Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

996 ng ngan ema- NTT, aman Barat hna- VIII pilih- dan tang- elain besar, NTT tihan ando (pu- Pauli- ang- bon- bang sung ng meny- yoga, Putra num- dira. tung- Engan mara atuan an re- Ganda gaya saan, ng di nom Oka m sal- Gian- d dan mela- Gian- Supati gada tan à latih arena la be- harus izin daer- diya- si dan PON. nesia Sura- enya- ver all mang ngkat ifaid, atlet usi T36&45 Rabu Wage, 7 Agustus 1996 Atasi Pencemaran, tidak perlu Dikaitkan Politik Semarang - Mengatasi masalah pencemaran tidak perlu dikait-kaitkan dengan politik. Menteri Negara Lingkungan Hidup Sarwono Kusumaatmadja menegaskan hal itu usai mencanangkan pro- gram Langit Biru bagi Propinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jateng dan Jawa Timur yang dipusatkan di Semarang, Selasa (6/8) kemarin. "Hal yang penting bagaimana mencari jalan keluar yang cepat dan tepat, mengingat masalah pencemaran erat kaitannya den- gan lingkungan hidup," katanya. Program Langit Biru dimak- sudkan sebagai upaya meningkat- kan kualitas udara setelah meli- hat hasil penelitian Bapedal Pu- sat bahwa di pusat-pusat industri diketahui mulai ada penurunan kualitas udara. Menurut Sarwono Kusumaat- madja, program Langit Biru ditu- jukan kepada dua kelompok dan cara penanganannya juga berbe- da. Kelompok pertama, sasaran- nya untuk meningkatkan kualitas udara di sekitar industri, sehing- ga penanganannya bisa ditempuh seperti halnya program air bersih (Prokasih) sehingga memerlukan sumber daya manusia, laboratori- um dan kemitraan dengan pen- gusaha. Mimbar (Sambungan hal 5) 1995 menghadirkan agama Buddha Mahzab Theravada di jaringan inter- net dengan nama Buddhism on Web (BoW). Hingga saat ini, BoW, konon, sudah mendapat kunjungan lebih dari lima ribu kali (hits). Ini merupa- kan suatu kemajuan besar dalam perkembangan agama Buddha, khususnya Theravada Di Indonesia, peluang untuk memperkenalkan agama Buddha le- wat jaringan internet belum diman- faatkan dengan baik. Masih cukup banyak tokoh Buddhis yang belum paham benar. Bahkan seorang tokoh Buddhis secara jujur mengakui bah- wa dia baru belajar, pasang internet, belum paham benar Saya yakin, sebagian umat Bud- dha tentu telah memahami dan me- miliki jaringan ini. Yang menjadi kuncinya, saddha dan sila. Tanpa ini, jaringan ini hanya kita manfaatkan untuk mencari hal-hal yang bersifat negatif, yang merugikan diri kita sendiri. Klungkung (Sambungan Hal 3) anjlok, otomatis terdepak ke- mudian statusnya di kelas unggu- lan digantikan siswa kelas lain yang meraih prestasi memuaskan. Diartha Nida optimis, program pengayaan akan berhasil mengin- gat gaji lembur para guru bisa di- atasi dengan menyisihkan angga- ran BP3. "Guru tetap (GT) dan yang berstatus guru tidak tetap (GTT) akan menerima honor sebab kelebihan mengajar di luar pelajaran sekolah juga diperhi- tungkan," katanya. Namun sebaliknya, kata dia, para tenaga edukatif dituntut men- ingkatkan kualitas dengan mem- perdalam disiplin ilmu yang dige- lutinya. Disebutkan, ribuan guru SD-SMU menekuni bidang studinya mulai Diploma 2, Diplo- ma 3, sampai berhasil menggon- dol gelar sarjana. "Upaya ini bertujuan supaya guru berhasil dalam menggem- bleng siswanya sekaligus meng- hasilkan lulusan yang bermutu," katanya. (022) Kelompok kedua, sasarannya untuk sumber pencemaran yang bergerak, yaitu transportasi seh- ingga pola penanganannya pun jauh lebih kompleks, mengingat menyangkut bahan bakar peng- ganti, masalah kebijakan dan tata ruang. Sarwono Kusumaatmadja dalam kesempatan tersebut juga menyebutkan, salah satu alterna- tif yang paling tepat untuk men- gantisipasi atau mencari penggan- ti bahan bakar bensin dan solar adalah dengan memanfaatkan gas. "Memanfaatkan gas sebagai bahan bakar mobil di samping dampak pencemarannya sedikit, lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar bensin atau solar," katanya. Untuk mempersiapkan opera- sionalisasi, ujar Menteri, gas se- bagai bahan bakar mobil diperlu- kan satu sitem suplai yang rapi, dengan harapan bisa mudah diper- oleh para konsumen. Menteri Lingkungan Hidup dalam kesempatan tersebut men- yatakan gembira, jika upaya me- masyarakatkan bahan bakar gas nantinya bisa lebih cepat, meng- ingat sudah ada beberapa kepala daerah bupati/wali kota yang menyediakan lahan untuk diman- faatkan sebagai sarana pemasaran gas. Bali Post HALAMAN 15 Indonesia Ikuti Pameran Senat Mahasiswa Unud Wapres dan Ibu Try Tabur Pithecanthropus di Tokyo Mengadu ke DPRD Badung Bunga di Pusara Ibu Tien Bandung- Indonesia mengikuti Pameran Pithecanthropus di Tokyo. Untuk itu, sekitar 30 fosil manusia dan binatang purba dari Museum Geologi Bandung akan diangkut ke negeri Matahari Terbit itu. Dr. Fachroel Aziz, peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya Min- eral yang bertangung jawab atas kesalamatan benda purbakala mengatakan itu di Bandung, Se- lasa (6/8) kemarin. Menurutnya, sekitar 30 fosil purbakala itu dimasukkan ke dalam peti yang dikerjakan para ahli baik dari Indonesia maupun dari Jepang. Fosil-fosil yang akan dipamer- Denpasar (Bali Post) - kan itu antara lain fosil gajah (Ste- Pengurus Senat Mahasiswa godon trigonocephalus Martin), Unud yang dipimpin ketuanya I kerbau (Bubalus palaeokerabau Wayan Suardika, Selasa (6/8) ke- Dubois), badak (Rhinoceros son- marin, mengadukan soal kesulitan daicus Desmarest) dan kura-kura yang dialami kampus Unud di (Collossochelys simplex Von Bukit. Rombongan yang berjum- Kunigswald) yang usianya sekitar 1,8 juta tahun. Fachroel yang akan berangkat ke Jepang Rabu (7/8) hari ini men- gatakan, semua fosil itu dalam dua tiga hari akan tiba di Jepang. Pa- meran Pithecanthropus akan ber- langsung selama bulan dari 6 September sampai 24 November 1996. Pameran itu selain akan diiku- ti Indonesia, juga Jepang sendiri, Belanda dan Malaysia. Semua fosil ini, menurut Fachroel diasuransikan, yakni untuk fosil manusia purba senilai dua juta dolar AS, dan untuk fo- sil binatang purba sekitar 250 ribu dolar AS. Menteri Sarwono Kusumaatm- adja dalam kesempatan yang sama mengemukakan, dalam mengan- tisiapasi masalah pencemaran Ketika menyaksikan pengepa- masa mendatang, akan menerap- kan ke-30 fosil purbakala itu, kan kebijakan dengan memfung- Fachroel mengatakan, semua fo- sikan tiap karyawan Badan Pen- sil dimasukkan ke dalam 28 peti. gendalian Dampak Lingkungan Semua pengerjaan pengepakan (Bapedal) menjadi Petugas Peny- ini dilakukan di samping dengan Ia membantah anggapan bah- idik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). perhitungan cermat oleh para ahl- "Untuk merealisasi kebijakan inya, juga dengan menggunakan wa pengiriman fosil purbakala ini tersebut akan diupayakan melalui teknologi modern. Dengan akan merusak fosil, karena semua undang-undang dan rancangan demikian, keselamatan fosil-fos- dilakukan berdasarkan perundan- undang-undangnya sekarang se- il purbakala yang usianya mulai gan dan peraturan yang berlaku, dang dipersiapakan," katanya. dari 200 tahunan sampai dua juta yakni UU No. V/1992 tentang Undang-undang itu untuk meng- tahun itu akan terjamin. benda-benda cagar alam. (ant) gantikan undang-undang nomor 4 tahun 1982. (ant) Terdakwa Oki sering Siksa Mantan Istrinya Jakarta - Anggia Asti Buyamin, man- tan istri Harnoko Dewanto alias Oki yang kini menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan tiga orang di Los Angeles beberapa waktu lalu menyatakan, ia sering dipukul Oki tanpa alasan jelas. 'Selama hidup berumah tangga dengan Oki, saya selalu mendapat tekanan darinya. Tan- pa alasan yang jelas, Oki sering memukul sekujur tubuh saya,' ujar Anggia pada sidang lanju- tan Oki di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (6/8) ke- marin. Terdakwa Oki yang men- genakan batik lengan panjang dan celana berwarna hitam itu menyangkal hampir semua ke- saksian yang diberikan mantan istrinya yang masih berusia 29 tahun itu. "Apa yang dituduhkan itu sama sekali tidak benar dan tidak sesuai dengan ajaran Is- lam," kata Oki yang tampak begitu santai bagai tak ada per- soalan yang dihadapinya. Namun, ketika mantan istrin- ya itu mengancam bersumpah bersama di depan majelis hakim tentang hubungannya dengan Oki, baik sewaktu masih di Jakarta maupun setelah kepinda- hannya di Los Angeles. Anggia mengemukakan pula, ia belum pernah bertemu secara langsung dengan Suresh Mir- chandani (WN India), Gina Su- tan Azwar dan Eri Triharto Dar- mawan (adik kandung Oki), kor- ban pembantaian Oki di Los An- geles beberapa tahun lalu. Oki mengatakan, sejak masih pacaran pun ia sering mengajak Anggia ke Denver, tempat ting- gal Eri. Namun Anggia menya- takan bahwa ia sering mengut- arakan keinginan untuk bertemu dengan Eri, tetapi Oki selalu menghalanginya. Karena itu, lanjut Anggia, tiap kali ibunya menanyakan keadaan Eri, Oki selalu menga- takan bahwa Eri sedang ke luar kota atau berlibur. Tatkala Anggia menanyakan mengapa Oki selalu berbuat demikian, Oki menjawab kare- na ia tidak ingin ibunya cemas mengenai keadaan anaknya. Anggia mengemukakan, ia pernah memergoki Oki menele- pon ibunya dengan suara yang atas semua kesaksian yang diberikannya, Oki kelihatan eng- gan menerima tawaran Anggia. Setelah menikah resmi pada 16 Oktober 1992, pasangan sua- mi-istri itu berangkat ke Los An- geles, AS. Pada 24 Oktober 1992, Oki-Anggia meninggal- kan Tanah Air menuju negeri berubah," katanya. Paman Sam itu. dibuat-buat, seolah-olah suara Eri. Ia menambahkan, segala ke- mauan Oki harus dituruti kare- na takut dianiaya. (ant) Selama tujuh bulan pernika- hannya dengan Oki, kata Ang- gia, hanya beberapa hari ia merasakan hidup normal sebagai suami istri. "Setelah itu, saya hidup berada di bawah tekanan Oki. Tanpa alasan yang jelas, Oki sering melakukan pemuku- lan ke sekujur tubuhku, baik dengan tangan maupun benda keras seperti kayu," katanya menambahkan. Anggia yang tampil sebagai saksi ketiga dalam persidangan itu, menceritakan banyak hal Sangat (Sambungan Hal 1) Waspadai Bangkitnya Gerakan PKI dan Pengacau Stabilitas Jakarta - Jajaran pers nasional hendaknya tetap mewaspadai bangkitnya gera- kan PKI, serta kelompok-kelompok masyarakat yang ingin mengacau stabilitas dan kesinambungan pem- bangunan Orde Baru. Menteri Pen- erangan Harmoko mengatakan hal itu pada pertemuan silaturahmi den- gan wartawan senior yang tergabung dalam PWI Jaya di Jakarta, Selasa (6/8) kemarin. "Karena itu, pers nasional, harus mampu menumbuhkan stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta iklim demokratis," kata Menpen. Menurutnya, kalau ada kelom- pok yang ingin mengacaukan masyarakat dan menciptakan in- stabilitas politik, pers nasional harus berada di posisi terdepan untuk men- gatasinya. Acara silaturahmi dengan war- tawan senior tersebut dihadiri Gubernur DKI Jakarta Surjadi Soedirdja. Lebih lanjut Menpen mengata- kan, pembangunan Orde Baru yang berjalan sekarang ini, tidak mu- ngkin ditegakkan tanpa adanya partisipasi dan peran wartawan. Seorang wartawan bukan hanya orang yang bekerja untuk mencari informasi, tetapi juga menjadi pejua- Buya- ng bangsa, kata Menpen. Menpen kembali menegaskan agar kewaspadaan media massa ter- hadap adanya bahaya laten PKI harus tetap dijaga, sehingga pers na- sional tidak lagi disusupi paham- paham PKI. Ia mengatakan, PKI pernah menyusupkan kader-kadernya ke media massa, termasuk PWI sebagai organisasi persatuan wartawan, se- hingga banyak wartawan ketika itu dituduh sebagai antek-antek PKI. Sosok Negarawan Gubernur DKI lah tujuh orang diterima Ketua DPRD Badung I Ketut Garga didampingi Ketua F-KP Anak Agung Putu Oka Suwetja, S.H, Suardika mengatakan, kesulitan yang dialami mahasiswa di kampus Bukit di antaranya, masalah jalan lingkar, kesulitan air, lampu pen- erangan jalan, mahalnya biaya kos, dan transportasi. ingkar akan dikoordinasikan lagi dengan eksekutif. "Tentu harus mengacu pada komitmen Rektor dengan Pemda Badung," ujarnya. Sebab kampus Unud di Bukit yang berada di wilayah Badung tidak hanya aset Bali juga nasional. Mengatasi kesulitan air, Gar- ga mengisyaratkan adanya keter- paduan program penyediaan air bersih dari Dam Estuary Suwung untuk pengembangan kawasan Badung Selatan termasuk kampus Bukit. "Jika PDAM Badung be- lum memprogramkan, usahakan dulu dengan sumur bor," harapn- ya. Dia juga mengharapkan ket- erpaduan penanganan pihak ter- kait seperti Organda, LLAJ, Rek- tor Unud dalam masalah transpor- tasi. Mayjen TNI Soebagyo HS, Solo - Wakil Presiden beserta Ibu Tuti Kapolda Jateng, Mayjen Pol. Drs. Try Sutrisno dan Menko Kesra Ir. Harimas AS, Wali Kota Surakar- Azwar Anas, Selasa siang (6/8) ta Imam Sutopo serta undangan kemarin, melakukan tabur bunga lainnya. di pusara Ibu Hj. R. Ay. Siti Harti- Sebelum melakukan tabur bun- nah Soeharto di makam Astana ga, Wakil Presiden beserta tamu Giri Bangun Matesih, Karangan- undangan lainnya membaca Alfathi- yar, Jawa Tengah, dalam memper- ingati 100 hari wafatnya Ibu Nega- ra tersebut. Acara tahlilan memperingati 100 hari wafatnya Ibu Negara se- cara resmi dilakukan Minggu malam (4/8) lalu di empat tem- pat, yakni Kediaman Presiden di Cendana, kediaman kakak kand- ung almarhumah di Jakarta, Dalem Kalitan Solo, kompleks makam Astana Giri Bangun, Ketua DPRD Badung I Ketut Garga mengatakan, pihaknya akan berupaya membantu sesuai pro- gram perencanaan pemerintah Garga juga mengharapkan ma- Karanganyar. daerah. Misalnya pengadaan lam- pu penerangan, disesuaikan den- hasiswa meningkatkan kepekaan gan pencanangan program Bang- terhadap situasi yang berkem- ga Suka Desa-menjadikan sua- bang. "Mahasiswa hendaknya sana desa seperti di kota dengan bisa menahan diri jangan mem- program lampu penerangan jalan perkeruh suasana," tegasnya den- yang akan dilaksanakan secara gan mendukung kebijaksanaan bertahap. Begitu pula jalan mel- pemerintah. (029) hah, doa kubur, doa tahlil serta sala- wat nabi dan doa Istiqhosah yang dipimpin Kakandepag Kodya Surakarta Lukman Syuryani. Rombongan Wakil Presiden tiba di Astana Giri Bangun pukul 11.30 dan sempat Shalat Lohor di mushala kompleks makam terse- but sebelum meninggalkannya se- kitar pukul 12.45. Wakil Presiden menjadi imam pada Shalat Lohor di mushala ko- mpleks makam Astana Giri Ban- gun sekaligus memimpin mem- baca doa. Wakil Presiden yang mengena- kan pakaian batik lengan panjang Sebelum meninggalkan ko- serta Ibu Tuti Try Sutrisno yang berbusana muslim saat menabur mpleks makam Astana Giri Ban- bunga di pusara Ibu Negara gun, Wapres didampingi pengusa- didampingi Menko Kesra beserta ha Sukamdani S. Gitosardjono Ibu, Pangdam IV/Diponegoro mengisi buku tamu. (ant) Ditjen Bea dan Cukai Perkuat Unit Anjing Pelacak Narkotik Jakarta - Unit Anjing Pelacak Narkotik Ditjen Bea dan Cukai, Selasa (6/ 8) kemarin, diperkuat lagi den- gan 13 ekor anjing pelacak yang telah dilatih selama 15 minggu di Jakarta, oleh tenaga instruk- tur Ditjen Bea dan Cukai Indo- nesia bersama Amerika Serikat. Bersamaan dengan itu dilatih pula sepuluh orang karyawan Ditjen Bea dan Cukai sebagai doghandler guna meningkatkan pengawasan lalu lintas gelap narkotik dan psikotropika yang akhir-akhir ini cenderung men- ingkat. Dirjen Bea dan Cukai Soe- hardjo yang menutup pendidikan dan latihan doghandler dan an- jing pelacak narkotik Ditjen Bea dan Cukai itu mengatakan, letak geografis Indonesia yang sangat strategis merupakan daerah po- tensial untuk lalu lintas gelap narkotik dan psikotropika. Kepala Sudit Operasi Khusus gan perekonomian dunia yang makin pesat dan hubungan trans- Ditjen Bea dan Cukai Endang portasi yang makin lancar, men- Tata mengemukakan, dengan gakibatkan arus lalu lintas barang masuknya 13 ekor anjing pela- dan penumpang kian hari makin cak narkotik maka kemampuan padat, sehingga perlu penangan- Ditjen Bea dan Cukai akan men- an yang cepat tanpa mengabai- ingkat pula, karena selama ini kan kewaspadaan terhadap usa- penempatan anjing pelacak ha-usaha penyelundupan narko- narkotik ini terbatas di Medan, Jakarta, dan Denpasar. tik dan psioktropika. "Selama enam bulan terakhir saja Ditjen Bea dan Cukai ber- hasil menggagalkan 18 kasus "Dalam hubungan inilah, ke- Di samping itu, kata Endang penyelundupan narkotik dan psikotropika yang sekaligus me- beradaan anjing pelacak narko- Tata, dengan usia anjing rata-rata nyita 199.116 tablet ecstasy/ tik dalam jajaran Ditjen Bea dan dua tahun, sehingga ada kesem- MDMA, 65 gram cocaine dan 1,3 Cukai sangat efektif untuk mem- patan bagi Ditjen Bea dan Cukai kata Soehardjo bantu Ditjen Bea dan Cukai untuk terus merekrut anjing-an- kg heroin, dalam upacara yang dihadiri juga dalam melaksanakan tugas jing pelacak baru, karena dalam pejabat Kedutaan Besar AS di pencegahan penyelundupan usia itu cukup efektif bertugas se- narkotik dan psikotropika," kata bagai anjing pelacak narkotik. Jakarta dan Mabes Polri. (ant) Sejalan dengan perkemban- Soehardjo. Jakarta Surjadi Soedirdja menyata Krissantono Kecam Howard tak Semesra Paul Keating kan, para wartawan lansia (lanjut usia) ini, telah memberikan peran pemba yang sangat stategis gunan nasional. "Karena, wartawan itu bukan hanya bertugas untuk men- cari berita, tetapi juga sosok nega- rawan," ujar Gubernur. Jadi, yang disebut negarawan adalah mereka yang menaruh per- hatian terhadap nasib dan masa depan bangsanya, katanya. Namun, menurut Suryadi, ada pula wartawan yang memperhatikan dirinya sendiri. Sosok yang demiki- an adalah wartawan yang disebut "pemain selancar angin," yang se- lalu mengikuti gelombang. Karena itu, Suryadi mengingat- kan, keteladanan para wartawan lansia ini perlu ditiru oleh mere- ka yang muda, agar tidak menjadi (Sambunga Hal 1) wartawan "pemain selancar angin", tetapi merupakan sosok negarawan. Sementara itu, Ketua PWI Jaya Tarman Azam melaporkan saat ini di wilayah DKI Jakarta tercatat sekitar 10 wartawan lanjut usia yang terbar- ing sakit, sedang wartawan aktif yang tercatat di PWI sekitar 3.000 orang dan yang belum memiliki kartu ang- gota PWI 1.000 orang. (ant) an pribadi dan kelompok. "Sejarah telah menunjukkan kepada kita bahwa rakyat yang tidak tahu tetapi termakan oleh hasutan dan provokasi, lebih dulu menjadi korban. Lebih celaka lagi para elitenya kemudian buru-buru menyelamatkan diri, setelah korban tak berdosa berjatuhan," katanya. (rud) (Sambungan Hal 1) Melihat masalah ini Amien melihat ada tiga kategori kekua- tan sosial politik yang ada pada saat ini yaitu pertama kekuatan status quo yang ingin mempertah- RI- ankan kemapanan dan melestari- kan kenikmatan. Kedua kekuatan antistatus quo yang selalu men- gabung tahun lalu, tahun depan dambakan adanya people power Laos dan Kamboja dan tinggal dengan ciri kegiatannya yang se- menunggu Myanmar. lalu mengatasnamakan rakyat. Kekuatan ketiga adalah kekuatan reformatif, transformatif pro pe- rubahan. Kekuatan terakhir ini mendambakan perubahan dengan cara legal dan demokratis. (076) MULAI 7 AGUST'96 DI GAJAH MADA HARI-INI 12.00-13.45-15.30-17.30-19.15-21.15 Sisi Paling Tabu dari Kehidupan Intim Seorang Perempuan... Nafsu ...Cinta atau Kenikmatan Semu yang Tak Mengenal Batas Mahadi juga menunjuk kerja sama intra-ASEAN terutama dalam bidang ekonomi harus men- jadi titik perhatian pula. Menurut dia, kerja sama itu perlu ditingkat- kan dan diperluas. (wk) HARI-INI 7 AGUST'96 NEW JAYA 13.30-15.30-17.30-19.30-21.30 "RANJANG X... ...TERNODA" FILM YG DI TUNGGU² OLEH KAWULA REMAJA! MINGGU INI DI KUMBASARI INVEKE KDESHERMAN GITTY SAPETA DICKY WAHYUD TIME Magazine Memilih Film JACKY CHAN sebagal: "ONE OF THE BEST FILMS OF THE YEAR" JACKY CHAN 100% TANPA STUNTMAN Canberra - gan kedua negara. Krissantono juga mengecam Menlu Australia, Alexander Downer yang tidak terbuka dan bahkan berkata bohong berkaitan dengan kasus DIFF tersebut, seh- ingga memperoleh kecaman pula dari sejumlah negara. Pada bagian lain, anggota Komi- si I DPR RI ini juga sangat menyay- angkan sikap sejumlah pihak asing, termasuk pers Australia yang menyoroti aspek negatifnya saja dari peristiwa 27 Juli Jakarta tanpa mengetahui latar belakang peristi- wa yang sebenarnya. ta telah menyebabkan kerugian bu- kan hanya PDI tetapi juga seluruh bangsa Indonesia. RUU Penyiaran gapura dan Malaysia. Undang-undang Penyiaran sangat penting karena penyiaran Krissantono yang didampingi dapat dikategorikan sebagai men- anggota Komisi IX DPR RI yang guasai hajat hidup orang banyak membidangi pendidikan, agama dan sehingga dengan kategori tersebut olah raga, Drs. M.Bushairi Najmud- berarti penyiaran dikuasai oleh din berada di Australia hingga 8 negara. (ant) Agustus 1996 untuk mengumpulkan masukan sebagai bahan melengka- Dua pi RUU Penyiaran. Anggota Komisi I DPR RI yang membidangi penerangan, luar negeri dan Hankam, Krissan- tono MP mengecm Perdana Men- teri John Howard yang tidak lan- car berhubungan dengan pemer- intah Indonesia dan mengatakan hubungan Australia-Indonesia jauh lebih mesra ketika berkuasa Perdana Menteri Paul Keating, Dalam wawancara khusus di KBRI Canberra Selasa (6/8) ke- marin, Krissantono menambah kan, salah satu contoh kurang mesranya hubungan kedua nega- ra adalah sejak Pemerintah Fed- eral Australia pimpinan PM Dengan balasan tebasan terse- Howard menghentikan proyek Development Import Finance Fa- but, mengakibatkan Swastika Jaya menderita luka parah berlumuran sility (DIFF) kepada sejumlah Krissantono mengatakan, darah dan pihak berwajib segera negara berkembang, termasuk ke- penyusunan konsep RUU Penyi- datang untuk meleraikan peristi- pada Indonesia. Dengan kasus "Kami melihat pemerintah In- aran sudah dilakukan sejak 17 wa itu. Sebelumnya, para pengun- tersebut telah merugikan pihak Indonesia maupun pihak Austra- donesia telah berupaya menjaga PDI tahun lalu dan baru tahun 1996 jung NDA tidak berani melerai- lia sendiri, kata Krissantono den- sebagai aset bangsa dan memprior- selesai, kemudian sebelum diun- kan pertikaian tersebut, karena gan menambahkan bahwa ia be- itaskan pada upaya menciptakan dangkan masih memerlukan Swastika Jaya dilihat membawa lum melihat upaya Pemerintah rasa persatuan dan kesatuan bang- penyempurnaan dengan mengada- clurit dan sebagian pengunjung Federal Australia untuk lebih sa," kata Krissantono dengan me- kan perbandingan pada sejumlah memegang tubuh Jiwa Rupa un- meningkatkan kemesraan hubun- nambahkan, dari kasus 27 Juli Jakar- negara termasuk Australia, Sin- tuk menghindari clurit itu. (08) Pemerintah Indonesia selama ini telah memberikan perhatian yang sama besarnya kepada par- tai politik di Indonesia, termasuk kepada Partai Demokrasi Indone- sia (PDI), karena PPP, Golkar dan PDI adalah aset bangsa. FILM BOX OFFICE MULAI HARI-INI 7 Kedua anggota DPR RI yang (Sambungan Hal. 2) duduk sebagai Panitia Khusus (Pan- Rupa yang tubuhnya lebih besar sus) RUU Penyiaran ini berada di berhasil merebut clurit yang diba- Canberra dan Sydney untuk berte- wa lawannya kemudian bacokan mu dengan pengelola radio dan tele- balasan dilancarkan Jiwa Rupa di visi Australia, termasuk mengunjun- bagian belakang kepala Swastika gi sekolah radio, film dan televisi Jaya. Australia. Kedua anggota DPR RI itu juga diterima Dubes RI untuk Australia, S.Wiryono. AGUST 96 DI KUMBASARI 12.00-13.45-15.30-17.30-19.00-20.30 CINDY CRAWFORD WILLIAM BALDWIN C. 2552 4 !! prajat 17 TAHUN KEATAS KHUSUS DEWASA GAIRAH PEREMPUAN DI PERSIMPANGAN XX...! MULAI HARI-INI DST AYU YOHANA WINDY CHINDYANA JAMES SAHERTIAN Wisata 1 CINEPLD 15.15-17.15-20.00-22.00 First in Action... First in Excitement... First in Entertainment FIRST STRIKE Wisata 3 & Legian 3 CINEPLEX 14.45-16.45-19.30-21.30 18.00-20.45-22.45 SPEETS SAVING MAN & MORE Sony Dynamic SUKSES LUAR BIASA Wisata 4 & Legian 2 HARI-INI DST CINEPLEX 14.45-17.00-19.45-22.00 CINEPLEX 18.00-20.45-22.45 FAIR GAME Wisata 2 - Legian 1 CINEPLEX 15.00-17.00-19.45-21.45 THE FUN, FUN, FUN 18.00-20.45-22.45 FILM this SUMMER it's Crazy Like POLICE ACADEMY' with LAUREN HOLLY A "HOT SHOT" Climax! KELSEY GRAMMER SUKSES LUAR BIASA HARI-INI DST Wisata 5 CINEPLEX 15.00-17.00-19.45-21.45 TO CRUISE MISSION: IMPOSSIBLE SODS Opur Sore dts DOLBY STEREO C.955 DEMI MOORE ALEC BALDWIN BRIAN DE PALTA DOLITY A woman in danger is a dangerous woman. THE JUROR SDDS DOWN PERISCOPE PICTED ST DAVIDS WARD YI YUNG KUANG KENNY HO LI CHE SIUNG RED ZONE 4cm