Tipe: Koran
Tanggal: 1996-08-07
Halaman: 01
Konten
Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana Koordinator Liputan : K. Nadha K. Nadha ABG. Satria Naradha Widminarko : Nariana, B. Ashrama Wirata, Dwikora Putra Redakal: Abinawa, Alit Susrini, Djesna Winada, Dwikora Putra, Mawa, Sumendra, Surawan, Suryawan, Suyadnyana, Wirata, Wirya. Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67A, Denpasar 80232. Telepon: (0361) 225764-238582-238239, Faxcimile: 227418, Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. Box: 3010 Denpasar 80001. Perwakilan Ball Post Jakarta, Bag. Iklan: Dinar Building Lantai III, Jalan Raden Saleh Raya No. 4, Jakarta 10430, Telepon (021) 390 3091, 390 3092. Baglan Redaksi: Jalan Martapura 1B Telp. (021) 3905330. NTB: Jalan WR Supratman 22A Telp. (0364) 32737. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1985 tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP Penerbit: PT Ball Post. RABU WAGE, 7 AGUSTUS 1996 RI Tolak Penerapan UU secara Ekstrateritorial Jakarta (Bali Post) - Banyak negara, termasuk RI, menolak penerapan undang-undang suatu negara secara ekstrateritorial (melampaui batas-batas negara). Demikian Menlu Ali Alatas mengomentari rencana AS menerapkan sanksi terhadap Iran. Dia mengemukakan hal itu usai mem- buka Seminar "On ASEAN Strategies and Actions", Selasa (6/8) kemarin, di Jakarta. Sanksi itu akan diterapkan AS karena Iran dinilai terlibat dalam aksi pemboman markas tentara AS di Timor Tengah belum lama berselang. Menurut Menlu, pemberlakuan undang-undang macam itu sebenarnya menyimpang dari kaidah-kaidah internasional. Dikatakan, penolakan itu tidak hanya dilakukan Indonesia, tetapi juga oleh negara-negara Nonblok pada umumnya. Bahkan negara-negara sahabat AS sendiri menentang kebijaksanaan itu yang juga akan diterapkan terhadap Kuba, kata Menlu. Contoh yang menentang adalah Meksiko, Kana- da dan negara-negara Eropa. "Jadi pada pokoknya, banyak negara di dunia ini memprotes penerapan hukum atau undang-undang secara ekstrateritorial," ujarnya. Banyak Kemajuan MILIE Harian untuk Umum MONUMEN PER NASIONAL SURAKARTA Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN Sementara itu, ketika menyampaikan pidato pem- bukaan, Menlu menilai, selama tiga dasarwasa ke- beradaannya, ASEAN telah mencapai banyak kema- juan. Kendati begitu dia mengingatkan, tantangan ke depan tidaklah ringan, terutama dampak dari penam- bahan anggota dan perluasan proses dialog. Di samp- ing itu, juga adanya tekanan atas lingkungan ekonomi PERTEMUAN RUTIN - Presiden Rusia Boris Yeltsin (kanan) bercakap-cakap dengan Perdana Menteri Victor Chernomyrdin eksternal dan potensi ketegangan yang bisa memba- dalam suatu pertemuan rutin di Kremlin, Selasa (6/8) kemarin. Yeltsin kembali ke meja kerjanya setelah lebih dari sebulan wa konflik yang masih menghantui kawasan. istirahat akibat gangguan kesehatan. Ia dijadwalkan dilantik sebagai presiden, Jumat (9/8) mendatang. Karenanya, Alatas mengungkapkan pentingnya mem- pererat hubungan antaranggota. Pada kesempatan itu, Deputi Sekjen ASEAN Mahadi mengingatkan ASEAN masih memiliki ban- yak tugas. Misalnya, demi menjaga tugas kembar masalah kedamaian dan stabilitas di kawasan. Dua substansi ini dipandang sebagai masalah mendasar bagi pembangunan dan perkembangan negara-nega- ra anggota. Tugas yang tak kalah penting menyangkut perlu- asan anggota menjadi 10 negara. Kata dia, ini perlu direalisasikan segera karena realitas tadi merupakan cita-cita para pendiri ASEAN. Vietnam telah ber- (Bersambung ke Hal 15 Kol 4) Buya: Bali Post/AFP Pemimpin Perusahaan ABG. Satria Naradha Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan Retno Endah Sada Suryantha, Kariadi Kariawan, Oka Wipraja Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon: 225764 Fax: 227418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00 19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris makimal 10 baris, perbaris Rp. 5.000 Iklan Umum: Rp. 6.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp. 5.000 per mmk. Iklan Warna: 1 wara Rp. 6.500, 2 wama Rp. 8.500, 4 wama Rp. 9.500 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/ Pengaduan Langganan : Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon: 225764 Pager Telepon: 139, 234139. Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 12.000 sebulan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 700. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar : 31-45. 1065.4 173.804 : 040-30-07061-8 : 900601028 : 0274000384 : 071 000567.7 NOMOR 338 TAHUN KE-48 Singgih: Pemanggilan Anggota Dewan tidak perlu Lampirkan Izin Presiden Jakarta (Bali Post) - Jaksa Agung Singgih, S.H. menegas- kan, pemanggilan saksi anggota Dewan untuk kepentingan penyidikan tidak per- lu lampiran surat izin dari Presiden. "Yang penting ada surat izin dari Jaksa Agung yang sudah disetujui Presiden," katanya, Selasa (6/8) kemarin, usai melantik peja- bat Eselon I di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta. Menurut Jaksa Agung Singgih, prose- durnya sudah jelas. Pihak penyidik (poli- si) meminta kepada Jaksa Agung untuk memeriksa anggota Dewan. Seterusnya Jaksa Agung yang meminta izin kepada Presiden. Setelah dipelajari dan diberikan izin oleh Presiden dikembalikan lagi ke- pada Kejakgung, dan Jaksa Agung me- merintahkan kepada perwira-perwira di Polda Metro Jaya untuk mengadakan pe- meriksaan. Menjawab pertanyaan wartawan ten- tang jumlah anggota Dewan yang sudah diberi izin oleh Presiden untuk diperiksa, Jaksa Agung hanya mengatakan sudah banyak. "Sudah banyak, tunggu sajalah," kata Singgih. Menurutnya, untuk pemeriksaan itu sudah jelas diatur dalam UU No.13 tahun 1970, tentang pemeriksaan anggota Dew- an oleh pihak penyidik. Jadi masalah itu sudah jelas. Permadi Diperiksa Sementara itu di gedung bulat Kejak- saan Agung, sekitar pukul 14.00 tokoh paranormal Permadi diperiksa. Sebelum memasuki gedung bundar itu, Permadi yang datang menggunakan taksi menga- takan, dirinya tidak dipanggil oleh Ke- jakgung, tetapi hanya diundang. "Kedatangan saya ke mari akan mem- berikan keterangan berkaitan kasus Ket- ua SBSI Muchtar Pakpahan," katanya. Apakah akan diminta keterangan juga tentang Majelis Rakyat Indonesia (Mari), tanya wartawan. "Saya tidak tahu, tetapi kalau pemeriksa mengaitkannya itu bisa saja," kata Permadi. Pada hari yang sama, Kejakgung me- meriksa kembali Ketua Mari Ridwan Sai- di, M. Farid (sekretaris) dan Ketua PUDI Julius Usman. Mereka dimintai keteran- gan sehubungan kasus Budiman Sudjat- miko dan Muchtar Pakpahan.es Sampai berita ini diturunkan, baik per- madi, Ridwan Saidi, M. Farid, dan Julius Usman masih di dalam gedung pemerik- saan. Mereka diperiksa di kamar G-7. Dipanggil Kembali Di tempat terpisah Kadispen Polda Metro Jaya Letkol Pol. Drs. Iman Haryat- na mengatakan, dalam minggu ini 6 ang- gota Dewan akan diperiksa. Mereka adalah Megawati Soekarnoputri, Aberson Marle Sihaloho, Sophan Sophiaan, Sabam Sirait, Sukowaluyo, dan Soertardjo Suryoguritno. "Surat pemanggilan kepada mereka juga sudah dikirim. Mereka dipanggil se- bagai saksi berkaitan dengan kasus Ketua Partai Rakyat Demokrasi (PRD) Budiman Sudjatmiko yang telah menghina Presiden Soeharto di dalam mimbar bebas yang di- adakan oleh kelompok Megawati. "Pemanggilan mereka sudah sah menurut KUHAP. Jadi apa lagi yang akan dipermasalahkan," kata Kadispen. Menjawab pertanyaan wartawan, ke- mungkinan para saksi akan berubah men- jadi tersangka, Kadispen mengatakan, mungkin saja. "Kalau memang terbukti mereka terlibat dalam penghinaan kepa- da Presiden, mereka akan menjadi ter- sangka. Kepada mereka nantinya akan dikenakan Pasal 134, 154, dan Pasal 207 KUHP," ujarnya. Soerjadi Diadukan Sementara itu juru bicara kuasa hukum Megawati Soekarnoputri, RO Tambunan mengatakan, Megawati akan dipanggil kembali oleh Polda Metro Jaya, Jumat (9/ 8). Surat panggilan itu sudah diterima pi- hak Mega pada Selasa (6/8) kemarin. Di Polda Metro Jaya, sekitar pukul 08.45 pihak Megawati melalui kuasa hu- kumnya RO Tambunan, S.H. yang diwak- ili oleh Brahmana, S.H. menyampaikan maafnya kepada wartawan karena tidak jadi melaporkan kasus pidana yang telah dilakukan Soerjadi dan kelompoknya dalam pengambilalihan kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro. Alasan RO Tambunan atas ketidakha- diran mereka mengadukan Soerjadi itu dikarenakan masalah teknis semata. Dalam surat permohonan maaf itu juga disebutkan, pihaknya Rabu ini (7/8), se- kitar pukul 10.00 akan datang ke Polda Metro Jaya guna menyampaikan pen- gaduan pidana terhadap Soerjadi tersebut. Ia juga akan ditemani sekitar 2.500 or- ang pengacara. (ds) Ketidakpuasan tidak harus Para Pengusaha akan Jelaskan Situasi Diatasi dengan Perlawanan Kapuspen: "No Comment" zol * Soal Pergantian Kasum ABRI Jakarta (Bali Post) - Kapuspen ABRI Brigjen TNI Amir Syarifu- din menolak mengomentari isu pergantian Ke- pala Staf Umum ABRI, meski isu tersebut sudah bergulir dan sempat dikutip satu media masa Jakarta. "Sudah, sudah saya tidak mau berko- mentar soal itu. No comment," katanya di Jakar- ta, Selasa (6/8) kemarin. Meski puluhan wartawan terus mendesakn- ya, jenderal berbintang satu itu tetap menolak berkomentar. Bahkan, sembari tersenyum dia mencoba mengalihkan pertanyaan wartawan. "Tanya politik saja ya, kan saya sedang jelas- kan soal itu," bujuk Kapuspen. Namun ketika wartawan menyinggung bah wa jabatan Kasum ABRI sekarang dipegang oleh pejabat sementara, dia membantah. Jadi tidak benar ada pejabat sementara Kasum ABRI Pak? tanya wartawan. "Wah, ya tidak ada itu. Sudahl- ah no comment," kelitnya lagi. Sebelumnya, sebuah harian yang terbit di Ibu Kota menurunkan berita bahwa Kasad Jenderal TNI R. Hartono sudah mengisyaratkan ihwal pergantian jabatan yang kini dipegang oleh Letjen TNI Soeyono. Isu yang berkembang menyebut sejumlah nama perwira tinggi yang diprediksi akan men- duduki jabatan Kasum ABRI. Mereka di antaran- ya Letjen TNI Tarub (mantan Pangkostrad), Letjen TNI Sofyan Efendi (Gubernur Lemha- nas), Letjen TNI Wiranto (Pangkostrad), May- jen TNI Soebagyo HS (Pangdam IV Diponegoro) dan Mayjen TNI Soewarno Adiwijoyo (Assos- pol Kassospol). (rud) 16 Negara Sepakat Bantu Jakarta (Bali Post) - Ketua Umum DPP PPP H. Ismail Hasan Metareum menegaskan, ketidak- puasan dan keprihatinan terhadap persoalan yang terjadi saat ini, tidak harus diatasi dengan perlawanan. "Sebagai bangsa yang memiliki filosofi Pancasila dan sebagai bangsa yang beragama, ketidakpuasan dan keprihatinan tidak harus diatasi dengan melakukan perlawanan," kata tokoh PPP yang akrab dipargg Buya dalam acara rapat pimpinan PPP, yang berlangsung di Jakar- ta, Selasa (6/8) kemarin. Meskipun demikian Buya mengakui, saat ini masih banyak berkembang kolusi dan ko- rupsi, dan pelayanan yang belum merata se- bagaimana mestinya oleh aparatur negara kepada rakyat. Dia juga mencermati masih suburnya aro- gansi kekuasaan pada sementara oknum dan gaya hidup mewah kalangan tertentu, serta kemero- sotan moral dan sebagainya. Dalam melihat persoalan itu, lanjutnya, PPP tidak mengenal terminologi lawan, ganyang, habisi, bunuh, singkirkan, bongkar habis, apala- gi untuk menghasut rakyat dan melancarkan politik lempar batu sembunyi tangan. "Yang kita anut adalah ajaran amar ma'ruf nahi mungkar, koreksi konstruktif demi kebaikan bersama," tambahnya. Lebih lanjut Buya mengharapkan pada war- ga PPP untuk tidak membiarkan rumahnya' di- manfaatkan oleh orang yang melampiaskan ketidakpuasan. Warga PPP adalah warga partai kekuatan Orde Baru yang harus bangga menja- di tuan di rumahnya sendiri. Dia menyebutkan, bagi warga PPP, mem- benahi ketidakbaikan selalu dengan cara yang baik, bukan dengan cara mudarat dan batil. PPP harus menghindari segala bentuk kegiatan yang mencampuradukkan antara kebaikan dan keba- tilan. Wakil Ketua DPR/MPR ini mengingatkan, warga partai agar tidak tergelincir dan terke- coh membaca propaganda demokrasi mere- ka yang tidak sejalan dengan PPP. Sebab dalam kondisi sekarang, terlalu banyak yang mengaku menjadi 'imam demokrasi', 'imam kebenaran', 'imam hak asasi manusia', dan 'imam keprihatinan'. "PKI dulu pun amat gencar memperjuang- kan demokrasi tetapi buntutnya adalah demokra- si rakyat menuju masyarakat komunis. Bukan hanya itu, kita juga sudah mengingatkan perbe- daan pendapat hendaknya dihormati dan tidak dikotori dengan menggerakkan aksi massa. Per- bedaan pendapat di kalangan elite politik, hendaknya tidak melibatkan warganya, agar warga tidak menjadi korban sia-sia," tegasnya. Apalagi, kata Buya, perbedaan pendapat yang di belakangnya tersembunyi kepenting- (Bersambung ke Hal 15 Kol 4) Sangat Real, Sinyalemen Bangkitnya Yogyakarta (Bali Post) - Sinyalemen bangkitnya komunisme di In- donesia sangat real, bukan hanya dibuat-buat ABRI. Kader komunis tidak bisa dihapus to- tal sebab dalam perjuangannya komunisme bisa mengambil bentuk perjuangan di bawah dan di atas tanah. Pengamat politik dari UGM Dr. Amin Rais mengatakan hal itu kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (6/8) kemar- "Bentuk perjuangan night time dan day time komunisme akan selalu menghiasi wa- Indonesia jika lengah," ujar Ketua PP Mu- hammadiyah ini mengenai situasi politik be- lakangan ini. in. Komunisme Ekonomi RI Berkaitan Insiden 27 Juli Jakarta (Bali Post) - Para pengusaha Indonesia akan memberi penjelasan kepada para mi- tra mereka yang berasal dari luar negeri mengenai situasi ekonomi In- donesia berkaitan insiden 27 Juli. Ungkapan ini disampaikan bos Grup Gemala Sofyan Wanandi, Selasa (6/ 8) kemarin, di Jakarta. "Biarlah para pengusaha yang memberi penjelasan atas kasus 27 Juli itu. Mitra asing tentu akan lebih percaya suara pengusaha daripada penjelasan pemerintah yang lebih banyak promosi," ujarnya. Alasan- nya, sebagai sesama pengusaha ten- tu pihaknya lebih diyakini objektif, sebab jika ada risiko, pengusaha juga otomatis akan terkena. Diakui, penjelasan dari pihak pen- gusaha ini perlu karena mitra asing. juga banyak bertanya, apakah situasi ini bisa dikontrol. Sofyan juga men- gatakan, memang ada penundaan- penundaan investasi, namun itu be- lum berarti pembatalan. Kepada pengusaha asing ditutur- kan, kondisi seperti belum lama itu biasa terjadi di mana-mana. Itu han- ya masalah kecil. Meski begitu, pe- merintah perlu menyelesaikannya se- cara serius. Jangan sampai suasana itu mengubah citra, sebab banyak negara yang siap menampung pelar- ian modal. Akan tetapi sebegitu jauh, belum ada pelarian modal dari dalam negeri untuk ditanam di lain tempat. Pada kesempatan itu, jurubicara kelompok Jimbaran ini mengungkapkan, pen- gusaha dalam negeri memang terpen- garuh. Misalnya, mereka lalu men- gasuransikan perusahaan, pabrik atau kantor yang selama ini tidak mereka lakukan. Namun, belum ada pengusaha dalam negeri yang "melarikan diri". Reaksi mereka belum sejauh itu, pal- ing-paling hanya menunggu situasi. Jadi boleh dikatakan belum ada pel- arian modal, ucap dia. Latah Mengevaluasi kondisi ekonomi dalam negeri, Sofyan mengatakan, Peringatan Jatuhnya Bom Atom di Hiroshima salah satu yang bakal menjadi beban adalah sikap latah para pengusaha. Katanya, kalau yang satu bikin tam- bak udang, yang lain juga begitu. Ke- mudian yang lain mendirikan karaoke, yang lain menyusul. Demikian juga dalam masalah mo- bil nasional. Menyinggung kelatahan yang ter- akhir ini, Sofyan melihat hal itu per- lu dicermati karena bisa membebani perekonomian Indonesia. Misalnya, jika mereka hanya memproduksi un- tuk lokal, bahaya karena kemampuan pasar dalam negeri sangat terbatas. Katakanlah potensi serap pasar do- mestik hanya 380.000, jelas tidak me- madai bagi pemasaran beberapa pro- dusen, ujarnya. Padahal pabrik mobil yang didiri- kan dengan biaya milyaran rupiah, idealnya baru akan untung kalau memproduksi mobil dengan jumlah besar. Komentar ini berkaitan dengan banyaknya konglomerat ingin mem- buat mobil nasional, seperti Tommy, Bambang, dan terakhir Ical. (wk) aman gerakan para erfaring nu tidak bisa alah rakyat. "Akhir akhir ini saya melihat Kesimpulan CBTB Diharapkan Segera angina itu "Akhir-akhir diremehkan karena kehadirannya akan men- anyaman itu mengalami berbagai masalah dan gambil lahan yang bisa memungkinkan mere- ingin digoyahkan oleh pihak-pihak yang tidak PM Jepang dalam upacara peringatan ke-51 jatuhnya bom ka muncul." percaya kepada Orde Baru, Bahkan ada pi- atom di Hiroshima Selasa (6/8) kemarin mengulangi lagi hak yang menginginkan Orba tidak bisa ber- harapannya tentang kesimpulan segera traktat larangan uji lanjut," katanya. coba nuklir secara komprehensif (CBTB). gatan memuat nama-nama korban yang tewas seketika dalam peristiwa tersebut dan korban selamat namun mendapat luka radiasi dinamakan hibakusha dalam upacara Selasa itu. Tiap tahun nama yang tergores di monumen itu bertambah oleh hibakusha yang baru meninggal akibat radiasi atau luka bakar. Wali Kota Hiroshima menambahkan, tahun lalu 5.030 hibakusha meninggal dunia. Jumlah ini menambah korban seluruhnya menjadi 197.075 orang. Suku Cadang Mobil Timor korban Jakarta (Bali Post) Enam belas negara sepakat akan membantu pe- masokan suku cadang (onderdil) mobnas Timor Pu- tra Nasional, serta akan menginvestasikan modaln- ya awal September mendatang. Demikian disampai- kan Presiden Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAM), Ir. A. Safiun di Jakarta, Selasa (6/8) Negara-negara pemasok ini selain Korea, kata Safiun, adalah Australia, Amerika Serikat, Malay- sia, Taiwan dan negara Eropa lainnya. "Enam belas pemasok suku cadang ini semata-mata untuk men- dukung pemenuhan kandungan lokal Timor," ucap kemarin. nya. Diakui, pemasokan ini dilakukan karena pada awalnya mungkin volume yang ada pada Timor tidak ekonomis, sehingga perlu waktu beberapa tahun un- tuk memenuhi kandungan lokal. Kendati kemungkinan itu ada, Korea yang sudah menjalin kerja sama dengan PT Timor menyanggupi akan memenuhi kandungan komponen lokal pada tahun pertama. Bahkan Korea juga menyanggupi sebagian dari produk industri komponen ini akan diekspor ke Korea selama Timor belum ekonomic skill, papar Safiun. Diakuinya, ada beberapa komponen prioritas yang belum dapat diproduksi dan belum ada di Indonesia. Selama ini komponen break system di Indonesia hanya dikerjakan sepotong-sepotong tetapi sebagai break system total belum ada, dan mereka (Korea- red) bersedia memasoknya. Beberapa komponen yang dipasok itu antara lain dalam bentuk stiring system (sistem terpadu), alterna- tor motor, dan stator motor yang akan melindungi ke- selamatan dalam berkendaraan. (ryt) Menurut Amien Rais, Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang disebut-sebut pemer- intah berpaham komunis sebenarnya meru- pakan bentuk komunis yang belum sejati (crypto/pseudo communist). Ia masih naif, lemah kendati perjuangannya mirip PKI kare- na selalu memakai atribut partai terlarang tersebut. Dr. H. Amien Rais juga mengatakan, real- nya sinyalemen bangkitnya komunis bisa di- lihat dari siklus gerakan partai tersebut, yaitu tahun 1948 dan 1965 di saat bangsa sedang lengah. "Kini setelah 30 tahun, saat situasi Dalam memahami fenomena yang terja- di, Amien mengharapkan agar pemerintah bisa memilah dua persoalan yaitu agar kembalinya PKI di satu sisi mesti diwaspa- dai dan di sisi lain pemerintah juga tidak boleh menyepelekan akar permasalahan yang sebe- narnya, yang bersumber pada masalah klise yaitu kesenjangan, maraknya korupsi, kolusi "Munculnya PRD merupakan symton-sym- ton dari penyakit yang lebih serius. Symton ini muncul dalam bentuk protes masyarakat, baik yang dilakukan di dalam kampus mau- pun dari luar kampus. Peristiwa 27 Juli ad- alah klimaksnya," jelasnya. Kendati pemer- intah berhasil menangkap dan memblokade gerak perusuh dan dalam kerusuhan, tinda- kan tersebut oleh Amien belum bisa dikata- kan memecahkan permasalahan yang sebe- narnya. Amien lantas menganalogikan bangunan pemerintahan Orde Baru dengan anyaman dari besi, baja dan beton. Anyaman beton yang horisontal diwakili mesin birokrasi sedang yang vertikal oleh ABRI dan semennya ad- Menurut Amien, tindakan pihak-pihak yang tidak senang dengan Orba ini dilakukan dengan dua metode, yaitu metode korosi dan tekanan. Cara pertama ditempuh dengan cara melakukan tindakan pengeroposan di dalam tubuh birokrasi dan ABRI. Konflik internal antaranggota tidak kompak, pecah, dan menumbuhkan saling ketidakpercayaan di kalangan elite. Cara ini dinilai sangat berba- haya akibatnya jika berhasil. Sedangkan cara kedua ditempuh dengan melakukan pukulan-pukulan bertubi-tubi pada anyaman besi beton tersebut agar tidak solid lagi. Bentuk kegiatannya bisa berupa protes- protes yang berkepanjangan dan dalam aksin ya selalu mengharapkan agar ada pihak yang menjadi korban. 'Adanya korban jiwa ini setidaknya bisa mengubah gambaran situasi politik. Ambil contoh korban mahasiswa pada kasus Ujungpandang di mana memang ter- bukti bahwa akhirnya skenario memang bisa (Bersambung ke Hal 15 Kol 3) FSPSI: Tindak Tegas Mochtar Pakpahan Jakarta- Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indo- nesia (FSPSI) mengimbau pemerintah agar menindak tegas Mochtar Pakpahan, Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), dan seluruh pelaku yang terlibat dalam peristiwa 27 Juli 1996. ada sangkut pautnya, bahkan merugikan perjuangan peningkatan kesejahteraan pe- kerja. Organisasi pekerja satu-satunya yang di- Dalam upacara peringatan tersebut sekitar 50 ribu warga Jepang memenuhi Taman Peringatan Perdamaian dekat pu- sat ledakan untuk memperingati peristiwa 6 Agustus 1945. Bom atom berbobot 20 kiloton yang dijatuhkan dari pe- sawat bomber Enola Gay, menewaskan 140 ribu jiwa ham pir setengah populasi kota Hiroshima yang mencapai 300 perlahan-lahan akibat radiasi dan luka bakar yang meng- hanguskan sekujur tubuh mereka. Selasa pukul 08.15 waktu setempat, hening cipta satu menit mewarnai Taman Peringatan Perdamaian di Hiroshima dan Jepang. Pada saat bersamaan 1.500 burung merpati perdamaian dilepas ke udara dan dua warga Hiroshima memukul lonceng raksasa yang ter- buat dari perunggu. Hashimoto yang hadir dalam peringatan itu didampingi Wali Kota Hiroshima Takashi Hiraoka menyampaikan pidato deklarasi perdamaian. Isi deklarasi itu mem- perbarui seruan penghapusan sen- jata nuklir secara menyeluruh.s Lebih dari setengah abad mala- petaka ini telah berlalu. Namun masyarakat dunia masih dihingga- pi perasaan takut akibat ancaman ragu-ragu lagi bersikap karena Depnaker senjata nuklir, ujar Hiraoka. "Se- berada di baris terdepan dalam memperjua- lanjutnya kita menolak perasaan ngkan nasib pekerja dan jangan lagi men- takut ini dan akan terus berpendiri- an bahwa umat manusia tidak bisa jadi ayam sayur (penakut). akui pemerintah itu sangat menyesalkan Latief mengakui masih ada perusahaan hidup bersandingan dengan senja- aksi beberapa organisasi yang memanfaat yang tidak memenuhi hak normatif peker- ta nuklir." kan krisis organisasi politik menjadi huru- ja, seperti upah minimum regional, jamsos- Dalam pidatonya Hashimoto Dalam lima pernyataan sikap FSPSI yang hara politik untuk kepentingan kelompok tek dan THR, tetapi jumlahnya hanya sedi- dengan wajah serius menyatakan, dibacakan di depan Menaker Abdul Latief dan dan golongan tertentu. kit, yakni di bawah 500 perusahaan atau prioritas utama sekarang adalah jajarannya di Jakarta, Selasa (6/7) kemarin, Bomer menyatakan, FSPSI dan 13 or- kesimpulan segera dan penandatan- satu persen di seluruh Indonesia. Ketua FSPSI Bomer Pasaribu menyatakan, ganisasi serikat pekerja sektor (SPS) men- Pada perusahaan tersebut selalu timbul ganan traktat larangan uji coba nuk- peristiwa 27 Juli 1996 itu tidak melibatkan dukung tindakan represif dan preventif pe- masalah ketenagakerjaan yang dimanfaatkan lir menyeluruh. "Sebagai PM di pekerja Indonesia, tetapi dimanfaatkan oleh merintah secara hukum atas pelaku aksi oleh pihak tertentu yang mengatasnamakan negeri yang pernah dihancurkan organisasi yang mengatasnamakan pekerja. yang tidak bertanggung jawab tersebut. kepentingan pekerja. Organisasi tersebut, bom atom, saya akan sepenuhnya Organisasi tersebut adalah SBSI, Pusat Menaker Abdul Latief menyatakan apre- menurut Menteri, tidak bisa menyelesaikan mendukung usaha itu." Perjuangan Buruh Indonesia (PPBI), dan or- siasinya pada sikap FSPSI. Serikat peker- masalah pekerja. Tujuan mereka hanya meng- Hashimoto menegaskan kemba- ganisasi Solidaritas Maha- ja, menurut dia, memang sudah seharusn- hasut dan menyudutkan pemerintah. li tentang janji Jepang tidak memi- siswa Indonesia untuk ya bersikap tegas dan tidak menganggap "Masak memperjuangkan nasib peker- liki senjata nuklir selamanya. Se- Demokrasi (SMID). Ketiga angin lalu propaganda dan fitnah pihak lain. ja dengan menuntut ubah lima undang- lama beberapa tahun, Jepang me- organisasi tersebut sering Latief menunjuk SBSI yang selalu gem- undang politik dan tinjau kembali dwi- minta Prancis dan Cina menghen- menghasut pekerja melaku- bar-gembor bahwa mereka yang memper- fungsi ABRI. Apa hubungannya dengan tikan uji coba nuklir menjelang per- kan aksi unjuk rasa, tetapi juangkan tingkat kesejahteraan pekerja peningkatan kesejahteraan pekerja," kata temuan akhir multilateral di Jenewa tuntutannya bukan untuk yang berlaku saat ini. Pernyataan itu, menu- Latief. yang membahas CBTB. kesejahteraan pekerja. rut Latief, hanyalah omong kosong. Setelah diusut Depnaker berkesimpulan, Menjelang pidato kenegaraan FSPSI menilai, huru- "Pengusaha, pekerja, dan pemerintah organisasi tersebut hanya memanfaatkan Hashimoto, sekitar 10 anggota kel- yang duduk bersama dalam lembaga tripar- pekerja untuk tujuan politik mereka. Un- ompok radikal yang menentang titlah yang memperjuangkan kesejahteraan tuk itu Latief mengimbau FSPSI harus ko- pangkalan militer AS di Kepulauan pekerja, bukan mereka," kata Latief, mpak dan solid. "Rapatkan barisan," kat- Okinawa membunyikan sirene di Ayam Sayur anya di depan pengurus FSPSI dan pengu- luar Taman Peringatan Perdamaian. Dia juga mengimbau FSPSI agar jangan rus 13 organisasi SPS. (ant) Cenotaph atau monumen perin- Bali Post HARI INI N. Sugiri pernah Menolak jadi Kadiparda Bali.... Anggota DPR RI Kecewa terhadap Departemen PU.. • Aktivis PRD Ditatar sebelum Gerakkan Unjuk Rasa... 2 • Rakyat Baturiti Kaja Masuk Golkar, Dua KK Pikir-pikir...3 ..4 8 11 hara politik akhir Juli itu .6 merupakan perbuatan anarkis dan brutal yang da- pat merusak persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak • Tidak Ada Pemilu Awal di Jepang Tahun Ini.. Yang Lain-lain di Balik Makna "Odalan". Pelik, Kuota TPT bagi API Bali... Para hibakusha itu sekarang bertambah tua, Badan Pe- lamat akibat bom atom itu sekarang menurun hingga di bawah 150 ribu dalam tahun ini. Sekarang hibakusha-hiba- kusha tersebut rata-rata berumur 67 tahun. (yud/afp) Bali Post/AFP PENGEBOMAN HIROSHIMA - Memperingati jatuhnya bom atom di Hi- roshima, Selasa (6/8) kemarin, sejumlah warga Jepang melakukan unjuk rasa dengan tidur-tiduran di sekitar Taman Peringatan Perdamaian. 4cm
