Tipe: Koran
Tanggal: 2015-12-19
Halaman: 12
Konten
Harapan yang sama disam- garkan apa keinginan masyara- tuhan kasih. Turun menden- nantinya dapat memperhati- bekerja dikepolisian ini meng kat dan apa yang dibutuhkan kasih. Jadi mengutamakan harapkan agar bupati terpilih LINTAS PAPUA Cenderawasih Pos, Sabtu, 19 Desember 2015 12 KEEROM KA PS RE PRIYADVCEPOS Penjabat Bupati Keerom, Doren Wakerkwa saat berbincang- bincang dengan Kapolres Keerom AKBP Tober Sirait di Kantor KPU Keerom, Jumat(18/12). Pemerintah dan Masyarakat Diharapkan Siap Hadapi MEA Dalam menghadapI Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) diakhir tahun 2015 ini, Pemerintah Kabupaten Keerom tentunya harus melakukan persiapan yang matang dengan meningkatkan produktivitas dan kualitas SDM, untuk dapat bersaing dengan Negara-negara ASEAN bahkan masyarakat dunia lainnya. "Jika itu tidak kita kerjakan dari sekarang, maka kita akan menjadi penonton bagi warga negara lain untuk berkiprah di atas negara kita sendiri, khususnya di Kabupaten Keerom,'ungkap Penjabat Bupati Keerom, Doren Wakerkwa, baru baru ini. Dikatakan, Masyarakat Ekonomi ASEAN'adalah dimana GINTING/CEPOS Wakapolres Jayawijaya, Kompol Frans E. Elosak SE,MM bersama warga membersihkan sampah di pertigaan Jalan Pikhe dan pasar baru, Wamena. Pemalangan dilakukan warga karena sudah 3 hari sampah tidak diangkut oleh dinas kebersihan. tenaga kerja asing dari luar negeri, maupun para investor dan lainnya bisa bekerja di Indonesia dan dimana saja, untuk itu, jika masyarakat di daerah tersebut tidak mempunyai kompetensi dan keahlian maka tidak bisa bersaing secara tidak langsung, nanti bisa tersingkir dan jadi penonton saja. "Untuk itu, pemerintah Kabupaten Keerom ingin semua masyarakat di Kabupaten Keerom mempunyai kompetensi dan meningkatkan produktivitas baik yang menjadi wirausaha maupun yang sudah bekerja untuk bisa selalu eksis,"imbuhnya. Sementara itu, paralulusan SMA maupun mahasiswa diharapkan tidak hanya ingin menjadi PNS namun harus bisa menciptakan usaha sendiri supayalebih maju, mandiri sehingga kesejahteraan itu muncul dengan sendirinya.(dil/nan) Tiga Hari Sampah Tak Diangkut, Warga Palang Jalan menghubungi Dinas Kebersihan Kabupaten Jayawijaya untuk memberikan bantuan truck aksi warga tersebut Polsek Wamena Kota dan Polres Jayawijaya yang dipimpin langsung olel Wakapolres Jayawijaya, Kompol Frans E. Elosak, SE,MM melakukan koordinasi dengan warga agar sampah yang dipakai untuk memalang jalan itu dibersihkan alias dibuka. Wakapolres kemudian Menurut Waka, alasan masyarakat melakukan pemalangan jalan menurutnya adalah sampah yang sudah dikumpulkan dalam karung dan sudah diangkat dari selokan kurang lebih tiga hari tidak diangkat-angkat sehingga mengeluarkan bau busuk. "Harapan kami pemerintah terutama dinas kebersihan agar masalah kebersihan diperhatikan dengan baik, apalagi jalan ini merupakan jalan utama sehingga hal seperti ini jangan dibiarkan terus begini (sampah menumpuk), mari kita bersama-sama menjaga kebersihan," Wakapolres.(gin/nan). WAMENA WAMENA-Kesal karena sampah di pemukiman mereka tidak diangkut selama tiga, membuat warga di pertigaan Jalan Pikhe dan Pasar Baru, Distrik Wamena Kota memalang jalan, juga dengan sampah. Akibatnya, kurang lebih l jam aktivitas lalu lintas macet. Mendapat informasi tentang untuk mengangkat sampah dan akhirnya truck tersebut datang dan masyarakat dan anggota kepolisian secara bersama- sama mengangkat sampah yang sudah mulai membusuk. kemudian pungkas untuk Frederikus Gebze: Rakyat Sekda: Masih Banyak Kendaraan Inginkan Perubahan Dinas Belum Dikembalikan GINTING/CEPOS Sekretaris Dinas Perindagkop Kabupaten Jayawijaya, Drs. Karel Tehupuring ketika memperlihatkan barang kedaluwarsa yang disita, Jumat (18/12). KEEROM-Sekda Keerom Petrus secara budaya sebuah pem- bangunan yang konfrehensif. "Jadi pada prinsipnya kami sangat berterima kasih dan Pak Romanus mau dengan legowo menerim hasil keputusan pleno ini. Ketika beliau sudah legowo menerima keputusan ini, beliau akan dinilai sebagai orang yang memiliki kenega- waran. Tapi kenegarawan itu jangan sampai hilang hanya karena kepentingan beberapa kelompok dengan melakukan tindakan-tindakan yang sayang MERAUKE- Calon Bupati Frederikus Gebze, SE, me- Solossa mengungkapkan, hingga saatini masih banyakkendaraaan dinas mantan pejabat di Pemer- intahan Kabupaten Keerom be- lum dikembalikan. Padahal secara Data Barang yang Berhasil Disita: nyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Kabu- paten Merauke dimana pelak- sanaan Pilkada di Kabupaten Merauke sudah berjalan da- mai, tertib dan bisa memilih dan menghasilkan pemimpin dari rakyat. "Bahwa hasil pleno itu se- buah refleksitas dan kenyata- an dibuktikan rakyat mau menentukan, rakyat mau mencari dan mau membuat sebuah demokrasi baru dan 1. Minuman :271 Kaleng 2. Susu: 865 Pcs 3. Tepung: 10 Karton 4. Makanan: 576 Pcs 5. Produk Umum (kosmetik):179 Karton aturan sudah jelas, jika para pe- jabat sudah tidak berdinas lagi atau pensiun, maka kendaraan itu harus dikembalikan. Perindagkop Amankan 3 Ton Barang Kedaluwarsa "Sampai saatini kendaraan dinas mantan pejabat di Kabupaten Keerom masih banyakyangbelum dikembalikan seperti kendaraan roda empat, sepedamotor, ungkap Sekda baru-baru ini. Dikatakan, upaya pemerintah sendiri agar semua kendaraan ini bisa kembali di Pemda Keerom adalah melakukan pendataan secara lengkap mantan pejabat mana saja yang mendapatkan kendaraandinas, setelahitu pem- da menyurat secara langsung ke- pada yang para mantan pejabat tersebut. Jikamemangsudahdisu- rati tidakada tanggapanmakaakan dilakukan teguran, jika tidak diin- dahkandan Pemdasudahmelaku- PRIYADVCEPOS Petrus Solossa pejabat tidak mengembalikan- kendaraan padahal kami sudah lakukan permintaan sesuai prosedur, maka kami akan laku- kan pengambilan secara paksa di rumah para mantan pejabat melaui Satpol PP tegasnya. Petrus berharap, semua man- tan pejabat di Pemda Keerom yang menikmati fasilitas negara seyogyanya juga harus bisa mengembalikan, karena para pejabat atau pegawai juga mem- butuhkan fasilitas tersebut, un- tukmemudahkan pelayanan dan membantu operasional sehari- hari, dan diharapkan mantan pejabat yang mendapatkan fasilitas ini bisa bijak dan me- naati aturan yang ada. (dil/nan) YULIUS SULO/CEPOS Dinas Perindagkop Kabupaten Jayawijaya berhasil mengamankan kurang lebih tiga ton barang makanan, minuman dan juga kosmetik kedaluwarsa pada kegiatan razia menjelang Natal dan Tahun Baru di seluruh pasar dan juga pertokaan yang ada di Kota Wamena. Adapun barang yang berhasil diamankan antara lain adalah minuman botol dan kaleng, jajanan anak, mie instan, minyak gorek, kue kaleng, kerupuk, susu anak-anak, minuman mineral sampai dengan peralatan kosmetik seperti sampo, bedak, dan peralatan kosmetik lainnya. Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Jayawijaya Samuel Manua mengungkapkan barang hasil sitaan yang telah didapatkan akan dilakukan pendataan lalu akan dijadwalkan untuk dilakukan pemusnahan bersama masyarakat dan juga muspida yang ada. "Dengan jumlah yang banyak ini nanti kedepan kita akan memusnahkannya secara bersama-sama dengan terlebih dahulu melakukan pendataan,"bebernya, Jumat (18/12). (gin/nan) Frederikus Gebze SE akan membawa nama besar Sunarjo yang dalam keme- rakyat dan untuk raklyat. mimpinannya sudah berbuat dan sudah melakukan pem- bangunan. "Hanya pemban- gunan yang dilakukan, mung- kin belum sepenuhnya ber- jalan dengan biak. Itu karena pembagunan itu harus ber- pihak kepada masyarakat. Keberpihakan kepada ma- syarakat itu dimana rakyat mendapat manfaat lebih dari pembangunan itu ," katanya. Dikatakan, pembangunan itu bukan hanya dalam konteks secara materialistik tapi secara mental dan secara sosial dan beliau dipertanyakan. Artinya dalam bahasa sederhana bapak sudah terima kekelahan tapi mengapa bapak masih men- cari kesalahan," jelasnya. Karena itu, Frederikus men- demokrasi itu dari rakyat oleh Pleno itu menjadi contoh perbedaan yang signifikan. Kenyataan dan faktanya menunjukan bahwa masyara- kat mau Kabupaten Merauke mau sebuah perubahan," kata Frederikus Gebze, ke- pada wartawan saat turun di Bandara Mopah Merauke dari Jakarta menanggapi hasil pleno yang dilakukan KPU Merauke. Frederikus juga menyam- paikan terima kasih kepada Drs Romanus Mbaraka dan gajak untuk sama-sama den- gan hasil keputusan pleno ini bukan lagi sebuah perdebatan- perdebatan yang menurutnya akan menghabiskan energi. "Tapi mari kita berpikir mem- bangun kabupaten Merauke secara bersama supaya besok anak cucu kita menikmati kan tugasnya sesuai dengan SOP makaakan dilakukan pengambilan secara paksa melalui Satpol PP. "Jadi jika memang mantan hasil pembangunan kita," ajaknya.(ulo/nan) Dinas Kehutanan Buat Pemetaan Tanah Ulayat Harapan Warga Merauke Terkait Bupati-Wakil Bupati Merauke Terpilih Diharapkan Bisa Menjadi Pelayan dan Perhatikan Orang Susah Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Jayawijaya, Yunus Matuan S,Hut, M.Hut menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan tanah hak ulayat di 40 distrik di Kabupaten Jayawijaya dan hal ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat. butuh orang yang mau melay- ani masyarakat di 160 kam- pung, 8 kelurahan dan 20 mengumumkan pasangan distrik" kata Selestinus Kahol. di dalam kota yang menurut- nya sudah bertahun-tahun rusak tapi tidak diperbaiki. "Kami juga harapkan sarana pemadam kebakaran. Karena pada musim kemarau, be- berapa rumah masyakat ter- bakar dan habis total karena Kendati KPU Merauke belum Dikatakan tahun 2016 nanti, pihaknya akan melakukan legalitasi pemetaan tersebut sehingga dapat dipastikan bahwa pemetaan itu sudah mencapai seratus persen dan saat ini Kabupaten Jayawijaya telah memiliki peta hak ulayat. "Yang menentukan batas hak ulayat itu masyarakat Jayawijaya sendiri karena mereka yang tau batas hak ulayatnya sehingga disini kita hanya mempasilitasi berkerja sama dengan bebepa LSM,"ungkap Yunus Selain pelayanan, jelas Man- tan Kabag Kepegawaian Merauke menyimpan segudang Setda Kabupaten Merauke ini, bupati terpilih, namun rakyat harapan untuk bupati dan wakil bupati terpilih juga harus memberdayakan masyarakat, bupati terpilih yaitu Frederikus ekonomi harus tumbuh dan berkembang. Apa yang sudah tidak ada bantuan pemadam kebakaran. Jadi kami harapkan, mobil pemadam kebakaran diperhatikan," terangnya. Harapan yang sama disuara- kan dari seorang pedagang mama-mama Papua Magda- lena Yengmen. Ditemui di Pasar Mopah Baru Merauke, mama Elisabeth mengharap- kan agar bupati terpilih bisa sering-sering turun ke pasar melihat keadaan para pedagang di pasar. "'Ya 2-3 kali dalam sebulan bisa turun melihat kami, Di Pasar Mopah atau Pasar Wamanggu," katanya. la meminta agar warga yang berdagang di Pasar Sore se- luruhnya dimasukkan ke dalam Pasar Mopah. "Biar kami sama-sama rasakan," kata Elisabeth yang 2 anaknya sudah berhasil menjadi sar- jana dari hasil berjualan di pasar ini. (***) Gebze-Sularso. Apa saja yang menjadi dirintis oleh bupati terda- hulu tinggal dikembangkan harapan masyarakat Merauke? dan dilaniutkan sesuai dengan Visi misi yang dikampanyekan oleh bupati terpilih. Tapi pada dasarnya tugas pokok pemerintah itu adalah melakukan pemberdayaan kepada masyarakat lokal dan masyarakat Merauke pada umumnya. Sekali lagi pelay- anan ini adalah kunci. Kare- na masyarakat ini perlu sen- Laporan: Yulius Sulo, Me- rauke PELAYAN masyarakat. Kata itulah yang pertama terlontar dari salah seorang warga Me- rauke tentang bupati dan wakil bupati terpilih. Dia adalah Drs Selestinus Kahol, MT, yang juga Kepala Kakesbangpol Kabupaten Merauke. "Dia bisa menjadi pelayan. Karena ini adalah amanah yang diberikan Tuhan kepada bu- pati dan wakil bupati terpilih paikan Richard Nainggolan. untuk bisa melaksanakan tugas dengan baik dan penuh dengan GINTING/CEPOS Yunus Matuan S,Hut, M.Hut YULIUS SULOCEPOS Selestinus Kahol Magdalena Yengmen ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (18/12). Dirinya juga menambahkan dengan selesainya pemetaan dan legalitasi maka hak paten peta tersebut akan dimiliki setiap masyarakat adat di Kabupaten Jayawijaya dan ke depan bisa dipergunakan untuk rencana-rencana pembangunan yang nantinya antara masayarakat adat tidak saling complain. "Seratus persen sudah jadi dan kita juga sudah sosialisasi di masyarakat dan kepala-kepala suku juga sudah terima baik, Mereka menyadari pentingnya pemetaan tanah ulayat dan batas hak ulayat semakin jelas sehingga program pemerintah dan masyarakat dapat selaras dan ke depan kita tinggal perdakan" jelasnya.(gin/nan) kan masyarakat yang miskin dan susah. ""Anak-anak kami yang banyak pengangguran. Tolonglah kami dibantu agar anak-anak ini bisa bekerja dan tidak jadi pengangguran. Bu- kan harus menjadi pegawai negeri sipil tapi paling tidak lapangan pekerjaan dibuka dengan mendatangkan inves- tor atau perusahaan-peruasa- haan perkebunan kelapa sawit yang ada di sekitar Muting mungkin anak-anak kami hu- lus SMA/SMK atau sudah sarjana bisa di dorong ke pe- rusahaan perusahaan yang ada di Merauke," katanya. Harapan lainnya jelas Naing- golan agar bupati terpilih dapat memperhatikan pem- bangunan yang selama ini belum dirasakan masyarakat seperti jalan ke Onggaya yang masih berlubang-lubang dan sebagian gang-gang yang ada masyarakat," terangnya. Pria asal Tanah Karo Batak yang pelayanan. Sebab, daerah ini website: wyw.cenderawasihpos.com email: cepos jpr@yahoo.com/redaksi@cenderawasihpos.com
