Tipe: Koran
Tanggal: 1995-04-15
Halaman: 03
Konten
Wage, 15 April 1995 pati" ril engan sungguh-sungguh. yarakat sekarang cen- seni yang menghibur. an masyarakat akan seni uran, salah satu penyebab embangan tari legong," yan Dibia sembari me- syarakat boleh berubah, ehilangan roh, tetapi le- tertimbun sejarah. Tarian Sorga ang sekarang lebih dike- h Legong Kraton, pada digemari di kraton-kra- gadis-gadis muda istana skan di istana sehingga gong Kraton. val kemunculan tarian ini XIX seperti yang tercatat em Sukawati. Konon, ber- yang diterima penguasa waktu itu yakni I Dewa ma. Karena kekuatan spir- g bertapa di Pura Yogan etewel seperti bermimpi. ri-bidadari mengambang ragakan tarian-tarian sor- caian warna-warni dengan nasan. Begitu terbangun, penguasa daerah Ketew- g dan menciptakan tarian an penglihatannya. manggil dua penari Sang ampilkan tarian tersebut. am ragam yang lain, yang ki-lelaki muda diciptakan ah Jelantik dari Blahbatuh emudian. Raja Sukawati gan tari tersebut meminta istana untuk menarikan inilah yang dikenal den- Kraton. (047/ita) NGKAT suhan sekitar 40 mahasiswa Un- ar Mahasiswa Hindu Dhar- rikan bantuan kepada anak myang berupa dua kuintal serahkan Kamis (13/4) lalu Rektor III Undiknas Drs. Bantuan itu bersumber dari erupakan bagian dari sesa- taan sesama. (dir) Mobil ganjar hukuman penjara adilan Negeri Denpasar kti mencuri sebuah tape ara, S.H. Pencurian yang 101.00 wita oleh kedua u mobil Kijang DK-1019 eunut Kuta. (010) STSI pok Seni Rupa Bermain" ggar "Minum Kopi" Bali entas selama 3 hari. Pen- mulai pukul 19.00 wita Kelompok seniman dari a instalasi, teater, puisi, si. (ita) eni Budaya Bali bondresaan-dirasakan bondresan menjadi salah aspek humoritas. Karena embangkan dan dilestari- budaya Bali. Bali merupakan salah satu opuler sejak beberapa tahun mereka selalu membawakan penuh dengan rasa humor. dikit kita akan terbebas dari Dewa Putu Tengah dalam idi Tradisional 1995 se-Bali, macam ini, menurut Dewa atu bukti atau wujud nyata alian, inventarisasi serta eberadaannya sangat lang- tu dalam menghadapi per- isipasi dengan menyedia- garaan festival, lomba, pa- mengatakan, penyelengga- cakup dua jenis, bondres m Depdikbud Bali Drs. IGB an diadakannya festival ini apresiasi masyarakat. Festi- ri 8 kabupaten se-Bali dan esar pesertanya adalah para kabupaten se-Bali. (070) Bali Po7070 muti sembilan peserta per dya Denpasar di Taman Sayang i anak. Berdasarkan data. 80 anak yang ditampung anak duduk di bangku SD. dan SMA 10 orang. Se- ang sudah tamat SMA dan 6 oring Rasa Syukur mak asuh menuturkan den terima kasih mereka pada elah menyediakan tempat gkan nasib saya jika tidak agi mereka "Saya merasa ibu asuh yang menyedi a bagi kehidupan kami. i pendidikan. Saya tidak melupakan ketulusan para yasan atas segala yang saya dan teman-teman." i yang kini duduk di kelas ut anak kelahiran Kinta asa dan keterampilan yang harga. Luh Cili yang men danya merupakan sesuatu nak ketiga dari empat ber a merasa sangat berutang ra donatur yang selama ini an bantuan dan membeli reka (dir) Sabtu Wage, 15 April 1995 Kotak Pos 110 Kosong dari Pengaduan "Bisa Berarti Tuntas atau Sama Sekali tak Tahu" Bangli (Bali Post) - Sejak dibukanya Kotak Pos 110 akhir Oktober 1994, hingga saat ini belum ada anggota masyarakat Bangli yang memanfaatkan jasa pos tersebut. Padahal keberadaan kotak pos tersebut, diprioritaskan untuk menampung berbagai kelu- han, usul dan kritik terkait dengan masalah pem- bangunan di Kabupaten Bangli. Sebaliknya masyarakat cenderung mengungkapkan masalah sosial yang dihadapi melalui bapak angkat atau langsung mendatangi sekretarit DPRD Bangli. Menanggapi kosongnya Kotak Pos 110 itu, Ket- ua PRD Bangli Drs. A.A. Anom Suartjana, secara tegas mengatakan tidak mungkin kalau kekoson- gan itu diartikan Bangli tanpa masalah. "Yang saya tahu di Bangli ini banyak masalah yang perlu mendapat pemecahan. Namun, karena sifatnya tidak rawan sehingga masyarakat cenderung menyampai- kan secara langsung," papar Suartjana diplomatis. Dia menilai, dengan kosongnya Kotak Pos 110 itu menandakan arus keterbukaan yang selama ini didengungkan sudah dipahami dan meresap di masyarakat. Sehingga masyarakat tidak segan- segan menyampaikan keluhan, usul-usul dan kri- tik langsung ke Dewan. Atau, melalui bapak an- gkat. "Padahal kalau kotak pos itu penuh berarti masyarakat masih dihantui perasaan takut dalam menyampaikan aspirasinya," tegas Suartjana. Alternatif lain menurut Suartjana, bisa saja ada permasalahan yang serius namun masyarakat be- lum mengetahui keberadaan kotak tersebut. "Itu kemungkinan yang terakhir," ujarnya seraya men- gatakan dibukanya Kotak Pos 110 lebih banyak ditujukan untuk memantau realisasi dana IDT. "Nah, mengingat realisasi mulai dari pencairan sampai pemanfaatan dana IDT sudah sesuai atu- ran, maka wajar saja masyarakat tidak mengeluh tentang masalah itu," lanjut Ketua DPRD itu sem- bari tetap berharap semua fasilitas yang disedia- kan pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan agar tetap dimanfaatkan. Baik itu mela- lui bapak angkat atau melalui Dewan sebagai pe- nampung aspirasi. "Bila perlu melalui Kotak Pos 110, asalkan disertakan alamat yang jelas. Kare- na tanpa identitas semua keluhan tidak akan di- tanggapi," tandasnya. (kar) Pacu Pendapatan, Peternak mesti Terapkan Teknologi Tabanan (Bali Post) - Bupati Tabanan I Komang Wijana menekankan, para petani temak harus berani melakukan terobosan dalam pemeliharaan terak dengan memanfaatkan teknologi yang lebih maju. Pemanfaatan teknologi, keuntungan dapat dipacu, yang pada akhimya dapat meningkatkan pendapatan petani secara keseluruhan. "Jangan ragu me melihara ternak, lakukan usaha dengan intensif untuk memacu hasil," ungkapnya ketika bertatap muka den- gan masyarakat petani petemak di Dusun Piun Perean Kangin, Selasa (11/4). Menurut Bupati, pemberian pakan ternak yang lebih bergizi akan mampu meningkatkan berat badan ternak dengan drastis. Dengan pemeliharaan secara intensif dapat dipacu berat badannya sampai 0,5 hing- ga 0,6 kg/hari. Caranya, dengan memberikan miner- al atau konsentrat, dedak di samping memberikan rumput yang bergizi. Dengan pemeliharaan yang baik, kurun waktu setahun petani akan mendapatkan hasil yang lumayan dari ternak peliharaan. Kehadiran Bupati Wijana ke Perean Kangin yang didampingi Kadis Peternakan Tabanan Ir. I Gusti Putu Suandi, berkaitan dengan penyerahan paket kredit ternak kepada 4 kelompok ternak. Kredit yang diser- ahkan Bupati merupakan kredit Bukopin dengan bun- ga 14 persen per tahun dengan nilai keseluruhan Rp 175 juta. Kredit sebesar itu dibagikan kepada petani, di mana dalam setahun sudah dikembalikan saat panen (penjualan). Penyerahan kredit bagi petani di bawah wilayah kerja KUD Perean, juga memancing KUD setempat Bali Post SARI AMP Ball Post/022 menyertai pemberian paket. Khusus dari KUD Pere- TELAN KORBAN - Kali Unda menelan korban dua lagi. Truk Nissan L 2076 CT bermuatan penuh besi dan mie instant Doremi an mengeluarkan kredit ternak senilai Rp 6 juta. Bupati Wijana juga secara langsung meminta ke- Jumat kemarin, pukul 05.30 Wita menyelonong ke Kali Unda. Dua korban masing-masing sopir Ali Mustofa kepalanya hancur dan pada poknak ayam buras, Merta Nadi yang tampil kernetnya Mr. X tangan kirinya putus, keduanya tewas di tempat. sebagai juara pertama lomba poknas 1994/1995, agar terus melakukan perbaikan. Segala sesuatu yang dirasakan sulit, agar dikonsultasikan dengan Dinas Peternakan. Populasi ternak ayam buras di Perean sekitar 7.300 ekor dipelihara dengan sistem bateray serta sistem jaring. Kadis Peternakan Tabanan Ir. I Gusti Putu Suandi kepada Bali Post menyebutkan, pelaksanaan kredit ternak sudah dilakukan 4 kali terutama di daerah Pere- an Baturiti. Masyarakat petani setempat menyambut baik adanya kredit ternak tersebut, karena dalam pe- meliharaan setahun saja sudah memberikan keuntun- gan. Sistem paket kredit ternak tersebut, demikian Su- andi, terus dicoba di tempat lain, namun belum ada permintaan dari masyarakat. Adanya paket tersebut sangat tergantung keinginan masyarakat petani peter- nak, terutama mengerti akan teknis beternak dan per- bankan. Tidak menutup di wilayah kerja KUD-KUD lainnya muncul poknak-poknak yang berkeinginan untuk itu, maka pihak Dinas Peternakan akan men- gusahakan berhubungan dengan perbankan guna mendapatkan kredit yang bunganya ringan. (020) Timpang, Pembangunan Jalan di Desa dan Kota Tabanan (Bali Post) - Pembangunan jalan di perkotaan dan pedesaan di Tabanan masih timpang. Jalan-jalan di desa selain banyak yang rusak berat, juga pemeliharaannya tidak kontinyu. Akibatnya banyak jalan yang tadinya mu- lus kini rusak dan berlubang. Ketua F-PDI DPRD Tabanan Nyoman Tantra mengungkapkan hal itu, saat dihubungi Bali Post, Kamis (13/4), seusai sidang paripurna mengenai jawa- ban Bupati atas pemandangan umum anggota DPRD. Pada sidang paripurna, Senin (10/4) lalu, saat fraksi menyampaikan pemandangan umumnya, semua frak- si (F-PDI, F-KP, dan F-ABRI) menyoroti kerusakan jalan-jalan, utamanya di pedesaan Jalan pedesaan yang dimaksud Fraksi PDI itu ber- lokasi di Kecamatan Penebel, Marga, dan Baturiti. Jalan yang kelihatan rusaknya cukup parah yaitu ju- rusan Marga, Angsri, dan Apuan. Oleh karena itu, pi- haknya mengharapkan jalan-jalan pada desa poten- sial agar dikembangkan. Desa potensial yang dimak sud yaitu desa yang berpotensi penghasil pertanian dalam jumlah besar, berpotensial sebagai daerah in- dustri kecil, dan pariwisata. "Semua desa tersebut agar mendapat perhatian pemerintah," kata Nyoman Tantra. Pada sidang paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Tabanan Odo Hidayat Kamis lalu, Bu- pati Tabanan yang diwakili Sekwilda Drs. Nengah Sudjana mengatakan, pihaknya sependapat dengan tidak seimbang, perlu diluruskan agar tidak terjadi salah persepsi antara Dewan yang mewakili rakyat dengan pemerintah. Sebanyak 5.893 Orang Angkatan Kerja di Buleleng Menganggur Singaraja (Bali Post) - cukup strategis. HALAMAN 3 Kali Unda Telan Korban Lagi Semarapura (Bali Post) - Setelah truk bermuatan pupuk terperosok ke Kali Unda yang menyebabkan dua nyawa melayang kini Kali Unda menelan kor- ban lagi. Peristiwa yang menelan korban jiwa itu, Jumat (14/4) ke- marin, pukul 05.30 Wita yakni sopir Ali Mustofa (27) warga Dusun Brambang Desa Sumberduren, Tarukan, Kediri, Jatim, kepalanya pecah serta kernet yang belum diketahui identitasnya alias Mr. X. tangan kirinya putus. Korban yang selamat Komang Wirawan (38), warga Kampung Macang, Bebandem, Karangasem ketika berbaring ditemui di UGD- RSU Klungkung menceritakan, pagi itu truk Nissan L. 2076 CT milik PT Sari Ampenan bermuatan lima orang berangkat dari Surabaya menuju Mataram mengangkut besi berbagai jenis, serta mie instant Doremi. Sekitar 50 meter sebelum TKP, Wirawan menjelaskan, penge- mudi Ali Mustofa berusaha memindahkan gigi persneling dari tiga kedua. "Namun, sialnya pemindahan gigi tadi nyantol sehingga belum masuk gigi dua laju kendaraan semakin cepat sebab total muatan 12 ton dan seolah-olah didorong dari belakang. Padahal, posisi jalan turun tajam yang langsung disongsong menikung dan sopir harus membelokkan setirnya," kata Wirawan, orang keper- cayaan bosnya di Surabaya. Bupati Klungkung Drs. Ida Bagus Oka seusai berlatih tenis men- injau ke TKP dan menyatakan, "Kecelakaan ini jangan dipandang kesalahan kondisi jalan semata tetapi juga tolong tinjau faktor manu- sianya mungkin teledor atau mengantuk." Alasannya, rambu ben- dera merah dan sandi "sering terjadi kecelakaan" sudah terpam- pang sebelum menuju Kali Unda. Dia berjanji, akan secepatnya membenahi jalan ini agar peristiwa serupa tak terulang lagi. (022) Swasta Tentukan Keberhasilan Gerakan Gianyar Sejahtera Gianyar (Bali Post) - Perwujudan usaha meningkatkan kualitas hidup masyarakat dari prasejahtera menjadi keluarga sejahtera I, II, III, dan keluarga se- jahtera III plus, sangat ditentukan oleh peran serta swasta, ABRI, dan masyarakat. Jika semua komponen tersebut tidak mendukung, usaha mengentaskan keluarga prasejahtera di Gianyar tidak akan berhasil. Bupati Gianyar Tjok. GB Suryawan mengemukakan hal itu men- jawab Bali Post ketika ditemui di tengah-tengah rapat kerja Kan- wil BKKBN Propinsi Bali, Kamis (13/4). Menurut Suryawan, ia merasa optimis pengentasan keluarga prasejahtera di Kabupaten Gianyar bisa dicapai. Sebab, peran serta pengusaha-pengusaha swas- ta di Gianyar cukup baik. Pihak pengusaha swasta di Gianyar se- Sebanyak 348.616 orang dari 562.119 orang jumlah pen- na tenaga kerja. "Bukan hanya bagai kota seni kepeduliannya cukup tebal dengan sesama dan duduk kabupaten di belahan utara Pulau Bali merupakan an- kandepnaker Kabupaten Buleleng jawab Depnaker," katanya. Upacara serah terima jabatan Ka- menjadi urusan dan tanggung kepedulian ini diwujudkan melalui pemberian kerja semua keluar- ga-keluarga yang masih tergolong prasejahtera. gkatan kerja produktif. Dari jumlah angkatan kerja yang ada dari Drs. I Nyoman Kendra yang Memberikan pula sambutan- Dengan memberikan pekerjaan kepada anggota keluarga prase- itu, ternyata 5.893 orang tergolong belum bekerja. memasuki pumabhakti kepada peng- nya Kakanwil Depnaker Propin- jahtera berarti para pengusaha berpartisipasi aktif meningkatkan penda- gantinya yang baru Drs. W.M. Situ- si Bali Drs. IGN Mayoen yang patan keluarga prasejahtera agar warga masyarakat tersebut bisa se- Terhadap kenyataan itu, Bu- kemudian hari. pati Drs. I Ketut Wirata Sindhu morang diawali pelantikan dan pen- pada pokoknya mengatakan, se- cepatnya masuk dalam golongan warga masyarakat sejahtera I. Memberikan sambutan pada gambilan sumpah oleh Bupati. Ketika diminta komentarnya, Tjok. Suryawan menjelaskan, un- cara umum situasi ketenagaker- minta perhatian kantor Depnaker upacara serah terima jabatan Kabupaten Buleleng kaitannya Kepala Kandepnaker Kabupaten merintahan hendaknya menjau- tap. Kepada Situmorang sebagai di keluarga sejahtera tipe I, II maupun tipe III tidak bisa terwujud Diingatkan seluruh aparat pe- jaan di daerah Bali cukup man- tuk meningkatkan kelualitas hidup masyarakat prasejahtera menja- upaya pemecahan masalah pen- Buleleng, Kamis (13/4), kepala hi sikap fanatisme sektoral yang pejabat baru yang sebelumnya secepat mungkin. Melainkan, jalan terobosan menuju keluarga se- gangguran, utamanya di kalan- daerah mengingatkan pula dapat mengkotak-kotakkan ke- sebagai pembantu khusus pada jahtera itu mesti dilaksanakan secara bertahap, sehingga kesiapan gan generasi muda, baik yang masalah yang cukup menonjol pentingan serta menggoyahkan Depnaker pusat diminta agar seg- keluarga prasejahtera benar-benar matang untuk menerima kehad- lulusan sekolah ataupun yang saat ini, seperti masalah pen- keterpaduan di daerah. Masalah era menyesuaikan diri dalam irannya sebagai keluarga sejahtera. putus sekolah. Jumlah mereka gupahan harus berpedoman pada ketenagakerjaan merupakan lingkungan kerja dan menjalin yang belum bekerja sekitar 1% ketentuan UMR, maupun men- masalah nasional yang harus kerja sama yang baik dengan ini yang perlu mendapat per- yangkut perlindungan tenaga ker- dipecahkan bersama secara ter- aparat pemerintah daerah, seh- hatian agar tidak menimbulkan ja. Karena masalah ketenagak- encana, terarah dan terpadu yang ingga program kerja dapat dilak kerawanan-kerawanan sosial di erjaan merupakan masalah yang melibatkan semua pihak penggu-sanakan dengan baik. (033) Hingga saat ini dari jumlah penduduk Gianyar sekitar 336.000 jiwa, 3,60 persen di antaranya masih tergolong warga masyarakat prasejahtera dan selebihnya masyarakat Gianyar sudah masuk ke dalam keluarga sejahtera tipe satu, dua dan keluarga sejahtera III. "Bahkan, dalam kurun waktu satu tahun (1994-1995) tercatat ada peningkatan jumlah keluarga sejahtera III plus dari 39 orang men- jadi 41 orang," jelas Tjok. Suryawan. (08) Istri Dibantai, Anak Tiri Digagahi Sungkono, Hibahkan Tanah Semarapura (Bali Post) - Dikatakan pada RAPBD 1995/1996 dirancang sebesar Rp 8,9 milyar. Dari belanja pembangunan sebesar itu dan dengan memperhatikan skala priori- tas dan asas manfaat, 17 buah proyek dengan dana Rp 1,5 milyar lebih diarahkan untuk perkotaan. Se- dangkan dana sebesar Rp 7,9 milyar diarahkan ke Jungutbatu, Nusa Penida, diaju- digarap lima kali oleh Made Dar. habisi nyawa Waginem dengan skan, lidah pemilik warung itu pedesaan. "Dengan gambaran angka tersebut, kurang kan sebagai terdakwa atas pem- Perbuatan bejat ini tak boleh di- menjeratkan kain selendang di le- menjulur keluar dan lehernya ter- beralasan kalau dinyatakan perhatian pemerintah lebih bunuhan Waginem yang tiada laporkan kepada siapa pun, seh- hernya. Setelah diyakini tewas, dapat bekas jeratan. Menurut pir setiap saat bisa muncul sengketa tanah. Orang-orang seakan MASALAH tanah merupakan masalah yang kian merebak. Ham- besar pada pembangunan kota," kata dia. lain adalah istrinya sendiri. Bah- ingga gadis yang duduk di SD Dar menguburkannya di halaman catatan Tjakra, Dar sudah meni- sudah tidak peduli kalau yang dipermasalahkan itu menyangkut soal Perlu Investor kan, sebelum menghabisi nyawa kelas VI tak berani melapor ke rumah. Agar tak diketahui di atas kah tiga kali. Istri pertamanya tanah. Tetapi, apakah semua orang sudah tidak peduli seperti itu? Penjajakan, pembahasan dan upaya mengalihkan istri ketiganya Waginem, terdak pada siapa pun. Awalnya, latar gundukan tanah mayat Waginem meninggal karena melahirkan, Ternyata tidak. Di zaman yang semakin maju ini, di mana tanah Terminal Pesiapan ke lokasi baru sudah ditempuh wa juga pernah membantai istri belakang pembunuhan itu gara- diletakkan kelapa. Dar juga berp- sedangkan istri kedua dan ketiga semakin meningkat nilai ekonomisnya, ternyata masih ada orang sejak lama. Namun, sampai sekarang ini belum tere- keduanya di daerah transmigrasi gara Waginem memergoki per- esan kepada WS jika ada orang dibunuhnya. alisasi, karena keterbatasan dana. Oleh karena itu, Lampung. pemerintah segera mengadakan penjajakan dan nego- buatan bejat sang suami. "Pada menanyakan ibunya disuruh men- yang mempunyai niat luhur untuk tetap peduli pada orang lain. Demikian terungkap dalam saat saya digagahi kelima kalin- jawab bahwa sang ibu pulang ke Tjakra menanyakan kepada pe- nya seluas 20.000 M2 di Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Bule- Sebelum menutup sidang, Dialah R. Srinoto Broto Sungkono, yang telah mengikhlaskan tanah- siasi dengan calon investor. Sedangkan mengenai sidang Rabu lalu, yang dipimpin ya tepergok ibu saat membuka Banyuwangi, Jawa Timur. pasar seni yang pernah dijajaki dan rencananya diser- Made Tjakra, S.H. dengan meng- celana dalam," aku WS yang nasihat hukum terdakwa Nengah leng untuk digunakan bagi para usia lanjut. ahkan kepada investor kini menemui hambatan. hadirkan empat saksi yakni anak mengenakan celana jeans ber- yang mengetahui perbuatan gajukan saksi yang meringankan Adik terdakwa Ketut Sudira, Kandia, S.H. apakah akan men- "Karena investor tidak menerima begitu saja terhadap tirinya WS (13) yang dicicipi kaos merah muda. negosiasi itu, investor tentu berhitung untung-rugin- lima kali, Made Sujirna, adik ter- kakaknya melaporkan kepada yang dijawab Kandia, "Tak ya," katanya. pihak berwajib. Petugas menda- perlu." Sidang akan dilanjutkan dakwa Ketut Sudira, dan Ni Waginem sering diwarnai cekcok tangi TKP lalu membongkar Senin (24/4) mendatang. (022) Ketut Suliadri. WS dalam pen- berkepanjangan. Puncaknya, pada kuburan Waginem. Korban dite- Made Dar, warga Banjar Kaja, gakuannya, bahwa dirinya telah malam 2 Januari 1995 Dar meng- mukan dalam keadaan mengena- 2 Ha untuk Wreda Sejahtera Sejak itu rumah tangga Buleleng Aman, tapi Cukup Rawan Terhadap masalah terminal, Ir. Gunawan (F-PDI) mengharapkan agar terminal baru dikembangkan ke bagian timur. Sebab, daerah timur amat berde- katan dengan Kodya Denpasar dan Kabupaten Ba- dung. Lokasi yang dimaksud adalah Desa Dakda- masalah kesulitan dana, dapat diatasi dengan men- jual aset Terminal Pesiapan dan Terminal Kediri Singaraja (Bali Post) - kepada investor. Dewan, pembangunan di pedesaan khususnya prasa- kan, karena daerah itu cukup potensial. Tentang *Jabatan Kajari Singaraja Diserahterimakan rana jalan banyak sekali yang telah rusak, bahkan ada yang belum tersentuh dengan perkerasan maupun peningkatan. Daftar kerusakan jalan-jalan yang dis- ampaikan oleh Dewan, kata dia sesungguhnya masih sedikit, dibanding kenyataan objektif di lapangan. "Namun karena keterbatasan jumlah dana, kita harus mampu dan jeli memilih prioritas mana yang didahu- lukan dari deretan 'daftar tunggu' yang banyak menanti," katanya. Selain itu, Bupati juga sependapat dengan Dew- an, bahwa momentum pelaksanaan pembangunan perlu dijaga, dipelihara dan dikembangkan. Penilaian anggota Dewan terhadap pembangunan kota dan desa uta- hidup penuh kesederhanaan bersama keluarganya. Dia seorang pen- R. Srinoto Broto Sungkono (72) adalah sosok usia lanjut yang siunan kolonel (purn) TNI AL. Dan dalam kesederhanaan hidupnya itu, dia dengan ikhlas menyumbangkan sebagian miliknya berupa sebidang tanah seluas 2 hektar untuk kepentingan Yayasan Wreda Sejahtera Bali. Hal itu dilakukannya demi meningkatkan kesejahter- aan para usia lanjut. "Kami merasa bangga dan terharu," kata Ketua Umum Yayasan Wreda Sejahtera Bali Brigjen I Gusti Wayan Sudhiksa mengawali ucapan terima kasihnya pada saat menerima surat wasiat dan hibah Rabu (29/3) lalu di kediaman Sungkono. Surat wasiat dan hibah ima jabatan Kajari Singaraja di timbulnya pelanggaran dan keja- kan, meski sebagai daerah raw- 10 November 1994. Tanah milik Sungkono seluas 49.400 M2 ber- tersebut, dibuat di atas kertas bermeterai seribu rupiah tertanggal Sebagai bekas ibu kota Gedung Wanita Laksmi Graha hatan, ia minta perhatian kepada an tetapi hampir tidak ada tung- dasarkan sertifikat (tanda bukti hak) No. 478 yang terletak di Desa "Dari dana itu, Pemda bisa membangun terminal Propinsi Sunda Kecil dan memi- Singaraja, Kamis (13/4). Pada pejabat baru agar meningkatkan gakan kasus tindak pidana yang Bungkulan, Sawan, Buleleng dihibahkan seluas 20.000 M2 kepada yang lebih luas, bukan saja melayani angkutan pen- liki wilayah paling luas di Bali, kesempatan tersebut I Made kewaspadaan bekerja sama den- ditangani. Dilihat dari sisi luar Yayasan Wreda Sejahtera Bali. Selanjutnya, para usia lanjut dapat umpang antarkota, tetapi nanti berkembang jadi ter- Buleleng memiliki kekhasan Soelastra menyerahkan tugas dan gan pemerintah daerah maupun memang, Buleleng aman-aman memanfaatkan tanah tersebut untuk kegiatan yang bertujuan men- minal antarpropinsi," kata Gunawan. Selain itu, dam- tersendiri. Lebih-lebih Buleleng tanggung jawabnya sebagai Ka- instansi terkait, terutama aparat saja tetapi pada kenyataannya ingkatkan aktivitas dan kesejahteraan mereka. pak dari terminal yang dibangun di Dakdakan dapat akhir-akhir ini mengalami pen- jari Singaraja kepada penggan- penegak hukum serta partisipasi Buleleng cukup rawan, memberi imbas yang positif terhadap desa-desa yang ingkatan di sektor perekonomi- tinya IGP Adiputra, S.H. Peja- masyarakat. Kejaksaan sebagai manya bidang penganiayaan, Wreda Sejahtera memang patut bangga dan berterima kasih ternya- ada di sekitarnya seperti Desa Kaba-Kaba, Nyambu, annya. Hal itu akan berdampak bat baru sebelumnya sebagai aparat penegak hukum mempu- pembunuhan dan lalu lintas, yang ta masih ada yang peduli di "zaman tak peduli" ini. (Sug/dra) Seluruh usia lanjut terutama yang tergabung dalam Yayasan Buit, dan Desa Cepaka. "Tentu saja dalam pelaksan- pada pelanggaran karena adanya Asisten Pengawasan pada Kejati nyai kewajiban untuk mengam- menyebabkan mati dan luka be- aan serta penjajakan ini perlu studi kalayakan," kata berbagai kepentingan yang me- NTT di Kupang, sedangkan pe- ankan pelaksanaan pembangunan rat sebagai tingkat cukup tinggi. Gunawan. (023/020) latarbelakanginya. jabat lama mendapat tugas men- beserta hasil-hasilnya. Kajati Bali menekankan hal jadi Asisten Tindak Pidana Pada kesempatan tersebut kerja sama yang baik di antara itu melalui sambutan tertulisnya Umum pada Kejati Riau di Pa- Kajati Bali Fachri Qasim, S.H. aparat Muspida maupun instansi dibacakan Wakajati Bali Fuad kanbaru. Thalib, S.H. pada acara serah ter- Mengantisipasi kemungkinan apan dan penegakan hukum su- hukum dengan saling menyadari paya dilaksanakan secara tegas tugas dan wewenangnya, sehing- Gianyar (Bali Post) - dan lugas tetapi manusiawi ber- ga penyelesaian kasus-kasus tin- Warga Tampaksiring sampai kini masih berupaya mencari seor- dasarkan azas keadilan dan ke- dak pidana bisa tuntas, ucapnya, ang warganya yang tertimbun akibat tanah longsor di desa setempat benaran dalam mewujudkan ke- Di tempat terpisah IGP Ad- beberapa hari lalu. Sementara mayat Nyoman Reja (65) telah dikelu- tertiban dan kepastian hukum, iputra, S.H. mengatakan, sebagai arkan dari timbunan tanah Sabtu (9/4) sehari setelah kejadian. Upacara serah terima jabatan pejabat baru akan melakukan Warga lainnya, I Ketut Kilur (75) yang hari itu bekerja bersama kor- Kajari Singaraja dihadiri Bupati penertiban intern, juga akan ban Reja diduga kuat juga ikut tertimbun saat tanah tebing itu longsor. Ketut Wirata Sindhu, Ketua melanjutkan dan meningkatkan Upaya pencarian yang dikoordinasi langsung Camat Tampaksir- Dua Pencuri Sapi Tertangkap * Seorang masih Buron Tabanan (Bali Post) - Polres Tabanan berhasil mengungkap kasus pen- curian sapi di Desa Candikuning, Baturiti. Tersangka masing-masing Muh (22) dan Sul (50), kini ditahan di Polsek Baturiti, guna penyidikan lebih lanjut. Se- dangkan seorang yang berinisial Wil masih buron. Kapolres Tabanan Letkol Pol. Munir Noer didampingi Kasat Serse Lettu Pol. I Made Gede Sum erta Jaya mengungkapkan hal itu, Kamis (13/4). Dika- takan tersangka Muh dan Sul pernah juga berbuat serupa di daerah hukum Polres Singaraja. Kasus pencurian sapi itu baru terungkap saat Muh dan Sul menjual tiga ekor sapi hasil curian itu di Pasar Hewan Beringkit pada Selasa (28/3). Kedua tersang ka, saat digerebek petugas di Pasar Hewan Beringkit Selasa itu berhasil meloloskan diri. Baru pada Jumat (31/3), kedua tersangka Muh dan Muh (22) yang berdomisili di Desa Pegayaman Singaraja dalam pengakuan kepada polisi mengaku sebagai karyawan biro perjalanan umum. Sedangkan, Sul (50) yang kini tinggal di Jl. Gajah Mada Singara- ja tak punya pekerjaan tetap. Rata-rata harga sapi per ekor dijual di Pasar Hewan Beringkit antara Rp 450.000 s.d. Rp 500.000. "Hasil curian sapi itu tidak sampai dijual di luar Bali," kata Kapolres. Alasannya, di samping karena sulit membawan- ya, juga penuh risiko. "Kalau di pasar Hewan Ber- ingkit, gampang dicapai," kata Munir Baturiti itu, masih dalam proses penyidikan. Termasuk Tentang kedua tersangka yang kini ditahan di Polsek memeriksa perlengkapan surat-surat penjualan sapi, iden- titas diri dill. "Mudah-mudahan proses penyidikan ked- ua tersangka cepat diselesaikan," kata Munir Noer. Namun, dengan kekompakan dan Tanah Longsor, Satu Tewas mengingatkan pentingnya pener- terkait, terutama aparat penegak Seorang masih Tertimbun DPRD beserta Muspida Buleleng kerja sama dengan aparat pemer- ing I Dewa Nyoman Patra, S.H. bersama masyarakat setempat hing- dan pimpinan dinas/instansi, ser- intah di Buleleng dengan pener- ga Rabu (13/4) belum menemukan korban. Camat mengatakan peng- ta para kajari se-Bali. apan K-4 (keakraban, kebersa- galian yang dilakukan masyarakat banyak mengalami hambatan aki- I Made Soelastra ketika dim- maan, keterbukaan, keterpaduan) bat sulitnya medan selain gundukan tanah yang cukup tebal. Tanah inta kesannya selama bertugas di sebagai kunci keberhasilan sekitar tebing tempat kedua korban bekerja saat hari naas itu memil- bumi panas Buleleng mengata dalam pelaksanaan tugas. (033) iki kecuraman yang cukup dalam. Lintas Dewata Saat tebing longsor, kedua korban tidak sempat mengelak sehing- ga ikut tertimbun dan melorot masuk jurang. Warga masyarakat mes- ki terus berupaya menggali longsoran tanah di lokasi kejadian namun masih sulit menemukan korban karena timbunan tanah yang dalam. Seorang warga Tampaksiring menuturkan, korban berasal dari AMLAPURA - Peter Lodmann (29) seorang wisatawan berkebang- Dusun Taman, Manukaya, hari itu seperti biasa bekerja di sekitar Ball Post/033 saan Jerman, hingga Kamis (13/4) masih menjalani rawat inap di tebing. Keduanya sibuk lagi membuat atap rumah dari bahan ila- Coba Bunuh Diri Dalam kaitan ini, Kapolres minta pada masyarakat Sul berhasil ditangkap petugas di rumahnya, beserta Tabanan agar mambantu polisi dalam setiap tindak barang bukti berupa kendaraan Kijang RC dan ken- kejahatan yang beraksi di masyarakat. "Kita memer- daraan roda dua. Kini barang bukti tersebut disita pi- lukan bantuan masyarakat, karena dalam kasus-ka- TANDA JABATAN - Wakajati Bali Fuad Thalib, S.H. menye- UGD-RSUP setelah dia melakukan percobaan bunuh diri dengan lang. Tanpa disadari tanah sekitar mereka longsor dan langsung hak kepolisian sebagai barang bukti dalam proses di sus seperti ini tidak semata-mata tugas polisi, tetapi matkan tanda jabatan usai melantik dan mengambil sumpah IGP menusuk perut dan lehernya dengan sebilah pisau belati. Peristiwa menyeret mereka ke dalam jurang. Setelah mengetahui kejadian pengadilan nanti. tugas kita semua," kata Munir Noer. (023/020) Adiputra, S.H. sebagai Kajari Singaraja yang baru. Menyingkap Kehidupan Sapi "Wadak" di Selulung Populasinya Meningkat, Ulahnya cenderung Merusak JIKA di Desa Taro terdapat sapi Taro wadak yang populasinya hingga saat ini apabila mempunyai anak laki-laki, maka Widana, pihaknya selaku kelian adat tidak (lembu putih) yang dianggap suci dan dik sudah mencapai 80 ekor, menyebar di se- menurut kepercayaan ia diwajibkan mem- bisa berbuat banya eramatkan, maka di kawasan hutan Selu- kitar kawasan hutan Desa Sefulung. persembahkan seekor sapi wadak. Um- berani menjual atau memotong sapi suci mengingat ia tidak lung dan Blantih, Kintamani, terdapat sapi wadak yang juga dikeramatkan oleh Nengah Widana, ada beberapa hal yang Kasih, Prangbakat, bertempat di halaman menyembelih, karena menurut keper- Menurut Kelian Adat Selulung Drs. I umnya dilakukan pada saat Anggara tersebut. "Kita tak berani menjual atau masyarakat setempat. Perbedaannya, ka- menyebabkan meningkatnya populasi Pura Dalem Desa Adat Selulung. Ke- cayaan masyarakat bagi yang menyakiti lau sapi Taro ciri-cirinya berbulu putih, wadak itu. Pertama, karena adanya per- sakralan sapi wadak ini, selain pantang sapi itu akan menemui hal-hal yang tidak dan kukunya berwarna pucat, namun sembahan dari anggota masyarakat yang untuk disakiti juga ada yang meyakini diinginkan. Pokoknya sial dalam hidupn wadak Selulung umumnya berwarna ge- sebelumnya telah menyampaikan kaul dapat menyembuhkan penyakit yang ya," tegas Widana. lap (jagiran) dan kebanyakan ekornya (nazar). Kedua, karena adanya kewajiban diderita sapi piaraan. Hal itu diakui oleh warga Pasek Badak (Pasek Selufung) Nang Cidra, dari Dusun Kuwum, wadak itu hingga saat ini belum diketahui Kata Widana, sejarah munculnya sapi Kedua jenis sapi yang sama-sama dik yang memiliki anak atau keturunan laki Sukawana. Ketika pada suatu saat sapin pasti. Yang jelas dahulunya sapi-sapi itu éramatkan ini umumnya dibiarkan berke- laki untuk mempersembahkan wadak ya terserang penyaki, tiba-tiba didatan dipakai sebagai sarana upacara me- liaran di kawasan hutan. Begitu pula den- kepada desa. Ketiga, karena adanya ganti gi sapi wadak dan menjilati sekujur tu biyuaya. Akan tetapi sekarang tata cara gan sapi Taro awalnya memang berkelia rugi dari masyarakat sekitarnya, dan ke- buh sapi miliknya. Setelah itu sapinya upacara itu sama sekali tidak diketahui ran di kawasan hutan Taro. Namun kare empat, karena masyarakat tidak berani sembuh kembali. buntung na perkembangan, kini masyarakat telah memotong atau pun menjual sapi terse- mengandangkannya, dipelihara secara but seksama, tanpa ditelusuk. Populasi sapi oleh masyarakatnya. Akibatnya upacara Di balik keajaiban yang dimiliki sapi tersebut tidak pernah dilangsungkan. Hal wadak, Widana mengakui belakangan ini inilah yang membuat membengkaknya Kata Widana, di Desa Selulung dan sering menerima keluhan dari warga se- populasi sapi wadak, yang diperkirakan Taro, menurut hasil penelitian Unud 1994, Tajun, terdapat 140 KK warga Pasek kitarnya karena banyak kebun milik pen, menyebar sampai hutan di kawasan Ba mencapai 40 ekor. Berbeda dengan sapi Badak. Semua anggota warga pasek itu, duduk dirusak sapi wadak. Menurut jera. Tabanan. (kar) tragis ini dilakukan korban sendiri 6 April 1995 di sebuah pengina- itu warga sekitar langsung melakukan pencarian petang itu pula. pan di Candidasa (Karangasem) setelah lima hari berada di Bali. Keesokan harinya baru seorang korban ditemukan, sedangkan kor- Selama perawatan di UGD-RSUP, status kesehatan korban setelah ban Kilur yang diduga terseret lebih jauh masih dalam pencarian. dioperasi kini sudah semakin baik dan korban sudah bisa diajak Camat Tampaksiring Dewa Patra mengatakan pencarian akan terus berbicara. (08) dilakukan hingga mayat korban bisa ditemukan. (031) Bikul Ireng KARENA DIANGGAP BER JASA KEDUA ORANG ITU LALU DIBERI GELAR 1 GUSTI OLEH SRI RAJA NAMUN SEJAK KERAJAAN SU KA SADA DIDU DUKI OLEH SRI BAGINDA UTANG 64, KEHIDUPAN RAKYAT MENJA. DI SEMAKIN SU- SAM RAKMAT DIBEBAN AAJAK YANG S4- NOAT TINGGI... Oleh Buyat W ADA BEBERAPA KELOMPOK HAS MENCOBA MENENTANG KEBIJAK AN SANG RAJA, TAPI MEREKA DA. PAT DITUMPAS OLEH BUSTI KUWERA DAN GUSTI KUMBANG 4cm Color Rendition Chart
