Tipe: Koran
Tanggal: 2015-01-30
Halaman: 06
Konten
SINGGALANG-A-6 INFO UTAMA Uang Lusuh Harus Segera Ditukarkan PADANG- masyarakat untuk menjaga uang rupiah masih rendah. Terutama mereka yang di pedesaan, kemampuan mereka menjaga uang sangat mengkuatirkan. Masyarakat bahkan masih merasa nyaman, meski rupiah yang dimiliki sudah lusuh. Padahal rupiah yang sudah lusuh apalagi sudah hilang nomor serinya, bisa tidak laku lagi. ASURAT "Segera tukarkan rupiah yang sudah lusuh ke bank terdekat. Bl akan mencetak kembali uang tersebut, senilai uang yang dihancurkan," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar, Puji Atmoko kepada Singgalang, Kamis (29/1). la mengatakan, uang lusuh atau rusak lainnya karena warga banyak yang tidak tahu cara merawat uang. Bahkan mereka yang di kota, terutama pedagang ikan, sangat menyepelekan keawetan rupiah. "Mereka kadang membiarkan rupiah berbasah- basah air ikan, dan itu sudah menjadi tradisi," ujarnya. MEGAH - Ruang tunggu dan fasilitas Semen Padang Hospital (SPH) yang terlihat megah dan nyaman. (ist) UU PILKADA BARU la berharap masyarakat menjaga rupiah dengan baik, karena biaya untuk cetak uang baru sangat mahal. Maka dari itu, cintai rupiah dengan selalu menjaganya dengan baik, menyimpan pada dompet yang lebih besar dari ukuran rupiah, sehingga ia tidak terlipat. Partai dan Calon Harus Konsisten tahapan Pilkada 2015. PADANG - SINGGALANG Terkait uang rusak sendiri, selagi masih memenuhi persyaratan yang ada, akan diganti BI dengan nominal yang sama. Sementara-uang yang terbakar, harus melalui uji oleh petugas Bl. Jika masih layak untuk diganti, maka akan Tahapan yang baru dalam Pilkada 2015 sesuai dengan Perppu No.1 tahun 2014 yang sudah ditetapkan oleh DPR RI adalah pendaftaran bakal calon dan uji publik. Dijelaskannya, hal yang perlu menjadi perhatian par- tai politik dan masyarakat dalam pengusungan bakal calon dan calon adalah kon- sistensi partai politik dan ga- bungan partai politik. Begitu juga dengan calon perse- "Partai politik atau ga- bungan partai politik yang sudah mendaftarkan bakal calon, tidak dibenarkan me- narik dukungan kepada ba- kal calon yang bersangkut- an," jelas Nurhaida Yetty. sudah dilantik," ulasnya. Beberapa tahapan pelak- sanaan Pilkada Sumbar, lan- jut Mufti, tahap bakal calon dan tahap calon. Pada tahap balon tidak disyaratkan ada- nya dukungan partai. orangan. diganti dengan uang baru. Untuk menghindari kerusakan atau kelusuhan uang, maka BI berharap gerakan non tunai bisa memasyarakat sampai ke desa. Hanya dengan cara itu, rupiah bisa terjaga dari kerusakan. (106) Selain itu, lanjut dia, pada tahap ini akan ada uji publik tentang kelayakan menjadi calon. Artinya, setiap calon harus mengikuti tahapan ba- kal calon karena pada ta- hapan ini KPU memiliki ke- wenengan untuk menentukan lolos tidaknya menjadi calon. Sementara itu, Komisioner KPU Sumbar, Mufti Syarfie mengatakan, salah satu per- siapan dilakukan KPU adalah menyangkut sumber daya manusia, yakni menyiapkan panitia penyelenggara keca- matan (PPK), panitia pemu- ngutan suara (PPS), dan ke- lompok penyelenggara pe- mungutan suara (KPPS). Dikatakannya, bila partai politik atau gabungan partai politik mengajukan satu ca- lon atau lebih pada pendaf- taran bakal calon, maka yang bisa diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik tersebut harus salah satu dari yang didaftarkan dalam pendaftaran bakal ca- lon dan sudah mengantongi SK serta telah mengikuti uji publik dari panitia uji publik. "Walaupun tahapan ini tidak bisa mengeliminir bakal calon, tetapi merupakan sya- rat yang wajib diikuti oleh siapapun yang ingin men- calonkan diri untuk penca- lonan dalam Pilkada," kata Koordinator Divisi Hukum KPU Sumbar, Nurhaida Yetty dalam rapat koordinasi (Ra- kor) teknis pelaksanaan Pil- kada serentak 2015, di Aula KPU Sumbar, Rabu (28/1). Kodim 0309 Solok Gelar Syukuran dan Penanaman Padi "Jadi, uji publik pada ta- hapan bakal calon menjadi syarat seseorang maju men- jadi calon," jelasnya. SOLOK - Komandan Kodim 0309 Solok Letkol.TNI. Drs. M.Sigit Saksono mengajak petani kembali menggunakan pupuk organik, lantaran pengunaan pupuk organik dapat menyelamatkan bumi dari kerusakan. "Begitu juga partai politik dan gabungan partai politik yang mengusung bakal calon tidak bisa berubah atau ber- ganti gabungan partai politik- nya pada tahapan pendaf- taran calon," jelas Yetty lagi. "Mengacu pada Peraturan Pemerintah Pengganti Un- dang-undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2014, Pilkada seren- tak akan dilakukan pada 2015, 2018, dan serentak se- luruh Indonesia pada 2020. Kalau di Sumbar, Pilkada diadakan tahun ini," katanya. Setelah lolos, lanjut dia, untuk maju menjadi calon harus mendapat dukungan dari partai minimal 20 per- sen dari total kursi di DPRD. Sedangkan untuk calon per- seorangan minimal 5 persen dari populasi penduduk. Semua komisioner KPU kabupaten/kota di Sumbar hadir. Dipimpin langsung oleh komisioner KPU Sumbar, Mufti Syarfie, Nurhaida Yetty, Fikon. Juga Kabag Teknis, Hukum dan Humpas Agus Catur Rianto, dan Kabag Keuangan Arlis. Konsistensi partai politik dan gabungan partai politik dalam pengusungan bakal calon dan calon, sebutnya, merupakan keharusan dalam Menurut dia, dalam Pil- kada nanti hanya ada satu calon. Yang mana calon kepa- la daerah tidak didampingi oleh wakil. "Wakilnya baru ditunjuk jika kepala daerah "Berdasarkan draf taha- pan, pendaftaran bakal calon pada 26 Februari sampai 3 Maret 2015. Untuk pendafta- ran calon mulai 4-6 Agustus 2015," kata Mufti. (defil) RAIH SERTIFIKAT ISO 9001:2008 Hal itu disampaikan Dandim dalam acara syukuran dan penanaman padi perdana percontohan dalam rangka HUT ke-30 Korem 032 Wirabraja di Jorong Lingiwuang Koto Tinggi, Nagari Guguk, Kabupaten Solok, kemarin. Kebiasaan petani yang sudah terbiasa menggunakan pupuk buatan, menurut Dandim 0309 Solok tidak gampang mengadopsi inovasi baru atau membudaykan pemakaian pupuk organik lagi. Namun TNI akan berjuang keras bersama masyarakat dengan tak henti-hentinya menggalakkan pertanian yang ramah lingkungan, terutama dalam rangka swadaya pangan 2017. "Kita optimis berhasil demi menciptakan generasi yang lebih baik," katanya. Pelayanan SPH Telah Diakui Padang, Singgalang Melengkapi jaminan pela- yanan, Semen Padang Hospi- tal (SPH) telah meraih serti- fikat ISO 9001:2008, standar manajemen mutu. Dengan sertifikat ini, maka pelayanan SPH telah diakui. kan. Tujuannya untuk men- capai kesesuaian dengan keinginan yang diharapkan dari pelanggan atau mitra kerja lembaga tersebut. sertifikat tersebut, termasuk di dalamnya unsur pelayanan pendukung seperti keuangan, rumah tangga, pemeliharaan sarana," ungkapnya. Kegiatan surveillance ini dalam rangka menerapkan bagan dari proses quality improvement dengan me- lakukan evaluasi dan perbai- kan secara kontinyu dan berkesinambungan. Standar manajemen mutu tersebut untuk mencapai efek- tifitas dan efisiensi suatu or- ganisasi. Standar ini meru- pakan salah satu standar yang diakui secara internasional. Pengunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan telah merusak kualitas tanah dan hilangnya unsur hara tanah. Untuk memperbaiki agar anak cucu terselamatkan, perlu terjalin kesepahaman untuk mendukung pertanian ramah lingkungan. "Ini adalah kebutuhan, selain itu juga menjadi jaminan pe- layanan kami sudah memiliki standar pelayanan yang diakui," sebut Public Realtion SPH, Fidra Ikhlas, Kamis (29/1). Menurutnya, dengan ser- tifikat itu akan berdampak pada SPH seperti meningkat- kan kepercayaan pelanggan, jaminan kualitas produk dan proses. Meningkatkan pro- duktivitas perusahaan, me- ningkatkan motivasi, moral & kinerja karyawan, sebagai alat analisa kompetitor per- usahaan dan meningkatkan hubungan saling mengun- tungkan dengan pemasok. Sertifikasi manajemen mutu ISO 9001:2008 meru- pakan bentuk pengakuan dari pihak independen ter- hadap suatu organisasi yang sudah menerapkan sitem manajemen mutu yang men- jadi acuannya. Dikatakannya, seiring de- ngan globalisasi ini, standa- risasi manajemen telah men- jadi isu utama lebih khusus lagi standardisasi tentang sistem manajemen mutu. Dalam acara tersebut hadir Sekda M.Saleh atas nama Bupati Solok, Kepala Dinas Pertanian dan jajaran, Kapolres Solok Arosuka, Ketua DPRD Kota Solok Yutris Can, SE, Ketua DPRD Kabupaten Solok Hardinalis, SE.MM, Kajari Solok Yulefdi, SH dan sejumlah kelompok tani dari Kota dan Kabupaten Solok.(oky/209) "Ada delapan point yang digunakan untuk menyuk- seskan proses implementasi ISO 9001:2008 ini, diantara- nya, kegiatan pelayanan kse- hatan, leadership, keterlibat- an semua orang, pendekatan sistem ke manajemen, pe- nerapan sistem harus menge- depankan pendekatan pada cara manajemen proses bu- kan sekadar menghilangkan masalah yang terjadi, dengan tujuan memperbaiki cara dalam menghilangkan akar (penyebab) masalah dan menghilangkan potensi ma- salah," terangnya. (401) Untuk itu, suatu lembaga baik pemerintah maupun swasta perlu menyiapkan ke- rangka sistem mutu lemba- ganya ke arah yang diingin- "Sertifikat ISO kita dike- luarkan oleh SAI GLOBAL, di- mana semua layanan yang tersedia telah dilakukan au- dit dan dinyatakan memenu- hi syarat untuk menerima GLOBAL. Dalam perjalanan setelah menerima sertifikat ISO ter- sebut manajemen rumah sakit telah melakukan audit surveillance sebanyak dua kali yang dilakukan oleh SAI KEPEDULIAN BAZNAS Warga Miskin Itu Berhasil Dioperasi dan Dirawat Khusus PARIAMAN Dodi Fahrizal dapat bernafas lega karena yang menderita penyakit tu- mor ganas, Sabtu lalu selesai menjalani operasi di Semen Padang Hospital. Warga mis- kin di Sibaruas, Nagari Pi- lubang, Kecamatan Sungai Limau berusia 26 tahun itu penyakit yang diderita di bagian hidungnya bisa di- singkirkan secara medis. secara intensif di RSUP M.. pada empat warga Kecamat- Djamil, Padang. Ririn, warga Pilubang itu dapat dirawat setelah diberikan rujukan da- ri Puskesmas Sungai Limau. an Sungai Limau yang sedang dirawat itu. Sementara itu, Ririn, anak 26 bulan yang menderita pe- nyakit ichthisis atau kelainan kulit, juga telah dapat dirawat yati merupakan warga Su- ngai Limau yang ikut peduli dan andil terhadap sosial kemasyarakatan. Apalagi, Tri Suryadi sebelum jadi anggota dewan terhormat, adalah walinagari Pilubang dulunya yang banyak tahu soal pa- rasaian masyarakatnya sen- diri. "Semuanya merupakan warga miskin yang pantas dan patut dapat bantuan dari Baznas, Mereka ada yang telah lama mengalami penya- kit itu yang nyaris tidak di- ketahui. Nah, kehadiran kita sekaligus memberikan ban- tuan sekadarnya, merupakan wujud dari kepedulian," kata Tri Suryadi, politikus Gerin- dra Padang Pariaman ini. Irwansyah yang menderita penyakit kanker rectum, war- ga Kuranji Hilia, Kecamatan Sungai Limau juga telah dio- perasi pada hari yang sama di M. Djamil, Padang. Se- dangkan Andi Pramiko (27) mengalami penyakit kanker paru komplikasi, saat ini di- rawat khusus di M. Djamil Padang. Bagi Tri Suryadi, semua masyarakat Padang Paria- man harus mendapatkan pelayanan kesehatan. Warga miskin tidak boleh terhalang untuk berobat, akibat keti- dakadaan uang. Kamis kemarin, Sekretaris Komisi II DPRD Padang Pa- riaman, Tri Suryadi bersama Walinagari Pilubang, Khaidir, Koordinator Promkes Anis Hayati mengunjungi sekali- gus menyerahkan bantuan Baznas Padang Pariaman ke- Sebelumnya, kata Tri Sur- yadi, pihaknya telah memba- wa Bupati Ali Mukhni ke rumah Dodi di Sibaruas. Atas anjuran bupati yang diin- struksikan ke Dinas Kesehat- anlah, Dodi dapat dioperasi dengan baik dan aman. SERAHKAN BANTUAN - Sekretaris Komisi II DPRD Padang Pariaman, Tri Suryadi bersama bidan Puskesmas Sungai Limau, Kamis kemarin menyerahkan bantuan Baznas kepada warga kecamatan itu yang sedang dirawat di M. Djamil Padang. (damahhuri) Disinilah peran berbagai pihak, termasuk dirinya, dan Baznas Padang Pariaman se- bagai lembaga yang menge- lola zakat para PNS di ling- kungan Pemkab daerah ter- sebut. (damanhuri) Tri Suryadi dan Anis Ha- Jumat, 30 Januari 2015 (9 Rabiul Akhir 1436 H) MOTIVATOR NASIONAL FAUZIAH FAUZAN Banyak Kekeliruan dalam Menangani Murid SD Pd.Panjang, Singgalang Murid-murid Sekolah Da- sar (SD) harus banyak belajar praktek yang disesuaikan dengan mata pelajarannya. Anak usia 7-11 tahun itu, pembentukan sambungan sel-sel otak mereka terbentuk melalui bekerja. Fauziah Fauzan Demikian pokok-pokok pikiran Motivator Nasional Fauziah Fauzan, terkait dengan ada dugaannya telah terjadi banyak kekeliruan dalam pola penanganan murid- murid SD di Indonesia. "Ambillah contoh anak yang belajar tentang Matema- tika, kemudian mereka disuruh membuat proyek kotak tiga dimensi. Anak di usia SD itu harus diperbanyak aktivitas di luar ruangan kelas. Belajar di alam, kebun strawberry, memberi makan kelinci, memancing ikan, dan aktivitas sejenis lain," ujar Fauziah, Kamis (29/1), di ruangan kerjanya Komplek Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang. Fauziah yang juga direktur utama Diniyyah Training Center (DTC) itu menekankan, selain banyak beraktivitas di lapangan, pola pembelajaran murid-murid SD juga cocok dilakukan dengan cara pelatihan outbound dan wisata edukasi. Konsep itu, sebutnya, kini sudah diperkenalkan kepada 200-an guru dan karyawan di lingkungan Perguruan Diniyyah Puteri. Melalui pengenalan konsep tersebut, tegasnya, kesalahan guru dalam proses belajar bisa terus diminimalisir. "Tak dapat dipungkiri, ada beberapa kesalahan pengasuhan pada anak usia SD, misalnya mengharuskan melipat tangan di atas meja yang malah akan memperlambat perkembangan anak. Anak usia ini amat senang bekerja. Kasihan kalau seharian dia disuruh duduk, mencatat, dan mengerjakan PR," tegasnya. Kesalahan lain, sebut Fauziah, melarang anak perempuan bermain mobil-mobilan yang sebenarnya berakibat kepada lemahnya mereka pada pelajaran fisika kelak setelah masuk sekolah memengah. Begitu pula dengan melarang anak lelaki bermain boneka, sebut Fauziah, berefek kurang baik pula. Sebab, katanya, dengan bermain boneka anak bisa belajar kasih sayang dan merawat anak saat mereka jadi orang dewasa. Fauziah menjelaskan, kekeliruan yang dilakukan pada pembelajaran tingkat SD tersebut, berakibat kercerdasan otak anak tidak berkembang dengan baik dalam menerima pengetahuan. Dampak berikutnya, tegas dia, prilaku anak di jenjang pendidikan tingkat lanjut juga akan menuai masalah. (211) SD dan TK Al-Azhar Hadir di Bukittinggi Bukittinggi, Singgalang Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK) Al- Azhar kini hadir di Bukittinggi. Sekolah berbasis keunggulan yang telah amat dikenal di Jakarta itu, tahun ajaran 2015/2016 akan memulai aktivitas melayani pendidikan dasar bagi putra-putri Bukittinggi dan Agam. "Sekolah ini bagian dari sekolah-sekolah Al-Azhar yang sudah amat dikenal di Jakarta. Untuk daerah ini, kita me- makai nama SD Islam Al-Azhar 49 dan KB-TK Islam Al- Azhar 48," ujar Romi Irwanto, staf humas lembaga pen- didikan itu kepada Singgalang, kemarin, di ruangan kerjanya. Menurutnya, operasional kegiatan di Bukittinggi-Agam, penyelenggaraan pendidikan dilakukan atas kerjasama Yayasan Insan Karima Cendekia dengan Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar Jakarta. Visi kita, jelasnya, menjadikan sekolah yang dikelola sebagai lembaga pendidikan formal bermutu, yang mampu menghasilkan generasi unggul, berbudi pekerti mulia, cerdas, dan islami. Untuk melaksanakan visi itu, tegasnya, sejumlah misi pun telah ditetapkan. "Misi utamanya adalah menyelenggarakan pendidikan formal berbasis budi pekerti dan Islam, membina prilaku seimbang antara kecerdasan intelektual, emosial, dan spri- tual, mengembangkan minat dan bakat siswa melalui kegiatan intra dan ekstra kurikuler, serta menjadukan se- kolah sebagai komunitas pembelajar sepanjang hayat," terangnya. Kehadiran TK Islam Al-Azhar 48 dan SD Islam Al-Azhar 49 di Bukittinggi dan Agam, jelas Romi, tak bisa dilepaskan dari sejarah panjang kehadiran peradaban Islzam din In- donesia, seiring pula dengan tuntutan kebutuhan akan hadirnya lembaga pendidikan Islam bermutu, terarah dan sistematis. Aktivitas kegiatan kedua lembaga pendidikan itu, menurut Romi, kini dipusarkan di kawasan Bangkaweh pada jalan raya utama yang menghubungkan Bukittinggi dengan Padang Luar (211) Kalau Pilkada Serentak 2016, Mentawai Ikut Padang, Singgalang Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu) nomor 1 Tahun 2014 tentang Pilkada telah disahkan menjadi Undang-Undang beberapa hari lalu. Namun undang- undang tersebut sedang direvisi hingga 20 Februari nanti. Untuk itu KPU, mulai dari pusat sampai daerah sedang menunggu hasil revisi Undang-undang tersebut. Salah satu poin yang paling ditunggu adalah soal jadwal Pilkada se- rentak tersebut. Dalam hal ini KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai termasuk daerah yang menunggu. Ketua KPU Mentawai Laurensius mengatakan, jika Pil- kada langsung diselenggarakan 2015, maka Mentawai cuma menyelenggarakan Pilgub saja. "Kalau Pilkada langsung diselenggarakan 2016, Mentawai ikut menye- lenggarakan pemilihan bupati," katanya kepada Singga- lang, Kamis (29/1). Kalau Pilkada diselenggarakan 2015, bupati Mentawai yang masa baktinya habis akhir 2016 akan diduduki oleh pelaksana tugas (Plt) hingga 2018. Laurensius menambahkan, untuk melaksanakan Pilgub di Mentawai, KPU siap saja. Namun tentunya harus menunggu pengumuman dari KPU pusat dulu. Kalau memang akan menyelenggarakan pemilihan bupati Mentawai, PDIP adalah satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri karena perolehan kursinya mencapai 4 kursi, atau 20 persen dari total kursi di DPRD 20 kursi. Perolehan kursi terbanyak dua adalah Partai Golkar sebanyak 3 kursi. Golkar kalau ingin mengusung calon bupati, harus berkoalisi dengan partai lain. Partai lain perolehan kursinya 1 kursi saja. "Calon perorangan harus memenuhi syarat KTP sebanyak 6 persen dari jumlah penduduk Mentawai," ujarnya. Jika berdasarkan data agregat kependudukan kecamatan (DAK2) Mentawai tahun 2012 82.355 jiwa, maka jumlah KTP yang harus dikumpulkan 4.941 lembar," katanya. Sementara itu, Komisioner KPU Sumbar, H. Mufti Syafie mengatakan, berdasarkan Undang-undang, Pilkada se- rentak itu cuma di tahun 2015, 2018, dan 2020. "Jadi, kalau ada bupati/walikota yang masa jabatannya habis selain di tahun itu, maka kepala daerahnya harus di Plt- kan," katanya.(defil)
