Tipe: Koran
Tanggal: 1995-12-02
Halaman: 15
Konten
C.4322 C. 4059 ber 1995 Bali Post/rtr kkan bola Gizi dapat den- atakannya, an ke SEA mengkon- engandung man terse sementara Asia Teng- minuman ini sudah let kita, Sri minuman engandung Kini makin NBA itu, aan di lab- י yang rsebut. (so) nal Jari pusat. yono (Dan sekretaris ta Edison (Dan IV). Said Rus- uga wakil ta penguji g-masing, snadi (Dan (Dan III). diperkira- i para pen- muanya lu- (016) OL R Sabtu Kliwon, 2 Desember 1995 Dalam Persoalan Agama Campur Tangan Pemerintah bisa Timbulkan Masalah Baru Jakarta (Bali Post) - Persoalan yang dialami oleh setiap kalangan agama hanya dapat diselesaikan secara tepat oleh kalangan agama yang ber- sangkutan. Campur tangan pemerintah, apalagi umat beraga- ma lain dalam masalah intern umat bukan saja bisa keliru, teta- pi juga bisa menyebabkan timbulnya masalah baru. Presiden Soeharto mengatakan hal itu ketika menerima peserta perte- muan konsultasi nasional para pimpinan induk Gereja dan pimp- inan Perguruan Tinggi Kristen Protestan di Istana Negara, Ju- mat (1/12) kemarin. Dikemukakan, hak kebe- basan beragama merupakan hak yang paling asasi, bukan pem- berian negara maupun golongan. Untuk itu, dalam mengelola ke- hidupan keagamaannya sendiri, setiap umat beragama harus mandiri. "Dengan kemandiriannya tersebut tidak saja harus dapat menyelesaikan masalah-masalah Diharapkan (Sambungan Hal. 1) pemilikan rumah, baik untuk ru- mah mewah maupun sederhana. Selain itu, kata Yogie lagi, saat ini sering muncul perumahan-pe- Jumahan fiktif yang menipu masyarakat. Banyaknya per- mintaan akan perumahan dimanfaat kan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, pe- merintah daerah harus lebih mewas- padai hal ini agar masyarakat tidak dirugikan, tegasnya. Terhadap kawasan lindung yang digunakan untuk lokasi pe- rumahan, dinilai Mendagri, se- bagai pelanggaran yang harus di- luruskan. Itu akan merusak eko- sistem dan selanjutnya akan mem- berikan dampak negatif terhadap lingkungan dan pada gilirannya akan merugikan masyarakat. Sulitnya Sambungan Hal 5) "Daripada para pelacur itu tidak dapat duit hari itu, lebih baik mengalah saja dengan tetap tidak menggunakan kondom. Padahal pemakaian kondom pada mereka berulang kali kami anjurkan dalam penyuluhan. Oleh karena itu, kami sulit mengatakan sudah sampai seberapa jauh kegiatan kami ada hasilnya," papar Gam- bit. Sangat Sulit khas yang dihadapi, tetapi juga harus mampu memberikan sum- bangan kepada kehidupan nasion- al bangsanya," tandasnya. Kepala Negara menegaskan, otonomi ke dalam tetap berada dalam batas yang ditetapkan dalam hukum nasional dan hak umat beragama lainnya. Itulah makna yang dalam dari kehidu- pan kebangsaan Indonesia. Meskipun di tingkat nasional te- Sementara Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Na- sional/Ketua Bappenas, Ginand- jar Kartasasmita dalam pengara- hannya pada acara yang sama, melihat persoalan rencana tata ruang harus diperhatikan sebagai aspek prosedural pembangunan maupun sebagai sarana untuk mencapai sasaran pembangunan itu sendiri. Dalam rangka itu, penataan ruang harus menjamin pula bah- wa ruang yang ada tidak diperun- tukkan bagi yang kuat dan ber- modal besar, tetapi juga harus tersedia bagi masyarakat luas ter- utama bagi golongan yang ke- mampuannya terbatas. Tata ruang dengan demikian harus pula men- jadi alat bagi pemerataan pemban- gunan dan turut mengarahkan agar pembangunan dijalankan secara berkeadilan, tandasnya. (rud) perlu waktu sekitar 6 bulan agar para relawan/petugas lapangan tersebut bisa masuk dan melaku- kan programnya dengan lancar. Kesulitan ini, karena rata-rata pelacur punya masalah psikologis. Misalnya merasa tidak berharga, dikucilkan dan sulit menatap masa depan. Untuk itu, sebelum pro- gram kami masuk, kata dia, petu- gas lapangan harus menumbuhkan rasa percaya diri mereka dulu dan menghilangkan persoalan pribadi mereka. Dalam proses itu, dia juga berusaha menumbuhkan ikatan bathin mereka dengan kami seh- ingga muncul sikap saling per- caya. "Itu pun belum tentu pro- gram itu lancar karena banyak dari pelacur itu yang masih buta huruf dan tidak tahu sama sekali apa itu AIDS," jelas Desti. Agar supaya berimbang, ide- alnya penyuluhan intensif itu mes- tinya juga diberikan kepada mere- ka yang punya hobi jajan'. Na- mun kegiatan tersebut sangat su- lit dilakukan mengingat para pem- beli itu sukar dipantau, dan mo- bilitas mereka cukup tinggi, ke- luar masuk kompleks pelacuran. "Lagi pula intervensi kami tidak sampai sejauh itu, "jelas Desti, wanita jebolan Fakultas Psikolo- gi UGM Yogyakarta yang sejak awal mengelola Lentera itu. Dibanding dengan penyuluhan pada masyarakat umum, penyulu- han pada mereka yang berisiko tinggi ini merupakan hal yang pal- ing sulit dan cukup menguras ten- aga, pikiran dan biaya. Minimal AIDS. (harto) Bagaimanapun ia dan rekan-re- kannya yang tergabung dalam LSM yang dibiayai Kedubes Jepang dan International Plan and Parenthood Federation ini tetap optimis penye baran AIDS bisa direduksi dengan penyuluhan bertahun-tahun. Apala- gi sikap peduli remaja terhadap masalah ini kian tumbuh dengan makin banyaknya permintaan adan- ya diskusi dan sarasehan membahas MALAM 2-3 SPECIAL&MIDNITE INI DESEMBER '95 JAM: 22.30 GAJAHMADA JAM 24.00 RUANG C PENUH ADEGAN-ADEGAN ISTIMEWA! BARBARA CARRERA JOHNNY LA SPADA lah dicapai banyak kemajuan, di mana kemajuan tersebut secara lang- sung telah menciptakan suasana yang segar bagi kehidupan kebang- tentu di tanah air masih terdapat saan, namun di daerah-daerah ter- beberapa masalah intern dan masalah antar umat beragama, Masalah itu memerlukan penyele- saian, baik secara intern maupun dalam hubungan dengan kehidupan kebangsaan di Indonesia. 'Berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah-masalah itu sudah dilakukan, baik oleh para pimpinan umat beragama sendiri maupun oleh pemerintah," kata Presiden. "Makin cepat masalah masalah setempat itu dapat kita selesaikan secara mendasar sehingga tidak akan berlanjut dan tidak terulang lagi di masa datang, akan makin baik." (049) Seminar (Sambungan Hal. 1) Sebagian Kecil Sementara itu, tampaknya tak seorang pun membantah kasus- kasus AIDS yang mengemuka hanya sebagian kecil dari ken- yataan yang ada di masyarakat. Perhitungan hingga 31 Oktober lalu, jumlah kasus HIV/AIDS yang dilaporkan dari 15 propinsi sudah mencapai 355 orang, terdi- ri atas 82 AIDS dan 273 HIV plus. Sedangkan Bali, menduduki per- ingkat ketiga, setelah DKI Jaya dan Irian Jaya. Dari semua kasus AIDS itu, hampir 60 persen di antaranya meninggal dunia dan meninggalkan Indonesia. Tahun ini memang belum ada propinsi yang melaporkan kasus AIDS/HIV, tetapi dr. AA Gde Muninjaya, MPH tetap mengang- gap, secara epidemiologi penula- ran HIV di Indonesia sudah san- gat mengkhawatirkan. Diperkira- kan jumlah kasus HIV/AIDS yang dilaporkan oleh Dirjen P2M (Pen- anggulangan Penyakit Menular) PLP Depkes RI jauh dari angka yang sebenarnya. Kepala PIA UPLEK Unud itu mengatakan, secara epidemis fak- tor-faktor risiko yang menunjang penularan HIV/AIDS di Indone- sia tidak jauh dengan di Thailand yang merupakan "sarang" HIV/ AIDS di Asia, Masalahnya sekarang, katanya, jumlah kasus HIV/AIDS yang belum dilapor- kan diperkirakan jauh lebih besar dari yang mampu dicatat. Dia ke- mudian mengajukan alasan klasik, pertama karena terbatasnya pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan, entah itu dok- ter, paramedis, maupun tenaga laboratorium. Kemudian sarana penunjang yang bisa dimanfaat- kan juga masih kurang. Kedua, survelan yang dilaku- kan langsung oleh staf Dirjen P2M PLP pusat bekerja sama dengan staf Kanwil Kesehatan masih san- gat terbatas cakupannya, baik sasaran penduduknya maupun luas wilayah yang bisa dijangkau. Ketiga, jalur pencatatan dan pel- aporan kasus dari daerah dan um- MALAM INI GAJAHMADA SPECIAL 2&3 JAM: 21.15 DESEMBER '95 Film Paling Asyik dan Penuh Sensasi... Jangan Anda lewatkan PAULINE CHANG CHOU HUNG OU JUI WEI Wahono (Sambungan Hal. 1) menyelesaikan setiap permasalahan bersama, demi kepentingan rakyat. "Walaupun saudara-saudara yang baru saja bersumpah akan mengelom- pokkan diri ke dalam fraksi masing- masing, tidak berarti bahwa pengab- dian dan perjuangan saudara-saudara di Majelis dan Dewan hanya untuk kepentingan fraksinya," katanya ke- pada anggota Dewan yang baru di- ambil sumpahnya. dalam gerak karya juangnya sebagai Tetapi justru harus menyatu pengejawantahan seluruh rakyat In- donesia, dan harus senantiasa ber- orientasi pada amanat penderitaan rakyat Indonesia. Dalam kerangka budaya politik bernegara, menurut Ketua Dewan, DPR tidak kurang peranannya dari pada peran parlemen dalam sistem demokrasi liberal. "Hanya pendekatannya yang berbeda. Tetapi dalam memerankan fungsi lembaga Dewan, kita men- ganggap eksekutif sebagai mitra di- alog konsultatif yang seringkali lebih efektif daripada silang pendapat yang bersifat opositif," tuturnya. Kerangka budaya ini, menurut pan balik hasil pemeriksaan darah mengakibatkan sistem pencatatan dan pelaporan harus melalui jalur yang terlalu panjang. Keempat, karena adanya salah persepsi dalam masyarakat, mere- ka yang berperilaku risiko tinggi takut untuk memeriksakan diri ke petugas kesehatan. Proporsi HIV/AIDS Dibandingkan data tahun 1993 dan 1994, proporsi HIV/AIDS un- tuk tahun 1995 paling tinggi tercatat pada kelompok usia 20-39 tahun yang mencapai angka 80 persen. Sedangkan kalau dikaji rasio ber- dasarkan jenis kelamin, pada akhir tahun 1994 proporsi penderita wan- ita meningkat dua kali lipat. Selama tiga tahun pertama, yaitu 1987-1989, proporsi kasus masih didominasi warga negara asing (WNA). Tetapi sejak tahun 1990, proporsi pengidap (WNI) sudah melampui (WNA). Hal ini mebuktikan sumber penularan utama HIV/AIDS di Indonesia bu- kan lagi oleh orang asing saja, me- lainkan orang Indonesia sendiri. Untuk itu, kewaspadaan harus dijaga, mengingat mobilitas orang asing ke Indonesia akan terus meningkat sejalan dengan makin banyaknya daerah yang terbuka untuk tujuan wisata. Banyaknya nelayan asing yang ditemukan mengidap HIV positif, terutama yang dari Thailand sudah cukup dijadikan alasan kuat mem- bentuk kewaspadaan itu. Bali Post nya, harus dihayati dan diamalkan oleh kedua pihak, baik DPR mau- pun pemerintah. Bahwasanya masih ada kekurangpekaan pemerintah dan kekurangsabaran DPR dalam mene- gakkan komunikasi, ini dapatlah di- pahami. man, Laksamana Pertama TNI Drs. Dalam Sinuraya (F-ABRI) meng- gantikan Laksamana Madya Abu Hartono, Marsekal Pertama TNI Soeharyanto (F-ABRI) mengganti kan Marsma TNI Soetardji, Mayor Jenderal TNI Raden Karyono (F- ABRI) menggantikan Letjen TNI FX Sudjasmin. Dalam kurun waktu mendatang, yang diramalkan penuh peluang, tantangan dan kemungkinan ge- Berikutnya, anggota MPR non- jolak-gejolak baru, para anggota DPR Mayjen TNI Namuri Ancem Dewan dan Majelis dituntut untuk S. (utusan daerah/UD) mengganti lebih peka, lebih dekat dengan ke- kan Letjen TNI M. Moetoyib, Drs. luhan-keluhan serta keresahan H. Gusti Hasan Aman (UD) meng- masyarakat. (Sambungan Hal. 1) pelaksana pembangunan yang an- dal. "Bahkan sebaliknya, mereka akan menjadi beban masyarakat dan sekaligus beban pemban- gunan," kata Wapres. Dalami duduk permasalahannya Wapres - dan dengan kejujuran, berani mengkomunikasikan untuk penang- gulangannya yang cepat dan tepat, sebelum berakibat langkah balik dari jalannya pembangunan Indonesia. Lima belas anggota MPR/DPR yang dilantik adalah Drs. HM Irsyah Sudira (F-KP) menggan- tikan Ir. Tati Sunarti Sumiamo, Ny. Hj. Oetari Soewasono, S.H. (F-KP) menggantikan Soeharto, Drs. Soe- nardjo Hapsoro (F-KP) mengganti kan M. Soegeng Widjadja, Drs. Mo- hammad Sobirin (F-KP) menggan- tikan Drs. Bambang Warih Kusuma Selanjutnya, Hasan Taher (F- PDI) menggantikan Lalu Faturrach- sumber penularan HIV di Indone- sia sudah cukup gawat dan perlu segera ditanggulangi secara ter- padu. Tingkat kegawatan itu diper- buruk lagi karena beberapa fak- tor, seperti tingginya prevalensi penyakit kelamin di kalangan pel- acur, belum efektifnya program penanggulangan penyakit kelamin dan terbatasnya tenaga terampil yang melakukan survelan dan konseling. Di balik pelacuran sebagai media penularan HIV tiga bentuk kemiskinan masyarakat (kemiski- nan pengetahuan, imam dan ekonomi) juga perlu diberikan perhatian secara seksama. Penda- pat pro dan kontra tentang prak- tik pelacuran, kata Muninjaya, seharusnya tidak menghambat pengembangan program promosi kondom. Upaya penanggulangan praktik pelacuran memang erat kaitannya dengan masalah ke- manusiaan khususnya masalah kemiskinan, perlu didekati dengan aspek sosial ekonomi. Sedangkan kemiskinan iman masyarakat me- narik juga disimak terutama den- gan makin derasnya arus global- isasi. Kemiskinan ini juga cen- derung mendorong terjadinya praktik pelacuran dan berubahnya sistem nilai masyarakat ke arah yang serba boleh" (permissive society). Globalisasi secara perla- han-lahan akan meningkatkan ori- entasi masyarakat ke arah nilai konsumerisme dan materialisme yang cenderung menurunkan nilai keimamanan. Oleh karena itu, saya menyam- but baik dan menghargai prakar- sa Majelis Ulama Indonesia yang bekerja sama dengan UNICEF, menyelenggarakan "Muzakarah Nasional Ulama tentang Penang- gulangan Penularan HIV/AIDS" "Hal itu menunjukkan kepedulian para ulama terhadap permasalahan yang dihadapi bangsanya, bahkan permasalahan yang dihadapi umat pada umum- nya," katanya. Dikatakan, para ulama me- mang merupakan orang yang pal- ing tepat untuk tugas ini karena merupakan tokoh masyarakat dan panutan umat yang disegani, di- hormati, dipatuhi, dan diteladani oleh masyarakat. Dengan peran, kedudukan, ke- hormatan dan penghargaan yang dimiliki para ulama, diharapkan semua anjuran, nasihat dan bimb- ingan yang disampaikan melalui Datanya - HALAMAN 15 menurut Swastha, bekas lahan- nya bisa dijadikan tempat parkir (Sambungan Hal 2) bagi umat yang akan bersembahy- gantikan Ir. H. Muhamad Said, Hj. Sekitar Gunarijah K. Mochdie (F-KP) menggantikan Drs. Bambang Wahyudi, Prof. Dr. Muladi, S.H. (F lagi. ang, ruang perpustakaan yang KP) menggantikan Utoyo Mardi, Hal itu dibenarkan salah seor- menyimpan buku-buku agama, Letjen TNI M. Moetojib (ABRI) ang guru SMP 1. "Lingkungan dan ruang untuk berdiskusi. "Se- menggantikan Wismoyo Arismu- yang ada sama sekali sudah tidak hingga batasan jaba, jaba tengah nandar, Mayjen TNI Ahfas Mufti mendukung untuk keberlangsun- dan jeroan yang merupakan kon- (ABRI) menggantikan Laksamana gan proses belajar mengajar, sep Tri Mandala, bisa diterapkan Muda TNI Arief Kushariyadi, dan apalagi untuk pelajaran yang secara lebih ideal," katanya lagi, seorang anggota yang tidak hadir membutuhkan konsentrasi tinggi Menurut Putu Suasta, langkah yakni Letjen TNI FX Sidjasmin semacam matematika atau fisika. Pemda Bali ini sangat tepat kare- (ABRI) menggantikan Letjen TNI Pendek kata, lokasi yang sekarang na sekaligus bisa memecahkan Soerjadi. (gln/ant) memang sudah tidak layak lagi," dua masalah yang rumit akunya. masalah pendidikan dan agama. pendekatan dan dengan bahasa ag- Gubernur Bali sendiri men- Made Wisnu anggota ama, akan diikuti, ditaati dan di- gusulkan untuk memindahkan masyarakat yang mengaku sering laksanakan masyarakat dengan SMP 1 ke Renon di lahan seluas bersembahyang di Pura Jagat- penuh kesadaran dan rasa tang-kurang lebih satu hektar. Terhadap natha sangat gembira dengan gung jawab yang tinggi, kata Wak- lokasi pemindahan ini, Kakanwil rencana memperluas pura terse- il Presiden. Depdikbud Bali Drs. Beratha Sub- but. "Waktu persembahyangan awa menambahkan, rencana pe- purnama, selalu saja umat berde- mindahan gedung SMP 1 sepenu- sak-desakan untuk memasuki ar- hnya merupakan tanggung jawab eal pura, apalagi saat umat yang pemerintah Kodya Denpasar. keluar masuk lewat Bale Agung, "Karena itu kami perlu melaku- pasti berdesak-desakkan. Akibat kan koordinasi dengan legislatif kondisi ini seringkali terlontar dan eksekutif Kodya," tandasnya. kata-kata yang semestinya tidak Berdesak-desakkan diucapkan di sebuah tempat suci," Jika SMP 1 dipindahkan, tandasnya. (jas/sut) Ungguli Tadzkirah Bandung Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Hasan Basri me- laporkan, muzakarah berlangsung 26-30 November di Bandung dan menghasilkan lima rumusan dan kesimpulan. Rumusan itu antara lain, sistem penyebarluasan informa- si masyarakat tentang AIDS, kerja sama ulama, umaro, lem- baga-lembaga keagamaan dan sosial kemasyarakatan untuk (Sambunganb Hal. 1) mencegah dan memberantas ba- de mission (kepala misi kehor- haya AIDS dan memberikan pe- matan-red) Ari Soedowo akan mahaman yang cermat tentang HIV/AIDS. Di samping itu, katanya, muza- karah juga melahirkan pernyataan sikap ulama Indonesia, yaitu "Tadzikirah Bandung", tentang penanggulangan penularan HIV/ AIDS. Hasan Basri mengemukakan, berdasarkan hasil penelitian Badan Kesehatan Dunia (WHO) setiap tiga menit orang terinfeksi HIV. (049/ant) ta beberapa menteri yang men- jadi pimpinan organisasi olah raga seperti Soesilo Soedarman (Ketua Umum PABBSI), Oet- oyo Oesman (Ketua Umum PB berangkat tanggal 6 Desember Pertina), Sarwono Kusumaat- dan kembali 18 Desember den- maja (Pelti), dan M. Hasan (PB gan menggunakan pesawat PASI). Garuda Indonesia. Wismoyo menyebutkan, para atlet mengikuti pelatnas sejak 2 April lalu sebagai hasil seleksi ketat guna mencari at- let-atlet terbaik. Presiden yang didampingi Wismoyo dan Hayono Isman kemudian beramah-tamah den- gan para anggota kontigen ser- rela menyuguhkan minum itu tak masalah," ujarnya. Kontingen Indonesia yang dipimpin Hindarto itu be- rangkat ke Chiang Mai pada 6 Desember dalam dua kelompok, yaitu pada pagi dan sore hari. Seluruh peserta Jumat malam kemarin pukul 21.00 mengiku- ti renungan malam di stadion te- nis tertutup Senayan. (049/ant) berikutnya dan seterusnya. "Ban- tulah petugas sensus dengan mem- berikan keterangan yang baik dan benar," ujarnya. Petugas Sensus Di Bali, menurut Budiono, (Sambungan Hal. 1) pada data sementara diketahui ada Yang perlu diperhatikan dalam pulan SE nanti. sekitar 6.000 lebih unit usaha be- SE ini aparat di tingkat dusun sar dan kecil yang berbadan hu- tidak boleh melakukan pendataan Kegiatan SE ini menggunakan kum, sedangkan yang belum ber- secara kolektif dengan mengum- metodologi pencacahan lengkap badan hukum jauh lebih banyak. pulkan warga datang ke balai ban- dan pencacahan sampel. Pencaca- Dengan demikian, SE penting jar. SE pada prinsipnya juga han lengkap dilakukan bagi keg- artinya untuk mengetahui struk- melakukan pengamatan terhadap iatan ekonomi yang berlokasi di turisasi sektor ekonomi daerah kondisi perusahaan/usaha kota madya baik wilayah pencaca- dan negara. Apakah PDRB Bali masyarakat. "Bagaimana ia tahu han perkotaan maupun pedesaan. yang dulu didominasi sektor perta- lokasi usaha sasaran kalau tak ke Pencacahan lengkap juga dilaku- nian kini benar-benar digeser oleh lapangan," tegasnya. kan bagi perusahaan yang ber- sektor jasa dan angkutan. SE inilah Stiker SE domisili di kabupaten di perkotaan jawaban paling valid untuk menga- Pada tiap rumah, baik yang ada dan wilayah konsentrasi di daer- takan telah terjadi pergeseran itu. Di di unit usaha atau tidak, oleh petu- ah pedesaan. Sedangkan pencaca- samping juga bermanfaat bagi gas akan ditempeli stiker Nomor han sampel dilakukan pada peru- masyarakat/pengusaha dalam Bangunan SE 96. Stiker ini ditem- sahaan yang berlokasi di kabupat- mengembangkan jenis usaha dan pelkan pada setiap bangunan usa- en pada wilayah bukan konsentra- promosi. "Kan bisa jadi sektor A ha dan tempat tinggal guna pem- si/padat usaha. "Data wilayah padat, berarti rencana berikutnya ada berian nomor bangunan. Stiker ini yang nonkonsentrasi sudah dipe- peluang di sektor B," ujarnya. digunakan sebagai identitas bah- gang BPS," tegasnya. Untuk mendata SE di Bali wa bangunan tersebut telah dikun- SE mi akan memberikan gam- disediakan 1.250 petugas sensus jungi dan memudahkan mengenali baran bagaimana populasi kegia- yang siap bekerja ke desa-desa dan kembali bila diperlukan. tan usaha menurut sektor, aktivi- tempat terpencil. Secara nasional "Bagi yang belum terkena SE tas dan skala usahanya (besar, se- petugas SE tercatat 125.000 leb- bisa melapor ke kantor statistik dang kecil dan skala rumah tang- ih. Tenaga yang disebut mitra kerja atau ke aparat desa sehingga tidak ga). Mengetahui gambaran struk- BPS ini direkrut dari aparat di tingkat sampai tercecer," jelasnya. tur kegiatan ekomomi menurut desa, kecamatan dan kabupaten. Ketika ditanya berapa menit sektor dan skala usaha baik secara Sebanyak 959 orang untuk petugas waktu yang dibutuhkan petugas nasional maupun regional. Data listing, 240 orang pengawas dan untuk menggali data tersebut, ini juga dipakai untuk direktori/d koordinator kecamatan 51 orang. Budiono menjelaskan kalau se- daftar perusahaan khususnya un- Para petugas ini, dikatakannya, muanya lancar paling lama 30 tuk yang berbadan hukum serta tidak dilengkapi pakaian seragam menit. Ia minta kepada pemilik bisa dipakai sebagai kerangka khusus, namun dilengkapi dengan perusahaan kalau tak sempat contoh untuk survei-survei kartu petugas setiap orang. Jika memberikan penjelasan langsung ekonomi selanjutnya. Pada tahap petugas BPS (SE) ini mendatangi kepada petugas, sebaiknya mulai selanjutnya akan diketahui gam- rumah Anda, hendaknya diterima sekarang ditunjuk karyawan yang baran ekonomi secara rinci sesuai dengan baik. Petugas dilarang dinilai mampu memberikan pen- karakteristik perusahaan untuk menagih atau menerima sesuatu jelasan tentang usahanya. Ini akan kepentingan praktis dunia usaha dari perusahaan atau objek SE memperlancar jalannya SE, kare- secara makro. SE ini merupakan karena semua biaya sudah ditang- na jika hari pertama tak ditemui, sensus pertama dalam periode pem- gung BPS. "Kalau masyarakat para petugas akan datang pada hari bangunan jangka tahap kedua. (*) Kepala Kantor Biro Pusat Statistik (BPS) Bali, Drs. A. Bu- diono menegaskan, masyarakat jangan merasa takut didatangi petugas, termasuk ketika ditanya jenis usaha dan omzet. Data yang dikumpulkan pada SE, hanya un- tuk kepentingan statistik, bukan untuk kepentingan lainya seperti pajak. Menjaga kerahasiaan, sudah menjadi tugas pokok BPS, karena jika BPS melanggar ia bisa dituntut ke pengadilan. "Data si aran pers pun biasanya hanya memberikan data secara umum bukan per perusahaan," tegasnya. Pada tahap pencacahan ini data yang digali hanya terbatas pada nama perusahaan dan alamat ser- ta unit kegiatan ekonominya. Apa- Kewaspadaan terhadap nelay- kah ia berbentuk badan hukum an asing sebagai sumber penula- atau tidak, mulai beroperasi, je- ran HIV perlu ditingkatkan teru- Menurutnya, misteri AIDS ini nis barang dan jasa yang diproduk- tama di daerah yang dijadikan akan terus berkembang sebagai si/dijual. Di samping juga tentang basis persinggahan kapal nelayan masalah sosial dan kesehatan yang status perusahaan/usaha, nilai asing. Sebab, kontak seksual ant- akan berpengaruh pada tatanan produksi/omzet dan jumlah tena- ara nelayan asing dengan pelacur nilai dan produktivas masyarakat ga kerja. Pada SE ini belum diga- lokal diduga sudah terjadi secara bila terlambat mengantisipasinya. li secara spesifik bagaimana intensif. Salah satu hasil peneli- Semua kelompok masyarakat tingkat pendidikan karyawan, tian Jaringan Epidemilogi Nasion- mempunyai hak yang sama untuk omzet per unit usaha dan se- al (JEN) di Palembang ada sekel- mengekang laju penyebaran AIDS bagainya. Oleh karena itu SE ta- ompok wanita pelacur yang di lingkungan kerja masing-mas- hap ini disebut tahap pendaftaran. diduga akan menjadi sumber ing sesuai dengan potensinya. Up- Hal-hal yang spesifik akan dilaku- penularan bagi laki-laki setempat. aya penanggulangan AIDS di tem- kan pada tahap kedua tahun 1997/ Di Bali, lanjut Muninjaya, pat kerja harus selalu dikaitkan 1998. Jika masyarakat yang kebet- berkembangnya pelacur laki-laki dengan sistem sehingga menjadi ulan tidak mengetahui tentang yang menawarkan jasa pelayanan bagian dari mekanisme kerja pe- omzet, hal itu akan dibantu oleh seks kepada wisatawan juga per- rusahaan dan akan bergerak secara petugas sensus dengan mengali lu diwaspadai. rutin dan berkesinambungan. kan berapa nilai penjualan dan Masalah pelacuran sebagai (kar/tra) jumlah penjualan. SPECIAL SHOW: MALAM INI 2&3 DESEMBER '95 MITHUN CHAKRABORTY DIXIT SURESH OBERCH SHAKTI KAPOOR MADHURI NUTAN KUMBASARI 2XSHOW JAM:20.30-22.30 INI DES '95 SABTU :JAM: 12.00-13.45-15.30-17.30-19.00 MINGGU: JAM: 10.30-12.00-13.45-15.30-17.30-19.00 PERSEMBAHAN KHUSUS FIST GALA SHOW HARI 2&3 KUMBASARI Ada "SESUATU yang Istimewa dalam Film ini! MARTIN KEMP KATE HODGE From The Director of NIGHT EYES 2 UNTUK DEWASA ENSI TH ng... !!! RING 00 CM 000 ATAS MANIAC LOVER Extra SHOW DES 17 Tahun Keates Trust GAJAHMADA JAM 10.30-12.00 MINGGU 395 Acara Film Lihat di Papan MULAI HARI INI 2&3 DES '95 the GIRLS from BEIJING DI GAJAHMADA Sutraders LI YING LUO 17 Tahun Keates JAM: 12.00-13.45-15.30-17.30-19.15-21.15 JET LEE ANITA MUI HARI-INI YATI OCTAVIA POPPY DHARSONO RENDRA RUDY SA Dihlasi 6 KOES 2&3 MUJRIM - Tahun Ke DESEMBER '95 NEW JAYA 13.30-15.30-17 30-19.30-21.30 YANG PERNAH DILARANG SEKARANG BOLEH BEREDAR YANG MUDA YANG BERCINTA Apa penyebab pencekalan Fin in, tak pernah jelas! Mungkin karena situasi Sekarang.dalam iklim keterbukaan dan situasi yang kian deyga film ini da APPOINTMENT WITH DEATH Directed by VEN VIEL MALAMINI SABTU ACARA MIDNITE DI WISATA & LEGIAN WISATA 1-3 & LEGIAN 3 JAM:24.15/23.45 JAM: 01.00 From The Director of RAMBO: First Blood DOLPH LUNDGREN MARUSCHKA DETMERS Ted Kotcheff Fin PERHATIKAN JAM MAIN....! WISATA-2 & LEGIAN 2 WISATA 5 & LEGIAN 1 JAM: 24.00 JAM: 01.00 JAM: 24.00 JAM: 01.00 BRYAN GENESSE JOE LARA GENESSE LARA LIANG CHENG MICHAEL WONG Muda Bercinta 17 Tahun Keatas WISATA SEMUA GEDUNG EXTRA SHOW MINGGU JAM: 12.30 WISATA 1 & LEGIAN 3 WISATA 3 14.50-17.10-19.40-22.00 16.30-19.10-21.30 - 18.00-20.30-22.45 MALAM INI SABTU ACARA MIDNITE DI WISATA 4 JAM: 23.45 WORLD BOX OFFICE S 200.000.000,- dan masih akan main di 22 Negara KEVIN COSTNER DENNIS HOPPER TINA MAJORINO JEANNE TRIPPLEHORN Diected by KEVIN REYNOLDS HUMAN SPIDER WOMAN ALWATERWORLD 00 directed by: MARK ROPER THE SHOOTER TIME BOMB HARI IN DST ULTIMATE Deshe WISATA2 15.00-17.00-19.45-21.45 From The Director Of 'Mrs. Doubtfire' HUGH GRANT CHRIS COLUMBUS FLY NINE MONTHS HARI INI WISATA 4 15.00-17.00-19.45-21.45 Directed by DWIGHT LITTLE FEATURING "CHILDHOOD" BY MICHAEL JACKSON Written and Directed by RODNEY MCDONALD & LEGIAN 1 18.00-20.45-22.45 & LEGIAN 2 18.00-20.45-22.45 Yang sudah nonton berkomentar: "LEBIH ASYIK dari Power Rangers!" JASON JAMES AUGUST RICHTER SCHELLENBERG FREE WILLY 2 WISATA5 15.00-17.00-19.45-21.45 CYNTHIA KHAN TO KILL THE SYNDICATE BOSS B2463D Color Rendition Chart 4cm
