Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

PASAMAN BARAT NAGARI SATU MILIAR Dari Nagari ka Nagari TUAH BASAMO SINGGALANG A-8 . JOPRONNES FEEDDONIS JOPROPUES EDDOX 11 MUJOXESSORI KABA NAGARI FFXXULLED JOPROMINES ILINURKASS JOIRONIES FRAJEELLI BS TROHRALI Kaba Nagari Dana Nagari untuk Pengembangan IKM Sasak, Singgalang Di Nagari Sasak, dana satu miliar rupiah setiap nagari tidak saja digunakan untuk peningkatan pembangunan fisik. Tapi, juga dimanfaatkan bagi kemajuan infrastruktur hasil kerajinan Industri Kecil dan Menengah (IKM). Walinagari Sasak, Arman pada Singga- lang menyampaikan, di sana terdapat berbagai hasil kerajinan masyarakat, diantaranya budua kariang khas Sasak, lapiak tobi (tikar pandan) khas Jorong Mali- gi, miniatur kapal khas kerajinan anak Nagari Sasak, dakak-dakak khas Jorong Pasa Lamo, karipik maco ikan khas Sasak dan Kambang Loyang khas Jorong Halaban. Arman mengatakan, keberadaan dana tersebut selain mempromosikan kerajinan produk anak Nagari Sasak, juga sangat terasa manfaatnya bagi infrastruktur. Semuanya tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dibi- dang pembangunan jalan usaha tani dan pembangunan lainnya. SALAMI CAMAT Selain mereka telah melakukan promosi sendiri, dia juga berharap peran Dinas CAMAT GUNUNG TULEH DISERAHTERIMAKAN Lintas Jorong Daerah Maju dengan SDA dan SDM Handal Berkat Bupati, Masyarakat Kian Sejahtera Padang Halaban, Singgalang salah satu jalan usaha tani dan jalur evakuasi tsunami. Bila terjadi hal yang tidak diingin- kan, masyarakat dapat menggunakannya. nya," katanya. yarakat. Kebijakan Bupati H. Baharuddin R., menganggarkan Rp1 miliar lebih pada setiap nagari membuat masyarakat semakin sejahtera, terutama masyarakat di Jorong Padang Halaban, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie. Mereka telah merasa- kan berbagai pembangunan untuk mening- katkan sektor pertanian. PASBAR-SINGGALANG Selain itu, pada 2015 ini, mereka juga berharap berbagai pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Pihaknya telah mengajukan pembangunan jalan tembus dari Pasar Sasak menuju Kampung Nelayan sekitar 1 kilometer dan membuat jembatan sepanjang 6 meter. Bupati Pasaman Barat (Pasbar) menghadiri serah terima jabatan Camat Gunung Tuleh dari Edwar Hadinata kepada Zulkifli. Acara tersebut berlangsung di Gedung Pertemuan Nagari Gunung Tuleh dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Pasbar, Asisten Pemerintahan dan lainnya. dukung program pembangun- an sesuai dengan visi dan misi bupati membangun Pasbar di atas tadah agama untuk men- capai kemaslahatan umat dunia dan akhirat. "Sebuah wilayah, perlu dukungan potensi dan sumber daya, sehingga bisa maju dan ber- kembang," ujarnya. Dia berharap, masyarakat kompak menjalin hubungan silaturrahmi dan bisa saling bahu-membahu memberikan yang terbaik di kecamatan tersebut. Selain itu, berbagai pembangunan berkesinam- bungan yang dilakukan diha- rapkan dapat menjawab kelu- han masyarakat. Selanjutnya, yang penting juga diperhatikan adalah ideologis, politik, ekonomi, sosial, budaya dan perta- hanan keamanan. "Apa bila seluruh gatra kehidupan yang dimaksud terbina dan ter- kendali sesuai dengan hara- pan, maka saat itulah suatu keberhasilan akan dapat dica- pai sesuai dengan masyarakat dalam pembangunan secara nasional," katanya. "Masyarakat kita telah merasakan berbagai pembangunan dari dana Rp1 miliar lebih pada setiap nagari, karena pembangunannya sangat membantu me- ningkatkan perekonomian masyarakat,", sebut kepala Jorong Bujang pada Singga- lang, Kamis (29/1). Dia dan masyarakat sangat berharap dilakukan pembangunan jalan baru sepan- jang 2 Km demi mempermudah masyarakat mengangkut hasil taninya. Selama ini, para petani harus menggunakan jasa perahu untuk mengeluarkan hasil tani mereka dengan biaya yang sangat tinggi, sehingga menguras pendapatan para petani tersebut. Para ibu PKK, bidan jorong, bunda PAUD, dai nagari, lin- mas dan penyuluh meru- pakan potensi pendukung pembangunan berbagai sek- tor yang dilakukan di sana. Mereka semua akan berperan dalam pembinaan dan pe- ngembangan sumber daya manusia (SDM). Sementara Zulkifli saat berbincang dengan Singga- lang usai pelantikan menyam- paikan, visi dan misi dirinya jelas akan sejalan dengan pemerintah daerah. "Kita akan terus sejalan dengan visi dan misi kepala daerah. Tapi, kami akan mengawalinya dengan berbagai pembenah- an yang akan dilaksanakan di setiap kejorongan, seperti dalam waktu dekat kita akan melantik Kepala Jorong Para- man Ampalu," katanya. Bupati dalam sambutan- nya mengucapkan selamat kepada camat yang baru yang resmi memangku jabatannya. Di kecamatan itu terdapat dua kenagarian dan 22 kejorong- an dengan penduduk berjum- lah 23 ribu jiwa. Dikatakannya, pembangunan yang telah terealisasi di wilayah kerjanya, diantaranya pembangunan jembatan, sepanjang 4 meter di Desa Baru menuju Bandar Baru. Jem- batan itu telah mempermudah transportasi masyarakat dan makin mendekatkan perjalanan dengan perbedaan jarak tempuh 2 km menjadi 800 meter. Dia sangat berterimakasih dengan ba- nyaknya pembangunan dan kemudahan bagi masyarakat dari pemerintah daerah di wilayah itu. "Semoga kedepannya berbagai pembangunan terus terealisasi untuk kepen- tingan masyarakat," pungkasnya. (fat/nep) Jalan dan jembatan tersebut merupakan Selain itu, dari sumber daya alam (SDA), perlu diper- hatikan kondisi geografis daerah. Misalnya, sektor per- tanian, peternakan ataupun sektor-sektor lainnya. Oleh karena itu, semua gatra kehidupan tersebutlah dikatakannya yang perlu diperhatikan dan dibina de- ngan baik. "Ini merupakan bidang-bidang kehidupan yang ada di lingkungan kehi- dupan manusia dan merupa- kan mata rantai kehidupan yang saling terkait satu sama lainnya, sehingga suatu keber- hasilan dalam suatu wilayah pemerintahan dapat diukur dengan berhasil atau tidaknya kita dalam membina dan mengembangkan gatra-gatra kehidupan yang kita maksud," katanya. Penerbangan ke Riau Segera Dibuka Padang Tujuah, Singgalang Untuk itu, diharapkan ca- mat yang baru mampu me- mimpin dan mengayomi ma- syarakat menjadi lebih baik. Dalam waktu dekat, dia Apalagi adanya dana Rp2 dan jajarannnya akan meng- miliar lebih di kedua nagari upayakan segala potensi yang tersebut diharapkan bisa ada di kecamatan untuk pem- memberikan yang terbaik binaan, pengembangan dan untuk masyarakat. "Jadi ting- penataan daerah. Semuanya gal bagaimana pengelolaan- bermuara pada upaya men- Dalam pengelolaan wila- yah disampaikannya, ada yang dikenal sebagai Tri Gatra dan Panca Gatra, yaitu lima gatra kehidupan untuk dapat dipedomani dalam kehidupan sehari-hari dalam berma- sangat dibutuhkan transpor- tasi udara untuk memudah- kan perantau dan investor datang ke wilayah kita ini," kata Boby. Pemkab Pasbar segera merintis rute penerbangan baru dari Simpang Ampek. Kali ini tujuannya ke Pekan Baru. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya memberikan pelayanan dan kemudahan untuk masya- rakat di daerah itu. merintah Pasbar dengan pesa wat Susi Air sebanyak 96 kali penerbangan. Untuk kelaya- kan bandara, bandara Pusako Aanak Nagari (PAN) Laban Nagari Kapa, Kecamatan Lu- hak Nan Duo sudah layak dengan panjang landasan 800 meter dan lebar 18 meter. (nep/fat) Pasbar Jadi Kawasan Pengembangan Sapi Potong Dijelaskannya, untuk rute Pekan Baru-Pasbar akan ter- bang dua kali dalam seming- gu. Saat ini, belum ditentukan jadwalnya, tapi dalam waktu dekat akan dipastikan, se- hingga jadwal penerbangan di Pasbar ada dua rute. Padang Tujuah, Singgalang pusat sangat perlu dibentuk kelompok peternak sapi. Ke- lompok tersebut berada di beberapa kecamatan di Pas- bar. "Program kawasan pem- bibitan sapi itu intinya adalah petani melakukan pembibitan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Keabsahan bibit jelas dengan sertifikat nan- tinya sehingga akan mem- pengaruhi harganya," kata keduanya. lah pencegahan dan penang- gulangan penyakit ternak, peningkatan produksi hasil peternakan dan peningkatan pemasaran hasil produksi. Melihat kondisi Pasbar yang kian berkembang di tangan H. Baharuddin R., pemerintah pusat melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura me- netapkan Pasbar sebagai kawasan pengembangan ter- nak sapi potong Bali. "Ini merupakan salah satu pengembangan perluasan penerbangan agar mereka yang bepergian ke Pekan Baru dapat menggunakan pesawat dan tepat waktu, karena masyarakat kita ba- nyak yang bertempat tinggal dan merantau ke Pakan Baru, begitu juga sebaliknya," sebut Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika, Boby P. Riza pada Singgalang, Kamis (29/1). Dia menyampaikan, kede- pannya akan dilakukan pele- baran. Paling tidak penam- bahannya sekitar enam meter lagi, supaya nanti bisa dida- rati pesawat Hercules. "Mu- dah-mudahan kedepannya transportasi udara semakin lancar, agar dapat membe- rikan kenyamanan dan pili- han transportasi bagi ma- syarakat," pungkasnya. (fat/nep) Sebelumnya lanjut Boby, jumlah penumpang selama Bandara Pusako Anak Nagari (PAN) beroperasional 2014 lalu jumlah penumpang 40 persen dari target delapan orang penumpang dalam sekali penerbangan. Menurutnya, kontrak Pe- Mereka juga menjelaskan, terpilihnya Pasbar sebagai daerah pengembangan sapi potong bali, salah satunya adalah karena adanya du- kungan ketersediaan pakan ternak. Selain itu, tersedianya Kebun Hijau Makanan Ternak (KHMT) sekitar 152 hektare. Saat ini, sudah ada bebe- rapa kelompok peternak, seperti di Kecamatan Kinali terdapat tujuh kelompok, di Kecamatan Luhak Nan Duo 15 kelompok dan Kecamatan Pasaman dua kelompok. "Di wilayah kita ini sampai seka- rang, populasi bibit sapi bali sudah mencapai mencapai 1.377 ekor dengan induk 881 ekor. Namun kita akan terus meningkatkannya," katanya. "Kita telah membentuk kelompok peternak sapi seba- gai upaya pengembangan sapi bali di daerah ini. Intinya adalah untuk meningkatkan pendapatan para peternak," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikul- tura dan Peternakan, Edrizal didampingi Sekretarisnya, Guseriwarman pada Singga- lang, beberapa waktu lalu. Dijelaskannya, bibit sapi bali yang ada di Pasbar telah diteliti pemerintah pusat dan dinyatakan layak untuk di- kembangkan. Pembibitan yang dilakukan dengan stan- darisasi yang jelas, mulai dari kelahiran anak sapi sampai besar. Semuanya dicatat, sehingga jelas kualitas bibit yang dihasilkan. Dikatakannya, rute pener- bangan di Pasbar akan ber- tambah. Rute Penerbangan yang dirintis tersebut sudah disetujui anggota DPRD se- tempat dengan mengalokasi- kan dana sebesar Rp1 miliar. Rute sebelumnya baru pener- bangan Pasaman Barat me- nuju Padang. PK-BVI Sedangkan padang pe- ngembalaan seluas 1.510 hektare, rumput alam di lahan sawit seluas 176.464 hektare, pelepah daun sawit 22.145 hektare dan padi sawah se- luas 22.145 hektare. Pasbar juga memiliki lahan padi ladang seluas 4.163 hektare dan tanaman jagung seluas 42.630 hektare. Dia menyebutkan, kabupa- ten itu terpilih menjadi daerah pengembangan ternak sapi potong bali bersama lima kabupaten lainnya di Indone- sia, yakni Kabupaten Siak, Lampung Selatan, Kebumen, Barito Kuala, dan Barru. Dikatakannya, ditetapkan- nya Pasbar sebagai kawasan pengembangan ternak sapi potong Bali oleh pemerintah Selain itu, juga perlu dila- kukan peningkatan kesehatan ternak, peningkatan hasil produksi ternak dan penda- patan peternak. Program utama dari hal tersebut ada- "Kita berharap, rute ini secepatnya dapat terealisasi, karena masyarakat Pasbar banyak ke Pekan Baru, begitu juga sebaliknya, sehingga MERINTIS-Sukses penerbangan Simpang Ampek-Padang, Susi Air dalam waktu juga akan merintis penerbangan Pasaman Barat menuju Pekan Baru, Riau nantinya. (nepran) (fat/nep) Padang-Simpang Ampek Senin, BIM-Pasbar Pukul 06.30 WIB, Pasbar-BIM Pukul 07.30 WIB Selasa, Kamis, Sabtu, BIM-Pasbar Pukul 10.00 WIB, Pasbar-BIM Pukul 10.50 WIB Jumat, BIM-Pasbar Pukul 10.40 WIB, Pasbar-BIM Pukul 11.25 WIB Minggu, BIM-Pasbar Pukul 15.40 WIB, Pasbar-BIM Pukul 16.25 WIB 6 x Seminggu, Setiap Hari, Minggu Pemesanan Tiket: 0811-2-128407 Susi Air Senin - Selasa - Kamis - Jumat - Sabtu Bupati Pasbar, H. Baharuddin R,. menyalami Camat Zulkifli usai pelantikan yang dilaksanakan di Gedung Anak Nagari, Gunung Tuleh, kemarin. (nepran) Drs. H. Baharuddin R, MM Jumat, 30 Januari 2015 (9 Rabiul Akhir 1436 H) Koperindag dan UKM untuk memberikan pembinaan kepada masyarakat Sasak yang memiliki usaha. Dengan adanya pembinaan, dia yakin, seluruh kerajinan dan produk anak nagari bisa menembus pasar di Pasbar dan Sumbar umumnya dengan memakai label khas wilayah setempat. "Kami yakin produk ini akan terkenal di Sumbar dan nasional serta bisa dijadikan ciri khas Pasaman Barat. Salah satunya, budua kariang yang tidak ada di daerah lain," ujarnya. Dia mengharapkan produk anak Nagari Sasak dipatenkan oleh pemerintah daerah, sehingga akan menembus pasar lokal di Sumbar dan nasional. Dengan demikian secara otomatis akan meningkatan taraf perekonomian masyarakat Nagari Sasak disamping keberadaan objek wisata laut yang menjadi primadona Sasak. Terlepas dari itu, dia juga sangat berteri- makasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan berbagai perhatian yang tidak dapat dinilai. Bantuan tersebut sangat dirasakan masyarakat, karena memang me nyangkut mata pencarian mereka. (fat/nep)