Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-10-25
Halaman: 08

Konten


4cm ung anyak Masta HALAMAN 8 Belajar Antisipatif dari Kasus Situbondo A da beberapa kemungkinan yang me- latari kasus Situbondo. Pertama, kasus itu memang murni perkara hukum. Kedua, ada unsur SARA. Ketiga, berkait dengan SARA, kasus itu merupakan manuver politik dari kelompok tertentu untuk sasarannya. Khusus yang terakhir, ada dugaan, massa yang melakukan aksi perusakan dan pembakaran adalah massa yang ditunggangi. Begitulah kesimpulan analisis berbagai kalan- gan, baik dari unsur aparat pemerintah, tokoh agama, maupun pakar atas kasus Situbondo. DEWATA PERMAI UMAHAN Terlepas dari kemungkinan- kemungkinan tersebut, yang pasti, dari catatan Gubernur Jawa Timur Basofi Sudirman, peristiwa Kamis, 10 Oktober 1996 itu menelan konsekuensi berupa hancurnya 21 gereja, 1 gedung bioskop, 1 tempat ber- main bilyard, I SD Katolik, 4 mobil, dan 4 sepeda motor. Se- mentara korban tewas, masih menurut catatan Basofi, yakni lima orang. Catatan itu belum dilengkapi terbakarnya gedung Pengadilan Negeri Situbondo. Seperti udara, kasus itu me- lesat ke mana-mana. Menteri Sekretaris Negara pun berko- mentar. Katanya, peristiwa Situbondo bisa merusak kerukunan beragama. Untuk itu, pemerintah minta semua pihak menahan diri. Sementara dari pihak gereja memilih tidak melalukan tindakan provokatif. Persekutuan Gereja-gereja In- donesia (PGI) melalui siaran persnya mengimbau segenap umat Kristen agar bersikap ten- ang. Terbalik situasinya dengan tanggapan dari kalangan Islam. BJ Habibie atas nama Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) me- minta pemerintah segera men- indak tegas pelaku yang terbuk- ti membikin onar. Hal senada juga keluar dari Dr. Amien Rais, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam kesempatan itu, Amien juga menengarai peristiwa tersebut terjadi karena hasutan pihak ter- tentu. Tengara Amien segera di- jawab Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Imam Uto- mo. Dikatakan, sebelum pen- gusutan selesai tidak bisa dipas- tikan kasus Situbondo betul- betul digerakkan pihak terten- tu. "Saya tak berani mengata- kan apakah ada pihak yang menunggangi. Semuanya masih dalam pengusutan," tegas Pangdam. Namun uniknya, kasus yang populer dengan sebutan kasus Miliki Rumah Idaman di Lingkungan Asri Bebas Polusi OUTON LOKASI PAGAR SEMPO TERMINAL PERUMAHAN GREEN HOR KANTOR SUPAT UBUNG BADUNG TYPE. KESEMPATAN TAHAP 2 UANG MUKA SANGAT RINGAN + TANAH LEBIH 27/60 JALAN ASPAL6M 27/60+ JALAN ASPAL 7M SEGERA! HANYA BEBERAPA UNIT DEVELOPER KONTRAKTOR TANAH LEBIH LOKASI STRATEGIS NON FINISHING + PLAFOND GRATIS, KONSULTASI & SKETSA GAMBAR PENGEMBANGAN PT. CIPTADEWATA AGUNG ABADI JL. GUNUNG AGUNG 174 TELP./FAX. 420092 DENPASAR MINGGU BUKA! Bengawan Solo KARAOKE, BAR & RESTAURANT C. 17559 JL. IMAM BONJOL 386 TEL (0361) 484484 FAX.62 (0361) 483738 DENPASAR BUKA SIANG !!! MULAI TANGGAL 24 OKTOBER 1996 SAMPAI DENGAN SETERUSNYA DAPATKAN FASILITAS KHUSUS SANTAP SIANG: - BEBAS COVER CHARGE - DISCOUNT 30% (VIP ROOM, FOOD & BEVERAGE) - MAKAN SIANG DENGAN SISTEM ALA CARTE, ANDA AKAN DAPAT MEMILIH MENU SESUAI DENGAN SELERA (CHINESE, INDONESIA, SEA FOOD, EUROPEAN) - EXCLUSIVE KARAOKE DAILY OPEN: SIANG : 12.00 - 18.00 WITA MALAM BUKA SEPERTI BIASA...!!! Kami Tunggu Kehadiran Anda.... YAMAHA KUALITAS C. 14682 Kamis Kelabu itu justru mem- bingungkan kalangan kiai Situ- bondo. Di Kota Santri yang ber- batasan dengan kota Banyuwan- gi itu, para kiai masih sibuk mendiskusikan latar belakang perusakan sejumlah gereja. Jika dikembalikan pada kro- nologi awal, perusakan itu ber- mula dari ketidakpuasan massa terhadap keputusan pengadilan pada kasus Saleh. Namun yang jadi pertanyaan, mengapa meru- sak gereja? Padahal, dalam ka- sus Saleh, terdakwa dituduh melecehkan Nabi Muhammad. "Saya heran dan tak habis mengerti, mengapa sampai be- gitu," kata KH Sofyan, Rais Syuriah Nahdlatul Ulama Ca- bang Situbondo. *** Hal senada juga dikatakan KH Achmad Zaini, orang perta- ma yang mengungkap perbuatan Saleh. Katanya, bila yang diin- car Saleh, mengapa yang diru- sak justru gereja. Menurut Kahumas Bakorsta- nasda Jatim, Letnan Kolonel S. Subagio, dalam kasus Situbon- do, antara pemicu dan perusa- kan tidak berkaitan secara lang- sung. Tentang hal itu, ia sependapat dengan Gubernur Jawa Timur yang menegaskan, perusakan dalam kasus Situbon- do tidak nyambung' dengan persoalan awal. "Wong kasusnya men- yangkut sesama orang Islam, kok gereja yang dirusak," ujar Subagio. Kebrutalan aksi itu juga di- kaitkan dengan karakter masyarakat Situbondo. Semen- tara pihak lain mengatakan, mayoritas orang Situbondo ketu- runan Madura. Selama ini, etnis Madura dikenal paling mudah terpancing emosi. Benarkah ka- sus Situbondo berkaitan dengan sinyalemen tersebut? Menurut KH Ahmad Fawaid As'ad, pengasuh pondok Salafiyah Asyafi'yah, Situbon- do merupakan daerah yang ten- ang. Naluri masyarakat Situbon- do bukan termasuk golongan naluri orang-orang beringas. Mempertegas komentarnya, Ahmad Fawaid menduga, kunci pelaku kerusuhan itu bukan mur- ni orang-orang Situbondo. "Menurut saya, keberingasan masyarakat Situbondo tidak le- pas dari orang luar," ucapnya. Masih menurut Ahmad Fawaid, peristiwa tersebut tidak hanya dilakukan masyarakat Situbon- do. "Saya dengar aksi itu juga dilakukan orang dari Proboling- go dan Besuki," katanya. Bah- kan, secara implisit Fawaid menandaskan pelaku yang asli Situbondo hanya sedikit. Yang penting dipertanyakan dari kasus Situbondo adalah ke- beradaannya sebagai indikator munculnya isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golon gan). Adakah kasus itu meny- impan potensi-potensi SARA? Letkol S. Subagio segera menandaskan, tragedi Situbon- do bukan tragedi SARA. Sebab, katanya, kasus itu berlatar be- lakang dari orang Islam meng- hina orang Islam. Dari kacama- ta aparat, menurut Subagio, ka- sus tersebut lebih tepat di- hubungkan dengan persoalan ekonomi. "Saya kira kasusnya muncul bukan karena SARA-nya, tetapi cenderung karena kesenjangan sosial serta perbedaan tingkat ekonomi," paparnya. Ditambah- kan, jika murni masalah SARA, tentu akan muncul clash yang digerakkan oleh orang Kristen dan orang Islam. Untuk kasus Situbondo, menurutnya masih berkait den- gan persoalan sosial ekonomi secara global. Kasus itu meru- pakan ungkapan tidak langsung dari kesenjangan perekonomian di kalangan masyarakat Situbon- do. Baik kesenjangan antara masyarakat desa dan kota, atau masyarakat pribumi dan non- pribumi. Kalau begitu, belajar dari kasus yang meletus di Situ- bondo, daerah-daerah lain bisa mengambil langkah antisipatif agar kasus serupa tak terjadi. Kita semua pasti sependapat, ketenangan dan kedamaian dalam kehidupan yang penuh toleransi akan memberikan nik- mat tiada tara. (pam) Wasil Abu Ali: Menghormati Agama Lain, Bagian dari Aqidah Islam BAGI umat Islam, mengakui keberadaan umat (agama) lain merupakan bagian dari aqidah, seperti halnya juga menghormati aga- ma lain. Firman Tuhan dalam surat Al-Kafirun secara implisit mengisyaratkan bahwa umat beragama itu tidak satu, melainkan berbeda- beda. Umat Islam harus meyakini hal tersebut. Bahkan, dalam suatu golongan pun pasti ada perbedaan-perbedaan. Pengakuan tentang adan- ya berbagai perbedaan dalam masyarakat terse- but juga merupakan bagian dari aqidah Islam. Kalau ada umat Islam yang tidak mengakui hal itu berarti ia tidak beriman kepada Alquran. Berarti juga, tidak beriman kepada Allah SWT. Demikian antara lain pendapat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kodya Denpasar Wa- sil Abu Ali, atas peristiwa Situbondo. Berikut penuturannya soal langkah antisipatif agar peristiwa itu tak terjadi di daerah lain. Dalam pandangan Islam, semua manusia, alam dan makhluk lainnya adalah keluarga Al- lah SWT. Karena itu, mereka harus senantiasa menjaga satu kesatuan, kebersamaan, saling berbagi rasa satu sama lainnya. Dalam menik- mati udara sekalipun, misalnya, nikmatilah se- cara bersama-sama. Tidak dibenarkan memo- nopoli kebenaran, sorga, kenikmatan atau am- punan hanya milik dirinya. Jika hal itu terjadi akan muncul arogansi keimanan yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. Oleh sebab itu, kalau ada pendapat-pendapat yang memo- nopoli kebenaran semacam itu harus ditinjau kembali. Antarumat manusia seharusnya saling merasakan jika ada manusia lainnya ditimpa musibah. Karena seluruh manusia adalah kelu- arga Tuhan, maka jika terjadi pembunuhan ter- hadap salah satu anggotanya, yang lain akan ikut sedih. Tidak peduli dari golongan dan ag- ama apa mereka. Yang kita rasakan adalah kita ini satu keluarga. Saya merasa sedih kasus Situbondo itu harus terjadi. Akan tetapi, saya yakin kasus seperti itu tidak akan terjadi di Bali. Sebab, toleransi antarumat beragama di Bali sangat tinggi. Mes- ki demikian, bukan berarti masing-masing pe- meluk agama lalu tidak waspada. Kewaspadaan harus tetap dijaga. Tidak hanya pemerintah yang harus menegakkan kewaspadaan tersebut, tetapi juga masyarakat. Saya berharap masyarakat jangan sampai terjebak dengan hasutan-hasu- tan pihak tertentu yang tiap saat ada di sekitar kita. Kasus Situbondo sendiri tampaknya me- mang muncul akibat adanya hasutan-hasutan. Sebelumnya pasti ada rekayasa, sehingga ter- jadi serempak di seluruh Situbondo. Jika tidak ada rekayasa tidak mungkin terjadi secara ser- entak. Saya setuju dengan pendapat yang men- gatakan ada konspirasi gerakan komunis yang mendalangi peristiwa di Situbondo. Untuk mengantisipasi supaya hal serupa tidak terjadi di Bali, saya berharap semua pi- hak untuk selalu mawas diri. Antarumat berag- ama marilah kita upayakan saling tegur jika ada sesuatu yang dianggap meresahkan. Sehingga sesuatu yang meresahkan tidak berkembang meluas dan membesar, dan sebaliknya ia bisa surut kembali. Selain itu, masyarakat dari golongan aga- ma mana pun diharapkan terus memperdalam kemampuan intelektulitasnya dalam beragama. Sebab, masyarakat yang punya kadar intelek- tualitas atau keterdidikan yang rendah cen- derung emosional dan gampang melakukan perbuatan radikal. Masyarakat dengan kadar keterdidikan yang rendah biasanya lebih men- gandalkan otot dalam penyelesaian masalah. Mereka umumnya tidak mengerti hukum posi- tif. Menurut saya, seperti itulah yang juga terjadi dalam kasus Situbondo. Para pelaku itu tidak mengerti hukum positif. Apa yang mereka kehendaki itulah yang harus dilak- sanakan pengadilan. Mereka tidak mengerti pada ketentuan hukum yang ada dalam KUHP. (yum) As Bali Post SPIE GOLKAR PPP (PDIC PDI JUMAT PON, 25 OKTOBER Perihal Kampanye Ma RUPANYA jejak Prof. Drs. H.A. Malik Fadjar, M.Sc., Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang mengizinkan kampus UMM dijadi- kan ajang kampanye Pemilu 1992 bakal diikuti oleh berbagai kampus di Indonesia dalam masa kam- panye Pemilu 1997 mendatang. Seiring isu yang dihembuskan bahwa pemerintah pun merestuinya, terutama Mendikbud Wardiman, berarti pada ka- mpanye Pemilu 1997 nanti banyak kampus akan dijadikan arena kampanye bagi ketiga Organisasi Peserta Pemilu (OPP) yang ada. boleh. Yang pasti, kampus sebagai lembaga ilmiah boleh berkampan tetaplah arus steril dari semua hal yang tidak objek kali atau dan sete tif, tidak jujur, amoral, dan sebagainya. Ini berarti incid - dalam hal kampanye masuk kampus-kampanye sa politik tetaplah harus dalam bingkai ilmiah. Sehing Pertanyaan ya ga kampanye (politik) yang masuk kampus bukan Apakah semua k lah politik sebagai pengabdian (apalagi sekadar can untuk menerima makan dan gengsi), melainkan politik sebagai ilmu, Misalnya tiap kam dan bukannya ilmu sebagai politik. agar kampanye m bud dan Mendag pus agar dimasuk Pertanyaan ini Dalam konsep politik sebagai ilmu, seperti sega la kegiatan politik harus tunduk di bawah kaidah- kaidah ilmu. Segala yang bertentangan dengan prin- sip kerja ilmu haruslah dilenyapkan dari kampus sip dasar kampus Sedangkan dalam konsep ilmu sebagai politik be ga ilmiah. Jika de rarti prinsip-prinsip ilmu harus ditundukkan oleh suki kampanye h tabiat politik praktis yang cenderung brengsek itu. miah. Kampus ya wingsda sebagai ilmu, buk Tetapi tidak sedikit juga suara yang pro dan kontra akan ide ini. Yang pro melihat bahwa kam- panye masuk kampus itu bagus dalam rangka proses pembelajaran politik bagi warga kampus, yang tak dapat disangkal teramat penting bagi bekal maha- siswa bila kelak terjun di masyarakat, terutama dalam rangka hidup berbangsa dan bernegara,uid as Recalling" dan Litsus Jurkam ma Saya berani b Pihak-pihak yang kontra melihat bahwa kam- panye adalah bentuk politik praktis yang harus di- jauhkan dari kampus sebagai lembaga ilmiah. Menurut mereka, prinsip politik praktis adalah menghalalkan segala cara. Sedangkan prinsip ilmu adalah jujur, objektif, benar, baik, dan bermoral. Menurut mereka, apabila politik praktis masuk kampus, berarti sama halnya dengan membelajar- kan mahasiswa tentang kebobrokan, kejahatan, amoral, menghalalkan segala cara, dan sebagain- ya. Saya pun melihat ada sisi baiknya kampanye masuk kampus, dalam rangka menginventarisasi- kan ide-ide segar dan berbobot dari masyarakat kampus. Apalagi kalau harus memakai cara dialo- gis, tentu saja ide-ide segar dan berbobot dari ka- mpus akan bisa ditampung, ketimbang kampanye terbuka. (Walaupun saya tidak menjamin bahwa tiap ide yang bagus akan dipakai di gedung DPR/ MPR). Dari pro-kontra di atas, jelas bila ditanyakan YAMAHA ITAS SEPEDAMOTOR SPORT BARU Hadiah Langsung TAPE COMPO DIGITEC Khusus: ALFA, FORCE 1, F1Z, RX KING Berkualitas Dalam prinsip politik sebagai ilmu, tentu saja juru harus akui bahwa kampanye (jurkam) yang ditawarkan oleh tiap OPP banyak kampus d (organisasi peserta pemilu) masih harus dilitsus lagi untuk mencetak ij Litsus yang diadakan di kampus akan berbeda den kampus yang did gan prinsip litsus di luar. Litsus di kampus tak ada s unsur politik, melainkan semata-mata dari sisi il- munya. Tim litsus yang dibentuk oleh kampus se cara otonom akan terlebih dahulu mengecek materials dan bobot jurkam-nya. Materi dan jurkam yang tidak memenuhi syarat ilmiah harus dilarang tampil dalam kampanye masuk kampus tersebut. Tim litsus yang dibentuk di kampus haruslah ter--19) d lepas sama sekali dari hubungan kerja dengan un- sur-unsur non-kampus, misalnya pemerintah, kepoli- trea sian, ABRI, dan lain-lain. Sistem kerja tim litsus neli itu sama dengan cara kerja ujian skripsi sarjana: ju- rkam harus mempertanggungjawabkan materinya di depan tim. Seperti ujian sarjana di kampus, tidak ada hak bagi pihak luar untuk intervensi ke sana. SUZ Inovasi T Proses Mug Kredit 1- Hadiah L Tape Aka Double C MTB/ Ko B Ollie ESSO Helm, J Setelah jurkam dilitsus oleh tim dari kampus m (ilmu), maka tibalah hari H-nya untuk berkampanye apakah perlu ka- Tim penilai atau penguji dari kampus tetaplah bek mpanye masuk erja di sana. Tim penilai akan tetap menilai baik-Exclusive, kampus, maka buruk, benar-salahnya, dan perlu-tidaknya jurkamm jawabnya adalah itu berbicara seperti itu. Bila ternyata tim penilai perlu. Namun, (yang terdiri dari para pakar yang berkompeten; apakah tradisi misalnya yang dari metodologi berbicara-berpikir politik praktis sampai pada pakar politik) menilai bahwa jurkam st yang "menghala- itu sudah dianggap tidak ilmiah lagi, tim boleh mem-- Ikan segala cara" beri sanksi akademis kepada jurkam tersebut. Tentu harus dipertahan- saja sanksi yang diberikan harus menurut berat-rin- on kan (terutama di gannya kesalahan dan banyak-sedikitnya kesalah-d wilayah kampus), an. Termasuk sanksi agar jurkam itu tidak tampil maka jawabnya untuk beberapa kali lagi atau tidak perlu ditampil lic tidak kan sama sekali ataukah OPP itu diharuskan tidak adalah Jl. P.T. SUMAN GASINDO DEWATA JL. DANAU TAMBLINGAN NO.22 TELP. (62-361) 288-570 (5 LINES) TELEX. 35632 SGDPS IA, FAX. (62-361) 287-886 DENPASAR-BALI JL. DANAU TEMPE 19 TELP. (62-361) 281609, 281612, 281616 DEALER PERTAMINA PELUMAS MELAYANI PENJUALAN : SEGALA JENIS PELUMAS LOKAL & PELUMAS IMPORT PER Hijau Metalik. C. 18569 HANYA DENGAN Uang muka 500.000 DAPATKAN SEGERA KAWASAKI KAZE RZR Semangat Juara Sejati RXZ Sang Penjelajah RX-K Sang Legendaris RX-S Paduan Harmonis 135 cc-YCLS 135 cc-YCLS 135 cc YCLS YAMAHA PT YAMAHA MOTOR KENCANA INDONESIA HUBUNGI DEALER-DEALER KEUNGGULAN TEKNOLOGI YAMAHA • DENPASAR : TOKO BISMA, JI Gajah Mada 130, UD. BISMA, JI. Hasanudin 74, NIAGA MOTOR JI. Patimura 4A, TOKO KINTAMANI, JI. Kartini 35 S/S MADE FERRY MOTOR, JI. Patimura 24, UD. TUNAS KARYA, JI. Cokroaminoto 18, KUTA MOTOR, Jl. Raya Kuta 508 A, NUSA DUA MOTOR, JI. By Pass Ngurah Rai No. 29 GIANYAR: S/S WAJA MOTOR JI. Udayana 99 X Blahbatuh, WAJA CANDRA MOTOR, Jl. Raya Peliatan Ubud, FUJI MOTOR JI. Pudak 17, FUJI JAYA MOTOR, JI. Astina Utara 6 KLUNGKUNG: ISTANA MOTOR, JI. Flamboyan 19⚫AMLAPURA: HARAPAN MOTOR JI. Gajah Mada TABANAN: INDRAWAN MOTOR, JI. Gajah Mada 72, UD. SARI UNTUNG JI. Melati 2X, AGUNG MOTOR, JI. Pahlawan 32, KURNIA INDAH MOTOR, JI. Pulau Batam 21 Pesiapan NEGARA: UD KASIH MOTOR, JI. Srikandi 4, DWIPA MOTOR JI. Ngurah Rai 86, SINGARAJA: TRIO MOTOR, Jl. Achmad Yani 21, INDRA MOTOR, JI. Pramuka 10A BANGLI WAJA MOTOR, JI. Merdeka Performa dan Teknologi 115 cc - YEIS PT. BISMA TUNAS JAYA - SENTRAL YAMAHA I JL. TEUKU UMAR 72-76, TELP. 232528 DENPASAR - BALI PT. BINTANG MUDA MANDIRI - SENTRAL YAMAHA II JL. COKROAMINOTO No. 78 TELP. 435381 DENPASAR - BALI KHUSUS... Jangka waktu kredit bisa, dibicarakan... "DICIPTAKAN BUAT GENERASI Hubungi alamat kami PT. TIARINDO UTAMA Jln. Teuku Umar 85 A Denpasar Telp. 264223, 241955 Jln. Imambonjol 428-430 Denpasar Telp. 485131 Jln. Pahlawan 22 B Tabanan Telp. 810404 BERGENGSI" Kawasaki C. 8938 J. Wiraraja LOKA Terminal Ubung C. 15294 KANT PEMAS