Tipe: Koran
Tanggal: 1992-04-27
Halaman: 08
Konten
2cm 8.SENIN LEGI, 27 APRIL 1992 BERNAS JAWA TENGAH Pengelolaan Tata Kota, Perlu Sikap dan Pendekatan Baru 110.000 Hansip akan Amankan Pemilu di Jateng SEMARANG - Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Hariyoto PS mengemukakan, lebih dari 110 ribu anggota Pertahanan Sipil (Hansip) akan dikerahkan untuk terlibat dalam pengamanan pe- milu di wilayah Jateng. Mereka dijamin netral, sebab hanya akan mengamankan kerumunan massa, TPS dan kotak suara. Pangdam IV mengemukakan hal itu seusai upacara peringatan ke-30 Per- tahanan Sipil di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, pada hari Sabtu (25/4). Bertindak selaku inspektur upacara Gubernur Jateng, HM Ismail. Hadir dalam upacara itu antara lain Ketua DPRD Jateng, Ir Soekorahardjo, Kapolda Jateng-DIY, May- jen Pol Drs Aji Komaruddin, dan para bupati se-Jateng. Mendagri Rudini dalam sambutan tertulis yang dibacakan Gubernur Jateng, minta seluruh jajaran Hansip untuk sungguh- sungguh membantu pengamanan Pemilu 1992 dan Sidang Umum MPR 1993. Pada upacara itu diserahkan tanda penghargaan dan uang duka dari Gubernur Jateng kepada ahli waris tiga personal Hansip yang gugur dalam menjalankan tugas. Mereka yang gugur itu Kasani dari Desa Bangunrejo Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal, Arifin dari Desa Pulutan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, dan A Nursaid dari Tambakrejo, Genuk Semarang. Ahli waris A Nursaid memperoleh uang duka sebesar Rp 325.000, se- dang lainnya Rp 65.000. Selesai upacara dilanjutkan defile yang diikuti oleh 38 pasukan Hansip dari wilayah Jateng. Ke-38 pasukan ini memperebutkan piala bergilir Gubernur dan enam piala kejuaraan. (yoh) Tanda Kasih bagi Ahli Waris Korban Hercules PURBALINGGA-Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Wi- rasaba, Purbalingga, Kapten PSK Amir Suwondo menyerahkan tanda kasih kepada dua ahli waris korban pesawat Hercules C-130 milik TNI-AU yang jatuh dan terbakar di Kawasan Condet, Jakarta Timur pada tanggal 5 Oktober 1991. Penyerahan berlangsung pa- da hari Sabtu (25/4) di kompleks pangkalan udara setempat. Dua orang ahli waris yang berhak menerima tanda kasih itu masing-masing Suwarto orangtua korban Serda Saryono asal Ci- lacap dan Wiryosuprapto orangtua korban Serda Slamet Hartono asal Desa Purworejo Kecamatan Klampok Kabupaten Banjarnega- ra. Pemberian tanda kasih kepada kedua ahli waris itu, yang ma- sing-masing berupa uang Rp 500.000, menurut Kapten Amir Su- wondo merupakan bukti bahwa TNI AU masih memperhatikan keluarga para korban. (prs) Acara yang dilepas Bupati H Mohamad Supardi itu sekaligus untuk memasyarakatkan minum susu. Menurut Drs Suprihono se- laku panitia jalan sehat, acara minum susu adalah kerjasama dengan perusahaan susu Milba dari Purwokerto. Bupati Cilacap dalam kesempatan itu mengajak kepada peserta untuk terus meningkatkan kegiatan jalan sehat pagi dan minum susu agar badan tetap segar untuk diajak bekerja. "Tapi jangan hanya dilakukan sekali, melainkan harus rutin agar tetap sehat," katanya. "Gebyar Kuning kali ini juga untuk mensukseskan Pe- milu 1992 yang sebentar lagi akan kita laksanakan," tambahnya. (chr) Honda Astrea R-3021-C Hilang Ketika Diparkir PURBALINGGA - Sebuah sepeda motor Honda Astrea ber- nomor polisi R-3021-C milik Sutarjo warga Desa Jetis Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga, diketahui hilang ketika di- parkir di depan Pasar Purbalingga, pada Sabtu siang (25/4). Sutarjo menjelaskan, hari itu sekitar pukul 09.00, sepeda motor miliknya diparkir di depan pasar setelah stangnya dikunci. Ke- mudian, ia masuk ke dalam pasar untuk berbelanja. Namun setiba di depan pasar pada pukul 11.00, Honda Astreanya tak ada di mpat semula. Akibatnya ia menderita kerugian sekitar Rp 1,75 uta. (prs) TELEPON PENTING RS. Dr. Kariadi, Jl. Dr. Sutomo 16 Semarang 413476; RSU Panti Walasa I, Jl. Dr. Cipto 50 Semarang 26040; JI. Citarum 98 Semarang 313844; RS St. Elisabeth, Jl. Kawi 1 Semarang 315345; RS Sultan Agung, Jl. Kaligawe Semarang 27070; RS Telogorejo, Jl. Stadion 25571; Polisi 110 - Satlantas Poltabes Semarang 22096; Ambulans 118; Pemadam Kebakaran 113; Pengaduan Kerusakan Telepon 117; Gangguan Listrik 217792; PJKA Stasiun Semarang Tawang 24512; Garuda, Jl. Gajah Mada 11 Semarang 20178; Bouraq, Jl. Pemuda 40 A Semarang 23779; Merpati, Jl. Gajah Mada 58 B Semarang 23027; Mandala, Jl. Pemuda 40 Semarang 285319; Atlas Taxi: 317833, 315833, 412412. GARUDA/MERPATI -Telepon (024) - 23317 Semarang - Jakarta Sembilan kali penerbangan (06.25; 08.10; 10.10; 12.10; 14.10; 15.10; 16.10; 17.00; 18.10 = Rp 105.000,- 07.00 dan 13.15 = Rp 62.100,- 13.15 = Rp 85.200,- 08.40 = Rp 145.700,- 06.30 = Rp 199.600,- Rp 141.300,- 13.15 07.00 = Rp 211.700,- Semarang - Surabaya Semarang - Bandung Semarang Pangkalan Bun Semarang Ketapang. Smg-sby - Denpasar Smg Sby Balikpapan BOURAQ Telepon (024)-23065 Semarang - Jakarta Semarang - Banjarmasin Semarang - Palangkaraya Semarang - Balikpapan Semarang Kota Baru Semarang - Sampit Semarang - Samarinda Semarang - Tarakan Semarang - Palu 3.000 Anggota SPSI Jalan Sehat "Gebyar Kuning Adik Kecewa Kakak Dikapak CILACAP Sejumlah 3.000 anggota dari 37 Unit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) se-Kabupaten Cilacap yang tergabung dalam Moment Partisipasi Pekerja Indonesia (M2PI), hari Minggu (26/4) melakukan jalan sehat Gebyar Kuning keliling kota Cilacap. Setiap pukul 14.00 (Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu) = Rp 103.000,- 08.55 08.55 = Rp 153.600,- = Rp 217.000,- = Rp 211.600,- = Rp 222.500,- = Rp 239.000,- = Rp 256.600,- = Rp 297.700,- = Rp 308.700,- Semarang - Manado Semarang - Mataram Semarang - Medan Semarang - Palangkaraya Semarang - Pangkal Pinang Semarang - Surabaya 08.55 08.55 08.55 08.55 08.55 08.55 DERAYA Telepon (024) - 24039 Semarang Pangkalan Bun Semarang - Ketapang Semarang Pontianak SEMPATI AIR (024) 414086, Semarang - Jakarta Semarang - Balikpapan Semarang - Batam Semarang - Denpasar Semarang - Kuala Lumpur Pukul 05.45 Pukul 05.45 Pukul 05.45 411929 0630 dan 18.30 09.15 06.30 09.15 = Rp 108.500,- = Rp 170.000,- = Rp 202.975,- = Rp 108.500,- = Rp 295.300,- = Rp 289.800,- = Rp 128.100,- Kamis dan Minggu 06.30 06.30 dan 09.15 09.15 06.30 Minggu 09.15 Selasa, Sabtu, Minggu 06.30 09.15 = US $ 197 = Rp 425.100,- = Rp 154.500,- = Rp 385.500,- = Rp 199.600,- Semarang, Bernas Pengelolaan tata kota me- merlukan sikap dan pendekatan baru, dengan menyeimbangkan peran antara pemerintah dae- rah, kalangan swasta, dan arsi- tek. Dengan demikian segala permasalahan dapat diatasi sedini mungkin. "Kalau kondisi sekarang ini dibiarkan saja, maka pembangunan kota bisa terlepas dari masyarakat ling- kungannya," kata Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Pusat, Ir Syahrul Syarief. = Rp 193.000,- = Rp 56.600,- Pendapat, bagian dari sam- butan Ketua IAI Pusat itu dike- mukakan dalam Musda IAI Ca- bang Jateng, di Hotel Patra Jasa Semarang, pada hari Sabtu (25- /4). Musda yang dihadiri sekitar 100 orang itu dibuka gub Ja- teng Ir Soejamto mewakili Gu- bernur HM Ismail. Acara itu juga dihadiri pakar arsitektur Prof Ir Eko Budihardjo dan Prof Ir Si- dharta. Syahrul Syarief selanjutnya mengatakan, perkembangan fi- sik suatu kota sekarang ini lebih banyak ditentukan oleh pihak swasta, hal ini menimbulkan ke- san terlambatnya pengelola da- lam menata kota. Pengelola yang dimaksud adalah aparat pemerintah daerah. "Karena ha- nya ditentukan satu pihak, ini- lah yang menyebabkan pemba- ngunan kadang terlepas dari masyarakat sekitarnya," katanya. Karena terlepas dari masya- rakat, menurut pendapat Syah- rul Syarief, pembangunan kota Purbalingga, Bernas Karena kecewa permintaan menyiangi padi tidak dipenuhi, T (19) membacok kakak ka- ndungnya, Tuswanto (21) warga RT 2 RW 1 Kelurahan Karang- sentul Kecamatan Purbalingga. Ia dibacok dengan kapak di bagian kepala, leher dan ta- ngannya kiri oleh adik ka- ndungnya itu. Peristiwa berlang- sung pada hari Jumat (24/4) dini hari sepulang Tuswanto nonton TV di rumah tetangga. Tampaknya T kecewa meng- apa orangtuanya selalu menyu- ruh dirinya bekerja terus-mene- rus, sedang kakaknya dibiarkan tidak melakukan apapun di ru- mah. Kekecewaan memuncak Seminar Demokrasi Dibatalkan Bupati Purwokerto, Bernas Seminar Demokrasi yang rencananya akan diselenggara- kan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pur- wokerto, pada hari Sabtu (25/4) mendadak dibatalkan karena adanya keberatan dari Bupati Banyumas, Djoko Sudantoko. Ketua GMKI Cabang Purwo- kerto, Pieter Marojahan Napitu- pulu, yang dihubungi hari Jumat (24/4) di Purwokerto, membe- narkan adanya pembatalan itu. Menurut Pieter, sebenarnya da- lam audiensi antara pengurus GMKI Cabang Purwokerto de- ngan Bupati Banyumas bebera- pa hari sebelumnya, tak ada pernyataan melarang penye- lenggaraan seminar itu. Bupati menyarankan agar panitia mem- pertimbangkan lagi teknis pe- laksanaannya karena saat men- jelang pelaksanaan kampanye pemilu, maka dikhawatirkan mengganggu stabilitas politik di Banyumas. Pieter Marojahan mengata- kan, sekalipun sebenarnya kegi- atan seminar masih boleh dise- lenggarakan hingga 2 Mei men- jelang pelaksanaan kampanye pemilu, namun panitia terpaksa membatalkan kegiatan ilmiah itu karena lampu hijau dari aparat pemerintah belum diper- oleh hingga saat-saat terakhir hari penyelenggaraan seminar. Dalam pertemuan dengan Kakansospol Kabupaten Banyu- mas, pengurus GMKI diberi al- ternatif untuk mengundurkan seminar sampai tanggal 15 Juli. Seminar dalam rangka Dies Natalis ke-42 GMKI semula a- kan membahas dua tema kajian pokok, antara lain Demokrasi Pancasila: Suatu Tinjauan Memasuki Pemilu 1992 dan Sidang U-mum MPR 1993 (oed) sering mengalami kesulitan di lapangan. "Kondisi paling buruk terjadi di kota-kota besar. Saya bahkan berani mengatakan, pe- rencanaan di kota-kota besar sudah lampu kuning. Sehingga, tak ada jalan lain kecuali ada pembenahan di berbagai bi- dang," tandas Ketua IAI Pusat. Persatukan kepentingan Beberapa langkah inovasi yang disodorkan adalah ikut sertanya kalangan akademisi dalam perencanaan tata kota. Dengan demikian, dua kepen- tingan yang tidak sama dapat dipersatukan. Menurut amatan Syahrul Syarief, pihak swasta sampai saat ini lebih memen- tingkan keuntungan bisnis, se- mentara kalangan akademisi mendahulukan kepentingan u- mum. Akibatnya, aspirasi dunia usaha sering kurang tertangkap akademisi. "Jadi ya wajar-wajar saja ka- lau tata kota selalu berubah tiap tahun. Hal semacam ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di negara lain, misalnya Singapura," jelasnya. Sebab itu Syahrul Syarief ia menyarankan dibentuk Badan Pertimbangan Tata Kota (BPTK) di Daerah Tingkat II dengan arsitek seba- gai unsur utama di dalamnya. BPTK diharapkan dapat me- mberi rekomendasi bagi pemba- ngunan infrastruktur di setiap kota, agar rencana pembangun an pada umumnya lebih meli- batkan aspirasi dan mengikut- sertakan partisipasi masyarakat. "Sesuai pembicaraan antara Bernashid DIAJAK MENARI --Masih dari Festival Borobudur II, untuk lebih mengenalkan keramahtamahan Indonesia dalam Tahun Kunjungan ASEAN 1992, wisatawan mancanegara ini diajak menari oleh anggota kelompok kesenian yang memeriahkan festival itu. Adegan dibidik pada hari Kamis tanggal 16 April, menjelang pembukaan yang dilakukan oleh Menparpostel Soesilo Soedamman. pada hari Kamis (23/4) tatkala kakaknya menolak permintaan- nya agar membantu menyiangi padi. Dan puncak kekesalan di- lampiaskan sepuas-puasnya pa- da hari Jumat sekitar pukul 01.00. Begitu Tuswanto hendak masuk ke kamar tidur, kepala- nya langsung dihantam kapak yang sudah dipersiapkan. Seketika Tuswanto roboh bersimbah darah. Kepala bagian belakang robek sepanjang 10 cm, leher nyaris putus dan ibu jari manis tangan kirinya luka cukup serius. "Bila saya tidak segera mele- rai, barangkali Tuswanto dihabi- si oleh adiknya. Untung, begitu mendengar jeritan saya lang- Menurut pengakuan Sapuji (34) yang juga di-PHK, dalam percakapan dengan Bernas pa- da hari Minggu (26/4), ia mulai menerima kelebihan uang lem- bur sejak bulan Januari. "Mi- nggu pertama saya terima Rp 11.000, dan hal ini terulang lagi pada awal bulan Maret sebesar Rp 16.500. Tapi uang tersebut diminta rekan AW sebesar Rp 15.000," katanya. Kira-kira 15 hari menjelang lebaran, Sapuji dipanggil oleh Aji, Kabag Produksi untuk di- mintai pertanggungjawaban. Ti- ga hari kemudian datang lagi panggilan kedua, dari Kabag Personalia, Anton. Di sini kecu- ali mengungkapkan kejadian yang sesungguhnya, juga diser- tip Cilacap terjadi kasus pencu- rian dengan kekerasan (curas) yang menimbulkan kerugian le- bih dari Rp 10 juta. Kawanan pencuri dalam aksinya memakai penutup wajah ala Ninja dan mengikat para korbannya. Narasumber Bernas hari kami dengan Mendagri, badan i- ni (BPTK-red) bisa berfungsi sebagai pemberi rekomendasi suatu rencana pembangunan. Bapak Mendagri bahkan akan menginstruksikan hal tersebut kepada seluruh Dati II," kata Syahrul Syarief. Minggu (26/4) menyebutkan, kedua kasus curas itu terjadi pada hari Rabu dan Kamis (22- 23/4) lalu. Kejadian pertama menimpa rumah milik keluarga Muslim (30) warga Kelurahan Donan Cilacap Tengah. Saat itu rumah hanya dijaga tetangganya Matori karena Muslim sedang ke Semarang bersilaturahmi de- ngan keluarganya. Lebih bermakna Sementara itu Gubernur Is- mail dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wagub Ir Soe- jamto, mengharapkan peran ar- sitek bisa lebih bermakna de- ngan peningkatan kualitas pro- fesional. Langkah-langkah yang sudah ditempuh antara lain de- ngan persiapan pemberlakuan Surat Izin Bekerja Perencana (SIBP) yang dikaitkan dengan I- zin Mendirikan Bangunan (IM- B). Manipulasi Uang Lembur 10 Karyawan Di-PHK, 61 Lainnya Diminta Mengembalikan Uang Kendal, Bernas cat. Manipulasi uang lembur mingguan di PT Kayu Lapis Indonesia (KLI) Kaliwungu yang didalangi oleh AW oknum staf personalia, berbuntut panjang. Ada 10 karyawan di-PHK dan 61 lainnya diskors dengan diperintahkan mengembalikan kelebihan uang lembur yang mereka terima. Penjaga rumah itu oleh tiga pencuri itu diikat dan diplester "Hal ini sangat berarti dipan- dang dari sudut kepentingan masyarakat luas dan juga pene- gakan kode etik profesi arsitek. Pemda sepenuhnya akan mem- bantu setiap gagasan dan upaya yang inovatif kreatif yang dilon- tarkan para arsitek. Hal ini dila- kukan demi terciptanya ling- kungan, kota, dan karya-karya arsitektur yang tidak sekadar indah, estetis, kokoh, berfungsi baik, tapi juga berkepribadian mensejahterakan masyarakat luas," tutur Gubernur. Pada akhir Musda IAI Cabang Jateng, Ir Imam Sudibyo dipilih menjadi Ketua Cabang IAI Ja- teng periode 1992-95, menggan- tikan Prof Ir Eko Budihardjo yang menjabat sejak tahun 1985. (her) Temanggung, Bernas Y (23) diperiksa oleh yang berwajib di Mapolres Banjarne- gara sehubungan dengan tewas- nya guru taman kanak-kanak berstatus wiyata bakti bernama Rohmiyanti (23). Rohmiyanti penduduk Dusun Tiyangan Desa Purbasari Kecamatan Nga- direjo Kabupaten Temanggung, tewas menceburkan diri di ka- wah Sikidang lokasi obyek wisata dataran tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo. Mayat korban diangkat pada hari Ka- mis sore (23/4) oleh Tim SAR Pertamina, Vulkanologi, polisi dan masyarakat setempat. Menurut keterangan Daryono (50) ayah korban di rumahnya pada hari Jumat (24/4), anak sung ke kamar dan mendapati Tuswanto sudah bersimbah da- rah. Kapak yang digenggam T segera saya rebut," tutur Resawi- karta, ayah T dan Tuswanto kepada Bernas. Ia ditemui di RSU Purbalingga tempat korban dirawat, pada hari Minggu (26/4). Menurut Resawikarta, T anak nomor tiga memang berpera- ngai brutal, walaupun sebetul- nya penurut. "Tapi kalau me- ngamuk sangat mengerikan. Sa- ya tak kurang-kurang menasi- hati," katanya. Akibat kejadian itu, T harus mempertanggungjawabkan per- buatannya. Ia dikenai wajib apel tiap hari oleh Polres Purbaling- ga. (prs) tai permohonan agar tidak dipe- Curas dengan Kerugian Rp 10 Juta Cilacap, Bernas Dua malam berturut di Kota- Mohtar yang satu desa de- ngan Sapuji, ketika dihubungi pada hari yang sama mengata- kan, ia menerima kelebihan uang lembur sebesar Rp 60.000. Namun, 50 persennya diminta Roh, juga rekan AW. "Oleh perusahaan saya diwajibkan mengembalikan Rp 50.000 de- ngan jalan dicicil," jelasnya. Mengomentari karyawan yang di-PHK, Mohtar mengata- kan, kemungkinan di luar AW, Spn, dan Rhd, tak ada lagi yang terlibat langsung dalam kasus itu. Namun tak menutup ke- mungkinan, mereka dikeluarkan karena kerjanya kurang berse- mangat. (sdt) mulut dan matanya. Setelah kor- ban diperdaya pada sekitar pu- kul 02.00, pencuri menyikat tape compo, video, karaoke, rolling VC, kalung emas, uang tunai Rp 800.000, tabungan dan deposito atas nama Muslim se- nilai Rp 13 juta. Nomor tabung- an dan deposito di sebuah bank di Cilacap, esoknya langsung di blokir agar tidak bisa dicairkan oleh si penjahat. Sementara itu, Kamis dini hari kasus curas menimpa sebu- ah rumah di Jalan Sadang Kelu- raha Gumilir. Dari laporan korban, malam itu sekitar empat pencuri meng- ikat dirinya, dan menjarah sepe- da motor, perhiasan emas serta uang tunai. Kerugian ditaksir lebih dari Rp 4,5 juta. (chr) TANPA PERHITUNGAN -- Meskipun fungsi becak sebagai alat angkutan manusia, pe- ngemudi becak ini nekad mengangkut mebel yang volumenye tidak seimbang dengan "Saya bersedia dikenakan skorsing seperti rekan yang lain," tambah Sapuji. Maksudnya mengembalikan uang. Tapi, a- lasan itu agaknya belum cukup bagi atasannya, maka esoknya bersama sembilan rekannya di- PHK tanpa syarat. "Kami sangat kecewa, mengapa lainnya cuma Pangdam IV: Tak Ada diskors sedang kami kena PHK," keluhnya. Namun, pada hari Kamis se- kitar pukul 08.00, Daryono menerima kabar bahwa anak gadisnya itu, tewas dengan cara mengerikan, yakni mencebur- kan diri di kawah Sikidang. Kabar itu dibawa oleh Y (23) yang masih tetangga dekat, dan yang diisukan sebagai pacar korban sejak dua tahun lalu. Daryono didampingi Suharno saudaranya, menirukan cerita Y 250.000 Kasus AIDS dalam Tahun 2000 dul Prospek Penyakit Menular Seksual di Indonesia dalam Ka- itannya dengan Era Globali- sasi. Semarang, Bernas Walaupun epidemi dapat di- cegah, jumlah penderita AIDS pada tahun 2000 akan tetap ti- nggi atau sekitar 250.000 kasus. Ini disebabkan, seluruh penderi- ta yang terinfeksi HIV, pada ta- hun 1990 virus itu telah menjadi AIDS atau penyakit menurun- nya kekebalan tubuh. Sementa- ra itu insedens kasus baru akan menurun terutama pada kasus homoseksualitas dan penyalah- gunaan obat. Prof dr Hartadi mengungkap- kan prediksinya itu dalam pida- to pengukuhan pada Upacara Peresmian Penerimaan Jabatan Guru Besar Tetap Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Dipone- goro, pada hari Sabtu. Dalam konteks meningkatkan usaha pencegahan terhadap penyakit menular seksual di Indonesia, Hartadi memilih orasinya berju- Semarang, Bernas Halal bil halal kata Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Ha- riyoto PS, sering kali berubah menjadi tidak sekadar halal bil halal, maka persoalan inilah yang kadang menjadi rumit. Se- benarnya menurut Pangdam, tak ada pembatasan atau penge- tatan kegiatan selama ini, yang ada adalah keluarnya hakikat halal bil halal dari proporsinya. Ibu Berusia 35 Tahun Lahirkan Kembar Tiga Salatiga Bernas Siti Ngatirah (35) penduduk Dusun Dungringin Desa Dungri- ngin Kecamatan Suruh Kabupa- ten Semarang, melahirkan tiga bayi kembar di Rumah Sakit Umum (RSU) Salatiga pada hari Sabtu (25/4) pukul 01.00. Pai- min, ayah kembar tiga itu me- ngatakan, anak-anaknya akan dinamakan Muhammad Wahyu- di, Muhammad Wahyuni dan Muhammad Maryusi. Menurut keterangan dr Mud- zakkir BZA, ahli Anestesi Regio- nal/Spinal yang ikut menangani kelahiran bayi Siti Ngatirah, kondisi bayi cukup sehat dan ibu dalam keadan spinal (bisa melihat bayi). Berat si kembar tiga itu masing-masing 1,2 kilo- "Kadang-kadang mereka ke- luar dari aturan. Katanya halal bil halal tapi halal bil halal kok mengeluarkan statemen. Jadi ja- ngan disalahkan halal bil ha- lalnya. Kalau benar-benar halal bil halal, silahkan. Halal bil halal 'kan salam-salaman, maaf- maafan. Kalau kemudian ada statemen, pernyataan dan lain- lain yang dikaitkan, itu nama- nya tidak halal bil halal," tegas Pangdam IV/Diponegoro. "Peningkatan arus turis sejak dikeluarkannya SK Presiden No- mor 15 tahun 1983, tidak musta- hil diikuti pula dengan mening- katnya kegiatan pelayanan seks dan peningkatan angka kejadian penyakit menular seksual (P- MS). Paling tidak tercatat 43 negara yang mendapat kemu- dahan kebijakan bebas visa bagi turis yang mengunjungi Indone- sia. Ditinjau dari kacamata eko- nomi memang menggembira- kan, namun dari segi kesehatan terdapat hal yang perlu menda- pat perhatian khusus yakni di antara wisatawan yang datang ke Indonesia kemungkinan me- rupakan penjamu beberapa pe- nyakit khususnya PMS," tutur Hartadi. Diperkirakan, di Afrika kasus Pangdam mengemukakan hal itu seusai upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-30 Hansip di Lapangan Pancasila Simpang- lima Semarang, pada hari Sabtu (25/4), menjawab pertanyaan wartawan sehubungan dengan isu pencekalan dan pembatasan kegiatan halal bil halal atas diri Hj Sitoresmi dan Emha Ainun Najib menjelang pemilu. Pembatasan Kegiatan semula halal bil halal, tapi da- lam pelaksanaannya tidak lagi proporsional. Itu jelas ada, tapi maaf saya tidak akan menye- butkan siapa. Hal seperti itu 'kan min point. Yang bersang- kutan sudah berjanji tidak me- ngulangi dan sudah mengerti. Kalau saya ungkapkan, konota- sinya 'kan memojokkan," tutur Pangdam. gram, 1,4 kg dan 1,5 kg. Keti- ganya berkelamin laki-laki. Dikatakan pula, bobot ketiga bayi Ngatirah memang termasuk kurang, meskipun demikian me- reka sehat, demikian pula Ngati- rah yang baru pertama kali me- lahirkan. Padahal usia Ngatirah sudah cukup lanjut untuk batas- an usia subur. "Saya sendiri tidak tahu per- masalahan Sitoresmi, dan saya tidak mengatakan Sitoresmi me- ngeluarkan statemen ketika ber- halal bil halal. Tapi begitulah Karena keadaan ibu saat a- kan bersalin dipandang lemah dan proses persalinannya juga mengalami kesulitan, maka ja- lan satu-satunya kelahiran bayi adalah dengan cara operasi Ca- esar. Sesampai di lokasi wisata kawah Sikidang sekitar pukul 17.00 dalam keadaan hujan le- bat, Y bermaksud buang air ke- cil di WC, sedang Rohmiyanti menunggu di luar. Begitu keluar dari WC, menurut Y temannya itu sudah berlari menuju kawah yang bergolak, dan mencebur- kan diri. Waktu itu, Y berusaha mengejar untuk mencegah, na- "Karena proses persalinannya cukup rumit, maka pasien lang- sung ditangani Bapak Wahyono, Bagaimanapun juga, lanjut Pangdam, yang namanya pe- ngumpulan massa tentu amat rawan. Meskipun demikian, tak ada pengetatan dan pelarangan kegiatan dakwah. Yang diwas- padai adalah kampanye. Sehubungan dengan kasus reli dengan atribut OPP di DIY, Pangdam mengatakan kasus itu sedang ditangani secara eduka- tif. Tentang pelarangan pema- kaian atribut ABRI dalam kam- panye nanti, dimaksudkan agar tidak membingungkan masyara- kat, mana yang ABRI sungguh- an dan yang bukan. Personal yang memang berhak mengena- kan, misalnya Resimen Maha- yang biasanya terjadi. Tujuan siswa, tidak dilarang. (yoh) Meloncat ke Kawah Sikidang Guru TK Bunuh Diri, Pacarnya Diperiksa mun gagal. gadisnya yang lulusan SPG Wo- menuturkan, pada hari Rabu Y nosobo tahun 1991, pada hari bertemu Rohmiyanti di Terminal Rabu (22/4) sekitar pukul 01.00 Bus Parakan, Temanggung. Ke- berpamitan hendak pergi ke mudian Y mengantar korban ke Purwokerto selama lima hari Wonosobo dengan berbonce- untuk mencari pekerjaan de- ngan sepeda motor. Setiba di ngan membawa tas berisi pakai- Terminal Wonosobo, Rohmi- pada keluarga korban, seketika an dan piranti lain yang diper- yanti mengajak Y ke obyek itu Daryono sekeluarga lang- lukan. sung menuju ke lokasi musibah didampingi aparat desa setem- Mengetahui gadisnya mence- burkan diri di kawah yang ber- golak panas, Y pingsan. Kemu- dian pada hari Kamis pagi pe- muda Y baru mengabarkan ke- wisata Dieng. "Banyak kerawanan timbul selama kampanye. Terutama kalau juru kampanyenya meng- ungkap atau menggugah hal-hal yang emosional. Yang jadi kor- ban biasanya justru massa yang larut begitu saja. Karena tidak menyadari, ketika disulut dan dibakar emosi mereka pun meluap," kata Hariyoto PS. Bernas/chr kendaraan beroda tiga yang dikemudikannya. Di jalan raya Desa Maos Lor, ia melaju dengan tenang dan tanpa perhitungan tersenggol kendaraan bermotor. Lagi, Kali Kuto Menelan Korban Kendal, Bernas Kali Kuto yang mengalir di Kecamatan Weleri minta korban nyawa lagi pada hari Jumat (24/4). Kalau dalam kejadian pertama, mayat lelaki yang di- temukan belum diketahui i- dentitasnya, kali ini nama dan alamat korban "bunuh diri" ke- tika teman-temannya sedang mendengarkan lagu-lagu dang- dut itu, secara pasti diketahui. Sebab Lan, nama panggilan kor- ban, adalah awak perahu "Anita Jaya". AIDS justru akan meningkat tinggi sekali karena usaha pen- cegahan yang kurang. Sedang di Asia juga akan ada peningkatan jumlah kasus yang dramatis da- lam lima tahun mendatang. "Di Thailand misalnya didapatkan 41 kasus AIDS dengan 20 ribu kasus infeksi HIV dan setelah lima tahun diperkirakan menjadi 10 ribu kasus AIDS. Bila dalam kurun waktu 10 tahun menda- tang belum ditemukan obat untuk penderita infeksi HIV maka jumlah kasus infeksi HIV dan AIDS akan meningkat," je- las Hartadi yang telah mener- bitkan 12 buku. Menurut narasumber Bernas, kondisi mayat korban sudah dalam keadaan rusak saat di- angkat dari kawah hing- ga sulit dikenali. Jenazah Roh- miyanti dimakamkan pada hari Jumat di Dusun Liyangan sete- lah mendapat visum repertum dari RSU Banjarnegara. (als) Selain masalah infeksi HIV dan kasus AIDS, Hartadi menga- takan masih akan timbul ma- salah, yakni kesulitan meng- hilangkan social stigmatization hingga penderita akan dikucil- kan masyarakat. (yoh) dokter ahli bedah dan anak RSU Salatiga. Kami yang merawat bayi itu," ungkap dr Mudzakkir yang baru beberapa bulan be- kerja di RSU itu. Suami Ngatirah, Paimin (37) kepada Bernas mengisahkan, sembilan tahun sudah ia meni- kah dengan Ngatirah. Namun selama itu pula istrinya belum juga hamil. Beberapa kali mere- ka konsultasi dengan dokter ah- li kandungan, tidak juga menda- patkan hasil, akhirnya diputus- kan mencari petunjuk kepada seorang ahli nujum. "Ternyata setelah menjalan- kan apa yang diperintahkan du- kun, istri saya hamil," ujar Pai- min. (Jim) Semarang Bernas Pengeroyokan terhadap lima warga Desa Timpik Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang masih berbuntut. Meskipun desa itu sudah dijaga ketat oleh petu- gas kepolisian dan aparat kea- manan, namun karena ngeri pengeroyok masih akan me- ncincar Suroto (35) dan Parjo (50), maka kedua orang ini me- nyembunyikan diri. Seperti diberitakan Bernas (25/4), lima warga Timpik dikeroyok puluh- an pemuda setempat sampai luka parah akibat ulah T. T yang suka melempari ru- mah warga Timpik dengan ba- tu, menyatakan bahwa ia mela- kukan hal itu atas suruhan keli- ma korban tadi. Dan tanpa kon- firmasi lebih dulu, Andi Jauhar, Marso, Parmo, Bibit dan Mursito langsung dihajar oleh puluhan pemuda. Merasa Ngeri, Dua Warga Bersembunyi Tindak main hakim sendiri itu menyebabkan dua korban dirawat di RSU Salatiga, selebih- nya dirawat di Rumah Sakit Tu- nggal Kaliwungu Ampel Kabu- paten Semarang. Menurut Wardoyo, keberada- an beberapa sektor industri di kawasan pelabuhan yaitu untuk mengubah nasib nelayan dan melancarkan arus lalu-lintas ikan agar standar harga dan mutu tetap terkendali, dan per- kembangannya dapat dimonitor. kekurangan atau kelebihan stok Dengan demikian kemungkinan ikan segar dari hasil tangkapan para petani nelayan akan cepat pat, lalu melapor kepada yang diarahkan, "Apakah itu langsung berwajib. diproses di industri cold storage atau diekspor ke mancanegara," sambung Mentan. Menurut keterangan pendu- duk setempat, Sugito dan Muna- war asal Dukuh Tawang Desa Gempolsewu Kecamatan Weleri yang ditemui di rumahnya pada hari Minggu (26/4), mereka semula mengira Lan yang beru- sia sekitar 35 itu sengaja mence- burkan diri ke Kali Kuto. "Kebetulan kami yang berada di perahu sedang mendengar- kan lagu-lagu dangdut sambil bersenda-gurau. Jadi sama seka- li tak ada yang menyangka bahwa setelah kejadian itu, ia tak muncul lagi ke atas permu- kaan air," tutur Sugito dan Mu- nawar. Dengan jumlah 531 tempat pendaratan ikan, dikatakan, jelas prospek industri perikanan semacam cold storage akan mampu berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Setelah ditunggu beberapa saat lamanya tetap tidak mun- cul, para awak "Anita Jaya" langsung melakukan pencarian dibantu penduduk setempat. Sejak kejadian itu, hari Jumat sampai Minggu kemarin, korban masih belum ditemukan. Pada- hal sebelumnya, di tempat yang sama baru saja ditemukan ma- yat seorang lelaki tanpa iden- titas (Bernas 18/4). Keluarga Lan yang asal Jawa Timur telah datang pula ke lo- kasi. (sdt) Swasta Disilakan Tanam Modal di Pelabuhan Pekalongan, Bernas Pemerintah sangat mendu- kung masuknya sektor swasta untuk menanamkan modal di sub-sektor perikanan khususnya pembangunan industri cold storage di kawasan pelabuhan. "Secara fisik arealnya sudah saya sediakan, dan silakan ta- nam investasi di pelabuhan," kata Menteri Pertanian Wardo- yo, dalam peninjauan kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan pada hari Kamis (23/4). Narasumber Bernas meng- ungkapkan, Suroto dan Parjo meninggalkan rumah sejak pe- ngeroyokan yang terjadi pada hari Rabu (22/4). Suroto dan Parjo merasa ngeri tinggal di desanya, sementara pemuda se- tempat semakin membabi-buta. Dikhawatirkan, bila mereka pun menjadi sasaran, maka akibat yang diderita akan lebih parah. "Mungkin saja Suroto dan Parjo takut kalau pemuda-pe- muda itu bukan hanya melukai, tapi bahkan membunuh. Pada- hal dia masih memikirkan kehi- dupannya," ujar narasumber pada hari Sabtu (25/4) di RSU Salatiga. (Jim) Lebih jauh dikatakan, kebu- tuhan negara-negara besar da- lam mengekspor hasil produksi perikanan kita lebih dititikbe- ratkan ke produk yang langsung dapat dinikmati tanpa harus memproses lagi. Di satu sisi jelas menguntungkan bagi eks- portir kita, karena sisa-sisa se- perti kulit udang dapat dimanfa- atkan. Dengan produksi perikanan nasional yang cukup besar, apa- lagi ditambah dengan 224 ton hasil tangkapan per hari, pros- pek investasi di kawasan indus- tri pelabuhan semakin nyata. Terlebih ditunjang dengan tata pengaturan pelelangan ikan yang semakin mempersempit lahan bagi tengkulak, menurut Wardojo jelas merupakan faktor penunjang yang positif bagi ke- lancaran industri cold storage di kawasan pelabuhan. Menanggapi tentang ketidak- seimbangan bagi hasil antara pemilik kapal swasta dengan para awaknya, Mentan men- jelaskan melalui pemda kelak akan diadakan pengaturan yang lebih realistis dan saling meng- untungkan. Gubernur Jateng HM Ismail menambahkan, ber- sama dengan Himpunan Nela- yan Seluruh Indonesia, nantinya mekanisme bagi hasil akan dia- tur. (bdp) Color Rendition Chart SUR Pembantu Rumah SOLO Gara-gara m Pajiyem (19) seorang F Rw VIII Sondakan, Law WIB menjadi korban p mencari majikannya. Menurut seorang te rumah majikan Pajiyer bermaksud mencari m sedang pergi, Pajiye rumah. Tiga pemuda beringas menganiaya Akibat penganiayaan bengkak. Oleh tetang ke RS Kasih Ibu, sekita untuk mendapat perat Polsek Laweyan ya ngakui telah menerim pelaku penganiayaan penganiayaan terus d HUT ke-1 GBI Betr SOLO Selama dua rangka memperingat. Indonesia) Bethany penyegaran rohani d Menurut salah se rohani bertema "Be bersama Rev Dr Abra GBI Bethany Surabay dari Gembala Sidang Ditambahkan pula untuk umum dan gra Sesepuh Keraton SOLO KGPH. S Keraton Surakarta m pukul 11.50 WIB, di koesoemo yang nam Paku Buwono X. Seh paman. Menurut salah sa sebelumnya diketahu riwayat hidupnya, pa personil yang ikut m Indonesia, yang pac menginjak masa tua, keraton. Almarhum menin BRAY Suniati Bever: Balitar, KRMH. Praw Menurut rencana Yogyakarta dalam li jenazah dimakamka keraton sesuai denga Rombongan Men SOLO Untuk me dengan negara bagi rombongan Menteri Rabu (29/4) akan ber Sukoharjo. Kunjungan ini, me Drs Rumdhani, men rombongan para pem ma ekonomi denga. Surakarta. Menurut rencana, wilayah Kodya Sur Transportasi Quensla dinasnya, Loji Gandr akan meninjau STSI Asia Tenggara Srite: Trangsang, Sukoharj Kesepakatan Ber SOLO Senin (27 bersama Organisasi Surakarta akan ditan katan bersama ini a sejuk dan ketertiban. nanti. Di Kodya Surakar Surakarta, jumlah terdaftar untuk mem tang adalah 304.009 Kodya Surakarta me Kodya Surakarta ada sebanyak 36, dan 1/ yang diangkat dari A TELEPON RS Dr. Moewardi Surak Kol. Sutarto 134 Solo 324 -RS Brayat Minulya, Jl. JI. Ronggowarsito 88 Sol 37075, 43076-JI. Nias Riyadi 261-263 Solo Kliwon 52 Solo 43013, 3 2 Surakarta 43057,3675 Polwil Solo 34510-RS Polisi 110-Satlantas - Pemadam Kebakara Gangguan Listrik 328 Garuda, Jl. Sugioprana 34376. Solo Central Taxi, Jl. A JADWAL PENERBA GARUDA Solo - Jakarta Solo-Surabaya Solo-Balikpapan Solo - Banjarmasin SEMPATI, mulai tang Solo - Jakarta Hubungi (0271) 46240 MENYAKSIKAN Pujias meninggalkan seorang p
