Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Cenderawasih Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2015-12-19
Halaman: 10

Konten


Sehat Papua di Grand Abe Otsus berakhir dan semua gigit ini maka saran saya bicaralah harus ambil langkah sebelum kegiatan refleksi akhir tahun lagi dana Otsus tapi dana kasus. pada mereka yang mau lagi bagi saya, sebab itu bukan METRO JAYAPURA Cenderawasih Pos, Sabtu, 19 Desember 2015 10 KILAS LIBERT/CEPOS Suasana perayaan Natal Keluarga Besar Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papua di Aula Kantor BKD Provinsi Papua, Jumat (18/12). Pendataan Pegawai BKD Papua Tercepat se-Indonesia JAYAPURA-Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua, Drs. Nicolaus Wenda,MM usai perayaan Natal di Aula BKD Provinsi Papua, Jumat (18/12) mengatakan bahwa pada tahun 2016 mendatang, BKD Provinsi Papua akan bekerjasama dengan BKN Regional IX Jayapura dan juga Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia agar terlaksana tugas dan fungsi sesuai dengan visi dan misi Gubernur Papua yaitu bangkit, mandiri dan sejahtera. "Itu dapat terwujud ketika kita melayani kepegawaian ini dengan hati dan kasih," ucapnya. Pihaknya menjelaskan BKD Papua telah membuktikan bahwa BKD menjalankan visi dan misi Gubernur Papua dengan mendapatkan penghargaan tentang perencanaan terbaik dan pelaksanaan kegiatan pendataan kepegawaian tahun 2015 yang tercepat seluruh Indonesia, baik itu pendataan pertama, kedua dan ketiga. Dirinya bersama pegawai BKD Provinsi Papua akan mencoba untuk meningkatkan kualitas sebagai pelayan di lingkungan kepegawaian secara baik, sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan baik. Dirinya berharap dengan perayaan Natal terjadi peningkatan-peningkatan di dalam BKD Provinsi Papua dan akan mendorong serta menyemangati pegawai BKD Provinsi Papua untuk melakukan tugasnya dengan baik. (nik/fud) NOEL WENDA /CEPOS Dr. Benhur Tomi Mano, MM bersama Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya saat membicarakan kesiapan kedatangan Presiden pada 22 Desember mendatang, di Kantor Wali Kota, Jumat (18/12). Pemkot Siap Sambut Kedatangan Presiden rencana kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kota Jayapura. "Dijadwalkan tanggal 22 Desember, tapi Pak Presiden ingin melihat matahari pertama kali keluar di Papua, jadi tanggal 30 di sini (Jayapura,red) dan tanggal 31 berencana di Merauke," kata Lenis Kogoya di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat(18/12) kemarin. Dikatakannya, dalam kun- jungan ini akan dilakukan peletakan batu pertama pem- bangunan pasar mama-mama Papua Youtefa. "Presiden tidak meresmikan Pasar Pharaa Sentani karena belum selesai Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano,MM memastikan pe- merintah kota siap menyambut mengaku kecewa terhadap presiden untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan pasar mama- mama Papua Youtefa, sebab sudah dilakukan penimbunan kecewa, dua kali Pak Gubernur lokasi untuk dilanjutkan dengan pembangunan. Pada kesempatan itu, Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya Lenis Ngaku Kecewa dengan Gubernur Gubernur Papua Lukas Enembe yang tidak membuka diri untuk berkoordinasi terkait keda- JAYAPURA-Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya ber- sama rombongan menggelar pertemuan dengan Wali Kota Jayapura dan jajarannya terkait tangan Presiden. “Saya sangat dibangun sehingga tidak terjadwalkan," katanya. Sementara itu, Wali Kota tidak terima saya. Saya sangat kecewa," ucapnya. (oel/fud) Dua Peserta Diklatpim Dinyatakan Tidak Lulus SMAN 5 Jadi Sekolah Rujukan Keluarga JAYAPURA – Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, I Wayan Mudiyasa mengatakan ada 6 sekolah di Kota Jayapura yang menjadi sekolah rujukan keluarga. Salah satunya adalah SMA Negeri 5 Jayapura di Angkasa, Distrik Jayapura Utara. Terkait hal itu, pihaknya menyatakan bahwa peran keluarga sangat penting, baik untuk mengarahkan masa depan anak-anak, menjadikan anak-anak sebagai anak- anak yang hebat, cerdas dan mampu bersaing di negara- negara lain. "Diharapkan ke depan anak- anak bisa membaca buku 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai. Itu yang harus ditanamkan ke anak-anak, agar menjadi pembiasaan budaya membaca khususnya anak Indonesia, karena rating untuk membaca khususnya para pelajar masih sangat di bawah rata-rata," ujarnya saat ditemui usai acara Sosialisasi Pendidikan Keluarga di SMAN 5 Jayapura, Jumat (18/12) kemarin. Sementara itu , Kepala Sekolah SMAN 5 Angkasa Eduard Tampubolon mengatakan pihaknya akan terus memperbaiki sistem pendidikan di sekolahnya. “Bukannya selama ini kami tidak memberikan yang terbaik kepada murid- murid, tapi kami akan berupaya lebih baik lagi dari pada sebelumnnya," katanya. (Cr-201/fud) angkatan II dan angkatan III. "Peserta Diklatpim tingkat IV angkatan II berjumlah 40 orang yang terdiri dari 24 orang pejabat struktural eselon IV di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura dan 16 orang pejabat struktural eselon empat peni- tipan dari Kabupaten Yahu- kimo. Sedangkan peserta Diklatpim tingkat IV angkatan III berjumlah 30 orang adalah pejabat struktural eselon 4 di JAYAPURA-Wali Kota Jaya- pura Dr. Benhur Tomi Mano,MM mengatakan dengan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan kemarin. Benhur mengatakan aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah daerah adalah aset pemerintah daerah yang wajib untuk dimanage dengan baik. "Salah satunya melalui pengembangan pendidikan dan pelatihan maupun non pendidikan dan pelatihan. Semuanya adalah bagian đari investasi yang diharapkan menghasilkan input yang bermanfaat bagi peningkatan lingkungan Pemerintah Kota (Diklat ) Kepemimpinan tingkat IV angkatan II dan III di ling- kungan Pemerintah Kota Jayapura ini diharapkan men- ciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai agen peru- bahan dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa serta memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan kinerjapelayanan pembangu- pengayoman dan pember- dayaan masyarakat. Hal ini ditegaskan Wali Kota Jayapura saat menutup secara resmi Kegiatan Diklat Kepe- mimpinan tingkat IV angkatan II dan III di lingkungan Peme- rintah Kota Jayapura bertempat di Aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (18/12) NOELACEPOS Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano,MM saat melakukan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya taman Vate Namoya samping Gramedia, Kota Jayapura, Jumat (18/12). nan dan pemerintahan umum," katanya. Di tempat yang sama, Kepala DiklatDr. Robert J. Betaubun mengatakan kegiatan Diklat Kepemimpinan pola peruba- han tahun 2015 ini Pemerintah Jayapura dan pada angkatan III dua orang dinyatakan tidak lulus," katanya. Untuk waktu Diklatpim ting- kat IV angkatan II 5 Mei sampai 25 Agustus 2015 sedangkan Diklatpim tingkat IV angkatan III dimulai dari 16 Agustus sampai 4 Desember 2015 pelaksanaannya dilakukan di Badan Diklat Waena. (oel/fud) yang dibangun oleh Pemerintah Ingat, Taman itu Bukan Untuk Orang Mabuk! Banyak Persoalan Sosial yang JAYAPURA-Wali Kota Jaya- pura Dr. Benhur Tomi Mano,MM menegaskan bahwa taman Nainggolan mengatakan taman Gramedia ini diganti menjadi taman Vate Namoya yang artinya air kecil. Dalam kegiatan ini Wali Kota Jayapura juga melakukan penandatanganan Momoran- dum of Understanding (MoU) dengan Danlantamal dan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Jayapura dilaksanakan masing-masing 2 angkatan, yaitu Diklatpim tingkat IV Harus Dicermati Pemerintah Kota Jayapura ini bukan untuk orang mabuk, tetapi taman ini untuk masyarakat. JAYAPURA – Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini banyak persoalan sosial yang harus dicermati pemerintah. “Lihat saja kasus pencurian motor, pembunuhan, pemerkosaan, pimpinan adat tak lagi mendapatkan penghargaan oleh anak-anak sekarang. Ada pergeseran nilai yang luar biasa dan itu penyakit patologi sosial," kata Thaha Alhamid dalam refleksi akhir tahun Pemuda Sehat yang digelar Majelis Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Sehat Provinsi Papua di Grand Abe Hotel, Jumat (18/12). Ia mengingatkan kembali beberapa tahun lalu di Yoka terjadi tindak kekerasan akibat nada sambung (NSP) dan kejadian tersebut merupakan persoalan sosial yang tak boleh lagi terjadi ke depan. Thaha menyebut semua harus kembali ke adat, mempelajari lagi apa aturan adat serta menghilangkan pernyataan gunung dan pantai, pendatang dan penduduk asli. Di Tempat yang sama, pengamat sosial Frans Maniagasi menyampaikan bahwa saat ini Kota Jayapura atau Papua rentan dengan konflik horizontal. Masyarakat di Papua mudah disusupi sementara untuk Jayapura sendiri tingkat kriminalnya tak terbendung. "Orang bisa perkosa, mencuri, membunuh dan kejahatan lainnya. Dulu kita tak mengenal ini. Sulu saya tinggal di Abe bisa tahu orang yang tinggal di Abepantai, dia anaknya siapa dan orang tuanya yang mana. Tapi sekarang jangan harap," jelasnya. Karenanya Frans berharap pemerintah bisa ikut memikirkan ini. Sementara Ketua GP Sehat Papua, Hendrik Yance Udam lebih menekankan agar pemuda bisa mengenal jati dirinya dan tumbuh menjadi sosok yang takut akan Tuhan. (ade/fud) "Taman ini kita buat bukan untuk orang mabuk. Taman yang saya buat ini untuk mas- yarakat bukan tempat untuk duduk-duduk mabuk di sini. (PDAM) Jayapura. "MoU ini berisikan Danlan- tamal akan mengelola taman Amphibi di Hamadi, dan PDAM akan menegelola taman lumba- lumba DokV atas," ucapnya. Pada kesempatan itu juga Wali Kota Jayapura mengungkapkan jika melakukan segala sesuatu dengan hati maka Tuhan pasti akan memberkati. “Kita buat ini untuk manusia, untukrakyat kota agar mereka tersenyum," imbuhnya. (oel/fud) Kalau mau mabuk-mabuk di hutan sana," tegas Wali Kota yang akrab disapa BTM ini. Menurutnya taman ini dibangun untuk masyarakat menikmati keindahan di sore hari dan bagi masyarakat yang memiliki anak, mereka bisa bermain di sini. Sementara itu Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Jayapura Drs. Binton Pendidikan Berbasis IT Jadi Nilai Plus NOEL/CEPOS Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano MM saat menutup Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan Tingkat IV angkatan idan ll di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura, Jumat (18/12). JAYAPURA-Wali Kota Jaya- sing ada yang disebut dengan pura Dr. Benhur Tomi Mano,MM memberikan apresiasi kepada beberapa dinas yang telah melakukan lobi-lobi di Peme- direktorat pebinaan tingkat SD, SMP maupun SMA dan SMK. "Tahun ini sangat luar biasa, karena tahun-tahun sebelumnya kami hanya dapat paling satu sekolah, tetapi tahun ini kami mendapat bantuan untuk tujuh sekolah, itu pun rata-rata di atas enam ratus juta," jelasnya. Dikatakannya, pendidikan di Kota Jayapura mendapat bantuan dari pemerintah pusat itu karena adanya proposal dari setiap sekolah dan ber- dasarkan kepercayaan, karena pihaknya melakukan pendeka- tan-pendekatan dengan teman-teman yan ada di direktorat. Biarkan Rakyat Ikut Kontrol Dana Otsus rintah Pusat sehingga menda- tangkan bantuan yang mem- bantu meringankan APBD kota, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Perindagkop dan Dinas Perhubungan, serta Badan Perbatasan Kota Jayapura. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jaya- pura, I Wayan Mudiyasa kepada wartawan mengatakan bahwa bantuan-bantuan yang ada di Dinas Pendidikan itu yang disebut Blok Grand atau bantuan swvakelola, bantuan langsung ke sekolah-sekolah. "Kami Dinas Pendidikan JAYAPURA- Salah satu tokoh Papua, Thaha Alhamid me- ngungkapkan bahwa saat ini tak begitu penting soal nominal dan alokasi maupun presentase gunakan cara konvensional. "Gubernur harus buka diri bicara dengan para bupati apa persoalan mendasar di daerah, tak bisa lagi hanya mengalo- kasian dana 80-20, namun apa isi dari pembagian itu," alergi dikontrol soal keuangan. "Otsus sudah tak penting Tika ingin berbicara soal dana mengenai berapa besaran dana Otsus yang dibagikan ke kabupaten dan kota. la melihat yang terpenting adalah ada pemisahan antara dana Otsus dengan dana APBD sehingga publik akan lebih memahami bahwa ada sejumlah dana dengan nominal yang bisa diketahui dan bisa dikontrol. Pemerintah juga jangan lagi menutup diri dan mendengar. Sava sudah bosan juga menjawab karena pastinya begitu-begitu saja nantinya," sindir Thaba di sela-sela tegasnya. "Saat ini kita belum melihat hal yang luar biasa terkait pelaksanaan Otsus. Mana rumah sakit yang rujukannya hebat sekali kalau pasien masih harus membayar obat sede- mikian rupa, melahirkan juga sangat mahal. Nilai nasio- nalisme juga mulai tergerus dan saya berpendapat pimpi- nan serta masyarakat adat harus ikut mendorong ini," imbuhnya. (ade/fud) yang digelar Gerakan Pemuda "Yang paling menonjol untuk Dinas Pendidikan di Kota Jayapura adalah sudah ber- basis IT. Ini yang menjadi nilai mempunyai andil yang luar biasa, khususnya untuk SD, SMP, dan SMA/SMK. Bantuan- bantuan itu dikelola pihak plus di teman-teman dari di- sekolah dalam bentuk swakelola," tuturnya Menurutnya, bantuan- bantuan itu itu didapatkan dari direktorat, masing-ma- Hotel, Jumat (18/12). Menurutnya, pemerintah GAMEL CEPOS jari. Pada tahun 2016 pemerin- tah juga perlu menarik langkah strategis dan tak lagi meng- rektorat. Pengumuman online, PPDB, online, ulangan semes- ter online, ini menjadi nilai tam- bah dalam pemberian bantuan itu," ucapnya. (oel/fud) Thaha Alhamid website: www.cenderawasihpos.com email: cepos jpr@yahoo.com/redaksi@cenderawasihpos.com APLRA YOTA JAAP