Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

​
Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-09-12
Halaman: 04

Konten


2cm 4cm HALAMAN 4 Lomba P2P4 Tingkat I NTB Diwarnai Protes Bali Post Menengok Warga Bali di Tana Samawa Kamis Kliwon, 12 September 1996 (1) Kodya Mataram Kalah, Belum Ada "Pedanda", Ngaben Pulang ke Bali Minta Juri Ditindak Mataram (Bali Post) - Lomba Pemasyarakatan dan Pembudayaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P2P4) tingkat I NTB yang digelar sejak Senin (9/9) diwarnai protes. Mataram. Protes keras keluar dari tim P2P4 Kodya Mataram, lantaran tim simulasinya yang tahun 1995 lalu menjadi juara I tingkat na- sional kandas di babak penyisi- han. Kepala BP7 Kodya Mataram Drs. H. Lalu Patrewijaya selaku pembina tim P2P4 Kodya Mat- aram juga tak ketinggalan men- gajukan protes. Dia berharap agar Ketua BP7 NTB, bisa mengambil tindakan terhadap juri yang dinilainya melakukan penilaian tidak ob- jektif. Pelaksana Tugas BP7 Tingkat I NTB H. Lalu Mashar ketika dikonfirmasikan Rabu (11/9) mengakui, tim P2P4 Kodya Ma- taram usai pengumuman babak "Juara simulasi P4 tingkat penyisihan mengajukan protes. Nasional tahun 1995 gagal di "Permasalahannya sudah babak penyisihan, itu kan tidak kami jernihkan, dengan me- masuk akal. Saya yakin pe- manggil tim juri simulasi," kat- nilaian juri tidak objektif," katanya kepada Bali Post di ruang anya dengan nada tinggi kepada kerjanya. Dalam protes tersebut, Bali Post Rabu (11/9) kemarin di tim Kodya Mataram semula ber- niat mengundurkan diri. Namun setelah permasalahannya jernih, mereka urung mengundurkan diri. Mashar mengatakan, pe- nilaian simulasi P2P4, sudah di- lakukan dengan baik dan objek- tif berdasarkan ketentuan yang berlaku. Perlu diketahui katanya, tim juri simulasi ini adalah juri yang sudah mendapat pelatihan di tingkat nasional. "Mereka ini adalah pelatih inti," tegas Mashar. Karena itu, ia yakin bah- wa apa yang diputuskan juri sudah memenuhi ketentuan yang berlaku. Tiap pemain ingin me- menangkan perlombaan sehing- ga berusaha tampil secara mak- simal. "Namun kalau ternyata mereka tersisih, berarti mereka tampil kurang maksimal," kat- anya. (063) Kakandepdikbud Sesalkan Sikap SUDAH tidak asing lagi, kehidupan masyarakat Bali sa- rat dengan adat dan kebiasaan, baik dalam pola kekerabatan- nya maupun tata cara men- jalankan aktivitas keagamaan- ya (Hindu-red). Terkadang ant- ara adat dan agama sulit dip- isahkan. Jika tinggal di Bali, hal itu tidak menjadi masalah. Namun bagaimana jika mere- ka tinggal di luar Bali seperti warga Bali yang lama mene- tap di Kabupaten Sumbawa, NTB? Wartawan Bali Post Suyadnya dan Syamsuddin Karim sempat mengamati ke- hidupan mereka di sana. Berikut bagian pertama dari dua tulisannya. JIKA di Bali ada kepat- en-mengalami musibah ke- matian-kerabat terdekat atau keluarganya tinggal berembuk apakah jazadnya dibakar atau- kah diaben. Mereka juga bisa langsung parek ke rumah pen- deta (geria) untuk ngelungsur tirta, dewasa-baik buruknya waktu menurut penanggalan Bali, maupun mencari petuah- Sejumlah Guru SMU 1 Sumbawa Besar petuah agama lainnya. Sumbawa Besar (Bali Post) - Kakandepdikbud Kabupaten Sumbawa Drs. H.M. Soewardi menyesalkan sikap sejumlah guru SMU 1 Sumbawa Besar, yang mempertanyakan masalah kelas binaan dan uang sumban- gan dari wali murid. Padahal, ka- tanya, kelas binaan dibuka, se- suai hasil rapat semua guru. Menurutnya, kelas binaan di- buka, mengingat banyak per- mintaan dari orangtua murid agar anaknya bisa diterima di SMU 1 Sumbawa Besar. Karena pertimbangan itu, semua guru mengadakan rapat untuk mem- bahas masalah ini. Hasilnya, kata Soewardi, para guru sepa- kat membuka kelas binaan un- tuk menampung anak yang NEM-nya di bawah standar. Karena itu, lanjutnya, apa yang dipertanyakan oleh sejumlah guru itu, sebenarnya sudah mere- ka ketahui. "Tindakan kepala sekolah se- suai hasil rapat guru, setelah mendengar permintaan orangtua murid. Uang yang diserahkan itu bukan biaya pendaftaran, me- lainkan kemauan orangtua mu- rid," kata Soewardi, Selasa (10/ 11) kepada Bali Post di ruang kerjanya, sehubungan dengan adanya sejumlah guru yang mempertanyakan pungutan di SMU 1 Sumbawa besar yang dimuat harian ini, Senin (9/9). Menurut seorang guru, kelas binaan itu dibuka tanpa melalui musyawarah. Demikian juga dengan biaya yang dipungut dari wali murid, tidak diketahui ke mana arahnya. Oleh sebab itu, katanya, banyak guru yang he- ran dengan sikap yang diambil kepada sekolah. Kakandepdikbud Sumbawa menjelaskan, sumbangan dari para wali murid itu tidak bersi- fat memaksa. Pemberian itu atas kemauannya guna ikut memban- gun sekolah ini. Sebab, katanya, ada tiga komponen yang berper- an memajukan pendidikan, yak- ni pemerintah, orangtua murid, dan masyarakat setempat. Keti- ga komponen ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi dan mutu pendidikan. "Kalau hanya pemerintah tidak bisa. Karena dia (pemerintah-red) han- ya menyediakan gedung, alat tu- lis menulis, tenaga didik dan buku pelajaran," jelas Soewardi. Ia menilai, dukungan orang- tua murid di Sumbawa cukup bagus. Ini terbukti dari keikut- sertaannya memberikan bantuan guna memajukan pendidikan. (052) Tidak demikian halnya den- gan warga Bali di Sumbawa. Jika ada yang mengalami musibah kematian, jazadnya tinggal dibakar-istilahnya mekingsan di geni atau dikubur di setra. Selanjutnya, pada saatnya diadakan upacara ng- aben-tinggal membawa abu- nya ke Bali dan diupacarakan di tanah leluhurnya. Hal yang sama juga dilakukan oleh war- ga Bali asal Lombok. Mereka juga membawa abunya dari Sumbawa ke Lombok untuk ke- mudian diupacarakan di sana. Menurut Ketua PHDI Sum- bawa, I Wayan Rumpeg upac- ara ngaben belum pernah di- adakan di Sumbawa. Tidak hanya ngaben upacara potong gigi, menek kelih dan sejenis- nya juga jarang dilaksanakan di bumi yang terkenal karena madu dan menjangannya ini. Mereka cenderung melaksan- akan di tanah leluhurnya di GIRI NATHA hari Galungan," katanya. Be- gitu juga dengan upacara buta yadnya, bisa dilaksanakan di sini. Seperti tawur kesanga. "Cuma di sini tingkatannya mungkin berbeda. Ini sesuai dengan desa, kala, patra," ujar Rumpeg. Khusus tentang perkawi- nan, tampaknya sudah ada bergeser. Jika di Lombok up- acara perkawinan harus dipu- put oleh pedanda, di Sumba- wa tidak mesti. Perkawinan bisa saja dipuput oleh seorang pemangku. "Pokoknya kalau mereka sudah mau sama mau, disetujui kedua orangtuanya dan disaksikan oleh beberapa tokoh masyarakat setempat, perkawinan itu bisa dilaksan- akan tanpa harus pulang ke Bali," ujar Rumpeg. Di tem- pat terpisah hal senada juga dikemukakan Mangku Kasna. "Saya sering menyelesaikan perkawinan," lanjut Mangku Kasna seraya menambahkan dengan cara seperti itu biaya perkawinan bisa ditekan sekecil mungkin Rumpeg mengakui di Sum- bawa adalah tempat bertemu- nya sembilan dresta yang berkembang di Bali ditambah dresta atau adat (Bali) yang berkembang di Lombok. Bali Post/059 Karena tidak mungkin mener- PURA - Ini Pura Giri Natha di Sumbawa Besar. Pada hari odalan dan hari-hari raya seperti Saraswati dan Galungan mereka apkan adat dari masing-mas- datang ke pura menghaturkan sembah bakti. untuk akan di Bali atau Lombok, kata Rumpeg karena pedanda yang akan menyelesaikan upacara di- maksud belum ada di Sumbawa. Di sana belum ada pedanda. Yang ada hanyalah beberapa pe- mangku-yang masih terbatas kemampuannya memimpin upacara yadnya. Di samping itu, mereka masih tetap terikat pesidikaraan yang ada di tanah leluhurnya di Bali maupun Lombok. "Jadi, karena keluar- ganya banyak di sana maka up- acaranya anakan di Bali atau di Lombok," ujar Rumpeg. Tidak hanya upacara pitra yad- nya, potong gigi, menek kelih, perkawinan dan beberapa upac- Mikrobus Masuk Jurang, Seorang Tewas Bali atau Lombok. Mengapa ara sejenisnya juga kerap dilak Praya (Bali Post) - Sebuah mikrobus umum Pra- bangkara berpenumpang kurang lebih 68 orang sebagian besar anak- anak masuk jurang di Dusun Mawun, Kute pukul 09.30, Rabu (11/9) kemarin. Dari jumlah penum- pang tersebut seorang tewas, 32 luka berat dan 36 luka ringan. Kecelakaan ini diduga karena rem kendaraan itu blong sehingga pengemudi tidak dapat mengenda- likan kendaraannya di jalan menu- run tajam. Korban yang meninggal Mamiq Ayuni (50) asal Desa Selong Belanak, 4 korban luka berat dirujuk di RSU Mataram. Korban lainnya yang sebagian besar anak-anak dirawat di RSU Praya dan di Puskesmas Sengkol Kecamatan Pujut. Sedangkan Pengemudi kendaraan tersebut H. Syamsul Hadi selamat dari maut dan kini sedang menjalani perawatan di RSU Praya. Informasi yang diperoleh Bali Post menyebutkan, kendaraan Pra- bangkara ini, Rabu pagi kemarin, dicarter oleh warga Selong Belanak untuk berziarah ke makam Nyatok sesuai tradisi di Desa Sengkol Ke- camatan Pujut. Mobil yang menga- ngkut penumpang melebihi kapa- sitas itu menuju Sengkol melalui jalan pantai selatan. Memasuki Dusun Mawun, pengemudi mulai merasakan keganjilan pada kendaraannya. Ketika memasuki jalan menurun, rem yang diinjak Syamsul mendadak blong. Kondisi yang demikian ini, membuat sopir Pra- bangkara panik dan tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya. Kendaraan terjungkal tiga kali, akhirnya masuk jurang dan nyangkut pada sebuah pohon besar. Sejumlah penumpang yang mengal- ami luka-luka berhasil diselamatkan waktu itu, serta seorang di antaran- ya meninggal di TKP. mereka cenderung melaksan- sanakan di tanah leluhurnya. Namun dalam perkembanga- nnya kata Rumpeg, khusus un- tuk upacara manusa yadnya sep- erti potong gigi dan sejenisnya beberapa di antaranya ada yang melaksanakan di Sumbawa. "Ngaben sampai sekarang be- lum ada yang melaksanakan di sini (Sumbawa-red), demikian juga ngeroras yang masih satu rangkaian dengan upacara ng- aben," kata Rumpeg. Jika upac- ara manusa yadnya itu dilaksan- akan di Sumbawa, yang punya kerja mendatangkan pedanda dari Lombok. "Hal seperti ini masih jarang, cuma sudah ada yang melaksanakan upacara po- tong gigi," lanjutnya. Jika di Sumbawa sudah ada pedanda, kemungkinan umat melaksanakan upacara pitra dan manusa yadnya di Sumbawa akan bertambah banyak. Karena itulah keinginan memiliki seor- ang pedanda sangat besar. Cuma masalahnya kata dia, adakah dari pedanda yang berkenan ber- domisili di Sumbawa. Dengan adanya pedanda umat dapat melaksanakan adat maupun rit- ual keagamaanya lebih efektif dan efisien-tidak harus pulang ke Bali. ing daerahnya itu, secara sa- mar-samar umat Hindu Sum- bawa memiliki adat tersendi- melaksanakan kegiatan-kegiatan ri. "Kami tidak mungkin me- keagamaan seperti sembahyang nerapkan adat di Klungkung, bersama jika purnama maupun Karangasem atau kabupaten tilem tiba begitu juga pada hari- lainnya di Bali atau adat yang hari raya lainnya seperti Saras- berlaku di Lombok sekali pun. wati, Pagerwesi, Nyepi, Galun- Kami tidak bisa menerapkan- gan dan Kuningan serta hara raya nya. Karena itu, kami mener- lainnya. "Kami tetap melaksan- apkan adat sesuai dengan kon- akan upacara-upacara keagam- disi di sini. Adat yang bisa di- aan di sini," ujar Jero mangku Gede Nyoman Kasna-pe- mangku gede di Pura Agung Giri Natha Sumbawa Besar. Pada per- sembahyangan seperti itu, yang memimpin adalah jero mangku, kecuali jika pujawali gede upac- aranya dipimpin langsung oleh pedanda yang khusus didatang- Bagaimana dengan pelaksan- aan yadnya yang lain? Se- bagaimana umat Hindu di Bali dan di Lombok, jika hari raya tiba mereka berbondong-bon- dong ke pura untuk menghatur- kan dari Lombok. "Saya rasa terima oleh semuanya," ujar Rumpeg. Mangku Kasna menconto- hkan banjar suka duka yang ada di kota Sumbawa. Bila di antaranya ada yang kepaten― tidak memandang mereka dari kasta apa-mereka tetap sal- ing pikul tugas. Berbeda hal- nya dengan mereka yang ada kan sembah bakti dan nunas tidak jauh dengan mereka yang di Bali, hal seperti itu sulit panugrahan. Mereka juga aktif ada di Bali, dalam merayakan ditemukan. (*) Ketahanan Keluarga akan Cegah AIDS Pa'a, Tenun Gedogan Khas Dompu Kapolres Lombok Tengah Let- Warsito: Norma Agama juga Ditanamkan kepada Orangtua kol Pol. Drs. H.M. Syukur Kule didampingi Kasat Lantas Lettu Pol. I Gst. Made Oka Sadu, S.H. saat dikonfirmasikan Rabu (11/9) mem- benarkan kecelakaan tersebut. Ber- dasarkan bukti dan keterangan yang didapat di TKP, kecelakaan ini ter- jadi karena rem kendaraan blong. Syamsul Hadi untuk sement- ara tidak ditahan karena sedang menjalani perawatan di RSU Praya. "Keterangan yang diper- oleh menyebutkan sopir belum berpengalaman melintasi jalur selatan yang mengundang maut tersebut," ujar Kapolres. (065) Lebih Menguntungkan, Proyek melalui Partisipasi Masyarakat Mataram (Bali Post) - Direktur Pembinaan Pemban- gunan Perkotaan, Ir. Mulyadi Widodo mengatakan, partisipa- si masyarakat dalam pemban- gunan akan berfungsi dengan baik jika didasari oleh kesada- ran masing-masing pihak. kota di Mataram Selasa (10/9). Dikatakan, proyek yang dilak- sanakan dengan pola partisipasi masyarakat dapat mengurangi bi- aya, sehingga sumber dana yang terbatas dapat dipakai untuk kepent- ingan sebanyak mungkin. Wali Kodya Mataram dalam Itu dikatakan pada pembukaan amanat tertulisnya yang dibaca- seminar, lokakarya dan pelatihan kan Ketua Bappeda Kodya Mat- pengembangan partisipasi aram Drs. Idrus Arfah menyam- masyarakat dalam pembangunan but baik digelarnya seminar, sebesar itu diperoleh dari perhi- tungan pembayaran kembali ke- pada para konsumen pemegang kartu kredit yang mengadu ke Hot Tuna. Sementara slip kosong yang telah diisi dengan sesuka Diduga (Sambungan Hal. 2) kartu kredit pernah men- gungkapkan bulan lalu ia ber- belanja di Hot Tuna sekitar Rp 150.000. Namun tagihan yang datang dari bank sesuai slip pem- bayaran di Hot Tuna mem- bengkak Rp 650.000 lebih. Menurut Deny, pihaknya Tuna yang senilai slip palsu hingga kini menanggung keru- tersebut. Diduga saat pengambi- gian sekitar Rp 20 juta. Kerugian lan barang inilah terjadi kerja lokakarya dan pelatihan ini. Di- akuinya, dalam usianya yang relatif muda ini Kodya Mataram dihadapkan pada beberapa masalah dan kendala. Seminar yang akan berlang- sung selama tiga hari itu meli- batkan unsur legislatif, muspida, lembaga perguruan tinggi negeri dan swasta, LKMD, Dharma Wanita, PKK serta Lembaga Swadaya Masyarakat. (063) sama antara juru bayar, para pe- layan, dan satpam, Sumber di Polres Badung menyebutkan, tindak pidana penipuan dengan menggunakan Mataram (Bali Post) - Merebaknya masalah AIDS/ HIV akhir-akhir ini telah meng- gugah tiap orang untuk mengam- bil langkah-langkah pencegahan sejak dini. Di antaranya dengan memperkuat ketahanan keluarga dengan menanamkan norma- norma agama yang tidak hanya ditujukan kepada anak-anak atau kaum muda, tetapi juga kalan- gan orangtua. Penekanan itu disampaikan Gubernur NTB Drs. H. Warsito dalam lokakarya AIDS melalui peningkatan ketahanan keluarga, di kantor BKKBN NTB, Rabu (11/9) kemarin. Gubernur men- gatakan, betapa berbahayanya kehidupan seseorang apabila tidak mampu mengambil lang- kah-langkah pencegahan sejak awal. dalam upaya penanggulangan AIDS, pemerintah akan mem- Dia menyarankan, upaya pen- beri kesempatan kepada keluar- anggulangan AIDS di NTB ga untuk memeranginya secara hendaknya diupayakan dengan mandiri, seperti dalam pengelo- membentuk komitmen bersama laan gerakan KB nasional sela- dengan sektor terkait baik dari ma ini. Di Indonesia sampai den- tingkat propinsi maupun gan 31 Juli 1996 tercatat 104 or- pedesaan. Program dan kegiatan ang mengidap AIDS dan 316 or- pencegahan yang direncanakan, ang positif terserang HIV. kata dia, hendakanya memperha- Kasus AIDS/HIV terbanyak tikan norma agama, sosial, ekonomi masyarakat. "Penang- gulangan AIDS agar dilakukan secara terus-menerus," kata Warsito dalam sambutan tertu- lis yang disampaikan Asisten III Setwilda NTB Drs. H. Nanang Muhammad. Kepala BKKBN NTB, dr.H. Abu Hanifah mengemukakan, di DKI Jakarta (146 kasus) dis- usul Irian Jaya (111 kasus), Jawa Timur (33 kasus), Bali (33 ka- sus), Riau (29 kasus), Sumatera Selatan (23 kasus), Jawa Barat (17 kasus). Sedangkan propinsi NTB tercatat ada 2 kasus-ked- ua penderita warga negara asing dan menurut data keduanya masih hidup. (058) Tabungan di Dompu Meningkat 28 Persen Dompu (Bali Post) - Minat warga masyarakat menabung di Kabupaten Dom- pu cukup tinggi, sehingga dana tabungan yang berhasil dihim- pun bank-bank setempat naik 28 persen. Keberhasilan ini menyebabkan Dompu ditunjuk sebagai tuan rumah penyeleng- garaan Pekan Tabungan Na- sional (Kantanas) V Tahun 1996. yang dihimpun bank-bank se- NTB selama dua tahun terakhir sangat menggembirakan. Tahun 1994/95 dana tersebut tercatat Rp 383, 637 milyar kemudian tahun 1995/96 meningkat menja- di Rp 491,938 milyar yang be- rarti terjadi kenaikan sekitar 28 bung yang dicanangkan pihak bank selama ini membuahkan hasil baik dan berdampak posi- tif bagi pertumbuhan ekonmi di daerah ini. Pemimpin Bank Indonesia (BI) cabang Mataram, R.D. Suk- mana dalam sambutannya men- gatakan, untuk meningkatkan persen. (038) gairah masyarakat menabung diperlukan kegiatan yang bersi- fat promosional sehinga dampa- kartu kredit tersebut terbilang dayat Ali, mengatakan itu keti- masyarakat luas dan hasilnya Bupati Dompu, Drs. H. Hi- knya dapat langsung menyentuh Pengaduan Pelanggan disesuaikan dengan pengambilan di di Bali. Sumber itu juga be- nya pada hari Kantanas V gunan nasional. hati oleh para tersangka pelaku tindak pidana yang jarang terja- ka menyampaikan sambutan- mampu mendukung pemban- barang-barang apa saja di Hot lum mau menjelaskan tentang Minggu (8/9) di Dompu. Dia BOURAO AIRLINES di Komp. Sudirman Agung Blok A 47-48 Jn. PB. Sudirman, Denpasar Bail Telp 241397 (Hunting) Fax.241390 DENPASAR Reservasi dan Penjualan Tket Pk, 08.00 ad PM 2.00 Wita JADWAL TERBARU BOURAQ AIRLINES DENGAN ARMADA JET BOEING 737 KINI SIAP MELAYANI PERJALANAN BISNIS ANDA Menurut Sukmana. hasil-hasil pemeriksaan terhadap mengatakan gerakan mena- perkembangan dana masyarakat para tersangka. (edo) Mereka yang maju, melaju bersama Sempati Air Reservation/Ticketing Pkd. 07.00 s/d 21.00 WITA Phone 237343 (hunting) Fax 236131 Komp. Diponegoro No. 100 Denpasar Reservasi Toll Free 080021612 Pkd. 18.00-08.00 WITA DARI/FROM: DENPASAR TUJUAN/TO NO.PEN FLY NO. BG 400 Merpati Jembatan Udara Nusantara JI. Melati No. 51 Denpasar Reservation: 07.00-21.00 Phone: 235358 (Hunting) Ticketing: 07.30-19.00 Hotline Service: 722740, 722741 JADWAL PENERBANGAN KAMIS MZ 318 06.30 DENPASAR-SURABAYA- BANDUNG MZ 6600 07.00 DENPASAR-UJUNG PAN- DANG-AMBON-SORONG- BIAK JAYAPURA MZ 6612 08.00 DENPASAR-MATARAM Harian Bali Post MATARAM dan sekitarnya 32737 PAGER Telp. 23321/ pes. 1172 Mandala Airlines BOEING 737 200 ADV Gedung Kerta Wijaya Plaza JI. Diponegoro 98 Blok D/23 Telp. 231659-222751-232986 Dps Sub Sales Komplek Sudirman Agung Blok B-08 Reservation & Ticketing 24 Jam Telp. 242933-241027 Jadwal Penerbangan setiap hari Pk. 07.00 Wita dari Denpasar ke Yogyakarta, Jakarta, Palembang, Padang, Medan DAYS FLT.NBR TUJUAN DAILY DAILY 791 SURABAYA 704 SURABAYA DAILY 795 SURABAYA DAILY 799 SURABAYA DAILY 791/409 DAILY 791/293 DAILY 791/409/402 PALU DAILY 700 DAILY 700 YOGYAKARTA JAKARTA DAILY 704 JAKARTA DAILY 791/409 MENADO DAILY 704/205 BALIKPAPAN DAILY 704/607 PALEMBANG DAILY 700/699 BATAM 17.15 19.45 UJUNG PANDANG 07.15 10.10 73S BANJARMASIN 07.15 12.15 73S 07.15 13.45 73S 07.00 07.15 73S 07.00 08.45 73S 11.30 13.00 73S 07.15 12.20 73S 11.30 15.40 73S 11.30 14.35 73S 07.00 DEPART. ARRV. AIRC 07.15 06.55 73S 11.30 11.10 73S 16.55 73S 19.25 73S PESAWAT A/O BERANGKAT ETD TIBA ETA TRANST AMBON BALIKPAPAN BANDUNG BATAM B-737 21.35 03.00 BUB SG 160 F-100 06.40 09.25 SUB HARI DAYS 234.87 1234587 SG 403 F-100 10.00 14.05 SUB 1234587 60 150 F-100 08.40 11.10 SUBUKT 1234567 SG 403 F-100 10.00 17.15 SUBUKT 1234567 SQ 150 F-100 06.40 10.40 BUB 1234567 JAKATA SG 160 F-100 06.40 08.20 BUB 1234587 BG403 F-100 10.00 11.35 SUB 1234567 MZ 648 08.40 DENPASAR-SURABAYA- SO 406 A-300 11.40 12.20 1.8. BANDUNG 80 407 A-300 16.00 18.40 1234567 MZ 6602 09.00 DENPASAR-MATARAM 60 409 8-737 21.36 23.16 SUB 234.87 SG 400 A-300 22.06 22.45 MZ 6520 09.20 DENPASAR-MATARAM- KUALALUMPUR BG 403 F-100 10.00 15.25 BUB 1.34.8 BIMA MANADO MATARAM BG 160 F-100 06.40 11.35 SUBBIN 1234567 60 348 F-ST 14.05 14.35 1234567 MZ 618 09.40 DENPASAR-DILLI 80 348 F-27 16.35 18.26 1234567 MZ 6604 10.00 DENPASAR-MATARAM MEDAN SG 150 F-100 08.40 11.45 SUBUKT 234567 MZ 323 10.00 DENPASAR-SURABAYA SG 403 F-100 10.00 18.05 SUBUJKT 1234567 10.50 73S DAILY 791/393 MEDAN PAADANG PALANGKARAYA PEKANBARU PERTH SG 403 8100 10.00 16.06 BUBUKT 1234567 BG 403 F-100 10.00 14.25 SUB 1234587 TELEPON PENTING Pemadam BG 403 F-100 10.00 18.40 SUBUKT 1234567 07.00 12.40 73S SG 094 A-300 10.50 23.20 4 BC 407 A-300 18.00 22.35 JKY 37 1.2.4.5.7 754 SINGAPURA 07.15 11.15 73S SINGAPURA SG 160 F-100 06.40 13.00 SUBIJKT 1234567 Kebakaran Polisi -113 -110 SG 407 A-300 16.00 21.16 JKT 1234567 DAILY 2.4.6.7 1.3.7 2.4.6.7 742 MATARAM 740 WAINGAPU 742 740 1.3.7 3.6 MAUMERE KUPANG 791/409/800 KUPANG 791/409/800 DAVAO 3 460 CEBU(PHIL) 11.00 12.45 12.45 15.20 HS7 12.45 16.20 HS7 12.45 16.45 HS7 07.15 14.30 737 07.15 20.00 737 11.30 HS7 SURABAYA 80 160 F-100 16.40 06.25 1234567 MZ 6584 13.40 DENPASAR-SURABAYA RSU Mataram B0403 F-100 10.00 09.50 1234567 MZ 6610 14.00 DENPASAR-MATARAM 14.40 HS7 BG 400 8-737 21.35 21.26 234.87 TAIPE MZ 6512 15.00 DENPASAR-MATARAM Ambulan -21345 -118 SQ 409 4.300 22.05 04.00 JKY TANAKAN 80 140 F-100 06.40 11.45 SUBBIN 1234587 B0403 F-100 10.00 16.20 SUB.BPN YOGYAKARTA Jedeel berak wally setempel 80 180 F-100 06.40 08.20 SUB 1234567 1234567 PMI Cabang Lobar -22357/ 21440 Phone 764218 Fax 764210 Airport Ngurah Ra Tuben-Ball Reservation den Ticketing P 05.00-22.00 WITA Reservation den Ticketing P 08.00-22.00 WITA Phone 7580874 Fax. 754000 Ticketing Town Office Kule Center J. Kartika Plaze 8X, Biok A-11, Kuta Ball MZ 644 10.00 DENPASAR KUPANG MZ 6606 11.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6608 12.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6558 12.25 DENPASAR-MAUMERE- KUPANG MZ 619 15.05 DENPASAR-SURABAYA MZ 643 15.05 DENPASAR-JAKARTA MZ 738 15.40 DENPASAR-SURABAYA SEMARANG MZ 649 15.40 DENPASAR-KUPANG MZ 6614 16.00 DENPASAR-MATARAM MZ 325 17.45 DENPASAR-SURABAYA MZ 635 18.40 DENPASAR-SURABAYA Gangguan Listrik Mataram -22182 JIKA di Bali ada kain tradisional seperti songket dan endek. Di Dompu pun demikian. Daerah yang kini telah dirambah wisatawan as- ing maupun domestik ini, memiliki kain tradis ional yang disebut pa'a. Dilihat dari coraknya kain pa'a tidak berbeda jauh dengan kain tenun gedogan biasa, begitu juga dari komposisi warna dan bahannya. Kain pa'a ada yang terbuat dari benang mesrais, katun, roy- ang, dan gelendang. Warnanya ada yang coklat muda, hitam bergaris-garis kuning dan lainnya. Jenisnya pun bermacam-macam, ada pa'a biasa, sarung weri, renda, nggoli biasa, songket dan lain- nya. Di Dompu kini terdapat dua desa yang mengembangkan tenun pa'a ini. Satu di Desa Ranggo, Kecamatan Hu'u dan satunya lagi di Desa Waworandu. muncul seperti dipahat. Kain pa'a bisa diperoleh dengan harga Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per potong. Ini sangat tergantung dari jenis benang yang digunakan. Makin bagus kualitas benangn- ya harganya pun makin mahal. Bahkan khusus yang songket harganya bisa mencapai Rp 75.000. Kain pa'a pada mulanya sempat tenggelam, dalam arti kurang diminati oleh warga setempat. Diduga karena sentral perajin sulit ditemukan, di samping saingan dari kain-kain hasil tenunan pabrik. "Sekarang kembali bangkit, mereka ban- yak yang menggunakan kain pa'a, ketika ada re- sepsi pernikahan atau acara-acara resmi lainnya," ujar Akmal seorang perajin. Tidak hanya kalan- gan tua yang menggunakan kain pa'a ini, kaula mudanya terutama gadis-gadisnya juga tidak sedi- kit yang menggunakannya. Merebut pasar di luar daerah diakui belum memungkinkan. Manajemen Tidak seperti kain tradisional di tempat lain khusus untuk merebut pasar di luar Dompu be- seperti kain subahnala di Lombok yang biasanya lum dimiliki, begitu juga dengan mitra dagang di dibarengi dengan cerita-cerita mistik dan sakral, luar daerah seperti Bali, Lombok, Jakarta mau- kain pa'a tak ubahnya seperti kain biasa. Ia tidak pun kota-kota lainnya belum dimiliki. "Kami in- memiliki carita-cerita seperti itu. Kain pa'a bisa gin kain pa'a bisa ke luar," ujar Akmal. Kendala digunakan pada acara apa saja, bahkan dalam kese- lain yang masih dirasakan adalah modal. "Kami harian. Tidak ada pantangan-pantangan untuk masih memerlukan modal untuk memproduksi menggunakannya. "Untuk apa saja bisa, juga bisa kain pa'a yang lebih banyak," lanjutnya. dijadikan kemeja atau kebaya," ujar Hajrah ket- Bupati Dompu, Drs. H. Hidayat Ali mengakui, ua kelompok perajin Flamboyan di Desa Ranggo, sebagian besar perajin pa'a masih memakai alat Kecamatan Hu'u. Namun kata dia, kain Pa'a se- tradisional. Usaha yang dikerjakan masih bersifat bagian besar digunakan pada acara-acara resepsi sambilan dan masuk kategori usaha rumah tang- pernikahan atau acara-acara resmi lainnya. ga. Yang terpenting bagi Hidayat Ali adalah Yang membedakan kain pa'a dengan kain-kain berkembangnya pariwisata Dompu merupakan biasa adalah rangkaian benangnya. Benang-benang angin segar bagi perkembangan perajin di terma- yang tersusun dalam untai kain pa'a, terlihat sep- suk tenun pa'a ini. "Sekarang bagaimana cara erti pahatan. Tampak seperti garis-garis yang ter- mengubah pola pikir mereka sehingga mereka bisa susun seperti kotak-kotak kecil. Pa'a dalam ba- meningkatkan kesejahteraannya," ujar Hidayat hasa Dompunya berati pahat sehingga coraknya Ali. Yadnya/Nasuhi NTB Mampu Lakukan PIN Dalam Satu Hari Mataram (Bali Post) - Menurut dia keberhasilan NTB berkat kerja Harapan Nusa Tenggara Barat melaksanakan sama yang baik dengan semua pihak, baik Pem- PIN (Pekan Imunisasi Nasional) untuk pember- da, Dharma Wanita, PKK, LSM, ABRI maupun antasan penyakit polio dalam satu hari mampu di- anggota masyarakat sendiri. Bahkan daerah-daer- laksanakan dengan baik. Hal tersebut terbukti ah yang diperkirakan akan sulit memenuhi target Posko NTB mampu menghimpun data sampai seperti Kabupaten Sumbawa dan Bima, justru pel- dengan pukul 20.00 dan langsung melaporkan ke aksanaan imunisasi serta pelaporannya tuntas dalam satu hari. Posko PIN Pusat. Demikian dikemukakan Anggota Pokja Opera- sional PIN NTB Dr. Ketut Pasek CB menjawab Bali Post Rabu (11/9) kemarin. Pasek menyebut- kan, sampai dengan pukul 20.00 hasil imunisasi putaran pertama mencapai 106,9 persen. Dari tujuh daerah tingkat dua yang ada di NTB yang tertinggi pencapaian vaksinasinya adalah Kabupaten Lobar, 108,4 persen dan yang terendah Sumbawa, 103,7 persen. Walau demikian semua daerah tingkat dua mampu melaksanaan di atas 100 persen. Dibandingkan PIN tahun 1995, PIN kali ini menun- jukkan kemajuan. Pada 1995 putaran pertama dicapai 102,6 persen dan putaran kedua 106,7 persen. Dilaksanakannya PIN di NTB bukan berarti kasus polio masih ada. Sejak 1990 tidak terdapat laporan adanya kasus polio aktif, demikian pula kasus polio negatif. Selain tidak adanya laporan resmi, dilapangan pun tidak terlihat adanya pen- derita polio. Yang masih ada dilaporkan tahun 1993 adalah kasus AFP (acute fla paralycis) atau penyakit kelemahan sebelah yang terdapat di Bima. Awalnya kasus tersebut dilaporkan sebagai kasus polio karena dilihat oleh mata awam seolah-olah polio. Setelah di- lakukan penelitian temyata bukan polio. "Jadi, sejak 1990 NTB benar-benar terbebas dari polio," katanya. (060) KUD di Loteng akan Tangani Pengerahan Calon TKI Praya (Bali Post) - "Dalam kaitan kerja sama pihak PJTKI (Peru- KUD di Lombok Tengah kini akan mendapat sahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia) dan KUD ini kesempatan menggarap usaha lain di luar program diharapkan calon TKI dibantu oleh KUD teruta- pemerintah yaitu penanganan dan pengerahan TKI ma soal biaya pengiriman ke negara tujuan mela- (Tenaga Kerja Indonesia) ke luar negeri. lui penyediaan KKPA (Kredit Koperasi Primer Hal itu terungkap di aula Kantor Dinas Kop- untuk Anggota)," kata Masarang Syam. erasi dan PPK Lombok Tengah ketika pengurus Lalu Mansyur, S.Pd. dari pihak penanggung KUD se-Loteng bertemu dengan PT Dharma Kerta jawab Perwakilan, PT Dharma Kerta Raharja NTB Raharja Perwakilan NTB yang berkantor di Pan- menyatakan pihaknya dalam kaitan menjalin ker- cor Lotim ja sama dengan kalangan KUD di daerah ini ber- Kepala Dinas Koperasi dan PPK Lombok Ten- tujuan membangun kemitraan usaha KUD dalam gah Drs. Masarang Syam mengatakan, peluang ini ekspor jasa TKI, sekaligus menjadikan KUD se hendaknya disambut baik oleh pihak KUD, seh- bagai lembaga penyedia calon TKI ke luar negeri, ingga masalah ketenagakerjaan yang cukup po- sehingga dapat ditekan sekecil mungkin pengiri- tensial di daerah ini dapat diatasi dengan propor- man TKI, "Selama ini banyak calon TKI asal daer ah ini ditelantarkan," katanya. (044) sional. Kamis Kliwon, 12 S Kejaksa Korupsi Kupang (Bali Post) - Kejaksaan Tinggi (F kini tengah mengusut berupa proyek pengad tapan kerja guru (PKG Dalam kasus ini melib hara proyek Kanwil D Hal itu dibenarkan Ket Kejati I Putu Bagiarta, S.H didampingi Kabag Humas saan Tinggi NTT, Yusup Ten Rabu (11/9) kemarin di Ku "Pihak kejaksaan saat lah memeriksa saksi ahli petugas dari BPK dan PK pang. Sedang tersangka R meriksaannya sedang b sung," katanya. Ia menam pihaknya telah melakukan taan terhadap dokumen-d yang berkaitan dengan pro di antaranya kuitansi ke dan buku-buku. "Untuk saat ini kam fokuskan pemeriksaan ata Diperkira Dimmy H Surabaya (Bali Post) - Setelah konflik DPD tim tuntas pekan lalu, ta ya akan bersaing dalam p nan daftar nama caleg ya sudah selesai sebelum ba 15 September. Ketua Dev timbangan Daerah (D Drs. Latief Pudjosakti, akan ngotot memasukka orang kepercayaannya da leg. Demikian sebalikny my Harjanto (Ketua D Jatim-red) juga tidak ma Prediksi itu dikemuka I Nyoman Naya Sujana pengamat politik dari Fis kepada Bali Post Rabu (1 marin. Seperti diketahu komposisi personalia ke san DPD PDI Jatim peri s.d 1999 yang mendap gakuan dari Gubernur Sudirman, hanya kelomp Pudjosakti, sekitar 80 pe Menurut dia, peny nama-nama caleg PDI Ja ut ditunggu banyak pihal konflik PDI Jatim ya masalah sekitar 2,5 tahu berakhir. Apakah deng Umat Kong Surabaya (Bali Post) - Setelah gugatan perkawinan Kong Hu C di Pengadilan Tata Usal ra (PTUN) Surabaya, k Kong Hu Cu akan me Komnas HAM dan angg MPR-RI di Jakarta. Tu memohon kepada Komm dan DPR/MPR-RI untu jau surat edaran (SE) N No. 477/74054 tertangg 1978 perihal petunjuk p kolom 'agama' pada SK Mendagri No. 221a Hal itu diungkapkan Irawan, Ketua Majelis Kong Hu Cu Indonesia Boen BIO Surabaya kep Post, Senin (9/9) Dalam SE Mendagri 74054/1978 yang dijad dasan hukum majeli PTUN Surabaya untuk LO KO IKUTI& Dime AAM BIAYA (PESERTA DIBATA AKAN MEMPEROLEH-V PADA HARI ITUD -TEMPATI IL MAY JEND SUTOYO 55 IL COKROAMINOTO 16 TIARA IL BATUKARU 100z D -JUARA I: RP. 3 - JUARA II: RP. 2 -JUARA III: RP.1 JUARA KOKI BER -6 PESERTA YA MEMP TIARA DEWATA E PT. MASPION AVERAGE & MANGAN cm Denpasar Moon KARAOKE PUB&RESTAURANT LEBIH BAIK BELA