Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-09-13
Halaman: 01

Konten


2cm Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaks Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana Koordinator Liputan MILIK K. Nadha MONUMEN PER RASIONAL K. Nadha ABG. Satria Naradha : Widminarko : Nariana, B. Ashrama Wirata, Dwikora Putra SURAKARTA Redaksi: Abinawa, Alit Susrini, Djesna Winada, Dwikora Putra, Mawa, Sumendra, Surawan, Suryawan, Suyadnyana, Wirata, Wirya. Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67A, Denpasar 80232. Telepon: (0361) 225764-238582- 238239, Faxcimile: 227418, Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. Box: 3010 Denpasar 80001. Perwakilan Ball Post Jakarta, Bag. Iklan/Bagian Redaksi: Jl. Palmerah Barat 21F, Telp.021-5357602, Fax: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan WR Supratman 22A Telp. (0370) 32737. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.71 1985 tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP Penerbit: PT Ball Post. JUMAT UMANIS, 13 SEPTEMBER 1996 Soal Rencana Jembatan Jawa-Bali Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN Pak Harto: Pelajari dengan Seksama Jakarta (Bali Post) - Presiden Soeharto mengingatkan rencana proyek pembangunan jembatan Jawa-Bali maupun Sumatera-Jawa harus dipelajari dengan seksama. Ment- eri Pekerjaan Umum Radinal Moochtar mengemukakan hal itu selesai me- lapor kepada Presiden Soeharto di Istana Merdeka, Kamis (12/9) kemarin. Proyek-proyek jembatan penyeberangan itu termasuk dalam proyek Tri Nusa Bima Sakti, yaitu proyek tiga jembatan antara Sumatera ke Jawa, Jawa ke Madura, dan Jawa ke Bali. "Jembatan Selat Sunda jaraknya 26 km dan biayanya cukup besar. Dananya harus jelas dari mana, apakah ada yang mau menyediakan, konsorsium misalnya, ini harus dijabarkan dulu. Kalau tidak nanti sulit," kata Radinal Moochtar. Diberi Izin Menurut Menteri, untuk jembatan Jawa ke Bali, konsorsium yang akan membangun te- lah diberikan izin untuk mengadakan studi setahun. Jika dalam satu tahun studinya tidak selesai, akan diganti pihak yang lain. Radinal Moochtar merasa yakin, proyek tersebut akan dapat dilaksanakan, dan pemi- nat serta kebutuhannya memang sangat besar. Menjawab pertanyaan sekitar rencana pem- buatan jembatan Selat Sunda, yang meng- hubungkan ujung barat Jawa dan ujung selatan Sumatera, Menteri PU menjawab itu tergantung hasil studi kelayakan. "Kalau layak, berarti bisa dibayar kembali dari hasilnya, tentu jadi dilaksanakan. Tetapi kalau tidak bisa dibayar kembali, tentunya in- vestor tidak berminat," katanya. Kemarin, Menteri PU juga melaporkan proyek pembukaan lahan gambut bagi pemenu- han kebutuhan pangan, yang akan dipresenta- sikan pada sidang Organisasi Pangan Sedunia (FAO) November mendatang di Roma, Italia. "Sebelum ke Roma, Presiden akan mengin- speksi langsung kemajuan proyek lahan gam- but 1 juta ha di Kalteng, yang waktunya tengah disiapkan," kata Radinal. Menteri menegaskan, Indonesia sudah pu- nya pengalaman memanfaatkan lahan gambut dan lahan pasang surut untuk dijadikan lahan pertanian di Sulsel, Ríau, Jambi, karena itu tidak perlu belajar ke luar negeri. Tahun ini akan dibuat 540 jaringan saluran sekunder, tetapi baru selesai 340 saluran. Panjang saluran yang akan dibuat sekitar 3.000 km. Soal Target Menteri Pekerjaan Umum mengemukakan, soal target seluas 20.000 ha sawah yang bisa mulai ditanami pada tahun pertama, ternyata sekarang baru siap 15.000 ha. "Ini tidak apa-apa karena waktunya masih 6 bulan," kata Menteri. Ditambahkannya, dari luas 1 juta ha itu 600.000 ha akan dijadikan sawah untuk menghasilkan padi dengan men- datangkan transmigran dari Jawa dan daerah- daerah lainnya. Untuk mengerjakan 600.000 ha sawah itu akan ditempatkan 300.000 KK transmigran. Tiap KK mendapat 2 hektar dan tiap KK ter- diri atas 3 sampai 5 jiwa. Karena itu akan dip- indah 1,2 sampai 1,5 juta orang. Dilaporkan juga mengenai pelaksanaan am- dal, yang secara sektoral sudah dilakukan dan kini tinggal amdal regional yang ditangani IPB dan diharapkan selesai pada akhir September atau pertengahan Oktober mendatang. (049) Hindarkan Kontroversi yang tak Perlu Jakarta (Bali Post) - Presiden Soeharto mengajak para menteri ekonomi ASEAN untuk bersama-sama meng- hindarkan kontroversi yang tidak perlu, dalam pertemuan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO-World Trade Organization) yang akan berlangsung akhir tahun ini di Singapura. "Dalam pembahasan-pembahasan nanti, kita hendaknya mempertimbangkan situasi dalam negeri masing-masing negara anggota dengan penuh pengertian dan kepekaan," ka- tanya ketika membuka pertemuan ke-28 para menteri ekonomi ASEAN di Istana Negara, Kamis (12/9) kemarin. Pertemuan para menteri ekonomi ASEAN diikuti oleh tujuh menteri negara anggotanya. Selain itu diadakan pula pertemuan konsulta- si dengan negara-negara yang akan menjadi anggota ASEAN, yakni Kamboja, Laos, dan Myanmar. Kamboja dan Laos akan menjadi anggota pada saat merayakan HUT-nya yang ke-30 tahun depan. Setelah itu akan disusul Myan- mar sebagai anggota ke-10 ASEAN. Masalah Nyata Presiden Soeharto juga menekankan, WTO agar lebih memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang nyata, dan tidak men- galihkah perhatian kepada pembahasan masalah-masalah di luar itu. "Harus dihindari pembahasan mengenai masalah-masalah baru yang belum dipelajari dengan matang dan belum waktunya dibahas," ujarnya. Konferensi Tingkat Menteri WTO yang akan diselenggarakan di Singapura, menurut Kepala Negara, akan menjadi faktor yang san- gat penting dan menentukan dalam upaya men- jamin kepatuhan anggota-anggotanya terhadap komitmen-komitmen mereka dalam Putaran Uruguay. "Karena itu Konferensi Tingkat Menteri di Singapura yang akan datang hendaknya dapat memusatkan perhatian kepada pelaksanaan ha- sil-hasil Putaran Uruguay sesuai agenda yang telah disepakati pada pertemuan Marrakesh," kata Presiden. Dikemukakan, banyak negara berkembang umumnya, negara-negara ASEAN khususnya, berusaha keras untuk dapat memenuhi komit- men-komitmen mereka dalam kerangka Puta- ran Uruguay. Untuk melaksanakan komitmen tadi mereka telah meluncurkan serangkaian kebijaksanaan ekonomi baru yang sebagian be- sar mengandung risiko-risiko politik dan sos- ial yang cukup besar. "Karena itu, sangat penting WTO men- gambil pendekatan-pendekatan yang realistis dan pragmatis dalam melaksanakan kesepa- katan-kesepakatan Putaran uruguay, sehing- ga negara-negara berkembang akan terhindar dari risiko-risiko politik dan sosial yang tidak perlu, dan sekaligus dapat mempertahankan daya saing komoditi mereka di pasar dunia," tandasnya. Ditandaskan juga, pengurangan daya saing komoditi ekspor negara-negara berkembang, hanya akan memperlebar jurang pemisah ant- ara negara-negara maju dan negara-negara berkembang. Prakarsa Baru Presiden juga mengimbau para menteri ekonomi ASEAN mengem-bangkan prakarsa- prakarsa baru bagi kemajuan usaha-usaha me- nengah dan kecil, yang memiliki potensi besar untuk menciptakan kesempatan kerja. Kerja sama di bidang ini jangan hanya ter- batas pada usaha untuk memenuhi permintaan di dalam negeri dan regional, tetapi harus diar- ahkan untuk memasuki pasaran global yang lebih luas, ujarnya. "Jika kita berhasil meningkatkan kemam- puan usaha-usaha menengah dan kecil, hal itu akan mendorong partisipasi masyarakat yang lebih aktif ke dalam berbagai kehidupan ekonomi di kawasan ini," sambung Kepala Negara. Kawasan bebas yang akan dicapai tahun 2003, bagi ASEAN, sudah merupakan pro- gram jangka pendek dalam pengertian indus- trialisasi. Meskipun agenda dari pertemuan ini bersifat ekonomi, pembahasan dalam per- temuan mempunyai dampak luas terhadap masalah-masalah keamanan dan integrasi so- sial. "DIASEAN kita berhasil menyatukan keg- iatan-kegiatan kerja sama bidang ekonomi, politik dan kerja sama fungsional lainnya ke arah penciptaan ketahanan nasional dan region- al yang makin kuat," demikian Presiden. (049) Pesawat pembom tempur F-117A Stealth, yang mempunyai bentuk lekukan model piramid, dengan satu tempat duduk. Karena bentuknya yang penuh lekuk itu, pesawat ini tidak dapat dideteksi oleh radar musuh. Panjang :20,3 m Berat Tinggi Sayap : 3,8 m Mesin 2.36 ton Jumlah: 56 pesawat,36 berpangkalan di Holloman, New Mexico Harga: Rp 100 milyar lebih :2 turbofans :13,3 m Pertama dipakai : 1982 Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan ABG. Satria Naradha Retno Endah Sada Suryantha, Kariadi Kariawan, Oka Wipraja Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon: 225764 Fax: 227418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00 19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris makimal 10 baris, perbaris Rp. 5.000 Iklan Umum: Rp. 6.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp. 5.000 per mmk. Iklan Warna: 1 warna Rp. 6.500, 2 warna Rp. 8.500, 4 warna Rp. 9.500 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/ Pengaduan Langganan : Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon:225764 Pager Telepon: 139, 234139, Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 12.000 sebulan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 700. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar 31-45. 1065.4 173.804 040-30-07061-8 :900601028 : 0274000384 : 071 000567.7 NOMOR 27 TAHUN KE-49 Mahasabha PHDI Dibuka Pukul 16.00 Denpasar (Bali Post) - Pembukaan Mahasabha Pa- risada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) di Siti Inggil Kraton Su- rakarta pada 18 September menda- tang, yang menurut rencana dilang- sungkan pagi hari, diundur menja- di sore hari (pukul 16.00). Presiden Soeharto dipastikan membuka Mahasabha VII tersebut. Demikian Wakil Sekjen PHDI Pusat Drs. I Ketut Wiana di Den- pasar, Kamis (12/9) kemarin, usai menerima pengurus Ikatan Pemu- da Hindu Indonesia (IPHI) Bali yang menyampaikan pokok- pokok pikiran menjelang Mahas- abha. Penjelasan itu sekaligus me- luruskan pernyataan Ketua Umum Panitia Nasional Mahas- abha VII PHDI Mayjen (Purn) Putu Soekreta Soeranta (BP, 10/ 9) bahwa Mahasabha akan dibu- ka Menko Kesra Azwar Anas. Kepastian ini juga diperoleh setelah beberapa pengurus PHDI Pusat menghadap Presiden di Istana Negara, Rabu (11/9) lalu. Mengenai rapat-rapat komisi, menurut Wiana, akan dilangsung- kan di Gedung Wanita. Ditambahkan, Menteri Agama Tarmizi Taher, Menteri Dalam Negeri Yogie SM, Panglima ABRI Feisal Tanjung, dan Ment- eri Pertambangan dan Energi Ida Bagus Sudjana dipastikan mem- berikan pengarahan pada Mahas- abha tersebut. Delegasi dari berbagai daerah, tambah dia, juga telah siap. Un- dangan sudah disebarkan kepada masing-masing PHDI kabupaten dan PHDI propinsi se-Indonesia. Undangan Bali Post/AFP peninjau sudah disebarkan ke instansi terkait, or- MEMANAS - Situasi di Timteng memanas lagi karena AS mengirim pesawat tempur Stealth F-117 (kiri atas) ke Teluk, Kamis (12/9) kemarin. Sementara itu, gerilyawan KDP pro Irak (kanan atas) naik truk menuju medan tempur melawan seterunya (Bersambung ke Hal 15 Kol 2) pasukan PUK. Akibat pertempuran itu, ribuan warga Suku Kurdi mengungsi dekat pos perbatasan Bashmagh, Iran. Tanggapi Tantangan Irak, AS Kirim F-117 ke Teluk Washington - Kawasan Timur Tengah kem- bali memanas tatkala AS men- girim delapan pesawat tempur Stealth F-117 dan B-52 ke ka- wasan Teluk, Kamis (12/9) kemar- in, dan berjanji akan menanggapi dengan keras tantangy Irak ter- hadap zone larangan terbang yang dipatroli AS. Menteri Pertahanan William Perry mengatakan, sebuah negara di kawasan itu mengabulkan per- mohonan AS untuk mengirimkan pesawat tempur F-117 di sana. Ia tidak menyebutkan nama negará tersebut, tetapi jaringan televisi CNN menyatakan negara itu ad- dan akan mengirim pesawat F- gkatan perangnya akan membal- berpangkalan di Incirlik, Turki, alah Kuwait. Permintaan itu menyusul se- rangan rudal Irak terhadap dua pesawat tempur F-16 AS yang sedang melakukan patroli di zone larangan terbang di Irak Utara dan pelanggaran terhadap zone laran- gan terbang yang baru diperluas di Irak Selatan. "AS tidak minta izin kepada Arab Saudi untuk menempatkan pesawat F-117 di sana," kata Per- ry setelah menyampaikan suatu pidato di Washington. "Kami minta izin negara lain. Permintaan itu telah dikabulkan 117 ke sana," katanya. Pembom B-52 juga sedang dalam perjalanan ke Pulau Diego Garcia di Samudera India, di mana pesawat-pesawat itu meng- isi bahan bakar pekan lalu sebe- lum melepaskan rudal jelajahnya terhadap sasaran pertahanan udara Irak Selatan pekan lalu. Di bagian lain, Irak Kamis (12/ 9) kemarin menepis ancaman AS yang akan mengambil tindakan balasan terhadap pelanggaran Irak terhadap zone larangan terbang di wilayah utara maupun selatan negara itu, dan menyatakan an- as tiap serangan AS. Menteri Penerangan Irak Ab- del Ghani Abdel Ghafour menyuarakan peringatan itu menyusul tindakan AS menem- patkan sejumlah pesawat tempur Stelath F-117 dan pesawat pem- be B-52 ke wilayah Teluk. 200 Pesawat tetapi sejauh ini Pentagon (Depar- temen Pertahanan AS) membata- si serangannya hanya ke Irak Se- latan, yang dianggapnya sebagai pusat strategis Baghdad. Di kawasan Teluk, AS juga memiliki enam kapal perang yang dilengkapi rudal jelajah Toma- hawk dan pesawat tempur di ka- pal induk USS Carl Vinson yang memiliki 83 pesawat tempur ter- masuk 20 pembom F/A-180, 18 F-140 dan sebelas pembom A-6E. Presiden Bill Clinton ketika AS telah menempatkan 200 pesawat tempur di Teluk, tetapi sebagian besar pesawat itu bera- da di Arab Saudi, yang menolak wilayahnya digunakan Washing- ton untuk menyerang Irak. Sekitar 50 pesawat tempur AS (Bersambung ke Hal 15 Kol 1) Pernyataan Mantan Menparpostel Bantah Devisa Pariwisata Bocor 83 Persen Ketua YLBHI tak Gubris Panggilan Kejakgung Pejabat harus Santun Jakarta (Bali Post) - Menteri Pertahanan Keaman- an (Menhankam) Edi Sudradjat menilai pernyataan mantan pe- jabat terhadap persoalan negara merupakan hal yang wajar. Na- mun, pernyataan itu harus dis- ampaikan dengan cara santun sesuai adat ketimuran. kan dengan aturan dan budaya. "Kita semua pasti tahu bagaim- ana cara menyampaikan penda- pat dengan baik dan bagaimana yang tidak baik, apalagi kita se- bagai orang Timur," jelasnya. Apa karena mantan pajabat yang menyampaikan pernyataan tawan. "Tidak ada, tidak ada itu dinilai oposan? tanya war- oposan. Kita semuanya keluarga bersama oleh karenanya segala sesuatunya kita bicarakan secara bersama pula," jawabnya. "Berbicara menyangkut ke- pentingan bersama itu tidak masalah, karena itu bukti adanya perhatian bersama. Namun, cara penyampaiannya itu harus santun dan tertib," katanya menjawab per- Apakah karena mantan peja- tanyaan wartawan seusai rapat ker- bat itu mengalami post power syn- ja dengan Komisi I DPR RI di drome? kejar wartawan lagi. Jakarta, Kamis (12/10) kemarin. "Wah, kalau itu terserah yang Dikatakan Menhankam, se- menilainya. Tetapi saya kira juga mua orang berhak berpartisipasi tidak. Mungkin itu keikutsertaan untuk memikirkan masalah mereka untuk urun rembuk biar bangsa. Namun, dalam berparti- rukun, karena itu juga bagian dari sipasi itu hendaknya diselaras- musyawarah," ucapnya. (rud) Perolehan Medali Sementara 5. Lampung 8 10 10 Kontingen Emas Perak Perunggu Kontingen Emas Perak Perunggu 1. Jakarta 38 25 25 14. Sulut 3 4 8 2. Jabar 21 19 27 15. Maluku 2 1 4 3. Jatim 15 19 20 16. Sumsel 2 1 3 4. Jateng 9 8 14 17. Riau 2 1 2 18. Kalbar 2 0 1 6. Jambi 6 4 5 19. Ball 1 2 7. Sumut 5 3 5 20. Sumbar 1 1 8. Sulsel 12 7 21. Bengkulu 1 9. Irian Jaya 4 4 2 22. Sultra 0 2 4 10. Kalteng 4 2 23. NTT 0 1 0 11. DIY 3 6 24. Sulteng 0 1 1 12. Kaltim 1 7 25. Timtim 0 0 3 13. Kalsel 7 0 26. DIAceh 0 0 1 444443 Dihimpun hingga pukul 00.30 RUCI SPORTS GOLF HOUSE JLN. VETERAN 27D DENPASAR TELP 227780 Bag JLN. BY PASS NGURAH RAI 27 NUSA DUA TELP 773386 C 10027 ▼Bali Post HARI INI Seorang Guru SMU PGRI 6 Ditahan setelah Dikeroyok.......2 •Anggota Pepabri jangan Ragu Salurkan Aspirasi... Kolusi bisa Terjadi Dalam Perekrutan Caleg.. Tolak Hasil Kongres, Dicoret sebagai Caleg... 4 Jakarta (Bali Post) - Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomu- nikasi Joop Ave dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Kamis (12/9) kemarin dipelajari dan diteliti," tutur Menteri. Dipaparkan, yang ditonjolkan di sini han- yalah masalah tenaga kerja asing yang bek- erja di perusahaan-perusahaan asing, seper- di Jakarta, membantah terjadinya keboco- ti di jaringan hotel internasional yang jum- ran devisa di sektor pariwisata 83 persen. lahnya kini mencapai 46 buah di Indonesia. Angka tersebut, menurut Menparpostel, "Mohon ini diproyeksikan terhadap seluruh tidak berdasarkan penelitian ekonomis yang industri, karena hal semacam ini bukan han- ya terjadi di sektor pariwisata. Lagi pula, kalau kita lihat seperti di Jakarta, hotel-ho- tel yang dipimpin oleh orang Indonesia kan orang asing," ujarnya. jauh lebih banyak daripada yang dipimpin tepat. Walaupun Joop tidak menyangkal bah- wa kebocoran ekonomi itu memang ada, but tidak benar. "Saya kira hal itu terlalu angka kebocoran yang mencapai 83% terse- dangkal dan terlalu emosional karena tidak merupakan hasil penelitian yang tepat," un- gkapnya. Joop juga menegaskan, mulai 1986, dari semua jenis yang digolongkan sebagai jasa, pariwisata mencatat titik positif dengan menghasilkan 5,6 juta dolar AS pada 1986, dan lima tahun berikutnya meningkat men- jadi 1,4 milyar dolar AS Menurutnya, yang juga harus dilihat den- gan diperbolehkannya jaringan hotel inter- nasional beroperasi di Indonesia, adalah pen- ingkatan citra dan mutu dari produk pariwi- sata Indonesia. Kemampuan orang Indone- sia mengelola hotel, katanya, masih lemah. Dengan cara ini, kinerja dan hasil yang di- capai akan jauh lebih baik. Selain untuk meningkatkan citra, kehad- iran jaringan hotel internasional juga akan membantu promosi pariwisata Indonesia di seluruh dunia yang selama ini memang di- anggap masih lemah. Kalau mendirikan salah satu hotelnya di Indonesia, mereka pasti mempromosikan hotel berikut tempat Dia menyatakan tidak tahu apa yang di- nilai oleh pakar tersebut sehingga menca- pai angka itu. Apakah penilaian itu untuk seluruh industri atau hanya unsur industri. "Barangkali yang dipelajari adalah satu ho- tel, lalu itu digeneralisasi, padahal hal sep- erti itu tidak boleh. Jika membuat pern- di mana hotel itu berdiri, karena tidak mu- yataan seperti itu, seharusnya berdasarkan ngkin dia mempromosikan hotelnya saja, suatu penelitian yang sangat seksama. Kare- ucapnya. na itu, saya mempertanyakan apa saja yang Bukan hanya itu, jaringan hotel interna- nya. sional juga bisa dijadikan alat untuk Jakarta (Bali Post) - ra subversi Budiman Sudjatmiko. dana yang dialamatkan kepada menyukseskan program nasional berupa Meski Kejaksaan Agung men- Keengganan Bambang me- Mochtar Pakpahan dan Budiman. pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar gancam akan menjemput paksa, menuhi kedua surat panggilan itu "Kan di dalam surat panggilan itu negeri. Jaringan hotel ini, menurutnya, juga Direktur Yayasan Lembaga Ban- tertuang dalam surat bernomor tidak disebutkan, tindak pidana bisa digunakan sebagai jalur untuk mempe- tuan Hukum Indonesia (YLBHI), 550/SK/YLBHI/VIII/1996 yang subversi macam apa yang dilaku- kerjakan tenaga kerja Indonesia ke jaringan Bambang Widjojanto, Kamis (12/ ditujukan kepada Direktur Tindak kan tersangka sehingga saksi per- hotelnya di seluruh dunia. "Ini juga harus 9) kemarin tetap tidak mau me- Pidana Subversi Kejakgung, ter- lu diperiksa untuk itu," ujarnya. diperhitungkan sebagai pendapatan," tegas- menuhi panggilan petugas. Surat tanggal 28 Agustus. Dalam surat Dua kali tidak mau meng- panggilan untuk Ketua YLBHI itu itu, Bambang menyampaikan indahkan panggilan, Kejakgung Untuk itulah, lanjutnya, sangat pelik me- sudah dilayangkan untuk yang penyesalannya karena tidak bisa melayangkan surat panggilan ke- nemukan accounting system guna mene- keempat kalinya, namun ia tetap memenuhi panggilan dengan ala- tiga tertanggal 8 September yang mukenali apa saja yang boleh diukur sebagai tidak menggubris panggilan terse san, tidak jelasnya subjek hukum dikirim ke kantor YLBHI Jalan pendapatan pariwisata dan apa yang tidak but yang dipanggil. Diponegoro No.74 Jakarta. boleh. "Karena peliknya, saya mempertan- Dalam surat panggilan perta- "Surat panggilan itu tidak Dalam surat ketiga ini, tercantum yakan apakah hal itu dilaksanakan dalam ma tertanggal 21 Agustus, Bam- jelas apakah status panggilan ter- kata-kata 'pribadi' di bawah nama pengukuran tingkat kebocoran devisa terse- bang diminta hadir untuk meng- hadap saya itu selaku pribadi atau Bambang Widjojanto. "Saya but. Saya tidak mengatakan para pakar itu hadap Jaksa R. Saragih Dad- atas nama Ketua Dewan pengu- tetap keberatan karena surat saya asal bunyi, hanya harus dibuktikan," kata jawak, S.H. di lantai 3 kamar 15 rus YLBHI. Perbedaan status itu tertanggal 28 Agustus 1996 belum Menteri. Gedung Bundar guna diminta ket- memiliki akibat hukum yang jauh dibalas. Selain itu subjek hukum erangannya. Keterangan yang berbeda," katanya. yang dipanggil dan subjek hukum hendak diminta adalah dalam ka- Alasan lainnya, lanjut Bam- tersangka tidak dijelaskan dengan pasitas Bambang sebagai saksi bang, subjek hukum tersangka baik," kata Bambang. dalam perkara yang menempat- yang tertuang dalam surat pang- Dengan tidak hadirnya Bam- kan Ketua Serikat Buruh Se- gilan itu tidak jelas. "Dalam ked- bang, Kahumas Kejaksaan jahtera Indonesia (SBSI) Mochtar ua surat panggilan itu disebutkan Agung, Pontas Pasaribu saat Pakpahan sebagai tersangka saya diperiksa sebagai saksi ter- dikonfirmasi wartawan, Kamis dalam kasus tindak subversi. sangka Budiman Sudjatmiko dkk, kemarin mencak-mencak. Kepa- Karena tidak datang, Kejak serta Mochtar pakpahan dkk. da wartawan Pontas dengan terus saan Agung kembali melayang- Yang dimaksud dan kawan- terang mengancam akan menjem- kan surat panggilan kedua ter- kawan' itu siapa, dan siapa para put paksa Bambang bila tidak tanggal 22 Agustus 1996. Surat tersangka sebenarnya. Ini kan mau memenuhi panggilan. kedua ini isinya sama seperti su- tidak jelas," katanya. "Kami sudah tiga kali melayang- rat pertama, meminta Bambang Selain kedua alasan tersebut, kan surat panggilan, dan bila kali memenuhi panggilan guna diden- Bambang juga keberatan dengan gar keterangannya dalam perka- ketidakjelasan tuduhan tindak pi- (Bersambung ke Hal 15 Kol 1) Ditanya bagaimana cara mengurangi ke- bocoran yang terjadi, dia menjawab, den- gan menggunakan barang produksi dalam negeri secara umum, yaitu dalam memban- gun produk pariwisata seperti hotel, objek wisata atau kegiatan wisata lainnya, seban- yak mungkin menggunakan produk dalam negeri, baik bahan manufaktur maupun jasa. "Kita juga perlu meningkatkan wisatawan Nusantara untuk mengurangi orang Indone- sia ke luar negeri. Itu semua merupakan ke- bijaksanaan untuk mengurangi kebocoran ekonomi," katanya. (jml) Oka Sulaksana Akhirnya Rebut Emas Pertama *Bali tak Pernah Janjikan Bonus Jakarta (Bali Post) - Peselancar kawakan Bali, I Gusti Made Oka Sulaksa- na akhirnya diputuskan merebut med- us memimpin bahkan jauh men- inggalkan lawan-lawannya hing- ga menginjakkan kakinya di garis finis. Perak direbut peselancar angin DKI dan perunggu diper- oleh Sulsel. Dengan hasil ini, pada hari keempat pelaksanaan PON XIV, ali emas me- Bali baru mengumpulkan satu lalui nomor mistral one board di- medali emas, dua perak lewat saign dalam lomba layar dan se- angkat besi putra, dan tiga pe- lancar angin. Hasil rapat dewan runggu melalui karate, angkat juri yang dihadiri semua peserta besi dan cabang menembak. Sek- memutuskan Oka Sulaksana ber- retaris II KONI Bali, Drs. I Gusti hak atas medali emas. Sebelum- Made Perasu didampingi Sekum nya pelatih Porlasi Bali, Made N. Sugiri, S.H. mengharapkan, Mangku mengajukan protes kare- medali berikutnya berasal dari na emas Oka Sulaksana yang dire- tinju, ski air dan pencak silat. but pada Rabu (11/9) dibatalkan Perak yang direbut adik kand- oleh pihak panitia. ung Oka Sulaksana, Gusti Ketut Artana melalui nomor race board habby dan Wayan Sujana lewat nomor race board light se- mentara masih ditangguhkan pi- hak panitia. Kalau dalam pem- bahasan masalah medali di dua nomor yang akan dilangsungkan Medali emas pertama bagi ..3 kontingen Bali yang sempat ter- tunda sehari mengundang kema- rahan para pengurus KONI Bali, pelatih dan sejumlah wartawan yang meliput kejuaraan tersebut. Setelah pelatih Porlasi Bali, Made • Denda bagi Warga Serbia yang Anjurkan Pisahkan Diri....6 Aspirasi: Hanya Segelintir yang Dewasa Berpolitik... •Dijamin Terpenuhi, Kebutuhan Semen Dalam Negeri.. Home Page Bali Post: http://dps.mega.net.id/news/ balipost/balipos.htm :balipost @dps.mega.net.id E-mail 11 Mangku mengajukan protes ke- hari ini tetap menemui jalan bun- pada pihak panitia, Oka Sulaksa- tu, pihak panitia akan mengulang na akhirnya dinyatakan menang perlombaan. Lanty Meneropong Calon Wakil Rakyat Bali (1) Beringin, antara Renon dan Senayan LESU darah mewarnai ge- Begitu pula F-PDI. Ketika ba- umumkan sekarang," ujar Ketua dung DPRD Bali, hari-hari tera- dai perpecahan yang berpusat di DPD Golkar Bali I Ketut Sundria khir ini. Sejak musim pencalonan Jakarta mengguncang partai ber- kepada Bali Post, baru-baru ini. anggota legislatif tiba, banyak lambang banteng itu, kesan tidak "Litsus sudah jalan, nama-nama anggota Dewan yang tampak tak kompak sudah mulai menyeruak. sudah siap. Hanya belum pas di- bergairah lagi. Bisa dimaklumi, Kebimbangan demi kebimbangan publikasikan sekarang," kilah dari 45 anggota yang dipilih dan untuk bertahan di bawah konste- Ketua DPW PPP Khalid Abdul- diangkat dalam Pemilu 1992, tak lasi politik idealis atau berani lah Karamah. lebih dari hanya 25% dari mere- tampil di tengah peluang politik Hal senada diutarakan IGKG ka yang akan kembali berkantor oportunistik, tersirat di kalangan Adnyana, S.H., Ketua DPD PDI di gedung DPRD termegah di In- anggota fraksi. Pada akhirnya Pro-Soerjadi yang menerima for- donesia itu. memang terbukti, fraksi terbelah mulir pencalonan secara resmi Angin yang membawa kelesu- menjadi dua: pendukung DPP dari PPD I. "Proses penyusunan an telah berhembus beberapa bu- Hasil Munas 1993 dan penduku- caleg sedang berjalan. Nama- lan silam. Terutama ketika pucuk ng Kongres Medan 1996. nama sudah siap," ungkapnya. pimpinan Golkar yang kadernya Ketika musim penyusunan ca- Ketiga pimpinan organisasi peser- mendominasi kursi DPRD Bali lon tiba, mereka yang sudah mim- ta pemilu (OPP) itu juga men- mengeluarkan isyarat, maksimal pi buruk takkan terpilih lagi, bisa gungkapkan optimisme masing- hanya 40% anggota F-KP yang memikirkan ke mana setelah masing bahwa OPP-nya bakal akan dipertahankan. hijrah dari kantor DPRD. Seba- mampu meraih yang terbaik. Dari kubu F-PP dan F-PDI, liknya, mereka yang sudah Mereka sama-sama berambi- suasana adem ayem sudah tam- menangkap gejala bakal "dipa si merebut kursi sebanyak-bany- pak ketika kedua induk organisa- kai" lagi, pada hari-hari ini sibuk aknya. Walaupun belum ada pen- gumuman resmi, berbagai pertan- si mereka mengalami gonjang- menjalani penelitian khusus (lit- ganjing tak menentu. Anggota F sus) oleh induk organisasi mau- da, gejala, gelagat, dan isyarat PP satu-satunya, M. Sadiran, tam- pun lembaga litsus yang ada. telah bisa memberikan gambaran pak sudah seperti berjalan tanpa Secara resmi masing-masing selintas, apa dan siapa yang arah ketika ia terlepas dari posisi induk organisasi masih menyim- diproyeksikan menduduki kursi struktural kepengurusan DPW pan nama-nama caleg mereka se- dan berhak atas medali emas. Oka Sulaksana mulai start ter- (Bersambung ke Hal 15 Kol 3) Ball Post/dok I Gusti Made Oka Sulaksana PPP tahun silam. cara rahasia. "Belum saatnya di- (Bersambung ke Hal 15 Kol 1) E 4cm 2cm