Tipe: Koran
Tanggal: 1995-07-01
Halaman: 04
Konten
2cm 4cm HALAMAN 4 Tuntut Warisan, malah Bali Post Melongok Praktik Pengobatan Tradisional Sabtu Umanis, 1 Juli 1995 (2-Habis) Sabtu Umanis, 1 Juli Berkura Kelaminnya Dipertanyakan Mendapat Petunjuk lewat Mimpi Gali Kel Mat aram (Bali Post) - Dua bersaudara: Ss (45) dan Sy (40) menggugat Ny. 1 jendrawaseh ibu kandungnya di Pengadilan Neger Mataram. Bukan hanya ibu kandungnya, enam orang sauclara kandung serta seorang iparnya pun tunt digugat. Alas: 'n Ss dan Sy menggugat ibu serta saudara kandungi ya pada intinya menyangkut harta warisan yang sepatutnya diterima kedua penggugat. Pada tahun 1949), katai nya, telah berlangsung perkawinan antara Ny. 1 jendr awaseh dengan Ang Ting Kol; alias Jaya Negara. Dari hasil perkawinan pasangan itu la- hirlah delapan or ng anak. Antara lain Ss dan Sy. Setelah 37 ta hun perkawinan mereka, pada 7 Desember 19.32 Ang Ting Kok alias Jaya negara meninggal dun tia. Menurut kedua penggugat, sela- ma perkawinar kedua orangtuanya, mereka cukup banyak memiliki harta. Yaitu berupa tanah pekaran- gan seluas 2.8161 meter persegi yang di atasnya ber- diri bangunan rui Tah permanen yang terletak di Jalan A.A. Gde Ngural, tanah kebun di Desa Rempek se- luas 2,8 ha, tanal 1 kebun seluas 3 ha di Desa Luk, Gangga. Selain berupa tanah harta yang dimiliki or- angtua penggugat berupa mesin pemotong kayu dan sejumlah perhiasan berlian dan permata yang ditak- sir seluruhnya seharga Rp 100 juta. Jika ditotal harta warisan yang dimiliki orangtua penggugat sekitar Rp 1,8 milyar lebih. Ternyata dari sek ian jurnlah harta warisan yang dimiliki orangtuanya, kedua penggugat Ss sebagai anak laki-laki tertua dari Sn anak laki-laki ketiga, hingga saat ini sama sekali tidak mendapat bagian. "Malah yang mengua sai semua harta itu Ny. Tjen- drawasih dan tergugat III Sugeng Negara," tandas penggugat melalui kua sa hukumnya Nicolaus Bura Niron S.H. Kedua pe ngggugat telah berulangkali mendatangi ibunya me mibicarakan perihal warisan yang semestinya diterir na. Tetapi katanya, ibunya tidak mau membagi wa risan tersebut. Karena jalan kekelu argaan tidak berhasil, dua Ketua DPRD Sumbawa: bersaudara ini akhimya menggugat ibu kandungnya ke meja hijau. Dipertanyakan Menanggapi gugatan Ss dan Sn, Ny. Tjendrawasih dan lima orang anaknya melalui kuasa hukumnya Syaifudin, S.H. menyatakan bahwa gugatan peng- gugat dibuat-buat. Di sisi lain tergugat juga mem- pertanyakan identitas dari penggugat II (Sn) men- genai jenis kelaminnya. Di dalarn gugatan katanya, penggugat II menyebutkan diri bernama Sn jenis kelamin laki-laki. Hal itu tidak sesuai dengan keadaan fisik serta penampilannya sehari-hari. Penampilan Sn sehari-hari, kata dia, memang layaknya seorang wanita yang berparas cantik. Sn ini, kata kuasa tergugat, telah mengubah jenis kelaminnya menjadi kelamin wanita. Bahkan, nama panggilannya bukan Sn, tetapi sus yang kini telah dipersunting seorang pria. "Untuk itu, kami mohon agar dilakukan pemeriksaan dengan melibatkan se- orang dokter ahli," pinta tergugat. Di sisi lain menanggapi isi gugatan, tergugat menyatakan bahwa harta yang kini dikuasai para ter- gugat bukan merupakan harta warisan. Tanah yang kini dimiliki Tjendrawasih adalah tanah yang dibel- inya dengan uangnya sendiri. "Jadi, tidak benar itu harta warisan," tandasnya. Karena gugatan penggugat dibuat-buat dan tan- pa alasan yang tujuannya hanya merugikan para ter- gugat, maka tergugat menggugat balik para peng- gugat. "Gugatan tanpa dasar akan sangat merugi- kan tergugat," tandasnya. Untuk itu, melalui guga- tan balik ini, Ny. Tjendrawasih menuntut kerugian material sebesar Rp 3 juta dan immaterial sebesar Rp 2 milyar. Majelis hakim pimpinan Harifin A. Tumpa, S.H. beranggotakan Dewa Gde Putra Jadnya, S.H. dan RJ. Watkaat, S.H. memberi kesempatan seminggu kepada para penggugat untuk menanggapi replik ter- gugat. (063) Belum Ada Laporan Rencana "Recall" Baharudin dan Muchlis Sumbawa Besar (Bali Post) Ketua DPRD Sumbawa Dr. 5. H. Sumbawa. "Mudahir sampai kini belum Umar Hasan menjelaskan, hir gga menghubungi saya untuk menyele- bawa yang lain. Sekretaris DPC PDI tandingan Kabupaten Sumbawa Musafir TAHUN 1986-1988, merupakan masa-masa kronis memperhi- tungkan hidup dan mati. Selama 2 tahun itu, bayang-bayang maut seolah mengancam. Penyakit hepatitis B/lever kronis, serta komp- likasi penyakit darah tinggi, kencing manis, ginjal dan maag meny- erang. Tubuh Abdullah Landa begitu lemah: kepala pening, hampa, cepat lelah, badan kuning, perih, perut kembung dan mual, serta kepala bagian belakang terasa tegang. "Selama dua tahun hidup saya sangat menderita. Segala upaya penyembuhan baik secara medis, sinshe, tusuk jarum, dukun, dan lain-lain, tidak membuahkan hasil. Penyakit makin bertambah parah saja. Bahkan, dokter yang menangani saya sudah menyerah. Bany- ak dokter di Mataram yang saya hubungi, semuanya angkat tan- gan," kata Abdullah Landa. Keadaan Abdullah waktu itu ditandai dengan kelainan perasaan: dunia terasa sempit, pandangan goyang, perasaan hancur lebur, dan tak luput dari ingatan mati! Karena penyakit itu pula ia mendekatkan diri kepada Tuhan, berpasrah sambil berdoa. Ia melakukan sholat tahajud, sembahy- ang duha, membaca Al Quran setiap hari, berzikir serta bersede- kah. Bersedekah? Menurut hadist nabi Muhammad SAW, bahwa bersedekah dapat menolak 70 kejahatan atau bala. Benar saja. Tak lama kemudian datang hidayah Allah SWT. "Pada suatu hari sekitar pk. 04.00, di antara sakit yang saya derita, saya bermimpi didatangi seorang perempuan tua. Ia dengan gamb- lang memberitahukan cara pengobatan penyakit saya dengan 10 macam bahan obat. Ia pun memberikan petunjuk cara meracikn- ya," tuturnya. Abdullah Landa pun terbangun, melihat kiri kanan. Tentu saja dalam ruangan, ia tidak menjumpai seseorang. "Saya memanggil istri saya yang ada dalam karnar sebelah, lalu saya menceritakan keadaan mimpi itu," tambahnya. Tanpa pikir panjang menunggu pagi, keluarganya kemudian beramai-ramai mencari bahan-bahan obat yang disebutkan perempuan dalam mimpi itu. Semua bahan obat itu masing-masing daun babele, daun meniran, daun bidara, daun ceplukan, temulawak, kunyit, lempuyang pahit, rebung bam- bu kuning, bawang putih dan air madu. Ia kemudian melakukan cara meraciknya sesuai petunjuk. Abdullah Landa akan kekuasaan Tuhan. Keyakinan sembuh akan terpancar dari key- akinan kuasa yang maha teguh. Seperti diceritakan tadi, bahwa tak mungkin komplikasi penyakit yang diderita bapak asal Bima ini sembuh jika tak ada campur tangan Allah SWT lewat petunjuknya. telepon, kemudian ditindaklanjuti dengan pengiriman obat-obatan. Obat-obatan seperti Hepatitis B, kencing manis, ginjal, maag, dll., tersedia di kediamannya. Setiap orang yang mengeluhkan penyakit seperti itu, bisa cepat ditangani. Praktis produksi obat-obatannya pun membutuhkan banyak bahan baku. Yang sulit dari 10 racikan adalah air madu. Sebabnya, setiap kali produksi, ia memerlukan 4.000 liter air madu. "Sayang air madu kini sulit dicari," kata Ab- dullah Landa. Toh bukan berarti produksi obat-obatan tradisional Ketua Gabun- gan Pengusaha Obat Tradisional NTB ini berhenti begitu saja. Pro- gram-program menyadarkan masyarakat untuk menggali bahan baku obat tradisional dijalankan. Hingga tahap ini, setidaknya ribuan orang turut berperan dalam penyembuhan cara tradisional ini. Me- mang berbeda dengan di Jawa yang telah terbiasa dengan jamu. "Cuma di Jawa mereka kesulitan bahan baku, di sini bahan baku banyak tetapi pengetahuan orang tentang bahan baku itu yang tidak ada," cetusnya. Masyarakat desa misalnya, lebih baik mendiamkan penyakit- nya ketimbang berobat. Sekali berobat, kata Abdullah Landa, mereka berharap sembuh. Bahkan, ada yang menganggap berobat cuma ke dokter. Buktinya? Suatu saat ada seorang penderita penyakit ma- laria datang kepadanya. Saat itu, Abdullah Landa meracikkan ramu- ramuan dari bahan baku di sekitarnya seperti daun pepaya, asam, gula merah, dll. Namun, upaya itu dianggap main-main. Dari si- nilah ia sadar bahwa pengetahuan warga desa tentang obat tradis- ional masih kurang. Menurut dia, kelebihan pengobatan tradisional yaitu tidak me- miliki efek sampingan di samping murah harganya. Hanya karena terbiasa melihat bahan-bahan itu, warga desa akhirnya tidak per- caya. Pasalnya, mereka belum tahu bahwa obat seperti pil-pil yang terjual di apotek-apotek, terbuat dari bahan-bahan itu. Padahal, justru para intelektual sudah menyadari pentingnya obat tradisional keti- >> ka stres mulai menyerang, maag kambuh dan gejala lever pun mun- cul. Penyakit seperti lever, kata Abdullah yang karyawan BKKBN NTB ini, paling sering menjadi keluhan pasiennya. Mereka tak hanya. dari NTB, tetapi juga banyak dari luar daerah, antara lain Pare- pare, Sulawesi. Mereka rata-rata dinyatakan sembuh oleh tim dok- ter setelah meminum ramuan obat tradisional selama beberapa hari. Kesaksian Drs. Indriyatmiko dari Purwerejo Jateng, perlu diden- Sulit Dicari garkan. Lewat surat tanggal 25 Agustus 1992, ia menyatakan un- gkapan syukur dan terima kasihnya setelah dinyatakan sembuh ak- ibat pengobatan rutin secara tradisional selama 4 bulan. "Setelah saya minum racikan obat tersebut selama tiga hari, saya mengalami mencret terus-menerus dan keluar kotoran kehi- tam-hitaman bercampur lendir. Tetapi anehnya di balik itu badan saya terasa sehat, wajah mulai kernerah-merahan, perut yang tad- inya membengkak mulai mengempis, begitu pula kedua kaki saya," paparnya. Selama tempo 1,5 bulan, kesehatan Abdullah Landa mulai Pengalaman mengobati diri sendiri itu akhirnya ia tularkan ke- pulih. Rasa syukur pun terlontar dari dalam hatinya. Semua itu ad- pada rekan-rekannya yang menderita penyakit serupa. Tidak cuma alah atas kehendak Allah SWT. Karena ada sebuah firmannya: "Ber- di NTB, cerita tentang Abdullah Landa pun merebak ke penjuru "Padahal waktu diopname di RS Yogyakarta selama 3 bulan, mohonlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan memperkenankan kota di Indonesia. Surat-surat berdatangan ke rumahnya, telepon dokter yang menangani mengatakan usia saya tinggal 4 bulan lagi. permohonan dan doamu". berdering. Tercatat, antara Maret 1990 - 25 November 1992 seban- Pernyataan inilah yang sempat membuat keluarga saya mengalami yak 2.074 surat tertuju kepadanya. "Mereka mengeluhkan penyak- depresi mental yang luar biasa," katanya. Kehadiran obat tradis- it yang sama dengan penyakit saya," katanya. Tidak cuma rakyat ional Larangga Mbojo yang diracik Abdullah Landa justru patut kebanyakan, sejumlah pejabat tinggi berkonsultasi kepadanya. disyukuri sebagai aset luar biasa metode pengobatan di Indonesia Khususnya masyarakat dari kota lain, komunikasi dilakukan per •Riyanto Rabbah Karo Humas Pemda NTB: Itulah sekelumit kisah Drs. H. Abdullah Landa, mantan Kakandep BKKBN Bima, tentang pengobatan tradisional yang dilakukannya. Sebagai masyarakat religius, pengobatan tradisional tidak cuma meresapkan kesadaran akan obat-obatan, melainkan menyadarkan kini pihaknya belum menerima lap- saikan kemelut dalam tubuh PDI Gunawan menegaskan, jika recall Menipu dengan Giro Bilyet Kosong oran dari Ketua DPC PDI setem pat Sumbawa," kata Baharudin. Kare- Husni Jibril mengenai rencana re- call Baharudin Anggir dan Much is Rasyidi. Sebab, rencana tersebut masih ditangani inter partai. "Saya tidak tahu rencana recall Baharudin dan Muchlis. Husni jug a tidak pernah menghubungi saya, ujar Umar Hasan, Kamis (29/6) ke- pada Bali Post sehubungan dengan rencana per-recall-an Baharudin dari Muchlis oleh DPP PDI Sejauh ini, kata Umar Hasan, pihaknya belum mengetahui pas- ti apakah rencana recall terhadap Ketua F-PDI Sumbawa Baharu- din Anggir dan anggotanya Much- lis Rasyidi itu benar terlaksana atau tidak. Sebab, menurut dia, ada mekanisme dalam pe-recall- an itu. "Nanti saja kita lihat jika ada permintaan DPP PDI Sekarang kita tidak berani bicara duluan," ujarnya. Ketua F-PDI Sumbawa Baharu- din Anggir mengatakan tidak gen- tar dengan rencana recall oleh DPP dan DPD PDI NTB. Mestinya, menurut dia, sebelum keputusan akhir tentang recall ditetapkan, Hus- ni Jibril dan Mudahir selaku Ketua DPD PDI NTB harus terlebih dahu- lu menghubungi dirinya dan Much- lis. Namun, kenyataan selama ini, Husni tidak pernah mengadakan kontak untuk menyelesaikan dual- isme yang terjadi dalam tubuh PDI Merpati Jadwal Penerbangan Merpati Nusantara Phone: 235358- Hunting Jln. Melati 57 Denpasar 80233 Ticketing setiap hari Jam 07.30 Wita - 21.00 Wita Reservation 24 Jam. Sabtu MZ 6600 07.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6602 09.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6520 09.20 DENPASAR-MATARAM- BIMA/PERINTIS MZ 6604 10.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6606 11.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6608 12.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6610 14.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6512 15.00 DENPASAR-MATARAM MZ 08.40 DENPASAR-SURABAYA 648 MZ 323 12.30 BANDUNG DENPASAR SURABAYA MZ 6555 13.00 DENPASAR-SURABAYA MZ 393 13.10 DENPASAR-SURABAYA MZ 325 14.10 DENPASAR-SURABAYA MZ 738 15.40 DENPASAR-SURABAYA SEMARANG SEMARANG MZ 611 18.30 DENPASAR-SURABAYA MZ 373 11.50 DENPASAR-YOGYAKARTA- JAKARTA JAKARTA MZ 643 15.05 DENPASAR JAKARTA MZ 726 07.00 DENPASAR-U. PANDANG- AMBON-SORONG-BIAK- JAYAPURA MZ 739 18.05 DENPASAR-U. PANDANG MZ 610 08.50 DENPASAR-KUPANG MZ 6558 12.25 DENPASAR-MAUMERE- KUPANG MZ 649 15.40 DENPASAR-KUPANG MZ 642 09.40 DENPASAR-DILI MZ 844 09.45 DENPASAR-PORT HEADLAND (BEWEEKLY) TELEPON PENTING Pemadam na itu, lanjutnya, bisa saja DPP dan DPD PDI NTB menjatuhkan recall terhadap dirinya. Tetapi, yang perlu diingat, bahwa PDI yang dipimpin Mudahir tidak sama dengan PDI pimpinan Yusuf Meruk. Diperkira- itu dikenakan kepada Baharudin dan Muchlis, pihaknya juga akan men- gajukan surat permohonan ke DPP PDI tandingan untuk me-recall Hus- ni Jibril. Rencana ke arah itu, lanjut Musafir, sesuai dengan hasil rapat yang diadakan baru-baru ini. "Ka- kan, jika rencana recall itu benar ter- lau Husni me-recall Baharudin, dia laksana, akan terjadi persaingan re- (Husni-red) akan di-recall oleh DPP call terhadap anggota F-PDI Sum- tandingan," tegas Musafir. (052) Ayah dan Anak Dimejahijaukan Tidak bisa Urusan Rotan Mataram (Bali Post) - Dua lelaki, ayah dan anak masing-masing YP Cheng (53) dan anaknya Drs. AE Cheng, Kamis (29/6) dituduh telah melakukan penipuan dengan menggunakan bilyet kosong yang mengakibatkan sejumlah pengusaha di Mataram mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Dibawa lagi ke Menteri Pada sidang dengan majelis hakim pimpinan Lalu Mariyun, S.H. ter- ungkap bahwa sekitar Oktober hingga Desember 1994 lalu terdakwa te- Mataram (Bali Post) - lah mengambil sejumlah barang berupa gula pasir, rokok, jajan dan sejum- Unik, Pemakai Jasa Pos di Lotim lah barang kebutuhan sehari-hari untuk dijual kembali di UD SS milik Selong (Bali Post) - Dibandingkan dengan pengiri- man surat antardaerah di dalam negeri, ternyata pengiriman surat ke luar negeri dari Lombok Timur leb- ih banyak. "Itulah keunikan pema- lai jasa pos dan giro di Lotim ini," Icata Kepala Kantor Pos dan Giro Sempati Air Reservation & Ticketing 24 Jam Phone: 237343 (Hunting) Fax 236131 Gedung Diponegoro Megah Blok B/27 Denpasar Jl. Diponegoro 100 - Denpasar JADWAL PENERBANGAN SA BTU JAM TUJUAN 06 45 Denpasar-Surabaya Denpasar-Balikpapan Denpasar-Manado Denpasar-Yogyakarta Denpasar-Ujungpandang Denpasar-Tarakan Denpasar-Palangkaraya Denpasar- -Medan Denpasar-Manado Depura Denpasar-Batam Denpasar-Palu 07.00 Denpasar-Solo 11.10 Denpasar Denpasar Jakarta Dasar-Singapore -Pekanbaru Denpasar-Manado Denpasar-Medan Denpasar-Batam Denpasar-Tanjung Pinang Denpasar Surabaya Denpasar-Pekanbaru Denpasar-Padang Dalalumpur -Medan "Medan Denpasar-Jakarta Dep r-Batam -Solo Denpasar-Semarang 13.30 Denpasar-Mataram 15.35 Denpasar-Mataram 16.05 Denpasar-Jakarta Denpasar-Perth Denpasar-Singapore Denpasar-Medan Denpasar-Penang 20.35 Denpasar-Surabaya Denpasar-Jakarta Denpasar-Ujungpandang 22.00 Denpasar-Jakarta Denpasar-Taipei Lotim, Nurhadi, B.Sc. kepada Bali Post, Rabu (28/6). Dari data yang ada, kata Nurha- di, pengiriman surat dari Lombok Timur ke luar negeri mencapai 257.000 surat pada tahun 1994, se- dangkan surat antardaerah di dalam negeri sebanyak 238.000 surat. Ia optimistis jumlah surat ke luar negeri pada tahun ini akan lebih be- sar lagi, mengingat derasnya warga Lombok Timur yang ke luar negeri, seperti halnya tahun-tahun sebelum- Ditilik dari alamat si pengirim pun, kata dia, mereka sebagian be- sar berasal dari pedesaan, bahkan dari daerah pedusunan. Ini bisa jadi para nya. Kepala Biro Humas Pemda NTB Drs. Tjok Suthendra Rai merintah dalam mempercepat lihat di mana titik lemahnya, se proses pembangunan nasional. hingga mudah dilakukan peman- terdakwa dan sejumlah toko lainnya. Saat itu kedua terdakwa menggunakan menegaskan, izin pengambilan hasil hutan adalah salah satu Ditindak saja tauan dan pengawasan. Sebab, bilyet giro yang berlaku mundur. Menurut para saksi, sebelumnya terdak- urusan yang telah diserahkan pemerintah pusat kepada dae- Menyinggung pengendalian kata dia, Gubernur sudah selek wa sering mengambil barang dalam jumlah banyak menggunakan bilyet rah tingkat I. Dalam hal ini izin pengambilan hasil hutan, dan pengawasan terhadap pen- tif memberikan izin kepada pen giro sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dari pihak agen. seperti rotan merupakan salah satu kewenangan Pemda NTB. gambilan rotan yang dinilai gusaha. "Mengawasi bukan be Pengambilan barang pada delapan toko dengan giro bilyet masih terus lemah, sehingga merangsang rarti harus banyak personil dan dilakukan, hingga pada Oktober 1994 ketika para agen hendak mencair- "Kalau izin itu dilimpahkan tanan. Jadi, kata dia, dinas tek- pengusaha untuk menyiasati atu- harus tiap malam keliling di hu- kan bilyet giro milik terdakwa di Bank Danamon, temyata bilyet giro itu lagi ke pusat agar ditangani men- nis secara langsung bertanggung ran yang telah digariskan dalam tan. Yang perlu diperhatikan dan kosong atau dananya telah habis. Delapan toko tempat terdakwa men- teri, jelas tidak sesuai dengan jawab atas izin yang sudah dike- SIUP, termasuk soal jual beli dijaga adalah pos-pos strategis gambil barang akhimya rugi berkisar antara Rp 1,7 juta hingga Rp 42 juta. prinsip otonomi daerah. Itu tidak luarkan, jika suatu saat terjadi izin, Tjok mengaku belum tahu dengan melakukan kerja sama Penyelesaian secara kekeluargaan telah dilakukan, namun tidak ber- bisa," katanya Jumat (30/6) ke- penyimpangan. persis kebenaran dugaan terse- dengan pihak terkait, seperti poś hasil. Akhirnya, para korban melapor ke pihak berwajib. Sidang pada marin menanggapi pernyataan Menurut hemat Tjok, jika Ka- but. Cuma yang jelas, katanya, retribusi atau jembatan tim: Kamis itu digelar hanya mendengarkan dakwaan jaksa penuntut umum Kakanwil Dephut NTB Drs. kanwil Dephut NTB berpendapat kewenangan daerah mengeluar- bang," ujarnya. Kundarto, S.H. karena terdakwa menyatakan akan didampingi penasihat Mursidin agar izin pengambilan supaya izin pengambilan hasil kan izin sudah tentu diikuti den- Dia menambahkan, di sinilah hukum. Sidang akan dilanjutkan Kamis (3/7) mendatang dengan acara hasil hutan dikeluarkan oleh hutan, seperti rotan dikeluarkan gan pengedalian, yang mana izin mekanisme koordinasi harus ber- pemeriksaan saksi-saksi. (063) Menteri Kehutanan demi me- Menteri Kehutanan, sudah tentu yang dikeluarkan itu mekanis- jalan untuk mendapatkan jalan mudahkan pemantauan. aturannya harus diubah, yakni menya pengendalian. Jika benar keluar yang terbaik. Ditanya apa- Mursidin melontarkan keingi- ketentuan mengenai otonomi praktiknya di lapangan menyim- kah tidak perlu dibentuk tim pen- nan itu (Bali Post, 29/6), dengan daerah, yang mana pemerintah pang dari ketentuan dalam per- gendalian terutama terhadap pen- sasaran supaya pengambilan ha- menyerahkan sebagian urusan izinan, harus segera diambil tin- gambilan rotan, Tjok menyata sil hutan, seperti rotan bisa di- kepada pemda I atau tingkat II. dakan. "Ini sangat berpengaruh kan, kalau dinas/instansi teknis pantau dengan baik. Dia tampaknya meragukan terhadap lingkungan, pendapatan memandang perlu dibentuk tim, Soal izin pengambilan hasil harapan Kakanwil itu bisa tere- masyarakat dan daerah," ujarn- supaya segera dibentuk dengan hutan, kata Tjok, memang sudah alisasi, karena hal tersebut men- ya. melibatkan unsur terkait. "Mes- menjadi kewenangan Pemda yangkut otonomi daerah yang Menurut Tjok, bicara soal ki tidak ada tim, koordinasi harus NTB dalam hal ini Dinas Kehu- merupakan salah satu sikap pe- pengendalian tentunya harus di- tetap jalan," katanya. (058) Suara Asing di Telepon hartarin porn TKI yang antara lain tidak akan Bengkakkan Pulsa terbesar bekerja di Malaysia, lalu di Arab Saudi itu, sebagian besar pula warga pedesaan. "Ini sungguh jarang terjadi di daerah lain," kat- anya. Matarara (Bali Post) - Kepala Dinas Operasi dan Pemasaran (Opma) Kandatel Mataram Yus- rizal mengatakan, gangguan yang sering muncul dalam pembicaraan tele- pon, seperti terdengamya suara-suara asing saat memakai telepon, dis- ebabkan oleh beberapa faktor di antaranya kerusakan pada pesawat tele- pon itu sendiri. Surat menyurat dari dan ke luar negeri itu, apalagi dari dan ke daerah pelosok, dikatakannya cukup membuka peluang bagi Menurut Yusrizal, Kamis (29/6), gangguan akibat kerusakan pesawat para oknum untuk memungut ba- sebesar lima persen. Di samping kerusakan pesawat telepon, gangguan yaran atas pengiriman surat-surat juga bisa disebabkan keadaan cuaca. "Yang cukup besar pengaruhnya BEBERAPA lelaki tua duduk na mereka disebut TKI gelap. sulit menegaskan apakah benar jiwa, sekitar 1,59 juta jiwa ad tersebut. "Sudah ada seorang dalam kelancaran dan kenyamanan berkomunikasi lewat telepon kondisi di dalam sebuah bus. Baju lusuh Yang pasti keberangkatannya pun terpidana hukuman gantung be- alah angkatan kerja, sedangkan karyawan pos dipecat karena me- jaringan telepon sendiri atau pada kabel. "Gangguan bisa terjadi karena dan selembar sarung kusut mel- ilegal tanpa harus pamitan pada rasal dari Sumbawa. "Bisa jadi kesempatan kerja yang tersedia, nerima bayaran dari si alamat pada jaringan kabel telepon yang melintasi jalan-jalan terganggu oleh benang ingkar. Mereka memandang ko- kades. Misalnya saja ke- ia orang Taliwang. Tetapi, saat ke cuma 1,56 juta jiwa. Dengan tahun 1994, sedangkan pada tahun layang-layang atau ranting pohon yang menempel pada kabel," katanya. song atau hampir tak tahu apa- berangkatan Halil asal Taliwang Malaysia berangkat dari luar demikian, diperkirakan terdapat 1995 seorang lagi sedang dalam Menurut dia, banyak gangguan telepon karena kerusakan pesawat, apa ketika akan diberangkatkan dan Lukman asal Desa Kalabe- daerah," kata Tamrin yang men- pengangguran sebesar 31.000 proses pemecatan," katanya. Bag- Namun, tidak dapat dipastikan penyebab kerusakan pesawat telepon itu naik feri dari Pelabuhan Penye- so, Kecamatan Alas. Kepala gaku hingga saat ini belum men- orang lebih. sendiri. Ditanya tentang kekhawatiran pelanggan bahwa pulsanya akan berangan Lembar ke Padangbai. Desa sama sekali tak mengetahui erima laporan tentang warganya Pariwisata dan industri yang membengkak dengan adanya gangguan tersebut, dia meyakinkan bahwa Sementara sang calo yang berla- keberangkatannya. Entah apa yang akan digantung itu. diharapkan pun ternyata belum menerima bayaran. "Jenis pel- gangguan tak akan berpengaruh pada pulsa. "Gangguan yang timbul tidak gak kenal beberapa petinggi, dis- maksudnya, di Malaysia Halil Akan tetapi, jika peristiwa mampu memecahkan seluruh anggaran bagi karyawan yang mempengaruhi pulsa yang dipergunakan. Gangguan hanya berpengaruh eret petugas. Akhirnya, calo itu mengubah nama menjadi Helal tersebut benar terjadi, siapa se- persoalan tenaga kerja. Hingga ditangkap dan dimintai keteran- dan Lukman menjadi Irwan. betulnya yang mesti disalahkan? kesempatan menjadi TKI pun demikian, sanksinya dipecat den pada hubungan komunikasi," katanya. gan tidak hormat," ujarnya. (040) Menjadi TKI Gelap Perlu Nama Gelap inya, Perum Pos dan Giro sangat tegas terhadap karyawan yang BOEING 737 200 ADV Gedung Kerta Wijaya Plaza Jln. Diponegoro 98 Blok D/23 Telp. 231659-222751-232986 Dps. _Jadwal Penerbangan setiap hari Pk. 07.00 Wita I Denpasar-Yogyakarta I Denpasar Jakarta IDenpasar - Palembang Bupati Jakub Koswara: Hindari Program Bersifat Rutin bungkam dengan janji dan sank- dan Ridwan bin Haji Ismail. Ab- mungkinkan lagi menekannya cara berangsur-angsur menghi- Sumbawa Besar (Bali Post) - Dengan makin berkembangnya perekonomian masyarakat Mataram, gan. Calon TKI gelap itu pun Kedua orang ini divonis huku- Menaker dan Jaksa Agung kepa- dibuka lebar-lebar. Sayangnya, Telkom telah mempersiapkan diri dengan membangun jaringan pada daer- urung berangkat. Jumlah mere- man gantung karena terlibat ka- da pers bahkan menilai warga TKI yang berangkat rata-rata tan- ah-daerah satelit Mataram seperti Gunung Sari, Labuapi serta daerah ping- ka puluhan, harus kembali ke sus pemilikan senjata api. Indonesia yang melakukan keja- pa keterampilan atau non-skill. "Mereka sempat saya temui saat hatan di Malaysia itu bukan se- Ironisnya, bayangan negeri den- giran Mataram lainnya. Mengingat perluasan kota serta makin tingginya kampungnya masing-masing. Mandala Airlines permintaan telepon, diharapkan akhir Desember 1995, jaringan yang se Peristiwa pengungkapan ka- di tahanan," cetus Akang, seor- bagai TKI, melainkan perampok. gan seribu kembang emas, terus dang dibangun akan rampung. Dengan demikian, permintaan sambungan itu terjadi beberapa waktu lalu. Bali Post. Akang, telah kembali semudah memberi merk "ram- satu penyebab TKI gelap mener- sus pemberangkatan TKI gelap ang TKI asal Sumbawa kepada Toh, persoalannya tidaklah saja menjadi mimpi. Itulah salah telepon di daerah pinggir akan dapat segera dilayani. (060) Namun toh, hal yang sama teru- dari perantauannya. pok" kepada TKI ilegal terse- obos pagar aturan negeri tetang- lang lagi. Seolah kebal hukum, Nasib serupa menimpa pula but. Akan tetapi, bagaimana ga dengan berbagai cara. calo TKI makin bergentayangan. Abdul Hamid, Ahmad Muham- bisa menanggulangi arusnya Calon mangsa pun diminta mad Noor, Irwan Bin Iskandar, sekecil mungkin, atau jika me- rekannya di negeri seberang se- Bayangan keberhasilan rekan- si-sanksi. Misalnya calo memint- dul Hamid misalnya, mengubah pada titik nol. Sebab, pembe- langkan kemungkinan-kemu-, anya mengatakan keberangkatan namanya menjadi Persisum set- rian merk tersebut akan berpu- ngkinan terburuk menjadi TKI Bupati Sumbawa H. Jakub Koswara menegaskan, dalam meny- itu cuma ke Bali atau Jawa. elah sejak tahun 1979 di sana. lang kembali kepada kemam- gelap. Misalnya bagaimana su- usun rencana pembangunan 1996/1997 hendaknya dihindari program Akhirnya, mereka bisa menero- Sementara Ahmad Muhammad puan kita sendiri, misalnya litnya menerima upah jika telah proyek yang bersifat rutin, tetapi prioritaskan program yang berpen- bos ke Surabaya, Kaltim, sing- bernama asli Lahab, Masih ban- bagaimana memberikan pelu- dikuasai tekong. "Seumur-umur garuh luas dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. gah ke Batam, kemudian lanjut yak yang lain, dengan tujuan pen- ang kerja. kita bekerja tidak memperoleh Itu dikatakan Bupati, Rabu (28/6) saat membuka Rakorbang Kabu- ke negeri jiran dalam beberapa yamaran dimaksudkan akan Menurut Kakanwil Depnaker upah sebab kita sudah dijual paten Sumbawa diikuti seluruh dinas/instansi dan utusan 14 kecama- kali prosesi. Atau bisa jadi ke memuluskan kegiatan kriminal NTB Drs. Soekimo Hadisoerjan- tekong sebagai budak," ungkap to kepada Bali Post belum lama mantan TKI gelap yang menye tan. Rakorbang yang akan berlangsung hingga 30 Juni ini bertujuan Pare-Pare, Sulsel, terlebih dahu yang dilakukan. Hal ini pun akhirnya berselang, persoalan lapangan sal itu. Belum soal lain seperti membahas rencana usulan proyek dari seluruh kecamatan yang di- lu, sebelum dijual kepada pihak padukan dengan usulan dari dinas/instansi se-Kabupaten Sumbawa. lain. menyulitkan dalam pelacakan kerja memang menjadi salah satu sakit, uang keamanan karena di- "Sehubungan dengan itu, saya harapkan agar hasil rakorbang ini Ironisnya, jarang ada ketua identitas yang sebenarnya. Ca- pemicu mengapa akhirnya tena- cap pendatang haram, yang se- disampaikan kepada kanwil/pimpinan instansi di NTB, sebagai salah RT atau bahkan kepala desa yang mat Taliwang Drs. Tamrin Yamin ga kerja NTB lari ke luar. Sebagai betulnya lebih pahit dari meng- satu upaya memudahkan koordinasi dalam pembahasan pada rakor- mengetahui warganya berangkat mengatakan, walaupun kasus contoh kongkret, penduduk NTB garap ladang batu di daerah ke negeri jiran. Hal ini tentu kare- tersebut sudah berlangsung lama, tahun 1994 sebanyak 3,6 juta sendiri. (057/052) bang tingkat NTB," kata Bupati. Dijelaskan, penyusunan rumusan perencanaan proyek 1996/1997 tetap mengarah pada kebijaksanaan pembangunan daerah dan kebi- jaksanaan pembangunan nasional. Pembangunan jangka panjang di- arahkan untuk meningkatkan kualitas SDM agar makin mandiri dan sejahtera, sedangkan kebijaksanaan pembangunan pada Pelita VI menetapkan strategi peningkatan pertumbuhan ekonomi seiring den- gan pengembangan SDM. (052) BOURAQ AIRLINES DENPASAR J. PB. Sudirman No. 7A, Phone: 223564 (hunting) Reservation: JADWAL TERBARU BOURAQ AIRLINES DENGAN ARMADA JET BOEING 737 KINI SIAP MELAYANI PERJALANAN BISNIS ANDA 11.10 B.737 16.25 B.737 07.00 07.15 B.737 07.00 08.45 B.737 Kebakaran -113 Polisi -110 Hari Days No. Pen Fit. No. Tujuan To. Berangkat Tiba Dep. Arr. Pesawat Acft. RSU Mataram - 21345 1234567 Bo. 791 Ambulan -118 1234567 Bo. 704 SUB SUB 07.15 11.30 06.55 B.737 PMI Cabang 12. 45.7 Bo. 795 SUB 16.45 Lobar -22357/ 1234567 Bo. 700 YOG 1234567 Bo. 700 JKT 21440 1234567 Bo. 704 JKT 11.30 13.00 B.737 Gangguan Listrik 1234567 Bo. 704 PLM 11.30 14.30 B.737 1234567 Mataram -22182 Bo. 700 BTH 07.00 10.50 B.737 12.45.7 Bo. 700 MES 07.00 12.40 B.737 1234567 Bo. 791/393 SIN 07.15 11.15 B.737 1234567 Bo. 791/409 UPG 07.15 10.15 B.737 TELEPON 36 Bo. 791/409 MDC Bo. 791/409/800 DVO 07.15 12.25 B.737 07.15 Bo. 791/409/800 CEBU (PHIL) 07.15 14.30 B.737 20.00 B.737 PR. 460 1234567 PR. 791/293 BOJ 07.15 1234567 PR. 704/205 BPN 1234567 PR.791/409/402 PLU 11.30 07.15 12.15 B.737 15.40 B.737 13.45 B.737 12345.7 PR. 750 AMI 07.45 08.15 B.737 12345.7 PR. 752 AMI 09.30 10.00 HS.748 1234.67 PR. 754 AMI 13.00 13.30 1234.67 PR. 756 AMI 15.30 1.3.5 PR. 740 MOF 12.15 14.50 HS.748 2.4.67 PR. 742 WGP 12.15 14.10 HS.748 1.3.5 PR. 740 KOE 12.15 16.15 HS.748 2.4.67 PR. 742 KOE 12.15 15.55 HS. 748 Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post Mataram dan Sekitarnya 32737 HS.748 16.00 HS. 748 Sepintas Bumi Gora Suku Naga Bengkel Aktor Mataram (BAM) akan mementas- kan "Perjuangan Suku Naga" karya WS Rendra di Taman Bu- daya NTB, 8-9 Juli mendatang. Pentas spektakuler itu disutra- darai Kongso Sukoco dengan pemain-pemain potensial dari ber- bagai kelompok teater. BAM merupakan kelompok teater yang sempat mewakili NTB dalam Pertemuan Teater Indonesia di Solo beberapa waktu lalu. (057) Amburadul Penataan jalur cidomo kembali amburadul. Be- berapa jalan yang semestinya tidak bisa dilalui angkutan tradi- sional itu kembali dilabrak, bahkan petugas DLLAJ Kodya Mataram kelihatannya kewalahan menghadapi ulah sejumlah kusir. Di pusat Kota Cakranegara, pelanggaran masih tetap ter- jadi. (057) Curi Ayam, Dikeroyok hingga Tewas Praya (Bali Post) - mah H. Abdurahim warga Dusun berupa sebuah karung yang beri- peran serta masyarakat daerah ini Gara-gara menguri lima ekor Tapon. Namun, aksinya diket- si lima ekor ayam dan barang bersiskamling dalam upaya men- ayam milik seorang warga Dusun ahui warga Tapon yang sedang bukti lainnya seperti golok, dua dukung program kentongisasi Tapon, Desa Bileganta. Kecama- melakukan perondaan. buah sarung serta sebuah topi yang digencarkan," ucapnya. tan Pringgarata, Senin lalu, Nen- "Begitu ditemukan gelagat ninja milik korban. "Siskamling Akan tetapi, Kapolres sangat gah Bagiarta (40) warga desa se- yang mencurigakan malam itu, di daerah ini sedang digalakkan menyayangkan tindakan sejum- tempat, tewas mengenaskan, set- petugas siskamling dengan sigap intensif sejalan dengan program lah warga tersebut yang dinilai elah diamuk massa di Kali Ba- memukul kentongan dan berusa- kentongisasi, kendati dusun ini main hakim sendiri. bak, Dasan Tapon, desa setem- ha mengejar tersangka. Pencuri tergolong aman. Jangan coba- Kapolres mengimbau warga pat. Ditemukan sejumlah barang cepat ditelusuri dan akhirnya coba mencuri di daerah kami," masyarakat agar tidak bertindak bukti berupa sebuah golok, topi tidak bisa berkutik di Kali Ba- tambah warga Tapon lagi. Kor- sendiri. Bila berhasil menangkap ninja dan dua buah sarung milik bak," tutur warga setempat. Me- ban, menurut warga setempat, di- pelakunya, seyogyanya warga korban. Untuk dapat menguak lihat keadaan tersebut, kata dia, ibaratkan lindung, karena sulit masyarakat melaporkannya ke pihak kasus ini, Polres Lombok Tengah massa datang menghajar tersang- ditangkap. berwajib yang terdekat, untuk selan- kini sedang melakukan penyidi- ka. Akibat amukan massa yang Kapolres Lombok Tengah jutnya diproses sesuai dengan hu kan intensif. tidak dapat dibendung Senin pagi Letkol Pol. Drs. H.M Syukur kum yang berlaku. "Kekompakan Informasi yang dihimpun Bali itu, tersangka saat itu juga tewas Kule saat dikonfirmasikan kasus masyarakat bersiskamling yang Post di TKP menyebutkan, kor- di tempat. itu, Jumat (30/6) kemarin, mem- sudah berjalan baik ini, hendaknya ban yang juga berstatus residivis Tak jauh dari TKP, petugas benarkan kejadian pencurian berkesinambungan dan berjalan se ini, Minggu malam (24/6) diduga siskamling juga berhasil mene- yang menewaskan Nengah bagaimana harapan kita bersama." melakukan aksi pencurian di ru- mukan sejumlah barang bukti Bagiarta. "Saya sangat salut atas ujar Kapolres, (065) Jakarta (Bali Post) - Minat pengusaha untuk kan potensi kekayaan ala masih dirasakan kurang. tambangan, Hendrik Walla Vallens Bura di arena ged marin. Hal itu disebabkan bar para pengusaha yang ku menaruh perhatian kepada tensi kekayaan alam yang yak terkandung di alam N Saat ini baru bahan baku dana yang bisa divarias menjadi ukiran, tasbih, minyak cendana yang ba -diminati investor serta d diunggulkan untuk ekspor Dari pihak Garuda se sudah mengajukan kerjas dengan NTT untuk memb para jemaah haji dalam pengembangan tasbih yang boat dari cendana. Karena bih ini bersifat "multif sional" dari segi religius Di PRJ, NTT banyak m merkan kerjinan tenun ika lendang, sarung serta tas banyak digemari di kala anak muda. Namun pen jung stan NTT di arena tahun ini menurun dibandingkan dengan t lalu. Konsu Penyebabnya, kata dia, gunjung yang datang keba kan cenderung bersifat sumtif, yaitu mereka da - untuk mencari barang mereka inginkan, kemu joins a Kuala opportu join a d ms: el a fodalain na Repor commu our tar You sh of resi commu and or Report enforc a team You sh forces written Report and be local a You sh comm Bahasa You wi for arr and inf You sh You ar
