Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Republika
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-03-25
Halaman: 10

Konten


SABTU, 25 MARET 2017 26 JUMADIL AKHIR 1438 H SEMARANG- Pemerintah Pro- vinsi Jawa Tengah berkomitmen memberikan kemudahan akses ber- bagai fasilitas umum bagi para pe- nyandang disabilitas di wilayah itu. "Setiap gedung publik di Jateng harus memenuhi persyaratan ramah terha- dap masyarakat berkebutuhan khu- sus atau penyandang disabilitas," ka- ta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Jumat (24/3). Orang nomor satu di Provinsi Jateng itu mengakui jika sampai saat ini masih banyak bangunan di Jateng yang belum memenuhi syarat ramah bagi penyandang disabilitas. Menurut Ganjar hal itu berdasarkan keluhan KAPOLDA TINJAU PEMBANGUNAN FLYOVER Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono (tengah) meninjau pembangunan flyover di jalur tengah Klonengan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (24/3). Kapolda meninjau pembangunan empat flyover di jalur tengah Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes yang ditargetkan selesai pada Juli, untuk memperlancar dan mengurangi kemacetan pada arus mudik Lebaran mendatang. Jateng Komitmen Permudah Akses Disabilitas Sampai saat ini masih banyak bangunan yang belum memenuhi syarat ramah bagi penyandang disabilitas. SEMARANG - Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rak- yat Daerah (DPRD) Jawa Tengah menilai ada indikasi pembiaran dari pihak terkait bersandarnya kapal tongkang pengangkut batu bara di Perairan Karimunjawa sehingga merusak terumbu karang. REPUBLIKA "Saya melihat ada pembiaran baik dari Balai Taman Nasional maupun dari Syahbandar Kari- munjawa terkait dengan bersan- darnya kapal tongkang di kawa- san perairan yang penuh dengan terumbu karang," kata anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah Sheraton dari kelompok-kelompok disabilitas yang tersebar di berbagai daerah, terutama terkait kondisi gedung dan fasilitas umum di Jateng yang sulit atau tidak bisa diakses difabel. "Pokoknya kalau ada pembangu- nan undhak-undhakan (tangga-Red) harus ada jalan untuk disabilitas dan ini saya umumkan kepada semua bupati. Kalau perlu nanti diinstruk- sikan kepada camat sampai kades agar dibuatkan jalan untuk teman- teman disabilitas," ujarnya. Easter brunch stall Egg hunting & egg painting *Fun game, magician and drawing Ganjar juga berharap pemerintah pada semua tingkatan untuk lebih serius memperhatikan hak penyan- dang disabilitas, seperti aksesibilitas ruang publik, pemberdayaan, serta layanan pendidikan dan kesehatan. "Sedangkan untuk yang lebih modern adalah sistem layanan transportasi, yang juga mesti mudah diakses pe- nyandang kebutuhan khusus," katanya. Jika usulan prioritas pembangu- nan untuk para penyandang disabi- litas direalisasikan, kata Ganjar, ma- ka difabel di Jateng akan lebih berdaya dan produktif dalam ber- bagai bidang. Menurut dia, kapal tongkang tersebut seperti terkesan dibiar- kan dan tidak ada upaya untuk melarang agar tidak bersandar di kawasan konservasi. "Kerusa- kan terumbu karang akibat kapal kapal tongkang sudah sering ter- Weekend Playground with Brunch Stall HATI-HATI !! ADA TUMPUKAN MATERIAL March 15-16, 2017 at Tamansari Water Castle Outdoor Swimming Pool START FROM IDR 75.000 net/kid Pet 200 *Swimming pool access Dilatih keterampilan menyulam Sementara itu, puluhan difabel yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Purbalingga dila- tih keterampilan menyulam dan membuat keset yang difasilitasi Yayasan Pilar Purbalingga. "Yayasan Pilar Purbalingga tergerak untuk ikut memberdayakan para penyandang difabel yang selama ini terkesan terabaikan," kata Ketua Yayasan Pilar Purbalingga Sri Wahyuni, Jumat. Oleh karena itu, kata dia, pihak- nya memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan menyulam' dan membuat keset bagi para penyandang difabel di Purbalingga dengan menggandeng seorang praktisi kerajinan tangan lokal sebagai instruktur. Ia mengatakan pelatihan yang dilaksanakan di Sekretariat PPDI Kabupaten Purbalingga sejak awal bulan Maret 2017 itu ditujukan untuk mengembangkan kemampuan pe- nyandang difabel dalam kemandi- riannya. Kendati demikian, dia me- ngakui jika untuk sementara, penyan- dang tuna netra tidak diikutsertakan Diperkirakan luasan terumbu karang yang rusak di Kepu- lauan Karimun- jawa mencapai sekitar 1.660 meter persegi. ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA SLEMAN- Universitas Islam Indo- nesia (UII) Yogyakarta akhirnya menginjak usia ke-74. Guna merayakan momentum bahagia tersebut, civitas akademika Ull sengaja menggelar berbagai rangkaian acara hari jadi yang akan diselenggara- kan dari Maret hingga Agustus menda- tang. dalam pelatihan. "Kami masih mencari kete- rampilan yang sekiranya cocok bagi mereka yang tuna netra. Selama ini, mereka lebih banyak mendapat pelatihan memijat," kata dia yang juga Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga. Sebagai simbol berlangsungnya agenda milad, Rektor Ull, Nandang Su- trisno, secara resmi membuka rangkaian kegiatan di Auditorium Abdul Kaharmu- dzakir, Jumat (24/3). "Ini memang bukan puncak acara milad. Tapi ini merupakan momentum yang tepat untuk mengawali rangkaian acara milad," katanya saat memberi sambutan pembukaan. Lebih lanjut, Sri mengatakan pelatihan tersebut diikuti 25 orang yang terdiri atas penyandang tuna- daksa, tunarungu, dan tunawicara. Akan tetapi, kata dia, jumlah peserta yang datang setiap harinya berbeda- beda karena menyesuaikan waktu luang yang mereka miliki. Menurut dia, sebagian penyan- dang difabel diajari membuat rajutan bunga dari pita dan kain perca kemu- dian dibuat hiasan dinding, tas, dom- pet, kerudung, taplak meja dan seba- gainya. Sementara penyandang difa- bel lainnya, lanjut dia, dilatih kete- rampilan membuat keset. "Keset bua- tan para penyandang difabel ini ter- nyata bentuknya unik, ada yang ber- bentuk apel, bebek, ayam, dan seba- gainya. Ternyata mereka sangat kre- atif," katanya. Legislator: Ada Pembiaran Tongkang Perusak Karang Miftah Reza di Semarang, Jumat (24/3). jadi, namun sepertinya tidak ada perubahan sikap dari Balai Ta- man Nasional maupun Syahban- dar setempat," ujar politikus Par- tai Gerindra itu. Ia mengungkapkan bahwa keberadaan kapal kapal tong- kang yang bersandar di perairan Karimunjawa karena berlindung dari badai itu sering berada di lokasi tersebut, baik dalam kon- disi cuaca normal maupun saat terjadi badai. Anggota Komisi B DPRD Ja- wa Tengah Riyono mengatakan pihaknya segera membentuk panitia khusus guna memper- cepat penyelesaian penanganan kasus kerusakan terumbu ka- rang di perairan Kepulauan Kari- munjawa, Kabupaten Jepara, akibat kapal tongkang. Ia menyebutkan pembentu- kan pansus kerusakan terumbu karang oleh kalangan legislator Pasalnya di waktu yang sama, dua program studi (Prodi) Ull menerima akre- ditasi internasional. Antara lain Prodi antara ed: fernan rahadi JAWA & DIY Nandang menjelaskan, rangkaian acara milad yang telah dipersiapkan Ull terdiri dari kegiatan pendidikan, sosial, dan dakwah Islam. Adapun kegiatan pen- didikan atau akademik yang dimaksud meliputi seminar, fun bike, dan pene- litian. KANTOR PERWAKILAN DIY - JATENG JL PERAHU NO 4 KOTABARU YOGYAKARTA Telepon Redaksi: (0274) 566028 Sirkulasi: (0274) 544972 Iklan: 082 892 031 457 Layanan Pelanggan: (0274) 544972 Kantor Imigrasi Yogyakarta Dorong Pembuatan Kitas Daring RIZMA RIYANDI SLEMAN-Banyaknya masyarakat asing yang tinggal di Yogyakarta membuat aktivitas penga- juan izin tinggal di Kantor Imigrasi setempat sa- ngat tinggi. Bahkan jika dilakukan manual, antrean permohonan izin tinggal bisa menumpuk. Maka itu, Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta mendorong para warga asing membuat kartu izin tinggal terbatas (Kitas) secara daring (online). "Kami sudah punya aplikasi untuk izin tinggal daring. Masyarakat bisa mengakses izintinggal.i- migrasi.go.id. Tinggal masukkan data, lalu datang ke kantor imigrasi untuk foto," kata Kasubsi Pe- nelaah Status Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta, Wawan Anjaryono, Jumat (24/3). Pasalnya selain memudahkan pihak keimi- grasian dalam mengolah data, penggunaan ini juga dapat menguntungkan para pemohon. Lan- taran Kitas yang diberikan juga berbentuk daring yang dikirim ke email pemohon. Sementara itu kegiatan sosial berupa khitanan masal, Ramadhan bersama. masyarakat, dan penanaman pohon. "Kalau untuk syiar dan dakwah Islam, nanti ada festival hadrah, Ull bersalawat, dan pengajian," kata Nandang. la berharap, berbagai kegiatan positif tersebut dapat menjadi pemantik bagi se- luruh civitas akademika Ull agar tetap konsisten memberikan manfaat bagi sekitar. Pasalnya, para penerus Ull selalu republika.co.id Republika Online f @republikaonline Sehingga pemilik Kitas tinggal mencetak kartu tersebut saat sedang dibutuhkan. Menurut Wa- wan kondisi ini tidak mewajibkan para pemegang Kitas untuk melakukan pembayaran saat hendak memperpanjang atau membuat kartu baru jika hilang dan rusak. Sistem daring tersebut sudah berjalan sejak 2016. "Kan dulu kartunya kami yang print. Kalau rusak, hilang, atau mau memperpanjang, untuk buat yang baru pemilik kartu harus bayar ke Imigrasi. Tapi kalau online kan pemegang Kitas sendiri yang print, jadi tidak perlu bayar," papar Wawan. Di Kantor Imigrasi Yogyakarta, sistem daring tersebut sudah berjalan sejak 2016. Meski demi- kian, saat ini belum banyak orang yang meman- faatkan fasilitas tersebut. Padahal setiap bulannya jumlah pemohon Kitas selalu meningkat. Pada Januari 2017 ada sebanyak 203 pemo- hon Kitas di Kantor Imigrasi Yogyakarta. Sedang- kan pada Februari sebanyak 234 pemohon. Oleh karena itu, Kantor Imigrasi Yogyakarta berencana untuk melakukan sosialisasi terhadap pembuatan Kitas Online. Salah satunya dilakukan di kampus- kampus yang banyak dikunjungi pelajar dan tenaga pengajar asing. itu memungkinkan berdasarkan tata tertib DPRD Jateng, apalagi untuk menangani suatu peris- tiwa khusus. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu ber- harap dengan terbentuknya pan- sus, maka dapat menghasilkan rekomendasi yang ditindaklan- juti oleh semua pihak terkait, khususnya pemerintah pusat. Rangkaian Milad UII ke-74 Resmi Dibuka RIZMA RIYANDI Arsitektur dari Korean Architectural Accrediting Board (KAAB), dan Prodi Akutansi dari Association of Chartered Certifikation Accountants (ACCA). Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta, Didik Heru Praseno Adi mengata- kan, pembuatan Kitas Online juga dapat mem- bantu pihaknya untuk memantau keberadaan warga asing. Hal ini perlu dilakukan untuk men- cegah penyalahgunaan izin tinggal. Sebab menurut Didik, bukan tidak mungkin ada warga asing menyalahi aturan dengan merekayasa izin tinggalnya. "Misalnya mahasiswa asing minta izin tinggal untuk alasan pendidikan selama enam bulan. Tapi ternyata program kampusnya hanya tiga bulan. Nah tiga bulan sisanya dia ngapain? Itu kan menyalahi izin," kata Didik.ed: fernan rahadi "Kami akan membawa kasus kerusakan terumbu karang Ka- rimunjawa ini hingga ke tingkat nasional, tidak hanya di tingkat regional karena status kerusakan serta status Karimunjawa itu se- bagai kawasan Balai Taman Nasional," katanya. Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Jateng Chamim Irfani mengungkapkan akan mengecek langsung ke lokasi untuk melihat langsung persoalan yang ada, sebelum secara resmi mem- bentuk pansus. Diperkirakan luasan terumbu karang yang rusak di Kepulauan Karimun- jawa mencapai sekitar 1.660 meter persegi dan kerusakan itu terjadi di Pulau Cilik, Pulau Te- ngah, serta Pulau Gosong Te- ngah kawasan Balai Taman Na- sional Karimunjawa (BTNKJ). antara ed: fernan rahadi dituntut untuk memberikan keberman- faatan bagi umat. Sementara itu, Ketua Badan Wakaf Ull, Lutfi Hasan berharap, kegiatan milad dapat mendorong instansinya lebih maju. Khususnya dalam pencapaian rencana kerja yang telah ditetapkan pada awal tahun. Apalagi saat ini dua prodi Ull telah memiliki akreditasi internasional. "Saya ingin seluruh prodi bisa mengi- kuti jejak langkah Prodi Arsitektur dan A- kuntansi," ujar Lutfi. la pun mengingat- kan bahwa berdasarkan Rencana Stra- tegis Rektor 2014-2018, Ull memiliki target menjadi Islamic Global Community. Maka itu, seluruh pengurus Ull harus terus bekerja keras dalam meraih target- target besar kampus. Menurutnya target menjadi komunitas islam dunia baru bisa terealisasi apabila Ull sudah dikenal de- ngan baik oleh masyarakat internasional. ed: fernan rahadi REPUBLIKA SABTU, 25 MARET 2017 Hasil Uji Lab Kali Bekasi Belum Jelas BEKASI-Pencemaran di Kali Bekasi sempat membuat warga Bekasi resah. Bahkan, lokasi wisata Curug Parigi dan beberapa titik aliran Kali Bekasi sempat dipenuhi busa limbah pabrik. Namun, hingga saat ini solusi pencemaran Kali Bekasi belum menemukan titik terang. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Ju Luthfi mengatakan, p sudah berkoordinasi Pemerintah Kabupate khususnya dengan Di Lingkungan Hidup Ka Bogor. "Bahkan, koor dengan Pemerintah F Jawa Barat," ujar Jum Jumat (24/3). JPO DI TENGAH JALAN Tangga jembatan penyeberangar pelebaran jalan, Jumat (24/3). Pelebaran jalan dilakukan Pestisida Tewaska LILIS HANDAYANI, BOWO PRIBADI Ketika ditemukan meninggal, keduanya masih menggendong tangki pestisida. INDRAMAYU - Penggunaan pestisida oleh para petani di Kabupa- ten Indramayu selama ini jauh mele- bihi kebutuhan yang seharusnya. Selain itu, sejumlah petani juga mengabaikan teknik penggunaan racun organisme pengganggu tanam- an (OPT) tersebut. "Petani di Indramayu, Cirebon, Brebes, penggunaan pestisidanya dua kali lebih banyak dari yang semesti- nya," ujar Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat, Liferdi, saat ditemui di sela so- sialisasi penggunaan pestisida yang aman kepada petani, petugas penyu- luh, Babinsa, dan anggota Koramil di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, Jumat (24/3). Menurut Liferdi, penggunaan pestisida secara berlebih itu, di an- taranya akibat pemahaman yang ke- liru di kalangan petani mengenai pes- tisida. Petani menganggap, pestisida adalah obat. Padahal, pestisida me- rupakan racun pembunuh OPT. Selain itu, lanjut Liferdi, tak sedi- kit petani yang mengoplos (mencam- pur) berbagai jenis pestisida. Padahal, pengoplosan tersebut justru bisa menghilangkan fungsi pestisida se- hingga mereka terus menambah penggunaan pestisida. Menanggapi hal itu, Liferdi dan Color Rendition Chart NOER QOMARIAH KUSUNAWARDHANI Namun, sampai s belum ada kejelasan langkah-langkah yan diambil oleh pemerin daerah. Sebelumnya, Lingkungan Hidup Ka JAKARTA - Gelandangan dan pengemis yang telah mendapatkan pembinaan di panti milik Dinas Sosial DKI Jakarta, Panti Sosial Bina Karya Harapan Jaya, diterima bekerja di pe- ternakan ayam. Panti ini telah menya- lurkan 25 orang warga binaan ke PT Ayam Petelur Kemiri Jaya, Tangerang, Banten. Pelaksana Tugas Panti Sosial Bina Karya Harapan Jaya, Ngapuli Para- nging-angin, mengatakan, warga bina- an yang disalurkan merupakan hasil seleksi dari beberapa orang yang telah mendapatkan pembinaan. "Peternakan membutuhkan tenaga kerja dan kami menyiapkan warga bi- naan yang siap untuk bekerja. Sehing- ga, terjadilah kesepakatan lalu dibuat- kan perjanjian berita acara," ujar Nga- Gelandangan da Dipekerjakan di F jajarannya lan melakukan sosia tisida ke Kabu Langkah terseb nyusul adanya Kabupaten Indra gal diduga akibat pekan lalu. Liferdi men muncul karena meninggal di lol beda tersebut sa wah. Saat kejad dang bekerja mer da. Bahkan, ketik ka masih mengg nyemprot pestisi hui penyebab ker itu, memang me mastikannya. N ambil langkah a ada kejadian bur an pestisida," ka Kabid Tanar Pertanian Kabu Takmid, menyeb yang meninggal cunan pestisida it Lombang, Keca dan Desa Juntiv Juntinyuat. Untu Lombang mening dangkan, petani den meninggal du "Dilihat dari cunan pada korb nampak. Tapi, m mi mengantisipas ban-korban beril tisida," kata Takn Peneliti Utam Teknologi (BPTP K Moekasan, men naan pestisida ya puli, Jumat (24/ Ngapuli mela 2017, Dinas Sosia sama dengan se Hal ini dilakukan tugas panti untuk binaan yang siap an. "Kami berikar yang ingin beker dapat penghasilan peternakan ayam kerjakan mereka, Terkait peng masuk, warga bi mendapatkan pen bulan Rp 400 rib upahnya akan nail "Mereka juga me kali sehari serta me gal," ujarnya men Tugas ke-25 wa Ngapuli, memberi dan mengumpulk 4cm