Tipe: Koran
Tanggal: 2015-12-19
Halaman: 17
Konten
Cenderawasih Pos SPORTAINMENT Optimis Kalahkan Borneo FC Sabtu, 19 Desember 2015. JAYAPURA-Lancine Kone dan Bio Paulin optimis Persipura bisa meng- atasi Borneo FC pada laga kedua mereka hari ini di Stadion Maguwo- harjo Slemen Jogjakarta. Bio Paulin yang tidak bisa tampil pada laga ini karena akumulasi kartu ketika melawan Arema Cronus sang- at kecewa karena tidak bisa memban laga,"ungkap Bio Paulin ketika dihu- bungi Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Jumat (18/12). Menurut Bio Paulin, Persipura ada- lah tim besar dan sangat kuat, punya banyak pemain yang berkualitas, dan tidak bergantung pada satu pemain saja. Jika dirinya tidak bisa bermain, maka ada pemain lain yang bisa meng- antikan posisinya di lini belakang. Dirinya kecewa berat atas keputusan wasit yang memimpin laga Persipu- ra kontra Arema pada pertandingan pertama babak delapan besar tersebut. Pasalnya kartu kuning pertama yang di- terima sangat tidak masuk akal. Dirinya sama sekali tidak melakukan pelang- garan terhadap pemain Arema. "Semua sudah lihat di TV, kalau saya tidakmelakukan pelanggaran, wasitmem- berikan keputusan yang salah dan mem- berikan kartukuning. Sejakitu saya tidak kontrol lagi emosi sehingga berujung pada kartu kuning kedua," terang Bio. Kata Bio, kalau kartu kuning kedua memang itu jelas dirinya melakukan pelanggaran. Bio berharap agar laga kedua ini timnya tidak kembali diru- gikan oleh keputusan wasit. lan Louis Kabes dkk ketika berlatih di Bali beberapa waktu lalu. Jelang menghadapi Borneo FC mereka optimis Menang. tu Persipura dalam laga krusial ini. "Persipura butuh kemenangan pa- da laga kontra Borneo FC. Kami yakin bisa menang dari mereka, apalagi rekan-rekan sudah memiliki komitmen Baca OPTIMIS ... Hal 18 yang tinggi untuk memenangkan HANS/CEPOS SURABAYA AREMA Misi Bangkit Meski Sulit JOGJAKARTA-Surabaya United menghadapi krisis jelang laga lawan Arema Cronus, malam ini (19/12). ti dari Arema. Sekarang Arema pu- nya banyak pilihan pemain yang mampu mengeksekusi bola mati Skuad asuhan Ibnu Grahan kehilan- dengan cukup baik," tambah pria gan tiga pemain setelah pencoretan kiper senior Jendri Pitoy, Otavio Du- tra dan Pedro Javier. Dengan materi berkumis tersebut. m.FATCHUR Bukan hanya Ahmad Bustomi dan Toni Espinosa saja yang punya keta- seadanya sembari mendatangkan jaman dalam eksekusi bola mati. Bah kan, kembalinya Hasim Kipuw mem- beri amunisi baru buat Arema dalam dua pemain tambahan dari Sura- baya, Evan Dimas dkk berusaha bangkit di tengah kesulitan yang sedang melanda. "Kami siap untuk bangkit dari ke tama. Kami menyiapkan diri sebaik mungkin dan mengincar kemenan- gan. Meskipun, kami tahu lawan ka mi bukanlah tim biasa. Arema adalah tim besar dan hebat. Mereka bisa me ngalahkan Persipura di laga pertama," kata Ibnu, dikonfirmasi. Jelang pertandingan krusial dengan gengsi daerah Surabaya-Malang, Ibnu mengaku sangat waspada den- gan peran Ahmad Bustomi dan To ni Espinosa. Sebab, dua pemain ini tendangan jarak menengah dan jarak dekat. Praktis, Surabaya United bakal memaksimalkan pemain-pemain terpurukan usai kalah di laga per- dengan tinggi badan untuk meng- halau eksekusi set piece Bustomi cs. Selain itu, Ibnu menyadari duel Surabaya-Malang ini bakal menyedot perhatian insan sepakbola nasional. Sudah cukup lama Surabaya tak ber- temu Malang dalam satu lapangan tanding. Kali terakhir, Evan Dimas dkk kalah dari Arema di semifinal SCM Cup saat Cristian 'El Loco' Gon- zales mencetak salto spektakuler dan melaju ke fase final. Bermodalkan hasil evaluasi keka- punya eksekusi set piece yang ber- lahan lawan PBFC, skuad Surabaya potensi membahayakan gawang Heri United ingin bangkit meski sangat sulit. "Kami sudah siap mengha- dapi pertandingan lawan Arema. Tim sudah saya persiapkan secara matang demi meraih poin maksimal lawan Arema,"tutup Ibnu. Tanpa Otavio Dutra, Jendri Pitoy dan Pedro Javier, Ibnu Grahan kini mengandalkan anak-anak muda seperti Fandi Eko Utomo, Slamet Nurcahyo dan Ilham Prasetyo dkk. Ibnu sudah mengasah kemampuan antisipasi set piece anak- tre anak asuhnya. "Set piece adalah evaluasi utama kita sebelum menghadapi Arema. Kita terus menjaga ketajaman pemain, terutama dalam an- tisipasi bola-bola ma Udin.(fin) Bek Surabaya United, M. Fatturachman ketika menghadang pemain PBFC, Diego Michiels ketika Surabaya kalah dari PBFC. Foto kanan, gelandang Arema Cronus, Esteban Viscarra saat berlatih di Stadion Maguwaharjo. AGENDA LIYE PIALA JENDERAL SUDIRMAN Sabtu, 19 Desember 2015 Persipura vs Pusamania (Net TV pukul 16.30 WIT) Surabaya United vs Arema (Net TV pukul 21.00 WIT) Jenuh Dengan Konsep Home Tournament KLASEMEN SEMENTARA Group D 1. Semen P 220 4-2 6* Mahaka Ingin Gelar Turnamen Semi Kompetisi JAKARTA - Mahaka Sports and Entertainment baru menggelar home tournament yang selama ini menjadi konsep utama mereka dalam menggelar dua event itu. "Dengan begitu, bila akhirnya menggelar turnamen lagi di 2016 mendatang, pihak Mahaka akan menggunakan konsep semi kom dua túrnamen sepak bola profes petisi dengan sistem home and away. Dengan harapan, semua publik sepak bola tanah air bisa menikmati turnamen tersebut. Terutama daerah-daerah yang memiliki klub sepak bola yang didapuk sebagai peserta. "Karena dengan konsep home tournament yang selama ini kami gunakan, maka yang menikmati setiap pertandingan adalah daerah- daerah itu saja," kata CEO Mahaka, Hasani Abdulgani. “Jadi, kalau akhirnya akan menggelar turnamen lagi, kami ingin menggunakan konsep baru, mungkin dengan menggunakan sistem semi kom petisi," tambahnya. Memang, setelah menggelar turnamen Piala Jenderal Sudirman, pihak Mahaka disebut-sebut juga akan menjadi operator turnamen Piala Kapolri (Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia) di tahun mendatang. Hanya saja, Hasani mengaku belum mendapat mandat resmi dari pimpinan tertinggi korps baju cokelat itu. Sementara itu, pelatih Gresik United Widodo Cahyono Putra menyambut baik niat Mahaka tersebut. Hanya saja, pria yang juga mantan pemain tim nasional Indoensia berharap turnamen yang akan digagas dikemudian hari itu tidk hanya ekslusif bagi tim-tim professional dengan basis supporter yang masif saja. "Kalau bisa turnamen harus bisa 2. Persija 2. Kukar 221 2-3 3 211 4-3 3 3. PS TNI 202 1-3 0 Group E 1. PBFC 110 2-1 3 2. Arema 110 1-0 3 3. Surabaya 101 1-2 0 4. Persipura 101 0-1 0 * Lolos ke Semifinal sional tanah air. Masing-masing adalah Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman. Meski begitu, mereka sudah mulai dilanda ke jenuhan, terutama dengan konsep merata ke semua jenjang dan level. Terutama untuk klub-klub amatir dan kelompok umur. Mereka juga insane sepak bola dan seharusnya mendapat kesempatan yang sama dengan tim-tim lain," harap Kisah Zeng Cheng, Eks Kiper Persebaya yang Mereguk Sukses di Pentas Asia Hebat di Green Force, Bawa Guangzhou Hat-trick Juara Setahun menimba ilmu di yang lain selesai pemanasan, dia Persebaya Surabaya pada 2005, nama Zeng Cheng yang dikenal karena kelincahan berkibar bersama Guang- zhou Evergrande Taobao dan timnas Tiongkok dua tahun terakhir. Sayang, dia absen ketika semifinal masih terus melakukan stretching selama sekitar 10 menit, papar bek Foto bersama Zeng Cheng bersama serta kemampuan bagusnya dalam memberikan crossing tersebut. Itulah sekelumit memori Halil bonek. Foto kanan ekspresi Cheng ketika Guangzhou Evergrande Taobao ketika ditanya tentang pandang- an pertamanya mengenai sosok Zeng Cheng saat kali pertama mengin- jakkan kaki di Kota Pahlawan pada awal 2005. Kala itu, Cheng yang masih be- rusia 18 tahun datang sebagai pe- main pinjaman dari klub Wuhan Guanggu selama semusim. Opsi peminjaman itu datang karena sister city yang terjalin antara Su- rabaya dan Wuhan. Di mata Halil, Cheng dikenal se- bagal sosok yang begitu cepat be- radaptasi. Diamenceritakan, saat itu Cheng sama sekali tidak bisa ber- bahasa Indonesia maupun Inggris. "Kalau ngobrol dengannya ya lewat penerjemah. Tapi, kelihatan ada keinginan kuat untuk bisa nyam- bung sama kami," paparnya. Halil mengatakan, Cheng pun berusaha keras untuk bisa mem- pelajari bahasa Indonesia. Yang terdekat dibantu bek Persebaya berkebangsaan Cile Leonardo Gu- BOL EK LINDO III menjuarai Liga Tiongkok. Piala Dunia Antarklub melawan Barcelona kemarin karena cedera. PERSEB AYA F EHUBI JIWAKU GETTY IMAGES MAT Halil masih mengingat jelas memori tentang Zeng Cheng kala dia bergabung dengan Persebaya pada awal 2005. "Anaknya itu awal- nya klewas-klewes (penampilan seperti malas-malasan)," ujar pe- main yang berposisi fullback ter- sebut. Namun, predikat klewas-klewes itu langsung berubah total ketika Cheng remaja mulal berganti kos- tum dan berlatih bersama Bejo Sugi- antoro dkk. Cheng berubah men- jadi pribadi yang sangat serius dan berdedikasi kepada setiap menu latihan 'Paling ingat ya saat pemanasan. Saat teman-teman tierrez yang merupakan teman seapartemen. "Selain itu, selepas latihan, coach Jackson (Jackson F. Tiago, pelatih Persebaya kala itu) sering banget mengadakan acara makan malam dengan semua pemain. Tujuannya untuk mempererat hubungan an- tar pemain. Jadi, kami makin kom- pak," ujarnya. Dedikasi yang ditunjukkan Cheng pun membuahkan amannya per- tahanan yang digalangnya. Halil monjelaskan, dengan komunikasi yang dibangun para bek, Cheng mampu memberikan rasa rileks. Hasilnya, Green Force yang saat itu juara bertahan lolos ke babak delapan besar. Sayang, pada babak yang diselenggarakan di Jakarta itu, Persebaya mundur menjelang laga melawan Persija. "Cheng orangnya tangkas. Mung kin sedikit emosional. Tapi, biasa lah, waktu memprotes pertanding- an," lanjut Halil. Total, Cheng 35 kali membela Green Force. Musim berikutnya, dia kembali ke Tiongkok untuk memperkuat Wuhan. Dalam perjalanannya hingga 2008, Cheng hanya mampu mengemas total 14 caps, Pada 2009, Cheng memutuskan hijrah ke Henan Ji- anye setelah Wuhan terdegradasi menyusul keputusan mereka untuk memboikot liga atas perseteruan- nya dengan Beijing Guoan pada 27 September 2008. Bersama Henan, Cheng mulai menemukan performa terbaiknya. Kiper bertinggi 188 cm itu menge- mas 106 kali penampilan sehingga namanya langsung dipanggil pe- latih timnas Tiongkok Gao Hong- bo. Dia menjalani debut interna- sional dalam laga kontra Iran pada sebuah laga persahabatan yang ber- akhir dengan kemenangan Tlongkok 1-0 pada 1 Juni 2009. Baca HEBAT... Hal 18 website: www.cenderawasihpos.com email: cepos ipr @yahoo.com/redaksi@cenderawasihpos.com CMYK CMYK CMYK
