Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-07-01
Halaman: 02

Konten


2cm HALAMAN 2 Buntat Kemacetan Koperasi Roda Mas Kreneng Pengurus belum Mengadakan RAT, Anggota Rencanakan Rapat Khusus Dmpasar (Bali Post) - Rapat anggota tahunan (RAT) yang dijanjikan pengurus Koperasi Roda Mas Kreneng dilakukan akhir Juni ini, ternyata janji-janji belaka. Hal ini menyebab- kan beberapa anggota koperasi merencanakan melakukan rapat khusus dalam waktu dekat ini. Pada intinya mereka tetap menuntut pertanggungjawaban pengurus. Demikian pendapat yang berhasil dihim pun Bali Post dari sejumlah sopir yang dite- mui di Terminal Kreneng dan Batubulan, Ju- mat (30/6) kemarin. Seorang anggota koperasi Wayan Merta Suyasa mengatakan, penuntut an pertanggungjawaban pengurus berdasar kan hasil rapat khusus yang akan dilakukan itu telah diatur dalam anggaran dasar dan ru- mah tangga (AD/RT). Karena itu, kata dia, tidak ada alasan bagi setiap anggota untuk tidak setuju dengan cara seperti ini. "Prinsipnya, kami tidak akan mau berbuat sesuatu jika tanpa didasari dengan aturan yang ada," katanya. Selanjutnya, ia mengatakan, dalam AD/RT Koperasi Roda Mas Kreneng BAB XIII pasal 27 dinyatakan, penyeleng- garaan RAT bisa diadakan atas permintaan aparat koperasi atau yang terkait, atau dise- lenggarakan oleh 1/10 dari anggota koperasi. Sedangkan ayat 2 pasal tersebut menyatakan, anggota berhak memberhentikan pengurus yang dalam tugasnya terbukti melanggar AD/ RT koperasi, asalkan melalui RAT Dijelaskan pula, dengan persyaratan 1/ 10 anggota itu, pihaknya optimistis rapat khusus anggota yang direncanakan itu akan bisa dilaksanakan sesuai tujuan. Alasannya, selain diperkuat aturan yang ada, anggota koperasi yang menuntut pengurus berjum- lah 157 orang, atau melebihi kreteria 1/10 dari 274 jumlah anggota koperasi keseluru- han yang beranggotakan para sopir bemo Batubulan-Kreneng. Cara terbaik yang harus dilaksanakan pengurus untuk menghindari semakin runc- ingnya masalah, menurut dia, sangat tergan- tung dari keinginan anggota. Sebab, lanjut- nya, tidak mungkin pengurus dapat mend- amaikan permasalahan tanpa mempertang- gungjawabkan tugas dan kewajibannya se- laku pengurus koperasi. Ketua Koperasi Roda Mas Kreneng, Ketut Suparsa (Joni), yang ditemui secara terpisah mengatakan belum bisa melaksan- akan RAT karena ada beberapa buku per- tanggungjawaban yang belum bisa disele- saikan. "Pokoknya, kami akan tetap beru- saha mempertanggungjawabkan tugas dan kewajiban kami," katanya. Di sisi lain, Merta Suyasa dan para sopir lain- nya merasa terkejut dengan pernyataan Kakan- wil Koperasi dan PPK Bali Sochadi Widodo, B.Sc. yang menyatakan sikap anggota Koperasi Roda Mas Kreneng gegabah jika menuntut per- tanggungjawaban pengurus koperasinya lewat jalur hukum (Bali Post, 17/6). Bali Post Bali Post/070 Sabtu Umanis, 1 Juli 1995 Denpasar dan Sekitarnya Karcis Masuk Naik KARCIS masuk untuk berobat di RSUP Denpasar terhitung per 1 Mei 1995 naik dari Rp 1.000 menjadi Rp 2.000, Kebanyakan pengunjung rumah sakit tidak banyak yang tahu perubahan ini, sehingga tidak jarang mereka tampak kaget ketika berada di depan loket. Kenaikan ini erat kaitannya dengan perubahan status RSUP menjadi rumah sakit swadana Meskipun harga karcis dinaikkan, tidak mempengaruhi kunjungan pen- derita. Rata-rata kunjungan penderita berobat ke RSUP setiap hari 300 orang, sama seperti waktu harga karcis masih Rp 1.000. (08) Menantikan Keluarga KORBAN Gunadi (23) yang hanya diketahui berasal dari Malang, Jawa Timur, hingga Jumat kemarin masih rhenunggu pihak keluarga untuk mengambil dan mengurusnya. Gunadi diketahui meninggal du- nia akibat kecelakaan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor Hon da DK 4641 BB di Jl. Sidakarya (sebelah timur Banjar Pegok, Den- pasar) 15 Juni lalu. Adapun ciri-ciri mayat tersebut, kulit sawo matang, umur 23 tahun, berat 54,5 kg, tinggi 170 cm, rambut bekas dicukur, serta berkumis. Pihak berwajib dan RSUP kesulitan menghubungi ke- luarga Gunadi karena alamatnya tidak jelas. (sug) Dikatakannya, Kakanwil wajar menya- takan anggota koperasi bersikap gegabah NEKAT - Banyak kegiatan untuk mengisi musim liburan sekolah, di antaranya seperti yang di-umbangkan kepada warga masyarakat yang memerlukan, Donor karena tidak mengetahui kondisi koperasi lakukan sejumlah bocah yang tinggal di sekitar Tukad Badung, Denpasar. Sekadar memanfaatkan yang sebenarnya. Karena itu, pihaknya men- waktu luang, mereka nekat bermain sepak bola di atas sisa lahan yang sempit dan terjepit oleh yayangkan Departemen Koperasi Badung pesatnya pembangunan kota Denpasar. yang belum melaporkan binaan koperasi yang masih tersendat-sendat ini. "Kami kan sudah berkali-kali mendekati pengurus maupun aparat koperasi. Karena belum ada yang menemui hasil, apa yang mesti kami lakukan?" katanya. (wil) Hindari Salah Pengertian, Izin Penggunaan ABT harus Dipasang Denpasar (Bali Post) - Menghindari salah pengertian, pengusa- ha yang menggunakan air bawah tanah (ABT) dan sudah dilengkapi izin agar me- masang izin tersebut di tempat yang mudah dilihat. Hal ini dimaksudkan, jika ada ins- peksi mendadak (sidak) petugas dapat se- cara cepat memeriksa. Kabag Humas Kodya Denpasar Ngurah Gordha mengatakan hal itu menanggapi kelu- han dari pengusaha pencucian mobil Marga Mulya di Jalan Teuku Umar, Denpasar. Meski telah mengantongi izin, kata Gordha, perusahaan ini tetap ditindak karena sewaktu dilakukan sidak, staf perusahaan bersangkutan tidak dapat memperlihatkan izin tersebut kepada petugas. "Kesalahan ini sama halnya dengan naik sepeda motor tanpa SIM. Saat terjaring ra- zia, polisi tetap saja menjatuhkan sanksi karena pengendara tidak dapat menunjuk- kan bukti berupa surat-surat kelengkapan mengemudi di jalan, meski si pengemudi memiliki surat-surat tersebut secara lengkap di rumahnya," ujar Gordha ketika ditemui Bali Post di Denpasar, Jumat kemarin. Untuk menghindari hal tersebut, lanjut- nya, surat izin tersebut sebaiknya dipasang di dinding atau di tempat-tempat strategis yang mudah dilihat. Jika sewaktu-waktu ada tim penertiban melakukan sidak, tidak ter- jadi kesalahan informasi yang merugikan perusahaan bersangkutan. Banyak tak Berizin Pengusaha yang menggunakan ABT di kota Denpasar disinyalemen banyak yang tidak berizin. Sinyalemen tersebut berdasar- kan hasil sidak di Kabupaten Badung dan Kodya yang dilakukan Tim Penertiban Pe- makaian ABT Tingkat I Bali yang dipimpin IB Anom Wijaya, S.H. baru-baru ini. Di Kodya Denpasar, data terakhir tahun 1993/ 1994 di bagian ekonomi menunjukkan baru 133 perusahaan yang sudah memiliki izin. Sumber di bagian ini juga menyebutkan, masih banyak masyarakat yang memanfaatkan ABT namun tidak memenuhi prosedur perizinan. Kesulitan pemantauan oleh tim penert- iban, menurut sumber tersebut, terjadi ant- ara lain karena beberapa tempat usaha le- taknya tersembunyi. "Ada juga pengusaha yang nakal, sumur bornya tersembunyi seh- ingga sulit dipantau," kata sumber itu. Menurut Gordha, sistem sidak yang dilakukan tim penertiban dinilai cukup efektif. "Apalagi dibantu media massa," katanya. Pengaruh dari sidak tersebut, menurutnya, tampak dari pemohon izin yang minta rekomendasi semakin bertambah. Sebagaimana diatur dalam Perda No.15/ 1988 tentang Pemakaian ABT dan Air Per- mukaan, setiap pembuatan sumur bor untuk tujuan komersial wajib dilengkapi izin yang berlaku selama tiga tahun. Untuk satu sumur bor, izin yang dikeluarkan Dinas Pertamban- gan tingkat I dengan rekomendasi dari bagi- an ekonomi di tingkat II dikenakan biaya sebesar Rp 500.000. Setiap penambahan jumlah sumur berikutnya dikenakan Rp 750.000. Perizinan ini, katanya, merupakan sistem pengawasan terhadap pemanfaatan sumber daya alam yang strategis. Jika tidak, akan terjadi pengeksploitasian yang berlebi- han tanpa memperhatikan lingkungan. (011) Pungli di Kuta harus Ditindak Tegas *Kapolres Badung Membantah Denpasar (Bali Post) - Terjadinya pungutan liar (pungli) ter- hadap sopir angkutan buruh yang memasu- ki daerah Kuta, diharapkan bisa dituntaskan dengan menindak tegas oknum-oknum petu- gas yang disinyalemen melakukan hal terse- but. Jika memang benar hal itu terjadi, harus ditindak tegas," ujar Ketua F-ABRI DPRD Bali, Hari Soekonto, kepada Bali Post Jumat kemarin. Hari, yang juga Ketua Komisi D yang mem- bidangi masalah lalu lintas itu menilai, jika me- mang benar ada bukti pungutan liar itu dilakukan oknum petugas, tindakan itu benar-benar tidak ter- puji yang tak selayaknya dilakukan aparatur nega ra. "Setiap yang namanya pungutan harus ada dasar hukumnya, apakah perda, SK gubernur, SK bupati dan sejenisnya," tegasnya. Jika ada oknum-oknum yang melakukan pun- gutan tanpa dasar hukum, harus jelas pula ke mana arah uang pungutan itu dibawa. "Kalau semuan- DW Kodya Donor SEBANYAK 39 orang dari 100 orang lebih anggota Dharma Wanita (DW) Kodya Denpasar, Jumat kemarin diambil darah- nya oleh Unit Transfusi Darah PMI Cabang Badung untuk dis- darah ini dilaksanakan serangkaian peringatan HUT ke-21 DW Kodya Denpasar yang puncak acaranya 26 Juni baru lalu. (08) Perkemahan Paskibraka Berakhir PERKEMAHAN Paskibraka Sekolah Bersama (Perkasa) 1995 yang Blahkiuh, berakhir kemarin. Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari itu diikuti 104 siswa-siswi dari SMPN 4 Denpasar, SMPN 7, SMPN Kuta, SMP PGRI 11 Badung, dan SMP Muhammadiyah Denpasar. Selain pengetahuan kepaskibrakaan, peserta juga diberikan pelatihan kepemimpinan. Kegiatan tersebut juga diisi lomba cerdas cermat Paskibraka antar-SMTP, serta bakti sosial. (sua) Rezeki Tukang Foto Pendekatan Holistik Ampuh Atasi Stres diselenggarakan Puma Paskibraka Indonesia (P) Cabang Badung di Denpasar (Bali Post) - Kalangan psikiater mengakui pendekatan spiritual yang dikembangkan dukun/balian mampu mengatasi berbagai kelu- han penyakit, terutama yang ber- kaitan dengan kejiwaan pa-sien. Pendekatan yang untuk kalangan medis lazim disebut Holistic Ap- proach atau Etno Medical Ap- proach, terbukti ampuh memban- tu mengatasi stres yang kini ban- yak diderita masyarakat. luti di negara Barat seperti Eropa. mengendarai sepeda motor. "Se- Panteri yang juga Pimpinan cara nyata (skala) mungkin dis- Rumah Sakit Bina Atma selanjut- ebabkan karena orang itu lalai. nya mengatakan, stres dapat men- Tetapi biasanya keluarga pender- jadi dis-stress berupa pera-saan ita tidak mau menerima begitu tidak enak atau susah. Membicar- saja. Mereka kemudian menany- akan stres tidak ubahnya memb- akan hal ini ke dukun atau orang icarakan sakit yang oleh penderi- pintar. Jika sudah mendapat jawa- ta berusaha disembuhkan dengan ban/penjelasan spiritual dukun, jalan medis dan non-medis, sep- penderita atau keluarganya bi- erti ke dukun atau upacara yang asanya akan memaklumi dan berkaitan dengan kepercayaan merasa sembuh," paparnya. masyarakat. "Kedua cara ini di- Berkaitan dengan stres, Hanati maksudkan untuk memperoleh mengatakan, secara psikologis perasaan-perasaan itu muncul dari kesempurnaan," jelasnya. Pada prinsipnya, kata dia, kon- dalam diri. Namun, orang sering sep keseimbangan badan, jiwa, dan mengingkari hal tersebut. Orang sosial budaya harus diperhatikan cenderung tidak mau dikatakan dalam penyembuhan maupun dalam stres bersumber dari dalam dirin- Bumi SEJUMLAH tukang foto di sekitar objek wisata Sangeh merasa ke- cipratan rezeki dengan membludaknya kunjungan wisatawan ke objek wisata tersebut. Pada hari-hari biasa mereka mengaku memperoleh keuntungan hanya Rp 5.000, tetapi sejak beberapa hari dalam waktu liburan ini bisa sampai Rp 20.000. Salah seorang tukang foto mengata- kan, wisatawan biasanya ingin difoto saat melihat momen lucu dan unik dengan latar belakang sejumlah kera. (sua) Pernik-perník PKB Lihat Pinggul Jakarta Demikian dikatakan Psikiater dr. IGP Panteri di Denpasar, Jumat kemarin. Dijelaskannya, dalam melaksanakan praktik pengobatan, para dukun biasanya melakukan pendekatan spiritual untuk mem- bantu penderita stres. Misalnya le- usaha pencegahan agar jangan sam- ya. Sebagai kompensasinya, me- wat meditasi, sembahyang, dan pai jatuh sakit. "Badan kita perlu reka akan menanyakan ke dukun. GLADI bersih Tim Kesenian DKI Jakarta yang dilaksanakan di lain-lain yang tujuannya untuk makan, jiwa perlu hiburan/kesenan- Sementara dukun itu sendiri mam- panggung terbuka Ardha Candra, Jumat pagi kemarin, dipadati pen- membangkitkan ketenangan dan gan, dan sosial budaya perlu pergaul- pu menghubungkan kejadian gunjung. Mereka banyak yang kagum dengan penampilan puluhan kepercayaan diri penderita. "Pen- an. Jika ketiga hal itu sudah seim- (stres) itu ke hal-hal skala yang gadis cantik asal Betawi ini ketika memerankan tarian Topeng Gong. dekatan seperti itu kini juga diter- bang, sakit akan jarang menyerang. dianggap logis. Dari sini akan Goyangan pinggul puluhan gadis ini membuat penonton tertarik, apkan dalam dunia kedokteran sep- Namun, di luar itu masih ada yang muncul rasa senang, dan selanjut- karena seperti diakui koordinatornya Muchtar Effendi, tarian Be- erti psikiatri," katanya. harus tetap diperhatikan yakni un- nya dapat menimbulkan ketenan- tawi banyak berperan di pinggul dan tangan. "Mereka cantik-can- Pendapat senada juga dikemuka sur spiritualitas atau kepercayaan gan atau sejenisnya, Hal inilah tik, ya," kata salah seorang penonton. (025) yang dianggap mampu memban- Wayang Lemah Dilupakan kan Psikiater dr. Nyoman Hanati. masyarakat," jelasnya. Biasanya oleh sebagian ma- tu mengatasi stres tadi. Diakuinya, banyak penderita stres HAMPIR dua minggu PKB ke-17 berlangsung di Taman Budaya yang berhasil ditolong dukun. Bah- syarakat, kata dr. Nyoman Hanati, "Psikiatri sendiri terkadang min- Denpasar. Berbagai pertunjukan mulai Topeng Brutuk sampai kan, menurut Prof. Dr. dr. LK Sury- akan mengaitkan penyakit yang ta bantuan dukun untuk mengatasi Topeng Pajegan - digelar di Taman Budaya Denpasar. Namun ada ani beberapa waktu lalu, pendeka- diderita dengan unsur spirituali- masalah-masalah yang tidak ter- kesenian yang belum dijadwalkan dan terkesan dilupakan, yaitu tan spiritual seperti meditasi se- tas. Misalnya, kalau ada seseor- pecahkan. Sebab, pasien merasa Wayang Lemah. Wayang Lemah adalah jenis pertunjukan yang makin gencar diterapkan dan dige- ang yang jatuh atau tabrakan saat sembuh di sana," katanya. (sug) DKI Ingin Buat Pesta Kesenian Denpasar (Bali Post) - Pemda DKI Jakarta ingin mem- buat semacam Pesta Kesenian Bali (PKB) di Jakarta. "Rencana itu masih pada tahap usulan," kata Ka- bag Umum Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Muchtar Effendi S.H. ke- pada Bali Post di Denpasar, Jumat kemarin. ya juga tidak jelas, tindak saja," pintanya. suk ke Kuta. "Jika tak boleh, ternyata ada Kasus pengutan liar yang menimpa para yang masuk, ya... ditilang. Atau kalau ada sopir angkutan buruh ke Kuta-yang mem- aturan yang membolehkan, ya... tak boleh bayar Rp 10.000 sekali lewat menarik ada pungutan. Pungutan boleh-boleh saja perhatian anggota Dewan ini. Bagi Hari, asal ada dasar hukumnya," tandasnya. memang diperlukan kearifan dan ketegasan Sementara itu, Kapolres Badung Letkol untuk mengatasi masalah itu. Hanya, pi- Pol. Drs. C.N. Patty ketika diminta komen- haknya menyayangkan jika ada oknum yang tarnya soal kasus pungli itu dengan cepat memungut secara liar, semestinya masya- membantah. "Apa yang dikeluhkan di koran Muchtar Effendi yang juga men- rakat atau sopir menolak. "Kalau demi ke- itu tidak benar. Mungkin itu dibuat pengen- jadi koordinator.rombongan Tim lancaran urusan sopirnya mau bayar, itu kan dara sepeda motor, bukan oleh sopir," ujar Kesenian DKI Jakarta di PKB ke dua-duanya tak bisa dibenarkan. Petugas dan ya ketika mendampingi Kapolda menikmati 17 mengatakan, media seperti PKB sopir sama-sama tidak disiplin," paparnya. rafting di Sungai Ayung, Kamis (29/6). sangat mendukung berkem-bangn- Jika masyarakat mengetahui terjadinya pel- Tanpa menyebutkan ada tidaknya keten- ya kesenian di daerah. Apalagi anggaran, mestinya melapor ke aparat yang tuan mengatur boleh tidaknya kendaraan an- sekarang Pemda DKI dengan Gu- lebih tinggi, bukan dengan melayani ulah gkutan buruh masuk ke Kuta, Patty menegas- bernur Soeryadi sedang gencar beru- oknum yang tak bertanggung jawab itu. kan, pihaknya memang menempatkan sejum- paya melestarikan dan mengem- lah petugas berjaga-jaga di perempatan Ker- bangkan seni rakyat Betawi. "Ka- obokan untuk penertiban lalu lintas di ka- wasan itu. "Setiap kawasan memang harus au mampu seperti di Bali kan ba- gus," ujar Muchtar. ada petugas, untuk pengamanan." (028) Penertiban Selain upaya penindakan, Hari juga me- mandang perlu adanya ketegasan boleh tidaknya kendaraan pengangkut buruh ma- Gugatan Ditolak, 20 Pedagang Pasir Ajukan Banding Denpasar (Bali Post) - Sebanyak 20 pedagang pasir di kawasan Jalan Ngurah Rai, Padanggalak, Denpasar mengajukan banding setelah gugatan mere- ka terhadap Pemda Kota Madya Denpasar ditolak Pengadilan Negeri Denpasar. Peda- gang ini menuntut ganti rugi atas di- bongkarnya bangunan mereka oleh pemda. Dengan masuknya gugatan ini, Pemda Kodya Denpasar kini menghadapi dua gugatan yang semuanya masih dalam proses banding. Guga- tan kedua menyangkut ketidakpuasan 80-an pe- milik bemo roda tiga (BRT) yang mempertany- akan SK penghapusan BRT tersebut. "Satu gugatan melalui PTUN Ujungpan- dang menyangkut bangunan di Jalan Imam Bonjol sudah klier, karena penggugat men- cabut gugatannya," kata Kabag Hukum Kodya Denpasar Atok Adiputra, S.H. yang dihubungi kemarin. PN Denpasar dalam putusannya No. 99/ Pdt.G/1995/PN Dps tertanggal 22 Februari lalu menolak gugatan 20 pedagang pasir mela- lui kuasa hukumnya, Gede Astawa, S.H. Dalam gugatannya itu para penggugat menun- tut ganti rugi senilai Rp 24.288.000 sebagai kompensasi dari nilai bangunan mereka. 'Memori bandingnya sudah masuk," demikian informasi dari sumber di Penga- dilan Tinggi Denpasar. Dalam persidangan kasus tersebut Pemda Kodya menggunakan dua pengacara negara dari Kejaksaan Negeri Denpasar, Nyoman Suadnyana, S.H. dan KW Sulatra, S.H. "Saya sudah mengirim kontra memori bandingnya," kata Suadnya- na yang dihubungi kemarin. "Yang terjadi dalam kasus ini adalah pelanggaran terhadap beberapa perundangan yang dikeluarkan pemerintah daerah," kat- anya. Selama ini, katanya, kesenian Betawi hanya dipentaskan pada peristiwa-peristiwa tertentu, dan itu pun sudah mengalami modifikasi dengan gaya modem. Jika tidak di- modifikasi, kata dia, kesenian ini terkesan menoton. Karena itu, set- iap pementasan seni Betawi selalu diselipkan gerak modem dan ondel- ondelnya. Atok Adiputra yang dimintai komentarn- ya atas kasus tersebut menyatakan optimis akan menang atas gugatan para pedagang Di Betawi sekarang tercatat pasir itu. Pasalnya, pembongkaran atas ban- 3.000 sanggar tari yang melakukan gunan semipermanen milik para pedagang pengembangan kesenian daerah, ter- pasir itu telah memenuhi prosedur. masuk seni tabuh. Kesenian ini sem- Pembongkaran yang dilakukan Pemda pat mandek tanpa pendukung, na- Kodya karena kawasan Padanggalak di mana mun sejak lima tahun terakhir pedagang pasir tersebut beroperasi merupa- kan jalur hijau. Selain melanggar Perda Jalur Hijau Pemda Badung No. 14 tahun 1982, para pedagang pasir itu juga melanggar Perda Pem- da Bali No. 4 tahun 1974 tentang Bangunan- bangunan. "Dari sisi kebersihan dan ketert- iban juga menyalahi aturan," ujarnya. Dari Festival Gong Kebyar Gianyar Mantap, Buleleng Meyakinkan TAMPIL dengan form optimal, kedua pe- nya silih berganti, baik dalam tari, tabuh kreasi up angin yang ditampilkan, nyaris pas. "Ini cuk- serta festival gong kebyar pria-wakil Gi- baru, sandyagita maupun fragmentari. up memukau," tuturnya. merupakan perpaduan antara seni pedalangan, kartun, suara dan tabuh. Tokoh-tokoh dalam pewayangan ini dibuat dari kulit. Motif dan bentuk wajahnya disesuaikan dengan karakter tokoh bersangku- tan. Tabuh yang mengiringinya disebut gender, yang memiliki suara yang khas. (tar) kembali bangkit dengan sentuhan rea dan Amerika. Lomba Tulis dan Foto modifikasi, terutama dalam pe- Tim Kesenian DKI Jakarta yang nampilannya. juga didukung seniman lenong, PANITIA PKB, seperti tahun-tahun sebelumnya, tetap menggelar Ketika ditanya soal animo Bokir, menampilkan beberapa tarian lomba karya tulis dan foto. Lomba terbuka untuk umum, khususnya masyarakat setempat menonton ke khas daerah seperti Ngarojeng, Gitik bagi wartawan, penulis, dan fotografer, baik media daerah mupun senian tradisional Betawi, Muchtar Balen, Topeng Gong, tani Mabruk dan pusat, Tema seputar penyelenggaraan PKB XVII Untuk kary: tulis, mengakui cukup tinggi. Hanya, Kembang Jakarta. Untuk memantap harus sudah dimuat di media massa cetak mulai 13 Juni-7 Jul 1995. media untuk tampil di panggung kan penampilan, mereka sengaja Sedangkan untuk lomba foto, peserta tidak diperkenankan nemper- yang masih terbatas. Tim Kesenian memboyong seperangkat tata suara mainkan processing cuci cetak fotonya. Foto yang disetor brukuran DKI yang tampil dalam PKB tahun dan tata lampu langsung dari Jakarta. 10-R beserta negatifnya dan di belakangnya agar ditulis judul foto. ini sudah sering menjadi duta seni Soal dana? "Kami tanggung sendiri. Peserta dapat mengirim karya-karyanya paling lambat 7 Juli 1995 daerahnya ke berbagai belahan du- Sudah habis Rp 100 juta," kata kepada Panitia Lomba Karya Tulis dan Foto PKB, Biro Humas dan nia. Seperti ke Eropa, Jepang, Ko- Muchtar. (025) Protokol Setwilda Bali, Jl. Basuki Rahmat Denpasar. (047) Waktu Kegiatan Tempat Waktu Kegiatan Tempat Waktu Kegiatan Tempat Waktu Jadwal Pesta Keenian Bali Sabtu, 1 Juli 1995 : 10.00-13.00 wita : Sarasehan Sastra Daerah Gedung Natya Mandala STSI Denpasar : 10.00-13.00 wita Tari Barong Landung, Br. Benah Kawan Blahkiuh, Badung : Taman Budaya : 10.00-13.00 wita : Lomba Nembang Bali, Masatua Bali, Nyastra Bali Taman Budaya dan STSI Denpasar 15.00-17.00 wita : Lomba Masakan Ikan Kegiatan Tempat Waktu : Gedung Ksirarnawa Kegiatan : Pergelaran Sendratari "Lahirnya Gatotkaca" Tempat 20.00-23.00 wita Garapan SMKI Negeri Denpasar Ardha Candra Bali Post/014 BERAKSI - Penari tari kreasi baru Layang-layan dari Sesetan," Kodya Denpasar, Jumat kemarin beraksi di arena KB XVII. Catatan Refleksi Hari Bhayangkara Masih banyak PR yang belum Selesai Menurut Suadnyana yang juga menanga- ni kasus gugatan para pemilik BRT, ada per- bedaan substansi dari kedua gugatan terse- but. Dalam kasus BRT, meski penggugat menyatakan banding, gugatan tersebut semes- tinya dilayangkan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) karena menyangkut Meski dibongkar dan dilarang, ternyata sam- PAGI ini, Sabtu (1/7) 1995, segenap seperti perusakan, pencurian dengan kek- Rasa tidak Puas lut kepada aparat keposian yang telah gugatan terhadap suatu putusan. Sedangkan pai kini masih ada pedagang pasir yang melaku- anggota Polri memperingati Hari Bhay- erasan, pencurian dengan pemberatan, Mengomentari gejala peningkatan ke- bekerja ekstra untuk migungkap kasus gugatan para pedagang pasir, prosedurnya kan kegiatan di atas tanah kontrakannya itu. angkara ke-49. Peringatan Hari Bhay- pencurian kendaraan bermotor dan se- jahatan narkotika ini, pengamat masalah tersebut, sebagaimanaergambar pada memang diajukan melalui pengadilan umum "Memang masih ada. Langkah penertiban tidak angkara, kapan pun senantiasa disambut bagainya. kriminal, J. Robert Khuana, S.H. ber- data peningkatan jumh penangkapan karena berisikan tuntutan ganti rugi. dilakukan, tetapi kami terus melakukan pembi- semarak oleh warga ABRI, teristimewa Kasus kejahatan narkotika misalnya, pendapat, kecenderungan peningkatan maupun penyelesaiann. naan-pembinaan," kata Atok. (011/edo) Kepolisian RI. Di Polda Nusra, kesemar menunjukkan peningkatan kuantitas dan kasus penyalahgunaan obat bius dari se- Selain kasus kejahan narkotika, pe-, akan menyongsong Hari Bhayangkara kualitas dari tahun ke tahun. Yang menarik, gala jenis seperti heroin, ganja, hasish kerjaan yang juga sarat menyita per- tersebut telah diisi dengan berbagai jenis peningkatan tersebut menunjukkan lebih serta pil ecstasy, merupakan petunjuk hatian aparat kepolish (Polda Nusra) kegiatan yang berdampak peningkatan banyak WNI yang terlibat. Dari 35 kasus yang menjelaskan bahwa kejahatan adalah letupan-letun emosi sosial jalinan hubungan antara anggota Polri dan yang melibatkan 35 WNI dan 12 WNA narkotika memang makin meluas. masyarakat yang murul dalam bentuk masyarakat. Ini sesuai dengan tema Hari pada tahun 1993, dapat diselesaikan selu- "Berdasarkan perkara kejahatan unjuk rasa, kerusuhi massa dan se- Bhayangkara ke-49 yang menekankan ruhnya. Kemudian dari 52 kasus yang mel- narkotika yang saya tangani selama ini, bagainya. Data di Poa Nusra memper- terciptanya suasana hubungan antara Polri ibatkan 52 WNI dan 16 WNA pada tahun ada bukti kuat kejahatan jenis ini memang lihatkan selama tahu 1995 telah terjadi dan masyarakat. 1994, dapat diselesaikan 42 kasus. Demiki- makin meningkat, terutama di kalangan sedikitnya lima kas unjuk rasa yang Kata Bhayangkara sendiri diambil dari an pula tahun 1995 (periode Januari hing- generasi muda," katanya. melibatkan rata-rat 50 orang pelaku nama pasukan penjaga kerajaan pada za- ga Mei) tercatat 11 kasus yang telah ter- Robert juga mengakui, proses pen- dalam satu kasus. Serti unjuk rasa di man Majapahit. Keperkasaan, keuletan ungkap, sembilan di antaranya telah dise- gungkapan kasus kejahatan narkotika ini Supernova Kuta-bruari, Mahasiswa dan ketangguhan pasukan ini dipertaruh- lesaikan dengan menyeret 9 pelaku WNI boleh dibilang cukup rumit dan ekstra Unud Denpasar - Ail, AAM Mataram - kan demi keselamatan dan ketentraman dan 2 pelaku WNA. hati-hati. Karena itu, ia menyatakan sa- April, Bali Taxi Jibaran - April, serta kerajaan. Kata itu kemudian dile- katkan dengan tugas yang diem- ban anggota Polri, sehingga or- ang kemudian mengenal anggo- ta Polri dengan sebutan Prajurit Bhayangkara, atau pengawal Tugas mengawal negara, ku- hususnya yang diembankan ke- pada anggota Polri pada intinya meliputi dua aspek yakni, pen- indakan hukum dan pengaman- an serta penertiban masyarakat yang disingkat kamtibmas. Dua aspek fungsi Polri inilah yang kemudian menjelma men- jadi berbagai bentuk, sesuai den- gan bentuk permasalahan yang dijumpai dalam kehidupan masyarakat. anyar dan Buleleng-menampilkan tonto- Bagaimanapun, penampilan Gianyar memang Namun, Turun bukan tidak melihat kekuran- nan yang cantik. Gianyar tampaknya ingin harus diakui lebih unggul dan banyak memperli- gan wakil gudang seniman itu. Ia menilai pe- mengulangi kesuksesannya keluar se- hatkan inovasi dan kreasi-salah satu sisi yang nampilan permainan terompongnya, tampakn- bagai juara I seperti halnya dalam PKB tahun menjadi perhatian juri, selain kesan umum dan ya wakil Buleleng lebih bagus dan meyakin- lalu. Namun, Buleleng tampaknya juga tak penghayatan. Bahkan, ketika menampilkan tabuh kan. "Hal ini mungkin disebabkan instrumen kalah sigap, dengan tetap memperlihatkan kreasi Sunari, Gianyar menggetarkan. Sayangn- atau gongnya yang lebih bagus," paparnya kekhasannya, berusaha mengimbangi pe- ya saat kreasi ini mengalun, banyak penonton yang memuji suara gamelan Buleleng. nampilan wakil dari kota seni itu. ribut karena kurang peka terhadap estetika dan Buleleng, sebagai daerah kelahiran gong Festival yang berlangsung di panggung kurang menghargai karya seni. kebyar, menampilkan kreasi baru Bayu Bajra terbuka Ardha Candra Taman Budaya, Ka- Tak hanya unsur kreativitas, secara total dari yang didominasi lagu gembira sehingga mem- mis (29/6) malam, tetap dipenuhi penonton. segi perumitan pun tampak Gianyar lebih ung- perlihatkan identitas kesenian Bali Utara. Suara Panggung berkapasitas sekitar tujuh ribu gul. Tabuh Sunari sendiri diilhami suara sunari seruling pun tampak cukup mewamai, sehing- orang itu nyaris tak mampu menampung sebuah alat musik tradisional yang alunan ga makin melengkapi suasana yang dibangun. penonton yang berdatangan sejak pukul melodi serta dinamikanya bersumber dari pros- Namun sayang, penampilan sandyagitanya tam- 18.00 wita. Bebarungan wakil Bali Selatan es alam, perpaduan angin dengan sunari. Tabuh pak banyak kekurangan, terutama dari segi dan Bali Utara itu memang ditunggu-tung- garapan I Ketut Cater, S.Sn. dan Dewa Putu vokal dan komposisi. Wakil Buleleng lantas gu seniman dan pecinta gong kebyar, terma- Brata, S.Sn. ini diawali dan ditutup dengan alu- menutup penampilannya dengan fragmentari suk para pamerhati seni tradisi di Bali. nan suara seruling. "Sri Tanjung". Gianyar yang diwakili Desa Sukawati mem- Inovasi dan Kreasi Kedua tim juga menampilkan tari Kuntul buka penampilannya dengan tabuh lelambatan Berbagai komentar pun bermunculan. Tak yang menggambarkan kehidupaan burung ban- Merak Kuning, garapan I Wayan Jebeg dan I kurang, Wayan Turun, salah seorang pengam- gau yang sedang menikmati keindahan alam Ketut Tama, B.A. Tabuh ini mengisyaratkan, at seni asal Kesiman, Denpasar Timur men- sambil bercanda di sawah. Selain penarinya bunga merak kuning yang dapat dijadikan gatakan, tabuh pengiring sandyagita Gianyar yang memang tampak lincah dan karismatik, suriteladan dalam melestarikan kesenian Bali sangat kreatif. "Pengrangrang-nya diawali penampilan Gianyar ditutup dengan fragmen- karena baunya yang harum, sementara di sisi dengan alunan suara terompong yang dimain- tari "Kinarantaka" lain ia memiliki duri yang tajam untuk mem- kan oleh empat orang. Ini tidak lazim," pa- Tim Gianyar cukup menampilkan gereget bentengi diri dari serangan luar. Ini mengingat pamnya menilai dalam festival gong kebyar dengan kekentalan teknik dan stamina gegedig kan akan munculnya berbagai ancaman atas ke- satu unsur Gianyar sudah menang ada para penabuhnya yang mantap. Sedangkan tim senian tradisi, namun jika sikap pendukungnya upaya menampilkan sesuatu yang lain se- Den Bukit, Bumi SAKTI" Buleleng tampil yang concern, ia akan tetap lestari. bagai unsur kreativitas. penuh keyakinan, sebagai daerah kelahiran gong Lantas, Desa Gesing, wakil Buleleng, Hal lain yang pantas dipuji, katanya, saat kebyar itu sendiri dengan padanan suara gong- mengimbangi dengan tabuh pat Madas. Kedu- ngisep ngumbang (intonasi nada) di mana nya yang lebih besar dan jaba-jero, menggetar- anya lantas saling memperlihatkan kepiawaian- menggambarkan suara sunari yang sedang diti- kan. (tra/dir/sue) negara. Dalam wilayah hukum Polda Nusra, sesuai data di Dispen Pol- da Nusra, aktivitas anggota Pol- ri yang paling menonjol selama dua-tiga tahun belakangan ini ad- alah penanganan kasus narkoti- ka dan unjuk rasa. Selain itu, ten- tu saja masih banyak kasus lain yang juga tidak kurang bobotnya KEJAHATAN NARKOTIKA TANUN TOTAL KASUS YANG DISELE SAIKAN TERSANGKA WNI WNA JLM 1993 35 35 35 12 47 JENIS&JML DALAM SATUAN GRAM 1. Heroin 8.714,23 2. Ganja = 1.630,35 3. Hasish = 8.193 4. Cocoln = - 1994 52 42 52 16 66 1. Heroin 2. Ganja 1995 Sumber Dispen Polda Nusra 11 =782,31 319,40 3. Hasish = 57,69 kasus Mapère- April 1995. Terhap kasus unjuk rasa yang selgian telah terungkap ini, Kety F-ABRI DPRD Bali Hari Soonto berpendapat, ban- yak fakt yang mendorong or ang mekukan aksi unjuk rasa. Namupada dasarnya jika disi- mak tutan-tuntutan yang dis- ampain, teramati bahwa rasa tidakaaslah yang mendomina- si m vasi melakukan aksi un- juk ja. "Nah, terlepas dari soal moasi, yang jelas aksi unjuk rastelah membuat situasi ka- mmas terusik. Kalau sudah 4. Cocain = 4.354,50 bhi, masyarakat hanya meng- Godeln -15 Tbl Nipam -13 Tbl Magadon-115 Tbl =334+37 1. Ext 2.Hasis 100-305 3.Heroin=2,5 bapkan polisi cepat turun tan- A," ujarnya. Di antara kasus-kasus yang uncul, harus diakui polisi telah anyak berbuat dan menunjukkan hasil gemilang. Namun, ibarat roda yang terus berputar, masalah yang timbul pun demikian. Di tengah kesuksesan, harus diakui masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum selesai dan yang Bol Post Grofyu akan dihadapi. (edo) Sabtu Umanis, 1 Juli "Ada y *Orsosp Negara (Bali Post) - Menjelang Pemilihan diprediksikan akan naik dalikan diri serta bersain Bupati Jembrana mengin dalam pesan tertulisnya ya Asisten I Sekwilda Jembran Carma pada acara peringat PDI sekaligus pelantikan Jembrana, Jumat (30/6) ke Dikatakan, kiprah PDI J pembangunan di daerah ini Terbukti banyak sumbangan ide yang disampaikan dalan bangunan di "bumi makep gan situasi dan kondisi ya PDI diharapkan senantias situasi dan kondisi yang k gan sampai menimbulkan konfrontatif sehingga men pecahan," kata Indugosa Kalaupun ketiga orsops saing, menurut Indugosa, Tidak A Bantuan Gianyar (Bali Post) - Kabag Sosial Pemda G gaskan, bantuan dana dar mentasan sendratari Ki Pa digunakan sepenuhnya un mendapat bantuan Pemda Gianyar juga menyokong "Jadi tidak benar ada per dana bantuan itu," jelasny menanggapi ramainya p gunaan dana itu. Sejak diturunkannya dana itu utuh ditaruh di B an itu bukan berupa uang pa SPMU (Surat Perintah penggarapan sendratari P tuan Pemda Gianyar seni untuk penggarapan bagia tabuh Rp 10 juta. Seda masih di bank. Dikatakan, untuk mem dratari ditunjuk Nyoman C Kopera Lepas d Singaraja (Bali Post) - Ketua BPC Gapensi E ma, Bc.Ak mengingatkan dengan perusahaan yang untungan sebanyak-ba sekecil-kecilnya. Oleh k makna yang terkandung bukan ajang mencari keu pat mencari kebersamaan koperasi," ucapnya pad Koperasi Warga Kontrak Singaraja, Jumat kemarin Kowaki Adi Merta be Gapensi Buleleng yang dikelola Drs. I Made Seri dalam tahun 1995 mem dari Rp 30 juta modal sasaran simpan-pinjam. N erasi para kontraktor, na pinjaman yang belum tu bunga yang belum terbay ada di tangan peminjam. Bupati O Anggaran Semarapura (Bali Pos Pantai Kusamba dan Penida bakal dilengkapi memperlancar transport "Sesuai dengan rencana dermaga itu, kami selaku but gembira," ungkap H Jumat kemarin, pada per fraksi di Sabha Mandala Dijelaskan, keberadaa tai nantinya diharapkan m es pengembangan kawas ia minta agar dana pem Jebih besar dibanding da Pada kesempatan itu, Bagus Oka meminta maa materi terdapat kata-kata dapat perbedaan argument islatif. "Saya mengangga demokrasi. Semoga perb Angka K Gianyar (Bali Post) - Beberapa bulan belaka nya kawasan tertib lantas egis, angka kecelakaan la runan. "Bahkan dalam bu kecelakaan," jelas Letda M tas Polres Gianyar, usai m (30/6) kemarin. Sementara itu, di beber kecelakaan masih tinggi. A bulan terakhir dirasakan d korban 15 orang tewas. N kurang hati-hati di jalan kecelakaan yang sampai n Menurut Dasir, pihak P dataan terhadap kasus-kasu yang menelan korban jiwa terjadi, korbannya lebih ban Sopir Ken Semarapura (Bali Post)- Wayan Rasta (bukan na Tihingan, Senin (26/6), d Banjar Tangkas karena ked dengan Ni Ketut Yuliani ( ya) pedagang lombok, asal kitar pukul 04.30, sebanyak paya menangkap basah du ing sudah berstatus berkelu gotori lingkungan setempa mudi itu sudah sering dip dua insan yang dimabuk a Informasi yang berhasil (30/6) kemarin mengungk biasa berbuat ti-dak seno wilayah Banjar Tangkas, K muda Tangkas yang mera kehadiran insan berlainan langan kesabaran. Sore ha masyarakat Tangkas melap Ketut Palak, yang mendap ditangkap kemudian melan Pagi buta itu, dua pulu 4cm