Tipe: Koran
Tanggal: 1995-07-01
Halaman: 01
Konten
2cm Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana K. Nadha K. Nadha ABG. Satria Naradha Widminarko Made Nariana B. Ashrama Redaksi Djesna Winada, Surawan, Adhy Ryadi, Gde Nym. Suryawan, Made Sumendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Nym. Wirata, Alit Susrini Kantor Redaksi: J31. Kepundung 67A, Denpasar 80232. Telepon: 238582-238239, Fax: 227418 Teleks: 35191, Alamat Surat: PO Box: 3010 Denpasar 80001, Perwakilan Ball Post Jakarta, Bag. Iklan: Hotel Kartika Plaza, Jl. MH. Thamrin 10 Jakarta Telp. (021) 314 1008-390 5301 ext. 1404-Hot Line/Fax (021) 390-1265. Bag- Redaksi Ji, Martapura 1B Telp. (021) 3905330. NTB: JI. WR Supratman 22A Telp. (0364) 32737. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/ SIUPP/A 7/1985 tanggal 24 Oktober 1985, Anggota SPS-SGP Penerbit: PT Bali Post ISSN 0852-6515 Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan ABG. Satria Naradha Retno Endah Sada : Kariawan, Kariadi : Suryantha, Oka Wipra Jl. Kepundung 67 A. Denisar 80232 Bagian Iklan Telepon: 225764 Fax: 227418 Teleks: 35191 Send Jumat 08.00 19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: IklaMini minimal 2 baris makimal 10 baris, perbaris Rp. 5.000 Iklan Umum: Rp. 600r mink Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp. 5.000 per mmk. Iklan Warna: 1 wama Rp 501, 2 wana Rp. 8.500, 4 wara Rp. 9.500 per mmk. Pembayaran di muka, ik untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian, Pengaduan Langganan : Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Teleganan/ Pager Telepon: 139, 234139. Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 12. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 700. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar :31-45. 1065.4 : 173.804 040-30-07061-8 900601028 0274000384 071 000567.7 nendesak 225764 sebulan. SABTU UMANIS, 1 JULI 1995 Mantiri Siap Hadapi Kritik Pers Australia Surabaya (Bali Post) - Letjen TNI (Purn) HBL Mantiri, calon Dubes RI un- tuk Australia siap menghadapi serangan kritik pedas pers Australia, berkaitan pernyataannya di media massa ten- tang peristiwa Dili, 12 November 1991 lampau, ketika ia masih menjabat Pangdam Udayana. Selain itu, ia hendak mengadakan klarifikasi terhadap kritik pers Aus- tralia maupun mereka yang tak sepaham dengan inte- grasi Timtim bila sudah tiba di Australia. "Sebenarnya, kita sudah menjelaskan soal Timtim secara gamblang, dan penunjukan saya sebagai dubes menggantikan Sabam Sirait memperoleh dukungan dan persetujuan semua pihak, termasuk Canberra. Saya yakin situasi tak akan memanas terhadap masalah ini," katan- ya kepada wartawan ketika menghadap Gubernur Jatim Basofi di Surabaya, Jumat kemarin. Kehadiran HBL Mantiri bersama 25 calon dubes lain- nya, kuasa usaha, wakil perwakilan dan konjen untuk meninjau industri kapal PAL serta industri lainnya. "Se- betulnya masalah ini sudah lama, ketika saya masih di Udayana, kenapa mesti dipersoalkan lagi," tambah Man- tiri, Dijelaskan, ketika pihaknya masih aktif di kedinasan Angkatan Bersenjata sudah seringkali mengadakan ker- ja sama dengan Australia. Kedua negara selama ini sudah akrab, satu sama lainnya menunjukkan kerja sama yang baik pula. Dengan munculnya berita yang mengungkit masalah lama, pemerintah pusat akan mengadakan follow up un- tuk menjembatani agar dicapai langkah yang baik dan saling menguntungkan. Follow up yang akan dilakukan melalui kunjungan Menristek BJ Habibie ke Australia selama 10 hari. Kunjungan itu selain tukar-menukar teknologi dan perkembangannya, juga untuk menjernihkan masalah ini. "Pokoknya, kami yakin semua bisa diatasi dan yakin pula suasananya tidak akan memanas. Kita Berpikir jernih," sambungnya. Sebelumnya Dirjen Penerangan luar Negeri, Irawan Abdinin mengatakan pemerintah tetap akan menempat- kan HBL Mantiri menggantikan Sabam Sirait. Soal nanti HBL Mantiri dikejar-kejar pers Australia seputar pern- yataannya, itu soal wajar mengingat bagian dari tugasn- ya sebagai diplomat untuk memberikan keterangan apa adanya. Dipilihnya HBL Mantiri memang berdasarkan be- berapa pertimbangan, yaitu Mantiri adalah salah satu figur yang berperan dalam membaiknya kerja sama antara ABRI dan ADF (Angkatan Bersenjata Austra- lia). Mantiri juga memiliki pengetahuan luas tentang persenjataan militer, termasuk teknologinya, sehing- ga nantinya kerja sama teknologi bisa lancar. Mantiri juga hafal tentang Timtim, sehingga bisa memberi- kan informasi yang benar terhadap integrasi, tuturn- ya. (E) UPAYA PENYELAMATAN KORBAN RUNTUHNYA TOSERBA Bali Post/AFP SELAMATKAN KORBAN - Petugas penyelamat berusaha keras me- nolong seorang wanita, yang terkubur di reruntuhan toserba Sam- poong di kota Seoul, Korsel, Jumat kemarin. Sementara itu pasu- kan Korsel dan AS bekerja sama menyingkirkan puing-puing ge- dung yang roboh akibat ledakan gas, Kamis (29/6) lalu. Hingga kemarin, 200 orang lebih dinyatakan hilang. Korban Musibah Korea Tak Masalah NOMOR 302 TAHUN KE Soetjipto atau Latief Presiden: Polri harus Siap Mengantisipasi Kejahatan *Basofi soal Kemelut PDI Jatim. Surabaya (Bali Post) - Gubernur Jatim Basofi Soedirman setuju dengan pern- yataan Menko Polkam Soesilo Soedarman yang mem- beri deadline agar konflik PDI di Jawa Timur bisa dise- lesaikan sebelum 17 Agustus 1995 sebagai kado 50 tahun Indonesia Merdeka. Siapa pun yang ditetapkan jipto atau Latief-tak masalah bagi Pemda Jatim. Jakarta (Bali Post) - Jajaran Polri harus selalu siap melaksanakan tugas dan men- Soet-gantisipasi peningkatan kejahatan, karena kejahatan bisa meng- hambat dan merugikan gerak maju pembangunan. Presiden Soe- harto mengisyaratkan hal itu dalam sambutannya memperingati Hari Bhayangkara ke-49, Jumat kemarin di Jakarta. "Saya akan dorong penyelesaian masalah ini, biar cepat tuntas, makin cepat makin bagus. Dan saya tidak ingin konflik itu berlarut-larut," tandas Basofi kepada wartawan di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat kemarin. Langkah untuk mendorong penyelesaian itu, memin- ta agar DPP PDI mengadakan pertemuan dengan cabang- cabang di Jawa Timur guna memecahkan permasalah- an. Langkah ini sangat penting agar hasil yang dicapai tidak lonjong, sambung Basofi dengan nada enteng. Pola pertemuannya, lanjut dia, terserah DPP. Namun yang lebih penting mengadakan pertemuan antara pen- gurus pusat dengan cabang-cabang. "Apalagi Ketua umum DPP PDI Megawati Soekarnoputri bertemu den- gan saya. Wellcome, bahkan saya siap menerima kehad- irannya, asalkan tujuannya menuntaskan konflik ini," katanya lagi. Menurutnya, Pemda Jatim tidak punya kepentingan terhadap siapa yang bakal menjadi Ketua DPD PDI Ja- tim. Apakah yang dipilih Latief Pudjosakti atau Soetjip- to bagi pemda tidak ada masalah yang tak punya kepent- ingan siapa yang bakal terpilih. Ini terserah cabang-ca- bang dan DPP PDI untuk menyelesaikan. "Dari dulu pemda tidak punya kepentingan dan tidak mempermasalahkan, itu urusan intern partai mereka. Namun mereka tidak mengadakan pertemuan sehingga banyak cabang yang menanyakan. Dan sebagai pembi- na politik berhak menanyakan kenapa kok tidak selesai dan kenapa DPP PDI tidak turun ke Jatim," tuturnya. Dia menambahkan, pertemuan antara DPP PDI den- gan cabang-cabang memang diharapkan cepat diselesai- kan dengan memilih Ketua DPD PDI Jatim yang diingin- Menurutnya, sebagai alat pene- gak hukum, pengayom dan pelind- ung masyarakat, dengan segala ket- erbatasannya, Polri dapat mencip- takan suasana aman dan tertib. Meskipun demikian, tugas Polri di masa mendatang akan bertambah berat. 'Dunia terus bergerak maju. Masyarakat kita juga berubah den- gan dinamis. Semua itu, selain membawa hal-hal yang positif juga membawa pengaruh negatif. Salah satu di antaranya adalah meningkat nya kejahatan," kata Presiden. Dari itu, katanya, Polri yang la- hir di tengah-tengah suasana revo- lusi dan perang kemerdekaan harus dapat mengantisipasi peningkatan kejahatan. "Kejahatan harus dice- gah, ditangkal dan ditanggulangi," ujar Presiden. Bertepatan dengan Hari Bhay- angkara ke-49, Sabtu ini, Presiden meminta agar Polri terus men- ingkatkan kemampuan dan citran- ya, sehingga polisi berwibawa dan dicintai rakyat. Walaupun bagaim- ana, Polri adalah kekuatan perjua- ngan dan bagian yang tidak terp- isahkan dari ABRÍ, Penyamaan Visi Dalam kesempatan yang sama Kapolri Jenderal Pol. Drs. Banurus- man Astroesemintro membicarakan masalah kamtibmas. Menurutnya, terlebih dahulu harus diawali den- gan penyamaan visi dan persepsi bahwa manusia terlahir di dunia dengan sifat yang berbeda satu sama lain. Tidak ada seorang pun yang sama dalam segala hal, sekalipun manusia tersebut terlahir kembar. Karena itu, perbedaan masalah adalah suatu hal yang bersifat alamiah, hakiki, dan wajar melekat pada kehidupan manusia. "Justru perbedaan-perbedaan tersebut yang menjadi pendorong atau pemicu yang mampu menyempurnakan ke- hidupan manusia dari waktu ke waktu," kata Kapolri. Ia menambahkan, ketidakmam- puan menyelaraskan perbedaan-per- bedaan tersebut seringkali menum- buhkan pemikiran dan perilaku yang bertentangan atau tidak sesuai dengan norma-norma yang ada. Bahkan menjadi perilaku yang me- nyimpang yang mengganggu, bah- kan merusak tatanan kehidupan ber- masyarakat. Penyimpangan seperti itulah yang dapat membentuk keja- hatan, pelanggaran ataupun penyim- pangan sosial lainnya. Rawan Kejahatan Pada sisi lain Kapolri juga meng- gambarkan situasi kamtibmas se- cara umum dan pelaksanaan tugas Polri hingga menjelang HUT ke-49 Polri, yang juga secara langsung dapat memberi gambaran tentang disiplin masyarakat pada umumn- ya. Kapolri menambahkan, selama 6 bulan terakhir ini, DKI Jakarta men- empati urutan pertama rawan kejaha- tan dibandingkan dengan 9 propinsi, mulai Aceh hingga Irian Jaya. Di Jakarta, mulai awal Januari hingga akhir Juni tercatat 12,458 kasus kejahatan. Disusul Polda Jawa Timur dengan angka kejahatan mencapai 11.956 kasus, dan Polda Jawa Barat dengan jumlah kasus 10.490. (DS) kan, sehingga cepat tuntas. Dan yang penting, dengan Ada Kesan, Polisi Diperalat Kelompok terpilitinya salah seorang ketua tidak menggang mendatang. Sementara Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Imam Utomo juga menyambut gembira bila masalah PDI di Jatim segera ditangani secara tuntas setelah ada isyarat Menko Polkam. Dengan selesainya masalah PDI ini, di- harapkan tidak mengganggu stabilitas daerah Jatim. Soal siapakah yang terpilih Ir. Soetjipto atau Latief Pudjosakti dan pimpinan lainnya, pembina politik di Ja- tim siap menerima dan tidak mempersoalkan, karena itu urusan intern partai, tambahnya. Memang penuntasan PDI di Jatim makin cepat makin bagus sebab masalah PDI tidak terus berlarut-larut yang Bali Post HARI INI 95 Tewas, 910 Cedera kimya merugikan semua pihak, jelasnya Seoul Pelaku Pungli di Kuta harus Ditindak Tegas.. 2 Ada yang Inginkan PDI Nati Pelan-pelan... 3 Nenjadi TKI Gelap Erlu Nama Gelap.... Brkurang, Minat Pengusaha Gli Kekayaan Alam NTT.. 5 Krja Sama Angkasa Luar A Rusia Dimulai.... 6. 7 8 Kris Hubungan Washington-Beijing... • Kuur: Sastra danKemerdekaan Pikiran.. Bali PosU/AFP MELAJU- Penis cantik asal Argentina, Gabriela Sabatini melaju babak keempat setelah mengkan- daskan petenis Ngia Nancy Feber, skor 7-5, 6-1. Sekitar 241 orang dinyatakan hilang sementara petugas penyelamat yang ter- us menggali reruntuhan toserba selama 20 jam nonstop menyatakan, mereka men- dengar suara sejumlah korban selamat. rumah sakit dalam keadaan kritis akibat Jumlah korban tewas akibat musibah jatuh. ambruknya toserba Seoul meningkat Ju- mat kemarin menjadi 95 orang. Demiki- an perhitungan provisional sejumlah sta- siun televisi kantor berita setempat. Stasiun televisi dan kantor berita Yon- hap yang memonitor musibah di tempat kejadian selama 20 jam terakhir rhenga- takan, 95 mayat berhasil ditemuan di bawah reruntuhan Toserba Sampong. Rumah-rumah sakit di kota Seoul me- nampung 910 korban yang lain, kata kan- tor berita tersebut sambil menambahkan, angka tersebut mencakup juga seorang petugas penyelamat yang kini berada di Namun terdapat kekacauan tentang jumlah korban akibat adanya penghitun- gan ganda dan korban meninggal di am- bulans pada jam-jam awal musibah yang penuh kekacauan. Angka resmi masih tetap menunjuk 56 dinyatakan mati dan 493 cedera, termasuk orang-orang yang diizinkan pulang setelah menjalani pera- (Bersambung ke Hal. 15 Kol 1) Turnamen Tenis Wimbledon DPP Ambil Alih Sementara itu, DPP PDI akan mengambil alih pene- tapan susunan fungsionaris partai pada daerah tingkat II di Jawa Timur apabila DPC setempat tak mau mengada- kan konferensi cabang, kata Ketua DPD PDI Jatim. "PDI Jawa Timur menyerahkan kepada DPP untuk mengambil alih DPC yang tidak bersedia mengadakan konfercab. Itu sesuai AD/ART partai," lanjut Ir. Soetjip- to kepada wartawan di Surabaya, Jumat kemarin. Menanggapi adanya cabang PDI di Jawa Timur yang (Bersambung ke Hal. 15 Kol 1) Jakarta (Bali Post) - Ada kesan dalam masyarakat, polisi sering diperalat kelompok ter- tentu yang menyebabkan polisi kurang berwibawa dan masyarakat tidak merasa memiliki polisi. Hal itu merupakan kesimpulan percaka- pan pers dengan Wakil Ketua Ko- misi I DPR RI Abu Hasan Sazili dan anggota Komisi I Zamharir. Semen- tara itu Wakil Ketua Komisi I dari F-ABRIAminullah Ibrahim menga- takan, setiap persoalan yang mun- cul mengenai fungsi dan peran un- sur ABRI-termasuk Polri-pasti akan dilaporkan ke induk organisas- inya yakni Mabes ABRI Ketiga anggota Dewan itu mengemukakan hal tersebut secara terpisah kemarin di Jakarta sehu- bungan Hari Bhayangkara ke-46 yang jatuh hari ini (1/7). Menurut Zamharir, kasus-kasus Tertentu menyangkut Sri Bintang Pamung- gotanya. "Tetapi bukan berarti ka- kas, Gus Dur, Aditjondro, Permadi lau ada oknum polisi berbuat tidak dan Ria Irawan ada kesan dipaksa- baik, lembaganya yang jelek," tu- kan pihak kepolisian karena ada te- turnya. kanan kelompok tertentu. "Polisi seakan-akan mudah diperalat kare- na memang kurang berwibawa dan sebagai kompensasi seakan-akan membesar-besarkan persoalan yang rasanya kecil," kata Zamharir. Karena itu polisi harus melaku- kan introspeksi dan menghilangkan kesan tersebut. Kalangan DPR me- miliki perhatian khusus terhadap peran Polri. Berkali-kali polisi men- jadi objek pengaduan warga masyarakat. Misalnya, tentang pen- gaduan perizinan seminar, penggu- suran yang di-back up aparat poli- si. Terhadap itu semua, Wakil Ket- ua Komisi I DPR Abu Hasan Sazili menyatakan, citra Polri memang tergantung dari tingkah laku ang- Abu Hasan dari Fraksi Karya Pembangunan (F-KP) mengisyarat- kan, salah satu penyebab lunturnya mental polisi karena tingkat kese- jahteraan yang minim. Rendahnya tingkat kesejahteraan Polri dan min- imnya sarana-prasarana itulah yang membuat oknum polisi justru me- nyimpang dari tugas yang dibeban- kan kepadanya. Persoalan ini dijadi- kan alasan melakukan kesalahan terus-menerus hanya karena mem- buru pemenuhan kepentingan prib- adi. "Berbagai kekurangan men- yangkut kesejahteraan seharusnya jangan dijadikan pelarian oleh apar- at Polri dalam melaksanakan tugas- (Bersambung ke Hal. 15 Kol 6) Sudan Siapkan Diri Hadapi Dipastikan, Permadi Diadili 6 Juli Kemungkinan Invasi Mesir Yogyakarta (Ball Post)- Yayuk Basuki Kalahkan Tauziat kemungkinan ancaman Mesir, termasuk iapkan agresi melawan Sudan dengan ke- limpahkan berkas perkara Permadi yang mengerahkan pihak keamanan," jelas London- Yayuk Basuki kembali membuktikan dirinya sebagai petenis yang patut diper- hitungkan. Di babak ketiga, Jumat kemar- in, petenis asal Yogyakarta ini berhasil mencatat kemenangan atas Nathalie Tau- ziat asal Prancis, 6-7 (4/7), 6-3, 6-4. Ini bukanlah kemenangan sembaran- gan. Tauziat adalah petenis yang di babak kedua mengalahkan juara Australia terbu- ka 1995, Mary Pierce. Dengan demikian, Yayuk sekali lagi bisa menyamai prestasi yang dicatatnya tahun lalu, melaju sam- pai di babak keempat (16 besar) turnamen bergengsi Wimbledon. Sementara itu petenis ayu Argentina, Gabriela Sabatini menjadi petenis perta- ma yang melaju ke babak keempat. Ju- mat kemarin di babak ketiga ia mengalah kan pemain Belgia, Nancy Feber 7-5, 6-1. Di babak selanjutnya, petenis yang di- unggulkan di tempat kedelapan itu akan menghadapi Lisa Raymond dari AS. Ray- mond di hari kelima Wimbledon kemarin berhasil mengatasi petenis Rumania, Iri- na Spirlea dengan 6-4, 2-6, 6-4. "Saya pikir sangat bagus. Saya mendapatkan beberapa momen yang baik hari ini. Saya harap hal ini akan berlanjut," ungkap Sa- batini (25) seusai memenangkan kejua- raan. Ia juga mengatakan, dirinya sempat di antaranya invasi. Ketegangan kedua negara bertetangga itu mulai memuncak beberapa hari belakangan ini. yang berlangsung. Diakui Frans, kasus Proses peradilan atas tokoh paranormal Permadi ini merupakan yang pertama Permadi, S.H. dipastikan berlangsung pada kali paling menarik perhatian massa di Beirut Mesir melawan pemerintahan muslim di Kamis, 6 Juli mendatang di Pengadilan PN Sleman. Pemerintah Sudan memobilisasi an- Khartoum. Negeri Sleman. Kepastian ini didapat set- "Sebelumnya kami tidak pernah men- gkatan bersenjatanya untuk menghadapi Atabani mengatakan, Mubarak meny- elah pihak Kejaksaan Negeri Sleman me- geluarkan kartu pengunjung atau sampai sanggupannya menyerang Sudan dalam tebalnya mencapai 1.000 lembar lebih ter- Frans yang sedang sibuk memberikan jangka waktu 10 hari bersama masyarakat masuk lampiran-lampiran kepada PN Sle- nomor pengunjung kepada para wartawan Sudan dan para oposisi, yakni tentara ba- man beberapa hari lalu. yang akan meliput persidangan. yaran Sudan yang bermarkas di Eropa. Persiapan tentang pengadilan atas Permadi yang punya nama lengkap Tujuan serangan Mesir itu menggulingkan tokoh paranormal yang dituduh menghu- Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Per- "rezim yang berkuasa saat ini. jat Nabi Muhammad ini telah selesai di- madi Satrio Wiwoho tersebut akan dijar- Kabar-kabar angin tersebut dihubung- lakukan. Di antaranya dengan menerbitkan ing dakwaan pasal 156 a yo pasal 4 Pen- kan dengan pertemuan yang dilakukan kartu khusus bagi pengunjung dan peny- pres nomor 1/1965 (primer). Sedang sub- Mubarak dengan pemimpin oposisi Sudan iapan aparat kepolisian yang jumlahnya sider dengan pasal 156 KUHAP, yang an- untuk membantu menggulingkan pemer- mencapai 100 personil. Menurut panitera caman hukumannya maksimal empat intahan di Khartoum. PN Sleman, Frans S. kepada Bali Post di tahun penjara. ruang kerjanya, pemberian kartu khusus khawatir di set pertama saat lawannya mencapai angka lima. "Saya berusaha bermain sebaik-baiknya saat itu. Saya Menurut pemerintah Sudah, gerakan beruntung karena ia kemudian melakukan gerakan pasukan Mesir di garis perbatasan banyak kesalahan," tambah petenis yang Haleib di Laut Merah mulai tampak, di pada 1991 lalu kalah dari Steffi Graf di mana kedua belah pihak melakukan tem- final Wimbledon. Kendati oleh beberapa bak-menembak Selasa (27/6) lalu. pengamat permainannya dinilai menurun, Menteri Luar Negeri Sudan Ghazi ia masih menyimpan cita-cita bisa tampil Salahhedin Atabani mengungkapkan sebagai petenis nomor satu dunia. "No- dalam harian Lebanon As-Safir, Jumat mor satu? Saya sungguh senang kalau bisa kemarin, "Kita telah menyiapkan segala mencapainya," ungkap Sabatini dalam kemungkinan, termasuk di antaranya in- sebuah wawancara dengan wartawan se- vasi militer, dengan memobilisasi angka- usai pertandingan kemarin. tan bersenjata, pertahanan umum, dan menanamkan semangat jihad atau perang suci." Menurutnya, Presiden Mesir Hos- ni Mubarak terlalu gegabah dalam men- gambil keputusan. Juara bertahan yang kali ini diunggul- kan di tempat ketiga, Conchita Martinez dari Spanyol tanpa kesulitan berarti mela- ju ke babak keempat. Ia dengan mudah mengalahkan petenis AS, Shaun Stafford Sementara Mubarak berjanji membal- 6-1, 6-1. Sedangkan rekan senegaranya as pemerintah Sudan atas keterlibatan yang diunggulkan di tempat kedua, dalam rencana pembunuhan atas dirinya Arantxa Sanchez-Vicario juga sukses dengan membangkitkan opini mayarakat melaju ke babak keempat setelah berha- sil unggul atas petenis Zina Garizon-Jack- son dari AS, 6-1, 6-2. "Ivanisevic Melaju Di bagian putra, Goran Ivanisevic kembali membuktikan kecepatan servis- nya dengan mengalahkan petenis Prancis, Arnaud Boetsch 6-4, 6-4, 6-4 di babak (Bersambung ke Hal. 15 Kol 4) Baca BPM Besok "Saya akan Pertanggungjawabkan" Berat apa mereka? Tipis kemungkinan da termasuk di dalamnya, namun Kerjanya ar kemungkinan Anda adalah Kecil Gajinya is" mereka. Kalau Anda terma- bos" hati-hati, jangan se- Wang-wenang. Mereka ibarat light dalam keluarga, salah- salemua berantakan. Untuk leb- ih jsnya, tentukan sikap hari ini, dapan BPM (Bali Post Minggu) edisiok, karena masalah ini akan diunto di situ. Dapatkan juga jawaban ngapa Teguh Karya meng- garap sinetron berjudul k, Indonesia Berbisik, Mengapa Teguh membudul unik pada sinetron yang akan ditayangkan Sy pada 17 Agustus men- datang ini? Baca rubrik yar! Informasi gebyar-gebyar loya di rubrik ini tentang rencana Michael Jackson ngadakan acara jumpa fans di Indonesia, kiat grup pat Dara dalam meng- hadapi "keinginan" produserintamiAtmanagara yang punya profesi baru, Cana Malik yang hamil, sampai pementasan drama "GR" Teater Agustus! Makanya, jangan blarkaMinggu berlalu tanpa BPM, sebab selain menampilkan rubrik-ruk nenarik, juga menyajikan informas ktual hingga Sabtu malam. *Rudini soal Perbedaan Sisa Dana Pemilu 1987 Jakarta (Bali Post) bukti-bukti adanya penyelewengan. Mantan Menteri Dalam Negeri Jender- "Saya sebenarnya salut dengan DPR al (Purn) Rudini menyatakan siap mem- yang begitu teliti melihat perbedaan sisa pertanggungjawabkan masalah perbedaan anggaran antara BPK dengan pemerintah sisa dana Pemilu 1987. "Saya siap mem- ini, tetapi itu bukan penyelewengan. Pern- pertanggungjawabkan dan menjelaskan yataan adanya penyelewengan itu, menu- mengenai hal itu kalau Lembaga Pemili- rut saya, sangat terburu-buru dilontarkan. han Umum (LPU) minta penjelasan dari Padahal kan kalau mengatakan ada saya," katanya menjawab pertanyaan war- penyelewengan harus dibuktikan dulu," tawan di Jakarta, Jumat kemarin. ucap mantan KSAD ini. Masalah perbedaan anggaran sisa dana Pemilu 1987 mencuat ketika ang- gota F-PP DPR Sulaiman Biyahimo mempertanyakannya dalam rapat kerja dengan Menteri Keuangan di DPR RI, pekan lalu. Persoalan itu, akhirnya berkembang seakan-akan ada indikasi penyelewengan di dalamnya, namun hal itu dibantah Rudini. Menurut Rudini, terlalu riskan menilai perbedaan anggaran itu sebagai suatu penyelewengan. Karena apa yang di- ungkapkan anggota DPR itu, baru berupa temuan administratif dan belum menju- rus pada temuan yang mengarah pada Seharusnya, kata Rudini, jika ingin mengetahui lebih jelas mengenai peng- gunaan dana Pemilu 1987 bisa ditanya- kan kepada LPU. "Kalau saya yang ko- mentar nanti dikira saya ingin mempen- garuhi opini masyarakat," tambahnya. . Atabani menambahkan, kegagalan us- Sementara itu para penasihat hukum aha pembunuhan Mubarak di Addis Aba- itu dilakukan untuk mengantisipasi mem- Permadi sudah menerima salinan berkas ba sebenarnya bersumber dari krisis dalam bludaknya jumlah pengunjung. perkara yang diperlukan. negeri negara Mesir itu sendiri, di mana "Bagaimana pun kasus permadi ini Dalam pengadilan nanti perlakuan pemerintah berperang dengan Militan menarik perhatian umum. Karena tempat yang diberikan PN Sleman kepada Per- Muslim selama 3 tahun yang memakan duduk ruang sidang terbatas dan luasnya madi berbeda dengan terdakwa lainnya. korban 800 orang. pun tidak seberapa, kami keluarkan kartu Kalau terdakwa biasanya ditempatkan Seorang pejabat Sudan menambahkan, khusus," katanya. dalam sel selama menunggu sidang dim- tuduhan-tuduhan Mubarak tentang keter- Bagi pengunjung yang berada di luar, ulai, Permadi disiapkan ruang tersendiri libatan Sudan dalam peristiwa itu di- pihak pengadilan akan memasang yang letaknya di samping ruang sidang. hubungkan dengan permusuhan Mubarak pengeras suara sehingga pengunjung Menurut penasihat hukum Permadi, (Bersambung ke Hal. 15 Kol 9) bisa mendengarkan proses persidangan (Bersambung ke Hal. 15 Kol 2) kerajinannya tidak laku. Menurut seorang Sisi Lain Pameran PKB (1) perajin dari Serangan, Nyoman Monika, Seni Kerajinan Serangan Mau ke Mana? PESTA Kesenian Bali (PKB) ke-17 selain menampilkan atraksi kesenian juga menampilkan produk industri kecil yang berdimensi ekonomis. Hal itu pernah mendapat acungan jempol Dirjen Pembinaan Pers dan Grafika (PPG), H. Subrata saat meninjau pameran di PKB. Bali ternyata selain memiliki seni yang bersifat idealis juga potensial di bidang seni yang mengandung segi bisnis. Berikut laporan wartawan Bali Post, Made Sueca mengangkat hal menarik di pameran ini. WISATAWAN domestik banyak Arsip dana anggaran setiap pemilu memberikan komentar tentang PKB Bali. yang disimpan LPU, kata Ketua Lemba- Sepertinya mereka iri dan ingin di daer- ga Pengkajian Strategi Indonesia (LPSI) ahnya ada kegiatan serupa untuk mengisi ini sangat lengkap. Mulai dari besarnya waktu libur. Banyak yang heran, di Bali dana sampai pengalokasian dana itu apa saja dijual serba laku. Kreativitas sen- sendiri. imannya sangat tinggi. Mereka juga he- Dalam kesempatan itu dia menjelas- ran, di Bali tidak hanya kayu yang diukir, kan, masalah ini sebenarnya merupakan emas, kerang dan kulit penyu juga diukir (Bersambung ke Hal. 15 Kol 1) kemudian dijual dengan harga tinggi. cenderamata terbuat dari kulit penyu ting- gal 20 buah. Pasaran tidak ada, kemudian perajin juga makin tenggelam. Bisa jadi setahun lagi tidak akan pernah dijumpai wanita Bali mengenakan gelang, cincin Satu langkah baru panitia PKB Bukan masalah pemasaran yang menjadi dan anting-anting dari kulit penyu sisik sekarang adalah menampilkan seni kera- kendala, namun di sini telah terjadi tersebut. Padahal pada era tahun 1960-an jinan potensi desa tertinggal di PKB. Di pergeseran. cenderamata ini mencapai puncak kee- stan Kodya Denpasar terdapat berbagai Tidak ada pasar, bagi penduduk yang masan. "Tidak ada lagi perajin yang me- produk kerajinan Desa Serangan, sebagai berada di tengah Selat Badung ini tidak lirik barang ini, termasuk pembeli," kata satu-satunya desa tertinggal di daerah ini. masalah. Masyarakatnya tidak rugi barang Monika. Bali Post/014 BAHAN KERAJINAN - Kerang-kerang laut beraneka ragam dan bentuk menjadi salah satu bahan baku yang bisa dijadikan kerajinan oleh masyarakat Serangan yang ikut dipamerkan di arena PKB tahun ini. Tidak hanya di sana, seni kerajinan Desa Serangan kini makin merana. San- gat ironis, desa tertinggal lainnya di Bali gencar melakukan promosi untuk bisa menembus pasaran baru guna meningkat- kan kesejahteraan perajinnya, justru pen- duduk Serangan meninggalkan mata pen- carian ini. Benarkan mereka membelot ke dunia lain? Monika mengatakan di Serangan kini hanya tersisa tiga perajin khususnya kerang. Saat ia masih kecil sekitar tahun 1960-an hampir semua keluarga memili- ki semacam "prapen" mengasah keraji- nan ini, di samping mengejar penyu dan rumput laut. Pada tahun itu pula seni ker- ajinan Bali kepulauan ini menguasai pasa ran. Sebut saja misalnya cokli, kerang laut, gelang pendok sampai ke bintang laut menjadi hiasan pokok rumah-rumah di Bali. Namun kini semuanya digeser lukisan dan poster-poster Barat. Padahal hingga kini kerajinan itu masih diminati wisatawan mancanegara. Rupanya penduduk Serangan sekarang lebih cenderung menjadi guide freelance, (Bersambung ke Hal. 15 Kol 8) 2cm 4cm
