Tipe: Koran
Tanggal: 1995-07-01
Halaman: 07
Konten
Sabtu Umanis, 1 Juli 1995 SEKILAS GA FILIPINA NAIK - Harapan eningkat 6,24 bulan menjadi 65,98 khir, demikian Presiden Fidel Ra- rata-rata warga Filipina naik dari jadi 65.98 pada 1994, kata Ramos yelesaikan tiga tahun pertama masa MELEDAK Tiga peluru mortir, alam halaman Markas Besar PBB, an dan sejumlah kendaraan, tetapi usia. Juru bicara Komando PBB, an, ledakan terjadi di ruang makan di gedung kantor pos besar ibukota, arkas Besar PBB yang terletak di AFP) KAN BAHASA - Thailand meren- ekan budaya berupa kemah bahasa ustralia mulai 1 Juli ini untuk lebih h itu di luar negeri serta meningkat- sional, kata seorang pejabat senior nisi Kebudayaan Nasional Thailand, gatakan, komisi tersebut telah ber- aan dalam memperkenalkan kebu- ekan bahasa dan budaya baru-baru NA) an Hukum Berat i yang Mabuk Darat Malaysia menyerukan pelipat- ara pengemudi yang mabuk, demikian Jumat. zin mengemudi (SIM) pengemudi yang disita enam bulan dari tiga bulan sebe Rajab, direktur jenderal departemen itu. anggar untuk kedua kalinya akan disita enam bulan sebelumnya, sedang SIM akan dicabut, kata Pahamin. kuman yang lebih berat akan mencer- g tersebut akan diserahkan kepada Ke- akhir tahun ini, lapor pers setempat polisi lalu-lintas itu bertujuan menindak polisi akan mulai memerintahkan para untuk keluar dari mobil mereka guna nt/AFP) a Dinilai paling di Asia Timur pakan sumber ketidakstabilan di Asia akhir dari Lembaga Pertahanan Jepang ang mempunyai status setaraf dengan dalam kaitan ini menyebut soal keha- ya sangat besar dari Korea Utara, di rea (DMZ), dan usaha Pyongyang I dari tingkat jarak menengah sebagai idakmantapan di kawasan. engatakan dalam temu pers ketika men- at bahwa Jepang sangat meresahkan rudal tersebut. ■ga menunjuk pada risiko besar sehu- elah melancarkan program modernisasi Rakyat (PLA)-nya, di samping usaha ersenjataan mereka. (Ant/AFP) Петева CODE I Agustus 95 SUNG MASPION SAMPING SAMPING Thamrin 25 Telp. 431926, PT Ngurah Rai, Telp. 753887, PT. ku Umar 110C, Telp. 231133, ura 57B, Telp. 221343, VARIA lp. 225325. awan 24B, Telp. 813114, yar Kota, Telp. 93043, WAJA h, Gianyar, CAHAYA SURYA lp. 96198. Telp. 22703 ah Rai 28, Telp. 91575 lp. 41234, ASTINA MOTOR, .42374 ZUKI al Best C 2099 Sabtu Umanis, 1 Juli 1995 Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila Terbit Sejak 16 Agustus 1948 Tajuk Rencana Profesionalisme Polisi Kita KAPOLRI Jenderal Pol, Banurusman As- trosemitro mengatakan, polisi kita masih per- lu meningkatkan profesionalisme sebelum mereka mampu melayani masyarakat dengan pas. Pengakuan ini kita terima tidak berlebi- han, karena merupakan pengakuan terbuka Kapolri mengenai kondisi instansi yang dip- impinnya. Barangkali tak ada orang lain yang lebih tahu tentang kondisi kepolisian kita dibanding Kapolri sendiri. Akan tetapi di sisi lain kita juga merasa tersentuh mendengar kondisi kepolisian yang demikian itu. Jenderal Pol. Banurusman memang benar, profesionalitas polisi akan sangat susah dit- ingkatkan apabila dana yang tersedia amat terbatas. Dengan keterbatasan dana akan terbatas pula fasilitas yang tersedia. Kita jadi ingat betapa ironisnya petugas kepolisian ter- paksa menumpang bus untuk datang ke tem- pat kejadian kecelakaan lalu lintas karena tidak adanya kendaraan mobil di markas. Juga be- tapa menyedihkannya petugas kepolisian ter- paksa menjawab agar pelapor sabar menanti datangnya kendaraan pada saat mendapat laporan tentang perkelahian. Dana yang tidak mencukupi juga membuat gaji polisi rendah. Rendahnya gaji memang bukan fenomena di lingkungan kepolisian se- mata, tetapi fenomena yang merata di jaja- ran pegawai negeri. Kita juga sudah berulang kali mendengar rendahnya gaji pegawai negeri, termasuk polisi, sering menjadi ala- san bagi praktik-praktik tambahan guna men- cukupi kebutuhan. Praktik semacam itu me- mang bisa halal, namun bisa juga tidak halal, sesuai dengan kaidah moral yang melandas- inya. Mencari tambahan lewat praktik peradi- lan pinggir jalan, menetapkan biaya khusus mengurus perkara pencurian dan biaya khusus peringanan atau pembebasan perka- ra, jelas tidak halal. Sulitnya meningkatkan profesionalisme juga bisa muncul akibat kerancuan posisi dan fungsi. Secara formal dan ideal, polisi adalah pelindung masyarakat karena menciptakan, memelihara dan mempertahankan ketertiban dan keamanan. Akan tetapi dalam praktikn- ya, polisi sering harus berhadapan dengan masyarakat yang tengah memperjuangkan nasib dan aspirasinya, seperti dalam kasus perburuhan. Status polisi, akibatnya sering menjadi rancu. Mereka memang bisa tetap bertahan sebagai pemelihara keamanan, se- hingga tetap diam selama tidak terjadi kerusu- han. Akan tetapi bukannya tak mungkin mere- Polisi, mengingat beratnya tugas, memang Bali Post HALAMAN 7 Kekerasan Dalam Penyidikan Musik Itu Seni ini? masyarakat terpaksa dilepas, gara- KITAB Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), yang diundang- gara batas waktu penahanannya kan 31 Desember 1981, kurang lebih telah berusia 14 tahun. Tetapi, sampai terlampaui? Inilah, barangkali, yang menjadi kekhawatiran dan saat ini masih terlihat bahwa, "semangat" KUHAP belumlah dimengerti dan menjadi beban psikologis yang dihayati betul-betul-apalagi dipraktikkan secara sungguh-sungguh-oleh memancing timbulnya upaya-up- aya kekerasan dalam tahap peny- sebagian (oknum) aparat pelaksana di lapangan. idikan. Lantas, apa upaya kita untuk Salah satu fakta yang cukup pertanda zaman apa yang bisa diduga, yang merupa- mengatasi "dilema" ini? Tidak hanya dalam kasus kan penyebab dari dipergunakan- Untuk memperkecil hambatan memprihatinkan yang menduku- ng tengara di atas adalah peng- Marsinah, tetapi tragedi penyik- nya cara-cara kekerasan dalam teknis dan psikologis seperti terse- gunaan upaya-upaya kekerasan, saan seperti itu sering pula kita fase penyidikan itu. Pertama-but di atas, mau tidak mau peny- intimidasi, atau ancaman-anca- dengar pada kasus-kasus lain. dengan amat terpaksa harus kita idik harus betul-betul membekali man yang tidak perlu dalam pros- Akibat yang ditimbulkannya katakan bahwa, polisi terutama diri dan memperkaya wawasan- es penyidikan terhadap tersangka sering pula membuat hati ter- penyidik, belum benar-benar pa- nya dengan ilmu-ilmu bantu. Sep- pelaku suatu tindak pidana. Teru- utama keluarga tersangka/kor- ham dan sadar akan "semangat" erti, psikologi, misalnya. Karena, tama pada saat tersangka diinter- ban-pilu, sedih, marah. Cam- KUHAP. Belum lagi, jika peny- dalam menangani kasus-kasus ter- pur aduk! Ambil contoh apa yang idikan dilakukan oleh aparat-apar- tentu menerapkan teknik-teknik ogasi oleh petugas (opsporing). Malah yang lebih "lucu" lagi, menimpa Ny. Misrahayati, 23 at yang tidak berwenang untuk itu konvensional saja, apalagi yang adalah ikut terlibatnya petugas- tahun, penduduk Helvetia, Med- (aparat ekstra yudisial). Dalam hal dibumbui kekerasan, tidak akan petugas ekstra yudisial dalam an. Suaminya, Jumangin, tewas penyidikan dilakukan oleh badan efektif. Contoh yang paling perkara-perkara pidana murni, empat hari setelah pada suatu ekstra yudisial risiko digunakan- 'monumental" untuk hal seperti yang jika kita betul-betul konsis- malam pertengahan Januari lalu, nya kekerasan akan bertambah ini adalah, gagalnya penyidik dan ten dengan KUHAP sebenarnya dijemput petugas, besar. Upaya-upaya kekerasan penuntut umum menjerat para ter- dalam kondisi seperti ini akan di- sangka kasus Marsinah, yang tern- Oleh A.A. Raka Suasta Jumangin dijemput karena ia memang termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Tetapi, yang mengenaskan adalah, beber- apa hari setelah itu, ia ditemukan telah tewas dengan luka-luka be- kas penganiayaan. pakai untuk "memeras" pen- gakuan tersangka. Sehingga ter- sangka tak ubahnya sebuah ben- da yang bisa diperlakukan seenak perut oknum petugas. Apalagi ada niat untuk merekayasa suatu kasus. Kemungkinan berikutnya, dan barangkali ini yang lebih masuk yata dibebaskan oleh pengadilan. Sekarang, adalah sangat pent- ing untuk mengubah pendekatan yang digunakan (masih di- gunakan) penyidik terhadap ter- sangka dalam tahap penyidikan. Apalagi, dalam perkara-perkara rumit yang tidak cukup diselesai- kan dengan cara-cara konvension- surat Dari Ibukota ka merasa bahagia karena malam minggu yang begitu ni- kmat telah menggelar secara bersama berbagai macam dan warna musik yang eksis di negeri ini. Panggung dihiasi latar be- lakang gambar bulatan bumi dengan peta kepulauan Nusan- tara berisi logo 50 Tahun In- donesia Merdeka dengan lam- pu sorot sebentar temaram se- bentar menerpa sangat me- mukau. Apalagi setelah tampil pembicara duet membawakan acara sangat lincah, Koes Hen- dratmo dan Chintami Atmane- gara, dan jangan lupa tak ada MUSIK itu termasuk seni, pidato-pidato pembukaan yaitu kombinasi bunyi. Ini basa-basi, yang memang tidak Momon tahu betul, tetapi kalau diperlukan untuk kesempatan dia diminta untuk merumuskan- semacam malam itu. Momon nya secara pengertian ilmiah dan kawan-kawan benar-benar jelas-jelas dia tidak bisa. Lain menikmati "Indonesia Music halnya dengan Ajdung yang be- Festival '95" yang digelar gitu fanatik dengan rumusan- dalam rangka merayakan 50 rumusan jelimet, lebih-lebih Tahun Indonesia Merdeka. perihal permusikan. Menurut Sesungguhnya orang-orang Ajdung musik yang betul berna- seperti Momon, Jinik, Kobar ma musik adalah berasal dari dan Dadang walaupun secara Barat. Kalau Ajdung bicara ten- ilmiah atau profesional tidak tang musik Barat itu, dia mera- banyak mengerti musik, namun sa seperti paling paham dan mereka tahu dan mengerti paling menghayati. Lalu kelu- bagaimana menikmatinya. ar dari mulutnya nama-nama Apakah itu disebut tradisional besar seperti Ludwig van atau daerah, apakah itu dina- Beethoven, Wolfgang Amadeus makan pengaruh dari luar atau Mozart, Joseph Haydn, Franz asli, apakah itu dikenal se- Liszt, Frederic Chopin, Hector bagai klasik, modern atau kon- Berlioz, Carl Emanuel Bach, temporer, bagi Momon tergan- Anton Bruckner, Franz Peter tung apa bisa dinikmati apa Schubert, John Cage dan entah tidak sebagai hasil seni. ka terdorong menghadapi buruh sebagai pengganggu keamanan perusahaan. Dalam hal ini status polisi bergeser, bukan lagi pada pihak rakyat kecil, tetapi pada pihak pengusa- ha. Apabila terbukti pengusaha sebenarnya berada di pihak yang tidak benar, profesion- alisme polisi sebagai pelindung rakyat jelas akan amat-sangat sulit ditingkatkan. Peningkatan profesionalisme juga ber- kaitan dengan moral dan mental polisi sendi- ri. Dalam situasi kesempatan kerja langka, kita berulang kali mendengar betapa sering kesempatan kerja harus diperoleh tidak atau tidak hanya melalui seleksi yang wajar, tetapi juga melalui tawar-menawar finansial. Prak- tik semacam ini tidak saja menghasilkan ca- tidak mempunyai wewenang lon/pekerja yang kurang berkualitas, juga sama sekali. meninggalkan noda pada nurani mereka. Ka- Dari media-media massa- lau untuk bisa masuk harus ditempuh jalan baik yang terbit di pusat, maupun kong-kalikong, mengapa tidak ditempuh hal di daerah berkali-kali kita serupa sesudah benar-benar bekerja? Beta- memperoleh gambaran tentang pa sulit meningkatkan profesionalitas di tubuh adanya gejala, bahkan fakta sos- kepolisian apabila sikap semacam ini juga ial, seperti di atas. Mungkin, yang menimpa sebagian anggotanya. paling kontroversial dan mengun- harus bermental baja, baik dalam melaksan- dang banyak atensi adalah apa yang pernah dialami oleh para akal, adalah adanya beban teknis al saja. Misalnya, dengan lebih akan tugas maupun dalam menghadapi mantan tersangka dalam kasus Perlakuan keras juga dialami dan beban psikologis yang dihada- banyak melibatkan pendekatan- masyarakat. Kalau mereka bermental lentur Marsinah. oleh para tersangka dalam kasus pi oleh penyidik. Sebab, se- pendekatan psikologi. Khususnya, dan lebih suka membuat "perdamaian" den- Masih segar dalam ingatan pemerkosaan dan pembunuhan bagaimana kita ketahui, KUHAP dengan pendekatan-pendekatan gan masyarakat pelanggar hukum, dapat kita kita, bagaimana perlakuan petu- terhadap seorang mahasiswi Uni- membatasi dengan ketat jangka psikologi kepribadian dan tipolo- bayangkan betapa sulitnya meningkatkan pro- gas" terhadap Yudi Susanto, mis- versitas HKBP Nomensen, Med- waktu penahanan dalam penyidi- gi, pendekatan psikologi sosial, fesionalitas mereka. Apabila segala masalah alnya. Konon, selain dihujani den- an. Drs. Martin Daryatmo Pan- kan. Hal ini terbaca dari ketentu- dan psikologi kriminal, sebagaim-siapa lagi, yang Ajdung hafal Momon dan kawan-kawan bisa diselesaikan melalui "perundingan", pro- gan bogem mentah, bos PT CPS garibuan, dosen universitas yang an pasal 24 KUHAP, Bahwa, ke- ana banyak dianjurkan para ahli fesionalitas tidak lagi diperlukan. Barangkali, satu-satunya profesionalitas yang tetap dibu- yang disebut-sebut tahu tentang sama, yang dituduh memperkosa wenangan penyidik menahan ter- (seperti, Soerjono Soekanto, Djo- tuhkan adalah keterampilan melakukan tawar- apa yang terjadi di balik kasus dan membunuh mahasiswinya itu, sangka untuk kepentingan peny- ko Prokoso, dan Budi Dwi Yani menawar dan menawarkan jalan keluar di luar Marsinah, sempat dipaksa "petu juga sempat mengecap kerasnya idikan hanya selama 20 hari. Han- Sri Marsita). ya bisa diperpanjang oleh Penun- gas" untuk mengepel lantai den- kepalan petugas. Lain dari pada itu, dengan se- ketentuan. gan lidahnya. Bayangkan! Per- Lain lagi yang dialami Abdul tut Umum selama 40 hari. makin kompleksnya pola-pola lakuan seperti itu masih ada, wa- Madjid, seorang nelayan berusia Adanya batas waktu yang ket- kejahatan dan kian beragamnya laupun KUHAP yang bersendikan 40 tahun, penduduk Desa Sei Niur, at, yang apabila terlewati modus operandi kejahatan, peny- Pancasila, yang amat menghargai Pulau Buru, Kecamatan Tanah menyebabkan tersangka harus idik harus mampu bertindak "be- hak-hak asasi manusia (HAM), Merah, Kabupaten Indragiri Hilir. dibebaskan demi hukum,-belum bas tanpa beban dan tanpa pesan". sekaligus yang concern berat ter- Pertengahan April lalu, lelaki lagi adanya kendala berupa ter- Dalam arti, menjauhkan sejauh hadap perlindungan HAM, telah malang ini juga tewas setelah di batasnya petugas penyidik dengan mungkin pertimbangan-pertim- berusia 14 tahun! suatu siang dijemput sekelompok kepangkatan yang memadai bangan non-yuridis dan non-ob- Lain lagi perlakuan yang dial- petugas. Nelayan malang ini se- tentu berpengaruh terhadap taktik jektif yang tidak menunjang terse- ami oleh Suwono, koordinator sat-belumnya dituduh merampok. dan teknik penyidikan. Celakan- lesaikannya masalah secara fair, pam PT CPS. Lelaki yang man- Tetapi, setelah ia tewas, justru ya lagi, jika penyidik yang sudah dan mengurangi profesionalis- tan anggota ABRI (marinir) dan perampok aslinya tertangkap. terbatas itu tidak dibekali dengan menya. Hanya masalahnya, untuk pernah bertugas sebagai provost Kabarnya, ia pun tewas karena metode, taktik, dan teknik peny- ini, konon sempat ditendangi, disiksa secara "over dosis" oleh idikan yang cukup, upaya-upaya menjadi profesional itu, memang dipukuli ramai-ramai, sampai ke- petugas. kekerasan pun potensial di- perlu perjuangan dan waktu. Tidak palanya benjol-benjol dan hidung- Kenapa Terjadi? gunakan. hanya dalam bidang profesi yang nya berdarah. Malah, dengan cara Demikianlah, kalau mau dije- Walaupun kadangkala penyid- demikian berat tantangannya, teta- yang agak sulit diterima oleh akal jer, tragedi seperti itu tentu akan ik sangat paham dengan seman- pi termasuk dalam profesi apa sehat dan nurani cerah, Suwono bertambah panjang. Belum lagi gat KUHÁP yang menghendaki pun. Karena, sering-kali "pertim- sempat pula ditelanjangi, dan dis- yang belum sempat terangkat ke perlindungan terhadap hak asasi bangan lain" yang kadang-kadang etrum. Yang lebih tidak berkepri- permukaan karena berbagai ala- tersangka, tetapi apakah di luar disiplin profesi "mende- manusiaan lagi, adalah ketika sat- san. Masalahnya, kenapa kasus- masyarakat akan mau mengerti sak" untuk ikut, dan-akhirn- pam Suprapto dipaksa meminum kasus seperti itu bisa terjadi? jika seorang penjahat kambuhan ya- terpaksa ikut "dipertim- air kencing petugas. Aduh, Mak... Ada beberapa kemungkinan yang sangat berbahaya bagi bangkan". Profesionalitas polisi, dan ini benar-benar amat penting untuk kita sadari, juga berkaitan dengan sikap, mental dan moral masyarakat. Profesionalitas polisi akan rendah apabila mereka hidup dalam masyarakat yang ber- mental dan bermoral rendah. Polisi, bagaim- ana pun, hanyalah manusia biasa. Masyarakat yang cenderung menerapkan jalan pintas dalam segala perkara akan dapat membawa polisi tak henti-hentinya terperosok dalam godaan dan cobaan. Profesionalitas polisi tentu saja bukan han- ya tanggung jawab pihak kepolisian, tetapi tanggung jawab masyarakat seluruhnya. Masyarakat yang baik membuat polisi menja- di profesional, bermental baja dan bermoral andal, Setelah Kudeta di Qatar TATKALA Pangeran Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani, putra mahkota Emirat Qa- tar, melakukan kudeta tidak berdarah terhadap kekuasaan ayahnya, Sheikh Khalifa bin Ha- mad al-Thani Selasa (27/6) lalu, banyak or- ang terperangah. Mungkinkah seorang anak berbuat nekat dan merebut kekuasaan dari ayahnya sendiri? Apa pun jawabannya, peris- tiwa itu mungkin dan dapat saja terjadi dalam sejarah. Emir Qatar yang terguling, Sheikh Khalifa bin Hamad al-Thani, pada bulan Feb- ruari 1972 menggulingkan saudara sepupun- ya sendiri. Ada pepatah, barang siapa meng- gunakan pedang ia akan mati karena pedang. Sudah tentu orang berusaha menyibak misteri yang berada di balik peristiwa itu. Se- lama ini belum ada berita atau konfirmasi ter- inci, apa yang mendorong Pangeran Sheik Hamad melakukan kudeta terhadap ayahnya sendiri. Akan tetapi dari perjalanan sejarah negeri kaya minyak itu, dapatlah kita menarik benang merah yang mengarah pada motif kudeta tersebut. Pangeran Sheikh Hamad bin Khalifa merupakan putra mahkota Emirat Qa- tar. Jika ia bersabar barang sebentar saja, tahta kerajaan negeri berpenduduk 500.000 jiwa itu akan menjadi miliknya karena sudah lama ia dipersiapkan. ann Krisis Hubungan Washington - Beijing Umar Suryadi Bakry Selepas perang hubungan Cina-AS terus memburuk. Petu- alangan ideologi serta Revolusi Kebudayaan yang dikobarkan Mao Zedong membuat Cina dan AS berhadapan secara diametris dalam hubungan internasional. maestro kan. dari A sampai Z musik-musik tidak sepakat kalau ada orang apa yang mereka ciptakan. memperingatkan: "Waspada Pokoknya pemusik-pemusik be- terhadap pengaruh kebu- sar dunia hanya ada di Barat, dayaan asing," "Kita harus mampu mengharumkan nama pandai memfilter pengaruh ke- dan dunianya sebagai maestro- budayaan yang merusak kepri- musik. Menurut badian bangsa Indonesia, Momon biarlah Ajdung bicara "Kebudayaan kita adalah san- demikian, sebab itu memang gat tinggi, karena itu jangan merupakan bidangnya untuk dia sampai dirusak oleh pengaruh bicarakan kepada teman-te- asing" dan seterusnya dan se- mannya yang mau mendengar- bagainya. Tidak pernah ada kejelasan apa sesungguhnya Bagi Momon, musik sebagai dimaksudkan dengan itu. Leb- kombinasi bunyi yang berwatak ih celaka lagi apabila peringa- seni adalah universal sudah ada tan seperti ini dilontarkan or- sejak zaman baheula. Entah ang-orang yang tidak paham mulai kapan Momon tidak tahu, seni budaya sama sekali, lalu namun dia yakin "pokoknya ngomong karena jabatan dan sejak zaman dahulu kala". kedudukan belaka. Momon dapat menikmati seni Padahal menurut pengam- musik dari mana saja, asal atan Momon dan teman-teman menurut dia enak didengar, asy- yang gemar menonton dan ik dimainkan orang tepat pada mendengarkan pagelaran waktunya sungguh bisa dinik- musik, musik yang baik dan mati. Karena itu Momon paling indah bersifat universal. Tidak doyan menonton serta menden- ada yang mutlak asli-murni- garkan pagelaran musik apa tulen, melainkan saling mem- saja. Biarpun harga karcis agak peroleh pengaruh langsung tinggi, kalau saja ada duit di atau tak-langsung baik irama, kocek untuk urusan lain-lain be- stail, lirik, beat dan lantunan- lakangan nonton pagelaran nya. Semua itu saling mempen- musik didahulukan. garuhi secara dekat atau jauh, Pagelaran "Indonesia Mu- sebagai kehidupan ini yang ter- sic Festival '95" Sabtu malam pengaruh oleh lingkungan un- 24 Juni 1995 lampau telah tuk tumbuh. Musik sebagai membahana dengan tepuk tan- bagian dari kehidupan itu tum- gan yang memecah angkasa di buh karena hadirnya pen- Istana Olah Raga Senayan, di garuh-pengaruh yang menum- ibu kota metropolitan Jakarta. buhkan kehidupan itu sendiri. Momon beserta teman-teman- Ambil contoh musik keroncong nya, antara lain Jinik, Kobar sendiri, dangdut sendiri, pop, dan Dadang hadir. Lagu keron- jazz, rock-n-roll, blues, rap, cong Bengawan Solo yang hadir di dunia ini karena pen- dibawakan oleh penggubahnya, garuh-pengaruh dan tumbuh Gesang, dan Hetty Koes En- menjadi subur dan besar oleh dang serta Sundari Sukotjo maestro-maestronya. Jangan (juara keroncong 1984), lagu- takut seniman Indonesia tahu lagu pop yang dibawakan bagaimana memfilter pen- Grace Simon, Andi Meriam garuh-pengaruh tersebut, asal Mattalatta dan si camar Vina penguasa yang memimpin Panduwinata, musik rock oleh mengerti permasalahannya, Gito Rollies dan Achmad Albar, menurut Momon dan kawan- sampai raja dangdut Rhoma kawan, Irama dengan Soneta Grupnya dan lain sebagainya, semuanya dinikmati Momon, Jinik, Kobar dan Dadang secara utuh. Mere- Nyoman bahwa apa pun yang terjadi ia akan kembali ke Qatar. Walaupun sudah tergusur dan karenanya praktis tidak berkuasa lagi, ia masih menganggap dirinya penguasa yang sah. Hingga sejauh mana ancamannya itu diwu- judkan, yang jelas seluruh keluarga istana menyatakan kesetiaannya kepada emir baru, Malahan beberapa negara Barat antara lain negara yang turut memberikan AS menyatakan mendukung Sheik Hamad. HUBUNGAN Cina dan Amerika Serikat belakangan ini memasuki masa terburuk sejak pengakuan. Dengan kata lain, Apakah pernyataan kesetiaan itu bersifat for- Tragedi Tiananmen 1989. Dalam terminologi hubungan internasional, bila duta besar kedua dalam masalah Taiwan dari sem- mal belaka, takut kehilangan nyawa atau po- belah pihak telah ditarik pulang, maka hubungan kedua negara sudah dapat dikatakan pada ula Washington sebenarnya tidak sisi di Qatar, itu merupakan hal lain. bersikap konfrontatif terhadap Perubahan mendasar barangkali tidak akan tahap kritis. Beijing. terlaksana. Akan tetapi beberapa kebijaksan- Memanasnya hubungan Cina- menjadi "kerikil" atau kendala kerja sama, seketika itu pula Tetapi, dalam waktu yang aan luar negeri Sheikh Hamad selama tiga AS bermula dari adanya kunjun- bagi Cina dalam melakukan ker- Beijing memberikan reaksi tidak terlalu lama, yakni tatkala tahun terakhir menimbulkan tanda tanya. gan Presiden Taiwan Lee Teng- ja sama dengan negara lain. Ken- keras. Namun terhadap reaksi terjadi Perang Korea hubungan Sheikh Hamad berusaha mendekati Iran yang hui ke Amerika belum lama ini. dati secara diplomatik mayoritas Beijing itu, tanggapan AS selalu kedua negara memburuk total. dinilai sebagai "musuh Arab di kawasan Te- Beijing dan Washington memil- negara di dunia ini telah men- klasik, yakni, Washington tetap Ini disebabkan dalam perang itu, luk." Di bawah Sheikh Hamad, Qatar juga iki persepsi berbeda atas mu- gakui Beijing sebagai penguasa mengakui satu Cina. Sejauh ini Cina berpihak kepada Korea Ut- gencar berhubungan dengan Israel, hal yang hibah Lee Teng-hui ke negeri yang sah atas satu Cina, namun meskipun selalu menyampaikan ara, sementara AS membela Ko- mustahil dilakukan negara Arab mana pun. Paman Sam itu. Menurut Beijing, secara operasional Beijing meli- nota protes, Beijing masih tetap rea Selatan. Dengan demikian, Semuanya masih melihat-lihat lebih dahulu AS sengaja mengundang Lee hat banyak negara bersikap "mu- berhubungan baik" dengan AS kedua negara berhadapan sebagai kesungguhan Israel berdampingan secara dalam rangka memperkokoh ker- nafik". Negara-negara itu tidak karena memiliki banyak kepent- musuh, tidak saja dalam medan damai dengan PLO sebagai tolok ukur pencai- ja sama kedua negara. Kunjun- membuka hubungan diplomatik ingan yang sulit dikorbankan. Perang Korea namun juga dalam ran hubungan mereka dengan Israel. Walau- pun kemungkinan-kemungkinan perubahan ini gan itu ditafsirkan Beijing se- dengan Taipei, tetapi begitu in- Dari pihak AS sendiri, setiap kali berbagai fron diplomatik interna- bagai potret tidak konsistennya tensif menjalin hubungan dalam usai "bermesraan" dengan sional. masih merupakan manuver untuk menjajaki Gedung Putih dalam sikapnya bidang-bidang lain (khususnya Taipei, mereka berupaya mere- kemungkinan, akan tetapi menurut hemat kita terhadap masalah "dua Cina". ekonomi). Selain itu, banyak dakan kemarahan Beijing dengan Selama beberapa tahun memang ada hal-hal itu tetap mempunyai peluang dijadi- Sebaliknya, Washington negara juga menerima kedatang- rayuan berbagai jenis bantuan. gesekan-gesekan intern setelah putra-putra kan Sheikh Hamad sebagai dasar pijak pe- berkilah bahwa kunjungan Lee an para pemimpin Taiwan, mes- Sheik Khalifa diberi kekuasaan. Abdel Aziz, rubahan. Teng-hui ke AS itu bersifat prib- kipun ini sering dibungkus den- Oleh misalnya, yang menjabat sebagai menteri Masih terlalu dini menilai dan meramalkan adi, bukan sebagai Presiden Tai- gan istilah "kunjungan pribadi". keuangan dan perdagangan dan kini mene- apa yang bakal dilakukan Sheikh Hamad set- wan. Pemerintah AS juga mene- Dalam hubungannya dengan tap di Paris, merupakan ancaman terbesar elah menggeser ayahnya. Akan tetapi bagi kita gaskan bahwa sikapnya terhadap AS, masalah Taiwan juga sering Cina dengan berpijak pada prin- yang sama. Cina membutuhkan ideologi dan sistem sosial yang bagi Pangeran Sheik Hamad. Sementara itu tetap ada kemungkinan sang ayah akan ber- masalah "dua Cina" tidak per- merepotkan Cina. Berulangkali Akan tetapi, kejengkelan sip self-relience dengan mengi- bantuan ekonomi, finansial, dan bertolak belakang. Sebaliknya, Sheik Hamad sendiri mempererat genggam- juang mati-matian, mungkin juga bersekutu nah berubah, yakni tetap men- Gedung Putih menegaskan bah- Beijing terhadap Washington kali dentifikasikan dirinya sebagai teknologi dari AS untuk memper- Taiwan yang kapitalis lebih ban- sejak tahun 1992. Melihat hal itu ayah- dengan putranya yang lain, Abdel Aziz, untuk gakui Beijing sebagai satu-satu wa AS hanya mengakui satu Cina ini berbeda. Para pemimpin Cina bagian Dunia Ketiga berusaha cepat program "empat modern- yak menjanjikan untuk menjadi nya berusaha mengurangi genggaman pu- masuk dan mengubah lagi peta kekuasaan di nya pemerintahan yang sah atas di bawah kekuasaan Beijing. nampak sangat geram dengan menggalang fron persatuan inter- isasi"-nya. Sementara AS me- sahabat yang abadi. Sebab itu, di tranya ini. Barangkali dari dasar pijak inilah Qatar. Sambil membandingkan situasi Qatar Cina. Washington menuduh Cina Namun dalam praktiknya AS se- tindakan AS menerima kedatan- nasional untuk membendung merlukan Cina yang berpen- tengah-tengah hubungan mesra perkembangan politik di Qatar sekarang ini dengan Kuwait, kita boleh meramalkan bah terlalu berlebihan" dan "emo- lalu menjalankan politik "dua gan Lee Teng-hui. Sejak AS dan pengaruh AS di berbagai ka- duduk 1,2 milyar sebagai pasar dengan Beijing, tidak jarang AS bermula. Masih ada lagi tiga putra Sheikh wa negara-negara Barat yang mempunyai sional" dalam menanggapi reu- Cina": mengakui Beijing tetapi Cina membuka kembali hubun- wasan. Sementara AS dengan komoditi industrinya. Inilah "main serong" dengan Taiwan. Khalifa tetapi mereka semua masih remaja. kepentingan terhadap minyak di kawasan Te- ni Lee Teng-hui ke almamatern- juga berhubungan mesra dengan gan diplomatik, baru kali ini se- bendera liberalisme berupaya suatu periode di mana hubungan Inilah yang mengakibatkan "bu- Pertanyaan kedua yang juga muncul ad- luk akan berjuang untuk ikut bermain. Dalam ya di AS. Taipei. AS dan Taiwan begitu giat orang kepala negara" Taiwan mengikat negara-negara lain Cina-AS memasuki tahap "bu- lan madu Cina-AS sering ter- alah apakah kudeta itu mempengaruhi Qatar permainan itu mereka pasti akan membela Kerikil Kerja Sama menjalin berbagai kerja sama, mengadakan lawatan ke Ameri- dalam berbagai persekutuan an- lan madu" di mana masalah- ganggu. karena peristiwanya berlangsung tatkala Sheik kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Masalah Taiwan memang khususnya dalam bidang eko- ka. Sikap geram Beijing selain tikomunis Cina. Dalam periode masalah ideologis tidak begitu Selain masalah Taiwan, kete- Khalifa bin Hamad, emir yang tergusur, bera- internal, terlepas apakah persaingan itu terja- merupakan persoalan yang sen- nomi, teknologi, dan keamanan. ditandai dengan pemanggilan ini, hampir tidak ada kerja sama menggoyahkan kemesraan mere- gangan hubungan Cina-AS da di luar negeri. Pertanyaan ini berkaitan di antara ayah dan anak, anak dengan anak, sitif dalam politik luar negeri Setiap kali Washington dan duta besarnya di Washington, antara Cina dan AS, kecuali sal- ka seperti di masa-masa lalu. sering diperparah dengan sikap sangat erat dengan ancaman Sheik Khalifa atau kerabat emirat dengan pihak lainnya. Cina. Artinya, masalah itu sering Taipei menandatangani suatu juga nampak dari kecaman ber- ing caci maki. Tetapi, meskipun Cina sangat AS yang selalu ingin mencam- tubi-tubi yang mereka lancarkan Memasuki paruh kedua de- penting, Washington tidak meng- puri masalah dalam negeri Cina, bubiu, pihak BPN Tabanan terla- caya, Anda orang baik, tentunya juga terhadap AS. Dalam kunjungan- kade 1970-an, krisis hubungan ingkari bahwa Taiwan juga pun- Washington tidak bosan-bosan- lu jauh ikut campur, sehingga tidak ingin Anda atau salah satu kenya ke beberapa negara Eropa Ti- AS dengan Cina mulai reda, ya arti strategis bagi AS. Gedung nya mengorek masalah HAM dan terkesan sebagai tim pembebasan luarga Anda mengalami nasib seru- mur baru-baru ini, PM Li Peng Menyusul adanya Komunike Putih agaknya memperhitungkan demokratisasi di Cina, Gedung tanah. Padahal tim itu jelas tidak pa. Saya sangat mengharapkan dengan keras mencaci maki Was- Shanghai 1972, hubungan Wash- juga bahwa cepat atau lambat Putih juga sering mengecam poli- ada karena terbentuk oleh Bapak pengertian Anda. Paling tidak ikut hington yang ia tuduh bermuka ington-Beijing lambat laun mu- hubungan Cina-AS pasti membu- tik perdagangan Beijing yang di- mengkajinya. Mudah-mudahan but untuk pembebasan tanah bagi Gubernur Kepala Daerah Tingkat meringankan beban yang diderita lai membaik, meskipun belum ruk karena kedua negara memil- pandang merugikan kepentingan tahun depan LP3I dapat membu- pembangunan perhotelan dan I Bali, bukan oleh Kepala BPN korban dan keluarganya. Bagi Cina, sikap AS meneri- sampai pada pemulihan hubun- iki perbedaan latar belakang (Bersambung ke Hal 12 Kol 1) ka program seperti yang Bapak lapangan golf. Jika hal ini dilaku- Tabanan atau yang lainnya. Drs. S.K. Suryawan ma kunjungan Lee Teng-hui gan diplomatik. Sedikitnya ada sarankan, tentunya kami akan kan untuk keperluan swasta dan sama saja dengan pengakuan AS tiga faktor yang mendorong AS Menanggapi surat pembaca I bekerja sama dengan lembaga komersial, mestinya pihak BPN terhadap adanya dua Cina. Pe- dan Cina menurunkan suhu kete- Ketut Sukarta yang dimuat Bali pendidikan lain yang telah mem- tidak perlu campur tangan. Nego- merintah Beijing rupanya tidak gangan mereka. Pertama, kekua- Post tertanggal 20 Juni 1995, kami buka program ini. (seperti Po- siasi jual beli sepenuhnya pada Simbolisasi Barong mau dibohongi dengan kamu- saan Mao Zedong yang konser- dari Lembaga Pendidikan dan liteknik Unud yang telah menang- pihak pembeli dan penjual. Jan- flase bahwa kedatangan Lee vatif dan anti-AS mulai surut. dan Rangda Pengembangan Profesi Indonesia gapi di harian Ball Post edisi Sabtu gan ada pihak-pihak yang turut Teng-hui hanyalah untuk reuni Kedua, di Cina mulai muncul (LP3I) Bali mengucapkan terima tanggal 24 Juni 1995) dan lemba- campur, apalagi ada disertai oleh Sampai saat ini saya sempat atau kunjungan pribadi. Beijing pemimpin-pemimpin yang bera- kasih yang sebesar-besarnya atas ga/perusahaan/kantor/instansi ter- pamrih-pamrih tertentu. terjadi tabrakan di Blahbatuh, sebe- dua kali kaget sehubungan den- sudah berulangkali menghadapi liran reformis yang lebih me- perhatian dan saran Bapak kepa- kait lainnya. Kantor BPN Tabanan seharus- lum jembatan di depan vihara Blah- gan penampilan barong dan tipuan" semacam itu, termasuk mentingkan pembangunan da kami, sehingga kami bisa nya tidak perlu terjun terlalu batuh, antara RX King dengan se- rangda dari siaran TVRI Stasiun ketika Lee Teng-hui berkunjung ketimbang petualangan ideolo- membenahi diri agar benar-benar dalam, karena bagaimana pun buah mobil yang tak dapat dikenali. Denpasar. Pertama, ketika saya ke Indonesia tahun lalu. Kali ini gis. Ketiga, kian memburuknya menjadi lembaga pendidikan yang kami tetap berpedoman pada Kep- Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul menonton siaran calon arang "muslihat" serupa itu rupanya hubungan Beijing-Moskow aki- profesional di mata masyarakat. pres No. 55 tahun 1993, tentang 14.00 wita. Sayang sekali, dengan yang menceritakan pertempuran tidak lagi dapat mereka maafkan. bat terjadi perbedaan dalam per- pengadaan tanah bagi pelaksan- tanpa rasa kemanusiaan, si penge Dukuh Suladri melawan Dayu Beijing memandang bahwa kini sepsi dan penerapan prinsip-prin- aan pembangunan untuk kepent- mudi mobil lari meninggalkan kor- Datu. Dalam pertempuran terse- sudah waktunya untuk bersikap sip komunisme. ingan umum". Dalam pasal demi ban tergeletak di jalan. but dikisahkan Dayu Datu tegas terhadap negara-negara Setelah Mao Zedong mangkat Belakangan saya ketahui bahwa berubah wujud (ngelekas) men- yang selama ini bermuka dua pasal yang diuraikan perihal pen- gadaan tanah untuk kepentingan korban bernama I Nengah Sutawa, jadi rangda, sedangkan Dukuh seperti AS. pemerintah, bila untuk kepentin- asal Desa Sulahan, Kecamatan Sus- Suladri menjadi barong. Saya Pasang Surut Inventarisasi tanah di Tibubiu gan swasta sifatnya tetap jual beli. ut, Bangli, yang kini tengah dirawat tidak tahu persis akhir pertunju- Lepas dari masalah Taiwan, Cina, hubungan Washington- sanakan di kampus baru LP31 oleh belasan pegadu BPN Taban- Bila negosiasi jual beli belum ke- intensif di Sal 1 RSUP Sanglah. kan tersebut, karena waktu peny-hubungan Cina-AS sendiri me- Beijing berjalan lancar ibarat yaitu Jalan Teuku Umar 310 (Br. an, bagi kami masih merupakan temu, pihak BPN jangan ikut cam- Korban akan menjalani operasi kare iarannya telah habis. Tetapi, dari mang selalu mengalami pasang melintasi jalan tol. Deng Xiaop- Buagan) Denpasar. Sedangkan teka-teki. Untuk apa sebenarnya pur. Lain masalahnya jika akan na luka-lukanya cukup parah dan penayangan akhir saya lihat bar surut. Kadangkala kedua negara ing menyadari bahwa modernisa- untuk program setara Diploma inventarisasi tersebut? Padahal mengadakan pendaftaran tanah tulang kakinya patah. ong berlari di kejar rangda. berhubungan intim, tetapi tidak si Cina untuk menjadi negara Program Studi Airline Manage- tanah di Tibubiu sudah berserti- atau mengadakan pelepasan hak Bagi Anda pengemudi mobil Dalam pikiran saya muncul per- jarang pula mereka bersitegang. yang disegani, tidak mungkin ment akan kami pertimbangkan fikat sewaktu prona tahun 1978. atas tanah, baru tugas BPN Taban yang merasa menabrak korban, saya tanyaan," Apakah barong terse- Dibandingkan dengan hubungan sukses tanpa dukungan ekonomi karena dalam hal ini kami memer- Kedengaran dari isu yang an. mohon dengan sangat agar meng- but memang dikisahkan kalah bilateral Cina dengan negara-ne- dan teknologi dari AS dan nega- Selama ini yang terjadi di Ti- hubungi keluarga korban. Saya per- melawan rangda?" gara lain, hubungan dengan AS ra-negara maju lainnya. Seba- lukan waktu untuk meneliti dan berkembang, inventarisasi terse Kedua, ketika saya menonton nampaknya paling bersifat fluk- liknya Washington juga mema- Anggota Redaksi: Denpasar: Agustinus Dei,Dwikora Putra, Dwi Yani, Ida Bagus Geriawan, Legawa Partha, siaran langsung Pembukaan PKB tuatif: kerap mengalami pasang hami bahwa hubungan buruk Bali Post Nyoman Mawa, Nikson, Palgunadi, Ida Bagus Pasma, Made Sugendra, Sri Hartini, Nengah Srianti, Wayan Suja ke-17. Saya betul-betul terkesi- surut. dengan Beijing sebenarnya leb- Adnyana, Komang Suarsana, Made Sueca, Nyoman Sutiawan, Wayan Sudarsana, Wayan Wirya. Gianyar: IBAlit ma dengan ogoh-ogoh rangda Pada awalnya sebenarnya ti- ih banyak merugikan ketimbang Sumertha, Bangli: K. Karya, Semarapura: Daniel Fairy, Singaraja: Made Tirthayasa, Amlapura: Wayan Suana, Tabanan: Gusti Alit mengendarai barong yang dita- dak ada masalah dalam hubun- menguntungkan. Purnatha, Negara: Edy Asri, Jakarta: Muslimin Hamzah, Bambang Hermawan, Sahrudi, Alosius Widhyatmaka, Dadang Sugandi, Sura- mpilkan oleh kontingen Kodya gan Cina-AS. Meskipun Repub- Secara demikian reaproach- baya: Endy Poerwanto, Bambang Wiliarto, NTB: Agus Talino, Izzul Kairi, Ryanto, Ruslan Effendi, Suharto, Nur Haedin, Siti Husnin, DP Denpasar, Namun setelah beber lik Rakyat Cina yang diprokla- ment dan hubungan baik Wash- Raka Akriyani, Wayan Suyadnya, NTT: Hilarius Laba, Wartawan Foto: IGN Arya Putra, Djoko Moeljono. apa saat menonton, dalam piki- masikan Oktober 1949 berideolo- ington-Beijing didorong oleh (Bersambung ke Hal 15 Kol 1) gi komunis, AS adalah salah satu adanya kepentingan nasional Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan Fotokopi Identitas Pendidikan Komputer LP3I Usul yang Bapak kemukakan kepada kami mengenai penye- lenggaraan pendidikan komputer seperti Windows, Microsofts, Ex- cel, Wp itu sudah kami rencana- kan, di mana dalam waktu dekat, kursus ini sudah akan kamis lak- A.n. Pimpinan Lembaga Pendidikan Pengembangan Profesi Indonesia (LP31) Cabang Bali Dra. Ni Made Astiti Inventarisasi Tanah di Tibubiu Nama dan alamat ada di Redaksi Korban Tabrak Lari Pada hari Senin, 26 Juni 1995 Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap) Jln. Subita, G. Sudamala 9 Denpasar dua. Catatan Presiden Soeharto minta orangtua dan guru membekali anak dengan nilai-nilai agama, karena keselamatan masa depan suatu bangsa terletak pada kekuatan mor- al dan akhlak bangsa itu sendiri. - Bekal di dunia dan akhirat, dihayati dan diamalkan. *** dan Deng Xiaoping dengan ben- dera Sige Xiandaihua mulai ber- jaya à dalam pentas kekuasaan di Hari ini 1 Juli warga kepolisian kita memperingati Hari Bhayangkara ke-49. - Mengingatkan, ingat citra dan wibawanya. *** Menurut pengamat pasar modal, saham pariwisata belum menggembirakan. Bali dan Yogyakarta selama ini belum tersentuh sektor pasar modal. - Perlu dorongan penggembira. Bang Podjok 2cm 4cm
