Tipe: Koran
Tanggal: 1996-09-12
Halaman: 15
Konten
Cliwon, 12 September 1996 eregu Putra 27 September tember di Sekretariat Panitia Jl. Ir. IB Oka, Denpasar. Biaya pendaftaran tiap tim Rp 15.000. dan Menurut Adi Sudhana, kejua- raan bertujuan membentuk kade- risasi pemain, pengembangan minat dan bakat di kalangan ma- hasiswa khususnya masyarakat pada umumnya. Di samping itu, katanya, sebagai ajang prestasi dan prestise cabang tenis meja di Bali. dan Ditambahkan, terlaksana dan suksesnya Piala Dekan tidak lep- as dari peran serta instansi pemer- intah, perusahaan, masyarakat. Untuk itu - meng- ingat keterbatasan panitia pelak- sana terutama dalam hal dana - ia mengharapkan bantuan dan partisipasi berupa sponsor, dona- ur, dan fasilitas penunjang pertandingan lainnya. (*) Persekaba kur Petangan kan dengan baik oleh Winata dkk. sehingga baru berjalan dua menit Blong Meng berhasil membobol gawang Petangan yang dikawal Yoyok. Unggul secara kilat Blong Meng terus merangsek dengan pola permainan cepat lewat kombi- masi sentuhan satu-dua serta long passing yang akhimya menelorkan gol kedua dari titik penalti. Sementa- a PS Petangan yang dalam waktu ingkat kecolongan dua gol berupaya mengimbangi tekanan Blong Meng dengan lebih banyak bertahan. Pada babak kedua, Blong Meng seakan sudah mengetahui itik lemah lawannya, kemudian memanfaatkan lebar lapangan. Lini belakang Petangan yang dik- pordinasikan Winata, berhasil di- pancing sehingga jantung pertah- nannya terbuka. Strategi itu menjadi bumerang bagi Petangan ehingga gawang Yoyok kembali ebobolan tiga gol. (ram) n Puputan ti 122 Regu Deserta selanjutnya melewati Be- ayu Denkayu - Mengwi - Ber- ngkit Kapal - Lukluk - Perang - Tegal - Darmasaba - Peguyangan Jl. A. Yani - Jl. Mulawarman- 1. Majapahit, dan finish di Kan- or Bupati Badung. Hadiah Naik Di tempat terpisah, Kabag So- sial II Badung Drs. Ny. Sudjana A. didampingi Desak Mariani mengatakan, sudah menjadi ko- mitmen Pemda Badung untuk tiap ahun berupaya menaikkan hadi- ah. Kalau tahun lalu disediakan madiah Rp 37,5 juta kini ditingkat- kan menjadi Rp 52,5 juta. Itu, menurutnya, berarti naik 28 per- sen. Pertimbangannya, kata Ny. Sudjana A., tiada lain untuk menggugah dan menyemarakkan omba yang sudah menjadi agen- Ja tahunan Pemda Badung itu. "Mudah-mudahan dengan adan- ya kenaikan hadiah ini lebih me- motivasi semangat peserta untuk berkompetisi," jelasnya. (ram) nas di Tabanan Kabupaten Tabanan sudah makin memasyarakat, sesuai dengan motto "Memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat." Hal ini, kata dia, merupakan pembinaan bangsa yang mengandung pengertian un- uk mempersiapkan masa depan yang berkualitas guna melanjut- kan cita-cita proklamasi. "Oleh karena itu, gerakan olah raga hendaknya dijadikan suatu perjua- ngan dalam pembangunan untuk menciptakan keseimbangan ant- ara pembangunan fisik dan men- mal spiritual," ujarnya. Peringatan Haomas yang dikait- kan dengan Hari Aksara itu, diikuti seluruh instansi, pelajar, dan undan- gan lainnya, ditandai senam masal dan gerak jalan santai sepanjang kurang lebih 4 km. (*) Sepak BolaAsia dikeluarkan FIFA, mengantongi nilai 48,45 dan mengungguli se- uruh anggota Asia lainnya. Jepang bulan lalu menggem- parkan dunia persepakbolaan set- elah membukukan kemenangan bersejarah 1-0 atas Brazil di Olimpiade Atlanta. Pada daftar peringkat dunia FIFA/Coca Cola baru-baru ini, Jepang berada di posisi ke-26. Menurut siaran Konfederasi Sep- ak Bola Asia (AFC), Rabu (11/9) kemarin, tempat kedua diduduki Arab Saudi dengan nilai 42,24 di atas Korea Selatan. Korea yang juga membuat sejarah di Atlanta dengan mengalahkan Ghana men- gantongi nilai 42,14. Arab Saudi li urutan ke-40 dalam peringkat Junia dan Korea Selatan satu ingkat di bawahnya. Thailand yang di posisi ke-50 dalam per- ingkat dunia, di tempat keempat pada daftar AFC dengan nilai 38,22 dan mengungguli Cina yang mengumpulkan nilai 36,90. "Malaysia, peringkat 108 dunia, di rutan ke-15 di Asia dengan nilai 20,84. Pada daftar peringkat dun- a FIFA/Coca Cola Agustus, erlihat Asia berpeluang men- empatkan diri dalam 40 besar perserikatan mengingat kema- uan-kemajuan yang dicapai Korea Selatan dan Thailand. ant) Kamis Kliwon, 12 September 1996 Lulus (Sambungan Hal 10) siswa atau mahasiswa, tetapi diberi- kan oleh guru atau dosen sesuai den- gan keperluan. Nilai dalam keadaan seperti itu tidak valid lagi, karena tidak mencerminkan atau sesuai dengan referensi yang diacunya. Dalam hal ini nilai cenderung lebih tinggi dari kemampuan real yang dimiliki siswa yang bersangkutan. Apakah sebenarnya makna pergeseran fungsi nilai semacam itu? Pertama, nilai-nilai pendidikan sendiri juga sudah bergeser. Pendid ikan cenderung bersifat amat formal tetapi kehilangan substansi asasin- ya. Pendidikan hanyalah sebuah proses sosial yang harus dilewati anak-anak kita, tidak sepenuhnya proses sosialisasi generasi muda untuk menghadapi masa dewasan- ya. Kedua, tanggungjawab pendid- ikan merosot, semata-mata menja- di tanggungjawab pengajaran. Pros- es belajar-mengajar cenderung ber- jalan tanpa makna penuh, karena akhirnya semuanya bisa diatur melalui pemberian nilai. Asal pros- es itu sudah berjalan, walaupun han- ya secara formal tanpa menyentuh. Atau sedikit sekali menyentuh, as- pek-aspek substansialnya, hasil akhirnya akan bisa dicapai atau ditentukan, karena guru atau dosen "maha kuasa." Melalui rasa belas kasihan mereka, kelulusan bisa dia- tur dengan menggeser nilai. Ketiga, sistem ujian atau pen- .gujian juga cenderung hanya se- bagai formalitas saja. Bahkan, Bobot (Sambungan Hal 10) dana, daya dan data untuk studi kajian budaya tidak akan terlalu sukar bila ada kemauan dan ke- mampuan mengkoordinasikan keterpaduan program-program kegiatan yang berbobot budaya. Kehidupan kemasyarakatan, pen- gelolaan kegiatan budaya dan program-program instansional atau lembaga-lembaga budaya yang berlanjut dalam keseharian- nya bisa dimanfaatkan, dukunga- nnya pada studi kajian budaya akan sangat besar. Keberadaan pariwisata bu- daya yang merupakan peluang besar bagi kiprah mendunianya, studi kajian budaya yang bukan sebatas regional ataupun nasion- al namun berpeluang untuk ob- servasi dan bereksperimen ke mancanegara. Peluang demikian dimungkinkan mengingat ke- beradaan Bali sebagai pintu dun- ia dalam pola persebaran wisatawan, Termasuk dalam jar- ingan informasi internasional dan diperhitungkan dalam event bu- daya di tingkat mancanegara se- bagaimana yang telah, sedang dan akan diselenggarakan. Perlu disadari bahwa di balik peluang peluang yang ada, dampak bu- daya global tidak akan terhindari namun dapat diperkecil dengan selektif adaptatif aktif terhadap berbagai bentuk kehadiran bu- daya asing. Dengan falsafah dan konsep- konsep kebudayaan daerah, geja- la budaya global yang membawa Soal- (Sambungan Hal. 2) kesiapan mental rakyat (massa pemilih). "Jika diyakini secara mental rakyat sudah siap mener- ima model kampanye seperti itu, silakan saja model itu dilaksan- akan. Tetapi menurut saya rakyat kita belum siap untuk menerima model kampanye seperti itu." Ia mengkhawatirkan kam- panye model debat politik di tele- visi bisa menjurus pada saling mengejek dan menyerang antar- tokoh OPP yang berdebat. "Ke- Jangan (Sambungan Hal. 2) tif yang tidak terantisipasi oleh OPP di daerah. "Apa kita mau membuat negara sendiri," katan- ya bergurau. Sedangkan Ayu Putu Nantri menyatakan siap melakukan de- bat di televisi meskipun dilak- sanakan di tiap daerah. "Kalau memang ketiga OPP di Bali sep- akat, kami (Golkar) siap untuk melaksanakannya. Apalagi ke- pentingan dan kebutuhan daerah tidak selamanya bisa dipantau oleh OPP di tingkat pusat," ujarnya. Ia mengingatkan, tidak semua masyarakat Indonesia bisa men- erima debat di televisi karena tingkat kecerdasan dan daya kri- tis masyarakat tidak sama. Jadi, menurutnya, model kampanye di lapangan terbuka masih tetap diperlukan untuk kalangan dalam bentuknya yang paling nega- tif, sistem ujian bisa dimanipulasi- kan sebagai alat untuk melakukan bargaining atau tawar menawar antara murid yang membutuhkan dan guru yang bisa memenuhi ke- pentingan tersebut. Dengan istilah yang paling sinis, nilai bergeser menjadi komoditi yang bisa diper- dagangkan oleh guru kepada mu- rid. Keempat, hubungan asal antara guru sebagai nara sumber dan murid sebagai pencari sumber menjadi hi- lang dan digantikan dengan pola baru. Pola baru yang paling wajar berbun- yi pengajar dan siswa. Yang sedikit tidak wajar berlabel pencari uang dan pencari kelulusan (ijasah). Yang leb- ih tidak wajar berformulasi pedagang nilai dan pembeli nilai. Yang paling terasa berkemanusiaan memuat nu- mus pemegang kekuasaan yang ber- belaskasihan dan pencari belas kasi- han yang sepenuhnya tergantung ke- pada patron. Keberhasilan pembangunan, antara lain, dapat diukur dari keber- hasilan pendidikan. Keberhasilan dalam bidang fisik dan ekonomi bisa saja digencarkan, tetapi bang- sa akhirnya akan hancur apabila permbangunan pendidikan beranta- kan. Sebuah bangsa yang berjiwa besar menempatkan pembangunan pendidikan di teras utama, sement- ara pembangunan ekonomi dan fisik akan mengikutinya. Sebaliknya, pembangunan ekonomi dan fisik bisa saja hanya menghasilkan masyarakat materialistik dan kon- sumeristik. Kasubmahardi W. Wianta (Sambungan Hal. 2) partemen Pendidikan dan Kebu- dayaan RI serta Departemen Luar Negeri RI di Jakarta. "Saya bukan membuat kejutan semata- mata, tetapi undangan resmi dari pemerintah Irak," ujarnya me- nambahkan. Kendatipun situasi politik di Irak kini tak menentu, akibat per- ang antarfaksi Kurdi di Irak Ut- ara serta campur tangan AS atas urusan dalam negeri Presiden Saddam Husein, Wianta sedikit pun tak merasa takut. Bahkan dengan semangat tinggi ia bertekad datang ke Irak. "Ter- lebih dahulu saya akan kontak dahulu teman-teman lain yang sama-sama berangkat ke sana," ujar Wianta. Kebulatan tekad Wianta be- rangkat ke Irak karena ia benar benar ingin mencari perbandingan mengenai seni di Timur Tengah. Terlebih lagi kebudayaan Babilo- nia yang terkenal mempunyai mi- tos-mitos pertama di dunia itu. Irak juga mempunyai kebudayaan yang cukup tinggi, terutama pening- galan di masa lampau. Ia menambahkan, peperangan yang sedang berkecamuk di Irak memang berbeda dengan kegia- tan kesenian. "Biarlah peperan- gan berlangsung, tetapi seni tetap hidup dan melekat di hati mas- ing-masing orang," ujarnya. Rencana keberangkatan Wianta, Cak Kandar, Heji Ma- mun, dan Sati Majid membukti- kan bahwa seniman Indonesia cukup dikenal di mancanegara. Soerjadi ------- (Sambungan Hal 1) serta kehadiran budaya asing den- gan berbagai dampaknya masih memungkinkan untuk dikaji ciri- ciri penampilannya. Untuk pengertian dunia terbuka dapat dikaji dengan acuan falsafah menyerahkan sepenuhnya kepa- kesemestaan dengan konsep-kon- sep kebersamaannya. Hilangnya batas-batas dalam budaya global dapat dikaji dengan acuan kon- sep-konsep toleransi dalam ho- mogenitas kehidupan. Masuknya modal asing yang menjadikan budaya berorientasi pasar dapat dikaji dengan mengacu pada kon- sep-konsep perlambang dari as- pek kebendaan dalam kehidupan. Persaingan bebas dalam pan nampilan budaya global acuan kajiannya dapat mendekati koa sep-konsep kodrati perlawanan dua kutub sebagai dinamisator kehidupan. Mengkoordinasikan ko- mponen pendidikan dalam keter- paduan struktur operasional merupakan strategi dasar dalam penyelenggaraan pengelolaan program studi kajian budaya yang kajiannya mendalam dengan wa- wasanya yang meluas. Strategi penyelenggaraannya perlu penja- baran pada ketangguhan lemba- ga, kemantapan program dan ke- bersamaan penyelenggaraannya. Agar lulusannya dapat berdaya guna sesuai tuntutan peradaban pada masanya, maka pendidikan yang berorientasi pasar bukan sesuatu yang tabu dalam program studi kajian budaya yang lulus- annya juga diharapkan profesion- al pada bidangnya. Gelebet mungkinan untuk saling men- jatuhkan sangat besar. Satu orso- spol menyerang orsospol yang lain. Hal semacam itu dapat memberi dampak yang negatif pada massa pemilih," kata Put- era. Massa pemilih yang tokohnya merasa dikalahkan dapat melua- pkan emosinya pada massa OPP yang lain. Berarti akan menam- bah persoalan dari segi keaman an. "Ketenangan dan ketentera- man masyarakat menjadi ter- ganggu. Padahal, yang kita in- ginkan adalah kampanye yang tidak mengganggu ketenangan dan ketenteraman masyarakat," ujar Putera. Diingatkan, dalam demokra- si Pancasila soal sopan santun dan etika masih dijunjung ting- gi. Tidak seperti sistem demokra- si liberal yang menghalalkan se- gala cara. Jika sampai terjadi pe- rilaku saling mengejek dan sal- ing menyerang, sudah di luar moral demokrasi Pancasila. "Yang penting aturannya jelas dan moderatornya benar- benar mampu mengarahkan, HARI-INI 12 SEPT'96 NEW JAYA 13.30-15.30-17.30-19.30-21.30 EROTSA SALLY FLM TAR DOGAN NAAS MARCELLINA WINDY CORNOVANA TENDONO NUN D SONYWANYARA PARA WG TERLARAN masyarakat tertentu, terutama di RANJANG PEMIKAT pedesaan. (umr) INDEPENDENCE DAY (ID 4) da polisi. Komnas hanya seba- tas melakukan pengecekan ter- hadap keadaan orang itu. Tindak lanjut hasil pengecekan ini, menurutnya, merupakan tang- gung jawab pemerintah. korban yang akan dicek ulang Ketika ditanya berapa jumlah dari 74 korban yang hilang itu, Clementino mengelak memberi jawaban. "Belum saatnya. Pokoknya nanti. Yang jelas dalam waktu seminggu jumlah orang yang hilang akan diklari- fikasikan," tegasnya. (nda) Pangab- (Sambungan Hal 1) desak wartawan lagi. "Lho, itu urusan internal mereka. Kena- pa dilarang?" ujarnya. Mengenai kemungkinan adanya golput dalam pemilu mendatang, menurutnya, tidak bisa diprediksi dan itu merupa- kan urusan orsospol masing- masing. "Kalau orsospolnya aktif, saya kira jumlah golput bisa dikurangi," katanya. Ketika dikemukakan bahwa golput juga tanggung jawab pe- merintah, Menko Polkam men- gatakan, "Ah, kalau pemerin- tah terlalu jauh intervensi nan- ti banyak yang bunyi (berko- mentar-red)." (rud) saya pikir tak masalah. Sebab, debat ini bukan dimaksudkan menjatuhkan OPP tetapi bagaim- ana masing-masing OPP melihat persoalan. Jadi intinya kan di situ, yakni sikap kritis dan intele- ktualitas tokoh OPP yang berde- bat," sambung Widnyana me- nilai gagasan ini cukup mende- sak dilaksanakan, lebih-lebih menyongsong abad ke-21 men- datang. (047/yum) MULAI HARI-INI 12 Wianta Keempat seniman tersebut dinilai mempunyai reputasi, baik di tingkat nasional maupun interna- sional. Wianta, misalnya, telah berkali-kali mengikuti festival maupun pameran di luar negeri. Belum lama berselang, pelukis kelahiran Apuan, Baturiti, Taban- an itu memperoleh gelar profesor dari sebuah institut seni ternama di Italia. Menurut keterangan dari pi- hak Kedubes Irak di Jakarta, Fes- tival Babylon Internasional tersebut berlangsung di tempat bersejarah di Babylon Kuno. Pada kesempatan itu akan dipen- taskan berbagai jenis musik, lagu-lagu, teater, dan seni rupa. Sebelum sampai di kota Baghdad, para peserta terlebih dahulu akan turun di bandara di Amman, Jordania. Dari sana mereka akan melalui jalan darat menuju Irak. Hingga kini Irak terisolasi dari dunia luar akibat sanksi yang dikenakan oleh PBB sejak perang Teluk lalu. (018) Pak (Sambungan Hal 1) da dengan setelah selesai menja- bat. "Orang tersebut adalah or- ang yang memang tidak konsis- ten terhadap tekad Orde Baru," kata Tantyo. Putra mantan Wapres Sudhar- mono itu menambahkan, hal itu irkan karena merupakan kelom- tidak perlu terlampau dikhawat- pok kecil yang suatu saat akan ter- gulung oleh yang lain. (049) Kosgoro (Sambungan Hal 1) memberikan sanksi organisasi ke- pada Agung yang masih tercatat sebagai anggota Kosgoro. "Kami akan kejar terus, karena tiap pemi- lu kami didesak untuk menyukses- kan. Golkar. Tetapi untuk hal-hal rekrutmen seperti itu kami tidak pernah diajak bicara," ujar Anton. Namun sebagai organisasi yang melahirkan Golkar, Kosgoro tidak akan bertekad meninggalkan Golkar. "Yang kami serang bukan oknum yang ada di balik semua Golkar sebagai lembaga, tetapi ini," jelasnya. (rud) KMHDI saja, tetapi perlu dilibatkan dalam (Sambungan Hal. 2) menjaring aspirasi. "Belum lama ini kami sudah sepakat dengan sejumlah ormas pemuda dan mahasiswa Hindu, kalau ada di antara kami tidak diundang maka kami semua sep- akat tidak akan mengikuti Mahas- abha," kata Ketua IPHI Bali itu. Prof. Dr. Mertha Suteja meng- harapkan semua warga dan ormas Hindu diundang, karena selama ini aspirasi umat belum semua tertam- pung di PHDI.Aspirasi warga Pasek misalnya belum ditampung. Dia mencontohnya pada waktu pelaksanaan Karya Eka Bhuwana, SEPTEMBER'96 Bali Post Emas (Sambungan Hal 1) dan Jatim runner-up-nya, sedan- gkan Lampung tersingkir. Walaupun bertengkar di lapan- gan sepak bola, atlet Jatim pesta emas di lapangan panahan. Setidaknya kemarin, tiga emas diraih kontingen bagian timur Pu- lau Jawa ini lewat pemanahnya Foury Akadiani (di nomor 70 meter), Dwi Purwanti untuk nomor 50 meter dan Hendra Setijawan di nomor 70 meter putra. Prestasi yang diperlihatkan pemanah-pemanah ini cukup mengejutkan karena berha- sil mengungguli pemanah yang dikirim ke Olimpiade Atlanta. Ham- diah (Kaltim) hanya berhasil meraih medali perunggu sedangkan Nurf- itriana Saiman yang mewakili DKI Jaya malah tidak memperoleh med- ali kemarin. Satu-satunya yang memperoleh medali emas dari atlet yang diterjunkan di olimpiade itu adalah Dahliana, yang merebut jua- ra di nomor 30 meter. Sebagai akibat prestasi yang diperlihatkan arek-arek Jatim ini, KONI daerah itu langsung mem- bagi-bagikan bonus 15 juta rupi- ah bagi atlet peraih medali emas, Di kolam renang, atlet-atlet DKI Jakarta mendominasi perole- han medali emas pada hari ketiga PON kemarin. DKI Jakarta yang diperkuat atlet nasional, menya- bet emas di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra oleh Wisnu Wardhana, Felix Sutanto meraih emas di nomor 400 meter serta satu lagi di nomor 4 kali 200 meter putra. Tetapi pemecahan rekor nasional di kolam renang AS- (Sambungan Hal 1) kemarin dilakukan atlet putri an- dalan Jatim, Mariani yang bertanding di nomor 200 meter gaya dada. Ia membukukan wak- tu 2 menit 36,13 detik, sementara rekor lama 2:37,88. Perenang can- tik Jambi, Elsa Manora Nasution merebut medali emas di nomor 200 meter gaya bebas putri. Di arena balap sepeda, atlet DKI Jakarta dan DI Yogyakarta, berpacu memecahkan rekor. Dalam perlom- baan yang berlangsung di Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur itu, Herry Janto Setiawan (DKI) yang bertarung di nomor 1.000 meter ITT, mencatat waktu satu menit 08,58. Ini lebih cepat dari catatan yang di- bukukan Puspita Mustika Adya (1.08,60 detik) di SEA Games XV Malaysia 1989. Sedangkan atlet putri Yogyakarta, Nurhayati menc- etak rekor di jarak Individual Pur- suit 3.000 meter. Ia mencatat wak- tu 4 menit 05,98 detik. Sementara rekor lama atas namanya sendiri adalah 4 menit 06,75 detik yang di- bukukan di SEA Games Chiang Mai tahun lalu. DKI tetap Memimpin Sampai hari ketiga perburuan medali, kontingen tuan rumah DKI masih tetap memimpin di peringkat pertama tlengan 19 medali emas, 15 perak dan 10 perunggu. Disusul Ja- bar di posisi kedua dengan 9 meda- li emas, 7 perak dan 17 perunggu sedangkan Jatim yang sebelumnya berada di posisi kedua berada di urutan ketiga dengan 8 medali emas, 15 perak dan 5 perunggu. Kontin- gen Bali berada di peringkat ke-16 dengan 1 medali perak dan 2 pe- runggu. (Tim BP/ska/ant) daraan mereka lebih dari dua jam di kota Sairanbar, sekitar 140 km di sebelah timur laut Sulaymaniyah, tempat ribuan orang meneriakkan slogan-slo- gan anti-PBB. Kelompok itu diperbolehkan kemudian lima tahun lalu itu. Pemimpin KDP Massud Barzani, yang membentuk aliansi dengan Saddam untuk merebut kota Arbil 31 Agustus kembali ke Sulaymaniyah. juga mengumumkan amnesti kepada ang-gota PUK yang Calon- pemimpin kelompok itu Jalal melarikan diri termasuk Talabani. Di tempat terpisah, para diplomat di Kuwait mengata- kan, tidak memiliki informasi sisi Irak mengenai tentara Irak yang mendukung laporan opo- yang dikerahkan di Irak Sela- tan. Para diplomat mengesamp- ingkan laporan yang dimuat di surat kabar Kuwait al-Watan dan al-Qabas yang mengutip Dewan Tertinggi untuk Revo- lusi Islam di Irak (SCIRI) yang mengatakan, Garda Republik Irak menambah tentara di ka- wasan selatan Irak. holum Tahan Petugas PBB kan, para pengungsi Kurdi Dari Sulaymaniyah dilapor- yang dilanda kemarahan, Rabu kemarin, menahan sembilan petugas PBB di sebuah kota di perbatasan Iran. itu Kesembilan petugas PBB terperangkap di dalam ken- Mpu dari warga Pasek belum dili- batkan. Padahal beberapa kali dele- gasi warga Pasek sudah ke PHDI untuk menyalurkan aspirasi ini. "Karena itu, PHDI diharapkan mengerti persoalan ini," katanya. Menurut dia, jika semua warga dapat dilibatkan, itu akan mem- perkuat PHDI. Sebab tanpa dukun- gan semua warga, PHDI tidak mu- ngkin dapat melaksanakan tugasnya. Misalnya pada pelaksanaan Karya di Besakih, tanpa didukung seluruh umat tidak mungkin dapat terlaksa- na. "Jadi semua warga harus dilibat- kan," tegasnya. (nom/023/tar) DI GAJAH MADA 12.00-13.45-15.30-17.30-19.15-21.15 MATT MCCOLM JOHN SAVAGE This time the action's deadlier even Directed by MICHAEL KENNEDY DODOLITY STERED LUAR BIASA...! FULL HOUSE Kuiz Cinema 21 20219 1. SIAPA SUTRADARA FILM INDEPENDENCE DAY 2. SEBUTKAN PERUSAHAAN YANG MEMBUAT FILM INDEPENDENCE DAY (ID 4)? Tulislah jawaban di kartu pos disertai Nama, alamat foto copy kartu Mahasiswa/pelajar beserta potongan tiket nonton film INDEPENDENCE DAY.kirim ke wisata 21 JL.Thamrin No. 69 Denpasar paling lambat tgl 30. September 1996. Nama pemenang diumumkan tanggal 5 Oktober 1996 di Wisata Cineplex 21 & Legian Cineplex 21. Contoh hadiah Independence Day (ID4) dapat dilihat di Bioskop WISATA CINEPLEX 21 Denpasar. HADIAH HADIAH ASLI DARI ID4: a. I Pemenang hadiah ke I 1 Alminium Organizer b. 2 Pemenang hadiah ke 2 masing-2:1 Travel Bag ID4 e. 2 Pemenang hadiah ke 3 masing-2 d. 2 Pemenang hadiah ke 4 Masing-2 e. 2 Pemenang hadiah ke 5 Masing -2 11T-Shirt ID 4 1 Topi ID 4 1 Padmouse HARI-INI DST Wisata 1 CINEPLEX 16.00-18.45-21.30 Wisata 2 CINEPLEX 15.30-18.15-21.00 Wisata 4 CINEPLEX 15.00-17.45 20.30 & Legian 2 CINEPLEX 18.15-21.00 Legian CINE 3 18.45-21.30 RED SCORPION MEMECAHKAN SEMUA REKOR DLM SEJARAH PERFILM-AN BREAKING ALL RECORDS IN MOVIE HISTORY $ 200.000.000. dalam waktu 16 hari dan masih main Mohon Maaf kepada yang tidak di 2.975 bioskop USA PREPARE FOR IMPACT! kebagian tenipat INDEPENDENCE DAY WILL SMITH BILL PULLMAN JEFF GOLDBLUM (Sambungan Hal. 2) DCS (daftar calon sementara), Yudara Pidada menyebutkan ca- leg yang tercantum dalam daftar sementara tidak ada jaminan urut semula. "Nomor urut calon mereka akan tetap pada nomor memang menentukan, tetapi akan diseleksi lagi sebelum men- jadi calon tetap," tegasnya. Ketua DPD Golkar Badung menambahkan, untuk caleg DPRD tingkat I disiapkan 5 or ang. "Mudah-mudahan dua caleg bisa duduk di DPRD tingkat I," harapnya. Soal ca- leg Golkar yang akan duduk di DPR RI, dia menolak men- jelaskan karena bukan ke- wenangannya. Cari Pengalaman Ketua DPW PPP Badung Salim Abdullah mengatakan telah menyiapkan 16 caleg sementara yang akan dikirim ke PPD II. Meski PPP tidak ada wakil di DPRD Badung hasil Pemilu 1992-karena hanya meraih se- kitar 1.500 suara, diharapkan pada Pemilu 1997 dapat terwakili min- imal satu orang. gan mengajukan 16 caleg selain Dia mengatakan, pertimban- Umat - - (Sambungan Hal. 5) masalah semula, yakni menolak untuk mencatatkan perkawinan Budi Wijaya dengan Lani, yang beragama Kong Hu Cu, di Kantor Catatan Sipil Surabaya. Menurut dia, rencana umat Kong Hu Cu, menghadap Kom- nas HAM dan anggota DPR/ MPR-RI tidak akan menuntut ban- yak. "Kami hanya menuntut sak bener re wae (yang benar saja-red). Toh umat Kong Hu Cu di Indone- sia minoritas," ucapnya. Selain itu, kata dia, tujuan ke Komnas HAM dan anggota DPR MPR-RI untuk mencari status hu- kum terhadap anak yang baru Drama - (Sambungan Hal 1) muda yang sedang kasmaran berbuat nekat. Mereka meni- kah tanpa ada surat nikah dari penghulu/catatan sipil atau mereka hidup bersama begitu saja. berusia dua bulan dilahirkan dari pasangan Budi Wijaya dan Lani, agar tidak menjadi anak haram. Seperti diketahui, sidang gugatan atas perkawinan Kong Hu Cu, atas nama Budi Wijaya dan Lani, bermula dari penolakan kantor catatan sipil KMS untuk mencatat pemikahan- nya. "Catatan sipil mau mencatat asal sesuai dengan agama yang di- akui di Indonesia," katanya. Budi Wijaya, menikah dengan Lani pada 23 Juli 1995 secara Kong Hu Cu. Pada 1 Agustus 1995 ber- niat mencatatkan pernikahannya di Kantor Catatan Sipil KMS tetapi ditolak. Kemudian pada 7 Agus tus Budi Wijaya, menulis surat kepada catatan sipil untuk minta alasan penolakan. Pada 15 Desem- HALAMAN 15 ber 1995 datang jawaban dari Kan- tor Catatan Sipil yang intinya men- jelaskan dasar penolakan. Dengan dasar itu, melalui pengacara Tri- moelja D. Soerjadi, Budi Wijaya memasukkan gugatan ke PTUN pada 15 Februari 1996. Mulai 28 Maret 1996, sidang gugatan perkawinan Kong Hu Cu digelar dan Selasa (3/9) diputus. Yang menjadi persoalan, menurut Budi, atas perkawinan- nya dengan Lani, kini dia telah dikarunia seorang anak. "Dengan adanya penolakan itu berarti perkawinannya menjadi tidak sah dan status anak yang baru beru- sia dua bulan menjadi anak haram. Artinya, punya ibu tetapi tidak punya ayah," ujarnya. (079) mantu seorang turis. Tantan- Prancis. "Konon, lelaki Prancis gan itu ternyata tidak membuat itu romantis dan sangat meng- kisah cinta Tholib dan Cillya hargai wanita," ujar Žila. Teta- berakhir. Mereka nekat melak- pi ketika bertemu dengan orang sanakan perkawinan tanpa res- Australia dia mengaku lupa den- tu kedua orangtua masing- gan keinginan semula. Bagi dia, masing di Belanda. yang penting orang asing. Kare- Ketika hidup bersama di na itu, dia sangat bangga ketika Belanda memang tidak bany- bertemu dengan salah seorang Kisah perkawinan campu- ak dijumpai problem yang turis yang mencintainya. ran yang diwarnai pertentan- mendasar. Namun setelah Pada awal-awal perkawinan- gan juga dialami Tholib, pria dikaruniai empat putra, nya tahun 1988, pasangan terse- asal Malang. Ketika kerap musibah tak bisa dihindarkan. but merasakan enjoy. Namun singgah di Belanda sehubun- Tholib meninggal karena belum genap dua tahun perbe- gan dengan pekerjaanya se- kecelakaan, sedangkan pada daan-perbedaan kecil mulai bagai pilot, ia jatuh cinta den- waktu itu statusnya masih muncul, dari kebiasaan, kesu- gan Cillya gadis setempat. berkewarganegaraan Indone- kaan akan selera makan, dan Dengan alasan sejak bayi sia. Akhirnya jenazahnya dip- lain-lain. Barangkali, karena Tholib berdarah muslim, per- ulangkan kembali ke Indone- masing-masing terlalu tinggi mohonan meminang gadis Be- sia dan dimakamkan di desa menjunjung harga diri, perbe- landa itu tidak digubris orang- kelahirannya. Sang istri men- tuanya. Orangtua Tholib yang inggalkan anak-anaknya di Indo- juga seorang petinggi konon nesia. merasa malu bila memiliki Seorang pejabat program pangan dunia, seorang pejabat Unicef dan seorang pegawai Komisioner Tinggi PBB terda- pat di antara mereka yang di- tangkap. Yang lain empat pen- gawal pribadi PBB dan dua pe- gawai lokal. (ant/afp/rtr) sesuai dengan keputusan lantap panitia PPP yang bertugas men- yaring caleg. daan kecil akhirnya menjadi prinsip. "Kalau sudah beda prinsip apalah artinya bila harus tetap bertahan," ujar Zila yang sangat menyayangkan percera- iannya dengan sang suami. Tommy (6) dan Totthew (12) dua anak hasil perkawinan Tholib-Cillya yang biasanya berbudaya Barat mau nggak mau harus berhadapan dengan budaya pasangan itu bertemu menyata- Padahal sejak pertama masyarakat desa asal Thalib, kan sadar adanya banyak perbe- Tambak Sari, Malang. Lebih-leb- daan. Bahkan keduanya sempat ih desa itu cukup jauh dari kota berjanji untuk saling mengerti dan budaya priyayi masih mele- dan menerima perbedaan terse- kat. Untuk memberi contoh ke- but. Perbedaan yang menonjol pada anak-anak hasil perkawinan misalnya, menurut Zila dari segi tersebut relatif sulit. budaya. Dia sebagai wanita Bali Bisa dibayangkan, tanggapan ternyata sulit meninggalkan bu- masyarakat yang polos dengan daya asli. Memang, kata dia, kebiasaan anak-anak blasteran banyak wanita Bali yang bisa Diharapkan dengan duduknya yang dinilai melanggar kesopañ- mengikuti adat suaminya yang kader PPP sebagai caleg agar an. Masyarakat desa sepertinya bukan dari Bali. Tetapi bagi Zila mendapat pengalaman baru, baik belum siap menerima peradaban ternyata batinnya cukup tersik- sebagai pengurus maupun baru yang diperlihatkan Tommy sa. Ditambah lagi sang suami Dari proses pentahapan Pemilu dari kebiasaan berkacak ping- cara budaya Bali itu sendiri. mengikuti pentahapan pemilu. dan Totthew waktu itu. Ini mulai kurang begitu memahami tata 1997 ini, kan lahir kader gang, cara menolak tawaran dan meskipun lama tinggal di Bali. PPP yang lebih berkualitas. Wakil pergaulan lainnya yang cenderung Dari segi material, Zila men- Ketua PDI Badung Sutadwija dan ke barat-baratan. "Kalau sudah gaku termasuk berkecukupan. Sekretaris Made Sandi mengata- begini terpaksa saya harus men- Dengan pekerjaan suaminya sa- kan telah menyiapkan 35 caleg erima teguran dari masyarakat bagai staf manajer hotel, segala yang akan dikirim ke PPD II. desa," kata Mbah Inggi, orang- keperluan ekonomi dan rumah "Kepastian yang akan dikirim tua Tholib. tangga tercukupi, bahkan jauh tunggu saja menjelang pengiri- Berbeda Prinsip lebih baik daripada keadaan man 16 September," kata Sutad- Pengalaman yang dialami ekonomi orangtuanya. Tetapi, wija yang mengaku telah mener- Zila, mantan istri seorang war- belakangan ini, dia baru sadar. ima pengisian formulir caleg. Meski saat ini PDI diwakili enam orang di DPRD Badung, kata dia, bukan jaminan mereka bisa duduk lagi sebagai anggota dewan hasil Pemilu 1997. Dari enam anggota F-PDI Badung, katanya, dua orang sudah dilitsus. "Siapa yang menjadi calon ter- gantung hasil pemilu nanti," kata Sutadwija. Sebagaimana disampaikan Ketua DPC PDI Badung Sutama- ja, caleg jadi PDI bukan ditentu- kan nomor urut tetapi kemam- ga negara Australia, agaknya Ternyata membangun rumah sedikit berbeda. Dia yang dulu tangga tidak cukup dengan cin- nya kerap mengisi acara musik ta, material, dan semacamnya. di hotel-hotel, rela mengakhiri "Yang lebih penting adalah ke- kariernya untuk bersuamikan samaan pandangan dan kerelaan seorang turis. Menurutnya, dia menyesuaikan tiap perbedaan. bertemu suaminya itu di hotel Kalau perbedaan itu tidak terla- tempatnya bekerja. Waktu itu, lu jauh, mungkin masih bisa di- Zila yang tak ingin asalnya dis- usahakan. Sebaliknya kalau ter- ebut, tidak pernah membayang- lalu jauh, sulit dicari titik temu- kan akan tercantol lelaki Aus- nya dan itu akan menjadi bu- tralia, meskipun ia memang merang bagi pasangan ber- menyatakan ingin menikah den- sangkutan," tuturnya. gan orang asing. Zila yang dulunya bernama Jika perbedaan terlalu jauh, perkawinan campuran bisa di- puannya mereka memancing Made Wiati itu mengaku me- ibaratkan memadukan air den- karena keinginan kader PPP, juga suara di lapangan. (029) SUKSES HEBOH LUAR BIASA...! TERAKHIR HARI-INI mang ingin bersuamikan orang gan minyak. (rab/wah) 12 SEPT'96 DI KUMBASARI JAM: 12.00-13.45-15.30-17.30-19.00-20.30 DRAMA SEX DGN KISAH EROTIK & SENTUHAN SENSUAL BERGAIRAH KARYA TERPANAS DAN PALING SENSUAL Mereka Menyebutnya GADIS MALAM...dengan modal Tubuh Sexy dan Menggoda Birahi, Mereka terlibat permainan Asmara dengan setiap laki? yang menginginkan tubuhnya, hingga suatu saat... KIKI FATMALA CORRY CONSTANTIA EDDY CHANIAGO LUAR BIASA....! PERMAINAN XX GADIS MALAM HARI-INI DST Wisata 3 & Legian 1 CINEPLEX 15.00-17.00-19.45-21.45 CINEPLEX 18.00-20.45-22.45 WARNER BROS presents. SCHWARZENEGGER ERASER JAMES CAAN VANESSA WILLIAMS ly 17 TAHUN KEATAS KHUSUS DEWASA MULAI Wisata 5 HARI-INI DST CINEPLEX 15.00-17.00-19.45-21.45 LIN CHENG YING LOU NAN KWANG demi satu. Aikmatnya demi satu. uncaknya UNTUK DEWASA SEXY GHOST 2cm 4cm
