Tipe: Koran
Tanggal: 1992-04-27
Halaman: 02
Konten
2cm 2. SENIN LEGI, 27 APRIL 1992 YOGYAKARTA Koperasi Tridharma Dirusak YOGYA- Koperasi Tridharma yang berkantor di Jalan Sosrowi- jayan 25, Yogyakarta, telah dirusak seorang oknum tak bertang- gungjawab, Sabtu malam. Menurut saksi mata, Sigit Sutrisno (37), seorang karyawan Perumka kepada polisi, malam itu sekitar pukul 21.45, ia dikejutkan suara kaca pecah, seperti bekas disambit batu. Sigit, ditemani oleh S. Dharma Hadi (79), kemudian men- datangi tempat asal suara kaca pecah. Di sana, keduanya melihat kaca jendela kantor Koperasi Tridharma telah hancur berantakan. S. Dharma Hadi kemudian melaporkan kasus yang merugikan Ko- perasi Tridharma sekitar Rp 35.000 tersebut kepada petugas yang berwajib. (hri/vip) Pengkaderan Pemuda KNPI Gunungkidul WONOSARI - Sebanyak 125 pemuda anggota KNPI Gunungki- dul, mengikuti pengkaderan pemuda Indonesia/KNPI tentang stu- di pembangunan daerah tahun 1992, di Pendopo Wonosari, Sabtu. Menurut Ketua DPD II KNPI Gunungkidul, Tommy Harahap SH, acara yang berlangsung sehari ini punya tiga tujuan pokok yakni membina dan mengembangkan aspek mental, intelektual dan konsepsional serta mengembangkan keterampilan dan keahlian pemuda yang tergabung dalam wadah KNPI. Tampil sebagai pen- ceramah, wakil ke tiga OPP, Ketua Bappeda Gunungkidul Drs ST Mulyadi serta Drs Sutaryo dosen Fisipol UGM. (ryo) FKPPI DIY Selenggarakan Rakerda III BERAN - Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Pu- tra Putri ABRI (FKPPI) DIY tengah mengadakan rapat kerja dae- rah (Rakerda) III dari tanggal 24 - 26 Maret 1992, di Wisma Hastorenggo, Kaliurang. Menurut Ketua Panitia Wahyu Nugroho tujuan Råkerda adalah menjabarkan hasil-hasil Musda IV FKPPI untuk program kerja tiga tahun mendatang. Kegiatan itu diikuti 150 peserta dari unsur Pengurus Pusat (PP), Dewan Penasehat Daerah (DPD), Pengurus Daerah (PD) dan Pengurus Cabang (PC) se DIY. Rakerda dengan tema FKPPI siap memelopori peningkatan kualitas sumber daya manusia dan disi- plin nasional sebagai bekal mengisi pembangungan 25 tahun ta- hap kedua, dibuka Komandan Korem 072 Kol Kav Abdul Muis Lu- bis yang sekaligus memberikan pengarahannya. (tor) Lembu Jantan Musidi Dicuri BERAN Seekor lembu milik Musidi (48), hilang dicuri orang dari dalam kandangnya di Dusun Kalisoro, Umbulmartani, Ngem- plak, Sleman, pada hari Minggu, pukul 02.00. Ciri-ciri lembu ter- sebut, antara lain, berkelamin jantan, berusia empat tahun, ber- kulit plongko atau hitam putih, serta bersusu dugullima cm. Kasus hilangnya lembu seharga Rp 1,3 juta itu, kini tengah ditangani oleh petugas yang berwajib. (vip) Pelantikan Anggota Senat Guru Besar YOGYA-Tugas anggota senat guru besar sekarang lebih berat karena tidak hanya menyangkut tugas-tugas akademik, tetapi juga tugas administratif. Karena masa depan dunia pendidikan me- nyangkut berbagai dimensi, maka anggota senat harus mempu- nyai pemikiran ke masa depan untuk pengembangan IKIP, dalam rangka mengabdikan ilmu pengetahuan kepada dunia pendidikan dan masyarakat. Rektor IKIP Yogyakarta Prof Dr Djohar MS mengemukakan hal itu pada acara pelantikan Prof Dr Sunarto Hadisupadmo MPd se- bagai Guru Besar Bidang Kependudukan dan Prof Drs Soemantri sebagai Guru Besar Bidang Geografi pada FPIPS IKIP Yogyakarta di ruang sidang pusat, Sabtu. Kedua guru besar dalam sambutan- nya menegaskan, jabatan tersebut memberi semangat sekaligus tanggung jawab lebih besar untuk mengabdikan diri dalam rangka menyiapkan tenaga pendidik yang baik dan bermutu. (rin) Dijambret di Atas Jembatan Layang YOGYA-Ny Sukiyati (34), ibu rumah tangga asal Celeban UH III/621, Umbulharjo, Yogyakarta, Minggu, sekitar pukul 09.00 menjadi korban penjambretan di atas jembatan layang Lempu- yangan, Yogyakarta. Akibat tindak penjambretan yang dilakukan dua pengendara sepeda motor Astrea Prima warna hitam itu, kor- ban menderita kerugian sebesar Rp 390.000. Dikisahkan oleh korban, pada pagi hari Minggu tersebut, ia bersama anak perempuannya, Erna (19), pergi mengendarai se- peda motor ke Jalan Solo untuk berbelanja. Sampai di atas jem- batan layang Lempuyangan, sepeda motor korban tiba-tiba dipe- pet oleh dua lelaki berkendaraan sepeda motor. Kedua lelaki ini pun langsung menjambret kalung dan liontin emas senilai Rp 390.000, yang sedang dikenakan korban. Setelah itu, keduanya langsung tancap gas ke arah utara. Korban kemudi- an melaporkan kasus ini kepada petugas berwajib. (hri/vip) DPD KNPI Kodya Buka Lembaga Konseling YOGYA- Dalam rangka membantu memecahkan persoalan yang dihadapi remaja, terutama dalam menghadapi modernisasi, DPD KNPI Kotamadya Yogyakarta membuka Lembaga Konseling Remaja dan Generasi Muda. Lembaga yang memberikan konsulta- si secara gratis itu sudah mulai beroperasi mulai bulan ini dengan metode pelayanan meliputi tatap muka, melalui surat, dan melalui telepon. Kepada Bernas, Humas DPC KNPI Kodya Yogyakarta menutur- kan lembaga konseling tersebut ditangani oleh 11 orang konselor dari berbagai bidang ilmu. Dan untuk memudahkan remaja yang ingin berkonsultasi, lembaga konseling itu dibuka di dua tempat, yakni kantor DPD KNPI Kodya Jalan Jendral Sudirman 22 telepon 61215 Yogyakarta dan Jalan Mondoliko 20 Muja-muju telepon 79047 Yogyakarta. (tra) A Pengukuhan Satgas Bappilu Golkar WONOSARI - Sejumlah 243 satgas keamanan Bappilu Golkar Gunungkidul, mendapat pembekalan dan pengukuhan yang dila- kukan oleh Ketua Bappilu yang juga ketua DPD II Golkar Gu- nungkidul Sumar BA di Gedung Kesenian Wonosari, Sabtu. Satgas tersebut meliputi 100 orang dari satgas kabupaten dan 11 orang wakil setiap kecamatan se-Gunungkidul serta 31 orang satgas dari DPD II AMPI Gunungkidul. Acara selama 2 hari ini, juga menampilkan penceramah dari Kapolres dan Dandim. (ryo) SILATURAKHMI & HALAL BIL HALAL GAK KEPALA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NGPAA PAK ALAM VI ARYAMAN/KARY KAP Bernasjok SYAWALANGubemur DIY Paku Alam VIII menghadiri acara syawalan yang dise- lenggarakan keluarga besar Pemda Bantul di Pendopo Parasamya, Sabtu Yogya, Bernas Tiga perguruan tinggi swasta masing-masing IKIP Muham- madiyah, Akademi Kesejahtera- an Sosial "ATPS" dan Akademi Akuntansi "YKP" melaksanakan wisuda sarjana dan program Diploma III di kampus masing- masing, Sabtu. STOL Sementara pada hari yang sa- ma, untuk kedua kalinya, Pusat Pendidikan Komputer dan Ma- najemen IMKI Yogya berhasil meluluskan sebanyak 140 siswa untuk Junior Program, Advan- ced Program, program profesi komputer serta program profesi sekretaris. Upacara wisuda IMKI Yogya yang berlangsung di Wisma Ka- gama dipimpin Direktur Utama IMKI Yogya, Purdi E. Chandra. Terpilih sebagai wisudawan IMKI terbaik masing-masing SK Suhedi, Wardoyo, Rachmat Hi- dayat S, Harlinarti serta Sukadi. Sedangkan IKIP Muhammadi- yah mewisuda 327 lulusan yang terdiri dari 249 sarjana S1 dan 78 lulusan D III. Akademi Kese- jahteraan Sosial "ATPS" mewisu- da 32 lulusan D III, sementara AA "YKP" mewisuda 63 lulusan D III. Rektor IKIP Muhammadiyah Prof Dr Noeng Muhadjir pada kesempatan itu mewisuda 10 lu- lusan yang dinyatakan lulus de- ngan Indeks Prestasi (IP) ter- tinggi. BERNAS Parangtritis Lulusan AKS "ATPS" yang lu- lus dengan IP tertinggi adalah Condro Suprapto (IP 3,12). Sementara, lulusan AA "YKP" yang terpilih sebagai wisuda- wan terbaik adalah Theresia Wi- diastuti (IP 3,00), Ari Nilawati (IP 2,77), dan RR Ima Asih As- tuti (IP 2,67). BISNIS BARU-Para pedagang souvenir di Pantai Parangtritis memiliki peluang bisnis baru. Mereka menawarkan celana pantai dan kaos oblong dalam berbagai warna dan Pengembangan Sains, Teknologi Terhambat Akibat Ketidakmerataan Distribusi Minat Yogya, Bernas Ketidakmerataan distribusi minat mahasiswa menurut bi- dang ilmu, telah menyebabkan pengembangan sains dan tekno- logi kian terhambat. Padahal, pengembangan sains dan tekno- logi merupakan prasyarat bagi bangsa untuk berakulturasi de- ngan kebudayaan baru. Dosen Sarjanawiyata Taman- siswa, Dr Supriyoko M.Pd, me- ngatakan hal tersebut dalam forum Diskusi Panel Demokrati- sasi Pendidikan Tinggi di Indo- nesia yang diselenggarakan di Balai Pertemuan Tamansiswa, Sabtu lalu. Supriyoko menunjukkan 53 persen mahasiswa berminat me- nekuni bidang sosial, sementara 26 persen menekuni bidang il- mu pendidikan, 11,7 persen di antaranya menekuni bidang tek- nik, 7 persen menekuni bidang pertanian, dan 2,30 persen me- nekuni bidang MIPA, serta 2,20 persen menekuni bidang kese- hatan. "Keadaan itulah yang menga- kibatkan terhambatnya pengem- bangan ilmu pengetahuan di bi- dang sains dan teknologi," ujar Yogya, Bernas Tiga PT dan IMKI Selenggarakan Wisuda yang dibacakan Kabag TU Drs Tuyadi, pada wisuda Diploma III AKS "ATPS" mengatakan, profesi sebagai pekerja sosial ti- dak dapat dilakukan oleh sem- barang orang, karena profesi itu menuntut keterampilan sekali- gus profesionalisme dari pela- kunya. Undian Tabanas Bank Ta- bungan Negara (BTN) Tingkat Daerah Wilayah III Jateng-DIY periode III, dimenangkan oleh Wardiman. Pemegang kupon nomor 1049985 dengan nomor rekening 005T 010 5118-I, ini a- dalah nasabah Kantor Pos Ba- nguntapan Bantul. Demikian salah satu hasil pe- narikan undian Tabanas BTN Tingkat wilayah III Jateng-DIY di BTN Yogyakarta, Sabtu. Pe- narikan undian ini mengguna- kan sistem komputer dan mesin undian. Pemenang I sampai III, diun- di menggunakan mesin undian, sedangkan pemenang IV dan V, menggunakan komputer yang sudah diprogram sebelumnya. Hasil undian pemenang IV diambil dari 100 kupon yang bernomor sama dengan empat digit dari angka terakhir peme- nang I. Sementara 500 peme- nang V diambil dari seluruh ku- pon yang bernomor sama de- ngan empat digit dari angka ter- akhir berdasarkan lima nomor kupon pemenang III. Dalam kata sambutannya, Drs H Ukin Sukiman selaku Ke- pala Cabang BTN Yogyakarta mengatakan, di antara empat cabang BTN yang ada di wila- yah Jateng-DIY, cabang Yogya- karta berhasil menjaring peserta paling banyak. Dari 116.627 pe- serta, 67.493 di antaranya bera- sal dari cabang Yogyakarta. "Peserta yang berhak mengi- kuti pengundian adalah pena- bung dengan saldo terendah se- besar Rp 10.000," kata Ukin. Adapun BTN cabang yang ter- masuk wilayah III adalah Yog- yakarta, Semarang, Pekalongan, Solo dan Purwokerto. (win) peneliti bidang pendidikan itu. Pengembangan pengetahuan di Indonesia, lanjut Supriyoko, menjadi semakin mengkhawatir- kan manakala dilihat dari tenaga pengajar di perguruan tinggi, yang secara kualitas dan kuanti- tas masih belum memadai. "Pada periode tahun 1990/ 1991 saja rasio osen-mahasis- wa di 55 PTS di DIY menunjuk- kan perbandingan 1 : 39,8," ujarnya. Pemenang II undian kali ini, jatuh pada lip Ahmad Rifai dan Eko Nur Wijaya dari loket ca- bang Yogyakarta serta Mukhibin Ketua PGRI DIY dari kantor Pos Besar Semarang. Sedangkan lima hadiah ke III dimenangkan Nurjanah dari kantor Pos Besar Semarang, Fu- ad Adah M loket Cabang Yog- yakarta, Madi Widodo BTN Ca- bang Semarang, Ibnu Somowi- joyo dan Ismaryati, masing-ma- sing dari loket cabang Yogya- karta. "Karena itu lulusan akademi ini diharapkan mampu melaku- kan pekerjaan di bidang sosial yang selama ini dianggap tidak berguna," ujarnya. Sementara, Direktur AKS "ATPS" Drs C Pramuwito meng- harapkan, agar para lulusan dalam melaksanakan pemba- ngunan tidak hanya bertindak sebagai subyek, tapi juga harus berlaku sebagai obyek. Direktur AA "YKP" Drs FX Prajoko Susanto pada kesempat- Kakanwil Depsos Provinsi an itu juga menyerahkan SK Be- DIY Drs Sartono Wirjosoemarto asiswa Supersemar kepada 6 dalam sambutan tertulisnya orang mahasiswa. (rin/sus/hjl) Sedangkan dilihat dari segi kualitas dosen, masih sedikit dosen yang mengikuti dan me- nyelesaikan program pendidik- an lanjutan. Baik, program S 2, S3 mapun program spesialisasi. "Bisa dibayangkan, hingga sekarang ini baru 25 persen do- sen PTN yang mengikuti pro- gram pendidikan lanjutan," je- lasnya. Rendahnya mutu dosen dan mahasiswa tersebut, kata Supri- yoko, mengakibatkan kualitas penelitian dan kuantitasnya menjadi kian rendah. Padahal, keberadaan penelitian yang di- lakukan oleh insan akademis amat menentukan pengembang- an ilmu pengetahuan. (ksb) Wardiman, Pemenang KNPI Kodya Berharap Undian Tabanas BTN Jangan Manfaatkan Generasi Muda Yogya, Bernas gunakan waktu kampanye yang diberikan pemerintah dengan efektif. Dan jangan sampai me- mpergunakan potensi generasi muda untuk melakukan kam- panye di luar waktu yang diten- tukan," harapnya. Dewan Pengurus Cabang (DPC) Komite Nasional pemuda Indonesia (KNPI) Kotamadya Yogyakarta mengharapkan agar ketiga kontestan dalam pemilu tidak memanfaatkan potensi ge- nerasi muda untuk kegiatan yang menjurus kampanye, teta- pi belum pada masanya. Juga mengharapkan agar pelajar SM- TA dan generasi muda mem- nggunakan haknya dalam pe- milu nanti. Harapan dan imbauan peng- urus DPC KNPI Kodya Yogya- karta tersebut diungkapkan oleh ketuanya, Hasanuddin Yusuf, Bernas/dys model. Untuk memberi kesan khas, pada setiap pakaian yang dijual diberi tulisan "Pa- rangtritis". Menurut seorang pedagang, usaha ini mendatangkan hasil yang lumayan Yogya, Bernas Dua tindak perampasan terja- di secara terpisah hari Sabtu. Tindak perampasan pertama, sekitar pukul 20.00, terjadi atas diri Susanto (23) di Jalan Sabi- rin, Yogyakarta. Akibat peram- pasan itu, mahasiswa asal Pring- godani A 10, Depok, Sleman, harus dirawat di rumah sakit. Ia pun menderita kerugian seba- nyak Rp 134.000. Leila mengatakan, jika ingin menaikkan gaji pembantu, ke- Perampas Menghujamkan sulitan akan timbul karena gaji majikan juga kecil. Misalnya, gaji seorang pegawai negeri go- longan III A sekitar Rp 150.000, Besi ke Tubuh Korbannya sehingga sukar baginya untuk lebih dari Rp 25.000. Sementara itu, sekitar pukul 24.00, EM Marten (19) menjadi korban perampasan yang dila- kukan oleh IGN BAS (23) dan IP (17) di Jalan Jenderal Sudir- man, Yogyakarta, namun pela- kunya berhasil ditangkap. Menurut Susanto, pada Sabtu malam itu, ia bersama teman- nya, Sofyan (20), tengah me- ngendarai sepeda motor ketika tiba-tiba dipepet oleh dua pe- ngendara sepeda motor di Jalan Sabirin, Yogyakarta. Tanpa banyak cakap, salah seorang di antara mereka meng- hujamkan sebatang besi ke tu- buh Susanto. Korban langsung ambruk dan menderita luka se- panjang lima cm di bagian ke- palanya. ketika mengadakan dialog de- ngan sekitar 170 pelajar SMTA se-Kodya Yogya di Balaikota, Sabtu. Dijelaskan oleh Hasanuddin Yusuf, munculnya beberapa kampanye yang belum saatnya di Kotamadya Yogyakarta bebe- rapa saat lalu, cukup mengkha- watirkan. Apalagi kegiatan ter- sebut, kebanyakan dilakukan oleh anak-anak muda yang pembawaan emosinya masih labil. Sehingga seharusnya keti- ga OPP tidak memanfaatkan po- tensi ini. Melihat korbannya jatuh, dua pengendara sepeda motor itu mendekati korban, dan meng- ambil dompet berisi uang tunai sebesar Rp 34.000, berikut cin- cin lima gram senilai Rp 100.000 milik korban. "KNPI berharap, organisasi peserta pemilu dapat memper- Sementara nasib Marten lebih beruntung karena orang yang memerasnya berhasil ditangkap Kedua pelaku perampasan asal Gedongkuning, Banguntapan, Bantul, ini akhirnya berhasil di- tangkap petugas Satlantas Pol- resta Yogyakarta di Bunderan Kampus Bulaksumur. Menurut Marten, pada Sabtu malam itu, ia bersama teman- nya, Denny (21), baru saja hen- dak pulang dengan mengenda- rai sepeda motor ke rumahnya. Sampai di Jalan Jenderal Su- dirman, Yogyakarta, kendaraan korban tiba-tiba dipepet oleh dua pengendara sepeda motor. Mereka berhasil memaksa Mar- ten mengeluarkan dompetnya dan membawanya kabur. Belum lagi mereka kabur ter- lampau jauh, petugas Satlantas Polresta Yogyakarta berhasil menangkap keduanya di Bun- deran Bulaksumur. (hri/vip) Selain itu, KNPI Kodya Yog- yakarta juga berharap generasi muda, khususnya para pemilih pemula jangan sampai terpan- cing oleh kampanye dari OPP yang belum pada masanya. Karena jika terjadi hal-hal ter- tentu, maka yang akan terkena dampak dan pertanggungjawab- annya adalah generasi muda itu sendiri. (tra) Pemerintah Jangan Buru-buru Hapus KPO Yogya, Bernas sistem angka kredit juga dapat memperoleh keuntungan. meliputi kegiatan karya tulis dan seminar yang dapat meli- batkan para guru tersebut. Ketua PGRI DIY, Syawal Har- djo Prajitno, akan mengusulkan kepada pemerintah agar peng- hapusan Kenaikan Pangkat Oto- matis (KPO) bagi guru, tidak buru-buru dilakukan. Ini dimak- sudkan agar para guru dapat le- bih mempersiapkan diri untuk menerima sistem kenaikan pangkat baru yaitu dengan sis- tem angka kredit. "Saya berharap agar pemerin- tah memberlakukan KPO dan angka kredit hingga tahun 1994 mendatang. Setelah itu barulah KPO benar-benar dihapus dan diganti dengan angka kredit," tuturnya. Sejauh ini, kata Syawal, PGRI beranggapan penghapusan KPO dan penerapan sistem angka kredit mengandung beberapa keuntungan yang dapat mema- cu peningkatan pendidikan di tanah air. Pernyataan itu dikemukakan Syawal di kediamannya ketika ditemui Bernas, Sabtu. Pernya- taan itu merupakan tanggapan atas keberatan beberapa guru berkaitan dengan penghapusan sistem KPO dan penerapan sis- tem angka kredit (Bernas 25/4) Syawal berharap pada masa transisi ini, pemerintah mau memberlakukan sistem KPO Pada kesempatan tersebut, Ketua PGRI DIY juga mengata- kan akan berjuang agar para guru dapat mengikuti sistem kenaikan pangkat yang baru. "Kami akan mengadakan bebe- rapa kegiatan yang mungkin da- pat memotivasi guru agar lebih kreatif," tambah Syawal. "Dalam sistem KPO, guru yang rajin, malas, pintar dan kurang pintar tidak dibedakan. Karena dengan masa tertentu, mereka dapat memperoleh ke- naikan pangkat," jelas Syawal. Sementara itu, dalam sistem angka kredit, hanya guru-guru yang rajin, pintar dan mampu memenuhi berbagai persyaratan saja yang dapat meningkatkan kariernya. Dikatakan, angka kredit 701 persen dapat diperoleh di bi- dang pengajaran dan pendidik- an. Dan 30 persen di antaranya dapat diperoleh dari kegiatan- kegiatan non edukatif yang ber- kaitan dengan pendidikan. dan angka kredit secara bersa- "Dengan sistem angka kredit maan. Sehingga, para guru yang dapat ditingkatkan kedisiplinan masih belum siap dapat mem- Untuk itulah maka kegiatan guru yang hingga saat ini, masih peroleh kenaikan pangkat. Se- PGRI yang akan dirintis dan dinilai kurang," tutur Ketua mentara itu, para guru yang su- diharapkan oleh PGRI DIY da- PGRI yang juga anggota DPRD dah siap mengikuti penerapan pat mendorong kreatifitas guru Tk I DIY tersebut. (ksb) DIBUTUHKAN Sebuah Usaha Penerbitan yang sedang berkembang, membutuhkan beberapa tenaga wanita untuk bagian pemasaran. Syarat: Pendidikan minimal SLTA ● Penampilan menarik ● Pandai bergaul • Mempunyai kendaraan sendiri • Menyukai tantangan.. Bagi yang berhasil diterima, penghasilan per bulan dapat mencapai antara Rp.350.000,00-Rp.500.000,00. Kirimkan Surat Lamaran Anda ke : TROMOL POS 35 YOGYAKARTA. selambat-lambatnya tanggal 4 Mei 1992, dan beri kode "IK" pada amplop lamaran. Dilematis, Usaha Mengangkat AGEN Harkat Pembantu Rumah Tangga Yogya, Bernas Usaha mengangkat harkat dan martabat pembantu rumah tangga (PRT) di Indonesia masih menemui beberapa dilema. Un- tuk itu perlu uluran tangan dari pemerintah dan kesadaran para majikan agar memberikan pem- batasan mengenai jam kerja, gaji minimum dan adanya kontrak kerja, sehingga nasib dan hari depan mereka terjamin. Demikian rangkuman diskusi bulanan yang diselenggarakan Forum Perempuan Cut Nyak Dien (Rumpun), di Guest House UGM Yogyakarta, Sabtu (25/4). Diskusi menampilkan pembica- ra Dra Leila Ch Budiman yang membahas PRT dari tinjauan psikologi dan A Widanti Soe- byanto, SH, CN, yang mempre- sentasikan hasil penelitian la- pangan tentang PRT. "Jika pembantu diusulkan un- tuk keluar dari pekerjaannya ka- rena mendapat perlakuan yang Yogya, Bernas Ketua Pengadilan Tinggi Yogyakarta, R. Šoenoe Prawoto SH tidak setuju dengan penda- pat yang menyatakan bahwa or- ganisasi wadah pengacara atau advokat tidak perlu, karena ti- dak banyak manfaat bagi peng- acara-pengacara dan tidak bisa terlalu diharapkan menjadi pa- yung pelindung anggotanya. "Terhadap pendapat tersebut saya mempunyai pendapat yang sebaliknya, Organisasi wadah advokat itu mutlak diperlukan," tandas Soenoe. Penegasan Soenoe Prawoto tersebut diungkapkan dalam sambutan pelantikan dan halal bihalal Dewan Pengurus Ca- bang Ikadin Yogyakarta, Ming- gu malam di Hotel Ambarukmo. Ketua Ikadin Cabang Yogya dan dewan pengurus, Minggu malam itu dilantik langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat Ikadin yang dipimpin oleh ke- tua umumnya, Haryono Tjitosu- bono SH. Malam pelantikan dewan pengurus periode 1992-1996 itu juga sempat mengukuhkan Sri Diskusi Buku Ekonomi Manajerial Yogya, Bernas Sebuah buku yang memba- has soal ekonomi manajerial se- harusnya tidak hanya mema- parkan teori, tetapi lebih ba- nyak memuat contoh kasus pe- nerapan teori. Hal itu karena ekonomi manajerial merupakan penerapan ekonomi dalam pe- ngelolaan badan usaha untuk tujuan mencapai keuntungan maksimum. Hal itu dikemukakan Faried Wijaya Mansoer PhD, Acting President IEU dan juga staf pe- ngajar Fakultas Ekonomi UGM dalam diskusi buku Ekonomi Manajerial yang ditulis Prof Su- kanto Reksohadiprojo Phd dan Dra Sukmawati S MM, yang di- adakan UPT Penerbitan Univer- sitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) di kampus Babarsari, Sabtu. Diskusi buku tersebut di- ikuti mahasiswa dan staf penga- jar Fakultas Ekonomi UAJY. (ans) Organisasi Wadah Advokat Mutlak Diperlukan Sultan Hamengku Buwono X rakat. Berkaitan dengan hukum sebagai anggota kehormatan yang favourable itulah Ketua yang diharapkan dapat menjadi Pengadilan Tinggi Yogya ini pengayom dan panutan Ikadin berharap agar Ikadin turut serta dalam mengemban misi luhur membentuk hukum yang favou- rable. eksistensi advokat dan profesi kepengacaraan. Menurut Soenoe lebih lanjut, organisasi tersebut diperlukan karena organisasi advokat ini tidak hanya semata-mata seba- gai payung pelindung anggota- nya, tetapi juga mempunyai jangkauan tujuan yang lebih lu- as yakni sebagai alat menyalur- kan aspirasi advokat dalam ikut sertanya kiprah pembangunan negara dan bangsa Indonesia. internasional. SUKU PUTIHNYA ASIA Perjalanan Australia Mencari Jati Dirinya Ratih Hardjono G PENERBIT PL GRAAMIMA PUSTAKA UTAMA, JAKARTA xiii+289 hal. Rp 7.000,- ustralia dalam dirinya. A mengandung sesuatu kejam atau tidak baik dari ma- jikannya, maka ada banyak ca- lon pembantu yang sudah antre menggantikan kedudukannya (hukum permintaan dan pena- waran)," kata Leila yang juga dosen Universitas Satya Waca- na, Salatiga itu. kawasan Asia namun tidak sepenuhnya Asia. Sebagian orang Australia adalah "orang Barat" yang katakanlah hijrah ke Timur, baik di luar kemau- annya maupun karena kehen- daknya sendiri, atau karena memang dilahirkan di Benua Kangguru itu. Tak ayal lagi situasi semacam itu mem- buahkan suatu pengalaman dan pembentukan jati diri Solidaritas perempuan (antara majikan perempuan dan PRT), demikian Leila, sukar ditumbuh kan karena rasa solidaritas ha- nya akan terbentuk jika ada per- samaan rasa dan satu tujuan. "Majikan perempuan ingin me- nolong memperbaiki nasib para pembantu tetapi pada saat yang sama majikan sangat membu- tuhkan jasa seorang pembantu, sehingga tidak bersedia melepas mereka," jelas pengasuh rubrik konsultasi pada sebuah surat kabar itu Buku ini dapat dibeli/dipesan di toko buku langganan Anda Dilema lain, lanjut Leila, pembantu belum diakui sebagai buruh, sehingga upah minimal tidak dapat diperjuangkan. "Yang lebih memprihatinkan la- gi, para pembantu kurang me- nyadari hak-hak mereka sebagai seorang manusia. Selain pada umumnya pendidikannya masih sangat rendah, juga mereka hampir tidak memiliki pengeta- huan mengenai hukum," kata- nya. GGRAMEDIA penerbit buku utama Ketua Pengadilan Tinggi Yogyakarta ini menganggap, idealnya, di Indonesia hanya ada satu organisasi wadah tung- gal, seperti halnya yang ada di Filipina. Pada bagian lain sambutan- nya, Soenoe Prawoto menjelas- kan, agar hukum dapat tampil ke depan untuk menunjukkan arah dan memberi jalan bagi pembaharuan, maka pertama- tama hukum itu harus favoura- ble untuk pembangunan masya- Memberi pesangon Sementara itu A Widanti Soebiyanto, SH, CN, mengata- kan PRT yang hidup di negara yang berdasarkan hukum dan asas negara Pancasila, adalah tidak layak jika tidak diberi status hukum yang memberi hak-hak dan kewajiban. Menurut saksi mata, saat pe- ristiwa terjadi, korban sedang membersihkan dan memperba- iki bufet di kediamannya. Se- dang asyik-asyiknya bekerja, tiba-tiba muncul Her yang tanpa berkata apa-apa langsung menghunus sebuah pedang dan mengayunkan ke arah kepala korban. an "Haknya sebagai tenaga kerja harus mendapatkan perlindung- dari peraturan-peraturan yang mengatur mengenai tena- ga kerja (buruh), misalnya hak menerima upah yang layak, hak istirahat dan berkumpul. Dan hak-hak dasar tersebut sampai sekarang belum diberikan kepa- da mereka," kata Widanti yang juga Pembantu Rektor I Univer- sitas Soegijopranoto Semarang itu. pada jaman kolo- nial, lanjut Widanti yang mantan Ketua Serikat Buruh Jateng ta- hun 1970 - 1985 itu, jauh lebih terlindungi. Untuk melindungi pelayan (budak), pemerintah kolonial mengeluarkan peratur- Karena peristiwanya terjadi amat mendadak, korban tak sempat mengelak sabetan pe- dang. Akibatnya, dari kepala korban mengucur darah segar terkena sabetan pedang Her. an Publikasi Commisarissen General 1819. "Mereka yang mempekerjakan pelayan harus membuat perjanjian dan didaf- tarkan ke Residen. Yang meng- usir pelayan harus memberi pesangon enam minggu," pa- parnya. (ded/tor) Merasa kesakitan, korban berteriak minta tolong. Teriakan korban terdengar oleh teman Mengenal Lebih Ketua Ikadin Cabang Yogya- karta, Ramdlon Naning SH, MS dalam sambutan menganggap, profesi advokat adalah profesi yang terhormat sebagai unsur catur wangsa penegak hukum di Indonesia. Oleh karenanya para advokat Ikadin hendaknya bertanggungjawab atas terwu- judnya peradilan sebagai ben- teng terakhir dalam penegakan kebenaran dan keadilan. Jauh Australia Penting bagi para praktisi, pengamat, dosen, dan mahasiswa yang berkecimpung dalam masalah sosial, ekonomi, dan politik Dan secara khusus, kata Ramdlon, Ikadin sebagai salah satu unsur catur wangsa itu kian mantap dalam menopang fungsi dan misinya menegakkan hu- kum, keadilan dan kebenaran. Edi Dibacok Kepalanya Yogya, Bernas Tanpa mengetahui sebab- musababnya, Edi Gunawan (26) yang beralamat di Terban GK V/407 Yogya menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh Her (23), Sabtu sore. Aki- batnya, korban terpaksa harus dirawat di RS Bethesda. Ikadin sebagai organisasi pemberi bantuan hukum dan wadah tunggal advokat maupun penasehat hukum, akan turut serta membangun dan membina hukum nasional serta meng- emban profesi advokat dengan penuh integritas. (dan/put) serumahnya bernama Fredi Setiawan yang kemudian men- datanginya. Sementara pelaku melarikan diri. Korban lalu dibawa oleh Fredi ke RS Bethesda, berikut- nya kejadian yang menimpa korban dilaporkan kepada pi- hak berwajib. Sementara itu, di wilayah Polsekta Umbulharjo, Sabtu malam, dilaporkan terjadi pen- curian kendaraan bermotor (cu- ranmor). Korban tercatat atas nama Tatik (35), warga Celeban UH III/372 Umbulharjo Yogya. Sepeda motor korban, Honda Astrea warna hitam bernopol AB 5683 YA, raib ketika sedang di parkir, dalam keadaan ter- kunci, di halaman rumah te- mannya bernama Tari di Jalan Tahunan UH III/372 Yogya. Saat itu korban sedang bertamu di rumah Tari. Kasus curanmor ini sudah di- laporkan dan sedang ditangani pihak berwajib. (hri/ang) yang khas, yang menarik un- nya; konflik-konflik kultural- tuk kita kaji dan pahami jus- nya; serta terutama pada per- tru karena ia dekat dengan jalanan panjang mencari jati kita-Indonesia-paling tidak dirinya. Di samping masalah dari segi letak geografisnya. Aborigin, tak lupa dijepret pu- Lewat buku Suku Putih- la topik-topik yang menjelas- nya Asia: Perjalanan Aus- kan posisi Australia sekarang, tralia Mencari Jati Dirinya peran sertanya di kawasan ini Ratih Hardjono, yang telah Asia Pasifik, serta kepenting- bertahun-tahun bertugas di an-kepentingan lain yang da- Australia sebagai wartawati lam banyak hal bersinggung- Harian KOMPAS, mengajak an dengan Indonesia. kita untuk lebih mengenal ne- Buku ini sekaligus menja- geri jiran itu. Lewat peng- wab keluhan bahwa sampai alaman pribadinya mengge- sekarang bacaan mengenai luti masalah Australia, penulis Australia yang ditulis oleh dengan mata hatinya mengu- orang Indonesia untuk pem- las Australia dari pelbagai as- baca Indonesia masih sangat pek: asal-usulnya; pengaruh jarang, padahal di Australia alamnya; kebijakan sosial, buku mengenai Indonesia se- ekonomi, politik dan perta- karang kian banyak jumlah- hanannya; seni dan budaya- nya. Lengkapilah koleksi perpustakaan Anda dengan buku-buku terbitan kami : 1. Australia di Mata Indonesia -Philip Kitley dkk. 2. Asean Ranjit Gill 3. Masyarakat Jepang Dewasa Ini Tadashi Fukutake.. 4. Masyarakat Pedesaan di Jepang -Tadashi Fukutake 5. Krisis Filipina: Zaman Marcos dan Keruntuhannya -John Bresnan 6. Politik Luar Negeri Indonesia -Michael Leifer 7. Perubahan Politik di Negara-negara Eropa Timur Dwi Susanto dan Zainuddin Djafar (ed.). 8. Global: Jurnal Politik Internasional (1) - Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UI ..... 9. Global: Jurnal Politik Internasional (2) - Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UI Rp 8.500,- Rp 4.000,- Rp 5.500,- Rp 5.000,- Rp 5.000,- Rp 6.800,- Rp 5.000,- Rp 3.500,- Rp 4.000,- ANGKUTAN DARAT Kereta Api Yogyakarta-Jaka KA Bima I- Jakarta Kota (KHU.Rp 55.000,Eks A Rp 5 KA Fajar Utama-Gambir (Eks A Rp 35.000, Eks B Rp KA Senja Utama Yogya-Gam (Eks A Rp 38.000, Eks B Rp KA Senja Ekonomi Lempuya (Klas Ek Rp 7.000) KA Senja Ekonomi Solo-Tar (Klas III Rp 7.000) KA Gaya Baru Malam-Pasar (Klas III Rp 7.000) KA Ekspres Solo-Pasar Seni (Klas III Rp 6.500) Jurusan Yogyakarta-Bandu KA Mutiara Selatan (Eks A Rp 33.000, Eks B Rp KA Ekspres Surabaya (Bis.Rp 11.000, Rp 4.400) KA Senja Utama (Bis.Rp 14.000) KA Cepat (Bis. Rp 4.000) Jurusan Yogyakarta-Surab KA Bima II (Eks A Rp 46.000, Eks B R KA Mutiara (Eks A Rp 33.000, Eks B R KA Ekspres Siang Bandung (Bis.Rp 11.000, Ek Rp 4.40 KA Cepat Purbaya (Klas Ek Rp 3.300) KA Gaya Baru Malam (Klas Ek Rp 4.500) Jurusan Yogyakarta-Purw KA Purbaya (Klas Ek Rp 2.300) TAXI Centris 2548, 4877-Indra Puskoveri 63551, 63555 kemudian Rp 400,- Khusu ANGKUTAN UDARA Garuda Indonesia Yogyakarta Jakarta GA (09.00-10.00) GA 433 ( -14.00) GA 437 (16.00- 18.45-19.45) GA 439 (kl Rp 116.000, eksekutif R Yogyakarta Denpasar C (08.20-10.40) GA 632 (12.20-14.40) GA 638 ( Jam berangkat WIB, jam Denpasar-Yogyakarta G -15,25) GA 637 (16.15 Sempati Air, Fokker F-10 Dari Yogyakarta Tujuan : Balikpapan Bangkok Batam AD A A Color Rendition Chart Denpasar Hongkong Jakarta Manila Medan Pekanbaru Pontianak Singapore Surabaya Taipei Hubungi Telepon 66353, Kantor buka pukul 06.00 Merpati Nusantara Dari Yogyakarta (berang (11.10) Rp 151.000, B Ujungpandang (11.50) R 221.000, Palu (13.40) Rp Kendari (Senin, Kamis, M Rp 306.000, Ambon (163 Bouraq Indonesia Dari Yogyakarta (berang (12:30) Rp 214000, S 208.000, Palu (15 20) Rp TELEPON PE Penolong Bahaya Kebak Yogya 5865 - PMI Yog Telepon 117-Ganggua Garuda Indonesia 5184 Umbulharjo 87834-Pert - Polsekta Gondomanam Mantrijeron 3167 - Me Gondokusuman 3125- Jetis 3136-Tegalrejo 38 Rapih 63333-RS PKUM Tama telp. 3651 dan 203 sun 72367-RSUD Kody Nirmala Pakualaman 52 CHINMI SI TANGAN BAJA KANKKA OY НЕ A MAU
