Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

SINGGALANG C-26 TANAM PADI Kajari Ketum PBSI 50 Kota MASOM PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA Ditandai dengan menanam padi organik di demplot milik Kodim 0306/50 Kota, Dandim Letkol Inf Trisno Widodo, Bupati Alis Marajo dan Kapolres AKBP Tri Wahyudi mengaku siap, mewujudkan ketahanan pangan di Limapuluh Kota. (muhammad bayu vesky) BUPATI, DANDIM DAN KAPOLRES KOMPAK TANAM PADI Sukseskan Swasembada Pangan TNI Siap Dukung Petani LIMAPULUH KOTA - SINGGALANG Danrem, Gubernur dan Mus pida Provinsi," imbuh Trisno Widodo. Angga Putra, Deni Sorel, Berikan penyuluhan,” imbuh Fajri, Muhammad Bayu Ves Dandim. ky, Elvia, O,SH dan Ardi Ekis. Demi menyukseskan program ketahanan pangan yang dicetuskan Presiden Joko Widodo, Komando Distrik Militer 0306/50 Kota bersama Jaringan Komunitas Masyarakat Peduli Perikanan, Pertanian dan Perternakan (JKMP4), siap mendukung seluruh aktivitas masyarakat petani. Ikut pula dalam acara penanaman padi, Bupati Alis Marajo, Kapolres Limapuluh Kota AKBP Tri Wahyudi, Ka jari Payakumbuh Hasbih, Wadanyonif 131 Mayor TNI Beni Asman, Dandenzipur Mayor TNI Alphi, Kepala Cabang BRI Payakumbuh Andreas, serta sederet pe jabat Pemkab dan keluarga besar Kodim 0306 50 Kota plus pengurus dan anggota Persit. Dandim dan Ketua JKMP4 Fikri Amir berkomitmen, akan menyukseskan cita-cita Presiden RI Joko Widodo, Panglima TNI Moeldoko serta Kementerian terkait di Ka binet Kerja Jokowi-JK, dalam menjamin ketahanan pang an. "Petani harus mendapat kan dorongan. TNI-JKMP4 siap untuk itu," sebut Dandim dan Fikri Amir. Ke depan, Dandim berha rap, Babinsa segera sejalan dengan JKMP4 yang bakal didirikan di tiap Kecamatan dan Nagari. "TNI sangat komit, menjadi garda ter depan bersama petani dalam mewujudkan ketahanan pa ngan yang menjadi cita-cita bapak Presiden RI dan bapak Panglima TNI," pungkasnya. MUHAMMAD BAYU VESKY Wartawan Muda "Terutama, dalam membe rikan penyuluhan terhadap pola bercocok tanam secara organik," tegas Komandan Kodim 0306/50 Kota Letkol Selain menanam padi de ngan pola organik, acara yang bertepatan dengan HUT Korem 032 Wirabraja yang ke-30 tersebut, juga ditandai dengan pengukuhan peng urus JKMP4 Limapuluh Kota periode 2015-2017 oleh Bu pati Alis Marajo. Adapun Ketua Dewan Pembina JKM P4 yakni Dandim 0306 50 Kota. Selama ini dikatakan Dan dim, petani di nagari-nagari belum mendapatkan sentuh an serius dalam mengelola sektor pertanian. Sehingga, hasil produksi pertanian tidak jarang belum mampu menjamin kesejahteraan. "Yang salah itu pola ber taninya yang selalu men- gandalkan pupuk pestisida," ujar Dandim. Sebelumnya, usai turun ke sawah untuk melakukan pe nanaman padi di demplot Kodim 0306 50 Kota ber sama dengan Dandim, Kapol res serta pimpinan Perban kan Umum Pemerintah, Bu pati Alis Marajo mengaku menyambut positif, upaya pemerintah dalam mewujud kan ketahanan dan perta hanan pangan di daerah. Selain akan mendukung penuh, bupati berjanji, sudah mengerahkan SKPD terkait, mengkolaborasikan program Pemerintah Daerah dengan TNI serta JKMP4 dalam men Inf Trisno Widodo, kepada Singgalang, Kamis (29/1), saat melakukan penanaman padi di demplot Kodim 0306 50 Kota seluas 1 hektare, di Jorong Ketinggian, Sarila mak, Kecamatan Harau. Padahal menurut Dandim, dengan menggunakan pupuk organik, masyarakat petani tidak akan kesulitan dan Penanaman padi ala TNI ini, digelar di 10 demplot dalam wilayah kerja Korem 032 Wirabraja. Salah satu nya, di Limapuluh Kota. Di Sumbar, kegiatan yang sama dipusatkan di Pariaman. "Di sana, acaranya dipimpin Adapun susunan kepengu rusannya, Ketua Fikri Amir, Sekretaris Win Afrizal, Ben dahara Syamsu Anwar serta pengurus harian seperti Syai ful Wathan, Elfa Menharto, Afriandi, Alfadri, Aldi Yendri, Yandi Armi, Isral, Yusran, Yosrizal, PI Dt Pandak, Rama merasa tergantung dengan sejahterakan masyarakat pendistribusian pupuk pes petani. Kapolres Tri Wahyudi, tisida. "Jauh hari, kita sudah mengaku siap mengerahkan. kerahkan babinsa di tiap Bhabinkamtibmas untuk nagari, untuk turun ke lapa mendampingi TNI dalam ngan. Koordinasi dengan mewujudkan ketahanan pa dinas terkait. Rangkul petani. ngan. (*) Genjot PAD, Pemko Bentuk BUMD Payakumbuh, Singgalang masyarakat. selama masa sidang pertama ini," kata ketua DPRD. (302) Untuk menggenjot Penda patan Asli Daerah (PAD), Pemko Payakumbuh akan memaksimalkannya melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sehingga, sumber- sumber berasal dari hasil pengelolaan kekayaan dae rah bisa didongkrak. "Untuk dapat mengopti malkan perannya dan mam pu mempertahankan kebe radaan BUMD ini, perlu me numbuhkan budaya profe sionalisme antara lain mela lui pembinaan dan peng awasan serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dengan good corporate governance," tambah waliko ta. Walikota Payakumbuh Riza Falepi, kepada war tawan Kamis (29/1), menga takan, Pemko Payakumbuh terus berupaya meningkat kan PAD dengan mencari sumber-sumber pendapatan baru. RIZA FALEPI Sementara itu, Ketua DPRD Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, mengapresiasi apa yang di sampaikan walikota menyoal BUMD tersebut. ikut berperan dalam meng "Untuk mewujudkan pene hasilkan barang dan jasa rimaan PAD Payakumbuh yang diperlukan dalam rang melalui hasil pengelolaan ka mewujudkan kesejahte kekayaan daerah yang dipi raan masyarakat. sahkan, dilakukan dengan membentuk BUMD Payakum buh," ujarnya. Menurutnya, Pemko Paya kumbuh beberapa waktu lalu ke DPRD agar dilahirkan memang telah mengusulkan Perdanya. Dikatakan, ke depan BUMD Payakumbuh akan bergerak di beberapa bidang Menurut DIA, pembentu yang memiliki potensi besar, kan BUMD itu juga tertuang untuk dikelola dan dikem dalam Rencana Pembangun bangkan. Sehingga dapat an Jangka Menengah (RPJM) memacu usaha-usaha ekono Payakumbuh 2013-2017. mi lainnya, bukan untuk Dengan pembentukan BUMD, mematikan usaha-usaha eko Payakumbuh diharapkan nomi yang telah dikelola oleh "Mudah-mudahan anggo ta Badan Pembentukan Per- aturan Daerah (BPPD) DPRD Payakumbuh bersama tim ranperda Payakumbuh yang sedang membahas sembilan ranperda, termasuk ranper- da BUMD dapat dilahirkan Jumat, 30 Januari 2015 (9 Rabiul Akhir 1436 H) Sekretariat DPRD Komit dengan Program Payakumbuh Bersih Payakumbuh, Singgalang Untuk menunjang program Pemko Payakumbuh, Sekretariat DPRD Payakumbuh komit terhadap program Gerakan Payakumbuh Bersih (GPB). Sehingga tidak satupun ruangan dan pekarangan yang dibiarkan kotor. "Program GPB tahun ini untuk mewujudkan Payakumbuh yang bersih, teduh dan asri. Program itu itu sudah terlaksana dengan baik, sehingga tidak satupun ruangan dan pekarangan yang terlihat kotor dan kumuh. Selain itu, juga sesuai dengan surat edaran walikota No. 600/26/KLH-PYK-2015 tanggal 20 Januari 2015 perihal tentang tindak lanjut GBP," ujar Sekwan Payakumbuh Erwan, Kamis (29/1). Menurut Erwan, saat ini ada empat pegawai clening servis yang bekerja di sekretariat DPRD. Mereka bekerja dalam dua shift pagi dan siang. Petugas kebersihan kantor itu bekerja tidak harus dipantau lagi, karena sudah tahu dengan tugas pokoknya masing-masing. Dikatakan, sekarang di sekretariat sangat minim tong sampah. Namun dengan keterbatasan tersebut petugas dapat menyelesaikan tugasnya dengan membuang sampah ke tempat pembuangan sampah di depan kantor DPRD. "Artinya, sekretariat DPRD Payakumbuh, benar-benar menjaga dan memelihara kebersihan, keindahan dan kenyamanan. Kebersihan di sekretariat ini tidak saja dipekarangan, namun dapat dijaga disetiap ruangan, seperti ruang sidang dan ruang lainnya," pungkas Erwan (302) Bikin Resah, Pol PP Garuk Waria Payakumbuh, Singgalang Dianggap sudah membuat resah warga Payakumbuh, khu susnya masyarakat yang tinggal di kawasan Bunian, Payakum buh Utara, sejumlah wanita pria (waria) yang diduga berprofesi sebagai penjaja seks, digaruk Polisi Pamong Praja (Pol PP) setem pat, Rabu (28/1) malam. Menurut Fauzi Firdaus, Ka sat Pol PP Payakumbuh yang dihubungi Singgalang Kamis (29/1) siang, pihaknya menga mankan dua dari belas an waria yang biasa mangkal di depan gedung kantor balai kota Payakumbuh yang baru. FAUZI FIRDAUS "Sebenarnya, jumlah me reka ini banyak. Tapi ada dua waria kita amankan. Sisanya, kabur," kata Fauzi kepada wartawan didampingi Ka siops Pol PP Yedrizal, Kasi PPNS Pol PP Herizon, Kasi Linmas Pol PP Yusmar serta KTU Pol PP Yul. Di hadapan Penyidik Pega wai Negeri Sipil (PPNS), ke dua waria tersebut mengaku terpaksa menjalani profesi tersebut, karena terdesak utang dan tidak memiliki pekerjaan tetap. "Kalau tidak kepepet, kami tidak begini (jajakan seks,-red)," pak," kata kedua waria tersebut. Setelah menjalani pemerik saan dan membuat surat perjanjian, mereka dilepas kembali, Namun keduanya diingatkan untuk tidak kem bali lagi berkeliaran dija lanan. "Kalau masih di ja lanan, kita akan tangkap dan kirim ke Sukarami, di Solok," demikian Fauzi. (501) HADAPI MEA Pemko Terus Berbenah Payakumbuh, Singgalang Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 ini, Payakumbuh terus berbenah. Selain itu, juga harus dilengkapi dengan payung hukum terkait Pengelolaan area pasar. Sehingga, hal-hal yang berkaitan dengan perda gangan bebas nantinya tidak menimbulkan persoalan. Walikota Payakumbuh melalui Asisten I Pemerintahan Yoherman, kepada Singgalang Kamis (29/1) mengatakan, saat ini Pemko sudah menggodok Ranperda tentang pengelolaan area pasar. Hal itu, sejalan dengan perkembangan pembangunan Payakumbuh dan pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin bertambah. Selain itu juga untuk menjawab tantangan era perdagangan bebas tahun 2015 ini. "Meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap barang dagangan, dan kebutuhan rumah tangga, berpengaruh juga terhadap pelaksanaan pengelolaan area pasar di kawasan pasar Payakumbuh, menjadi pertimbangan kita untuk melahirkan ranpreda itu," ujarnya. Menurut dia, Ranperda pengelolaan area pasar ini untuk terwujudnya pelaksanaan pengurusan dan pengelolaan area pasar secara lebih berdaya guna dan berhasil guna. Serta bisa meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Dikatakan, pengelolaan area pasar termasuk fasilitas penunjang berupa toko, kios dan los merupakan aset kekayaan daerah milik Pemerintah Kota Payakumbuh. Yang secara kontiniu pengelolaannya berupa perawatan/ pemeliharaan dan pengembangan perlu ditingkatkan lebih optimal. "Dalam menjawab kebutuhan dan tantangan era perdagangan bebas tahun ini, dirasa perlu meninjau kembali dan mengubah serta mengganti Peraturan Pengurusan tentang Pengelolaan Pasar dengan meneta pkannya dalam satu peraturan daerah," pungkasnya. (302) P MENERANGKAN-Dandim 0306/50 Kota Letkol Trisno Widodo, menerangkan model kincir air pembangkit listrik bagi daerah-daerah terpencil kepada Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo, di ruang rapat bupati, Kamis (29/1). (bule) HASBIH LIMAPULUH KOTA- Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Hasbih resmi terpilih sebagai Ketua Umum Cabang Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Limapuluh Kota periode 2014-2018. Ini ditandai, dengan dilantiknya Hasbih serta pengurus PBSI Limapuluh Kota lainnya, oleh Sekretaris Umum PBSI Sumbar Jasman, Kamis (29/1) di Aula Kantor Bupati Limapuluh Kota, kawasan Bukik Limau, Sarilamak. Adapun Ketua Harian PBSI, dipercaya kepada anggota DPRD Hj Aida, Wakil Ketua I Yuliasman, Sekretaris Umum Zainul, Wakil Sekretaris Umum Andrinaldi, Bendahara Yulineti dan Wakil Bendahara Arianto. Selanjutnya, pengurus terdirikan dari Musanif Putra, M.Fauzi dan Syamsuarman, Sementara, seksi dana langsung dipercayakan kepada Kasi Intel Kejari Mursal Anis dan Dadang Wihaya, Gazali dan Jonres Marianto Dt.Bungsu. Bupati yang diwakili Asisten Administrasi Umum Iryanis berharap, ke depan PBSI semakin maju. Sebab, pada Pro prov ke-13 di Dhamasraya, cabor bulu tangkis Lima puluh Kota hanya mendapat perak, atau turun peringkat diban dingkan pada Proprov ke 12 yang mendapat emas. Ketua KONI Davis Emha menga takan, prestasi masing- masing cabor mesti mendapat perhatian bersama. (501) WAHYUDI