Tipe: Koran
Tanggal: 1996-04-14
Halaman: 14
Konten
4cm HALAMAN 14 Obrolan di Dale anjar Elite Lapis Kedua MENGAMATI tingkah laku serta ucapan sumber-sumber daya, bahkan dengan meng- para politisi menjelang Pemilu 1997 di koran, gunakan kekerasan. Kemudian, kejujuran men- Rubag teringat pada pandangan-pandangan sar- jadi semacam kepalsuan untuk menyembunyikan jana politik masa lalu. Segala perbuatan elite agresivitas. politik yang dianggap lucu dan konyol bagi or- ang awam, di mata dan pikiran Rubag jadi wa- jar. Sebab dia maklum, perilaku politik adalah segala aktivitas yang bermuara pada kekuasaan. Arus sejarah kekuasaan mirip gelombang laut yang saling bergantian dan selalu hancur pada tepian yang sama. Misalnya ada yang menyarankan agar para kader sebuah orsospol menarik massa yang bin- gung dan linglung untuk memperoleh banyak suara bukanlah hal yang aneh dalam politik, Ke- mudian dia melihat gambar yang luar biasa, di mana seorang pejabat tinggi yang juga ketua umum sebuah orsospol menggendong seorang tukang becak, juga bagian dari kewajaran, sesuai dengan teori-teori kekuasaan. Lalu hijrahnya se- rombongan orang dari suatu organisasi politik ke partai lainnya, juga merupakan hal yang diwa- jar-wajarkan dalam dunia politik. Meskipun konon hal itu terjadi karena diiming-iming janji plesir ke objek wisata secara gratis. "Sebab Robson memandang semua kegiatan politik berkisar pada perjuangan untuk memper- oleh dan mempertahankan kekuasaan, menjalan- kannya atau mempengaruhi orang lain," ujar Rubag pada dirinya sendiri sebagai upaya me- maklumi tingkah laku aktor-aktor politik bela- kangan ini. Kemudian dia teringat pendapat Roberto Michels, yang mengatakan bahwa mayoritas manusia adalah apatis, malas, berjiwa budak dan senantiasa tidak mampu memerintah diri sendiri. Karakter umum masyarakat awam ini sering di- manfaatkan segelintir elite, yang dengan kemam- puannya memanipulasi lewat pidato, persuasi dan mempermainkan berbagai sentimen dengan mak- sud membodohi mereka demi kekuasaan. Sekali seorang pemimpin mencapai puncak kekuasaan, kata Michels, maka tak ada sesuatu pun yang da- pat menjatuhkannya. Dalam sejarah manusia, kendati pun oleh suatu revolusi seorang tiran bisa dijatuhkan, tiran-tiran baru muncul dan dunia ber- jalan seperti sedia kala. Kelompok minoritas pemegang nilai-nilai leb- ih yang disebut Vilfredo Pareto sebagai individu- individu superior ini oleh Gaetano Mosca dika- takan memiliki formula politik yang sangat am- puh guna menjaga posisinya. Untuk mengimban- gi dan membatasi pengaruh kekuatan sosial lain- nya, mereka membentuk kelompok subelite, yang disebut elite lapisan kedua, terdiri atas kelas me- nengah baru. Mereka terdiri atas para pegawai sipil, para manajer industri atau pengusaha, tokoh pemuda dan ilmuwan. "Stabilitas organisasi poli- tik apa pun, tergantung pada tingkat moralitas, kepandaian dan aktivitas yang diusahakan oleh lapisan kedua ini," tulis Mosca. "Lalu bagaimana jadinya kekuasaan bila para pemilih diambil dari orang-orang bingung dan linglung? Apakah mereka bisa membedakan war- na dan gambar saat berada dalam bilik?" tanya Rubag, lagi-lagi pada dirinya sendiri. Dalam Ka- mus Umum Bahasa Indonesia, linglung berarti hilang pikiran, lupa segala-galanya, sedang bin- gung berarti hilang akal, tidak tahu apa yang harus dibuat. Rubag setuju dengan pendapat Joseph Schumpeter tentang peranan pemilihan umum, untuk menghasilkan suatu pemerintah atau lem- baga lainnya yang pada gilirannya menghasilkan suatu eksekutif nasional atau pemerintah. Untuk itu diperlukan para pemilih yang benar-benar tahu, apa yang dipilihnya dan program-program yang sesuai dengan aspirasinya. Sebab, bagi Schumpeter yang juga seorang ekonom, pemil- ihan umum itu mirip mekanisme pasar, di mana para pemilih bertindak sebagai konsumen, para politisi adalah wiraswastanya. Sama dengan Schumpeter, Anthony Downs berpendapat, dalam kehidupan politik demokrat- is, partai-partai adalah sama dengan wiras- wastawan dalam suatu ekonomi yang memburu laba. Apa pun politik yang mereka yakini, mere- ka akan berusaha merebut suara sebanyak-bany- aknya seperti pengusaha memburu laba. "Tapi di masyarakat yang mulai kritis, bukan hanya harga murah yang membuat para konsumen tertarik membeli suatu produk, tapi kualitas. Kual- O W Bali Post NTERMESO HI! R Teka-teki Silang Mendatar: Nomor 562 A. Cuma/melainkan; D. Pa- sukan bala tentara; G. Selesai; H. Timur (Bhs. Inggris); J. Lemah syahwat/tak berdaya; L. Pindah/beringsut; N. Aus/long- sor; R. Kesebelasan di Bali yang pernah jaya beberapa tahun lalu milik Erlina; S. Seuntai butir- butir untuk menghitung doa/ zikir; U. Genta/jam besar; W. Sirna/lenyap; X. Udara yang bergerak. Menurun: A. Bentuk; B. Nilai Ebtanas Murni: C. Nama bulan yang kede- lapan; D. Salah satu tari Bali; E. Ketentuan Menebak Selanjutnya Alphonse Daudet menambahkan, untuk mempertahankan pengaruhnya terhadap massa, para pemimpin mempelajari watak manu- itas pun tidak cukup dengan omong kosong, Gunung; F. Mohon; I. Nyanyian sia. Mencatat kelemahan serta dambaannya, lalu apalagi paksaan!" gumam Rubag tiba-tiba ter- pendek dan sedih/sajak; K. Sum- berusaha mengubah semua itu demi keuntungan ingat foto tukang becak digendong. Padahal dia bu/as; M. Pemiliknya/tuannya; O. diri mereka. Sebab, bila menyangkut masalah tahu, di mana-mana tukang becak dikejar-kejar Tulus hati/rela; P. Tak boleh/dila- politik dan kekuasaan dengan pesat sekali watak petugas Tibum dan beberapa perairan dekat Jakar- rang; Q. Puncak candi Borobudur manusia berubah jadi paling buruk. Enthusias- ta jadi kuburan becak. yang berbentuk genta; T. Omon- me menjadi kemunafikan, kemahiran berbicara Menjelang pemilu yang sudah di ambang pintu gan ngalor-ngidul/bohong belaka; dan ketepatan mengeluarkan kata-kata jadi sifat ini, Rubag sering mendengar pernyataan dari or- V. Telur (Inggris). pembual, cinta akan suasana jernih menjadi keser- ang-orang yang sempat diajaknya bicara. akahan akan harta dan kemewahan demi apa pun. Meskipun dia tidak menanyakan hal tersebut, ke- "Apa yang diinginkan manusia?" demikian banyakan dari mereka menyatakan tidak tahu, apa seakan-akan terngiang pertanyaan Harold Lass- yang akan dipilih dalam bilik pemilihan umum. well di telinga Rubag, yang kemudian dijawab Dari alasan-alasan yang dikemukakan, Rubag sendiri penanyanya. Yang diinginkan manusia tidak bisa menganggap mereka sebagai orang-or- hampir semua yang ada yang bisa didapatkan- ang yang bingung atau linglung. Sebab nyaris se- nya. Sebab, manusia adalah binatang pemakan mua argumentasi yang dilontarkan logis, rasion- nilai atau value grasping animal. Nilai-nilai yang al, menandakan rata-rata dari mereka mengerti dimaksud adalah pendapatan, keamanan dan ke- masalah politik secara garis besar. hormatan. Hanya segelintir orang yang bisa mem- "Berarti elite lapis kedua di negeri ini kurang peroleh sebagian besar nilai-nilai tersebut, yakni memahami perkembangan zaman, sehingga cen- golongan elite. Posisi itu mereka jaga dengan cara derung menganggap rakyat masih bodoh," keluh memanipulasi simbol-simbol, mengendalikan Rubag berusaha memejamkan mata. Aridus LAU BALL 1. Jawaban ditulis di kartu pos, sertakan Kupon TTS 562 dan kirim ke Redaksi Bali Post, Jl. Kepundung 67 A Denpasar, 80232, selambat-lambatnya 3 Mei 1996. 2. Pemenang akan diumum- kan pada Bali Post Minggu edi- si 5 Mei 1996. 3. Bali Post menyediakan hadiah uang Rp 30.000 diberikan kepada tiga pemenang, masing- masing Rp 10.000. 4. Bagi pemenang yang ber- domisili di Kodya Denpasar harap mengambil hadiahnya di kantor Bali Post tiap hari kerja, dengan memperlihatkan kartu tanda pengenal yang sah dan masih berlaku. Luar kota akan dikirim lewat pos. Pemenang TTS Nomor 559: 1. I Gede Surata SD No. 16, Kubu Karangasem, 80853 2. M. Munzir NA KUD Baturiti, Jl. Raya Bedugul, Kecamatan Baturiti, Tabanan, 82191 3. Luh Made Sriani Jl. Merdeka 64, Bangli, 80613. Jawaban TTS Nomor 559: Mendatar: A. Bocah; D. Famili; G. Ge- ladak; H. Faktor; I. Rip; J. Ria; K. Karbit; N. Sekutu; Q. Neo: R. NTB; T. Karpet; U. Upacara; V. Sayang; W. Ingin. Menurun: A. Bugar; B. Celepuk; C. Ha- dirat; D. Fakfak; E. Masker; F. Ibarat; L. Alokasi; M. Bandung; N. Sukses; O. Umpama; P. Un- tung; S. Brain. Kupon TTS No. 562 Brewok " LHo Kok BERHENTI... Minggu Wage, 14 April 1996 Minggu Wage, 14 Ap "MAU OPER PERSNELING PAK ADA TANJAKAN... LHO., JALAN KAN DATAR! TANJAKAN APA... Kriting 0 -0.0 PEMILIHAN UMUM TELAH MEMANGGIL KITA SZURUH RAKYAT MENYAMBUT GEMBIRA FJ F FATTO TRAGEDI GIRIPURWA TAPI BERBA- GAI PERISTIWA TELAH MENYE RETKU KE DA- LAM BEBERA PA PERSOAL AN DI ALAM SILUMAN INI! PERTAMA AKU HARUS MEMBE BASKAN IBU... YANG KINI DITAWAN DI DA LAM BOLA KRISTAL! TISURIA MARS STHAMAN.1996 TEMIL Gun Gun TARIFNYA NAN JAK! ●Tusuaria Oleh Buyat W SEKALIGUS ME REBUT TAHTA GIRI PURWA, DAN ME NGEMBALIKANNYA KEPADA KAKEK KL TASRI BIKUL LA NGIT! KEDUA, AKU AKAN MEMBE BASKAN NAGA GINI DARI CENG KERAMAN BI- KUL MERAH! (148) D 2cm Color Rendition Chart INDOMOSA PULAU SUZUKI SUZUKI DK 1131 AJ 08-94 CARRY SUZUKI THE REAL VAN Kini, Suzuki mencapai pangsa pasar tertinggi di Bali. Dan, THE REAL VAN CARRY 1.3 Futura merupakan sahabat sejati idaman keluarga untuk memenuhi segala kebutuhan dan kenyamanan Anda • PADUAN CITA RASA DAN TEKNOLOGI DARI NEGERI SAKURA KONSEP MUTAKHIR ULTRA LIGHT BODY GENUINE BODY DENGAN ATAP TANPA SAMBUNGAN O ANTI KOROSI BERGARANSI 3 TAHUN ⚫ SAFETY GLASS DARI ASAHI MAS Hubungi...Dealer Suzuki Terdekat ! PT. UNITED INDOBALI JL. IMAM BONJOL 417 DENPASAR TELP. (0361) 484435, 483779 FAX. (0361) 484007 SUZUKI PERMAI INDAH MOTOR TEMPERED BISMA PUJA SAKTI CAKRA MOTOR REAL FRIEND New CARRY 1.3 FUTURN : JL. VETERAN 68, DENPASAR TELP. (0361) 223618, 225267 FAX. (0361) 227289 : JL. DR. SUTOMO 94 DENPASAR TELP. (0361) 435348, 436612, 436612 : JL. COKROAMINOTO 98 X DENPASAR TELP (0361) 420143 : JL. AA. GDE NGURAH 1-5 TELP. (0364) 31290 Gunakan Selalu Sabuk Pengaman Untuk Keamanan Anda SUZUKI Show Room & Bengkel di PT. United Indobali buka Hari Sabtu: Pk. 09.00 s/d Pk 16.00 Hari Minggu: Pk. 09.00 s/d Pk 14.00 SUZUKI Personal Best MEGA ADC010/HP/94 C 1078 SUZUKI GU Jl. Gunung Ag Denpasar
