Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Cenderawasih Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2015-12-19
Halaman: 06

Konten


2015 ini Satgas 431/SSP beru- hidup antar umat beragama damai ini, Satgas Pamtas YL jalan Arso dan PIR 1 serta saha menciptakan kerukunan Panti Asuhan Shalom Arso 8, INTERAKTIF Cenderawasih Pos, Sabtu, 19 Desember 2015 Jangan "Terkecoh dan Terjebak Novanto' Apa pun reaksi publik yang beragam, faktanya Ketua DPR RI Šetya Novanto kini sudah meletakkan jabatannya sebagai Ketua DPR RI. Agak sedikit melegakan memang, minimal karena energi publik yang terkuras habis dalam drama dan kegaduhan selama satu bulan terakhir bisa tersele- saikan. Tapi pertanyaannya kini, apakah dengan mun- durnya Novanto dan usainya Mahkamah Kehormatan DPR RI (MKD) bersidang (yang sejatinya juga tidak memu- tuskan apa-apa) maka per- soalan selesai? Tentu saja tidak! Persoalan etika Novanto yang diseret ke peradilan etik MKD DPR RI hanyalah satu irisan persoalan saja dari soal yang lebih substantif dan besar, Papua. Ketiga, Kegiatan per- tambangan harus dapat men- ciptakan nilai tambah di dalam negeri dan kelima, Indonesia harus tegas dalam memaksi- malkan manfaat kekayaan alamnya bagi rakyat serta tidak tunduk kepada tekanan asing. Dalam konteks inilah pemer- intah pusat dan PT. FI perlu diingatkan kembali agar mem- bicarakan nasib kontrak Free- port, tidak boleh tidak harus melibatkan Pemda Papua dan masyarakat pemegang hak Ulayat. Pertemuan segi tiga itu harus terjadi agar point-point renegosiasi dapat memuaskan semua pihak. Demikian halnya dengan pembangunan Smelt- er di Papua tentu harus didukung secara serius baik oleh PT. FI maupun oleh Pemerintah Pusat. Lagi-lagi, jangan sampai drama yang selama ini terjadi hanya untuk menutupi kelemahan Freeport dan pemerintah pusat yang sampai saat ini belum juga melakukan langkah-lang- kah konkret terkait pemban- gunan smelter dan proses di- vestasi saham. Lagi-lagi, publik- tidak ingin terkecoh dan terje- bak hanya pada mundurnya seorang Novanto, karena soal besar kita adalah PT. FI yang menurut masyarakat Papua harus lebih memberikan mafaat Clekit BUKAN KARENA KESATRIA, TAPİ KARENÁ KEPEPET! SETYA NOVANTO MUNDUR yaitu wacana perpanjangan PT. Freeport dan di sekita- ranny yaitu wacana pemban- gunan Smelter di Papua dan pembangunan PLTU di Uru- muka Papua. Hal ini tampak- nya tidak boleh luput begitu saja dari perhatian publik karena justru ini lah yang menjadi titik pokok persoalan dan secara langsung bersen- tuhan dengan nasib masyara- kat banyak, terutamanya lagi nasib masyarakat Papua. Di balik mega skandal “Papa Minta Saham" yang dilakukan Novanto dalam kerja saman- ya dengan pengusaha Muham- mad Riza Chalid, tentu saja ada soal yang lebih besar dari hanya sekedar pelanggaran dang, bukankah Kejaksaan Agung etika semata, karena di sana telah terjadi pemufakatan ja- hat, yang dibaca secara terang oleh publik terkait bagi-bagi jatah saham PT. FI. Bicara bagi-bagi jatah saham ini tentu tidak muncul di ruang kosong tanpa konteks, karena justru konteks besarnya adalah renegosiasi kontrak PT. FI den- gan Pemerintahan RI yang masa kontraknya habis pada 2021 nanti. Itulah peringatan pertama yang patut disampai- kanjagarpublikjangan sampai gur Presiden Direktur Freeport McMorran Copper and Gold Jim Bob (James Moffat) di Ista- na Negara 2 Juli 2015 agar bos Freeport itu jangan bertemu dengan pihak-pihak mana pun yang tidak punya kepentingan langsung dengan PT. FI. Dengan kata lain, langkah mundur No- vanto dari kursi Ketua DPR tidak Ulayat? Pertanyaan ini pantas dikemukakan, supaya tidak terjadi 'rumor' di masyarakat, bahwa kegaduhan selama ini sengaja disetting oleh PT. FI untuk kepentingan kemulusan perpanjangan kontraknya di Indonesia. Dengan kata lain, publik diajak untuk tetap kri- tis baik kepada pemerintah dan PT. FI supaya transparán dan membuka seara terang benderang posisi renegosiasi PT. FI saat ini. Prinsipnya se- saatnya bangsa ini belajar untuk bagiamana digariskan selama ini, bahwa kegiatan pertam- bangan harus memberikan manfaat, kemakmuran, dan kesejahteraan yang lebih be- sar bagi Indonesia dan daerah tempat tambang tersebut berada, dalam hal ini Papua. Dan kedua, kegiatan pertam- bangan harus dapat memberi- kan kontribusi kepada pengem- bangan sektor pendidikan di provinsi tempat tambang itu berada, lagi-lagi di tanah, dan menginginkan Novanto dijerat dengan proses pidana. Ibarat kata, Novanto boleh saja gagah lolos dari MKD karena memilih mundur daripada di- mundurkan, tetapi masuk ke lorong gelap yang baru yaitu proses hukum di Kejaksaan Agung. Maka itu publik, teru- tama lagi publik Papua yang sangat dirugikan harkat dan martabatnya lantaran pemu- fakatan jahat Novanto dan ko- terkecoh dengan aksi seolah- olah heroik seorang Novanto yang akhirnya memilih mun- dur dari Kursi Ketua DPR RI. Oleh: Nenu Tabuni, S.Sos* Banyak yang mendorong dan penulis sepakat dengan itu, agar kasus etik yang berakhir dengan mundurnya Novanto tidak men- jadi akhir tetapijustru awal yang baik bagi Kejaksaan Agung RI untuk memprosesnya secara hukum. Sejak awal MKD bersi- dibuka selebar-lebarnya ke ru- ang publik adalah langkah posi- tif untuk memberikan hukuman sosial bagi para mafia sekelas Novanto yang selama ini dike- nal 'licin dan licik' karena sering selamat dari berbagai kasus hukum. Ini adalah langkah cukup sebelum semua mafia- awal untukmembersihkan ke- lebih besar lagi, tidak hanya bagi bangsa ini tetapi dan terutama bagi masyarakat Papua, utamanya lagi masyara- kat pemegang Hak Ulayat Amungme dan Kamoro. Tidak boleh lagi ada dusta dan tipu muslihat di antara Jakarta, Amerika dan Papua. Kasus Novanto bagiorang Papua bu- kan segala-galanya. Bagi orang Papua, keberpihakan Jakarta dan PT. FI bagi kesejahteraan itu yang lebih penting. mafia dibersihkan dari republik ini. Lagi-lagi, jangan terjebak hanya pada Novanto saja tetapi juga sangat gesit mengumpulkan leganya, berharap banyak pada dan mencari barang-barang korps Adhiyaksa agar secara profesional menangani kasus hukum 'Papa Minta Saham' ini. Proses hukum yang transparan dan profesional tentu saja akan memudahkan bangsa ini mem- bersihkan barisan para mafia yang selama ini menggerogoti bangsa. Karena bagaimana pun aksi yang dilakukan oleh Nov- anto dan koleganya Riza Chal- id pantas kita sebut sebagai aksi lancang para mafia. Hemat penulis, proses di MKD yang lompok mafia di republik ini. Maka tentu saja lagi-lagi, kasus ini selain tidak hanya berhenti pada mundurnya Novanto dan diprosesnya dia secara hukum, tetapi juga menjadi momentum pemberantasan mafia sampai ke akar-akarya. Presiden Jokowi kali ini pantas diberi apresiasi dan ditunggu aksi-aski selan- jutnya untuk betul-betul mem- bersihkan aksimafia lebih khu- sus lagi dalam perbincangan serius tentang masa depan kontrak PT. FI di tanah Papua. Jokowi sudah benar ketika mene-, rah Papua dan Pemegang Hak bukti? Selain rekaman asli yang disita, kejaksaan juga sudah melacak CCTVHotel Ritz Charl- suatu pencapaian yang lebih besar lagi yaitu memberishkan mafia-mafia yang kini mash menjamur di segala sektor. Maka itu setelah Novanto ton, SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan sebagai barang bukti tempat terjadinya pertemuan. Bahkan Jaksa Agung M. Prasetyo pun sudah sesumbar bahwa ada pelanggaran pidana di dalamnya dan memberikan titik terang awal bahwa inisiator tiga perte- mundur, mari kita dudukan lagi persoalannya pada rene- gosiasi PT. FI. Bicara divesta- si saham, di mana dan bagaimana posisi pemerintah? Lebih lagi, bagaimana dan di mana posisi Pemerintah Dae- *** Sekretaris DPRD Intan Jaya, Penulis Buku Free- port: Antara Kapitalis Global-Nasional dan Dehumanusasi Manusia Papua muan tersebut adalah Setya Novanto. Publik pantas marah KODAM XVII/ CENDERAWASIH Su's UARA CENDERAWWASIH llidiing Rekjat Warga Antusias Ikut Pengobatan Massal JAYAPURA-Kodim 1703/ Manokwari menggelar kegiatan kegiatan itu dapat bermanfaat pengobatan massal dan pe- nyuluhan kesehatan kepada masyarakat, di Kampung Waseki SP3, Distrik Prafi, Ma- nokwari, Jumat (18/12). Kegiatan ini merupakan progam TNI-AD dalam membantu kesulitan masyara- kat melalui pembinaan terito- rial dengan melakukan keg- iatan yang positif dan dibu- tuhkan warga. Dia berharap pelaksanaan bagi masyarakat secara langsung. Sementara itu, warga Kam- pung Waseki Sp3 menyampai- kan terima kasih kepada Kodim 1703/Manokwari karena telah menggelar kegiatan yang dapat membangun warga. Mereka berharap kegiatan seperti ini tidak terhenti tetapi tetap ber- lanjut. (Pendam) upaya "Pengobatan massal ini un- tuk membantu masyarakat di bidang kesehatan serta meru- pakan bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat dan seb- agai wujud kemanunggalan TNI-rakyat," kata Dandim 1703/ Manokwari Letkol Inf Stevanus Satrio Ari Wibowo. DOK. PENDAM XVIVCENDERAWASIH Para petugas tengah melayani warga yang mendonorkan darahnya di Kampung Waseki, SP3, Manokwari, Jumat (18/12). DOK. PENDAM XVCENDERAWASIN Salah satu anggota Satgas Pamtas YL 431/SSP menyerahkan bingkisan kepada anak-anak di Arso, Kerom, Kamis (17/12). Anggota Koramil Sentani Bersihkan Halaman Gereja JAYAPURA-Dalam menyam- but perayaan Natal tahun 2015, Koramil 1701-01/Sentani meng- gelar pembersihan di halaman Gereja Katolik Paroki Sang Penebus, Sentani, Jumat (18/12). Pada kegiatan kerja bakti ini selain mengerahkan anggota Koramil juga dibantu oleh prajurit dari Rindam XVII/ Cenderawasih dipimpin lang- sung Danramil 1701-01/Sen- tani Kapten Inf Hariyanto. Di sela-sela kegiatan Dan- ramil 1701-01/Sentani men- Libatkan Pengurus Masjid, Satgas Bagi Bingkisan Natal atuan antara TNI dengan rakyat, sehingga kemanung- galan TNI-rakyat dapat terwu- jud dengan baik," ungkapnya. Dia berharap tekad dan niat tulus dari prajurit Ksatria Pelindung Rakyat ini kiranya mendapat dukungan sepenuh- nya dari segenap komponen masyarakat sehingga semakin menajamkan perannya sebagai alat negara dalam mendukung dinamika pembangunan na- sional. (Pendam) JAYAPURA-Desember meru- pakan bulan penuh kedamaian. Dalam menyambut bulan penuh syarakat, pengurus Mesjid dengan melibatkan sekitar 75 orang yang terdiri dari ma- Kristiani yang dapat dijadikan nyampaikan harapan agar wahana untuk meningkatkan kegiatan peduli kasih seperti keimanan dan ketakwaan ke- ini akan membawa cinta dan Arso 1 dan pengurus gereja pada Tuhan Yang Maha Esa. PIR 1 guna memberikan bing- kisan sambil menggelar badut dan Santa Clause guna meng- hibur anak yatim piatu dari berbagai daerah di Panti Asu- han Shalom. Disela-sela kegiatan Dansat- gas 431/SSP Mayor Inf Teguh Wiratama, S. Sos mengatakan bulan Desember adalah hari raya keagamaan bagi umat damai serta solidaritas bagi masyarakat di Papua. Tokoh agama, Pdt Edy Togotli, S.Th mengungkapkan Natal bersama ini bisa mem- buat citra TNI makin baik di mata masyarakat, generasi muda yang kini hadir akan mengingat dan menceritakan kepada generasi berikutnya bahwa TNI itu milik rakyat," ungkapnya. (Pendam) "Selain itu juga untuk me- 431/SSP menggelar kegiatan Peduli Kasih Natal bersama TNI dengan memberikan bingkisan Kepada anak-anak di sepanjang ningkatkan hubungan per- saudaraan dan toleransi antar gatakan kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan membangun kebersamaan antara masyarakat dan ang- gota Koramil 1701-01/Sentani. "Juga merupakan pembinaan teritorial sekaligus sebagai momentum yang dapat mem- pertebal persatuan dan kes- pemeluk agama yang ber- beda, sehingga kerukunan antar umat beragama dapat terjalin dengan baik serta dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan diantara kita," Kerom, Kamis (17/12). Menjelang perayaan Natal DOK. PENDAM XVIVCEPOS Anggota Koramil 1701-01/Sentani tengah membersihkan halaman Gereja Katolik Sang Penebus, Jumat (18/12). ungkapnya. Lebih lanjut Dansatgas me- Seluruh isi termuat di halaman ini menjadi tanggung jawab Penda KyIVcenderawasih dan diluar tanggung jawab harian Cenderawasih Pos websito www.cenderawasihpos.com email: cepos ipr@yahoo.com/ redaksi@cenderawasihpos.com