Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

gatakan, jembatan berlubang sudah, tertulisnya belum," gelap karena lampu pad- NusaBali 7 HARIAN UMEM DEWATA JUMAT 12 FEBRUARI 2016 LINTAS Saat Galungan, 12 Ribu Orang Kunjungi Tanah Lot TABANAN, NusaBali Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Desa Pakraman Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan disesaki pengunjung saat Umanis Galungan, Wras- pati Umanis Dungulan, Kamis (11/2). Baik wisatawan do- mestik maupun manca negara sejak pagi sudah membeludak. Manajer DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana men- gatakan kunjungan wisatawan ke Tanah Lot mulai melonjak sejak Penampahan Galungan, Selasa (9/2). Pada Hari Raya Galungan, Rabu (10/2) jumlah kunjungan tercatat 12.625 orang. Jumlah ini meningkat dibanding Hari Raya Galungan pada 15.Juli 2015 yang mem- bukukan 8.802 kunjungan." "Galungan tahun ini pen- gunjung naik sekitar 30 pers- en," ungkap Toya Adnyana. Peningkatan kunjungan selama hari raya Galungan didominasi wisatawan do- mestik luar Bali dan lokal Bali. Wisatawan domestik dari luar Bali datang secara rombongan dengan menggunakan bus. Mereka menikmati liburan • NUSABALIIB DIWANGKARA Daihatsu Zebra DK 1334 JW yang terbakar di seberang Lapangan Pergung, Banjar Dauh Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (11/2) petang. Korsleting, Zebra Terbakar NEGARA, NusaBali Satu unit mobil Daihatsu Zebra DK 1334 JW terbakar di jalur Denpasar-Gilimanuk seberang pasar musiman Lapangan Pergung, Banjar Dauh Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (11/2). Zebra milik salah seorang pengunjung pasar itu diduga terbakar akibat korsleting pada mesin. Sebelumnya, mobil yang dikendarai I Ketut Sucita, 28, itu sempat mogok di jalan. Peristiwa mobil terbakar itu terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. Mobil yang dikemudikan I Ketut Sucita asal Desa Manggissari, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, berpenumpang 6 orang. Masing-masing penumpang dewasa 4 orang, balita 1 orang, dan anak berusia 5 tahun 1 orang. Sucita memarkir mobil itu di sebelah barat Kantor Camat Mendoyo seberang pasar musi- man sekitar pukul 14.00 Wita. Setelah cukup lama jalan-jalan di pasar musimam, mereka memutuskan balik ke rumah saat hujan mulai reda, sekitar pukul 18.00 Wita. Sucita mengatakan, saat menstarter, mesin mobilnya tiba-tiba tidak mau hidup. Usaha menstarter sempat berulang kali dilakukan, hasilnya sama. Merasa janggal, Sucita berusaha mengecek selang saluran bensin mobil menuju karburator pada rangkaian mesin di bawah jok tempat duduknya. Ternyata ada gangguan sehingga bensin tidak mengalir. Setelah diutak-atik, Sucita kem- bali berusaha menghidupkan mobilnya. Ketika starter ulang, muncul percikan api yang secara cepat membe- sar dari bagian selang bensin yang diduga mengalami kebocoran. • HUMAS DTW TANAH LOT PENGUN JUNG menikmati keindahan DTW Tanah Lot saat Umanis Galungan, Kamis (11/2). empat mulai berdatangan. Membeludaknya kunjungan ke DTW Tanah Lot diperkirakan 2016. Luhur Tanah Lot berlangsung dari tanggal 24-27 Pebruari wisatawan yang ingin me- nyaksikan piodalan. Jumlah kunjungan diprediksi makin meningkat karena bertepatan dengan liburan sekolah, khu- susnya siswa di Bali. É k21 sekolah. "Kalau wisatawan man- ca negara datang sore hari • karena mereka menyaksikan berlangsung hingga Minggu berbagai ritual. Justru wisa- tawan domestik luar Bali yang banyak datang secara rombongan," ungkapnya. Dikatakan, sejak pagi kend- araan roda dua maupun roda Persiapan piodalan sudah mulai dilakukan mulai ming- (14/2). Apalagi di Tanah Lot akan ada dua kegiatan' ke- gu-minggu ini. Sehingga dua agamaan yakni pada tanggal 20 Pebruari 2016 piodalan di Pura Luhur Pakendungan. Sementara piodalan di Pura minggu mendatang Tanah Lot akan dipenuhi pemedek (umat) yang ingin melakukan persembahyangan. Termasuk Perbandingan Kunjungan Wisatawan ke DTW Tanah Lot Pada Hari Raya Galungan Tahun 2015-2016 Tgl/Th 2016 09 Pebruari 2016 10 Pebruari 2016 Tgl/Th 2015 14 Juli 2015 No Kunjungan 1 6.811 9.748 2 15 Juli 2015 8.802 12.625 Mahasiswi Tewas Terlindas Truk Sucita dan ke-6 penumpang berge- Begitu muncul ap gas keluar dan menjauh dari mobil. Mengetahui ada mobil terbakar, warga berusaha padamkan api dengan peralatan seadanya, di samping menghubungi Pem- adam Kebakaran Sat Pol PP Jembrana. Karena berada di pusat keramaian, peristiwa itu sempat menimbulkan kemacetan kurang lebih sepanjang 4 kilometer. Buat sementara bangkai mobil tua itu dititipkan di Kantor Camat Mendoyo. Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP I'Gusti Made Sudarma Putra saat dikonfirmasi mengatakan, berdasar hasil pemeriksaan diduga kebakaran mobil akibat korslet- ing. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. ode Korban pegang Melaya, Jembrana, Kamis (11/2). Pemotor asal Kelurahan Bajul karena kedinginan, mahasiswi di salah satu perguruan tinggi stang dengan Mati, Kecamatan Wongsorejo, di Bali ini berkendara hanya Jalur Bedugul Padat Merayap, Polisi Siaga di Empat Titik satu tangan. Sementara tangan tewas mengenaskan di lokasi kirinya digunakan memeluk Banyuwangi, Jawa Timur ini satu tangan saat melintasi jalan kejadian. Korban tewas terlin- badannya yang basah. berlubang. Ketika mengendalikan mo- motornya saat melintasi jalan tor dengan satu tangan itulah korban melintas di salah satu titik lubang jalan. Akibatnya, laju motor jadi oleng dan terjatuh. 13.30 Wita. Sebelum kejadian, Sial, saat terjatuh, tubuh korban terpental ke kanan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawa- nan melaju Truk Fuso DK 8363 A yang dikemudikan Haeroni, 40, asal Desa Singolatren, Keca- matan Singojuruh, Banyuwangi, tas truk setelah terpental dari TABANAN, NusaBali Polsek Baturiti menerjunkan 2/3 personel untuk men- gatur lalu lintas dan mengamankan tempat-tempat kera- maian di kawasan dingin Bedugul. Petugas konsentrasi di Teman Joger Desa Luwus, DTW Bedugul Desa Batunya, DTW Ulun Danu Beratan Desa Candi Kuning, dan Kebun Raya Eka Karya Desa Candi Kuning. Kabags Ops Polres Tabanan Kompol M Ikhwan Lazuardi turun langsung ke sejumlah titik di Baturiti didampingi Kapolsek Kompol Heri Supriawan. Kompol Heri Supriawan menjelaskan, dalam penga- manan Hari Raya Galungan, Polsek Baturiti menerapkan pengamanan terbuka dan tertutup. Diakui, konsentrasi tinggi di empat titīk karena Joger, Bedugul, Ulun Danu Beratan, dan Kebun Raya Eka Karya karena berpotensi menimbulkan kemacetan. Kompol Heri juga mengin- gatkan para wisatawan agar tertib berkendara, tidak melangar, dan tidak ugal-ugalan. Pantauan di lapangan, jalur Denpasar-Singaraja via Bedugul tampak padat merayap. Bahkan Kepolisian Polres Badung mengalihkan kendaraan, khususnya roda empat yang datang dari Bedugul (utara) belok kiri di Desa Sembung. Sehingga mereka yang hendak ke Tanah Lot atau Tabanan dari arah Bedugul harus memutar di Desa Baha, Kecamatan.Mengwi, tembus Desa Werdhi Bhuana Mengwi atau kembali di jalur Denpasar-Singaraja. Arus lalu lintas terlihat padat terutama dari arah Den- pasar menuju Bedugul. Kepadatan mulai terlihat dari Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, tepatnya dari Teman Joger hingga kawasan dingin Bedugul. Sedangkan dari arah berlawanan, yakni dari Singaraja menuju Denpasar, arus lalu lintas lebih lancar meski tergolong padat. Sebagian besar kendaraan dari Singaraja merupakan para pemudik lokal sehabis merayakan Galungan di kampung halaman dan kembali ke Denpasar. G k21 berlubang. Informasi di lapangan, ke- celakaan maut itu sekitar pukul NEGARA, NusaBali Pengendara motor Beat DK 4607 YC, Ageng Firianti, 21, mengalami kecelakaan di jalur Denpasar-Gilimanuk, Banjar Sumbersari, Desa/Kecamatan korban datang dari arah timur atau dari arah Denpasar menuju arah Gilimanuk. Ketika itu, hujan turun tidak terlalu lebat. Diduga DOK.NUSABAL AKTIVITAS penyeberangan di Selat Bali, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.. BMKG Prakirakan Cuaca Normal Jawa Timur. Sopir truk tak bisa meng- hindari korban, hingga kepala mahasiswi itu terlindas ban belakang dengan berat muatan 14 ton itu. Korban pun tewas mengenaskan di lokasi kejadian. Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Gede Sumadra Kerthiawan saat dikonfirmasi membenar- kan kasus laka lantas itu. Selain NEGARA, NusaBali Badan Meteorologi, Klima- tologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Negara, Kabupaten Jembrana, mem- perkirakan potensi hujan masih akan tetap ada selama peningkatan kecepatan an- gin," ungkap Rahmat Prasetyo, Kamis (11/2). Sedangkan untuk kecepa- tan angin, katanya, semen- tara masih terpantau dalam batasan normal, antara 5 kilometer per jam sampai 30 menghubungi ambulance untuk membawa jenazah korban ke Ruang Jenazah RSUD Negara, seminggu ke depan. Meski juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, terma- suk sopir truk. Dari hasil pemeriksaan, masih berada pada batasan AKP Sumadra mengatakan, normal, baik dari segi gelom- kecelakaan maut itu disebab- kan faktor kelalaian korban. Di tetap akan diguyur hujan, kilometer per jam. Hanya saja, kondisi cuaca di kawasan per- untuk masalah kecepatan an- airan Selat Bali diperkirakan gin terkadang bisa meningkat samping pengaruh kerusakan. jalan, berupa jalan berlubang. Pengemudi truk dipastikan su- dah melaju sesuai jalurnya, dan memang tidak ada unsur kes- engajaan atau kelalaian hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas tersebut. "Truknya sudah tidak dapat menghindari ta- brakan. Korban yang terpental ke kanan, sempat masuk ke kolong truk, sebelum kepalanya terlindas ban," terang mantan Kanit Regindent Sat Lantas Polres Tabanan ini. ode bang maupun anginnya. Kasi Observasi dan Infor- masi BMKG Stasiun Klimatolo- gi Negara, Rahmat Prasetyo mengatakan, secara umum dalam prakiraan seminggu ke depan, tinggi gelombang di kawasan perairan selatan Bali maupun di Selat Bali diperki- meningkat, belum ada rencana rakan masih berada antara 0,5 buka tutup jalur penyeberan- meter sampai 2 meter. Kondisi gan di Pelabuhan Ketapang-Gil- masih sama dengan sepekan imanuk. Meski belum ada tanda terakhir, ketika tanda-tanda intensitas hujan mulai tinggi. "Prakiraan masih normal. sewaktu-waktu, di saat ke- munculan awan kumulonim- bus yang tidak diprediksikan dalam hitungan hari. "Harus waspada karena prakiraan yang seminggu ini juga bisa saja berubah, karena kami pantau setiap hari," ujarnya. Meski belakangan intensi- tas hujan terpantau semakin Jembatan Ambles, Perekonomian Dua Banjar Terancam Lumpuh TABANAN, NusaBali Jembatan Tukad Yeh Langgan di Banjar Nyatnyatan, Desa Gadung Sari, Kecamatan Selemadeg Timur, Ta- banan, jebol akibat diguyur hujan, Rabu (10/2). Jembatan penghubung Banjar Nyatnyatan dengan Banjar Munduk Pakel, Desa Gadung Sari tak bisa dilalui kendaraan roda empat. Perekonomian warga di dua banjar terancam lumpuh, sebab jual beli kelapa terganggu akibat kenda- raan roda empat tak bisa melintas. Informasi di lapangan, jembatan ambles di sisi kiri itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Ketika itu hujan lebat mengakibatkan debit air Tukad Yeh Langgan besar. Arus air yang deras ditambah intensitas hujan, bagian pinggir jembatan tergerus hingga ambrol sepanjang 20 meter, lebar 3 meter, dengan ketinggian mencapai 5 meter. Jembatan buatan tahun 1982 itu, sekitar 3 bulan yang lalu juga retak. Desa Gadung Sari perbaiki jembatan itu dengan menembel bagian yang retak. Perbekel Desa Gadung Sari, I Wayan Sukadana, 49, mengatakan sudah melaporkan kerusakan jembatan itu ke 'Dinas Pekerjaan Umum Tabanan. "Besok (hari ini, red) PU akan cek lokasi," terang Sukadana, Kamis (11/2). Dikatakan, ketebalan jembatan di bagian yang ambles tergerus air hanya 10 centimeter. Sehingga berisiko jika dilalui kendaraan roda empat. "Roda dua masih lewat, truk dan mobil terpaksa dialihkan ke Banjar Dinas Cepaka," terang Sukadana. cr61 ancaman cuaca susulan, pihak syahbandar tetap peringatkan status awas kepada setiap nah- koda yang melakukan aktivitas penyeberangan. ode • IST OLAH TKP laka lantas yang menyebabkan tewasnya pemotor Honda Beat P 4607 YC, Ageng Firianti, 21, di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Banjar Sumbersari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis (11/2). Tetapi gelombang bisa naik lebih dari 2 meter jika ada Tiga Shortcut di Tabanan Rusak Berlubang TABANAN,NusaBali Satu tahun beroperasi, tiga shortcut (jembatan) di sudah ada korban pemotor jalur tengkorak Denpasar- jatuh gara-gara menghindari Gilimanuk mulai terlihat lubang di shortcut itu, "Jika rusak. Sejumlah ruang pem- batas terlihat berlubang. berjatuhan akan bertambah," Ketiga shortcut ini yakni Yeh Nusa di Desa Samsam Keca- matan Kerambitan, shortcut Yeh Ho yang menghubung- terlihat rusak di bagian sam- kan Desa Megati Kecamatan Kerambitan dengan Desa Bantas Selemadeg Timur, dan shortcut Yeh Lambuk Desa Megati Kecamatan Selema- aspal tersebut tak bertahan deg Timur. Pantauan di shortcut Yeh Lambuk, di bagian sambun- gan sudah terlihat besinya. sambungan. Mungkin karena Hampir di setiap sambungan terlihat besinya, di samping banyak lubang. Jika tak awas berkendara, maka memba- hayakan karena motor men- am. Soal lampu, merupakan tanggungjawab Pemerintah Pusat. Sebelum digunakan per- manen, shortcut Yeh Nusa diuji coba sejak Jumat, 7 No- vember 2014. Shortcut Yeh Nusa sepanjang 270 meter ini dibangun dari sebelah se- latan bekas kantor Perbekel Desa Samsam, termasuk Ban- jar Penyalin. Akibat proyek shortcut, kantor Perbekel Desa Samsam dipindahkan. Sementara ujung baratnya berada di Banjar Samsam I, Desa Samsam. Tiang shortcut tertinggi mencapai 24 meter menggunakan 6 tiang pan- cang atau pilar. Masing-ma- sing tiang pancang atau pilar dibuatkan dasar sedalam 6 meter. Jarak per pilar sejauh 30 meter dengan diameter 170 meter. cr61 galami goncangan. Sumber di lapangan mengatakan, tak segera diperbaiki, korban ungkapnya, Kamis (11/2). Begitu pula shortcut Yeh Ho dan Yeh Lambuk juga bungan. Menurut sejumlah warga sekitar, lubang pada sambungan itu sudah pernah ditutup dengan aspal. Namun lama sehingga terlihat lagi lubang menganga. sakan justru pada bagian "Keru- • NUSABALIDESAK Shortcut Yeh Nusa di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, berlubang. getaran," duga warga sekitar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tabanan, I Gusti Ngu- Pemprov Bali. rah Anom Anthara men- ungkap Anom Anthara. Selain berlubang, Anom juga men- sudah dikordinasikan ke • NUSABALI/DESAK "Koordinasi secara lisan gatakan kondisi di shortcut JEMBATAN Tukad Yeh Langgan compeng sepanjang dua meter akibat diguyur hujan.