Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

SINGGALANG-A-2 CUACA HARI INI MENT PARTICIPATION TRAINING COM PEMAHAMAN DASAR KOTA CUACA "Basinergi M Painan Hujan Ringan The Hotel Buk Arosuka Berawan Berawan Muaro Sijunjung Batusangkar Parit Malintang Berawan Hujan Ringan Hujan Ringan Berawan Lubuk Basung Sarilamak Lubuk Sikaping Tuapejat Berawan Berawan Pulau Punjung Berawan Padang Aro Berawan Simpang Empat Cerah Berawan Padang Berawan Solok Hujan Ringan Berawan Sawahlunto Hujan Ringan Berawan Padangpanjang Bukittinggi Payakumbuh Pariaman Berawan Hujan Ringan Sumber: BMKG STASIUN METEOROLOGI TABING PADANG Nama Ketua DPRD Padang Dicatut PELATIHAN | Narasumber Edi Sudewo, menyampaikan materi pelatihan pada camat, lurah dan LPM se-Lubuk Kilangan, Kamis (29/1). (ist) PADANG - Berbagai modus digunakan oknum tertentu untuk mencari keuntungan pribadi. Salah satunya dengan mencatut nama Ketua DPRD Kota Padang Erisman, dengan mengirimkan pesan SMS ke hampir semua anggota DPRD Padang. Uniknya, pengirim pesan itu mengirimkan SMS dengan menyebut nama anggota DPRD yang dikirimi SMS tersebut. Warga Sijunjung Temukan Janin Terkubur di Tanah Kosong SIJUNJUNG - SINGGALANG petugas kepolisian Sektor Sijunjung. la sempat curiga dengan apa yang dilakukan pemilik mobil tersebut, namun hal tersebut tak diacuhkannya. Seperti disampaikan Anggota DPRD Padang Osman Ayub. Ia mengaku mendapat SMS dengan menyebutkan namanya sebagai peserta peningkatan mutu dan profesionalisme anggota DPRD yang akan diselenggarakan oleh DPR RI di Jakarta dengan biaya yang ditanggung DPR RI. Warga Kenagarian Sijunjung heboh setelah menemukan sesosok janin bayi terkubur di tanah kosong, di Jorong Tapian Nanto Kenagarian setempat, Kecamatan Sijunjung, Rabu (28/1) malam. Diduga mayat tersebut merupakan hasil hubungan gelap. "Saat kami cek ke lokasi, rupanya benar ada sebuah gundukan tanah menyerupai kuburan dan ketika digali warga setempat yang disaksi- kan walinagari dan jepala jorong setempat, terdapat sesosok jasad bayi yang be- lum lama dikubur. Diper- kirakan bayi itu lahir prema- tur dengan usia kandungan 5-7 bulan," kata A Surya Negara kepada wartawan, Kamis (29/1) di ruang kerja- nya. Erni menambahkan, ke- esokan harinya, Rabu (28/1), karena curiga dan penasaran dengan mobil yang terparkir itu, ia kembali ke lokasi kejadian dan benar saja ia melihat ada gundukan tanah yang menyerupai kuburan anak kecil yang ditutupi nyiur daun kelapa dan sehelai handuk kecil. but dihari yang sama. Mereka melihat seorang laki-laki sedang memegang sebuah cangkul dan menggali tanah serta seorang wanita yang menurut pengakuan kedua saksi tersebut sedang memegang sesuatu ditangan- nya dengan dibalut sehelai handuk kecil. Namun karena tidak terlalu curiga, mereka pun berlalu begitu saja. Kapolsek Sijunjung AKP A. Surya Negara mengatakan, kuburan bayi tersebut per- tama kali ditemukan oleh seorang warga yang curiga dengan tumpukan tanah ba- ru berbentuk kuburan. Saat ini Kapolsek Sijun- jung dibantu jajaran Polres Sijunjung beserta jajarannya masih memeriksa saksi-saksi dite- serta barang bukti yang mukan di lokasi kejadian serta masih melakukan pe- nyelidikan mencari siapa orangtua yang tega mengu- bur bayi tak berdosa tersebut Lengkapnya isi SMS itu; Slamat Siang Saya Bpk H. Erisman SE (Ketua DPRD KOTA PADANG). Kemarin saya terima undangan seminar "Peningkatan Mutu dan Profesionalisme Anggota DPRD" dari DPR RI tgl 7-8 Februari 2015 di Hotel Arya Duta Jkt. (No. Peserta ANDA 19992727). Undangan bisa diambil hari Jumat di ruangan saya kebetulan masih di luar kota. Biaya transportasi dan akomodasi (ditanggung oleh DPR RI) Rp10 jt/peserta. Untuk pengambilan dana transportasi hubungi segera (Wakil Sekjen DPR RI) Bpk Achmad Djuned SH, M.Hum Hp 081288801459.TK". "Karena curiga, saya ak- hirnya melaporkan kejadian tersebut kepada walinagari dan jorong setempat. Setelah dibongkar bersama warga lainnnya disaksikan pihak nagari, ternyata didalamnya ada sesosok jasad bayi laki- laki," ujarnya. Erni (30), warga setempat yang merupakan saksi perta- ma menuturkan kepada pi- hak kepolisian, penemuan mayat bayi tersebut bermula saat dirinya hendak pulang usai menggembalakan ter- naknya ke kandangnya, Se- lasa (27/1) sore. Kemudian, warga mela- porkan temuan itu kepada walinagari dan jorong be- serta warga lainnya untuk membongkar gundukan ta- nah tersebut. Setelah dibong- kar, ternyata isinya adalah sesosok janin bayi laki-laki dan kemudian warga mene- ruskan penemuan tersebut ke "Kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa Kapolsek Sijunjung men- saksi-saksi dalam upaya jelaskan, selain Erni, pihak- mencari kedua orangtua nya juga mendapatkan kete- jasad bayi tersebut. Semen- rangan dari dua orang warga tara jasad bayi sudah dibawa setempat lainnya yang me- ke RSUD Sijunjung," ujar lewati lokasi kejadian terse-Kapolsek. (aciak) Saat melewati lokasi itu, ia melihat satu unit mobil parkir di lokasi kejadian tanpa diketahui siapa pemiliknya. 3269 6460 verstreb petiquet nyoder ex at filol PERAGAAN MANASIK HAJI KECAMATAN RAMBATAN DI SIMAWANG Wabup Dikerubungi Ratusan Anak TK Tanah Datar, Singgalang Osman Ayub mengaku SMS itu merupakan sebuah modus penipuan. Namun begitu ia tetap menelepon nomor bersangkutan dan mengatakan semua uang yang diperuntukkan bagi anggota DPRD itu disilah- kan saja untuk diambil. Tak sungkan-sungkan, Wakil Bupati Tanah Datar H. Sutan Irdinansyah Tarmizi berbaur dengan 600-an anak Taman Kanak-kanak (TK) se- Kecamatan Rambatan. pertanda, Irdinansyah me- mang mudah akrab dengan segala lapisan. Bahkan usai menyambaikan sambutan, Irdinansyah langsung dike- rubungi anak-anak itu minta foto bareng. "Kalau saya nilai, itu hal bodoh yang dilakukan oknum penipu itu. Ibaratnya dia menjual semen ke PT Semen Padang," kata politisi Hanura itu. Kehadiran wabup di arena itu, Kamis (29/1), didampingi tokoh muda asal Tanah Datar yang kini jadi ketua Komisi I DPRD Kota Bukittinggi M. Nur Idris, tokoh perantau, anggota DPRD Tanah Datar, dan pemuka masyarakat setempat. Ketua DPRD Padang Erisman melalui Staf Sespri Nursalam mengaku dirinya tidak pernah mengirimkan SMS seperti itu ke anggota DPRD Padang, la mengatakan itu adalah sebuah penipuan yang mengatasnamakan dirinya. Ketua Umum DPP Peran- tau Simawang Saiyo M. Nur idris pada kesempatan itu mengaku, dirinya amat gem- bira melihat tingginya antu- sias masyarakat terhadap pembinaan keagamaan anak- anak. Semoga, tambahnya, kegiatan itu bisa menggugah masyarakat nagari untuk bisa menunaikan ibadah ha- ji. DIKERUBUNGI | Wabup Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Kamis (29/1), dikerumuni ratusan anak TK sejak dari awal hingga selesai menyampaikan sambutan di Simawang. (musriadi musanif) Ernawati. "Kepada anggota DPRD Padang agar hati-hati. Karena ada SMS yang mengatasnamakan saya. Itu adalah pembohongan dan modus penipuan," kata Nursalam, menirukan Erisman. (105) Selain anak TK, kegiatan peragaan manasik haji itu juga melibatkan ratusan jemaah majlis taklim. "Ini merupakan program PGTKI Kecamatan Rambatan. Kami amat berterima kasih atas dukungan yang diberikan Pemkab Tanah Datar melalui Wabup Irdinansyah dan M. Nur Idris," ujar Musni, ketia pelaksana kegiatan, didam- pingi Ketua PGTKI Rambatan Irdinansyah menegaskan, peragaan manasik haji me- miliki makna positif dalam memberi pemahaman penge- tahuan dan keterampilan dalam mengamalkan ajaran Islam, terutama kepada anak- anak. semoga kelak bisa menu- naikan ibadah haji ke tanah suci Mekah, serta kembali ke Tanah Datar sebagai haji mabrur," sebut Irdinansyah diiringi sahutan amin dari ratusan anak-anak. "Kami perantau sangat berterima kasih atas diada- kannya kegiatan ini. Ke de- pan, kita akan terus meng- galang semua elemen masya- rakat untuk melakukan ge- rakan-gerakan yang akan memajukan warga Tanah Datar umumnya, Simawang khususnya," kata dia. (211) "Sekarang anak-anak mem- peragakan manasik haji, Irdinansyah terlihat tidak sungkan bercengkrema de- ngan anak-anak, di sela-sela sambutannya, Ini menjadi DALAM RANGKA HUT KOREM 032/WIRABRAJA Dandim dan Muspida Tanam Padi Organik Batusangkar, Singgalang melakukan terobosan baru di bidang pertanian yaitu de- ngan melakukan budi daya padi organik. Prajurit TNI-AD di ling- kungan Kodim 0307/Tanah Datar bersama muspida dan Padang Panjang, pengurus Persit KCK, masyarakat, ke- lompok taní, pengurus JKMP4 se-kecamatan Tanah Datar melaksanakan penanaman padi organik. Ini merupakan aksi nyata dalam mendukung swasem- bada pangan yang telah dica- nangkan oleh pemerintah, kata Sadiq. MUSPIDA Penanaman padi itu ber- tempat di Demplot Kodim 0307/Tanah Datar, Jorong Gudam, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kamis (29/1). Acara yang digelar dalam rangka HUT Korem 032/ Wirabraja ini dilaksanakan secara serentak di 10 lokasi di seluruh Kodim se-Sumbar. Dia berharap agar para petani yang bergabung da- lam kelompok tani untuk menjadikan Demplot Kodim 0307/Tanah Datar ini sebagai tempat belajar. Kepada ke- pala dinas pertanian per- kebunan dan kehutanan agar dapat melakukan kerjasama yang baik dengan anggota TNI-AD dalam mengawal dan mendampingi kegiatan ke- lompok tani. TANAM PADI | Dandim Tanah Datar, Letkol Kav.Sutrisno Wibowo bersama Bupati M.Sadiq Pasadigoe serta muspida dan masyarakat menanam padi organik, Kamis (29/1). (ist) Sambutan Danrem 032/ Wirabraja, Brigjen TNI Wi- dagdo Hendro. S yang diba- cakan Dandim 0307/Tanah Datar, Letnan Kolonel Kav Sutrisno Wibowo mengata- kan melalui momentum pe- ringatan HUT Korem 032/ Wirabraja bertekat untuk meningkatkan profesionalis- me dan kemanunggalan TNI- Rakyat dalam rangka mem- bantu Pemda mewujudkan swasembada pangan di wila- yah Sumbar. Korem 032/Wirabraja ber- usaha memberikan edukasi dan percontohan pertanian organik sebagai wahana pem belajaran dan perbandingan bagi petani di Sumbar. Dan- dim juga memaparkan ke- giatan yang dilaksanakan di Demplot Kodim 0307/Tanah Datar mulai dari tahap pe- nyiapan lahan ampai pada proses lahan siap ditanam. Bupati M.Shadiq Pasa- digoe memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kodim 0307 Tanah Datar yang telah Ke depannya dengan ada- nya dukungan dari TNI-AD Tanah Datar akan menjadi salah satu kabupaten peng- hasil produk pertanian orga- nik, ujar bupati. (101) ABARE INFO UTAMA JALITY Jumat, 30 Januari 2015 (9 Rabiul Akhir 1436 H) PT Semen Padang Latih Camat dan Lurah PADANG - PT Semen Padang berikan pelatihan camat, lurah dan lembaga swadaya masyarakat (LPM) se- Kecamatan Lubuk Kilangan. Pelatihan tentang pema- haman corporate social responsibility (CSR). Kegiatan itu bekerja sama dengan Corporate Forum for Community Development (CFCD), di Hotel The Hills Bukittinggi, 29 hingga 31 Januari 2015. Pelatihan diikuti 38 peserta. Panitia menghadirkan nara sumber Eri Sudewo yang juga pendiri Dompet Dhuafa. Pada kesempatan itu Eri Sudewo menyampaikan materi bertajuk 'Modal Sosial'. Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum, Ampri Satyawan mengatakan, pelatihan itu bertujuan untuk merekonstruksi pemahaman dan membangun persepsi yang sama terhadap pemberdayaan masyarakat, meningkatkan pengetahuan dasar tentang menjalankan, memberdayakan masyarakat melalui keberadaan lembaga-lembaga kemasyarakatan dan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang akan dijalankan bersama antara Comdev dengan perusahaan PT Semen Padang. "Tema 'basinergi mambangun nagari' dalam program CSR Semen Padang mempunyai makna sikap yang saling percaya antar perusahaan dengan stakeholders serta bersama-sama membangun dan meningkatkan kualitas masyarakat yang berada di sekitar perusahaan," katanya. Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Dt. Rajo Usali mengapapresiasi terhadap pelatihan tersebut. "Kami berterima kasih atas acara ini momen bagi kita untuk membangun masyarakat menjadi yang lebih baik lagi," ujar Basri. Apresiasi juga disampaikan Camat Lubuk Kilangan, Syafwan. "Melalui acara ini, kita sebagai masyarakat bangga terhadap CSR PT Semen Padang karena masyarakat merasa diperhatikan dan diikutser- takan dalam menyusun program-program untuk pemba- ngunan," katanya. (401) BELUM DIBEZUK PETINGGI DAERAH Pendiri Payakumbuh Dirawat PAYAKUMBUH - Namanya Buchari Kamil Dt. Mangkuto Bosa. Dia merupakan salah satu tokoh penting, di balik pendirian Payakumbuh pada Desember 1970 silam. Semenjak sepekan terakhir, Buchari dirawat kritis di RSAM Bukittinggi. Malang, tak satupun petinggi daerah, baik Payakumbuh maupun Limapuluh Kota datang membezuknya. "Iya, Bapak jatuh sakit sejak Senin lalu. Sampai kini, masih dirawat di paviliun Cindua Mato kamar nomor 16," kata Widiat B Artha, putra kandung Buchari, Kamis (29/1). Menurut Widiat, sebelum dirawat di rumah sakit, Buchari Kamil yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Gotong Royong Limapuluh Kota dan Wakil Ketua DPRD Payakumbuh, masih memiliki kesehatan prima. Bahkan masih sanggup menempuh perjalanan darat dari Bukittinggi ke Payakumbuh. Namun sejak jatuh sakit, kondisi paman kandung dari bekas Bupati Sijunjung Letkol Inf Syahrul Anwar itu menurun drastis. "Beliau tak bisa lagi diajak komunikasi," kata Widiat B Arta. Malang sedikit, seperti yang dibenarkan Widiaat, hingga kemarin, belum ada unsur pimpinan atau pejabat di Luak Limopuluah yang membezuk Buchari Kamil. Padahal, putra Guguak, Limapuluh Kota ini merupakan politisi yang punya andil besar dalam mewujudkan Paya- kumbuh sebagai kotamadya. Dalam buku buku 40 Tahun Payakumbuh yang ditulis Fajar Rillah Vesky dan Rendraa Trisnadi disebutkan, Buchari Kamil termasuk Panitia Realisasi Kotamadya Payakumbuh yang dibentuk 1970. Saat itu, Buchari bersama Mansur Suri, menjabat sebagai wakil ketua, Sedangkan ketuanya adalag HC Israr, sekretaris Syahrudin dan Sahar Ismail Dt Kakomo. Sementara anggotanya adalah Marius Datuk Bandaro, SS Dt Mangkudun, AKP M Nusi, Ipda Syies Jamrud, Amrullah Nur, HR Dt Paduko Marajo, Agus Marahi, D Dt Rajo Malano, NB Dt Mamangun Nan Hitam, BAN Dt Bandaro, AM Dt Majo Bosa, N Datuk Sati Nan Balapiah, Ja'far Sidik, Buchari I, AH Dt Rajo Indo Angso Nan Ratiah, Lettu Usman Saat, dan S Datuk Rajo Sulaiman. Setelah Payakumbuh resmi berpisah dari Limapuluh Kota, ditandai dengan peresmian Kotamadya Paya- kumbuh oleh Mendagri Amir Mahmud pada 17 Desember 1970, Buchari Kamil tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Panitia Peresmian Kotamadya Payakumbuh. Sedangkan ketuanya dijabat Letkol A Syahdin, mantan Bupati Limapuluh Kota. (501) Buah ... dek ulah mamakan nan datang dari lua nagari. Malah iko samo jo manusia nan indak maharagoi hasia bumi surang, indak maharagoi produk dalam nagari," baleh Angah. "Kalau den manilai, urang-urang nan suko mambali buah-buahan dari lua nagari, samo jo indak maharagoi patani di nagari surang," kato Mak Pono. "Yo, bisa jadi bantuak itu Mak. Dek ulah buah-buahan jo sayua nan datang dari lua nagari tu, harago hasia ladang patani Indonesia jadi turun. Caliaklah di pasa raya, lah basorak urang manggaleh dari pagi sampai patang indak juo tajua galehnyo doh. Nan basalero lua nagari ko labiah suko balanjo ka swalayan," sambuang Angah. "Nan paliang rancak tu awak mamakan buah-buahan jo sayua dari hasia bumi surang. Salain rasonyo lamak, juo indak paralu was-was adonyo bakteri atau bibik panyakik di dalamnyo doh. Ciek lai, tatolong pulo dek awak dunsanak-dunsanak nan bakarajo manjadi patani," Tan Baro sato pulo mangecek. "Kini bara nio buah-buahan? Bia den carian. Nio markisah, pokat, pisang, strawberi bagai ado di kampuang den," semba Mak Pono. "Kalau awak-awak ko den yakin lai makan buah-buahan lokal mah," kato Uncu Labai. "Bisuak kalau pulang kampuang baoan markisah dih Mak!" Sorak Kari Garejoh. "Bali Ri. Kok dibao-baoan se, jo apo pulo urang manggaleh di situ mambali bareh," baleh Mak Pono. "Iko kalamahan awak ciek lai, kalau untuak buah- buahan impor, amuah mangaluakan pitih puluahan ribu, tapi untuak buah-buahan lokal nio perai," kato Angah sambia mancaliak jo suduik mato ka Kari. "Pakai pitih Mamak lu," kato Kari. "Kanai juo den jadinyo mah," baleh Mak Pono. "Sabananyo iyo, di nagari awak sakalian buah-buahan ado dan lamak pulo lai. Dari sabanyak itu jinih buah- buahan, ciek nan indak buliah dimakannyo," kato Kari. "Buah apo Ri?" Tanyo Ajo Tondeh. "Buah baju!" Jawek Kari singkek. "Tapi kan indak sadonyo buah lua nagari babakteri atau manganduang bibik panyakik doh Ngah!" Semba Tacin Barain. "Iyo indak, inti masalahnyo rancak awak mamakan buah-buahan dalam nagari, kacuali buah baju. Mamakan buah dari bumi Indonesia, bisa awak manolong urang nan mananamnyo. Sadonyo dunsanak awak. Manga bule juo awak pakayo," baitu panjalasan Angah. (eSPe St.Soeleman)