Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

HALAMAN 9 Balipost LTUR BTU KLIWON DESEMBER 1995 Royalti Seni Bali mpromosikan Bali di sastra. Hak cipta merupakan hak khusus bagi pen- a tidak pernah meni- cipta maupun penerima hak untuk mengumumkan Kini seniman-seniman atau memperbanyak ciptaannya maupun memberi n perajin di desanya. izin untuk itu, dengan tidak mengurangi pem- produksi dari karyan- batasan-pembatasan menurut peraturan perundan- di hak seseorang atau gan yang berlaku. ade 1980-an, kata laporkan Amerika Serikat terhadap se- seniman terkenal di Bali ini dianggap ion (produksi massal) dap karya cipta mere 6/1982, kesenian yang angan hak cipta ditin- an ide atau gagasan- banyak orang asing dengan seniman Bali esain dari benda-ben- melarang seniman-sen ang sama untuk dijual ama seperti itu dipan gan hak cipta sangat "at kerbau punya susu, dem sembari menam myak contoh yang pan- ajaran, melihat betapa karya seni. dimiliki pencipta atas engetahuan, seni, dan rasi, di rumah saja bisa i juga bisa! Patung saya alau diamati itu seperti ahnya itu saling berla- at. Jembatan itu ya sep- a yang pasrah, dengan Lewat patung itu saya alau jadi orang tua tidak gi. Atau dalam patung menyampaikan pesan, knya untuk bicara yang aik dan ling itu suara. ul "Kulkul". Itu terin- han Arjuna saat meh- ■. Pokoknya, temanya a untuk membuat pa- khusus? mbeli. Ada yang men- semesta -222093 52-361-298609 BTN M & IMB C 4090 Hak cipta atau copyright merupakan bagian dari intelectual property (hak intelektual)-yang mana hak cipta itu memberi perlindungan ter- hadap ilmu pengetahuan, seni, dan sastra. Di samping hak in- telektual juga me- miliki cabang yang disebut adanya hak cipta, industrial property (hak industri) perlindungan terhadap paten, merk dagang. desain industri, dan rahasia dagang. Sesuai UU Hak Cipta No. 6/1982 dan UU No.7/1987, hak cipta han- ya diberikan kepada suatu ciptaan yang benar-be- nar asli atau orisinal, dan bukan merupakan hasil karya tiruan dari pencipta yang bersangkutan. Belajar dari berbagai kasus "kejahatan" dan "manipulasi" seni, serta meningkatkan derajat sen- iman inilah Bandem lantas menggulirkan gagasan- mendirikan Yayasan Hak Cipta Seni Bali. Namun, hingga kini yayasan ini belum bersambut, terma- suk dari kalangan seniman-masih ada pro-kontra. "Tapi bagaimanapun yayasan ini harus didirikan dulu," paparnya. Dalam anggaran dasarnya, yayasan ini memang memiliki tujuan mulia. Antara lain, menunjang pembangunan di bidang kesenian, khususnya seni Bali; membantu pencipta karya seni atau pemega- ng hak cipta karya seni Bali untuk memperoleh ro- yalti, membantu mengembangkan dan pelestarian seni terutama seni Bali, membantu pencipta karya seni Bali atau pemegang hak cipta karya seni Bali berhubungan dengan pihak lain di dalam maupun di luar wilayah RI dalam arti seluas-luasnya. bawa ke sini, lantas saya pilih, tidak mengapa harg- anya mahal, yang penting kayu itu kering, tidak pecah, dan tidak dimakan rayap. Tetapi saya lebih sering memilih akar. Sedangakan, kayu yang saya sukai, kamboja, karena kayu itu banyak seratnya dan enak sekali memahatnya. Berapa lama dibutuhkan waktu untuk menye- lesaikan satu patung? TH Tidak tentu. Saya kadang frustrasi. Pusing. Dalam membuat patung itu yang paling penting adalah ke- mampuan membaca kayu, membaca serat kayu. Mau diapakan kayu itu dengan apa yang sudah dimilikin- ya. Kita tidak bisa seenaknya. Kayu itu sudah punya kelebihan tersendiri. Kadang berbulan-bulan saya tidak bisa membuat patung, sehingga kayu itu tetap saja berupa kayu. Saya berpikir sederhana, kita mem- buat patung dari kayu, kayu itu memang kita beli, tetapi kayu itu telah diambil dari tempatnya. Seharus- nya kita membuat kayu itu senang dan berterima Happy Dapatkan Hadiah Wooo Istimewa untuk Anda Mencapai sasaran itu, katanya, yayasan akan berusaha menghimpun pencipta karya seni dan pemegang hak cipta seni Bali; mengusahakan agar pencipta karya seni Bali atau pemegang hak cipta karya seni Bali mendaftarkan karya ciptanya pada instansi atau pejabat berwenang, mengusahakan pendirian kursus-kursus keter- ampilan di bidang penciptaan karya seni dan sanggar seni, mengurus royalti bagi pencipta karya seni atau pemegang karya cipta seni Bali berdasarkan perjanjian dengan pencipta karya seni atau pemegang karya cipta seni yang ber- sangkutan, mengurus kepentingan pencipta karya cipta seni Bali atau pemegang hak cipta karya cipta seni Bali, pemberian royalti dan sebagainya, serta mengada- kan pertunjukan-pertunjukan seni Bali untuk memperoleh dana bagi yayasan atau amal. Yayasan ini akan melibatkan pihak-pihak terkait, sehingga karya-karya yang diperjuangkan memperoleh hak cipta benar-be- nar dapat dipertanggungjawabkan. Menurut Bandem, setidaknya ya- yasan ini melibatkan unsur pemda, kehakiman, Listibiya, komponen pariwisata, dan seniman. *** Secara idealistik, yayasan hak cipta memang diharapkan mampu mengangkat nasib seniman Bali. Namun, dalam sos- ialisasinya banyak yang meragukan-apa- kah yayasan ini nantinya betul-betul mam- pu memperjuangkan hak senimannya. Apalagi dikaitkan dengan fenomena pariwi- sata dan makin transparannya massalisasi seni Bali. "Justru kita ingin memetik keuntungan dari komponen-komponen pariwisata. Sebab, sela- ma ini pihak pariwisata memang sangat tergan- tung dan mendapat keuntungan yang cukup be- sar dari pergelaran seni-seni pertunjukan, khususnya seni pertunjukan Bali," papar Ban- dem. Ia optimis komponen pariwisata akan rela menyerahkan sekian persen dari nilai pertunju- kan kesenian Bali yang telah memiliki hak cip- ta. Artinya, yayasan ini tidak akan meminta dari penarinya yang memang masih rendah-tapi langsung dari hotel atau pihak yang menyeleng- garakan pertunjukan. "Jadi yayasan ini dengan sendirinya bekerja sama dengan pihak-pihak penyelenggara, terutama yang memang sudah profesional," paparnya sembari mengisyarat- kan hak cipta yang dimaksud tidak akan begitu ketat, sebab jika ada pementasan-pementasan yang bersifat non-komersial maupun dalam ska- la kecil jelas tidak harus menyetor royalti. Dwikora Putra/Sutiawan kasih pada kita, dengan karya yang baik. Kalau karya kita baik, kayu itu tentu akan mendapatkan tempat yang baik, menjadi patung di tempat yang terhormat. Menurut Anda bagaimana sebetulnya suasana dunia seni patung di Bali saat ini? Susah dijelaskan. Sekarang susah membedakan apa dia kolektor tetapi juga jualan, dia seniman teta- pi punya galeri, jualan juga, membeli juga. Sekarang ini semuanya serba "saya". Memang sejak adanya pesta kesenian, dunia kerajinan kita subur. Tetapi kalau ditanya, mana seniman kita, susah sekarang untuk bisa mencari seniman sejati. Saya juga bukan seniman. Saya ini manusia biasa, sedang mencari jatidiri. Ya jelas susah kalau saya diajak bicara soal seni patung, sebab serba "saya". Saya tidak tahu dan tidak munafik, sebab saya juga perlu makan. Tetapi dalam diri saya, 20 persen untuk hidup dan tanggung jawab saya pada keluarga. Selebihnya, 80 persen Birth day untuk seni. J13 MEMERIAHKAN ULTAH KE-2 Bagi-bagi Hadiah dan Harga Khusus 20 November s/d 20 Desember 1995 ISTANA BUAH Pusat Retail & Grosir Jl. Teuku Umar No. 152 Telp. (0361) 263335 Denpasar - Bali PD. HIDUP SEGAR PT. LINGGA RORAN JAKARTA JAKARTA LUMINART SIGN & NEON BOX SPECIALIST Telp.239664 Denpasar SambalBawang Indonesia SURABAYA PT.SEGAR UTAMA RAGA JAKARTA SUMBER AGUNG JAKARTA C. 4206 Perlindungan Hak Cipta Kontroversi di Antara Sikap Familier Seniman Bali Pemberian perlindungan hak cipta, khususnya dalam seni Bali, masih saja menjadi perdebatan. Nama | Made Sama-seniman patung Bali yang telah memperoleh hak cipta atas karya-karyan- ya yang disebut "Hasya Bawa"-masih saja kontroversial di tengah sikap familier seniman Bali: bangga karyanya ditiru seniman lain. Apalagi mampu mewariskan ilmunya kepada murid-muridnya. Pro-kontra menyangkut pem- vitas. Sebab, bukan tidak mu- berian hak cipta tampaknya ngkin seniman-seniman yang hingga kini masih mewarnai baru belajar terkungkung ket- pembicaraan-pembicaraan kese- akutan meniru seniman yang nian. Bahkan, belakangan tam- lebih senior.' pak kembali menghangat, baik dari seniman, pengamat seni, kolektor, budayawan, wakil rakyat, hingga birokrat. Di sisi lain, justru muncul pemikiran perlunya ada yayasan hak cipta seni Bali yang bertugas memper- juangkan karya-karya cipta sen- iman Bali yang pantas mendap- at hak cipta. Persoalan Serius Namun, Prof. Dr. I Made Bandem berpendapat lain. Ket- ua STSI Denpasar itu menjamin, jika karya-karya cipta seni Bali dihak-ciptakan tidak akan me- mangkas kreativitas seniman, karena yang diusulkan jelas me- mang benar-benar karya yang memiliki orisinalitas. Bandem, berpandangan soal hak cipta san- gat mendesak, lebih-lebih dalam pergaulan global. "Kita tak bisa santai-santai. Apalagi di tengah era globalisasi dan era pasar be- bas. Mau tidak mau karya seor- ang seniman itu harus dihor- mati." Kontroversi perlu-tidaknya karya seni Bali diusulkan mendapat hak cipta tampaknya tak lepas dari perkembangan seni Bali yang cenderung bersi- fat komunal. Di satu sisi, diya- kini perkembangan seni Bali tak lepas dari budaya tiru-meniru. "Justru inilah yang menyebab- Wakil Ketua DPRD Bali Drs. kan seni di Bali berkembang Gede Mastera juga melihat di pesat dan eksis hingga sekarang," kata seniman Drs. Nyoman Gunarsa. Persoalannya, kata pemilik Museum Seni Lukis Klasik Bali Klungkung itu, bukan perlu dan tidaknya cipta karya seniman Bali mendapatkan perlindungan hak cipta, tapi bagaimana memacu seniman mampu berkarya dan menemukan stilis- tikanya. "Sepanjang tidak terja- di pengopian secara blak-blakan, biarkan saja seniman-seniman yang baru mencari identitas diri itu meniru karya seniornya. Tak masalah," papar mantan dosen ISI Yogyakarta itu. Bahkan, tam- bahnya, jika semua karya cipta seni Bali itu dihak-ciptakan akan dapat memangkas kreativitas seniman. masa depan kepastian hukum terhadap karya seni perlu di- transparankan lagi, jika ingin menghormati karya-karya dan senimannya. Karya seni sebagai karya cipta, rasa, dan karsa, ser- ta senimannya sendiri sama- sama punya harga diri. "Kita tidak mau bangga dan puas ter- hadap karya seni yang dicipta- kan selama ini, sementara masih banyak seniman kita hidup tidak layak." Bali Post/pras CIPTAAN BARU - I Wayan Wija, seniman dalang asal Sukawati, pernah menciptakan wayang kreasi baru yang mengambil tema dari lakon Tantri. Wayang itu lantas disebut Wayang Tantri, namun hingga kini belum diusulkan mendapatkan perlindungan hak cipta. Perlu dan tidaknya karya seni itu dilindungi, kata anggota dewan yang cukup vokal itu, ter- gantung seniman sendiri. "Kini banyak seniman Bali tidak mau menunjukkan dirinya sebagai pencipta seni," katanya. Nantri juga mencontohkan seniman yang hidup di zaman kerajaan- pujangga (seniman) tidak mau secara transparan mencantum- kan nama aslinya. UU hak cipta seni. bagusnya. Kendatipun Marian- ya sudah almarhum, anak- anaknya atau cucunya bisa meni kmati royaltinya. penampilan) dapat digunakan sebagai pedoman untuk tidak terjadi plagiatisme dalam kese- nian. Sebuah karya seni bisa saja Memang, jika dicermati per- sama temanya dengan karya seni lindungan hak cipta seni Bali yang lain, namun karena inter- memang cukup penting. Ban- pretasi dari pencipta terhadap dem berpikir jauh ke depan. tema itu berbeda, karya seni Agar tidak terjadi salah tafsir yang muncul belakangan pasti dalam memperjuangkan kese- akan berbeda wujudnya. Kemu- jahteraan seniman itu perlu di- inventarisasi karya-karya seni yang mana merupakan karya kelompok dan individu. Di Bali, kata dia, justru yang menarik adanya jiplak-menji- plak karya seni. Seniman alami- ah, jika karyanya dijiplak oleh orang lain, mereka akan merasa bangga dan senang. Seniman gaya ini lebih cenderung berori- entasi kepuasan batin. Namun, dalam kondisi sekarang, harus lebih berorien- dian dengan menggunakan per- tasi ke depan. Artinya, seniman an yang berbeda dalam garapan tak hanya memikirkan adanya itu, penampilan karya seni itu akan berbeda pula nampaknya. "pembajakan" di lingkungan- nya-yang memang masih seba- Perjuangan ke arah itu, kat- Lalu bagaimana cara menen- tas yang wajar-wajar saja-tapi anya, tidak sederhana. Perlu tukan layak-tidaknya karya cip- dampak era global. Terutama or- melibatkan unsur-unsur yang ta seseorang mendapat perlind- ang-orang asing yang justru me- mendukung kesejahteraan seni- ungan hak cipta? Tampaknya, ini nambang dari seni Bali, dan man itu. Misalnya, pihak hotel, memang sangat tergantung dari anggota mendapat keuntungan yang cuk- biro perjalanan pariwisata, dan kompetensi tim up banyak. Oleh karena itu, restoran, yang kerap kali me- penyeleksi karya seni. Namun, adanya perlindungan hak cipta manfaatkan jasa-jasa seniman paling tidak Bandem berharap, itu secara yuridis sangat penting, itu. Tari oleg tamulilingan mis- Yayasan Cipta Karya Seni Bali, paling tidak akan berdampak ter- alnya, pengusaha hotel itu perlu hadap kesejahteraan seniman. menyisihkan hasilnya untuk Selain itu, membendung ma- pencipta tari itu, di luar honor suknya seniman asing atau na- senimannya. sional yang lebih tinggi bayaran- nya dari kesenian lokal. Ayu Nantri, sangat setuju apabila karya seni itu mendapat Benar-benar Berkompeten Jika pemberian perlindungan hak cipta maksudnya untuk akan didukung orang-orang yang bergelut dalam bidang sejarah seni, teori seni, budayawan, sen- iman dan birokrat. Hal ini pent- ing, menghindari terjadi konflik antarseniman. Bandem menolak jika tim atau yayasan ini nantinya tak Secara terpisah, Kepala Ketua Komisi E DPRD Bali Taman Budaya Denpasar Drs. Ayu Putu Nantri, S.H., menga- Made Seraya mengatakan, dil- takan, memperoleh perlindun- indungi atau tidaknya karya sen- gan hak cipta seni bukanlah per- iman, tak jadi masalah. Karena soalan sederhana, tetapi sangat secara tidak langsung karya kompleks dan perlu pemikiran mereka telah mendapat pen- panjang dengan melibatkan se- gakuan masyarakat. "Memang, mua komponen. Karena per- seniman dan karyanya saat ini soalan hak cipta di Bali berbeda sudah mendapat pengakuan dari Pandangan senada juga dilon- dengan di daerah lain. Misaln- masyarakat, tetapi secara yuri- tarkan mantan Kepala Dinas Ke- ya, bagaimana jika karya itu dis karya mereka belum dilind- budyaan Bali Ngakan Made sudah ada sejak dulu, namun ungi," sambung Bandem. Samudra, S.H. Menurut Sekre- baru sekarang dipopulerkan den- Sementara itu, di Bali dike- taris DPRD Bali itu, jika semua gan cara dimodifikasi di sana- nal konsep maguru. Seseorang karya cipta seni dilindungi se- sini oleh seniman sekarang. meniru karya seniman bukan ter- cara yuridis, akan bisa berdam- "Itu sebabnya memang tidak masuk menjiplak, tetapi mere- pak negatif terhadap seniman mudah. Ada kriteria-kriteria ka sebenarnya maguru. Hanya, dan generasi selanjutnya. "Bisa yang akan menjaring, apakah kata Seraya, yang perlu diperha- membunuh kreativitas mereka." karya seorang seniman layak tikan dan diluruskan konsep perlindungan hukum. Karena membatasi adanya budaya ji- lebih dari impresario-mencari Samudra melihat, agak sulit dapat perlindungan hak cipta maguru tadi. "Jika seniman dengan cara melindungi karya plak-menjiplak, Gunarsa me- keuntungan semata. "Tidak. It- menentukan karya seni seniman atau tidak," kata Bandem meniru hanya sebatas belajar, mereka; secara tidak langsung nilai, itu malah bagus. Namun, ulah sebabnya kita inginkan ya- yang asli dan yang non-asli. menawarkan adanya tim tidak jadi masalah," katanya. menghoramti dan meningkatkan katanya, yang terpenting bagi yasan ini didukung semua pihak Karenanya, bisa saja ada karya penyeleksi yang melibatkan ber- Lalu bagiamana dengan menji- kesejahteraan seniman, sehing- seniman Bali sekarang adalah berkompeten, sehingga mekan- yang sama dengan sedikit ada bagai komponen, baik yang ga menjadi lebih baik. mencari dan menemukan gaya isme kerjanya benar-benar perubahan bentuk. "Jadi agak menguasai sejarah seni, teori Di sisi lain, kata Bandem, perseorangan yang mantap. Mis- terkontrol. Kalau hal ini sampai terjadi sulit membedakan, terutama seni, hukum, maupun seniman. bisa menumbuhkan kreativitas alnya, memiliki orisinalitas, dalam seni rupa." Tampaknya, Namun, Nantri tetap berpe- dan bisa membangkitkan ko- teknik tertentu, baik goresan, (menjadi impresario-red), katan- Samudra ada benarnya, lebih- gang pada kehendak seniman- mpetisi antarseniman. Men- pahatan, warna, maupun napas ya, bisa menghilangkan keper- lebih dalam seni rupa modern di nya. Jika seniman tak mau ingkatkan kualitas dan kuantitas tertentu. "Ini ciri-ciri yang per- cayaan masyarakat terhadap badan atau yayasan hak cipta. mana aliran bukan hal yang ter- mendaftarkan karyanya, ya tidak seni. "Kondisi ini perlu ditum- lu diteliti, sehingga tidak men- Sebab, arah perjuangan kesenian lalu serius. Artinya, makin sulit bisa dipaksakan," paparnya hak ciptanya sebagai karya pri- buhkembangkan di masa-masa imbulkan sangsi seniman lain,' itu tidak hanya memperjuangkan melacak seorang seniman sembari menambahkan, yang badi. Hal ini, katanya, tak lepas mendatang," katanya sembari paparnya. Soal kriteria, Bandem men- mengikuti aliran apa. "Dalam paling penting disosialisasikan dari orientasi senimannya, ada mencontohkan seniman Maria agar sebuah karya cipta menda- seni rupa modern masalahnya dulu UU hak cipta itu sehingga yang bangga karyanya ditiru, di yang karyanya melanglang bua- gakui, memang belum memili- patkan perlindungan hukum atau malah sangat rumit. Jadi tidak tidak terjadi kesimpang-siuran sisi lain justru mulai ada yang na namun tak pernah merasakan ki kriteria yang pasti untuk men- hak cipta, juga mengurus royalti gampang, tambah Gunarsa. informasi, termasuk soal krite- lebih berorientasi komersial. gemerincingnya dolar. "Kalau gukur keaslian dari sebuah karya bagi penciptanya, lebih-lebih di "Jangan sampai jadi bumerang ria karya yang bisa mendapat Dua persoalan itu kini tarik-me- ada sekarang niat baik melind- seni. Akan tetapi, tiga aspek seni era industri kultural. Sutiawan/Dwikora Putra narik ketika dihadapkan pada ungi karya Maria itu, alangkah (ide, wujud, dan perilaku atau atau malah memangkas kreati- perlindungan hak cipta. SUZUKI TEUKU UMAR PT.CAHAYA SURYA MEGAHABADI JL. TEUKU UMAR 110 C TLP.: 231133-225802 HADIAH LANGSUNG/ PILIHAN - Stand Fan - Kamera - Tape Compo - Bingkisan HADIAH UNDIAN -Hadiah Utama Suzuki Esteem -3 hadah kedua Suzuki Tornado GX. Terima tukar tambah bekas/baru Service ongkulan berhadiah langsung T.shirt/busi. HARI MINGGU BUKA ! Uang muka Rp. 500.000,- semua type bebek kesempatan terbatas SUZUKI Personal Best C 4147 plak karya-karya orang lain den- gan menggandakan hasil karya gurunya, lalu dijual bebas. "Ini yang masalah." Baik Bandem maupun Mas- tera menyadari mengapa seni- man Bali tidak mau melaporkan BOURAQ PACKAGE JAKARTA BUSINESS PACKAGE Rp. 399.000,- = HOTEL MERCURE*** SURABAYA BUSINESS PACKAGE Rp. 199.000,- = HOTEL RAMAYANA Rp. 219.000,- = HOTEL GARDEN PALACE **** YOGYAKARTA PACKAGE *** Rp.249.000,- HOTEL SAHID GARDEN **** HOTEL AMBARUKMO PALACE **** BIAYA SUDAH TERMASUK : 1. TICKET PESAWAT P.P. DENGAN BOURAQ-AIRLINES BOEING 737 2. HOTEL 2 HARI 1 MALAM TERMASUK MAKAN PAGI HUBUNGI TOUR OPERATOR MD MIRAZ tours (PT. MIRAZ WISATA NUSANTARA TOURS &TRAVEL) JL. DIPONEGORO NO. 81 TELP. 239665-264287 DENPASAR SUMBERMAKMUR PIRANTI CITRA ALE POWER MAC 6100/66 - RAM: 8 MB - HardDisk : 500 MB - Internal CD-ROM - Macintosh Performa 6200 CD - Power Macintosh 7200/7500 Rp 5.098.000,- DAH GBAI HANYA 5 DANGBAI DAN RANGASEM LITAS "KABAR GEMBIRA DIAKHIR TAHUN" IMPIAN SELURUH KELUARGA AKAN SEGERA MENJADI KENYATAAN...... KINICHI Health Care Corp - China bersama PT. Golden Daya Sakti Indonesia untuk pertama kalinya menghadirkan seminar "KELUARGA SEHAT, CANTIK & BAHAGIA" yang akan dibawakan langsung oleh Tim Dokter KINICHI dari China dan Tim Pusat Indonesia. Seminar kesehatan ini akan memberikan wawasan kesehatan sekaligus suatu pemecahan bagi seluruh masyarakat Bali yang mengalami masalah kesehatan dan kecantikan yang selama ini tidak dapat teratasi dengan baik. Seminar "Keluarga Sehat, Cantik & Bahagia" ini akan diadakan di Grand Bali Beach Hotel pada tanggal 8 Desember 1995 jam 14.00 siang dan jam 18.00 sore, yang akan membahas: *Teknik pengobatan tradisional China *Perawatan kesehatan bagi Bayi, Remaja dan Orang-tua Metode "Real Beauty" dari China Hadirlah bersama seluruh keluarga Anda dan dapatkan kesempatan secara cuma-cuma test kesehatan yang dilakukan langsung oleh Tim Dokter KINICHI. Dapatkan undangannya hari ini juga (tempat sangat terbatas) di: Altara Jl. Patimura 45 Dps Ph. 221836-238060 Henry Ph. 237473, 239445 Liana Ph. 223187 Yenny Ph. 811229 Dr. Cok Ph. 222307 Dayu Ph. 240964 Liliana Ph. 424578 Jepun Bali Ph. 423887 Siska Ph. 224683 Puspita Ph. 701941 Salon Cempaka/Kuta Ph. 756365 BILA ANDA MENGINGINKAN KELUARGA YANG SEHAT DAN BAHAGIA, JANGAN LEWATKAN KESEMPATAN MENGIKUTI SEMINAR INI!!!!!!!!!!!! Show: - Macintosh Performa 580 CD - Epson Scanner GT 8000/9000 - Epson Printer, Laser Printer -Transparancy Scanner 27 Nop - 6 Des'95 Open 9.30-19.00 Wita (Minggu S/d Pk 15.00) Jl. Gunung Kawi No. 5 E, Denpasar - Bali TRIK PLN PDAM dia Type: 72 100 YUWANA )225509 21152 Lan Siang Ph. 483188 Puspani Ph. 222684 O 426816 & 437470 POWER TO SUCCEED 0401 Bus Kramat djati Kami tambah 1 unit lagi Lebih nyaman, lebih lega, lebih dari eksekutif biasa Ya... Kami hadir dengan layanan baru : "SUPER 21 Seat EKSEKUTIF Xuest dijali " Jurusan Denpasar - Jakarta PP, Setiap hari 06.30 wita *Pembelian ticket kami antar kealamat anda. Dengan Fasilitas Vidio, AC, Toilet, Foot Reast, Rekleaning Seat (Import) Segera Hubungi Alamat Kami : DENPASAR: Gratis ! Jemputan dari rumah ke terminal Ubung JI. Diponegoro No. 1 A, Telp. 235383, 240602 Lewat pukul 21.00 wita, Telp. 234560 Merupakan Pilihan Tepat u/Perjalanan Anda C4275 PETUNJUK LOKASI TERSEDIA TANAH KAPLING JL. DIPONEGORO ALFA JLN. SUDIRMAN UNDIKNAS LAMA JL. WATURENGGONG TANAH BI PERUMAHAN LOKASI TANAH UNDIKNAS BARU JL. TK. PAKERISAN JL. TK. AYA Jl. Tk. Pancoran TUNAI/KREDIT PASILITAS TERSEDIA 1. KREDIT 1S/D5 TH 2. JALAN LINGKUNGAN ASPAL LEBAR 6 M 3. JARINGAN LISTRIK (PLN) 4. JARINGAN TELEPON (TELKOM) SEGERA HUBUNGI 755229/752749 JALAN IMAM BONJOL 453 X SENIN S/D SABTU 8.00 S/D 17.00 53) 21604 C. 4175 C.4296 C4236 C. 4224 Color Rendition Chart 4cm