Tipe: Koran
Tanggal: 1995-12-02
Halaman: 11
Konten
ember 1995 b - prep, vem kan membuat muk dari dua n antecedent is a dull sub- ecessary. difficult, is a like, is bor- oking for, is ne. talked last pat pula di- samping of Anda lang- uk itu. erimu salah kemari. menarik itu, seorang per- dikannya di marin, usul wa panjang, kemarin, di kan sebuah mu sebulan ggu depan. naknya ter- kasih say- an lain da- untuk tu- dikemuka- cukup me- wang ingin , sebelum da baiknya lu mendid- Inya, bukan ang memer- tetapi juga , termasuk Suja Sabtu Kliwon, 2 Desember 1995 Cengkeh, Diversifikasi dan Konversinya Berjalan Lambat * Perlu Dipikirkan Pembuatan Parfum dari Cengkeh Denpasar (Bali Post) - Adanya kelebihan stok cengkeh sebesar 256 ribu ton akibat secara intensif," katanya. pelaksanaan diversifikasi dan konversi tanaman cengkeh ber- jalan lambat. Di sisi lain, dana diversifikasi dan konversi yang disisihkan dari Tata Niaga Cengkeh (TNC) yang pengelolaan- nya diserahkan kepada pemda lewat anggaran belanja dan penda- patan daerah (APBD) daerah bersangkutan belum optimal dia- lokasikan berdasarkan tujuan dan sasarannya. Demikian hasil rumusan semi- nar Tata Niaga Cengkeh Nasional yang berakhir Kamis (30/11) ten- gah malam di Hotel Putri Bali, Nusa Dua. Seminar sehari itu ker- ja sama Induk Koperasi Unit Desa (Inkud) dengan Persatuan War- tawan Indonesia (PWI) Pusat di- ikuti 200 orang dari kalangan Puskud se-Indonesia, wartawan, KUDTNC, perguruan tinggi (Sam Ratulangi, Hasanudin, UI, UGM, IPB), Komisi IV dan VII DPR-RI, Gappri (Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia) dan BPPC (Badan Penyangga dan Pe- masaran Cengkeh). Hasil rumusan seminar tersebut setebal empat halaman disusun Tim Perumus setelah mendengar- kan paparan, pembahasan, dan dis- kusi. Tim Perumus itu terdiri dari Abdul Razak, M.Sc., (PWI Pusat), Kaisar Payukun, S.H., (Inkud), Pangabean Sitorus (Inkud), Her- man Kartajaya (pengamat ekonomi), Azwirman Nursal, MBA, (PWI Pusat), dan SW Trenggono (Inkud). Hasil rumusan yang dibacakan Syamsul Basri menyebutkan, ter- jadinya kelebihan produksi ceng keh itu menyebabkan tingkat har- ga yang diterima petani cenderung turun dan rendah. Oleh karena itu, mengatasi produksi dalam jangka pendek harus diupayakan suatu ke- bijakan harga berupa restrukturisa- si yang tidak mendorong terjadin- ya kelebihan pasok. Selain itu, memberikan insen- tif kepada petani agar tidak menan- am tanaman baru atau mengganti tanaman yang rusak dengan tana- man yang lain, serta memperkuat modal koperasi. Tuntutan WTO Menurut tim ini, diversifikasi dan konversi tanaman cengkeh harus dilakukan secara hati-hati. Sebaiknya, diversifikasi itu, perta- ma melalui proyek P2WK (Pem- bangunan Perkuwuban Wilayah Khusus) dengan pendanaan SWKP (Simpanan Wajib Khusus Petani) atau dana murah dari bank/ BUMN. Kedua, penataan dan pewilayahan daerah pengemban- gan tanaman cengkeh perlu diu- payakan. Sedangkan dalam mem- perkokoh posisi koperasi dan me- mantapkan organisasinya pada masa datang, lanjut Syamsul Bas- ri, perlu dilakukan studi mengenai penyesuaian-penyesuaian terhadap tuntutan WTO (Organisasi Perda- gangan Dunia) menyangkut bagaimana TNC itu disesuaikan dengan WTO secara berangsur- angsur "Sedangkan untuk memantau dan mengelola perkembangan Parfum Cengkeh Prof. DR. Lucky Sondakk, M.Sc., pakar pertanian dari Uni- versitas Sam Ratulangi, Manado di hadapan peserta seminar men- gatakan, mengatasi kelebihan stok itu, pemerintah perlu men- gendalikan produksi cengkeh melalui diversifikasi tanaman. Dalam hal ini, petani perlu diban- tu baik dari permodalan, bibit maupun hal-hal lainnya. "Den- gan tersedianya modal maupun bibit, petani akan menanam ko- moditi yang lebih menguntung- kan," paparnya. Selain itu, lanjut dia, secara na- sional harus dilakukan diversifikasi produk dan bukan komodi-tinya. Hal ini penting karena permintaan cengkeh selama ini terbatas hanya untuk rokok. Padahal dari cengkeh juga bisa dibuat parfum, atau jenis produk lainnya yang bahan baku utamanya cengkeh. "Sayangnya dana keuntungan BPPC-tidak banyak di- KUD alokasikan untuk riset dan pengem- bangan bagi ahli-ahli industri, yang nantinya bisa membuat parfum dari cengkeh maupun komoditi lain yang bahan bakunya dari cen- gkeh," katanya prihatin. Bali Post Bali Dapat Jatah 3.000 Unit RS/RSS HALAMAN 11 Persediaan Pupuk Urea Menipis Meningkat Sepuluh Kali Lipat Denpasar (Bali Post) - Persediaan pupuk urea di tingkat pengecer di Den- pasar dan sekitarnya sejak seminggu lalu menipis. Jika tidak segera didrop pupuk, dikhawatirkan petani dalam musim tanam ini akan mengalami kegagalan penen. Itu diungkapkan Raka Astawa, salah seorang pengec- er pupuk di Abiansemal, Jumat (1/12) kemarin. Dikatakan, di daerah setempat sekarang ini petani belum banyak yang memerlukan pupuk urea. Petani baru mulai mengerjakan sawahnya dan diperkirakan Januari tahun depan mereka (petani-red) baru memer- lukan pupuk dalam jumlah besar. "Saya harapkan pu- puk urea segera normal kembali. Dengan demikian tanaman dari petani tidak terganggu," katanya. Hal senada juga diungkapkan lima orang penngecer pupuk, baik di Abiansemal, Denpasar Timur maupun Denpasar Barat. Salah seorang pengurus KUD di Peguyangan menyatakan, meski persediaan menipis, harga pupuk tidak akan naik. Kalau petani menerima dengan harga lebih tinggi dari yang dijual KUD, ke- mungkinan hal itu karena ulah para penyalur dan se- bagian pengecer. Rija, salah seorang petani dari Padangsambian, beberapa hari lalu membeli pupuk Rp 14.000 per zak dan TSP Rp 25.000 per zak. Sedangkan harga pupuk urea dan TSP yang berlaku tercatat Rp 13.250 s.d. Rp 13.500/zak untuk pupuk urea dan Rp 24.250 s.d. Rp 24.500/zak pupuk TSP. Terlalu Boros Menurut dia, mahalnya harga pupuk menyebab kan petani menghemat menggunakan pupuk urea mau- pun TSP. Tidak seperti sebelumnya petani terlalu boros memakai pupuk dan obat-obat pertanian. "Kini petani mencampur pupuk urea dengan pu- puk alami yang ada di sekitar tanah pertaniannya sep- erti alang-alang dan pupuk kandang," katanya. Demikian pula, lanjut dia, dalam penggunaan obat- obatan. Dia tidak akan menyemprot tanamannya jika tidak ada tanda-tanda serangan hama. Berbeda den- gan bulan-bulan sebelumnya, setiap bulan petani menyemprot tanamannya. Sumber berdekatan di Dinas Pertanian Tanaman Pangan, kemarin mengakui, persediaan pupuk mulai menipis. Tetapi tidak separah yang ada di Jawa. "Pet- ani di Bali baru mulai mengerjakan sawahnya. Jadi kebutuhan akan pupuk urea diperkirakan akan men- ingkat Januari tahun depan," kata sumber itu tanpa mau disebutkan namanya di koran. Pupuk Tablet Tentang penggunaan pupuk tablet, sumber itu men- jelaskan, banyak petani yang belum mengetahuinya. "Dinas Pertanian akan terus mengkampanyekan peng- gunaan pupuk tablet. Selain hemat, juga memberikan untung yang besar jika dibandingkan dengan pupuk urea," kata dia. Kadis Koperasi dan Peningkatan Pengusaha Kecil Badung, Ir. Ida Bagus Alit membenarkan, menipisnya persediaan pupuk urea di lima KUD di Badung. Di antaranya KUD Pariguna Arta Canggu, KUD Ülun- tanjung, KUD Mambal, KUD Panca Jaya Semadi, Dwi Eka Mertha Sari Pecatu. "Tumben pengadaannya dari pusat agak seret," ujarnya. Menurut dia, ditangguhkannya penyediaan pupuk urea untuk KUD tadi disebabkan kebutuhan urea pada bulan sebelumnya melebihi target. Misalnya KUD Pari- guna Arta Canggu, target per bulan 89 ton sedangkan penebusan (realisasi) 90 ton. Hal ini berarti kebutuhan pupuk di KUD tersebut melebihi target per bulan, seh- ingga harus mendapatkan rekomendasi dari Satpel Bi- mas atau minimal dari PPL (penyuluh pertanian lapan- gan) setempat guna mempercepat realisasi pengadaan pupuk bulan berikutnya. Pusri Menjamin "Asal ada rekomendasi dari PPL setempat tentang kebutuhan real pupuk di wilayahnya, pasti pihak Per- tani selaku pendrop pupuk akan memberikan," ujarn- ya. Dia menolak menjelaskan, jalur birokrasi untuk mendapatkan kebutuhan pupuk di masing-masing KUD lebih panjang. Hal ini menanggapi keluhan sejumlah pengurus KUD yang menilai adanya reko- mendasi yang lebih panjang sebelum mendapatkan pupuk. "Sebelum membayar ke BRI mestinya minta rekomendasi dulu ke PPL," ujarnya. Dengan demikian, tidak akan ada keluhan adanya pengendapan uang yang mubazir di BRI. Ditambah- kan, dari 10 KUD yang menyalurkan pupuk di Ba- dung, kebutuhan per musim tanam 5.479 ton. Terhadap kelangkaan dan menipisnya pupuk urea di beberapa daerah di Indonesia, pihak Pusri menyatakan menjamin tidak akan terjadi kekurangan pupuk. (08/027/029) Permintaan RSS Tahun 1996/97 Denpasar (Bali Post) - Permintaan rumah sangat seder- hana (RSS) secara nasional diproyek- sikan tahun anggaran 1996/97 men- jadi sepuluh kali lipat dibandingkan yang disuplai tahun 1995/1996 se- banyak 500.000 sampai 600.000 unit RS/RSS. Sedangkan untuk rumah sederhana (RS) jumlah permintaan- nya lima kali lipat dari jumlah itu. "Berarti prospek properti ini masih cerah," ujar Dirut PT Bank Tabun- gan Negara (BTN), Widagdo Sukar- man, usai menandatangani floating rate notes (perjanjian tingkat kurs mengambang) dengan beberapa bank asing di Hotel Kartika Plaza, Jumat (1/12) kemarin. Widagdo Sukarman, pemerintah kini akan segera go public mengikuti sudah menentukan masalah pengada- jejak PT Telkom. Hal itu diakuin- an tanah untuk RS/RSS disiapkan ya, namun ia tidak memastikan oleh pemda setempat. Dengan kapan BTN menjual sahamnya ke demikian harga RS/ RSS bisa dite- masyarakat. "Saya tak pernah kan seringan mungkin. Bali tahun ini mengatakan 1-2 tahun lagi BTN go diproyeksikan mendapat jatah 3.000 public. Tetapi kami pasti menyiap- unit RS/RSS. kan diri karena semua BUMN akan di-go public-kan," katanya. Mengapa BTN mengubah kebi- jaksanaan properti bergerak ke pen- jualan obligasi, kata dia, "Sebagai bank devisa sejak tahun 1994 wajar BTN terjun ke pasar internasional. Baik dalam mencari sumber-sumber dana baru maupun untuk meningkat- kan pendapatan melalui fasilitas keg- iatan ekspor- impor." Namun prioritas kegiatan BTN, Penerbitan floating rate notes dikatakannya masih tetap memper- BTN dengan jumlah nominal 30 tahankan misi pemerintah yakni juta dolar AS ini adalah yang per- memberikan kredit lunak bagi tama kali sejak BUMN ini menja- masyarakat golongan ekonomi me- di bank umum. Penandatanganan nengah ke bawah dalam bidang pe- dilakukan antara Dirut BTN rumahan. "Yang jelas BTN tak Widagdo Sukarman dengan akan menjadi bank yang usahanya Preskom Indover Bank, Sidharta di luar perumahan," tegasnya. SP Soejadi yang bertindak sebagai "Go Public" lead manager (pimpinan tertinggi) PT BTN akhir-akhir ini disorot kedua pihak. Penandatanganan perjanjian ker- ja sama ini juga dilakukan dengan Bank Banque et Caiesse d'Epargne de l'Etat (Luxembourg), ING Bank (Belanda), Merill Lynch Hongkong Securities Limited dan J.P. Morgan Securities Ltd (Singapura). Dalam kerja sama ini sebagai manajer senior adalah Bank Negara Indonesia Ca- bang Tokyo sedangkan manajemnya Sakura Merchant Bank Singapore Limited. Oleh karena besarnya permintaan RS dan RSS di Indonesia, kata produksi dan konsumsi perlu diu- nya, gencarnya kampanye tidak Era Persaingan Tahun 2000 Perlukan Perilaku Selektif payakan suatu bentuk sistem infor- masi manajemen TNC di Indone- sia. Dengan demikian pemasukan komoditi, perkembangan harga, dan penyaluran dana dalam rang- ka pembelian oleh koperasi dari petani dapat diharmonisasikan den- gan baik. Dalam hal ini peranan perguruan tinggi harus dilibatkan Menurut dia, kalau pemasaran cengkeh hanya mengandalkan permintaan pabrik rokok, kelebi- han cengkeh tidak akan dapat di- hindari, bahkan kelebihan itu cen- derung terus bertambah. Alasan- merokok dari Departemen Kese- hatan menyebabkan kesadaran masyarakat akan kesehatan men- ingkat. Akibatnya, kata dia, "Per- mintaan terhadap rokok dan cen- gkeh berkurang. Akhirnya yang menederita adalah petani, harga cengkeh yang diterima rendah. (027) Denpasar (Bali Post) - Perilaku selektif masyarakat diperlukan dalam menerima atau menkonsumsi aneka jenis barang yang ditawarkan dalam era persain- gan usaha tahun 2000. Tanpa memi- liki sikap semacam itu, hanya akan mendorong tingkat konsumerisme Tingkat Pajak Pengaruhi Arus Investasi Pascapasar Bebas yang makin tinggi Jakarta - Tingkat pajak yang diberlaku- kan oleh pemerintah suatu negara terhadap dunia usaha dinilai akan mempengaruhi arus investasi asing pascapasar bebas. "Tingkat pajak itu akan menjadi pertimbangan penting bagi investor asing untuk menanamkan modalnya di suatu negara," ujar Asisten III Menteri Koordinator bidang Industri dan Perdagangan, Bachrun S. Harahap ketika membuka seminar sehari mengenai Strategi Daya Saing Menjelang AFFA 2000/2003 di Jakarta, Jumat (1/12) kemarin. Dia mengatakan, kecenderun- gan masuknya investasi asing ke suatu negara pada era liberalisasi perdagangan nantinya tidak hanya didasarkan alasan pasar domestik yang kompetitif. Lebih dari itu, alasan investasi itu akan dititikberatkan pada per- timbangan terhadap tinggi rendah nya tingkat biaya operasional yang harus ditanggung oleh perusahaan selama menjalankan usahanya. Alasan terakhir itu diperlukan agar apabila terjadi guncangan dalam perekonomian dunia, tidak mengganggu hasil akhir dari produk atau jasa yang dihasilkan, baik mutu maupun harga. Tidak Tepat Kalau unsur tingkat biaya op- erasional itu diprediksikan akan tinggi, itu berarti negara yang ber- sangkutan tidak tepat untuk jadi- kan basis usaha untuk menghasil- kan produk ataupun jasa yang akan ditawarkan ke pasar bebas, katan- ya menegaskan. Pertimbangan yang akan diam- bil para investor asing itu, menu- rut Bachrun akan terjadi pada pasar bebas, baik di kawasan ASEAN (AFTA) yang akan diberlakukan tahun 2003 maupun di kawasan Asia Pasifik dalam rangka kerja sama ekonomi Asia Pasifik (APEC) tahun 2010 untuk negara maju dan tahun 2020 untuk nega- ra berkembang. Khusus mengenai AFTA, dia mengisyaratkan perlunya negara- negara ASEAN mendorong tum- buhnya industri-industri yang menghasilkan produk lain, yang maksudnya bukan merupakan produk umum yang banyak diproduksi di masing-masing negara ASEAN. Hal itu dilakukan untuk meng- hindari kecilnya volume perdagan- gan antara negara ASEAN akibat produk yang dihasilkan sama. Produk Bervariasi Merealisasikannya, sangat per- lu bagi setiap pemerintah mendor- ong munculnya pelaku-pelaku ekonomi baru dengan bidang usa- ha yang baru karena di samping dapat menghasilkan produk ber- variasi juga dapat menciptakan kompetisi yang lebih sehat antara pengusaha. Harus dihindari penutupan sek- tor-sektor usaha tertentu, kata dia, karena semakin cepat dibuka sek- tor-sektor yang dianggap strategis semakin siap suatu negara mengh- adapi pasar bebas. Tingkat populasi di ASEAN ter- masuk Vietnam yang mencapai se- kitar 420 juta orang dan 500 juta orang apabila Laos, Kamboja dan Myanmar bergabung merupakan kondisi yang harus diantisipasi dengan peningkatan penyediaan lapangan pekerjaan. Pasar bebas memberikan pelu- ang yang besar untuk menciptakan lapangan usaha baru yang lebih banyak. "Itu harus dimanfaatkan dengan baik," ujar Bachrun. (ant) Pendapat itu dilontarkan Wakil Ketua III Dekopinwil Bali Putu San- jaya, S.E., menjelang acara seminar sehari "Strategi Bersaing dan Pengembangan Bisnis," yang ber- langsung di Denpasar, Jumat (1/12) kemarin. Dikatakannya, dalam pasar ASEAN Free Trade Area (AFTA) maupun APEC suatu negara tidak lagi bisa membuat batasan-batasan impor, sehingga konsekuensinya satu negara akan kebanjiran aneka produk aha. Jadi kita tidak perlu pesimis, se- yang dilayani mendapat kepuasan mua itu telah memiliki segmen pasar atau lebih dikenal dengan customer sendiri-sendiri," paparnya. satisfaction. luar negeri, dengan segala kelemah- an dan keunggulannya. "Di sinilah perilaku selektif memegang peranan yang sangat penting, agar kita tidak Tumbuh suburnya pasar-pasar menjadi konsumeristis," tambahnya. swalayan, menurut dia, tidak terlepas Sama halnya sekarang ini, di Den- dari kebutuhan akan sarana berbelan- pasar misalnya, banyak bermuncu- ja modern terutama bagi golongan lan pasar swalayan bahkan hampir tertentu. Walaupun demikian, dengan setiap jengkal berdiri pusat perbelan- gejala seperti itu sebenarnya yang di- jaan modem, kenyataannya pasar tr- untungkan masyarakat, karena mere- adisional juga masih tetap eksis. Ini ka bisa memilih sesuai dengan sel- karena juga perilaku masyarakat, era. Sebaliknya bagi pengelola swa- dalam artian tidak semua masyarakat layan, harus memiliki strategi yang bisa menikmati apabila berbelanja di jitu untuk merebut pasar. pasar swalayan. Tergantung Strategi Seperti kegemaran menawar, ada sebagian masyarakat tidak merasa puas kalau belanja tidak menawar, sebaliknya ada yang menginginkan harga pasti. "Ini kelebihan dan kelemahan masing-masing jenis us- Strategi semacam itu bukan han- ya diperlukan dalam mengelola swa- layan, melainkan semua jenis usaha. Seperti yang diungkapkan Dr. MS.Idrus, M.Sc., dosen Universitas Brawijaya, strategi dibutuhkan agar usaha yang ditekuni mampu bersa- ing dan dapat melayani sehingga Strategi, katanya, merupakan ber- paduan ilmu dan seni yang diarah- kan untuk mencapai beberapa hal, di antaranya memenangkan persaingan dalam merebut pasar. Di samping juga untuk memperoleh keuntungan maksimal dan mengkoordinir usaha sehingga menjadi lebih efisien. (026) Harga Grosir/ Borongan Sayur-mayur Di Pasar Anyar Sari Denpasar Tanggal 1 Desember 1995 Jenis Komoditi 4. Tomat buah TW 5. Buncis 6. Wortel Sebelumnya terlebih dahulu harus memperbaiki sumber daya manusia (SDM), organisasi dan kinerja. "Sebenarnya melakukan penjualan obligasi sebanyak enam kali saja sudah bisa disebut go pub- lic," tegasnya. Direktur Pelaksana BTN, Tito Soetalaksana menjelaskan bank as- ing ini diberikan kupon dengan tingkat bunga LIBOR (London In- ter Bank Of Operate) selama enam bulan ditambah premi sebesar 0,75 persen. Jatuh temponya dijadwal- kan Desember tahun 2002. Selu- ruh notes ini akan digunakan BTN untuk membiayai kredit, khususn- ya yang terkait dengan aktivitas BTN sebagai bank devisa. (025) EMAS VALUTA ASING Jumat, 1 Desember 1995 VALUTA ASING (dalam rupiah) BELI BI T.V 896,87 1.387,00 1.555,00 JUAL B.I T.V 2.275,00 2.260,00 2.319,00 2.288,00 3.488,03 3,440,00 3.573,97 3.500,00 1.680,43 1.667,00 1.730,53 1.720,00 1.609,04 1.596,00 1.648,51 1.404 15 572 33 .404,15 1.572,33 454,82 883,00 442,00 1.932,88 1.915,00 285,00 285,00 1.615,00 918,59 900,00 1.438,91 1.420,00 1.609,41 466.12 1.600,00 460,00 460,00 1.965,00 299.00 2.209,17 2.200,00 2.305.11 2.275,00 1.463,00 1.527,32 1.480,00 1.650,00 1.711,67 1.675,00 US$ Pound Aust $ Sin $ Mal $ NF NE DM FFR SFR 1 HKD $ 293,89 100 Yen NZD 1.469,99 CAN 1.672,30 100 Lire THB 142,45 90,31 Catatan 466,12 1.981.80 .981,80 300,92 300,32 125,00 146,12 70,00 92,48 140,00 90,00 Berdasarkan kurs konversi Jumat, 1 Desember 1995, dari : BI (Bank Indonesia), TV. (Tarukan Valas). Informasi harga pasar valuta terbaru hari ini telpon 263598 Tarukan Valas. Emas: Harga emas logam mulia di pasaran Jakarta, di PT Central Intervest Corpora- tion (CIC) Rp 28,350/gram (beli) dan Rp 28.750/gram (jual). Di PT Udaya Antam Setdeo (UAS) Rp 28.500/gram (beli), Rp 28.700/gram (jual). Sementara di PT Pan Bullion Prima (PBP), logam mulia (LM) Rp 28.300/gram (beli), Rp 28.600/gram (jual), emas perhiasan 24 karat Rp 28.150/gram, 23 karat Rp 26.950/gram, 22 ka- rat Rp 25.350/gram, dan 18 karat Rp 21.100/gram. TARUKAN VALAS MONEY CHANGER Telp. 263598-756302 Cab: Pasar Seni Kuta Blok E-17. Kuta Square Blok D-33. JI Bakung Sari Kuta SP. 2318 Suku Bunga Deposito Berjangka Harga (Rp/Kg) Kol Bulat . 2. Kol Gepeng 100 120 3. Tomat buah lokal 350 700 350 250 No. Nama Bank 1bln 3bln 6bln 12bln 24bln 600 400 1 Bank Bukopin 2 Bank Duta 14%/Thn 14,5%/Th 15%/Thn 15%/Thn 15% 15% 16% 16% 1.700 31 150 Bank Bapindo 15% 15% 16% 16% 1.400 Tabungan 16% 4 Bank Antardaerah 15% 16,5% 17% 17% 17% 5 BPD Bali 14% 15% 16% 16% Makin Dirasakan Perbankan, Dampak Globalisasi Ekonomi Kentang Denpasar (Bali Post) - Dampak dari globalisasi ekonomi kini makin dirasakan pengelola per- bankan nasional, bahkan persaingan bebas benar-benar sudah terjadi. Ka- lau perbankan tidak bersiap diri dari sekarang maka dampak tersebut akan makin berat, apalagi kalau perangkat atau produk yang dimiliki perbankan nasional belum kompetitif. Itu di- ungkapkan Humas Panitia Seminar Perbanas Bali Wibowo Sarwo, dalam siaran persnya di Denpasar, Jumat (1/ 12) kemarin. Sejauhmana kesiapan perban- kan nasional dalam menyongsong era ekonomi global tersebut, kata dia, "Justru melalui seminar yang bertema, "Tantangan dan Antisipasi Lembaga Keuangan dalam Meng- hadapi Globalisasi dan Perdagan- gan Bebas', baru akan diketahui apakah perbankan nasional sudah siap ke arah itu." Oleh karena itu, pada seminar yang akan berlangsung tanggal 14 Desember 1995 di Hotel Patrajasa itu, Perbanas Bali sengaja mengun- dang tiga tokoh perbankan seper- ti, Thomas Suyatno (Wakil Ketua Perbanas Pusat), IGM Mantera (Wapresdir Bank Bali) dan I Nyo- man Moena (anggota Dewan Pe- nasihat Perbanas Pusat). Masing-masing tokoh tersebut akan membahas secara panjang lebar, baik mengenai kesiapan per- aturan atau alat perundangan per- bankan yang ada maupun bagaim- ana mengembangkan produk, teknologi dan sumber daya manu- sianya. "Yang terpenting adalah bagaimana etika dan moral para bankir kita dalam menghadapi sen- gitnya persaingan," paparnya. Sedangkan seminar yang menu- rut rencana akan dibuka Pemimpin Bank Indonesia Cabang Denpasar Haswandi S. Effendi itu, merupakan realisasi program kerja Perbanas Bali tahun 1995. Seminar juga akan di- ikuti tidak kurang 150 kalangan ang- gota Perbanas maupun lembaga keuangan lain. (026) 8. Sawi putih 9. Seladri 10. Labu Siam Lombok merah besar Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dati I Bali Sampoerna Luncurkan Produk Dji Sam Soe Tube tahun 1913, sedangkan produk yang baru penampilannya beda. Kemasan- nya seperti produk impor dan setiap tube berisi 16 batang rokok. Denpasar (Bali Post) - cara serentak dilakukan di seluruh Rokok ini telah beredar sejak Memasuki usia ke-83 tahun, Dji Indonesia, rokok jenis ini hanya Sam Soe sebagai rokok kretek an- bisa didapatkan pada tempat-tem- dalan PT HM. Sampoerna melun- pat tertentu, seperti club-club ek- curkan produk baru dalam ke- sekutif, restoran dan bar, serta ho- masan eksklusif yang prestisius tel-hotel berbintang. Itu dikemuka- Setiap batang rokok produk dan mewah. Produk baru itu ren- kan Kepala Perwakilan PT baru ini dikemas dalam tube plas- cananya diluncurkan, Senin (4/12), HM.Sampoerna Bali Lombok, tik tembus pandang yang khusus diproduksi dalam jumlah terbatas. Wendra Kuswanto di Denpasar, Ju- dibuat di Amerika. Dalam peluncuran perdana se- mat (1/12) kemarin. Penyalur Bali dan Lombok, yang termasuk regional Surabaya Industri Dalam Rangka AFTA harus mampu Gunakan SDA ASEAN Bulog Siapkan 90 Ribu Ton CPO Hadapi Natal dan Tahun Baru dalam pencapaian omzet selama ini Jakarta - Sektor industri di masing-mas- ing negara ASEAN harus mampu menggunakan sumber daya alam (SDA) yang ada di ASEAN agar dalam pemberlakuan pasar bebas ASEAN (AFTA) dapat lebih efisien dan kompetitif. unggulan ASEAN. imal 40 persen. mampu menggunakan bahan atkan, bahkan akan menjadi ke- gan tingkat kandungan lokal min- baku lokal ASEAN minimal 40 persen dari kebutuhan. Itu berarti, 40 persen dari total bahan baku maupun komponen yang dibutuhkan harus berasal dari dalam ASEAN, katanya dalam seminar se- hari yang diselenggarakan harian Bisnis Indonesia itu. Sekjen ASEAN, Dato' Ajit Singh dalam seminar Strategi Apabila hal itu dapat dilaku- Daya Saing Menjelang AFTA kan, penurunan tarif bea masuk 2000/2003 di Jakarta, Jumat (1/ untuk produk-produk yang sudah 12) kemarin mengatakan negara ditetapkan dalam "inclusion list" negara ASEAN akan diuntungkan yang berkisar 0-5 persen pada dengan adanya AFTA apabila tahun 2003 tidak akan member- Kandungan lokal 40 persen itu bisa berasal dari satu negara, bisa juga dari kandungan kumulatif dari negara ASEAN lainnya. Yang pasti harus berasal dari ASEAN, katanya menegaskan. Jakarta - Bulog menyiapkan cadangan CPO (minyak sawit mentah) se- banyak 90 ribu ton untuk kebutu- han tiga bulan mendatang dalam rangka menghadapi Natal, Tahun Baru dan Lebaran. Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perdagangan, Paian Nainggolan yang juga berbicara pada seminar itu mengatakan, upaya yang disa- rankan Singh itu dapat merupa- Kabulog Beddu Amang di kan jalan keluar agar setiap Apabila persyaratan tersebut Jakarta, Jumat (1/12) kemarin produk yang dihasilkan mendap- dapat dipenuhi, para pelaku mengatakan, CPO tersebut beras- atkan preferensi seperti ketentu- ekonomi di ASEAN dapat me- al dari Kantor Pemasaran Bersa- an preferensi tarif umum (CEPT). manfaatkan potensi pasar dengan ma (KPB) dan disiapkan untuk Produk yang mendapat prefe- populasi sekitar 320 juta orang menghadapi kemungkinan naikn- rensi adalah produk yang berasal termasuk Vietnam, yang berarti ya harga minyak goreng. dari negara anggota ASEAN den- tidak menjadi penonton. (ant) Cadangan CPO yang disiap- hingga akhir tahun ini. selalu melampaui target. "Bahkan kan tersebut, lebih kecil diband- hingga tahun depan, seperti Na- menempati ranking kedua nasion- ing tahun lalu yang mencapai 150 Hingga saat ini pihak swasta tal, Tahun Baru, Imlek, Puasa dan al di luar Jawa, setelah Medan," ribu ton. Hal itu terjadi karena belum disertakan untuk ikut men- Lebaran akan mempengaruhi situ katanya. harga CPO baik di dalam dan luar galokasikan sebagian produk asi harga pangan sehingga mem- Kehadiran produk baru ini di- negeri saat ini sudah cukup sta- CPO-nya, karena belum dianggap butuhkan tenaga dan pikiran ek- harapkan memperkuat dan meman- bil. perlu. stra semua aparat Bulog. tapkan pasar rokok Dji Sam Soe yang "Dulu target harga olein yang "Jika diperlukan, maka kami Diharapkan semua Kadolog telah beredar selama ini. Menembus ingin dicapai pada akhir Desem- akan meminta kesediaan mereka dan Kasubdolog melakukan pe- pasar di desa-desa, dilaksanakan den- ber sebesar Rp 1.400/kg ketika seperti yang sudah terjadi sebel- mantauan secara intensif, men- gan memberikan dukungan pengem- harga olein dalam negeri masih umnya ketika Bulog mengadakan gamati persediaan pangan bangan seni drama gong. Rp 1.600/kg," katanya. stok penyangga beberapa waktu masyarakat, mewaspadai berbagai Bulan Desember 1995 ini mis- Ternyata, harga olein saat ini lalu," katanya. indikator yang relevan serta alnya, tidak kurang dari 13 kali sudah mencapai sekitar Rp 1.400/ Sebelumnya Beddu mengata- melakukan kerja sama secara peri- pertunjukan drama gong Sancaya kg sejak sebulan lalu, dan di- kan, beruntunnya berbagai hari- odik dengan Tim Pangan daerah. Dwipa akan digelar di seluruh harapkan has tap bertahan hari besar dari akhir tahun ini (ant) Bali. (033/070) DISCOUNT 20% AKHIR TAHUN PT. BAHAGIA PRATAMA UTAMA DENON TANGGAL 1 S/D 31 DESEMBER '95 Airland spring bed DEALER RESMI TELKOMSEL SPESIALIS GBM UZ JI Imam Bonjol Bali Cool 231-B 231-B Denpasar Telp. 484586 AUDIO EXHIBITION 95 GUIDE TO HOME HOME THEATER 1995 ke Denpasar JI. Imam Bonjol ke Kuta 03.04 C. 4157 AIRLAND 808 GRAND LUX AIRLAND 202 PLUS TWO IN ONE BED Cara Sehat Tidur Nyenyak PT. GRAHASWAKARSA INSANI JL. IMAM BONJOL NO. 204 TELP. (0361) 483662-483492 DENPASAR - BALI C. 4307 Kami Hadir Kembali dengan Harga Khusus !!!! Untuk Menyambut Hari Raya Galungan & Kuningan Hanya dengan Rp 1.299.000 (Sudah Kring/ Dijamin termurah) Anda Mendapatkan Hand Phone dengan Merk-merk yang sudah Terkenal di Dunia Pembelian Hand Phone dari Kami Terjamin 100% Baru dan Bergaransi Penuh 12 Bulan, Berlaku Di Seluruh Cabang Kami yang Tersebar di Indonesia Peminjaman Sementara Jika Pesawat Anda Kami Perbaiki TELKOMSEL SPESIALIS GSM by PT. BAHAGIA PRATAMA Dealer Resmi Telkomsel Contoh Kartu 0811393711 Garansi ukuran Credit Card AWAS BARANG BEKAS !!!! MOTOROLA 8200 ERICSSON GF 337 GH 337 Bagi Pegawai Negeri Khususnya Pemda yang Memenuhi Persyaratan Kami Berikan Fasilitas Kredit sampai 2 Tahun C. 4215 A/V Amplifier CD Player 0000 ALPHA Processing / ..20 ASLT Personal Component System Multi Laser Disc Player High-end Amplifier Dapatkan Harga Khusus Home Theatre Selama Pameran Tanggal 30 November'95 s/d 03 Desember 1995 - Jam 10.00 - 22.00 di Wantilan Ball Room - Bali Padma Hotel Legian Kuta C. 4273 Color Rendition Chart 4cm
