Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-07-01
Halaman: 10

Konten


2cm 4cm HALAMAN 10 Pendidikan Investasi Masa Depan ROBERT Reich, dalam bukunya The Work of Nations, berpendapat bahwa mutu pendidikan mempengaruhi mutu kerja dan produktivitas karyawan. Karena itu, para investor dan pejabat pemegang kebijakan, yang sependapat dengan Reich, lebih memilih membangun pabrik mereka di negeri lain, yang mutu kerja dan produktivitasnya sama rendah, na- mun standar hidup masyarakatnya lebih rendah. Inilah sebab- nya mengapa terjadi pemindahan pabrik-pabrik AS ke Mek- siko, dan Amerika Latin lainnya. Pemerintah AS di bawah Pres- iden Clinton memahami dengan baik jalan pikiran Reich tersebut, lalu memberi perhatian besar pada pen- didikan dan pemeliharaan keseha- tan kerja. Apalagi kemudian dirasa- kan daya saing AS terhadap Jepang dan Jerman, dalam produksi indus- tri, disebabkan perbedaan pendidi- kan dasar dan menengah AS di bawah negara-negara di dunia. Bagi kebanyakan pengelola pen- didikan dan sebagian besar masyarakat Indonesia, pemikiran itu masih terlalu jauh. Ini dapat dibuk- tikan, dalam beberapa hal. Pertama, soal investasi di Indonesia diasos- iasikan dengan hal-hal yang ber- sangkutan dengan perangkat keras, seperti mesin, pabrik, barang angku- tan, atau dalam konteks "real es- tate", berupa gedung, tanah dan fa- silitas lainnya. Banyak PTS (pergu- ruan tinggi swasta) lebih menguta- makan pembangunan gedung dan pemilikan areal (tanah) yang luas daripada harus membayar honorar- ium tenaga pengajar yang layak. si sebagai dosen dan tamatan arke- ologi. Mahasiswa yang masuk ke sana tampaknya tidak mencari ilmu, melainkan sekadar bisa mendapat gelar, sehingga materi kuliah yang tidak layak, tidak pernah mendapat protes. Kedua, perhatian kita secara menyeluruh sangat kurang terhadap mutu pendidikan. Pengertian ini da- pat dibandingkan dengan negara- negara lain sesama negara Asia, sep- erti Singapura, Jepang, Malaysia dan Cina. Kemampuan Indonesia untuk dapat bersaing dengan sesama nega- ra Asia tersebut sangat ditentukan mutu manusia dan masyarakatnya, yang dibuahkan oleh pendidikan yang baik. Pendapat ini tidak dimak- sudkan untuk mengingkari kema- juan-kemajuan yang telah dan ke- mungkinan ada orang yang tumbuh menjadi cerdas dalam masyarakat modern sekarang, namun cerdas saja tidaklah cukup, tanpa kepandaian dan kerja keras serta kreatif. Dalam totalitas seperti itu, pen- didikan dapat dilihat sebagai penen- tu kehidupan dan kelangsungan hidup ("survive") bangsa dan nega- ra. Dengan kata lain, pendidikan perlu dilihat tidak kalah penting dari pertahanan militer, bahkan bagi In- donesia jauh lebih penting karena berdampak jangka panjang yang sangat strategis dan turut mempen- garuhi kemampuan pertahanan dan keamanan bangsa pada masa men- datang. Di Bali, ada PTS yang mem- bayar honorarium dosen luar biasa antara Rp 12.000 Rp 18.000 per dua sks dalam sebulan (lebih rendah dari honor guru SMP). Ini karena banyak yang bersedia menjadi dos- en, meskipun perkuliahan sekadar jalan. Di IKIP PGRI Bali, misalnya pada jurusan Bahasa dan Sastra Daerah, banyak dosen yang basic il- munya geografi, bimbingan dan penyuluhan, arkeologi, linguistik bersedia mengajar ilmu sastra dan Kurang "basahnya" perhatian membimbing skripsi, mungkin kita terhadap pendidikan juga dapat menganggap ilmu sastra yang pal- dilihat dari alokasi dana 5 persen ing mudah dikuasai. Padahal di per- yang disediakan dari GNP kita un- guruan tinggi negeri hal semacam tuk bidang pendidikan, sementara itu berusaha dihindari. Bahkan, ujian negara-negara lain menyediakan 4 negara untuk mata uji Kritik Sastra 5 persen dari GNP mereka untuk dipegang oleh yang tidak berprofe- keperluan pertahanan. Kalau GNP PULA PULAU BALI SUZUKI Serba Salah kita sekitar 100 milyar dolar AS, kita harus menyediakan sekurangnya 5 milyar dolar AS tiap tahun untuk investasi pendidikan. Merebaknya sekolah super ma- hal belakangan ini, ditambah tum- buhnya banyak keinginan investor raksasa beralih ke bidang pendidi- kan, pada gilirannya akan membuat pihak pemerintah serba salah. Di satu pihak, seperti dikesankan dari wawancara Mendikud bahwa pe- merintah merasa bersyukur karena sebagian tugasnya untuk pemerataan pendidikan diambil-alih oleh pihak swasta, namun di pihak yang lain, peran dan investasi masyarakat non- pemerintah akan berkembang dan menjadi lebih kuat. Masalahnya ke- mudian, dalam kondisi masyarakat yang pemahamannya mengenai du- nia pendidikan belum memadai, agaknya peran pemerintah yang leb- ih besar masih diperlukan, jika be- lum boleh dikatakan akan merugi- kan masyarakat itu sendiri. Jalan keluarnya? Kalau pem- bagiannya sama besar, yakni 50-50 dari anggaran pemerintah sebesar 25 persen dari GNP, maka anggaran pendidikan harus diberikan sebany- pengeluaran untuk bidang utaman ya masing-masing, sehingga prak- tis tidak dapat menyediakan dana pendidikan yang cukup memadai. Jika demikian, seharusnya dana Dep- dikbud yang 5,35 persen dari seluruh anggaran pemerintah, minimal 6 per- sen. Sementara, buat masyarakat harus ada kewajiban untuk melakukan in- vestasi dalam bentuk pendidikan sebesar 2,5 persen (sekurang-kurang- nya) dari GNP. Karena GNP sekitar Rp 230 milyar, maka investasi yang harus dilakukan sebesar Rp 5,75 mil- yar per tahun. Kalau di Indonesia ada sekitar 30 juta keluarga, maka jumlah investa- si Rp 5,75 milyar itu harus merupa- kan investasi pendidikan yang dise- diakan seluruh keluarga tersebut. Ini berarti, kita harus menyadari bah- wa investasi dalam pendidikan tidak hanya penting dan bermanfaat bagi negara dan bangsa, namun juga bagi keluarga sendiri. Di sinilah sebe- namya letak persoalannya manaka- la mengubah persepsi masyarakat mengenai pendidikan serba gratis ke pendidikan sebagai investasi ke masa depan. Hulu moralitas persoalan terse- ak 10 persen dari anggaran pemer- but adalah perbedaan (yang mu- intah tersebut. Alasannya, yang ngkin masih tingi) pendapatan ant- menyelenggarakan pendidikan tidak ara keluarga miskin dan kaya. Be- hanya Depdikbud, namun hampir semua departemen, maka jumlah dana itu harus termasuk di dalam anggaran setiap departemen. Den- gan sendirinya, bagian untuk Dep- dikbud haruslah lebih besar. Marilah berhitung dengan men- gambil misal, pada APBN tahun 1992/1993 yang berjumlah Rp 56.108,6 milyar, sedangkan angga- ran untuk Depdikbud Rp 3.001,9 milyar. Ini berarti APBN memang sekitar 25 persen dari GNP. Karena GNP Indonesia tahun 1992/1993 sekitar Rp 230 milyar, sementara anggaran Depdikbud adalah 5,35 persen dari seluruh anggaran pemer- intah, maka masih harus diteliti, apakah departemen lain menyedia- kan total 4,63 persen dari APBN untuk kepentingan pendidikan? Apa arti angka-angka tersebut? Artinya, untuk tahun 1992/1993 dana pendidikan Rp 2.609,04 mil- yar. Dengan kata lain, masing de- partemen masih harus membuat sarnya keinginan keluarga kaya menyekolahkan anak-anak mereka ke luar negeri, tidak hanya men- gurangi akumulasi investasi pendid- ikan nasional, namun juga bisa me- nambah beban investasi keluarga miskin. Meskipun mungkin, dengan semakin banyaknya anak Indonesia bersekolah ke luar negeri juga meru- pakan jaminan bagi pertumbuhan mutu pendidikan bangsa Indonesia. Menurut Biro Statistik 1990, 40 persen penduduk termiskin berper- an 21,31 persen dalam perolehan GNP, 40 persen untuk menengah menghasilkan 36,78 persen dan 20 persen penduduk kaya menghasil- kan 41,94 persen untuk GNP. Ini berarti 12 juta keluarga termiskin menguasai Rp 49,01 trilyun atau rata-rata per keluarga Rp 4.084,166 per tahun. Keluarga menengah men- guasai Rp 84,59 trilyun atau rata- rata per keluarga Rp 7.049.166 per tahun. Sedangkan keluarga terkaya menguasai Rp 96.46 trilyun atau RASAKAN KENYAMANAN....... BUKTIKAN KETANGGUHANNYA....... DI MANA-MANA ORANG MENGENDARAINYA ! TORNADO 3 110 Kredit dengan Uang Muka Mulai Rp. 600.000,- Jangka Waktu 1 - 4 Th Bungan 2.25% Menurun HUBUNGI; DENPASAR; PT CAHAYA SURYA BALI INDAH. JI. Thamrin 25 Telp. 431926. PT CAHAYA SURYA BALI INDAH. JI. By Pass Ngurah Rai. Telp 753887. PT. CAHAYA SURYA MEGAH ABADI JI. Teuku Umar 110 C, Telp 231133, PT. CAHAYA PRIMA PERKASA. Jl. Patimura 57 B. Telp. 221343, VARIA PRATAMA MOTOR, JI, Imam Bonjol 79, Telp 225325. TABANAN ; PT. CAHAYA SURYA BALI INDAH. JI Pahlawan 24B, Telp. 813114. GIANYAR: PELITA AGUNG JI. Kesatrian 26 A, Gianyar Kota. Telp 93043, WAJA UTAMA MOTOR, JI. Udayana Blahbatuh Gianyar,. CAHAYA SURYA AGUNG JI. Cok Gde Rai Peliatan Ubud, Telp. 96198. KLUNGKUNG: SURYA JAYA MOTOR JI, Plamboyan 3. Telp. 22703. BANGLI: PT. CAHAYA SURYA BALI INDAH, JI, I Gst. Ngurah Rai 28. Telp 91575 SINGARAJA : JAPAN MOTOR, JI Dr Sutomo 24, Telp. 41234, ASTINA MOTOR JI. Imam[ Bonjol 85 Telp 21603. NEGARA; RAHAYU PERMAI, JI, Ngurah Rai 8, Telp. 42374. Bali Post rata-rata per keluarga Rp 16.077.000 ti, pandangan kita terhadap dunia didikan yang langsung menyentuh per tahun. pendidikan baru menyentuh pada kepentingan praktis orang banyak Data di atas dapat dibaca bahwa sisi penumbuhan kecerdasan, belum dan belum memberi tempat pada sampai sekarang kita masih dih- menyentuh kepandaian, keter- kebudayaan dan humaniora, adapkan pada kendala dana untuk ampilan dan nilai humaniora. Ber- meskipun kedua hal terakhir ini san- pengembangan pendidikan yang samaan dengan itu penghargaan pe- gat ingin kita hargai melalui slogan bersentuhan dengan riset dan merintah dan masyarakat lebih di- 'pembangunan berwawasan bu- pengembangan teknologi. Ini berar- arahkan pada sisi prestise, gelar, pen- daya". Brush Up Your English Oleh Soejono Ts Nomor (22) ANDA sehat wal'afiat, bukan? You are well, aren't you? Anda berbahagia pagi ini, bukan? You are hap- py this morning, aren't. Bersyukurlah kita hendakn- ya yang hari ini masih diperkenankan Tuhan berte- mu dalam lembaran BUYE. Sekarang seperti sedi- akala, saya akan mengerjakan latihan sebelum me- neruskanm pembicaraan Sabtu lalu. Latihan I. Translate into English 1. You can take shorthand, can't you? 2. There'll be a hen-party tonight. You'll be present, aren't you? 3. I'm late. He isn't angry with me, is he? 4. I like that statue. It isn't expencive, is it? 5. Have you seen the film yet? It's interesting, isn't it? 6. The examination wasn't difficult, was it? 7. They were absent from the meeting, weren't they? 8. I'm right, aren't I? *) 9. You're sleepy, aren't you? 10. It's time to take a rest, isn't it? *) I am... question tag ialah aren't I (= am I not). Di bawah ini latihan kalimat yang berkata kerja penuh Latihan I Translate into English 1. Engkau selalu mendengarkan gurumu, bukan? 2. Ia tidak memperhatikan nasihatmu, bukan? 3. Mereka bekerja keras, bukan? 4. Ada pertemuan penting kemarin. Kau datang, bukan? 5. Engkau tidak setuju dengan usul mereka, bu kan? 6. Dia tidak lulus ujiannya tahun lalu, bukan? 7. Made Berem tidak suka kopi, bukan? 8. Dia membangun rumah baru, bukan? 9. Dia menuduhnya merusakkan mesin ketiknya, bukan? 10. Para mahasiswa itu mogok, bukan? Perhatikanlah cara menjawab di dalam question tag ini. Contoh: You are not going to leave home, aren't you? Yes. (I'm going to) You are not going to leave home, aren't you? No. (= I'm not going TO) Arti sebuah question itu tergantung pada bagaim- ana Anda mengatakannya. Kalau nadanya turun, se- sungguhnya Anda tidak menanyakan sesuatu, Anda hanya meminta orang lain setuju dengan Anda. Ada semacam keyakinan bahwa Anda benar. Contoh: ayahnya ●Jiwa Atmaja Jadi Anda yakin bahwa dia mempunyai uang. Nada suara Anda turun, ketika bertanya: You have some money, haven't you? Nada Anda nada naik, kalau itu betul-betul se- buah pertanyaan. Katakanlah Anda juga mempunyai keragu-raguan. Contoh: Anda mencari-cari seseorang, karena sudah lama Anda tidak melihatnya. Kepada teman Anda, Anda bertanya dengan nada baik: You haven't seen Ratna, have you? Sesudah kalimat yang menggunakan Let's... ques- tion tag nya ialah shall we. - Let's go to the cinema, shall we? - Let's take a rest for a moment, shall we? Kalimat perintah, seperti: Do it atau Don't do it diikuti will you sebagai question tag. Contoh: Shut the door, will you? Don't disturb me, will you? Saya kira sudah memadai keterangan saya men- genai question tag ini. You are satisfied, aren't you? Baiklah, saya akan menambah lumbung bahasaÁnda dengan tambahan idioms. Mudah-mudahan berguna bagi Anda. IDIOMS 1. to appreciate the fact = memahami Contoh: I appreciate the fact that you'll be absent from the ceremony. 'Saya memahami bahwa Anda akan absen dari/ tidak hadir di upacara itu. 2. at arm's length = menjauhi Contoh: Mother wants me to keep him at arm's length. 'Ibu meminta saya untuk menjauhi dia." Keep her at arm's length. 'Jauhilah dia.' 3. up in arms=marah sekali Contoh: Father was up in arms over my decision. "Ayah marah sekali/amat marah mengenai kepu- tusanku. 4. barrel of fun = kocak Contoh: Do you know Fulan? I think so. He is a barrel of fun, insn't he? - Kau kenal Fulan? +Ya. Ia kocak betul, bukan? 5. to work like a beaver = bekerja dengan rajin Contoh: The new typist works like a beaver 'Juru ketik baru itu bekerja dengan rajin." Tidak ada cara lain kecuali menghafalkan idioms itu dengan berbagai cara. Sekian dulu, ya? Sampai Teman Anda baru saja menerima uang saku dari bersua lagi. SHB BANK Menggelar HADIAH LANGSUNG RAIHLAH SECEPATNYA TABUNGAN BERHADIAH SHB BANK Ingat ....... tanpa diundi! Tiket Pesawat 00 Buka 24 Jam 233723 753215 ATM Senyum SHB Bank PHONE: C. 2001 DENGAN TANDA JADI Rp. 500.000,- Anda sudah miliki rumah Type 21/60,21/80,45/120,54/150 Jalan lingkungan Hotmix MUTIARA ABIAN BASE PERMAI :1300095 No.ljin Prinsip: 593.82/2437/T. PEM No. Rel SUZUKI Personal Best GLOBAL DEVELOPMENT OF AFFLE TECHNOLOGY EXT C. 2198 PT. GBM Kantor Pemasaran dan Developer PT. GUNUNG BERLIAN MURNI JI. Nusa Penida No. 35 Denpasar Telp. (0361) 226856 Fax. (0361) 226856 Lokasi Perumahan : Jl. Raya Abian Base Kapal. Kec. Mengwi Obral Besar !!! A LC 575 8/250 MB Hanya Rp 2.750.000,- MATAHARI DEPT. STORE, 1 10 JULI 1995 Apple Macintosh solusi yang paling tepat untuk anda PT. SUMBERMAKMUR PIRANTI CITRA Authorized Dealer Apple Computer Jln. Gunung Kawi No. 5E, Denpasar Telp 437470-426816 DAPATKAN HARGA KHUSUS SELAMA PAMERAN C.2272 di Abian Base Desa Kapal MACA LOKASI PERUMAHAN OUR DALLING Persediaan Terbatas! Rumah siap huni, dengan lingkungan sehat dan nyaman Fasilitas Lengkap: Listrik PLN Air dari PDAM dan Sumur bor, Jalan Lingkungan Hotmix min. Lebar 7 m. Tempat olah raga dan bemain anak. P.T. SARI RAJUT INDAH KNITTING FACTORY SPECIAL PRODUKSI KAIN RAJUT BERKUALITAS EKSPORT JENIS KAIN: * MISTY * COTTON *RAYON *CRINCLE *RAYON LYCRA *COTTON LYCRA *RAYON COTTON Menerima pesanan besar maupun kecil untuk keperluan garment JI. Imam Bonjol No. 451 Denpasar Telp. 755217, 755218, 755205 Fax. 755205 C. 2179 C. 2158 Sabtu Umanis, 1 Juli 1995 SKETSA Kebebasan Akademis RAKORSUS bidang Polkam pekan lalu memutuskan, keg- iatan ekstrakurikuler kampus yang menghadirkan para pem- bicara dari luar kampus tidak perlu lagi minta izin, tetapi cukup memberitahukan saja (Bali Post, 23/6). Keputusan ini, meski belum resmi diproklamasikan se- cara otentik, sudah cukup menyejukkan nurani berbagai pi- bak, terutama mereka yang selama ini terlalu lelah dengan segala tetek bengek yang berkaitan dengan urusan perizinan kegiatan kampus. Namun, di samping itu, ada juga pihak- pihak tertentu yang apriori pada keputusan tersebut; seraya menilai hal itu sekadar sebagai manuver politik untuk me- nentramkan kegelisahan masyarakat. *** Lepas dari pro-kontra itu, saya melihat keputusan terse- but sebagai langkah maju, terutama bila disertai tindak lan- jut yang simpatik serta bukan merupakan rekayasa politik "kemasan baru". Hal itu, jika pure sebagai good will untuk memberikan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik, akan banyak menjanjikan kemajuan. Dalam konstelasi teoritik keilmuan, kebijakan tersebut akan memberikan peluang yang besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan, akibat terreduksinya regulasi politik yang selama ini nyaris tak pernah absen membayang-bayangi per- gulatan ilmu. Dengan itu, berarti kalangan ilmuwan kampus lebih leluasa mengintrodusir data-data faktual sebagai pen- dukung studinya. Dengan demikian, kasus seperti yang dial- ami Yahya Muhaimin, dosen senior FISIP UGM, beberapa waktu yang lalu, tak perlu terjadi. Sementara itu, secara praktikal keilmuan, hal itu akan men- dorong pemasyarakatan ilmu secara lebih mudah, kompre- hensif dan transparan (benar). Sebagai misal, masyarakat tak perlu takut-takut mendengarkan ceramah soal "politik prak- tis" yang secara blak-blakan mendeskripsikan keadaan orsospol secara berimbang, tanpa pretensi. Lebih dari itu, kebijakan tersebut akan menambah ingar- bingar kehidupan kampus, khususnya yang terkait dengan kegiatan olah pikir seperti seminar, diskusi, sarasehan atau apapun namanya. *** Cuma, di balik itu, saya agak ragu pada kemurnian "de- regulasi perizinan" tersebut. Sebab, sepekan sebelum me- luncurnya keputusan kolektif itu, Dirjen Dikti Depdikbud, Bambang Soehendro, menegaskan, isi dan hasil diskusi ilm- iah terbatas yang diselenggarakan di lingkungan perguruan tinggi (PT) sebagai bagian kebebasan akademik dan kebe- basan mimbar akademik, tidak dapat disiarkan kepada pihak luar (Suara Karya, 17/6). Kalau penegasan Dirjen Dikti ini benar, lalu apa artinya kebijakan "bebas izin" tersebut. Katakanlah, mimbar ilmi- ah (seminar, diskusi ilmiah, sarasehan, simposium) dapat di- langsungkan tanpa izin; tapi apa maknanya jika tidak boleh dihadiri, didengar atau diketahui kalangan luar kampus. Dus, menurut saya, pembicaraan di sekitar keilmuan baru mencapai tahta kesahihan jika dilaksanakan secara terbuka dengan melibatkan sebanyak mungkin pendengar. Sebab, proses ilmiah (keilmuan), seperti kita tahu, antara lain men- syaratkan mekanisme terbuka bagi suatu koreksi dari pihak manapun. Lebih dari itu, pembatasan publikasi itu juga tidak sink- ron dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang menggam- barkan bahwa PT bukan hanya bertugas melakukan pengaja- ran dan penelitian, tetapi juga berusaha mengimplementasi- kan (baca: mengabdikan) hasil pengajaran dan penelitian itu untuk kepentingan masyarakat. Dalam hal ini, pembatasan publikasi yang dilakukan pihak Depdikbud, jelas mereduksi pengabdian PT yang seharusnya dinikmati anggota masyarakat. *** Bila menyimak ketidaksinkronan plus implikasinya terse- but tampaklah bahwa deregulasi perizinan untuk kegiatan- kegiatan kampus itu belum utuh atau masih menyimpan teka- teki yang misterius. Maka, tak mengherankan kalau lantas ada pihak yang "mendakwa" deregulasi perizinan itu sebagai upaya pemind- ahan wewenang dari pihak kepolisian ke rektor PT semata. "Dakwaan itu bukan tanpa alasan. Melainkan, merujuk pada praksis kehidupan kampus sehari-hari, dimana rektor galibnya sangat ketat mengeluarkan rekomendasi kegiatan- kegiatan kemahasiswaan, khususnya untuk kegiatan seminar atau diskusi yang melibatkan tokoh-tokoh kontroversial (baca: vokal), baik yang berasal dari kalangan PT sendiri, politisi, budayawan, LSM maupun dari paguyuban lainnya. Dan memang, bukan tidak mungkin "sensor" dari pihak rektorat itu akan bertambah ketat setelah Dirjen Dikti men- gamarkan fatwa khusus tentang pembatasan publikasi kegia- tan kampus, sementara Rakorsus Bidang Polkam tak meng- guntingnya atau malah mendukungnya. Apabila kemungkinan itu yang "in", maka awan gelap akan tetap mengurung peradaban kampus kita. Kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik akan tetap men- jadi mitos. Widodo HARGA MURAH • MARMER CITATAH • SANITARY & KRAN KERAMIK KUNCI PINTU DLL +HADIAH MENARIK Dapatkan Segera di : Jl. Raya Sesetan No. 259 Denpasar Telp. 720997 MELAYANI PEMBAYARAN DENGAN VISA/MASTER CARD C. 2266 KLINIK PENYEMBUHAN TRADISIONAL TULUNG AGUNG BIKIN KEJUTAN !!! Lampirkan 5 Perangko Kilat dan tanda tangan anda dengan ketentuan sbb: 9 tanda tangan bagi anda yang menderita VARISES 7 tanda tangan bagi anda yang sakit kancing manis, impotan, liver, ginjal, lumpuh, encok pindah2, kanker payudara, kaputihan, tekanan darah tinggi, kaki/tangan buyutan dil penyakit dalam yang membosankan. Sakit gigipusing kapala (yang datang) Insya Allah akan sembuh secara mendadak 6 tanda tangan bagi anda yang rumah tangga pekerjaan ekonomi dan usahanya banyak hambatan 5 tanda tangan bagi anda yang berumah tangga lebih 2 tahun belum punya turunan 4 tanda tangan bagi anda yang sering putus cinta / lambat jodoh 3 tanda tangan bagi anda yang terjerat hutang 2 tanda tangan bagi anda yang lebih 9 tahun berumah tangga belum punya rumah. Balasan akan bikin kagum & tercengang!!! PURBA JAGAD J. Jend. A. Yani Timur 6 BL, Tulungagung 66201 Jatim-Indonesia SIUP: 06/13-24/PM/V87. NPWP: 1.450.308.0.622. PAKEM: B-67/P5.26.2/Dsb.1/12/1994 PENAWARAN KHUSUS PELAJAR BALI SEA DANCER C. 2185 Cruise selama 3 malam atau 4 malam bersama kapal BALI SEA DANCER. Berangkat dari Bali ke Komodo, Sumbawa dan Lombok. Harga mulai dari USD 158 per orang (4 orang satu kabin inside). Berangkat setiap Jum'at dan Senin. Hanya berlaku untuk bulan Juni Juli '95. Keterangan Lebih Lanjut: P&O Spice Island Cruises Denpasar-Bali Tel: 0361 286 283 Fax: 0361 286 284 C. 2203 TAHUKAH ANDA? Sejak 1 April 1993 Undang-Undang merek telah memberi perlindungan bagi merek jasa al Hotel Restauran, Supermarket, Dept, Store Bank Asuansi Bengkel Kontraktor Real Estate, Tailor, Salon, Advertising, dil Daftarkan segera merek anda Hubung PACIFIC DATEN JI. Trijata IIA/2A Telp/Fax (0361) 261251 Denpasar 021-3861634, 3861635, 3844834 Fax. 021-3450476, 0271-714702, 0274-60652, 0411-513966, 0511-55800, 0561-36525, 0514-21680 C. 2014 Sabtu Umanis, 1 Juli 1995 Sejuml Buat I * Tiga Pejabat K Denpasar (Bali Post)- Sejumlah bank swasta di In laporan keuangan fiktif, baik donesia maupun kepada Dit kan Dirjen Pajak Fuad Baw Komisi VII DPR. Kamis (29 Direktur III Ditjen Pajak I Mac Rata yang menghadiri acara pelant kan tiga pejabat baru Kakanwil ingkungan Departemen Keuanga Bali, Jumat kemarin, mengela menjelaskan tindak lanjut temua "Silakan tanya kakanwilny Silakan-silakan ke kakanwil bahnya. Rata sama sekali tak be sedia berbicara menyangkut temua Ditjen Pajak tersebut. "Silakan kakanwil," ucapnya berulan alang sambil menuju mobil. Pernyataan itu kontan membu para wartawan yang mengerubu ya terheran-heran. Masalah yar berskala nasional dinilai tak pad porsinya dilimpahkan untuk dik mentari seorang kakanwil. Temuan menyangkut laporan fi tif yang dibuat beberapa ban swasta diungkapkan Fuad Bawazi berdasarkan hasil pemeriksaan ap pajak di lapangan. Pemeriksa menemukan adanya bukti beb apa bank swasta memberikan poran yang tak sesuai denga eadaan sebenarnya. "Kasus itu s dah kami konfirmasikan kepa Hindari Jadi Pen Denpasar (Bali Post)- Aparat Dolog Bali diinstruksik terus-menerus melakukan pema tasan terhadap harga keperlu sembilan bahan pokok di pasa pasar di Bali agar dapat dihind pangan menjadi penyebab infla Meski secara komulatif inflasi d pangan bulan Mei kecil (kurang d 2 %), angka itu perlu tet diwaspadai Penegasan itu disampaikan K pala Dolog Bali Muslim Kasim Harga Grosir/ Borongan Sayur-mayu Di Pasar Kumbasari Denpasar Tanggal 30 Juni 1995 Jenis Komoditi 1. Kol Bulat 2. Kol Gepeng Harg (Rp/K 150 180 3. Tomat buah lokal 700 4. Tomat buah TW 1.10 5. Buncis 400 6 Wortel 9400 1.200 & Sawi putih 150 9. Seladri 800 10. Labu Siam 140 7. Kentang II. Lombok merah besar 1.000 Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Ba Advertorial BALI POST UTAMA-Pemimpin Bank penarikan undian kemarin d AKHIR-akhir ini terlih kesibukan-kesibukan ya meningkat dari biasany pada seluruh sekola sekolah yaitu dari tingk taman kanak-kanak samp ke perguruan tinggi. Hal juga memberi petunjuk, mulainya tahun ajaran ba yaitu tahun 1995/1996. "Pengetahuan adalah m rupakan senjata yang amp di dalam mengarungi kel dupan ini. Tanpa penget huan mungkin akan sulit s kali menghadapi hidup i Oleh karena itu tidakla mengherankan apabila pa orangtua yang berpikira maju selalu berusaha me berikan bekal kepa putera-puterinya dalam be tuk pengetahuan," ujar L rektur Utama Bank Daga Bali (BDB), I Gusti Made O pada penarikan undian bungan dan giro berhadiah Kantor Pusat BDB, Jalan G jahmada Denpasa kemarin. Untuk itu pula, kata d para orangtua para sis mereka bekerja keras, hid dengan hemat dan tekun m nabung. "Bila hal itu mas belum mencukupi merek pun tidak ragu-ragu dan ik