Tipe: Koran
Tanggal: 1995-07-01
Halaman: 15
Konten
Sabtu Umanis, 1 Juli 1995 ja 2 Rekor Pecah 1993. Agustina melengkapi keheba- tan dua rekannya dengan satu rekor baru di kelas 67,5 kg pada jenis an- gkatan dead lift 190 kg menjadi S 192,5 kg atas namanya sendiri, Lifter Kalbar, Lorensia (75 kg) membuat rekor baru nasional pada r jenis angkatan squat dari 187,5 kg menjadi 195 kg atas nama Nyo Mei Ching (Sumbar). Sedangkan dua g n a - t i g n rekor baru putra dibuat Patar Tam- bunan kelas 52 kg pada jenis angka- tan squat dari 221 kg menjadi 221,5 kg atas nama sendiri dan angkatan bench press 130,5 kg menjadi 135, 5kg atas nama sendiri. Dua rekor itu dibuat dalam kejurnas PABBSI jun- ior dan senior, Bekasi, Desember 1994. Harapan Kubu Bali masih menyimpan harapan pada angkat berat dan bina raga putra. Pada angkat berat Bali menurunkan Budiartha, sedangkan di binaraga menurunkan peraih pe runggu PON XIII, Made Sugandi, Suparsa dan Agung Sudirman yang a akan bertarung (3/7) mendatang. "Kami masih menyimpan satu harapan untuk merebut medali, agar bisa menempati lima besar," kata i B. Yudha Wardana, salah satu pen- gurus PABBSI Bali. "Ini kalau kita melihat dari hasil latihan Sugandi dkk., sebelum kejuaraan berlang- sung," tambah ayah Henri Sudarto, a pemecah rekor nasional di kelas 76 kg dalam angkatan snatch dan to- r n h tal. Di bagian lain Pelatih Kalteng I Ketut Mije Sriname mengatakan, Kalteng juga masih memiliki pelu- ang menambah medali dalam an- gkat berat putra dan binaraga. Di samping Kalteng, Mije menambah- kan, Lampung mempunyai peluang besar menjuarai kejuaraan kali ini. "Lampung masih menyimpan Sahr- oni dan Sutrisno yang bisa menya- bet delapan emas di jenis angkat gi berat. Keduanya merupakan lifter m terbaik nasional dalam Kejuaraan Dunia angkat berat junior Juni 1994 a di Nusa Dua Bali," kata mantan 5 li P pelatih PABBSI Bali itu. Sementara Imron Rosadi me- nilai, semua kubu memiliki peluang menjuarai kejuaraan kali ini, sebab semuanya datang dengan atlet-atlet terbaik di juniomya. Perolehan Medali Sementara Π Lampung 3. Kalbar 1- a Bali Jatim Kalteng DKI al Riau a Jateng 1752 17 24 19 13 7 7 904 687 5 22 14 400 369 a Sumsel 3.30 Kaltim 166 7- Aceh - Sulsel 003 003 (078/077) DAIHATSU < BALI N 1300 16V Memang Secanggih Sedan D30 JUNI 1995 ་ Sabtu Umanis, 1 Juli 1995 Tuntutan Portugal atas Australia Ditolak Mahkamah Internasional Den Haag - Mahkamah Internasional (International Court of Justice) memutuskan menolak tuntutan Portugal terhadap Australia mengenai perjanjian celah Timor antara Australia dengan In- donesia. Keputusan Mahkamah Interna- sional yang dibacakan oleh hakim ketua, Mohammed Bedjaoui dalam sidang yang dimulai sejak pukul 11.00 waktu setempat (se- kitar pukul 16.00 WIB) menyebut- kan 14 dari 16 hakim internasion- al menolak tuntutan pihak Portu- gal. Dengan ditolaknya tuntutan tersebut maka pupuslah harapan Portugal untuk mengangkat masalah Timor Timur melalui fo- rum peradilan internasional. Sidang tuntutan Portugal ter- hadap Australia itu dimulai pada Simbolisasi - (Sambungan Hal 7) ran saya kembali muncul pertan- yaan, "apakah ini semata-mata hanya menonjolkan nilai artistik? Seingat saya, barong adalah sim- bolisasi dari kebajikan, sedangkan rangda simbol dari kebatilan. Lalu, apakah makna barong "di- tunggangi" oleh rangda? Sebagai orang awam saya cuk- up bingung untuk menebak mak- na atas kedua atraksi yang disug- uhkan oleh rangda dan barong. Saya berharap, pembaca yang berkompeten dapat mengusir awan kebingungan yang kini bergelayut dalam benak saya. Ter- ima kasih. I Wayan Suja Jl. Pahlawan IV/9 Singaraja "Saya - (Sambungan Hal. 1) persoalan lembaga, bukan per- soalan pribadi. Pejabat Mendagri yang baru, kata dia, bisa diminta penjelasannya karena statusnya sebagai Ketua LPU "Silakan tanya LPU dulu men- genai hal itu, kalau ada yang tidak jelas, LPU bisa meminta kepada saya untuk menjelaskannya. Mes- Tak Masalah (Sambungan Hal. 1) tidak bersedia mengadakan kon- fercab, ia mengharapkan melalui pendekatan yang tepat mereka bisa memahami pentingnya dilak- sanakan konfercab. Masa bakti kepengurusan DPC se-Jawa Timur sejak dua bulan silam sudah habis. Mengingat be- lum ada izin dari pemda, konfer- cab belum bisa dilaksanakan, ujarnya. 30 Juni 1995, dimana Portugal melalui duta besarnya di Belan- da, Antonio Cascais, secara resmi berbicara di sidang Mahkamah Internasional yang isinya menya- takan perjanjian celah Timor itu menyalahi hukum internasional. Portugal menilai pihak Austra- lia tidak berhak melakukan per- janjian celah Timor dengan Indo- nesia karena Portugal merasa tetap diakui oleh PBB sebagai pengua- sa administrasi di Timor Timur. Pihak Portugal menyatakan perjanjian celah Timor itu telah mengabaikan prinsip-prinsip hak penentuan nasib sendiri rakyat Timor Timur. Sementara itu pihak Australia yang diwakili oleh jaksa agungn- ya, Gavan Griffith, pada masa persidangan pertama ketika itu juga mengeluarkan beberapa pern- yataan yang isinya antara lain menilai tuntutan Portugal seharus nya ditujukan kepada pihak Indo- nesia. Seorang ahli hukum interna- sional Dr. Surya AP Subedi, war- ga negara Nepal yang mengajar di Institut of Social Studies Den Haag yang menghadiri sidang tersebut mengatakan, kekalahan Portugal di Mahkamah Interna- sional menyebabkan Portugal se- makin kehilangan pangakuan atas klaimnya sebagai administeering power di wilayah bekas jajahan- nya itu. Menurut Subedi, dengan dito- laknya tuntutan Portugal oleh Mahkamah Internasional, Portu- ki pada dasarnya ketika itu saya sebagai Menteri yang harus ber- tanggung jawab kepada mandatar- is MPR," ujarnya. gal tidak berhak lagi melakukan banding atas tuntutan yang sama. "Satu-satunya jalan bagi Portugal dalam mengangkat masalah Timor Timur ke forum interna- sional adalah melalui jalur diplo- matik." Sementara itu Dubes Australia untuk Belanda, Michael Tate, se- usai menghadiri sidang keputusan tuntutan Portugal tersebut kepada wartawan menyatakan kegembi- raannya atas kemenangan Austra- lia. Sementara, Ramos Horta, tokoh Fretilin yang hidup di per- antauan, sesuai persidangan lang- sung membagi-bagikan keteran- gan pers kepada wartawan yang isinya antara lain menyerang pe- merintah Australia. Bahkan Hor- ta secara langsung menyerang pri- badi Menlu Gareth Evans yang dinilainya sangat arogan dan hipokrit. Bali Post Gus Dur: Pak Harto Pemaaf Surabaya- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU), Ab- durrahman Wahid, tokoh yang sering melontarkan kritik pedas kepada pemerintah, kemarin menyebut Presiden Soeharto se- bagai orang yang bersikap luhur dan pemaaf. "Pak Harto itu orang yang luhur, sikapnya arif dan mau memaafkan. Kalau saya dianggap salah, sebagai orang Timur, ya, tentu saja minta maaf," ujarnya kepada wartawan di Surabaya. Gus Dur mengemukakan hal itu seusai berbicara pada sebuah seminar tentang pendidikan yang diselenggarakan Lembaga Ma'arif di Surabaya, ketika wartawan menanyakan komentarnya atas pernyataan pakar politik dari UI, Prof. Dr. Nazaruddin Sjam- suddin, di Surabaya Rabu lalu. Setelah berbicara pada seminar tentang pengurangan F-ABRI di DPR dari tinjauan hukum dan politik di Universitas Airlang- ga Surabaya, Nazaruddin berpendapat, pimpinan PB NU itu hingga sekarang masih bermasalah bukan karena faktor politis, melainkan karena sebuah buku. "Kalau memang Gus Dur di- anggap bermasalah, saya kira bukan disebabkan faktor politis melainkan karena buku 'Nation In Waiting'," kata Nazarud- din. Dalam buku "Nation In Waiting" antara lain tercantum hasil wawancara penulisnya, Adam Schwartz, dengan Gus Dur. Dalam buku itu Gus Dur mengemukakan penilaian pribadinya atas pe- merintahan Orde Baru dan kepemimpinan Presiden Soeharto. Banyak pengamat menyebut kata-kata Gus Dur dalam buku terse- but terlalu kasar dan penilaiannya tidak objektif. (Ant) Turnamen Kubu Horta dan Portugal tam- pak sangat terpukul atas keputu- san Mahkamah Internasional, na- mun Horta yang selalu mengha- diri persidangan tersebut tetap mengatakan bahwa pihaknya tetap ketiga yang dilangsungkan Jumat akan melancarkan kampanye mel- kemarin. Petenis Kroasia tersebut awan pemerintah Indonesia. Dengan gayanya yang mem- beri kesan bahwa ia merupakan orang humas yang baik, Horta kepada wartawan khususnya war- tawan Australia, mengatakan bah- wa pihaknya tidak merasa ter- pukul atas keputusan Mahkamah Internasional itu. (Sambungan Hal.1) pat keempat, di enam belas besar nanti akan menghadapi petenis AS Tod Martin. Unggulan keempat belas ini menang atas Derrick Rostagno dengan lima set, 6-3, 4- 6, 4-6, 6-2, 6-4. Hasil lain pertandingan di babak ketiga Sah, Rekayasa Teknologi Sisi di Bidang Kepariwisataan Denpasar (Bali Post) - Rekayasa teknologi di bidang kepariwisataan Bali, sah dan boleh-boleh saja sepanjang tidak bertentangan dengan adat istiadat atau tidak mengorbankan norma- norma yang berlaku di masya- rakat. Direktur Biro Perjalanan Wisata (BPW) Nusa Dua Bali Bagus Sudibya mengatakan hal itu di Denpasar Jumat kemarin. Ditanya mengenai merebakn- ya kegiatan rekayasa wisata yang diwarnai pengaruh Barat, Sudib ya mengatakan, bila ada hal-hal yang kurang sesuai dengan budaya bangsa, sebaiknya ditolak saja. Sementara, jika dipakai sebagai dalih dipersifikasi produk, reka- yasa perlu didukung agar wisatawan tidak bosan berlibur di Bali. Namun, jika ada atraksi wisata yang mengganggu kegia- tan budaya atau adat istiadat suatu daerah, dengan cepat harus dice- gah. "Kita tidak mesti memenu- hi semua kemauan wisatawan dengan merekayasa sesuatu yang tidak ada di sini," katanya. Bagus Sudibya menambahkan kalangan insan pariwisata se- baiknya jangan terlalu menuruti kemauan wisatawan dengan men- ghalalkan hal-hal yang tabu, sep- erti lokalisasi pelacuran atau pun perjudian. Malah sebaliknya, se- bagai tuan rumah, harus sejujurn- ya mengatakan bahwa kegiatan prostitusi di Bali dilarang. Tunggal Putra: Aaron Krickstein (AS) m.a. Thomas Carbonell (Spanyol) 6-7 (2-7), 7-5, 5-7, 6-3, 6-2. Michael Joice (AS) m.a. Chris Wilkinson (Ing- gris), 5-7, 6-4, 7-6 (7/3), 6-4. Greg Rusedski (Inggris) m.a, Olivier Delai Ada Kesan, - tre (Prancis) 6-7 (6/8), 6-4, 6-4, 7-6 (7/ 3). Shuzo Matsuoka (Jepang) m.a. Jav- Ia mengisyaratkan agar kalan- ier HALAMAN 15 seperti dahulu mencari rumput laut dan hidup dari kerang," kata (Sambungan Hal. 1) salah seorang warga Serangan peselancar angin dan bergerak yang ikut menyaksikan seni kera- dalam bidang pariwisata diband- jinannya merana di PKB. Lalu ingkan harus berkutat dengan kenapa seni kulit penyu kecil pem- gan pariwisata dan pendukungn- alam. Pekerjaan mencari rumput inat? Adakah ini pertanda wujud ya konsisten mengkondisikan Bali laut, kerang, termasuk cokli, protes masyarakat terhadap peng- gunaan kulit penyu yang dilind- sebagai daerah tujuan wisata bu- mereka tinggalkan. daya, sekaligus sebagai maskot "Magrudugan" ungi itu? Monika prihatin dengan kon- Monika tidak melihat ke arah yang tidak dimiliki daerah lain. Karenanya kegiatan Pesta Kese- disi masyarakatnya. Satu profesi itu. Penyebabnya, kulit penyu nian Balí (PKB) yang dilangsung- dipandang menghasilkan nilai yang dipakai hanyalah kulit penyu tinggi, kan setiap tahun harus didukung ekonomis semua bersisik yang memiliki ketebalan sebagai upaya untuk melestarikan magrudugan (bersamaan) men- lebih dibandingkan kulit penyu nilai-nilai luhur bangsa. gambil pekerjaan itu sementara Bali yang sering dipakai upacara Bilamana kita konsisten den- yang bernilai tinggi berupa adat. Menurutnya, sangat tidak gan julukan pariwisata budaya, warisan nenek moyang ditinggal- mungkin memunahkan penyu je- kata Sudibya, maka pertama-tama kan. "Kalau dahulu masyarakat nis ini karena termasuk penyu yang harus berbudaya adalah magrudukan mencari rumput laut yang tidak bisa dikonsumsi (dag- masyarakatnya. Tanpa harus dan kerang, sekarang magrudug- ingnya pahit-red). menyombongkan diri, wisatawan an mengejar turis," kata salah se- pun akan tahu dari kehidupan se- orang warga setempat. hari-hari, bahwa masyarakat Bali Kalau dahulu orang bersusah telah berbudaya. "Wisatawan itu payah mencari kerang cokli bukanlah orang-orang bodoh dan (semacam rumah keong laut) mereka akan merasakan dengan karena ketatnya persaingan, kini dukungnya. (*) sendirinya dalam pergaulan se- hampir tidak ada yang menghirau- hari-hari. Nyatanya, wisatawan kan. "Yah, itu tadi perajin di sini Sudan kan betah di sisi," ujarnya. sudah berubah profesi," kata (Sambungan Hal. 1) Ditanya mengenai hal-hal yang Monika. menjadi daya tarik lainnya, seh- Sepertinya Serangan tidak lagi dengan gerakan Muslim. Berita terakhir menyebutkan ingga turis betah di Bali, Bagus mengandalkan seni kerajinan un- Sudibya mengatakan, keramah- tuk meningkatkan status desanya bahwa dalam konflik kedua yang tamahan penduduk dan rasa per- menjadi desa sejahtera. Buktinya berlangsung hari Rabu malam saudaraan yang tinggi. Masya- seni kerajinan khasnya yakni lalu, pasukan Mesir telah me- rakat setempat pada umumnya kerang dan kulit penyu tidak ada newaskan seorang pejabat angka- menerima kedatangan wisatawan, tanda-tanda dikembangkan gen- tan darat Sudan. Seorang peja- tanpa fanatik atau membeda-be- erasi mudanya. Mereka memiliki bat kedutaan Sudan di Kairo dakan orang. Bahkan terkadang cara lain untuk meningkatkan menyebutkan bahwa bentrokan wisatawan menjadi bagian dari kesejahteraan hidup. Semestinya itu terjadi di sebuah pos per- masyarakat Bali sehingga bisa dengan dukungan sebagai tempat batasan yang ada di Halaib. Ber- berinteraksi positif. "Banyak turis wisata diversifikasi penghasilan ita ini masih belum dikonfirma- mengakui, tidak menjumpai hal- perlu digalakkan. "Jika pariwisata si oleh para pejabat pertahanan hal yang menarik di daerah lain, macet, saya khawatir masyarakat Mesir. (Yud/Ska/AFP) seperti halnya di Bali." (018) kembali berbondong-bondong Yang jelas di Serangan sekarang terjadi perubahan besar. Hanya sayang, kata Monika, set- elah menuju masa keemasan, seni kerajinan ini ditinggalkan pen- hanya memerlukan waktu 84 menit untuk menyudahi pertand- ingan. Boetsch (26) tidak sekalipun berhasil menandingi ke- cepatan permainan Ivanisevic. yang juga pernah mengalahkan- nya di turnamen Stockholm 1993. Pertandingan itu berlangsung dalam cuaca panas, dengan suhu Di tempat terpisah, Ketua mencapai 41 derajat celsius. Ken- Badan Kerja sama Antarparlemen dati demikian, tidak susah bagi (BKSAP) DPR, Theo Sambuaga Ivanisevic mencetak 22 ace den- mengatakan Keputusan Mahka- gan kecepatan servis mencapai 7 Tunggal Putri: Brenda Schulz- aparat Polri yang berbuat di luar bat atau pengusahanya," paparn- dengan Hari Bhayangkara hari ini. gap tidak sah karena berbau tekan- mah Internasional yang me- kurang lebih 206 kilometer per McCarthy (Belanda) m.a. Rodka relnya, Abu Hasan minta agar ya. Tanpa melihat sisi ini, sela- menangkan Australia atas tuduhan jam. "Memang cuacanya panas Zrubakova (Slowakia) 6-4, 7-5. Petra atasannya tak mendiamkan saja. manya citra polisi akan selalu Portugal mengenai perkara per- tetapi bola bisa melayang dengan Kamstra (Belanda) m.a. Naoko Yang bersangkutan, tentunya negatif di mata masyarakat. janjian celah Timor (Timor Gap) baik. Saya menyukainya," ungkap Sawamatsu 6-1, 7-6 (7/5). Anke Hu- harus mendapat ganjaran yang set- Beri Otonomi berdampak positif dan akan mem- pemain ini mencoba membangga- ber (Jerman) m.a. Chanda Rubin (AS) impal, baik berupa sanksi admin- Di Semarang, pakar hukum istratif maupun sanksi hukum, jika Prof. Satjipto Rahardjo, S.H. ber- perkuat posisi Indonesia dalam kan diri. Dengan hasil itu, Iva- 6-2, 6-4. (Ska/AFP/Rtr) memang menjurus tindakan keja- pendapat, sudah sepantasnya poli- masalah Timor Timur. "Saya kira nisevic yang diunggulkan di tem- "Saya mengakui penanganan keputusan Mahkamah Internasion- hatan. Itu sebabnya Sazili minta si diberi otonomi atau wewenang kasus Marsinah babak pertama agar jajaran Polri sendirilah yang penuh dalam menjalankan tugas tersebut memang kurang profe- berkewajiban memperbaiki citra profesionalnya sebagai penyidik. sional, sehingga hasilnya kurang buruk itu. "Masalah yang menjadi gan- memuaskan berbagai pihak," kata jalan dalam meningkatkan citra Satjipto yang juga menjadi dosen dan wibawa Polri adalah otonomi Akpol Semarang. dan perbuatan yang simpatik ke- kepolisian yang belum bisa ber- Sebanyak delapan tersangka pada masyarakat. Sebab, kepent- jalan secara penuh," kata Guru pembunuh Marsinah dibebaskan (Sambungan Hal. 1) ingan masyarakat luaslah yang Besar Universitas Diponegoro itu Mahkamah Agung karena berita Frana (Argentina), 7-6 (7/3), 3-6,6- nya," ujar Abu Hasan. Terhadap harus didahulukan daripada peja- di Semarang Jumat, sehubungan acara pemeriksaan (BAP) diang- (6-8), 7-6 (7/4), 6-3, Oleh karena itu, lanjutnya, al di Den Haag ini akan berpen- Kasus Marsinah Pasti Terungkap pernyataan Wakil Ketua DPR/ MPR Soerjadi bahwa dia bisa di- panggil ke DPR untuk menjelas- kan persoalan itu pada akhirnya akan kembali juga kepada LPU. "DPR mau panggil saya? Mau meneliti apa? Kalau mau cari in- formasi, sekali lagi saya katakan bisa dicari di LPU, lha arsipnya semua ada di sana. Kalau dipang- gil DPR ya saya akan minta izin kepada lembaga itu untuk mem- buka arsip kembali," katanya. Lebih dari itu, kata Rudini lagi, jika ada pihak yang berkompeten ingin mengetahui lebih jelas men- genai dana pemilu itu bisa meng- hubungi pejabat-pejabat yang per- nah memegang kendali di LPU. "Silakan hubungi mereka, Pak Harry Soegiman (staf LPU kini anggota DPR-red) masih ada, Pak Nugroho (mantan Sekum LPU- red) masih boleh saja tanya," ujarnya. Beberapa hari lalu DPC PDI Sidoarjo, yang selama ini memi- hak kubu Latief Pudjosakti, dika- barkan tak bersedia mengadakan Namun, Rudini tetap memuji konfercab dengan alasan yang cara kerja DPR yang teliti dalam tidak jelas. melihat ketidaksesuaian. "Anggo- Menurut Soetjipto, dalam wak- ta DPR sekarang memang lebih tu dekat seluruh persoalan dalam berani mengungkap, bagus itu. tubuh PDI di Jawa Timur akan di- Kalau dia bisa mengungkap suatu laporkan kepada Ketua Umum masalah itu kan bisa jadi nilai DPP PDI Megawati Soekarnopu- khusus bagi fraksinya untuk di- tri. (E/Ant) jadikan modal dalam berkam- panye nanti," tandas Rudini. (Rud) Korban (Sambungan Hal. 1) watan di rumah sakit. "90 yang lain dipercaya hi- lang," demikian seorang juru bi- cara Dewan Kota. Kepada wartawan AFP seor- ang staf rumah sakit mengatakan pihaknya menerima 30 orang kor- ban dan 18 mayat dari tempat musibah yang paling buruk dalam sejarah Seoul di masa damai. Reporter televisi mengatakan suara-suara orang yang masih hidup kedengaran dari tujuh tempat di bangunan naas itu. "Saya mendengar dua orang berteriak tetapi saya tidak dapat menolong mereka karena mereka terperangkap di bawah reruntu- han," kata Moon Dong-Seok, se- orang anggota regu penyelamat kepada wartawan AFP di tempat kejadian. Petugas penyelamat mengata- kan, 28 orang yang lain ditemu- kan keberadaannya, terperangkap tetapi masih hidup. Rumah-rumah sakit yang ber- ulang-ulang menyerukan bantuan darah lewat televisi dan radio kini merawat 890 orang korban ced- era akibat musibah tersebut, demikian Jonhap. Sejak tengah malam, 11 orang berhasil diselamatkan hidup- hidup tetapi dua di antaranya men- inggal di ambulans. (ksb/AFP) Dipastikan, - ---- (Sambungan Hal. 1) Ramdlon Naning S.H. dimulain- ya pengadilan atas kliennya ini tepat waktu. Permadi yang masa penahanannya habis tanggal 30 Juni lalu sebelumnya diperkirakan akan disidang tanggal 4 atau 5 Juli. (076) MALAM garuh terhadap perundingan ten- tang Timor Timur pekan depan, dan setidak-tidaknya keputusan itu merupakan petunjuk bahwa Portu- gal tidak bisa lagi mempertahankan klaimnya atas Timor Timur," kat- anya di Jakarta Jumat kemarin. Jakarta - Peralatan-peralatan yang dimi- liki Laboratorium Kedokteran Kesehatan Polisi (Labdokespol) Mabes Polri sudah cukup canggih untuk mendeteksi tulang-belu- lang, darah serta rambut Marsinah dalam otopsi lanjutan saat ini. "Peralatan yang kita miliki saat ini sudah cukup canggih sehing- ga saya berkeyakinan, kasus pem- Keputusan Mahkamah Interna- sional yang memenangkan Aus- tralia, menurut anggota Dewan dari Fraksi Karya Pembangunan (FKP) tersebut, secara tidak lang- sung juga merupakan kemenan- bunuhan Marsinah ini bisa ter- gan Indonesia. (Ant) ungkap meski memakan waktu SPECIAL SHOW Malam Ini 1&2 JULI '95 cukup lama," kata Deputi Opera- si (Deops) Kapolri. Mayjen Pol. MB Hutagalung di Mabes Polri, Jumat kemarin. Kerangka jenazah Marsinah sudah diangkut ke Jakarta Kamis (29/6) malam setelah dibersihkan oleh tim dokter gabungan di ru- ang otopsi Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) Fakultas Kedok- teran Universitas Airlangga Sura- baya, Rabu (28/6). (Ant) KUMBASARI 2 X SHOW JAM: 20.30-22.30 Kini Kami Persembahkan Film India Penuh KEJUTAN GOVINDA CHUNKY PANDEY RAJ BABAR dan Penuh HIBURAN! FILM INDIA TERBARU 1995 Aankhen PAHLAJ NIHALANI'S SPECIAL&MIDNIGHT SHOW INI 1&2 JULI '95 JAM 22.30 SIMON YAM VERONICA YIP CHOU WEN CIEN CHIN HUNG Dance GAJAHMADA JAM 24.00 LIN CHING HSIA LESLIE CHEUNG LI SHAD LING WU (MEN YI LAN OTH TIG AT JEN LAY WITH THE GIGOLO HE WHITE HAIRED SWORDSWOMAN (PEK HOAT MO LILANGE EXTRA SHOW 2 JULI '95 GAJAHMADA MINGGU JAM 10.30-12.00 Acara Film Dapat Anda Lihat di Papan Gedung! HEBOH HARI INI Malam Ini ACARA MIDNITE DI WISATA&LEGIAN WISATA 1-2 & LEGIAN 3 WISATA 3 & LEGIAN 2 JAM: 24.00/23.30 JAM: 01.00 JAM: 24.00 JAM: 01.00 Nicholas CAGE MATT McCOY DAVID RASCHE STAR OF NYPD Blue DAVID CARUSO Samuel L. JACKSON CRYSTAL CHAPPELL PERHATIKAN JAM MAIN ....! WISATA 4 & LEGIAN 1 JAM: 24.00 JAM: 01.00 JOHN SAVAGE NICK MANCUSO BILLY DRAGO A "Kalau polisi ingin disegani, hendaknya menunjukkan iktikad MELEDAK LUAR BIASA! 1&2 HARI INI JULI '95 Directed by: THANG CI LI Menurut Satjipto, akibat belum an dan kekerasan. adanya pemberian otonomi secara penuh kepada polisi, hasil penan- ganan kasus Marsinah babak I ko- mplikasinya dapat dilihat seperti sekarang ini. Oleh karena itu, kata Satjipto, jika menginginkan penanganan kasus Marsinah babak II sekarang ini dapat membuahkan hasil yang memuaskan, hendaknya jajaran kepolisian diberi wewenang mau- pun otonomi secara penuh. Dengan diberinya otonomi atau wewenang penuh, diharapkan kepolisian dapat menjalankan tu- gasnya secara profesional dan ber- dedikasi tinggi. (Gln/Ant) DI: KUMBASARI THEATRE SABTU JAM: 12.00-13.45-15.30-17.30-19.00 MINGGU: JAM:-10.30-12.00-13.45-15.30-17.30-19.00 1-2 PERHATIKAN JAM MAIN! MEMECAHKAN REKOR DI Hongkong, Bangkok, Singapore! JACKY CHAN ANITA MUI RUMBLE in THE BRONX TUNG PIAO MARC AKERSTREAM GARVIN CROSS 1&2 JULI '95 DI GAJAHMADA JAM: 12.00-13.45-15.30-17.30-19.15-21.15 Wild Orchid 2 TOBERT DAVY WENDY HUGHES TOM SKERRITT TWO-SHADES-OF-BLUE BERGAIRAH HARI INI JULI '95 NEW JAYA 13.30-15.30-17.30-19.30-21.30 - TABANAN JAM 12.00-13.30- 15.00-17.00-19.00 ADA HIBURAN YG SPECIAL UNTUK ANDA BER HAPP BERSAMA SELURUH KELUARGA NGAT MGA KAT PINGGANG ANCH BISA PUTUS HAAA HAAA HAAA DODOLBY STEREO WISATA 5 JAM: 24.00 SEX and the SINGLE GIRL DAVID WU AMY LI CHRISTINE LC MICHAEL CHEN anur 288345, Fax. 200002 uku Umar 37010 54 Gianyar C. 2183 drected by BARBET SCHROEDER Der KISS OF DEATH BIG The TAKEOVER FOOT Directed by TROY COOK 17 Tav COHABITATION STALLONE PREMAN 17 Cuma Tahun Nyolong Ketup Lebaran MINGGU EXTRA SHOW DI WISATA JAM 12.30 MELEDAK HARI INI WISATA1 15.00-17.00-19.45-21.45 The COMEDY HIT this Season PAULY SHORE DO LEGIAN3 18.00-20.45-22.45 SALLY MARCELLINA MALVIN SHAYNA Romain L Man PENCETSASO OST Selama Hari Raya 1415 IN THE ARMY NOW Sorry... Mbak GueKica Share Stone Pencet Sana 20 Suvada ARIZAL Pencet Sini WISATA2 LEGIAN1 15.00-17.00-19.45-21.45 18.00-20.45-22.45 JEAN CLAUDE VAN DAMME HARI IN MICHAEL PARE ROBERT DAVI STREET FIGHTER THE Hari Ini Dst WISATA 4 CHUCK NORRIS 15.00-17.00-19.45-21.45 AN AARON NORRIS F TOP DOG WISATA3 15.00-17.00-19.45-21.45 DANGEROUS WISATA5 15.00-17.00-19.45-21.45 LEGIAN2 18.00-20.45-22.45 a TSUI HARK film CHANG KUO YUNG CHAO WEN CHUO MASTER COOK 2cm 4cm
