehnya sumber suplai dengan kualitas dan kontinuitas yang terja min serta tingkat harga yang kom- petitif. Dalam pemasarannya diha- rapkan, bisa diperlukan tingkat laba yang wajar, yaitu sekitar 5 persen. Dengan begitu, Persero Niaga di lingkungan Departemen Perda- gangan dapat memperoleh keun- tertentu. tungan usaha yang wajar, di sam- Hal ini, menurut dia, jelas meng- ping melaksanakan fungsi sosialnya akibatkan timbulnya penguasaan dalam melayani dan membantu pe- pasar dan harga di satu tangan ke- nyediaan kebutuhan masyarakat lompok tertentu. Yang pada ujung- nya menuju ke arah monopoli dan Lebih lanjut dijelaskan, dewasa akan lebih mendahulukan kepen- menjajagi kemungkinan perolehan pentingan rakyat banyak. ini juga sedang diupayakan untuk tingan kelompok tertentu dari ke- sumber suplai lainnya, antara lain Artinya, kata dia, untuk menjual Pantai Ria, Kenjeran Lama dan bon- dari Ukraina, Eropa Timur dan Ti- adanya kesan bahwa konglomerat nyeluruh agar para wisman mau da- Di samping itu, membuktikan bin sangat diperlukan renovasi me- guna menjamin perolehan pasokan untuk kepentingannya. "Di sinilah sentuhan investor, selamanya tu- mur Tengah. Hal ini dimaksudkan terlalu kuat mengatur pemerintah tang ke tempat itu. "Bila tidak ada impor yang cukup untuk jangka kelemahan birokrasi kita, yang mu- juan wisata itu hanya untuk selera dah meng-iya-kan setiap keinginan kita," ujarnya dengan nada tinggi. konglomerat kita. Jadi harus ada ko- Daerah Pegunungan mitmen dari pemerintah untuk tidak diatur oleh konglomerat," katanya. di Jawa Timur bagi para turis tetap Menurut dia, primadona wisata aparat pemerintah dan instansi ber- dan Tretes. Dua tujuan wisata di Ja- Ia menyinggung pula banyaknya daerah pegunungan. Seperti Bromo wenang yang dengan mudahnya tim itu sangat digemari turis Asia. memberi komentar mengenai ke- Misalnya, dari Singapura, Taiwan, naikan HPS semen ini, sementara Hongkong dan Jepang. tindakan konkretnya belum terlak- sana. "Jangan lips service-lah. Se- bab yang terpenting adalah tindakan nyata," tambahnya. Selain birokrat, kata dia, lembaga DPR juga harus memperlihatkan in- tegritasnya dalam melaksanakan amanat rakyat. Sehingga, lembaga panjang. Berbagai Wilayah Mengenai harga jual semen im- por oleh Persero Niaga, Benarto menjelaskan, sebelum 31 Maret 1995 bervariasi menurut negara asal dan grade-nya. Tingkat harga jual juga sedikit mengalami penye- suaian setelah adanya penetapan HPS semen. Sedangkan biaya transpor semen sampai di lokasi proyek/toko dalam Kapala Dinas Pertanian Tanaman kota, disebutkan, berkisar antara Rp Pangan Bali Ir. 1 Gst. Bagus Tenaya 400-Rp 500 per zak untuk semen ketika dikonfirmasi masalah itu ukuran 40 kg. Sehingga harga ecer mengatakan, pestisida jenis itu ti- annya akan berada Rp 600-Rp 700 dak digunakan di Bali. Hal itu juga di bawah HPS baru. dikatakan Kepala Sub Dinas Perlin- dungan Tanaman Pangan Bali Ir. Disinyalemen Berlebihan, Pemakaian Nym. Sudiksa bahwa 57 jenis pesti- nya. Residu Pestisida dan PHT sida juga dilarang pemakaiannya Pestisida di Perkebunan Bedugul Saba maupun Sumatra menilai sejak dikeluarkannya Inpres No. petani boros menggunakan pesti- 3/1986 tentang peningkatan pe- Denpasar (Ball Post). sida. Mereka khawatir hal itu akan nanggulangan hama wereng coklat. menimbulkan residu yang dapat Petani dilarang memakainya ka membahayakan kesehatan dan mencemari lingkungan di sekitar rena menyebabkan wereng menjadi kebal dan keturunannya lebih ga nya. "Petani hanya tahu manfaat- nya untuk meningkatkan hasil pro- nas," ," katanya. duksi dan belum menyadari bahaya la mengemukakan, menekan yang ditimbulkan di kemudian hari, dampak penggunaan pestisida, saat baik terhadap kesehatan diri mereka ini sedang digalakkan pemberan- sendiri, konsumen, maupun kelesta tasan hama terpadu (PHT). Dengan rian lingkungan," jelas Saba PHT ini, pemberantasan hama dila penggunaan pestisida terhadap ling suh alami hama tanaman itu. "Mi Sehubungan dengan dampak kukan dengan memanfaatkan mu kungan, sebelumnya, seorang pene sainya pemanfaatan semut untuk liti senior di Lembaga Ilmu Peng memberantas hama coklat, peman- etahuan Indonesia (LIPI), Prof. Dr. faatan burung hantu untuk membe. Ida Nyoman Oka menganjurkan rantas tikus, dan lain-lain." meniadakan penggunaan pestisida katanya. sangat beracun (1A dan 18). Pesti sida kelompok ini, menurut SK alam itu akan terpelihara. "Tuhan Dengan PHT ini, keseimbangan Menteri Pertanian No. 255/Kpts/ sudah menciptakan keseimbangan, Um/4-1979 dinyatakan terbatas pa ada hama ada musuhnya," katanya kai karena dianggap membahaya menambahkan, "Pestisida itu ha kan lingkungan dan kesehatan nya dipakai kalau keadaan sudah ti Menteri KLH juga mengeluarkan dak seimbang dan benar-benar di surat No. B 2000/MENLH/10/94 perlukan. Jadi menggunakan pesti tertanggal 31 Oktober 1994 yang sida sebijaksana mungkin." melarang penggunaan pestisida ber Sugiarta watirkan, sebab kemungkinan re- perkebunan di kawasan Bedugul di- tertampung di air danau yang ada," Pemakaian pestisida oleh petani sidu pestisida itu akan terbawa dan sinyalemen berlebihan. Pemakaian tambah sumber yang enggan dise- pestisida secara berlebihan ini, di- butkan namanya. khawatirkan akan menimbulkan re- Sumatra yang ditemui di bagian mencemari lingkungan di sekitar Unud, Selasa (11/4) menjelaskan, sidu yang dapat membahayakan dan Klimatologi Fakultas Pertanian banyak petani yang belum tahu dan liti dari Pusat Studi Lingkungan kan pestisida secara baik terutama Salah seorang anggota tim pene- menyadari bagaimana mengguna- (PSL) Unud, Ir. IGN Sumatra menyangkut dampaknya di kemu- petani di daerah perkebunan ka- tuan menghentikan penggunaan mengungkapkan, ada sinyalemen dian hari. Dia mencontohkan keten- wasan Bedugul menggunakan pes- pestisida 2-3 minggu sebelum pa tisida secara berlebihan. Hal ini, nen. Hal itu dimaksudkan untuk mengingat di daerah ini banyak di memberikan tenggang waktu pada temui perkebunan sayur dan buah pestisida atau pun kemungkinan re- yang potensial menggunakan pesti sidunya dinetralisir sehingga tidak duksi pertanian. Namun, dijelas "Namun kenyataannya belum ba sida untuk meningkatkan hasil pro- membahayakan kalau dikonsumsi. kannya, penelitian yang pernah di nyak petani yang tahu, dan mereka lakukan tidak menemukan residu tetap menyemprot tanaman mereka pestisida pada sayur atau pun buah menjelang panen," ujar Sumatra. buahan hasil produksi petani. Kakanwil Pertanian Bali Drh. I yang dilakukan terus-menerus se Denpasar, mengakui ada kecende- "Mungkin karena penyiraman Nyoman Saba ketika ditemui di hingga residunya hanyut terbawa rungan petani menggunakan pesti air Dan justru itu yang mengkha sida secara berlebihan. (Sug) Bromo di mata Gondo Hartono, yang juga Managing Director Orient Express Tours & Travel Ser- vice, mempunyai keindahan alam yang memang dicari para turis. Di samping itu, hamparan kawah yang indah ditambah suku primitif di ka wasan Tengger menambah kei- Harga Grosir/ Borongan Sayur-mayur Di Pasar Kumbasari Denpasar Tanggal 13 April 1995 Jenis Komoditi 1. Kol Bulat Harga (Rp/kg) 260 2. Kol Gepeng 300 3. Tomat buah lokal 1.000 4. Tomat buah TW 1.300 500 400 800 300 800 120 900- 5. Buncis 6. Wortel 7. Kentang 8. Sawi putih 9. Seladeri 10. Labu Siam 11. Lombok merah besar Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Bali ASTRAMOBIL ISUZU DIPERLUKAN SEGERA Diperlukan Tenaga Pemasaran (Sales Executive) 1. Min. SMTA (Diutamakan yang pernah kuliah) 2. Berkelakuan Baik 3. Disukai yang Berpengalaman di Bidang Otomotive min. 1 Tahun 4. Mempunyai jiwa dagang 5. Suka Pekerjaan Menantang 6. Sepeda Motor Sendiri 7. SIM A 8. Pas Photo 4 x 6 sebanyak 4 lembar Lamaran Ditujukan kepada: PT. ASTRA INTERNATIONAL ISUZU DIVISION Cabang Denpasar : Jl. Gatot Subroto 7-9 Denpasar Selambat-lambatnya seminggu setelah iklan ini dimuat. SAMBUNGAN LANGSUNG INTERNASIONAL (SLI) SATELINDO 008 Kode + Kode Nomor Negara Wilayah Telepon OTOMATIS DAPAT DIGUNAKAN PADA TELEPON BERFASILITAS SLI U 1206 C96 50% Of ESPRIT Selama Persediaan masih ada at Keris Gallery, Galleria Nusa Dua Bali Phone: 771303-771304 U. 1040 4cm Color Rendition Chart
