Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-09-12
Halaman: 03

Konten


won, 12 September 1996 cama yang ahasabha nkan peninjau para peserta pun hanya diberitahu soal pelaksan- tha. "Kami di Bali kini sedang nggu berita tentang surat undan- tia di Jakarta," katanya seraya agar peninjau dan peserta dari , orang-orang yang wajib hasabha yakni panitia Mahasab- ulinggih, paruman walaka, dan an. Selain itu, lembaga yang wa- dalah PHDI tk. II (2 orang) dan orang). Sedangkan peserta yang g adalah Bimas Hindu dan Bud- BRI, dan organisasi Hindu. per- pi surat undangan yang belum peninjau dan peserta, Ketua Ika- indu Indonesia (IPHI) Bali Putu mengatakan, "Tidak benar, jika semacam itu. Kecuali ada tentang jumlah undangan." mya, sebagai lembaga tertinggi ya PHDI melibatkan semua pi- angannya, karena PHDI bukan an, tetapi milik semua umat Hin- at dibutuhkan di saat diperlukan Bersambung ke Hal. 15 Kol. 4) pacaraAdat minati Wisman t artistik," kata Nakagawa. Demikian pula Michio dan San- yang juga wisatawan dari ma- hari terbit mengatakan sangat ter- ik dengan koleksi upacara adat n bentuk bangunan Bali. Karena tertarikannya itu mereka menya- kan akan datang lagi ke Bali. Saya akan kembali ke Bali dalam aktu dekat untuk mempelajari daya Bali," kata Michio yang hasiswi salah satu universitas di kyo. Kesulitan Tenaga Menurut Budiastra, kendala ng dihadapi dalam pengemban- Museum Bali di samping sem- nya lahan sehingga kurangnya ana gudang, laboratorium dan shop, juga sulitnya mencari ahli mia yang mengerti proses kimia hadap benda koleksi. "Bukan mya di Bali, beberapa museum mg ada di Indonesia juga men- ami hal serupa," ujarnya. Kata dia, usaha pengembangan ah dilakukan dengan dibukanya erapa gedung baru dan peningka- sumber daya manusia. Pengem- gan yang berbentuk operasional akukan dengan memberi cera- h tentang permuseuman kepa- masyarakat, pemuka adat, BPW, sekolah-sekolah. (ria) ang ke Irak ai koordinator. Wianta ketika ditemui di studi- wa, Rabu (11/9) kemarin menye- kan, maksud kehadirannya di k itu bukan semata-mata untuk uan sensasi atau kepentingan itik, melainkan atas undangan dutaan Besar Irak di Jakarta. dangan tersebut ditujukan ke matnya, dengan tembusan De- Bersambung ke Hal. 15 Kol. 4) Sekitarnya arjana (Undiknas) melepas 349 sar- enpasar. Sarjana yang dilepas momi, 13 orang alumnus Fisip eknik masing-masing melepas dihadiri Rektor Undiknas Drs. ungan Undiknas, orangtua akhir acara tersebut diadakan a perusahaan. (jan) nisan Keluarga , Selasa malam (10/9) di Ru- rkan dua produk yakni Libilon Daru ini dapat membantu me- n Perlu narikan kesimpulan. "Kami asih mencari masukan dan as- masi dari berbagai kalangan," arnya. Para tokoh yang menyampai- an berbagai aspek positif-nega- sesuai bidang masing-masing. enurut Kada, sadar bahwa dalam mbangunan masyarakat dari aris ke industri memunculkan bagai perubahan. Jembatan Jawa-Bali, bagi Kada, enjadi alternatif untuk kelanca- pembangunan, Namun, pihakn- menambahkan, dalam realisasi mbangunannya perlu dipertim- ngkan berbagai dampaknya. Ter- ama dari sudut kesiapan syarakat dalam menghadapi tangan. "Karena sekarang ini syarakat Bali sedang dalam ses penyiapan SDM berkualitas, m terutama dalam upaya mem- tahankan nilai-nilai agama dan at. Perlu waktu untuk menyim- kan apakah pembangunan jem- an itu perlu atau tidak," ujar da sembari menyatakan masih an terus mencari masukan dan mirasi dari berbagai pihak dan tansi terkait. (028) Kamis Kliwon, 12 September 1996 Incar Lahan 200 Hektar di Nusa Penida, Dirikan Miniatur Industri Kaliber Dunia Semarapura (Bali Post) - Investor ibu kota kini mengincar lahan 200 hektar berstatus tanah negara (TN) di Nusa Penida (Klungkung) untuk dibangun kompleks miniatur industri grup perusahaan kaliber dunia. Ketua Bappeda Klungkung Ir. I Made Kandel mengemukakan hal itu di Semarapura, Rabu (11/9) kemarin. Dikatakan, pemda menyetujui permohonan investor, tetapi ter- sandung persediaan lahan yang lokasinya terpencar. Dia tidak menyebutkan jumlah TN di Nusa Penida. Kandel menyatakan keber- atan menyebut baik nama kon- glomerat Jakarta itu maupun nama grup perusahaannya. Yang jelas, katanya, orangnya serius sehingga dia telah merund- ingkan hal itu dengan Bupati Klungkung Drs. Ida Bagus Oka. "Pada prinsipnya, pemda setuju, hanya kendalanya lahan yang menyatu seluas 200 hektar di Nusa Penida susah dicari," katanya. Apalagi lokasi yang disasar sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR) di zone pariwisata, berdekatan pantai. Kompleks tersebut rencananya dibangun menyerupai taman mini, sesuai dengan bangunan asli grup pabrik raksasa kaliber dunia yang ditata artistik atau dibonsai, lengkap den- gan penginapan. Kelas Kakap Sebelum dibangun, investor itu menghubungi perusahaan-perusa haan kelas kakap dunia tersebut apakah pemiliknya bersedia mem- bangun pabrik duplikat berukuran mini di Pulau Dewata. Dicontohkannya, perusahaan raksasa Boeing yang bergerak di bidang industri pesawat terbang bisa saja mempunyai miniatur pabriknya di Nusa Penida lengkap dengan akomodasi dan fasilitas penunjang lainnya. Para pengelola pabrik raksasa dunia, lanjut dia, jika mempunyai relasi atau kolega nanti akan bisa meluncurkan paket wisata liburan ke Bali termasuk mengunjungi miniatur perusahaan tempat mere- ka bekerja sebagaimana pabrik asli"-nya. "Ya, tentunya mereka tertarik ingin melihat dari dekat miniatur bangunan industri kaliber dunia di Bali. Yang namanya bisnis, caran- ya macam-macam," ujar Kandel seraya tersenyum. Sejauh ini, dia mengakui, pi- haknya masih mencari alternatif tanah pengganti milik penduduk yang diproyeksikan untuk ka- wasan minitur industri yang selan- jutnya ditukar dengan tanah nega- ra. Punya Andil "Sampai sekarang kami baru menginventarisasi tanah negara yang kemungkinan bisa ditukar," sambungnya. Jika lahan terhim- pun, pemda akan mempunyai andil berupa saham lahan 200 hektar sedangkan investor merogoh ko- ceknya guna membangun dengan sistem bagi hasil. "Pemda sepakat, kalau pem- bangunan tersebut memberikan kontribusi pasti disetujui, apalagi dilibatkan langsung mengelola ter- masuk menarik retribusinya dalam rangka mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD)," dia menjelas- kan. Wakil Ketua DPRD Klungkung Desak Nyoman War- niti, Sm.Hk juga menyatakan set- uju terhadap rencana tersebut, asal- kan menguntungkan pemerintah, merekrut tenaga lokal, dan mem- berikan imbas positif terhadap perekonomian masyarakat seki- tarnya. Dia menyarankan model ban- gunan harus sesuai dengan adat budaya Bali dan dioperasikan se- cara legal. "Secara pribadi kami setuju, yang penting keberadaan- nya tidak melanggar norma adat dan agama serta beroperasi secara resmi alias diizinkan pemerintah," katanya. (022) Sekitar 7.000 Sarjana di Bali Menganggur Singaraja (Bali Post) - Sekitar 7,000 orang sarjana (S1) di Bali kini menganggur dan selama Pelita VI tumbuh 308.000 kesempatan kerja. Di antaranya tercatat 132.000 orang pekerja perlu mendapat pelatihan keterampilan terkait dengan pen- ingkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dari segi kuantitas, dengan sarana pelatihan yang ada saat ini hal tersebut tidak menjadi masalah. Tetapi dari segi kuali- tas masih perlu ditingkatkan dalam upaya menghadapi era globalisasi karena persaingan tenaga kerja makin ketat. Demikian ditegaskan Kakan- wil Depnaker Propinsi Bali Drs. IGN Mayoen ketika menghadiri lokakarya sehari di BLK/KLK Kalibukbuk, Singaraja, Rabu (11/9) kemarin. Lokakarya penyuluhan pe- masaran lulusan BLK/KLK ser- ta motivasi usaha terapan teknologi padat karya (TPK) pedesaan secara resmi dibuka Bupati Buleleng Drs. I Ketut Wirata Sindhu. Tidak Menjamin Di Bali, kata Drs. IGN May- oen, saat ini ada sekitar 7.000 sarjana (S1) yang masih menga- nggur. Hal ini membuktikan, set- inggi apa pun pendidikan sese- orang tidak menjamin bisa me- menuhi lapangan kerja yang tersedia. Hal itu, kata dia, perlu dian- tisipasi para pengusaha sebagai pencipta kerja. Pengusaha agar memproyeksikan tenaga kerja yang diperlukan pada usaha yang akan dikembangkan. Dengan demikian pihak Depnaker beker- ja sama dengan Depdikbud akan bisa menyesuaikan kurikulum pelatihan dalam menyiapkan produk tenaga kerja demi pem- bangunan di Bali. Bupati Buleleng Drs. Ketut Wirata Sindhu juga mengakui, makin ketatnya persaingan ten- aga kerja untuk memenuhi kesempatan kerja. Sebab kuali- belum bekerja 6.442 orang. Pen- tasnya masih sangat rendah di samping belum berpengalaman. Karena itu, kerja sama antara pemerintah dengan lembaga pen- didikan dan pelatihan, lembaga pendidikan tinggi, asosiasi pro- fesi maupun asosiasi usaha serta organisasi pekerja dan lembaga kemasyarakatan perlu dikem- bangkan. Secara Bertahap Kakandep Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng Drs. W.M. Situmorang mengungkapkan, jumlah angkatan kerja di Bule- leng kini tercatat 349.694 orang, 343.522 orang di antaranya sudah bekerja, sehingga yang cari kerja yang terdaftar 6.163 orang, di antaranya 5.269 orang (85,41%) tamatan SLTA. Bupati juga mengajak organ- isasi kepemudaan di Buleleng ikut membantu meningkatkan kualitas angkatan kerja, sehing- ga masalah ketenagakerjaan se- cara bertahap dapat diatasi ber- sama. Bahkan, pihaknya me- naruh perhatian besar terhadap keberadaan BLK/KLK di Kali- bukbuk untuk memberikan pel- atihan pemuda pedesaan agar nantinya bisa mandiri. "Kalau APBD Buleleng mampu, tidak mustahil akan membantu keberadaan BLK/ KLK ini," ujarnya. Melalui lokakarya sehari ini, Kakandep naker Buleleng mengharapkan lulusan BLK/KLK yang saat ini belum bekerja dapat diserap baik oleh perusahaan maupun instan- si pemerintah. Kegiatan ini diikuti 115 orang dari unsur pengusaha, instansi terkait, para camat, organisasi profesi, kepemudaan dan lulus- an BLK/KLK. Kegiatan motivasi usaha terapan TPK pedesaan yang diikuti 25 orang dari lima desa di Buleleng yang akan ber- langsung selama lima hari di- harapkan pula dapat membantu masalah ketenagakerjaan di desa-desa. (033) Bali Post Suare 702 K Virgaher ARA INTASI HUT Radio Suara Widya Besakih Bali Postist JUMPA pendengar Radio Suara Widya Besakih menyambut HUT ke-15 berlangsung Rabu (11/9) kemarin di Amlapura. Pada acara yang dihadiri ratusan pendengar, dilakukan penarikan kuis radio. Radio satu-satunya di Karangasem itu mulai mengudara 11 September 1981. Memasuki usia ke-15, memulai dengan pola siaran baru. Antara lain, khusus untuk anak-anak disediakan waktu pemutaran lagu anak dan cerita anak dalam bahasa Bali. Acara penyampaian pesan dengan cara mekidung, penyampaian informasi untuk pencerahan intelektualitas, serta penumbuhan etos dan Budaya kerja. Di samping itu, musik yang diputar terdiri atas pop Indonesia 30%, dangdut 30%, musik mancanegara 10% dan musik daerah Bali 30% Perluas Instalasi, PDAM Tabanan Perlu Kucuran Dana Rp 10 Milyar Tabanan (Bali Post) - Guna memantapkan pelayanan kepada seluruh masyarakat, Peru- sahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tabanan memerlukan kucuran dana sekitar Rp 10 mil- yar untuk membangun instalasi atau sarana sair bersih yang ber- mutu baik. Itu dikemukakan Direktur PDAM Tabanan Ir. Ketut Sujana Sontra pada peringatan HUT ke-10 PDAM Tabanan, Rabu (11/9) kemarin. Pada acara yang dihadiri Bu- pati Tabanan I Komang Wijana dan pejabat teras lainnya itu, dia mengemukakan, pembangunan sarana air bersih yang dilaksana- kan sejak Pelita I sampai Pelita V lebih diarahkan untuk pencapaian target cakupan pelayanan 80 pers- en di dalam kota dengan biaya se- Karangasem Terapkan Pemutihan IMB Ratusan Bangunan Liar Ditertibkan Amlapura (Bali Post) - Pemutihan izin mendirikan bangunan (IMB) dalam tiga tahap segera dilaksanakan Pemda Karan- gasem, menyasar baik bangunan nonkomersial maupun komersial. Di samping itu dilakukan penataan dan penertiban terhadap ratusan bangunan liar yang dibangun se- belum tahun 1996, sebelum ber- lanjut pada eksekusi. Itu dikemukakan Bupati Karangasem I Ketut Mertha, Sm.IK di hadapan pengelola per- hotelan dan fasilitas kepariwi- sataan lainnya dalam rangka sos- ialisasi penertiban bangunan, Rabu (11/9) kemarin. Berdasarkan laporan Kepala Dinas PU Karangasem, di wilayah segera diadakan pengecekan ke lokasi melibatkan tim yustisi dan tim penertiban bangunan pemda Karangasem," ujarnya. Dijelaskannya, sampai akhir 1996 disasar bangunan komersial termasuk fasilitas kepariwisataan sedangkan tahun 1997 akan men- yasar bangunan nonkomersial. Menuntaskan bangunan yang lep- as dari pengawasan dalam dua tahapan itu akan disasar kembali tahun 1998. "Saya targetkan penertiban bangunan yang tidak punya IMB ini tuntas dalam waktu tiga tahun," ujarnya ketika dikonfirmasi batas maksimal penerapan program tersebut. jumlah bangunan yang memiliki IMB relatif kecil, yaitu bangunan komersial 79 buah sedangkan non- komersial 81 buah. Hal ini terjadi karena rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengurus IMB. Ketut Sarta yang juga bertin- dak selaku Ketua Tim Penertiban Bangunan, dalam menjalankan program pemutihan IMB ini akan memberikan layanan 24 jam ke- pada masyarakat atau pengusaha yang ingin mengurus IMB. "Selama program ini direal- isasikan kami akan menerapkan pelayanan 24 jam. Pemohon tidak hanya dilayani di kantor tetapi bisa menghubungi pesawat telepon 21756. "Jika perlu pelayanan juga nya nanti masih ditemukan ban- gunan yang tidak memiliki IMB, kata dia, petugas tidak akan seg- an-segan melakukan ekseskusi jika upaya pendekatan tidak mem- buahkan hasil. I Asisten Tata Praja Karangasem Wayan Sudiartha, S.H. mejelas- kan, langkah penertiban ini ditem- puh untuk menjaga kesinambun- gan peruntukan kawasan. Langkah ini, menurut dia, te- lah tertuang dalam bentuk peratu- ran daerah (Perda) sehingga dasar pijak untuk menindak segala pe- nyimpangan memiliki kekuatan hukum yang jelas. "Kami ingin mewujudkan pe- nataan kawasan yang berorientasi kitar Rp 10 milyar. Mengenai peningkatan pelay- anan, kata dia, kemampuan dana pemerintah daerah dan PDAM Tabanan sendiri sangat terbatas. Karena itu, perlu dilakukan kerja sama dengan pihak BUMD atau pun pihak swasta lainnya. Setelah tahun 2000, kata dia, instalasi yang ada sekarang ini sudah perlu dievaluasi lagi terma- suk perencanaan berikutnya. Awal- nya, sarana yang ada itu dibuat asal air mengalir, namun sekarang harus dilakukan pengujian tekan- an air sesuai standar yang ideal. Demikian pula bahan yang di- gunakan harus standar. Dulu, kat anya, pemasangan pipa disesuai- kan dengan kemampuan dana. Dalam usaha efisiensi pelayanan, saat ini perlu ada perubahaan penggelolaan, dari cara manual ke arah otomatisasi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). ter/detik. Dalam perjalanan sepuluh tahun PDAM Tabanan, kata Suja- na Sontra, hampir seluruh desa kelurahan dapat terlayani. Di dalam kota (Kediri-Tabanan) den- gan penduduk 57.371 jiwa terlay- ani 48.548 orang (84,62%). Sedan- gkan masyarakat pedesaan 332.398 jiwa terlayani 218.440 jiwa atau 65,72%. Saat ini, kata dia, PDAM Ta- banan melayani 18.700 pelanggan. Cakupan pelayanan data tahun 1995 tercatat delapan kelurahan. Di dalam kota seluruhnya terlay- ani dan di pedesaan terjangkau 94 desa dari 103 desa yang ada. Kegiatan Peringatan HUT ke-10 PDAM Tabanan kemarin, menurut Ketua Panitia Drs. Sukirno, merupakan puncak dari berbagai kegiatan yang dilakukan sebelumnya. Keg- iatan itu berupa kompetisi Persatu- an Sepak Bola Tabanan (Perst) di- Kawasan ikuti empat klub. Direktur PDAM Menurut Sujana, berkembang- Tabanan kini menjadi Ketua Perst. nya pembangunan sarana prasara- Dilaksanakan pula kejuaran bola na kepariwisataan seperti di ka- voli Dharma Tirta III diikuti 16 wasan wisata Tanah Lot, merupa- klub dari Tabanan, Gianyar, Ba- kan peluang bagi PDAM Tabanan dung, dan Kodya Denpasar. mengembangkan usaha. Memenu- Selain olah raga, kata dia, hi permintaan air bersih kawasan PDAM tampil sebagai bapak an- itu, akan diupayakan pemanfaatan gkat pengentasan keluarga se- air Sungai Yeh Sungi yang kini jahtera (KS) I, penyuluhan air ber- banyak terbuang ke laut. sih ke sekolah-sekolah, pemberi- Pada musim kemarau, debitnya an beasiswa kepada sembilan anak ketika diukur mencapai 1.200 li- SD dan satu siswa SLTP, pembe- ter/detik. Tahap awal, jika dana rian penghargaan KB Lestari ke- memungkinkan, direncanakan pada 34 orang, bantuan gizi balita mengangkat air sungai tersebut bagi 40 anak, ikut dalam program sekitar 100 liter/detik. Karena ke- Pekan Imunisasi Nasional (PIN) butuhan air seperti untuk soft serta lomba jajan dan karaoke. opening di BNR saja sekitar 25 li- (020) HALAMAN 3 Empat Bandar Judi Bola Adil Diciduk Tabanan (Bali Post) - Empat orang bandar judi bola adil diciduk Satuan Reserse Polres Tabanan dalam seminggu terakhir ini. Pelakunya kini ditahan di ru- ang tahanan setempat. Kapolres Tabanan Letkol Pol. Drs. Munir Noer didampingi Kasatserse Lettu Pol. I Nyoman Sukena mengemukakan hal itu, Rabu (11/9) kemarin. Mereka yang diciduk Jumat (6/9) malam itu terdiri atas I Gusti Putu Sul (40) asal Wanasari dan I Ketut Mur (29) asal Sekartaji. Dari mereka disita sebuah papan bola adil, selembar perlak plastik, se- buah patromaks dan uang Rp 72.300. Bandar bola adil yang ditangkap Selasa (10/9) sore di Desa Apuan Baturiti masing-masing I Gusti Ngurah Nar (29) asal Perean dan I Ketut Suk (45) asal Carangsari, Badung. Penyidikan terhadap dua kasus itu, kata Munir Noer, diupayakan secepatnya, sehingga akhir September ini sudah dapat dilimpahkan ke Kantor Kejaksaaan Negeri Tabanan. Kapolres menambahkan, keberhasilan pihak Polres Tabanan men- ciduk bandar judi belakangan ini bukan semata-mata karena kegesi- tan anak buahnya, melainkan adanya kesadaran anggota masyarakat. Anggota masyarakat sadar akan dampak negatif judian, sehingga sudah berani melaporkannya. "Laporan masyarakat benar-benar membantu tugas kepolisian," ujar Munir Noer tegas. Dikatakan, kepada para pelapor, baik masalah judi ataupun hal lain akan diberikan perlindungan sedemikian rupa. Indentitas pel- apor benar-benar dirahasiakan dan dijamin tidak menjadi saksi dalam persidangan. Polres Tabanan sejak Januari 1996 hingga kini menciduk 13 ka- sus judian yang melibatkan tidak kurang dari 20 orang tersangka pelaku. Dari 13 kasus ini, tercatat sembilan kasus yang sudah dis- idangkan. Putusan Pengadilan Negeri setempat, memvonis terdak- wa antara 1-2 bulan potong tahanan. (020) Kepadatan Ternaknya di Bali Bangli Tertinggi Tingkat Bangli (Bali Post) - Bangli merupakan daerah tertinggi tingkat kepadatan ternaknya di Bali di samping memiliki kondisi lahan yang bervariasi. Tahun 1996/97 daerah berhawa sejuk ini dijadikan sentra pengembangan komoditi unggul sapi potong. Kepala Dinas Peternakan (Kadisnak) Bangli Drh. I Made Suastawa mengatakan hal itu, Rabu (11/9) ke- marin. Dikatakan, populasi sapi di Bangli hingga tahun 1995 mencapai 69.664 ekor. Berdasarkan perbandingan luas wilayah dan jumlah populasi ternak sapi, itu dinilai padat. "Populasi tertinggi tercatat di Kecamatan Kintamani sedangkan terpadat di Kecamatan Sus- ut," katanya, Karena itu, Kecamatan Susut dijadikan sentra pengembangan subsektor peternakan sapi potong dengan populasi sapi mengalami peningkatan 1,38 persen setahun. Produksi daging sapi di Bangli tahun 1995 mencapai 1.308,71 ton. Pertimbangan lain, katanya, kondisi lahan yang beraneka ragam (bervariasi)-lahan kering 47,43 persen, sawah 5,67 persen dan perkebunan 23,09 persen menjadikan Bangli salah satu basis untuk mengembangkan hijauan pakan ternak. Pendekatan Sosial Berbagai upaya ditempuh pemda menjadikan Bangli sebagai daerah peternakan nomor satu di Bali khususnya peternakan sapi Bali. Di antaranya, pemerintah telah mengucurkan dana Rp 325 juta melalui proyek pengembangan komoditi sapi potong guna pen- gadaan 200 ekor sapi Bali. Selain itu, untuk meningkatkan laju pertumbuhan sektor peter- nakan ditempuh melalui pendekatan agrobisnis. Pendekatan terse- but, kata Suastawa, diawali dengan usaha pemeliharan sapi potong melalui penggemukan (sapi keraman). "Cara itu diharapkan memberikan keuntungan lebih dibanding- kan penerapan cara tradisional. Jika cara tradisional hanya meme- tik keuntungan 1,7 persen, tetapi melalui sapi keraman keuntungan per bulan bisa ditingkatkan menjadi 2,3 persen," ujarnya. Upaya lain yang ditempuh, mendistribusikan bibit rumput ga- jah dan bibit ternak bantuan pemerintah sebagai rintisan. Di samp- ing itu pengembangan pola pendekatan terpadu lebih ditingkatkan yang dijabarkan melalui penerapan teknologi produksi, ekonomi, dan sosial. Pendekatan sosial diarahkan pada pengorganisasian kelompok tani ternak dan koperasi. Saat ini di Bangli terdapat 32 kelompok tani ternak sapi, 77 kelompok tani ayam buras, 18 kelompok tani babi, 10 kelompok tani kambing, dan delapan kelompok tani ter- nak itik. (kar) Dari "Pasamuan Sulinggih" PHDI di Besakih (2) Layanan 24 Jam dapat dilakukan di rumah petugas lingkungan. Untuk itu, pemilik Kalau Mahasabha Hasilkan itu kini terdapat ratusan bangunan Kepala Dinas PU Karangasem yang belum memiliki IMB. Meng- Ir. I Ketut Sarta mengatakan, ban- hindari terjadinya eksekusi ter- gunan tanpa IMB yang disasar 875 hadap bangunan tanpa IMB, dia buah dengan rincian 146 bangunan meminta pemilik bangunan ber- komersial dan 729 buah bangunan sangkutan segera mengajukan per- nonkomersial. Bangunan ini mohonan paling lambat akhir bu- menurutnya tersebar di berbagai lan ini. kawasan wisata dan kawasan pe- mukiman. "Jika sampai akhir bulan tidak mengajukan permohonan, akan Dijelaskannya, sampai saat ini yang ditunjuk," ujarnya. bangunan hendaknya segera men- gurus IMB lewat pelayanan ter- padu atau lewat petugas PU," ujarnya. Dikatakan, langkah pemutihan IMB ditempuh berdasarkan hasil pertemuan dengan Komisi A DPRD Karanagsem, yang intinya Ditegaskannya, sasaran penert- memandang perlu dilakukan pen- iban bangunan kali ini, tidak han- ertiban bangunan yang belum me- ya berorientasi pada kawasan miliki IMB. wisata tetapi menyangkut semua lini, baik berupa fasiliatas umum maupun rumah tinggal. (dir) Peraturan Daerah Jika sampai pada batas waktu- Bupati Wirata Sindhu Bangga Modal masih Pinjam, PDAM Mampu Menyusui PAD Buleleng Advertorial Bali Post Buleleng ini akan lebih memudah- kan dan mendekatkan dinas/in- stansi maupun lembaga lainnya di daerah Bali untuk mencontoh. "Tidak perlu jauh-jauh ke luar daerah Bali untuk melaksanakan studi banding karena cukup ke Buleleng," ujarnya. ayanan belum mampu secara kontinu. penyertaan modal dari Pemda Tk. Il Buleleng belum ada. Sejak tahun 1991 dengan Pembayaran pinjaman terse- diresmikannya proyek Pengem- but cukup lancar namun untuk bangan tahap I oleh Gubernur pengembangan jaringan-jaringan Bali, dan tahap II tanggal 19 Jan- baru dan fasilitas-fasilitas pen- uari 1994 maka sejak saat itu dukung lainnya belum bisa dilak- pelayanan PDAM Buleleng sudah sanakan. Belum adanya penyer- bisa 24 jam dan kapasitas produk- taan modal terhadap pengemban- si saat ini 321 liter/detik dengan gan PDAM Buleleng ini diakui Bu- jumlah pelanggan 17.150 sam- pati Ketut Wirata Sindhu. la ber- bungan. harap suatu saat nanti bisa diberi perhatian melalui APBD. Meskipun memanfaatkan da- na pinjaman dan pembayaran pinjaman bisa dilaksanakan, teta- pi PDAM mampu menyusui kas daerah. "Hal ini cukup aneh, masih mencicil utang tetapi bisa memberikan kontribusi kepada pendapatan asli daerah (PAD)," ujarnya. Prestasi yang diukir PDAM Buleleng sebagai Unit Pelayanan Percontohan di tingkat nasional tersebut mengantarkan Dirut PDAM Buleleng Drs. I Ketut Ca- Terkait dengan Instruksi Pres- nang ke tangga Istana Negara iden No. 1 Tahun 1995 tentang Jakarta memperoleh kesempatan perbaikan dan peningkatan mutu ikut memperingati HUT ke-51 pelayanan aparatur pemerintah Proklamasi Kemerdekaan RI, be- kepada masyarakat, PDAM Bule- berapa waktu lalu. Bupati Drs. I leng sebagai salah satu pengem- Ketut Wirata Sindhu menyampai- ban tugas pelayanan umum bi- kan rasa bangga atas prestasi yang diukir PDAM Buleleng. nampilan penyanyi cantik Novi dkk serta kesenian joged bum- bung. Bahkan, Bupati beserta Mus- pida setempat beserta nyonya ikut berjoged "dangdut". Syuku- ran malam itu tidak saja dihadiri para pejabat dan keluarga besar PDAM Buleleng tetapi ikut hadir Tim Pembina Pelayanan Umum Tk. I Bali, Ketua Perpamsi Kom- da Propinsi Bali beserta direktur PDAM se-Bali, dan Direktur PT Tirta Artha Buana Mulya. Menyemarakkan HUT ke-10 PDAM Buleleng, sekaligus syu- kuran perolehan trofi Abdisatya- bakti dan trofi Adipura ini, telah dilaksanakan berbagai kegiatan. Ketua panitia Drs. I Nyoman Arta Widnyana melaporkan di antara kegiatan tersebut, yakni gerakan penghijauan di sumber mata air Pangkung Dalem dan Padang- bulia, donor darah. dang air minum kepada masya- rakat telah mengambil berbagai langkah dan upaya-upaya dalam rangka memperbaiki mutu pelay- Acara syukuran dengan pena- anan kepada masyarakat. taan panggung di atas kolam Salah satu langkah yang renang yang cukup artistik ditan- mendapat perhatian dari segenap dai dengan pemotongan tumpeng Dilaksanakan juga kunjungan aparat dan karyawan PDAM, oleh Nyonya Mas Wirata Sindhu, sosial ke Panti Asuhan Dana Pu- menurut Dirut Drs. I Ketut Canang, kemudian potongan tumpeng itu nia, kejuaraan tenis meja se-Bali, berusaha menerapkan kriteria pe- oleh bupati diberikan kepada kejuaraan tenis lapangan, di sa- layanan yang baik sesuai keten- karyawan tertua di PDAM Bule- mping aneka lomba lainnya di tuan dari Menpan. Dengan kesed- leng, Nyoman Suwarna dari Ke- lingkungan keluarga besar PD-AM, erhanaan, kejelasan dan kepas- lurahan Br. Tegal Singaraja. Berb- persembahyangan bersama, ziar- tian, keamanan, keterbukaan, efi- agai atraksi hiburan digelar dari ah ke Taman Makam Pahlawan siensi, ekonomis, keadilan, kete- bondres Durpa Cs, hingga pe- Surasthana serta apel bendera. patan waktu dan kriteria kuantita- PEMERINTAH Daerah (Pem- da) Kabupaten Buleleng beserta jajarannya dan masyarakat di belahan utara Pulau Bali itu boleh berbangga dengan berhasilnya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menyandang pre-dikat sebagai Unit Percontohan Pelay- anan Umum di tingkat nasional. Dengan keberhasilannya itu, P- DAM Buleleng berhak memboy ong trofi Abdisatyabakti yang per- tama kali diraih mewakili Pemda Tingkat I Bali, selain PT (Perse- ro) PLN Cabang Denpasar yang Hal ini, menurut dia, merupa- tampil sebagai "duta" instansi kan tantangan untuk mempertah- vertikal. ankan, termasuk dinas/instansi Diboyongnya trofi Adbisatyab- lainnya yang dituntut untuk senan- hakti tersebut sebagai kejutan tiasa meningkatkan pelayanan ke- karena lebih awal "melejit" diban- pada masyarakat. "Keberhasilan ding kabupaten lainnya di Bali. ini sebagai bukti, bahwa pelayan- Hal ini diakui pula oleh Bupati an masyarakat harus menjadi per- Buleleng Drs. I Ketut Wirata hatian aparatur pemerintah, Sindhu ketika menghadiri syuku- sekaligus tantangan bagi dinas/ ran perolehan trofi tersebut dan instansi lain supaya bisa berbuat trofi Adipura, sekaligus memper- seperti PDAM," ujamya. ingati HUT ke-10 PDAM Buleleng di Kolam Renang Mumbul, Sin- garaja, Selasa (10/9) malam. Bahkan, Asisten IV Sekwilda Bali Putu Wijanaya, S.H. yang di samping tetap kompak dalam Abdisatyabakti mewakili Pemda hadir malam itu merasa bangga melaksanakan pelayanan yang Tk. Il Buleleng dan Pemda Tk. I dengan keberhasilan Buleleng sebaik-baiknya kepada masyara- Bali. meraih dua buah trofi dan empat kat. Sebagai perusahaan daerah, piagam penghargaan (sertifikat) pihaknya juga dituntut untuk mem- sebagai suatu prestasi yang luar berikan kontribusi kepada kas biasa. Instansi/lembaga yang daerah melalui PAD yang tiap mengantongi sertifikat terdiri atas tahunnya terus meningkat. Untuk PDAM Gianyar, Kandep Kopera- tahun 1996/1997 ditargetkan bisa SUPPK maupun Dinas PU Kabu- menyusui PAD Buleleng Rp 112,5 paten Badung dan Telkom Den- juta." pasar Rasa syukur dan bangga juga disampaikan Dirut PDAM Bule- leng Drs. I Ketut Canang. Pihakn- tif, kata dia, ternyata berhasil ya akan terus meningkatkan SDM, memperoleh penghargaan trofi Secara jujur, dia mengakui, keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan Gubernur dan Bupati be- serta segenap tim pembina pelay- anan umum baik tingkat | Bali maupun tingkat II Buleleng serta partisipasi segenap pimpinan di- nas/instansi, para camat, lurah/ Pada 10 September 1986 Ba- kades, para pelanggan dan selu- Selaku Tim Pembina Unit Per- dan Pengelola Air Minum (BPAM) ruh masyarakat di Bumi Panji Sak- contohan Pelayanan Umum Kabupaten Buleleng diserahkan ti Buleleng, Ting-kat | Bali, Putu Wijanaya, pengelolaannya kepada Pemda Dia menjelaskan, kinerja pel- S.H. me-nekankan pentingnya Tk. Il Buleleng yang sebelumnya ayanan tahun 1996 cukup baik, kiat-kiat mempertahankan keber- merupakan Badan Pengelola di meski masih jauh dari sempuma hasilan tersebut, khususnya bagi bawah Ditjen Cipta Karya Depar- tetapi dari segi kinerja keuangan PDAM Buleleng untuk mempel temen PU. Pada saat itu PDAM masih belum apa-apa. Unsur per- ajari kele-mahan yang masih beroperasi dengan kapasitas 125 modalan, katanya, saat ini rasio ada, seperti perlu adanya ruan- liter/detik dengan jumlah pelang antara modal sendiri dan modal SELAMAT DATANG TROPHY ABDISATSERAT KAR RULELENG gan pertemuan, di samping ter- gan 6.500 sambungan. Karena pinjaman belum memenuhi perim- DIARAK Trofi Abdisatyabakti yang diraih PDAM Bule- us diupayakan peningkatan kual- kompleks Mumbul sering keban- bangan yang diisyaratkan. Hal ini leng diarak keliling Kota Singaraja, baru-baru ini. Tam- itas SDM dengan dilengkapi sa jiran pada musim hujan, sedang disebabkan sebagian besar pe- pak Dirut PDAM Buleleng Drs. Ketut Canang (pakal topi) kan pada musim kering mata air ngembangan PDAM mempergu- Dengan keberhasilan PDAM dari atas mengecil, sehingga pel- nakan dana pinjaman, sedangkan ikut di atas mobil hias. rana komputer. ASP No. 10388 Kalau Mahasabha Hasilkan Pemimpin Mentereng Tantangan Internal Selain menyoroti isu pencagar- budayaan Besakih, mantan Kepa- la Dinas Kebudayaan Bali ini menyorot secara mendalam sejum- lah tantangan yang mau tidak mau harus dihadapi PHDI. Tantangan itu di antaranya bagaimana kon- sep-konsep ajaran Hindu diwujud kan dalam pelaksanaan gerak or- ganisasi sehingga menjadi sebuah gerak moral Hindu. sia. Menghadapi masa 100 tahun sangat memprihatinkan," kata Drs. yang akan datang fungsi Besakih Ida Bagus Ardana mewakili Gu- sebagai pusat Kahyangan Jagat bernur Bali. Tetapi siapa yang ber- makin penting, karenanya perlu tanggung jawab untuk menata diperjelas dasar tatwanya itu. kembali? Siapa yang memiliki hak Pasamuan sulinggih kali ini, dika- untuk itu? Pemda tingkat I, tingkat takannya sebagai momen yang II, camat, perbekel atau desa adat sangat penting memperkokoh atau kelihan banjar? Tidak jelas. kedudukan dan fungsi Besakih sebagai pusat Kahyangan Jagat. USAI dibuka Ketua Umum san sebagai benda cagar budaya ara atas nama tim PHDI Pusat leb- lunya jumlahnya sangat sedikit, PHDI Pusat, pasamuan dilanjut- jelas-jelas akan mengurangi keu- ih banyak menekankan makna kini telah membengkak seperti ga- kan dengan presentasi tiga tuhan pura dan itu akan meng- penting Besakih sebagai pusat jah bengkak, merangsek ke makalah. Makalah pertama "Pura ganggu dan merusak rasa batin Kahyangan Jagat. Besakih, katan- wilayah kesucian. Mereka tak Agung Besakih Ditinjau dari Se umat dalam bersembahyang, ya, dibangun berdasarkan tatwa malu-malu lagi berjualan di jarah dan Arkeologi" dibawakan "Umat Hindu pasti marah jika hal agama. Intinya kesucian. Fungsin- wilayah hulu yang selama ini san- Prof. Dr. Ida Bagus Rata. Makalah itu sampai terjadi. Karena itu jan- ya sebagai pemersatu umat dan gat disucikan. Protes pun melay- kedua, "Padmasana, Padma Bhu- gan sekali-kali mengusik rasa ba- sumber kesejahteraan umat manu- ang. wana dan Pura Agung Besakih' tin umat," tegasnya berapi-api. "Persoalan kios dan warung ini dibawakan Drs. I Gede Sura me- wakili Tim PHDI Pusat, dan makalah ketiga "Pelestarian dan Penataan Pura Agung Besakih" oleh Pemda Tingkat I Bali, dibawakan Ketua Badan Peren- canaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bali Drs. Ida Bagus Ardana mewakili Gubernur Bali. Prof. Ida Bagus Rata banyak Perlu Diperdakan menyoroti sejarah dan pening- Ketidakjelasan ini disebabkan galan arkeologi Pura Agung Be- Pelestarian, Penataan aturan mengenai hal itu yang per- sakih. Menurut hasil penelitian- Dalam makalahnya yang dis- nah dibuat pada tahun 1976 tidak nya-Ida Bagus Rata memper- Tidak berlebihan jika kemudi- ampaikan Ketua Bappeda Bali menyebutkan siapa yang bertang- oleh gelar doktor (S3) dengan an dia mengatakan PHDI perlu Drs. Ida Bagus Ardana, Gubernur gung jawab. Karena itu, mantan disertasi Besakih, Raja Dalem merenung kembali mengenai apa Bali menegaskan, upaya menjaga Bupati Jembrana ini menyatakan Waturenggong pada abad ke-11 yang akan dilakukan setelah Ma- kesucian, keharmonisan, keindah- tidak heran ketika persoalan kios telah menetapkan Pura Agung hasabha. Apa masalah besar yang an dan keserasian Pura Besakih dan warung ini merebak, tak ada Besakih sebagai Pura Kahyangan dihadapi umat di era globalisasi perlu dibuatkan aturan yang tegas satu pun yang mengaku bertang- Jagat. ini? Pengamat budaya Bali ini lalu dan jelas. Sebab, keberadaan Be- gung jawab. "Dalem Waturenggong mem- mengatakan, "Jangan sampai set- sakih sebagai Pusat Kahyangan "Perbekel ditanya bilang tidak berikan laba pura dalam jumlah elah mahasabha berhasil memilih Jagat, tidak saja menjadi kebang- tahu. Camat menjawab tidak tahu. besar sebagai duwe pura. Tanah pimpinan yang mentereng, PHDI gaan umat Hindu, tetapi juga men- Bahkan bupati pun bilang tidak tersebut terikat dengan pura, bu- tidak tahu apa yang akan dilaksan- jadi daya tarik tersendiri bagi tahu. Padahal, keadaan sudah sep- kan dengan pengemong atau akan dan apa masalah besar yang wisatawan (turis). erti ini," katanya sambil menun- penyungsung," katanya. Maksud dihadapi umat." Tidak heran, banyak wisatawan juk bangunan kios dan warung diberikannya laba pura itu, tiada Guru besar Faksas Unud ini datang berkunjung ke Besakih. yang berada di bancingah pura. lain untuk menghindari risiko juga mengatakan, selama ini PHDI Ada yang sekadar ingin tahu, ada Karena itu, katanya, jalan satu- yang timbul jika terjadi perubah- telah berhasil menyusun konsep pula yang ingin mengetahui lebih satunya untuk melestarikan dan an kondisi dalam jangka panjang. yang hebat, tetapi aplikasi konsep jauh lagi. Perkembangan pariwi- menata kembali Besakih yang san- Hasil-hasil yang diperoleh tersebut di lapangan justru sangat sata yang menggeliat sejak 1979 gat diagungkan itu adalah men- dari tanah laba pura ini sepenuh mengecewakan. Gerak aktivitas (usai Eka Dasa Rudra) ini ditam- ingkatkan kesadaran dan membuat nya digunakan untuk kepentingan PHDI belum mampu menunjuk- bah pengaruh era globalisasi yang aturan untuk disepakati bersama. pura. Karena itu, tanah ini tidak kan dirinya sebagai lembaga mor- mengandung muatan materislistis, Aturan itu nantinya berwujud ren- boleh dimiliki perorangan atau al Hindu yang didasari sastra Hin- tak heran di sekitar Besakih kini cana induk pelestarian dan pena- kelompok, pengemong atau du. Karena itu berkali-kali ia me- tumbuh bangunan kios dan taan Besakih. "Jadi perlu dibuat- penyungsung. Dasar pertimban- nekankan, yang penting dilakukan warung bak jamur di musim hu- kan master plan (rencana induk). gannya, jika tanah laba pura di- PHDI adalah bagaimana melak- jan. Sulit dibatasi, sulit pula dihin- Bahkan perlu diperdakan," tandas masukkan sebagai milik penge- sanakan konsep-konsep itu setelah dari. Rencana induk itu nantinya mong atau penyungsung, bisa jadi Mahasabha. Motifnya? Hanya satu, untuk tanah itu akan berubah fungsin- "Hindu memiliki konsep berjualan, "Ini satu bukti tidak akan mengatur aspek manajemen ya bukan lagi untuk kepentingan demokrasi yang hebat, tetapi seimbangnya antara nilai materi- ruang, manajemen organisasi, pel- pura, tetapi untuk kepentingan dalam pelaksanaannya apakah alistis dan spiritual," kata IB Ar- aksanaan di lapangan, dan penga- pribadi atau kelompok. sudah sesuai?" katanya retoris. dana. Benarkah kios dan warung wasan serta evaluasi. Hal-hal yang Ida Bagus Rata yang biasa di- Tantangan yang dihadapi PHDI itu ada hanya karena adanya diperhatikan sudah tentu konsep panggil Tu Aji" itu menge- dalam pembinaan umat, katanya, wisatawan? Ternyata tidak. Para Besakih sendiri dan kondisi mukakan, laba pura ini adalah lebih kepada tantangan internal, pemedek yang selalu membludak perkembangan umat saat ini, salah satu warisan lama Pura Be- yaitu bagaimana pemberdayaan tiap ada karya di Besakih pun se- Namun, kata Ardana, hal yang sakih. Warisan-warisan arkeolo- umat dibangun dan bagaimana bagai peluang bisnis. paling mendesak dilakukan gi lainnya yang dimiliki Pura konsep-konsep yang dibuat dan Peluang bisnis yang sudah pasti sekarang ini adalah konservasi Besakih adalah batu tegak (di disepakati Mahasabha diwujudkan menguntungkan. Sudah tentu pe- tanah. "Ini perlu dilakukan kare- Pura Batu Madeg), data arsitek- menjadi gerak moral Hindu ber- luang ini tak ingin disia-siakan na sudah ada tanah yang dimasuk- tur (ukiran-ukiran dan ornamen dasarkan sastra agama itu. penduduk. Mungkin tidak apa-apa kan sebagai hak milik," kata Ar- Pura), tata letak Pura satu dengan Pemberdayaan umat ini, kata jika mereka melupakan soal tatwa dana menambahkan. lainnya, lontar-lontar dan tentang dia, jelas memerlukan dana yang untuk sementara ini, toh banyak Menurut dia, rencana induk kekeran kesucian. tidak sedikit. Karena itu sudah se- orang melakukan hal serupa dan Besakih ini diharapkan rampung Warisan ini, papar Tu Aji, ad- layaknya PHDI membicarakan ini hidup enak. Tetapi ini Besakih, Maret 1997, dan penataan kemba- alah bagian integratif Pura Besak dan menindaklanjutinya dalam Bung! Apakah sikap mbalelo itu li Pura Besakih sudah rampung ih yang hingga kini secara berke- bentuk nyata. Mahasabha VII berlaku untuk tempat seagung sebelum karya Pancawali Krama sinambungan tetap dijaga, dipeli- PHDI yang digelar 18 - 22 Sep- Besakih? tahun 1999. Karena itu, saat ini hara dan dilestarikan umat Hindu. Ini dipandang sebagai per- Pemda sedang menggodok persia- Karena itu jika warisan ini di- momen yang tepat. soalan serius oleh seluruh umat pan mengenai rencana induk Pura ambil dan dipindahkan dengan ala- Hindu. Kios dan warung yang du- Besakih. (nom/tar) tember ini dipandangnya sebagai Drs. Í Gede Sura, yang berbic Ardana. 2cm 4cm