Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

HIKMAH Hikmah Kehilangan Oleh Fariq Gasim Anuz uhammad bin Abu Bakar Ash Shiddiq radhiallahu anhuma memiliki anak yang sangat harum nama- M Tabi'in dan salah satu dari "Tujuh Ahli Fikih Madinah". Ibu Qasim putri dari Raja Persia yang menjadi tawanan kaum Muslimin, ketika Qasim berusia tujuh tahun, ayah dan ibunya wafat. Paman Qasim yang bernama Abdurrahman memba- wanya dari Mesir ke Madinah. Qasim dipelihara dan dididik dengan sebaik-baiknya oleh Ummul Mukminin Aisyah ra- dhiallahu anha. Aisyah radhiallahu anha tidak memiliki anak, Qasim merupakan anugerah dari Allah untuk Aisyah. Dan, Aisyah adalah anugerah dari Allah untuk Qasim anak yatim piatu yang membutuhkan kasih sayang dan pemeliharaan. Qasim bin Muhammad menceritakan, betapa besar kasih sayang Aisyah terhadapnya waktu beliau kecil, "Saya tidak pernah melihat seorang perempuan dalam kehidup- an saya yang kasih sayangnya kepada anaknya melebihi kasih sayang bibi saya Aisyah kepada saya. Kasih sayang- nya melupakan kesedihanku karena ditinggal wafat ibuku. Aisyah mencucikan pakaianku, menyisir rambutku, me- nyiapkan makanan, beliau tidak memulai makan sampai saya memulainya. REPUBLIKA azana "Kalau makananku masih ada yang tersisa, beliau yang menghabiskan sisa makananku. Beliau menciumku sebelum aku tidur, beliau tidak tidur terlebih dahulu sam- pai saya tidur. Apabila saya belum tidur, beliau rajin men- ceritakan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan menceritakan kakekku Abu Bakar Ash Shiddiq radhiallahu anhu sampai saya tidur. Sungguh saya lupa dengan segala musibah yang menimpaku disebabkan kasih sayang dan pemeliharaan bibiku Aisyah radhiallahu anha. Hikmah yang bisa kita petik dari kisah di atas di an- taranya: Pertama, boleh jadi Allah menahanmu dari ka- runia-Nya, kemudian setelah itu la memberimu. Aisyah radhiallahu anha tertahan dari memperoleh keturunan kemudian mendapatkan anugerah memperoleh kepo- nakan yang ia pelihara dan ia didik seperti anaknya sendiri. Begitupula dengan Qasim yang tertahan ditinggal wafat ayah dan ibunya, kemudian mendapatkan kasih sayang dari paman dan bibinya. Kedua, boleh jadi Allah memberimu karunia-Nya kemudian la menahan-Nya. Allah memberi harta kepada Qarun dan mengaruniakan kebun yang berbuah kepada seorang hamba-Nya sebagaimana diceritakan dalam surah al-Kahfi. Kemudian, Qarun menjadi sombong dan kufur nikmat lalu Allah membinasakan Qarun dan hartanya. Betapa banyak pelajaran dalam kehidupan ini dan betapa sedikit orang yang mengambil pelajaran! Ketiga, konsekuensi cinta adalah dengan mencintai orang yang dicintai oleh kekasih dan membenci siapa yang dibencinya. Kalau ada orang yang membenci dan mencela Sayyidah Aisyah radhiallahu anha berarti ia telah berdusta atas pengakuan cintanya kepada Qasim. Hakikatnya, ia telah menyakiti Qasim yang sangat mencintai bibinya. Keempat, seandainya Anda tahu kebaikan, hikmah, rahasia dari kehilangan yang Anda alami tentu Anda akan semakin bersyukur dan semakin cinta kepada Allah. Bisa jadi Anda mengetahui hikmah dari suatu musibah setelah sepekan, sebulan, setahun, atau 20 tahun kemudian. Bisa jadi anak Anda yang mengetahui hikmahnya setelah Anda wafat. Bisa jadi kita baru mengetahui segala hikmah dari setiap musibah di akhirat kelak. Yang jelas kita harus tabah dalam kesabaran dan selalu bersangka baik kepada Allah atas setiap musibah yang datang. ● FUJI EP PANDEGLANG-Lazis PLN dan PLN Peduli menggelar pe- latihan dan peningkatan kompe- tensi guru berkarakter di Balai Diklat Provinsi Banten, Pan- deglang, pada Jumat dan Sabtu (24-25/3). Pelatihan itu diikuti sebanyak 100 guru honorer dari daerah pinggiran. Ketua Lazis PLN Herry Ha- sanuddin mengatakan, kegiatan pelatihan dan peningkatan kom- petensi guru tersebut diikuti gu- ru-guru honorer yang berpeng- hasilan rendah. Mereka, kata dia, berasal dari daerah tertinggal dan pinggiran di sekitar Kabu- paten Pandeglang dan Lebak, Provinsi Banten. Kegiatan pelatihan ini juga sekaligus menjadi peluncuran perdana Program Pendidikan Nasional Cahaya Pintar. Menu- rut Herry, program tersebut akan diselenggarakan di lima provinsi. "Kami berharap ke- giatan ini dapat membantu pe- ningkatan kualitas pendidikan dan dapat bermanfaat bagi se- mua pihak yang terlibat dalam proses belajar mengajar," ung- kap Herry kepada Republika, Jumat (24/3). Herry mengungkapkan, pe- serta pelatihan dan peningkatan kompetensi guru terbaik akan diberi beasiswa Program Cahaya Pintar. Mereka, kata dia, akan diberi kesempatan untuk melan- jutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, PLN Peduli juga memberikan bantuan berupa alat peraga senilai Rp 2 juta kepada 100 madrasah. Lazis PLN Latih 100 Guru Honorer di Daerah Terpencil haman dakwah seputar zakat, in- fak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) di kampus. "CLC juga kami ha- rap dapat menguatkan jaringan dakwah mereka tak hanya seka- dar di lingkungan," ungkap Fau- zi melalui keterangan tertulis ke- pada Republika, Kamis (23/3). CLC Batch II tersebut telah di- selenggarakan pada 10-14 Maret 2017 di kawasan Lembang, Ban- dung, dengan mengusung tema "Satu dalam Dakwah, Harmoni dalam Langkah." Penyelenggara membekali peserta dengan materi dan pelatihan, seperti kepemim- pinan dalam Islam, diskusi nega- rawan Muslim, filantropi Islam dan manajemen dakwah, nilai- nilai kemanusiaan (Dompet Dhuafa), fikih ikhtilaf, menyikapi perbedaan dalam Islam, spi- ritualitas dai, asa kerelawanan, pertolongan pertama, pemulihan dari trauma, wirausaha sosial, dan pengembangan komunitas. Secara rutin, papar Hery, Lazis PLN telah melaksanakan kegiatan pengelolaan zakat yang dibagi menjadi beberapa bidang, antara lain, kesehatan, sosial ke- masyarakatan, pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan dak- wah. "Sumber dana Lazis PLN berasal dari dana zakat pegawai Muslim PLN se-Indonesia mela- lui pemotongan zakat dari peng- hasilan mereka secara terpusat," ujarnya. Direksi PLN dan Pembina Lazis PLN dalam sambutannya yang dibacakan Syamsurizal Mu- nif menyampaikan, selain me- laksanakan program kerja untuk pemenuhan kebutuhan listrik, PLN melalui Lazis PLN juga memberikan pelayanan kema- syarakatan. Salah satu tujuan dari kegiatan pelatihan dan pe- ningkatan kompetensi guru ter- sebut untuk meningkatkan kua- litas guru. "Pentingnya pendi- dikan bagi generasi penerus juga menjadi perhatian kami, khusus- nya di daerah terpencil dan ter- luar ini sehingga dapat tercipta kesetaraan pendidikan yang memadai," kata dia. SURABAYA-Pimpinan Wi- layah Nasyiatul Aisyiyah (PW- NA) Jawa Timur (Jatim) periode 2016-2020 bertekad untuk me- nerapkan tujuh strategi gerakan sebagai perwujudan semangat dakwah. "Pada periode ini, Na- syiah menerapkan tujuh strategi gerakan," ujar Ketua PWNA Ja- wa Timur Aini Sukriah dilansir dari laman resmi PP Muhamma- diyah, Jumat (24/3). Bupati Pandeglang Irna Na- rulita mengatakan, guru meru- pakan profesi yang mulia dan penting dalam mengembangkan pendidikan karakter anak bang- sa. Sehingga, guru honorer harus tekun dan sabar dalam melaku- kan pengabdiannya, meski peng- hasilan masih rendah dan belum menjadi PNS. Aini mengatakan, ketujuh strategi gerakan tersebut antara lain optimalisasi media untuk publikasi, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, masifika- si advokasi pada perempuan dan anak (di sektor pendidikan, kese- hatan, ekonomi dan sosial) dan penguatan gerakan cabang serta ranting sesuai karakteristik lokal. Selain itu, Aini mengatakan, PWNA Jawa Timur juga akan melakukan penguatan konsep gender Nasyiah serta peningkat- an kapasitas kepemimpinan dan menguatkan komitmen kaderi- sasi. Menurut dia, kekuatan NA Jatim dengan 38 pimpinan dae- rah, 232 pimpinan cabang, dan 311 pimpinan ranting harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Se- lain itu, kata dia, Nasyiah Jatim juga memiliki sederet amal usa- ha seperti lembaga PAUD, TPA, dan BMT. Sementara, Corps Dai Dom- pet Dhuafa (Cordofa) menggelar acara Cordofa Leadership Camp (CLC) Batch II yang diikuti oleh 69 mahasiswa aktivis lembaga dakwah kampus (LDK) se-Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan untuk menguatkan pemahaman perzakatan dan jaringan dakwah. Head of Cordofa Ahmad Fauzi Qosim berharap, kerela- wanan pada mahasiswa aktivis dakwah dapat dibentuk dengan baik dengan memberikan pema- JADWAL SHALAT Bandung -3 mnt, Yogyakarta -14 mnt Semarang-14, Surabaya-24 mnt, Jambi+13 mnt, Padang +26, Medan +33 mnt, Makassar -24 mnt Subuh Zhuhur Ashar Maghrib Isya Nasyiah Jatim Terapkan Tujuh Strategi Gerakan FUJI PRATIWI, FUJI EP PWNA Jatim siap mencetak kader bangsa dan kader umat yang berpikiran terbuka. CLC Batch II ini juga menyu- guhkan uji ketangguhan para dai melalui rangkaian perjalanan di alam bebas selama semalam pe- nuh untuk muhasabah diri. Dai- dai muda Cordofa juga dituntut belajar dari kearifan lokal guna memahami masalah yang tengah terjadi di masyarakat dan meru- muskan solusi. 04.42 12.02 15.14 18.05 19.14 Dai muda Cordofa harus da- pat menguatkan aktivitas dak- wah bil hal (melalui aksi nyata), bukan hanya mensyiarkan nilai- nilai agama secara lisan. Dai ha- rus bisa memberdayakan masya- rakat dan memberi solusi se- hingga masyarakat dapat mera- sakan kehadiran mereka. "Semo- ga CLC ini melahirkan tidak ha- nya dai yang kuat dan semangat di dunia kampus, tapi bisa mela- kukan aksi nyata dalam ma- syarakat," kata Fauzi. ed: heri ruslan ALON KORUPSI "Untuk itu, sinergisitas ge- rakan bersama pemerintah, Mu- hammadiyah, AUM, ortom dan Nasyiah se-Jatim sangat diha- rapkan demi mewujudkan cita- cita Nasyiah menuju tahun 2020," ujar Aini. Aini berharap, Nasyiatul Ai- syiyah Jatim mampu mencipta- kan kader bangsa dan kader umat yang memiliki pikiran ter- buka, yakni kader yang selalu up to date terhadap isu-isu terkini, memiliki etos kerja yang tinggi, komitmen terhadap perjuangan, serta dakwah Islam amar makruf nahi mungkar. Pihaknya juga bertekad un- tuk menjadikan organisasi pe- mudi di bawah payung Muham- madiyah itu, sebagai organisasi yang profesional, berkembang secara kualitas dan kuantitas sesuai dengan perkembangan re- gional, nasional, dan Internasio- nal. Selain itu, Aini mengatakan, Nasyiah juga harus bisa menjadi sumber pembelajaran bagi ke- luarga dan perempuan. "Nasyiah WIHDAN HIDAYAT/REPUBLIKA SABTU, 25 MARET 2017 26 JUMADIL AKHIR 1438 H ingin mengembangkan masya- rakat melalui berbagai bidang, terutama di bidang ekonomi dan politik," kata Aini. DOMPET DHUAFA Misi kemanusiaan Sementara itu, Pimpinan Wi- layah Aisyiyah Sulawesi Selatan menjadikan Hari Tuberculosis (TB) sedunia atau Word TB Day yang diperingati tiap 24 Maret se- bagai momentum untuk mere- fleksikan gerakan organisasi ter- hadap penanggulangan penyakit menular tersebut. Aisyiyah Sulsel pun bertekad terus bergerak menjalankan misi kemanusiaan untuk memutus mata rantai TB. REPUBLIKA sinarmas land KAWAL KPK BERANI Satuan Kokam PP Pemuda Muham- madiyah menggelar shalat Jumat saat aksi di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/3). Ada tiga tuntutan dalam aksi mereka yakni terkait pengusutan dugaan suap Rp 100 juta kepada istri Siyono, mendukung dan mendesak KPK berani mengusut tuntas korupsi KTP elektronik, dan menolak revisi UU KPK. Ketua Majelis Kesehatan PW Aisyiyah Sulsel Junaeda Rasyad mengungkapkan, penanggulang- an TB memang menjadi program unggulan bidang kesehatan Aisyiyah sejak diamanatkan pa- da Muktamar ke-46 di Yogyakar- ta pada 2010 lalu. Pada Hari TB sedunia 2017 ini, Aisyiyah mela- kukan kegiatan edukatif di 11 ka- bupaten dan kota se-Sulsel, yak- ni Makassar, Parepare, Gowa, R Kamis, 30 Maret 2017 08.00-13.00 WIB Wajo, Sidrap, Pinrang, Jenepon- to, Soppeng, Sinjai, Enrekang, dan Maros. REPUBLIK BPJS "Dalam tujuh tahun ini, Com- munity TB Care Aisyiyah menjadi agen penggerak untuk mendo- rong percapaian penanggulangan TB di Indonesia," kata Junaeda melalui keterangan tertulis kepa- da Republika, Jumat (24/3). Menurut Junaeda, saat ini masalah TB MDR dan TB HIV juga menjadi ancaman serius pa- da upaya mengurangi penyebar- an dan kematian akibat TB. Me- ngutip data WHO 2016, Junae- da menambahkan, terdapat 100 ribu orang meninggal di Indo- nesia karena tuberculosis atau sekitar 274 orang setiap harinya. OTORITAS JASA KELIANGAN Siapkah Indonesia Menghadapi Era Digital? 12 Koordinator Program TB- HIV Care Aisyiyah Sulsel Wahri- yadi mengatakan, melalui peri- ngatan TB Day tahun 2017 ini, pihaknya ingin mengajak ber- bagai elemen masyarakat untuk selalu waspada dengan masalah TB serta bersama-sama meme- rangi penyakit tersebut. ed: heri ruslan Auditorium Green Office Park 9, The Breeze Sinarmas Land - Serpong KEYNOTE SPEECH Rudiantara Menkominfo Republik Indonesia Muliaman D Hadad Ketua Dewan Komisioner OJK PANELIS Nur Efendi Ketua FOZ Andi Taufan Putra Garuda CEO Amartha Finance Kafi Kurnia Pakar Maketing Viendra Primadia Virtual Store GM Alfamart Irawan Harahap Project Leader Digital Hub BSD City REPUBLIKA HRAM MODERATOR Agung Vazza Redaktur Senior Republika Alfamart BANK BRI RSVP: Dwi 0812 8733 1373- Misyana 0812 8000 9826 DOORPRIZE smartphone mandin FREE LUNCH + COFFEE BREAK Bagaimana persiapan Inggris menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2018 setelah dikalahkan Jerman di laga uji coba? republikabola @republikabola SUPLEMEN REPUBLIKA SABTU 25 MARET 2017 15 » >> BUK SOUTH K ekalahan dari Jerman Dortmund, Kamis (23/3 sejatinya mencoreng c. dikantongi pelatih tim Southgate. Kekalahan pertama yang didapatkan Southgate amanah menangani pasukan Three Li setahun silam. Color Rendition Chart Sudah sepatutnya kekalahan itu m Southgate untuk menghadapi Lituania Grup F kualifikasi Piala Dunia 2018 Z malam WIB. Rasanya akan menjadi ai hasil serupa itu terulang saat Southga pinggir lapangan Stadion Wembley-s menjadi kebanggaan publik sepak bol Jadi, raciklah strategi terbaik. Jang remehkan Lituania! Tunjukkan keperca yang telah diberikan Asosiasi Sepak E Inggris (FA) dengan mempersembahka kemenangan demi memuluskan jalan Inggris menuju Rusia yang menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun depan. >> SEPAK POJOK in FRANK AUGSTEIN/AP 4cm "Sep Kam men keme Lukas Po berbicara nangan 1- pada laga Dortmunc