Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

manis, 13 September 1996 rdaya jadi 6,9% pada akhir Repelita VI. Dan pangsa pasar ini akan terus meningkat pada repelita-repelita selanjutnya, mengingat laju per- tumbuhan sektor konstruksi leb- h tinggi daripada rata-rata laju pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini menunjukkan bahwa per- tumbuhan ekonomi yang tinggi memerlukan dukungan investasi yang besar dalam bidang prasa- rana dan sarana fisik. Upaya pem- bangunan yang meningkat pesat memperluas peluang bagi indus- ri jasa konstruksi. Dalam Repelita VI akan dibangun 4900 km jalan baru ar- ceri dan kolektor, yang sampai ahun Repelita VI telah mencapai 3200 km, jadi masih ada sekitar 700 km yang perlu dibangun Jalam dua tahun terakhir Repeli- a VI saja. (sri) HOTEL HID BALI BALI Kahan yang agung. atau acara apapun arakan bisa terwujud terjangkau g tepat adalah: CONVENTION HALL a parkir yang luas, berpengalaman, serta andard internasional. gkapnya dan reservasi ngi CONVENTION u ARKETING HID BALI ta, Kuta, Bali wat: 4005/4006/4062 NIC npasar DLL C 10404 Melayani CASH&KREDIT AEWOO GoldStar G ASTRA Electronics LYTRON C. 9784 Jumat Umanis, 13 September 1996 Pemerintah Jamin Kebutuhan Semen di Dalam Negeri Terpenuhi Jakarta (Bali Post) - Pemerintah memberikan jaminan untuk memenuhi kebutuhan semen dalam negeri. Meski demikian pembeli diminta tidak melakukan pembelian yang irasional agar proses jual beli berjalan normal. Hal itu ditegaskan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tunky Ariwibowo dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (12/9) kemarin. Dalam kondisi pasar tidak seimbang di mana permintaan lebih besar dari persediaan, lanjutnya, upaya mensuplai pasar secara terus menerus akan dijadikan tindakan utama pemerintah. Suplai pasar secara terus menerus, kata Tunky sebagai tindakan membanjiri pasar itu merupakan cara terbaik yang diambil pemer- intah saat ini karena pemerintah tidak meli- hat ada alternatif lain. "Tidak ada cara lain. Jadi, ya...cara mem- banjiri ini yang akan dilakukan," katanya. Presdir PT Semen Cibinong Hasjim Djo- johadikusumo dan Direktur PT Indocement, Tunggal Prakarsa Soepardjo juga sependapat dengan Tunky mengenai tindakan yang harus dilakukan untuk menetralisasikan pasar. Para pengusaha semen itu melihat tinda- kan irasional memang sering menjadikan kon- disi pasar tidak seimbang, padahal perilaku membeli seperti itu tidak beralasan. Selain menjamin pasokan semen, Tunky juga memberikan jaminannya bahwa jumlah semen saat ini mencukupi semua kebutuhan pasar, sehingga pembeli tidak perlu mengkha- watirkan kekurangan pasokan. Saat ini, kapasitas produksi nasional sebe- sar 27,3 juta ton per tahun yang berarti di atas kebutuhan yaitu 27,1 juta ton per tahun. Tentang ekspor yang disinyalemen merupakan penyebab kelangkaan semen, Tunky dengan te gas membantah hal itu karena jumlah ekspor tahun 1995 hanya 120 ribu ton yang berarti jauh di bawah jumlah yang diizinkan pemerintah. Menurut dia, semua pihak tidak perlu sal- ing menyalahkan karena pemerintah sudah berjanji menjamin keseimbangan pasar di dalam negeri dan hal ini harus diikuti dengan perilaku membeli yang normal tanpa ada rasa khawatir akan kekurangan semen. Dipertanyakan F-PP Sementara itu, kenaikan harga semen di wilayah Jatim yang sampai saat ini belum Denpasar - Gilimanuk Cocok untuk Pengembangan Empat Jenis Bisnis Denpasar (Bali Post) - Bali sebenarnya tak hanya co- cok sebagai pusat industri pariwi- sata, akan tetapi juga sangat po- tensial untuk pengembangan em- pat jenis bisnis. Selain sebagai pusat industri pariwisata, secara hongsui Bali potensial sebagai pusat home industry, pusat bisnis jasa, dan bisnis di bidang ban- gunan atau kontraktor. "Terutama kawasan bagian bawah Pulau Bali, dari Denpasar sampai Gilimanuk. Sejumlah ka- wasan di daerah ini sangat cocok untuk pengembangan keempat bis- nis tadi. Dalam jangka waktu 10 tahun ke depan daerah ini akan berkembang pesat," papar ahli hongsui didikan Thailand, Mr. Ronal Hikari kepada Bali Post di Denpasar, Kamis (12/9) kemarin. Seputar potensi beberapa ka- wasan di Bali dikaitkan dengan pengembangan jenis bisnis inilah yang akan dibeberkan dalam sem- inar sehari yang digelar di Hotel Natour Kuta Beach, Sabtu (14/9) besok. Menurut salah seorang panitia seminar, Ronal Hikari akan tampil sebagai pembicara tunggal dengan pokok bahasan "Tinjauan Hongsui terhadap In- vestasi dan Pengembangan Usa- ha di Bali serta Pengaruh Struk tur Bangunan terhadap Penghuni inya." Tema ini sengaja diketen- gahkan di tengah-tengah pesatnya pembangunan di Bali, terutama di bidang perdagangan, industri pariwisata, transportasi, akomo- dasi dan sebagainya. Mr. Ronal mengibaratkan Bali sebagai ayam-kepalanya ada di Gilimanuk, kakinya di Kuta dan Nusa Dua, serta ekornya di Karan- gasem. "Jadi kalau ayam itu kan bagian bawahnya yang banyak manfaatnya, terutama mengeluar- kan telor. Nah, Pulau Bali pun demikian, bagian bawahnya yang bagus untuk pengembangan bis- nis," papar pengasuh rubrik "Hongsui" Bali Post Minggu itu. Ia mewanti-wanti memilih lokasi bisnis di Kuta, sebab daerah itu termasuk bagian yang paling rentan ibarat bagian kaki tempat taji. Jadi orang bisa jatuh atau berhasil sangat cepat di bagian ini. Persaingannya sangat keras," kata lelaki kelahiran Medan yang sejak usia 9 tahun mendalami bidang kehidupan dan kejiwaan dengan seorang bhikku dari Cina. Lantas sejak usia 17 tahun mulai mengada- kan penelitian, dan usia 19 tahun sempat berguru pada bhikku di Thailand dalam bidang konsentra- si (meditasi), pengendalian diri, dan ketenangan. Mengapa hanya kawasan bawah Bali yang cocok untuk pengembangan usaha empat jenis bisnis itu? "Ah itu ada perhitun- gannya. Pokoknya nanti saya be- berkan dalam seminar, kalau sekarang kan mentah nanti," pa- pamnya mengelak menjelaskan leb- ih jauh. "Dari hasil riset saya me- mang ada sejumlah kawasan di Bali yang cocok untuk pengembangan investasi tertentu seperti pabrik pabrik industri, perhotelan, super- market, perbankan, restoran, dis- tributor di bidang otomotif, peru- mahan, dan sebagainya." Selain memaparkan kawasan- kawasan mana di Bali yang co- cok untuk pengembangan usaha tertentu ditinjau dari hongsui, Mr. Ronal juga akan memaparkan hongsui secara umum, namun tetap terkait dengan bisnis. (047) menunjukkan adanya tanda-tanda menurun dis- oroti Fraksi Persatuan Pembangunan (F-PP) DPRD I Jatim, Kamis (12/9) kemarin. "Aneh, fluktuasi harga semen yang tidak menentu mun- cul pada kurun waktu tiap menghadapi akhir tahun, sepertinya merupakan pekerjaan para sepekulan untuk mengacaukan harga semen," ungkap Ketua Fraksi Persatuan Pembangunan DPRD I Jatim H. Fatchurrachman. " Kini harga semen di beberapa kota besar di Jawa Timur, mencapai antara Rp 12.000 sampai Rp 13.000/zak (50 kg). Padahal ke- tentuan Harga Pedoman Setempat (HPS) Rp 10.360/ zak (50 kg). Ditambahkan, kenaikan harga semen ini akan mempengaruhi naiknya harga kebutu- han lainnya, dan kondisi ini akan berdampak besar pada penduduk yang tinggal di pedesaan. Terbukti akhir-akhir ini harga produksi petani banyak mengalami penu- runan, akibatnya dapat diduga bahwa daya beli rakyat pedesaan pada umumnya terus merosot, yang akhirnya banyak rakyat pedesaan lari ke kota untuk mencari kerja. "Masalah kenaikan harga semen ini harus mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah untuk turun mengamati sekaligus mam- pu menekan harga semen kembali ke harga yang normal sesuai HPS," katanya. (e/ant) Hipmi Bali Sambut Pemberian Hak Waralaba McDonalds Denpasar (Bali Post) - Kalangan pengusaha muda anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bali menyambut antusias pemberian hak usaha waralaba (franchaise) McDonalds. Sambutan itu mere- ka tunjukkan dalam ramah tamah Hipmi dengan pihak McDonalds Indonesia di Nusa Dua, Rabu (11/9) malam. "Kami menyambut tawaran pemberian hak bisnis waralaba itu, karena memang kami meli- hat prospek yang cerah," ujar Ketua BPD Hipmi Bali I Wayan Budarmaja. Menurutnya, pelu- ang yang terbuka bagi para pen- gusaha muda dan pengusaha pu- tra Bali itu harus dimanfaatkan secara maksimal. "Jika tidak, semuanya akan sia-sia," tam- bahnya. Mantan Ketua Hipmi Bali Ir. Nyoman Suparta, M.S. menge- mukakan hal senada. Menurut- nya, kesempatan emas yang di- tawarkan McDonalds Indonesia kepada kalangan pengusaha muda di daerah Bali akan mem- beri peluang bagi terangkatnya nama para pengusaha dan organ- isasinya di tingkat nasional. "Kami menyambut baik tawa- ran ini, dan yakin ada pengusa- ha muda yang akan menindak- lanjutinya," tandasnya. Pengusaha muda anggota Himpi seperti IGB Damara, dan Ngurah Gde Leo menunjukkan antusiasnya untuk bisa memper- oleh hak pengusahaan bisnis waralaba itu. Imam Tjiptadi, Tim Seleksi dari pihak McDonalds Indonesia menilai, niat para pengusaha muda di Bali untuk menggeluti usaha waralaba amat tinggi. Menurutnya, hal itu terbukti dari kian bertambah banyaknya pen- gusaha yang mendaftarkan diri untuk memperoleh hak tersebut. "Kini sudah puluhan nama ma- suk untuk kami seleksi," ujarn- ya. Namun, Imam menolak menyebutkan pengusaha mana yang berpeluang memperoleh hak waralaba, karena terhadap mereka masih akan dilakukan seleksi beberapa tahap. "Saya hanya menginventarisasi nama- nama mereka," ungkapnya. Sebelumnya, President Di- rector McDonalds Indonesia Bambang N.Rachmadi men- jelaskan, usaha pencarian mitra usaha waralaba telah dilakukan di Bali hampir setahun. Pihakn- ya amat berharap pengusaha pribumi tertarik dan menunjuk- kan kesungguhan. "Jika sampai 15 September belum ada kepas- tian, kemungkinan hak akan kami berikan kepada pengusaha lain," katanya. Bambang menjelaskan, pada saat ini bisnis waralaba asing sangat mudah masuk ke Indone- sia, karena pengusaha di tanah air masih lemah. Biasanya, kata menantu mantan Wapres Sudhar- mono itu, pengusaha daerah yang sudah besar dan maju akan lari ke Ibu Kota Jakarta. "Atas kondisi itulah, kami berusaha membantu pengusaha di daerah. Salah satunya lewat pemberian hak ini," ujarnya. Dipilihnya Bali sebagai loka- si penawaran pertama, menurut Bambang, karena daerah ini sudah meng-internasional dan kosmopolitan. (028) Bali Post HALAMAN 11 Manajemen Kekeluargaan Moon Antisipasi Gejolak Harga Kabulog Tolak Bebaskan Pajak Ekspor CPO Abaikan Fungsi tiap Departemen Jakarta (Bali Post) - Untuk mengantisipasi gejolak harga di dalam negeri, Kabulog Beddu Amang menolak mem- bebaskan pajak ekspor CPO (Crude Palm Oil) yang kerapkali naik turun. Ketentuan pajak ini akan disesuaikan dengan perkembangan harga yang berkembang di dalam negeri. Hal itu ditegaskan Kabulog Beddu Amang pada wartawan, di sela-sela istirahat rapat den- gar pendapat dengan Komisi VII di DPR-RI Jakarta, Kamis (12/9) kemarin. Dikatakannya, pajak ekspor ini juga dimak- sudkan untuk menstabilkan harga minyak goreng dalam negeri bila sewaktu-waktu harga minyak goreng di luar negeri bergejolak dan menunjuk- kan gejala akan naik. Menurut Kabulog, pajak ekspor ini untuk men- gantisipasi harga dalam negeri tanpa mengubah sistem pasar bebas yang selama ini berlaku. Hal ini dianggapnya penting untuk menyelamatkan minyak goreng dalam negeri. Kendati begitu, lanjutnya, pihaknya juga menginginkan rakyat membayar minyak goreng dengan harga yang pantas dan wajar, mengingat saat ini Indonesia tidak bisa mengikuti harga luar negeri yang bergejolak sangat cepat. "Dalam waktu 3 minggu ini saja terjadi kenai- kan yang sangat cepat dari harga semula 470 dolar menjadi 530 dolar. Akibatnya di dalam negeri terjadi kenaikan dari Rp 1.315/kg menjadi Rp 1.500/kg. Kenaikan itu kan tinggi, dan kalau itu dibiarkan serta tidak mengambil langkah-lang- kah kan bisa merugikan rakyat. Bila harga dari pabrik sudah meningkat, sebentar lagi di eceran pasti akan naik lagi," ucapnya pasti. Selain itu, kata dia, saat ini Bulog juga perlu memperhatikan permintaan di dalam negeri. Ka- lau permintaan terlampau banyak maka perlu dikurangi. Dan swasta, tambah Beddu, juga per- lu menyediakan stok bersama KPB (Kelompok Pengusaha Bersama). Namun seandainya antisi- pasi itu tidak cukup, Bulog harus impor untuk sementara sampai keadaannya pulih kembali. Kalau tahun lalu Indonesia mengimpor minyak goreng 65.000 ton, maka sekarang rencananya akan impor 20.000 ton dari Malaysia yang merupakan negara produksi minyak sawit terbesar di dunia. Tahun ini produksi Malaysia berkisar antara 7-8 juta ton per tahun, sedangkan Indonesia baru mencapai 4 juta ton per tahun. Namun, diyakin- kannya, dalam waktu lima tahun yang akan da- tang, Indonesia baru bisa menyamai kedudukan produksi minyak sawit Malaysia bahkan melam- paui produksi dari negara tersebut. (ryt) Denpasar (Bali Post) - Perusahaan di Bali cenderung menerapkan manajemen sistem famili (kekeluargaan). Akibatnya, fungsi masing-masing departemen terabai- kan bahkan sering terjadi bentrokan antara bagian pemasaran (market- ing) dan keuangan (accounting). Koordinator Training, Kursus dan Sem- inar dari Finance Association Surabaya (FAS) Herman Josep Soewono, S.E. mengatakan itu di Denpasar, Kamis (12/9) kemarin. Dikatakan, bentrokan antara bagian pemasaran dengan bagian keuangan merupakan masalah yang dihadapi dalam perusahaan be- sar. Bagian pemasaran ingin mendapatkan omzet penjualan yang sebe- sar-besarnya sementara bagian keuangan ingin menekan risiko pen- jualan yang sekecil-kecilnya. Pihak pemilik perusahaan sendiri, meng- hendaki cara semudah-mudahnya. Jalan keluarnya, masing-masing bagian harus mengacu pada satu stan- dar untuk menganalisis sampai sejauh mana pelanggan benar-benar men- guntungkan perusahaan ditinjau dari sisi pemasaran maupun keuangan. Jadi, pihak pemasaran juga harus mempunyai tanggung jawab mengejar piutang dan pihak keuangan juga punya tanggung jawab moral menjual. Jadi di sini perlu saling keterbukaan untuk mengurangi risiko. Di Bali, hal itu menurutnya masih belum dilakukan. Dampak lain sistem famili dalam perusahaan di Bali, katanya, cenderung muncul kecurigaan dan sikap tertutup. Untuk mengatasi hal ini perlu keterli- batan orang luar yang berani mendobrak. Namun dobrakan ini harus benar- benar berhasil terwujud. Sebab kalau sampai gagal, keadaan akan makin parah. Sementara para pemilik perusahaan sendiri, diharapkan dapat lebih terbuka dan menyadari keadaan ini. Apalagi menghadapi persaingan global- isasi nanti diperlukan kermitraan yang sudah tentu memerlukan keterbukaan. Terkait masalah tersebut, pihaknya kemudian mengangkat topik terse- but dalam seminar "Customer Profitability Analysis; Implementasi Tetap Buntu, Pembicaraan Jadwal Akuntansi Dalam Marketing" Seminar dengan topak penggabungan un- Liberalisasi Produk Pertanian Jakarta (Bali Post) - Yeo Cheow Tong, Deputi Mendag Pertemuan Dewan AFTA Thailand Amnuay Yossuck dan (AFTA-Council) tetap gagal dan Menkeu Vietnam Ho Te. menemui jalan buntu dalam menen- tukan jadwal liberalisasi produk pertanian yang dianggap sensitif dan sangat sensitif. Selanjutnya, masalah ini diserahkan ke Sekretar- iat ASEAN untuk menyelesaikan sejumlah pandangan yang secara prinsip berbeda antara anggota ASEAN. Demikian Ketua Sidang Dewan AFTA Tunky Ariwibowo, Rabu (11/9) malam, di Jakarta. Dalam konferensi itu hadir se- mua Menteri ASEAN, yaitu Men- teri Perindustrian dan Sumber Primer Brunei Pehin Dato Abdul Rahman Taib, Menteri Perdagan- gan dan Industri Internasional Ma- laysia Dato Seri Rafidah Aziz, Menperindag Filipina Cesar B. Bautista, Menperindag Singapura Kendati pertemuan agak tegang karena pers memperkirakan terjadi deadlock lagi di Dewan AFTA, na- mun sempat ada gurauan. Yaitu ke- tika semua menteri sudah lama menunggu Ketua (Menperindag Tunky). Barangkali karena tidak segera datang, Rafidah Aziz bercan- da, Where is the Chairman? yang disambut tawa wartawan yang se- harian terus masih saja diperlaku- kan kurang ramah oleh panitia. "Kami telah menyerahkan ke- pada Sekretariat ASEAN dan mereka akan bekerja malam ini (semalam-red), sehingga secepat- nya bila telah selesai akan diu- mumkan," tutur Tunky. Waktu dikejar apakah dengan penyerah- an itu sekretariat berhak menen- tukan jadwal waktu penurunan tarif, Tunky mengatakan bahwa yang mereka kerjakan hanya menyusun modalitas. Yang di- maksud dengan modalitas antara lain cara-cara. Bila sudah selesai, modalitas itu lalu diserahkan lagi ke para menteri untuk dibahas. Hal yang sama juga terjadi pada DSM (mekanisme penyele- saian konflik) yang juga belum berhasil diputuskan. Tunky mengakui memang menyangkut liberalisasi pertanian masih banyak perbedaan di ant- ara anggota. Waktu ditanya sikap Filipina apakah sama dengan In- donesia, Menperindag itu tak mau komentar. "Saya tidak mau berkomentar sikap negara lain karena itu sensitif," kilah dia. Sementara itu, Amnuay Yos- suck menginginkan agar masalah produk pertanian tetap berpegang Garap Potensi Laut perlu Serius pada keputusan sidang Dewan Jakarta (Bali Post) - Untuk mendinginkan suhu ekonomi, potensi laut perlu digarap sungguh-sungguh. Dengan demikian kekayaan laut dapat dimanfaat- kan untuk kemajuan negara. Demikian ditegaskan Ketua Komisi APBNI Gde Artjana (F-ABRI) saat memimpin rapat dengar pendapat dengan Dirjen Perhubungan Laut di Gedung DPR Senayan Jakarta, Kamis (12/9) kemarin. Dikatakan, memanasnya suhu ekonomi itu ditandai dengan inflasi yang tinggi dan meningkatnya defisit transaksi berjalan. Defisit transaksi ber- jalan tahun anggaran 1995/1996 meningkat menjadi 6,9 milyar dolar dibanding tahun anggaran 1993/94 yang hanya 3,5 milyar dolar. Diperkira- kan tahun mendatang defisit tersebut akan terus membengkak. Semenatara itu, Dirjen Perhubungan Laut Soentoro mengata- kan, dikeluarkannya kebijaksaan Paknov 1988 yang memberikan kemudahan mendirikan usaha pelayaran dengan persyaratan yang ringan, yaitu cukup hanya menguasai satu kapal berbedera Indone- sia yang dapat dilakukan melalui charter. Berbagai kemudahan tersebut banyak usaha di bidang pelayaran yang bersifat coba-coba. Akibatnya terjadi iklim usaha pelayaran yang kurang se- hat. "Banyak perusahaan pelayaran yang hanya menjadi agen perusahaan pelayaran asing ataupun menjadi sleeping partner," ungkap Soentoro. Perusahaan pelayaran nasional yang ada sekarang 1.635 perusahaan naik 201 persen. Dari perusahaan yang ada sebanyak 557 atau 45 persen perusa- haan pelayaran yang tidak memiliki kapal, tetapi hanya mencharter. Dikatakan, banyak muatan ekspor-impor yang diangkut pelaya- ran asing yang langsung menimbulkan defisit transaksi berjalan di subsektor jasa angkutan laut. (gln) AFTA ke-9 di Singapura tahun lalu. Salah satu keputusan itu ad- alah kesepakatan agar liberalisasi selesai 2010. Sementara Indonesia yang membagi (15) produk perta- nian ke dalam dua kategori sensitif dan sangat sensitif ingin agar yang pertama selesai 2010 dan yang ked- ua selesai 2020. (wk) Harga Grosir/ Borongan Sayur-mayur Tanggal 12 September 1996 Di Pasar Anyar Sari Denpasar Jenis Komoditi 1. Kol Bulat sur pemasaran dan keuangan itu dilaksanakan di Hotel Bali Sahid, Sabtu (14/9) besok. Tampil sebagai pembicara Drs. Wiyono Pontjo Haryo, Ak., M.M., anggota tetap American Accounting Association (AAA) dan kon- sultan manajemen beberapa perusahaan di Jawa Timur. (sug) VALUTA ASING - EMAS Kamis, 12 September 1996 VALUTAASING (dalam rupiah) BELI BI T.V US$ Pound Aust $ Sin $ Mal $ NF DM FFR SFR HKD$ 100 Yen NZD CAN 100 Lire THB JUAL B.I T.V 2.309,00 2.310,00 2.357,00 2.370,00 3.591,42 3.570,00 3.686,78 3.660,00 1.839,46 1.840,00 1.896,10 1.910,00 1.637,15 1.635,00 1.679,69 1.670,00 922,79 918,00 946,41 945,00 1.365,22 1.360,00 1.400,98 1.425,00 1.530,15 1.525,00 1.568,34 1.605,00 448,18 440,00 459,96 468,00 1.874,04 1.865,00 1.923,34 1.975,00 298,40 293,00 305,98 320,00 2.070,00 2.090,00 2.170,09 2.198,00 1.595,17 1.595,00 1.658,10 1.630,00 1.683,44 1.675,00 1.725,50 1.710,00 150,91 125,00 155,02 150,00 90,90 25,00 93,22 90,00 Catatan: Berdasarkan kurs konversi Kamis, 12 September 1996, dari : BI (Bank Indonesia), T.V. (Tarukan Valas). Informasi harga pasar valuta terbaru hari ini telpon 263598 Tarukan Valas. Emas: Harga emas logam mulia di pasaran Jakarta, di PT Central Inter- vest Corporation (CIC) Rp 28.700/gram (beli) dan Rp 29.250/gram (jual). Di PT Udaya Antam Setdco (UAS) Rp 28.900/gram (beli), Rp 29.100/gram (jual). Sementara di PT Pan Bullion Prima (PBP), log- am mulia (LM) Rp 28.800/gram (beli), Rp 29.100/gram (jual), emas perhiasan 24 karat Rp 28.650/gram, 23 karat Rp 27.200/gram, 22 karat Rp 25.750/gram, dan 18 karat Rp 21.450/gram. TARUKAN VALAS MONEY CHANGER Telp. 263598-756302 Cab: Pasar Seni Kuta Blok E-17. Kuta Square Blok D-33, JI Bakung Sari Kuta SP. 2318 Harga (Rp/Kg) Suku Bunga Deposito Berjangka 150 2. Kol Gepeng No. Nama Bank 200 3. Tomat buah lokal 300 Bank Bukopin 4. Tomat buah TW 700 2 Bank Dut 1bln 3bln 6bln 12bln 14%/Thn 14.5%/Th 15%/Thn 15%/Th 15% 15% 16% 16% 24bln 5. Buncis 600 6. Wortel 500 3 Bank Bapindo 15% 15% 16% 16% 1.300 Tabungan 16% 150 4 Bank Antardaerah 15% 16,5% 17% 17% 17% 800 5 BPD Bali 14% 15% 16% 16% 150 1.000 Sumber: Dinas Pertanian 7. Kentang 8. Sawi putih 9. Seladri 10. Labu Siam 11. Lombok merah besar Tanaman Pangan Dati I Bali Lanjutan Program Franchising I McDonald's Indonesia .000 dan.... BCA CABANG UTAMA KUTA KUTA NO. 121. PH (0361) 754115 C 9016 by pt. citra grafindo abadikençana 2000 HADIR dengan warna warna Hi- G'rade - Silver - Yellow Red Note: Dapat Anda Honda Tiger 2000, gebrakan baru motor besar "Super Cruiser" 200 cc bergaya neoklasik. Bodynya yang kokoh, sportief, di lengkapi lampu Halogen bulat dan besar dengan rancang tangki berbentuk kepala Cobra. Sebuah modifikasi desain trend motor 2000. Mewakili ambisi seorang lelaki yang tak pernah berhenti menyempurnakan diri! Honda Tiger 2000, menjadi bukti prestasi teknologi Sang Pemimpin yang tak terkalahkan. Saksikan di Counter Matahari Dept. Store ENSASI BAGI LELAKI BERPRESTASI 2000 HONDA Bonus 1 bh konci pengaman untuk type: Black Astrea Impressa, GL Max, GL Pro, Tiger 2000, Honda Win PT. ASTRA INTERNATIONAL (HSO) JI. Cokroaminoto No. 80 (Telp. (0361) 434338 Denpasar Bagaimanapun juga HONDA lebih unggul! DENPASAR PT. ASA PARIS JI. Hasanudin 87-89 (0361) 483331, 484332 PT. ASA PARIS Jl. Raya Kuta Kompleks Pertokoan 6-7 (0361) 751998 TOKO HERO JL. Kartini No. 75-77 (0361) 222504 TOKO HERO Jl. Raya Tuban 100X (0361) 753368 TOKO SEKARSARI JI. Hasanudin No. 40-42 (0361) 236688 CV. MITRA KRIDA MANDIRI JI. By Pass Nusa Dua No. 7X (0361) 775194, 775303 GIANYAR PT. TRI MITRABALI JI. Raya Semebaung (0361)93666, 93667 PT TRI MITRA BALI JI. Raya Batubulan (0361) 298946 PT. TRI MITRABALI JI. Raya Ubud (0361) 975555, 975556 BANGLI TOKO CEMERLANG JI. Brigjen Ngurah Rai 65 (0363) 91327 PT. BINTANG TIMUR MANDIRI JL. Merdeka No. 21 (0366) 91834 SEMARAPURA TOKO CEMERLANG JI. Diponegoro No. 7 (0366) 21173, 21600 AMLAPURA TOKO CEMERLANG J. Diponegoro No. 62 (0363) 21409 TABANAN TOKO ARTHA KARYA JI. Gajah Mada No. 54-56 (0361) 811245 TOKO SARI INDAH JI. Gajah Mada No. 4-5 (0361) 812499 NEGARA BINTANG MAS JI. Ngurah Rai No. 66 (0365) 41324 HONDA MOTOR Jl. Jendral Sudirman No. 8 (0365) 41146 SINGARAJA TOKO ENAM TIGA JL. Achmad Yani No. 8 (0365) 22704 TOKO ENAM TIGA JI. Erlangga No. 23 (0365) 24433 MATARAM PT. KRIDA DINAMIK AUTONUSA JL. Pejanggik No. 12-14 (0370) 31090 SUMBAWA BESAR PT. KRIDA DINAMIK AUTONUSA JI. Hasanudin No. 56F (0371) 22106 DOMPU PT. KRIDA DINAMIK AUTONUSA JI. Kartini No. 18 (0373) 21544 BIMA PT KRIDA DINAMIK AUTONUSA JL Ji Tongkol 198 (0374) 44377 McDonald's McDonald's memberikan kesempatan terakhir bagi Pengusaha Muda Putra Daerah Bali yang berminat untuk MENJADI FRANCHISEE Pertama McDONALD'S di BALI Datang dan tunjukkan keinginan kuat anda dengan cara Menghubungi Tim Franchising Advisor kami di: Kartika Plaza Beach Hotel, Suite Room No. 2095 Jl. Kartika Plaza-Bali Telephone: (0361) 751-067 Waktu: 06 September 1996-12 September 1996 Jam 08.00-17.00 C. 8330 YAMAHA UTAMA STAR SHOP dengan MADE FERRY MOTOR SALES, SERVICE, S.PART, SENTER BODY/T, T.TAMBAH JI. Patimura 24, Ph.222895 Denpasar Uang.... Rp 1.000.000,- Anda bisa membawa pulang sepeda motor YAMAHA. Khusus PNS uang muka 0% jangka waktu 10 tahun Bunga ringan...... Berhadiah compo (untuk Type Alfa, F1, FI-Z & King) Jaket, Helm dll 0 0 BERLAKU 1 September 1996 s/d 30 November 1996 C 2794 F1-Z C.8718 2cm 4cm