Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-04-27
Halaman: 06

Konten


2cm O 6.SENIN LEGI, 27 APRIL 1992 BERNAS PASUGATAN Angkat Nasib Artis Domestik, Marini Dirikan Griya Artissta MARINI SARDI mendirikan sebuah 'perusahaan' yang khu- sus mewadahi para artis. Orga- nisasi yang diberi nama Griya Artissta itu dimaksudkan untuk mengangkat harkat para artis In- donesia agar lahan aktivitasnya untuk mengisi acara entertain- ment di pub, restoran, hotel ber- bintang dan lain sebagainya ti- dak 'diambil' oleh artis asing. "Dengan Griya Artissta, semua- nya bisa terjawab," kata Marini Sardi, dalam jumpa pers di Reog Room Hotel Indonesia, Kamis (23/4) lalu. Pagi 07.00: Serbaneka 07.30: Film Seri The Adventures of Teddy Ruxpin 08.00 Pendidikan SLTP FARH 05.30 Kuliah Subuh 06.00: Selamat Pengaruh Kalori terhadap Zat 08.30: Pendidikan SLTP RCTI sia 06.30: Berita Pagi 10.00 Film Pengetahuan Populer Indone- 10.30 Film Sen Ramayana 1130 Bimbingan Rohani Bertahan Nusantara 15.30 Film Seri True Blue 16.30: Berita Daerah 16.45 Gema Pelita 17.00: Berita Nusantara 17.35 Azan Maghrib 17.38 Hiburan Senja Bersama RDBS Klaten 14.30: Film Serial Ramayana, TPI, Senin 27 April, Pukul 10.30 WIB. Seri Clyde 15.00: Aneka Ria Anak- anak 12.00: Film Seri The Wizard High Mountain Rangers Episode Run for Her Life Film Seri Sesame Street 13.00: Film Seri 14.00 15.00 Film Sen The Wild Wild West 16.00 Penyegaran Rohani Agama Budha 16.30 Film Seri Who's The Boss 17.00 Pelajaran Bahasa Jepang Nikki 17:30 Film Seri Murphy Brown 18.00: Karisma 18.30 Seputar Indonesia SERI Peluang 09.00 Sinetron Serial Desaku Bumiku Episode Kasus nun 12.00 12.30 13.00 dkm Pelajaran Bahasa Arab Di Rumah Makan Pendidikan SLTP (Siaran Ulangan) Pendidikan SLTP (Siaran Ulangan) Negeri Tercinta Nusantara Provinsi Timor Timur Daftar 18.00 18.15 Pengumuman Tetap DPRD II 18.30 Hankamnas 19.00: Berita Nasional 19.30 Ketoprak Pilenab MASC DEMANG Bharata Rindu Kehidupan Istana TEMPAAN yang dijalani anak-anak Dasara- ta di tempat Pendeta Ashram, dianggap seba- gai latihan batin untuk melaksanakan dharma dalam kehidupan bermasyarakat. Tetapi Bha- rata merasa tersiksa dan merindukan kehidup- an istana dan meminta Dewi Arundhati, istri Ashram, menyanikan lagu pengantar tidur ba- gi mereka. Pendeta Ashram mengizinkan istri- nya mengajari murid-muridnya itu memainkan musik disertai ajaran-ajaran Wedha. Rama mampu bermain de- ngan baik, hingga membuat Dewa Syiwa terkesan. Setelah anak-a- nak Dasarata itu menginjak dewasa, Pendeta Ashram mengajarkan cara manusia membangkitkan kekuatan lewat yoga. Pada hari pe- rayaan Syiwa, semua murid Ashram melakukan pemujaan khusus untuk dewa perusah itu. Saat Rama memainkan musik dan meng- ucapkan puja-pujaan, Syiwa turun ke bumi dan menari bersama- sama. Namun, hanya Rama yang bisa melihat semua perilaku Syi- wa itu. ( Bersama PPSAB Kanwil PU Provinsi DIY 20.30: Wawasan 21.00 Dunia dalam Berita 21.30: Irama Masa Kini 22.30: Berita Terakhir 22.40 Film Cerita LESEHAN Pak Try: "Reaktualisasi Cinta Itu Perlu" Calon 19.00: Berita Nasional (TVRI Pusat) 19.30: Tak Tik Boom 20.00 Film Seni Miami Vice Episode Blood and Rose Dunia dalam Berita (TVRI Pusat) 21.00 21.30 Informasi RCTI 21.40 Film Seri Baywatch Episode The One that Got Away 22.40: Film Seri The Sword Stained with Royal Blood 23.40 Buletin Malam 00.10 Film Seri The New Dragnet Episode Family Affair 00.40 Film Seri Another World 01.40 Berita Terakhir (TVRI Pusat) Pangab Try Sutrisno Lontaran rahasia dapur' itu sebenarnya berawal dari seorang peserta yang mempertanyakan, mengapa Pancasila harus direaktualisasi. Pangab menjawab, istilah 're' mesti digunakan, karena harus dilakukan berulang-ulang. "Sama halnya dengan cinta. Cinta juga perlu direaktualisasi. Demikian pula cinta saya kepada Bu Try, terus saya reaktualisasi agar tidak luntur," selorohnya. Menurut Pak Try, reaktualisasi cinta itu perlu, karena pada zaman kini godaan untuk mengkhianati cinta sangatlah besar. Sebagai manusia biasa, Try juga takut tergoda. "Kan kasihan istri saya kalau saya sampai tergoda," tuturnya lagi. Sebab, pada saat susah dahulu, sang istri dengan setia mendampingi dan memberi semangat. "Masa iya sekarang mau dilupakan sementara jasanya banyak sekali," katanya. Pak Try pun tak lupa memberikan nasehat kepada para jurkam, agar memperhatikan istrinya. (te) Cindy Crawford Ingin Menjadi Ibu JIKA tak menghendaki aus dimakan zaman, maka cinta perlu direaktualisasikan. Kiat ini diterapkan Pangab Try Sutrisno untuk memelihara keluarganya, agar hubungan dengan istri dan tujuh anaknya tetap hangat dan harmonis. 'Rahasia' ini diungkap- kan Pangab di depan peserta acara pemantapan Juru Kampa- nye (Jurkam) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, belum lama ini. SETIAP profesi, tidak lang- geng, apalagi fotomodel. Dan supermodel sekaligus istri Ri- chard Gere, Cindy Crawford, sadar betul bahwa nikmatnya profesi itu hanya bisa dikenyami selama beberapa tahun. "Seorang model sama dengan pemain sepakbola. Ia dibutuhkan pada saat kecantikan dan kekencang- an kulit dan tubuh masih kuat. Tapi jika usia semakin merayap, karier sebagai model pun ikut merayap turun. Demikian juga pemain sepakbola. Di kala kuat ia masih dipakai. Setelah tua ia tak terpakai lagi," tutur Cindy. Menurut Cindy, uang mudah didapat ketika fotomodel masih muda dan cantik. Tetapi bisa terjadi uang dan popularitas itu mendadak sirna bersama lajunva Cindy Crawford WD usia. Padahal seorang model biasa menikmati kemewahan. "Jalan keluar terbaik agar seorang model tidak kehilangan gaya hidup glamor adalah kawin dengan bintang atau milyarder," katanya. Kiat itu pun dilakukannya. Ia menikah dengan Richard Gere, pendamping Julia Roberts dalam Pretty Woman, setelah sempat beberapa lama kumpul kebo. Namun, katanya, bukan dengan motif untuk tetap menikmati kemewahan itu ia kawin dengan bintang itu. Perkawinan itu betul-betul dengan alasan bagus, untuk membina hidup normal dengan adanya suami dan anak- anak. "Richard mengerti sekali kemauanku untuk memiliki sebuah keluarga. Saya mencintai anak-anak, terlebih jika itu anakku sendiri. Saya sangat ingin menjadi ibu, dan saya akan jadi ibu terbaik bagi anak-anakku," katanya lagi. (BT/wsh) S.H.MINTARDJA: berbuat apa saja untuk meme nangkan pertempuran itu. Namun lawan Ki Bekel sema- kin lama menjadi semakin kehi- langan kesempatan. Sedangkan lawan Ragapati dan Bremara yang kemudian meloncat bang- kit dan bertempur kembali, menjadi semakin tidak berdaya. Lawan Bremara sudah mulai menitikkan darah dari sela-sela bibirnya. Dadanya serasa sesak dan matanya semakin lama menjadi semakin kabur. Yang mula-mula tidak mam- pu lagi melawan adalah lawan Ragapati. Dengan kerasnya ia se- Lorong yang Panjang batang pohon jambu di halaman Ki Bekel. Meskipun dengan ser- ta-merta ia berusaha bangkit, namun orang itu terhuyung-hu- yung dan terjatuh lagi. Kedua tangannya dengan gemetar me- nyangga tubuhnya sambil me- nyeringai kesakitan. 39 Sementara itu, Ki Jagabaya pun telah mengerahkan ke- mampuannya pula. Meskipun ia agak mengalami kesulitan, teta- Tetapi orang itu benar-benar pi Ki Jagabaya masih mampu tidak mampu untuk bangkit. bertahan. Lawannya adalah se- Ragapati berdiri selangkah di orang yang kasar. Bahkan orang hadapannya. Namun Ragapati itu bertempur dengan liarnya. Ia tidak berbuat apa-apa lagi atas Hadir dalam pertemuan itu, suami Marini, Idris Sardi, Yapto Suryosumarno SH, Januar Ishak, Harijadi Soedarjo, dan staf pe- ngajar Griya Artissta. Menurut Marini, ide didiri- kannya Griya Artissta itu bermu- la dari keprihatinan Harijadi Soedarjo, seorang eksekutif mu- da Jakarta yang pernah belajar di Amerika. Warijadi trenyuh melihat artis-artis Indonesia se- lalu diperlakukan buruk oleh para pengguna jasanya. Selain dibayar rendah, sebagai penghi- bur yang disewa artis-artis do- mestik tersebut sering diperla- kukan secara tidak manusiawi. "Bila artis asing pentas di se- buah hotel, ia bisa makan di co- ffee shop, sementara banyak se- kali artis kita yang tidak boleh makan di coffee shop. Mereka harus makan di ruangan karya- wan hotel. Ini kan diskriminasi dan merendahkan martabat me- reka sebagai artis," kata Marini lagi. Menurut Idris Sardi, dengan bergabungnya artis di Griya Ar- tissta, maka semua pengalaman buruk semacam itu pasti tidak akan terjadi. "Itu karena kami berangkat dari idealisme yang i- ngin menyamakan persepsi un- tuk menjaga hubungan antara Griya, lanjut Yapto, sebagai lembaga yang menghidupi diri- nya sendiri dan dikelola oleh orang-orang non-artis, akan mengambil keuntungan dari ne- gosiasi dengan pihak pemakai artis, tanpa memotong honor ar- tis. "Kalau dibilang manajer, ya bolehlah, karena nantinya me- mang kami yang me-manage mereka, Di mana mereka tam- musisi, artis dan penyewanya," pil, berapa lama, kontraknya ba- gaimana, dan lainnya," tambah Yapto yang duduk sebagai law consultant di lembaga tersebut. kata Idris Sardi. DITEMANI Nyonya Ali Alatas, Nyonya Annita Keating, istri PM Australia Paul J Keating, meng- hadiri pameran tunggal pelukis Lucia Hartini di Bentara Budaya Jakarta, Selasa (21/4) lalu. "I am extremely admire these beauti- ful paintings (saya sangat me- ngagumi lukisan yang indah i- ni)," ujar Annita, ketika menga- mati hasil karya pelukis beralir- an surealisme asal Yogyakarta tersebut. Setelah melihat-lihat seluruh lukisan, Annita dijamu di salah satu ruang di Bentara Budaya. Sambil menikmati hidangan, wanita kelahiran Nederland pa- da Oktober 1948 ini juga disu- guhi tiga buah lagu oleh Paduan Suara Gramedia, berjudul One Moment in Time, Si Gule Pong dan De Gleinster. *** menurut GRIYA Artissta, Yapto, sekaligus merupakan se- bentuk law consultant yang memberikan jaminan bagi artis. "Berapa banyak sudah kita de- ngar artis yang tidak dibayar? Artis yang ditinggal lari oleh orang yang sudah memakai ja- Demi Oscar, Rilis "The Last of the Mohicans" Ditunda Bagi Lucia Hartini, kunjungan first lady Australia itu tentu saja membanggakan sekaligus mem- bahagiakannya. "Ini pameran tu- nggal saya yang pertama, na- mun saya menemukan kebang- gaan tersendiri pada pameran kali ini. Betapa tidak. Tak di- nyana tak diduga, Nyonya An- nita Keating, hadir ke sini," ujar Lucia Hartini, pelukis beraliran surealisme asal Yogyakarta yang mengadakan pameran tunggal di Bentara Budaya sejak 15 hi- ngga 22 April itu. Marini Sardi sanya biasanya tidak bisa apa-a- pa. Tapi Griya Artissta menja- min, bila ada kasus tidak enak yang timbul antara artis-artis yang tergabung dalam Griya Ar- tissta dengan pemakainya, kami sebagai law consultant pasti a- kan membereskannya. Secara legal atau semilegal," kata Yap- to. Kebahagiaan Lucia, ibu bera- nak dua ini, semakin meruyak di dada setelah tahu Annita dan lawannya yang sudah tidak ber- daya samasekali. Dalam pada itu, lawan Ki Be- kel pun semakin lama semakin mendesak lawannya yang bertu- buh tinggi dan agak gemuk itu. Beberapa kali serangan Ki Be- kel tidak dapat dihindari dan ti- dak sempat ditangkis. Ketika kaki Ki Bekel mengenai lam- bungnya, maka orang itu me- nyeringai kesakitan. Namun Ki Bekel itu pun berputar. Sekali lagi kakinya yang terayun men- datar mengenai dada orang itu sehingga ia pun telah terdorong surut. Bahkan kemudian orang bertubuh tinggi itu kehilangan keseimbangannya dan jatuh ter- lentang. Belum lagi orang itu bangkit, maka Ki Bekel telah meloncat dan sekali lagi kakinya me- nyambar dagunya dengan de- rasnya. Orang itu pun telah jatuh ter- lentang. Yang terdengar kemu- dian adalah erang kesakitan. Ki Bekel kemudian berdiri te- gak sambil bertolak pinggang. Dibiarkannya orang itu mengge- Sementara Harijadi mengata- kan, diharapkan Griya Artissta mampu menjadi sebentuk uni- on artist yang bisa mengelola dan membantu artis untuk me- ngatasi segala masalah yang timbul dalam profesi keartisan. Menurut Tom, The Last of the Mohicans yang dibintangi oleh aktor Inggris Daniel Day Lewis dan Madeleine Stowe itu meru- pakan film laga campur petua- langan dan percintaan pada za- man perang antara Inggris dan Perancis. Daniel Day Lewis, dua tahun lalu menyabet Oscar un- tuk kategori aktor terbaik berkat perannya sebagai penulis dan pelukis Irlandia Christy Brown yang lumpuh dalam film My Left Foot Film itu, kata Tom, disutra- darai oleh Michael Mann, yang dikenal sebagai sineas yang menggarap film seri televisi, Mi- asb Lucia Hartini Ny Ali Alatas mengagumi karya- nya. "Pameran kali ini benar-be- nar membawa kesan tersendiri bagi saya," tutur pelukis wanita kelahiran Temanggung 10 Janu- ari 1959 itu. ... LUCIA mengawali kariernya sejak duduk di Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (STSRI) Yogyakarta pada 1976. Namun hasratnya untuk melukis sudah muncul sejak kecil. "Saya se- nang corat-coret. Setiap coretan yang saya buat selalu menim- bulkan sensasi sendiri buat sa- ya," tandas Lucia. Memilih aliran surealisme, pameran Lucia yang menampil- kan sejumlah lukisan berformat besar itu didominasi oleh lukis- an bertema awan, laut dan ka- rang. "Saya menemukan sendiri liat dan mencoba untuk bangkit. Namun ketika orang itu kemu- dian berdiri sambil menarik pa- rang di lambungnya, maka kaki Ki Bekel pun telah menyambar pergelangan tangannya sehing- ga senjatanya itu pun terpelan- ting beberapa langkah dari ka- kinya sebelum sempat dipergu- nakannya. Lawan Bremara pun kemudi- an menjadi tidak berdaya pula. Sekali lagi Bremara mendorong lawannya itu, sehingga kakinya terkait tubuh lawan Ragapati. Sekali lagi orang itu jatuh me- nimpa kawannya yang sudah ti- dak berdaya. Bernas/no Pada bagian lain dikatakan juga oleh Marini, Griya Artissta yang bermarkas Gedung IBA Lantai V, Pancoran, Jakarta itu bukan saja menjadi tempat ber- kumpul-kumpul para artis untuk berdiskusi. Tetapi Griya juga akan menyediakan lahan peker- jaan untuk setiap anggotanya. Griya juga akan memberikan pelatihan tentang teknik bermu- sik yang baik, olah vokal, etiket, pengetahuan tentang perfor- mance dan bahasa Inggris. Dalam pada itu, Ki Jagabaya masih belum berhasil menyele- saikan lawannya yang liar dan kasar. Namun karena lawan Ki Jagabaya itu tinggal sendiri, ma- ka ia pun menjadi ragu. Ki Be- kellah yang kemudian berteriak, "He, apakah kau masih akan meneruskan pertempuran?" "Tapi Griya Artissta bukan broker yang mencari keuntung- an dengan penyediaan artis-ar- tis. Jaminan lain dari Griya Ar- tissta selain artis yang pasti mendapatkan pekerjaan, adalah bayaran si artis tidak akan dipo- tong sepeser pun," kata Marini. Orang itu tidak segera menja- wab. Tetapi orang itu telah me- loncat mundur mengambil jarak. "Apakah kau tidak mau me- Dikatakan pula oleh Marini, Griya terbuka bagi semua artis dari berbagai jalur, dari dangdut sampai keroncong dan jazz. "Bukan dari Indonesia saja lho yang sudah mendaftar. Dari Ma- laysia sudah ada lima orang yang ikut bergabung," imbuh Marini. (tom/ino) ami Vice. Seri televisi yang di- bintangi oleh Don Johnson ini kini masih diputar di RCTI. Ce- ritanya diadaptasi dari novel klasik karya James Fenimore Cooper dan bentuk naskah dra- manya yang ditulis oleh Philip Dunne pada 1936. TWENTIETH Century Fox menunda jadwal rilis film pro- duksinya, The Last of the Mohi- cans, sampai akhir tahun ini agar bisa mengikuti pemilihan Academy Award atau Oscar. Se- mula, film ini akan dirilis pada Juni atau Juli. ob naised "Ketika kami menyaksikan film itu secara utuh, kami sangat terkesima oleh apa yang telah kami hasilkan sehingga kami memutuskan untuk baru mem- promosikannya pada musim gu- gur nanti seiring dengan mulai- nya pemilihan unggulan untuk penghargaan Oscar," tutur Wakil Direktur Fox, Tom Sherak, di Los Angeles, Jumat (24/4). Lukisan Lucia Hartini Dikagumi Annita Keating Michael Jackson Digugat Rp 14 Milyar KIN Secara tradisional film-film yang dirilis pada penghujung ta- hun biasanya menjadi calon ku- at untuk menjadi unggulan Os- car, karena masih hangat dalam ingatan para anggota Academy Award. Tetapi pemenang Oscar tahun ini, The Silence of the Lambs, justru dirilis pada awal 1991. (Rtr/mhg) gaya dan teknik surealisme, meskipun pada mulanya saya ti- dak terlalu memperdulikan ke mana arah aliran karya saya," aku Lucia kalem. Demi Kelestarian Wayang Sejak Dini, Menonton Wayang Perlu Dibiasakan LUAR Fred. Baru setelah menyadari, lan- jutnya, lukisan-lukisan yang dibuatnya berdekatan dengan konsep Pitura Metafisica (sureal- isme), Lucia hanya berucap kur. Makin yakin gayanya, ia pun lalu melukis maestro sure- alisme Spanyol Salvador Dali, lewat karya yang diberi judul Penghormatan Bagi Dali dan Dalam Bayangan Salvador Dali yang ikut digelarnya dalam pa- meran untuk menyambut Hari Kartini tersebut. Lukisan lain, nerjudul Pusara di Angkasa, bertema kerusakan alam ling- kungan. Seni lukis, menurut Lucia yang sudah berkali-kali mengi- kuti pameran bersama sejak 1980 itu, bisa mengekspresikan kebahagiaan dan ketidakbaha- giaan. Keadaan hati bisa ditu- angkan dalam simbol dan war- na untuk kemudian menjadi sa- tu dunia imajinasi dan fantasi yang tak pernah berakhir. Ke- marahan, misalnya, dituangkan dalam lukisan yang dominan o- leh warna mencolok. Beberapa lukisan lainnya yang dipamerkan Lucia antara lain Dialog, Permohonan Hijau, Cermin Kedamaian, Cinta Ka- sih, dan Komunikasi Ibu dan Anak (wsh) MENUMBUHKAN minat dan kecintaan anak sekolah terha- dap kesenian tradisional, khu- susnya wayang kulit, tidak da- pat diharapkan secepat mung- kin, karena selama ini mereka masih dalam taraf 'melihat'. Sa- lah satu cara menumbuhkan ke- cintaan, anak sekolah perlu dibiasakan menyaksikan perge- laran wayang. Demikian dikata- kan oleh Fred Wibowo pada acara diskusi Apresiasi Wayang untuk SMA, di Balai Desa Pa- kembinangun, Kecamatan Pa- kem, Kabupaten Sleman, Sabtu siang (25/4). Apresiasi Wayang untuk SMA itu diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Yogyakarta (DKY), bekerjasama dengan Dinas Pen- didikan dan Kebudayaan Pro- vinsi DIY dan Taman Budaya Yogyakarta. Selain diskusi, DKY juga menyebarkan ke sekolah- sekolah untuk mengetahui ting- kat pengenalan dan apresiasi siswa SMA terhadap wayang. Dalam acara itu, selain diskusi dan evaluasi, digelar juga per- tunjukan wayang oleh para da- lang muda berbakat. Acara dipimpin Ketua DKY Ki Nayono dan dihadiri oleh wakil-wakil dari Pusat Pendidikan dan Pena- taran Guru Kesenian (PPPGK), Sekolah Menengah Karawitan kan uang itu. Karena itu, betapapun ayah Nastiti berteriak-teriak marah, namun mereka tidak menghi- raukannya. DEWAN Kesenian Yogyakar- ta (DKY) mulai awal April lalu hingga akhir Mei mendatang melakukan pengamatan terha- dap pendidikan musik, selain secara langsung juga dengan menyebarkan angket ke berba- gai lingkungan pendidikan for- mal dan umum di DIY. Penga- matan dan angket tersebut di- maksudkan sebagai salah satu cara untuk memperoleh gam- baran kongkrit mengenai kehi- dupan pendidikan musik di DIY dan mencari masukan guna menciptakan strategi pendidik- an yang paling baik. "Kami sebarkan angket di lingkungan formal, seperti SD, SMP, SMA dan juga lingkungan masyarakat umum, termasuk di dalamnya lingkungan universi- tas," kata anggota tim pengamat Sapto Rahardjo, di sela-sela a- cara jumpa pers di Rumah Ma- kan Pringsewu, Yogyakarta, Ju- mat (24/4), Acara dihadiri oleh Ketua Dewan Kesenian Yogya- karta (DKY) Ki Nayono dan Ke- pala Sekolah Menengah Kara- witan Indonesia (SMKI) Yogya- karta Drs M Dimyati. Dikatakan oleh Sapto, selain akan menyebar angket, bersama Dimyati ia juga telah melakukan pengamatan langsung ke dae- rah-daerah macam Wonosari dan Gunungkidul. Dikatakan oleh Dimyati, se- kitar 1.000 angket yang disebar ke sekolah-sekolah terpilih itu, selain untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pelajaran musik di sekolah-sekolah, dika- itkan dengan kurikulum yang a- da, angket juga dimaksudkan Dalam surat gugatan Jackson diwajibkan membayar tujuh juta dolar atau sekitar Rp 14 milyar. Dua juta dolar atau sekitar Rp 4 milyar sebagai kompensasi ter- hadap royalti yang tak diberikan untuk hak cipta yang dicuri dan lima juta dolar atau sekitar Rp 10 milyar sebagai hukuman bagi Jackson, Sony dan anak cabang- nya, Epic Records. Menurut gugatan, album Da- ngerous artis itu telah laku diju- al sebagai 14 juta copy di selu- ruh dunia. Sebuah lagu di da- lamnya, Will You Be There, di- awali dengan aransemen bagian akhir sebuah simphoni yang di- rekam oleh Orkes Simphoni Cleveland untuk komposisi Symphony No 9, in D Minor, Op 125, Choral, karya Beethoven. Bagian yang 'dicuri' Jackson ini nyerah?" bertanya Ki Bekel ke- mudian dengan nada berat. Orang itu tidak mempunyai pilihan lain. Karena itu, maka ia pun berdesis, "Aku menyerah." Dalam pada itu, ayah Nastiti menjawab. yang kemudian berdiri di tang- ga pendapa berteriak, "Penge- cut. Kenapa kalian berhenti ber- tempur? Kenapa kalian tidak mampu mengalahkan lawan-la- wan kalian?" Sebar Angket SO Semarang Adakan Disco DKY Amati Pendidikan Musik Dancing Open Tournament 1992 untuk mengetahui hambatan- hambatan yang dihadapi, sekali- gus usulan-usulan untuk me- mecahkan masalah-masalah yang ada. itu, Solo Disco Yunior untuk u- sia maksimum13 tahun, Solo Di- sco Senior untuk peserta inini- mal berusia 14 tahun, Couple Disco, dan Disco Group dengan jumlah peserta minimal 4, mak- simum 7 orang. Panitia menye- diakan trofi dan hadiah secara total senilai Rp 2 juta. Dalam pada itu, Ki Bekellah yang berkata lantang, "Nah, si- apa di antara kalian yang masih akan melawan?" MAHABINTANG Michael selama satu menit tujuh detik. Dalam surat itu juga disebut- Jackson dituduh mencuri bagian komposisi Ninth Symphony mi- kan, Sony telah menyalahi kon- lik Beethoven dan mengguna- trak dengan membiarkan re- kan tanpa izin sebuah rekaman kamannya dipakai oleh Jackson musik klasik milik Orkes Sim- tanpa izin dan tanpa memberi- phoni Cleveland. Asosiasi Seni kan royalti untuk hak ciptanya. Musik yang mengelola orkes "Antara Orkes Cleveland dan simphoni tersebut Jumat (24/4) CBS telah terjalin hubungan ba- menggugat Jackson dan Sony ik selama 31 tahun. Rekaman- Music Entertainment Inc ke rekaman telah dirilis dan bah- kan dirilis ulang. Sony semesti- nya sadar apa artinya kontrak itu," kata pengacara Brad Rose, mewakili Orkes Cleveland. pengadilan federal Manhattan, dengan tuduhan bintang pop itu telah mencuri bagian-bagian musik tadi dan memasukkannya dalam albumnya yang laris di pasaran, Dangerous. Tidak seorang pun yang Karena itu, maka Ki Bekel itu pun berkata pula, "Jika demiki- an, pergilah. Tolong kawan-ka- wanmu yang kesakitan sebelum aku mengambil keputusan lain. Tetapi ingat, jika sekali lagi ka- lian berbuat seperti ini, maka kami akan membunuh kalian. Orang-orang padukuhan ini a- kan bersaksi, bahwa kalian me- mang bersalah." Orang-orang upahan itu tidak menyahut. Mereka menyadari, bahwa kekalahan itu akan me- mbuat ayah Nastiti itu menjadi sangat marah. Mungkin ia akan menyingkirkan mereka dan mengambil orang lain yang di- anggapnya lebih kuat dan me- miliki ilmu yang lebih tinggi. Tetapi mereka memilih me- ngalami perlakuan itu daripada nyawa mereka harus mereka korbankan. Seberapa pun ia di- bayar, tetapi jika ia mati, maka ia tidak akan dapat memanfaat- bersama kalian." Indonesia (SMKI) dan juga Pem- da setempat. Dikatakan oleh Fred, dengan adanya kontinuitas menonton pertunjukan wayang kulit, maka anak akan terbiasa pula dengan bahasa wayang. "Lama-kelama- an setelah menyaksikan dan mengerti bahasa yang menyang- kut sastra dan makna dari kisah pergelaran wayang tersebut, mereka akan sedikit demi sedi- kit mencintainya dan sekaligus melestarikan," kata Fred. Melihat gejala dari sikap anak-anak SMA yang menonton pada acara Apresiasi Wayang yang diikuti oleh 13 SMA terse- but, Fred mengatakan, tingkat apresiasi kaum remaja itu belum dapat diukur. Berdasarkan pe- nelitian yang pernah dilakukan- nya, sikap penonton wayang kulit dan ketoprak menunjuk- kan gejala serupa, Keempat orang upahan itu termangu-mangu. Namun seo- rang di antara mereka pun ber- kata, "Baiklah. Kami akan per- gi." "Pada pertunjukan pertama banyak penonton yang pulang sebelum waktunya. Pada per- tunjukan selanjutnya juga demi- kian, tetapi jumlah orang yang meninggalkan tempat lebih se- dikit dibanding dengan pertun- jukan yang pertama. Hal itu me- nunjukkan kebiasaan orang me- nyaksikan akan membuat orang yang mulanya hanya melihat, a- khirnya juga mengamati," tutur Ayah Nastiti di tangga penda- pa berteriak, "Kalian tidak dapat pergi begitu saja. Bawa Wimba Tetapi keempat orang itu ti- dak menghiraukannya. Mereka pun dengan tergesa-gesa telah melangkah meninggalkan regol halaman rumah Ki Bekel. "Seperti pada pelajaran not balok. Idealnya, mereka sudah mulai menerima sejak kelas satu SD, seperti di negara-negara maju. Namun tidak begitu hal- nya di sini, kemungkinan kuri- kulum akan dapat dilakukan se- cara konsekuen sekitar 10 tahun lagi. Salah satu alasannya kare- na gurunya yang belum siap," kata Dimyati. Sementara itu, menurut Ki Nayono, pengamatan terhadap pendidikan musik tersebut dira- sa DKY sangat perlu. "Hasil dari pengamatan nanti akan kami se- rahkan kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan se- bagai usulan atau saran," kata Nayono. DKY, lanjut Nayono, juga akan menyelenggarakan sejum- lah kegiatan musik, di antaranya ceramah dan pertunjukan yang akan diudarakan oleh Radio Ge- ronimo. Ceramah tentang musik rock di radio oleh Tyas Ananda diadakan pada 4 Mei dan cera- mah tentang pendidikan musik di Yogya oleh Moordiana pada 6 Mei. Sedang pertunjukan, Musik Yogya tahun 1970-1992 akan di- siarkan dari 27 April hingga 6 Mei, dengan menampilkan Un- tung Basuki, Sawung Jabo, Pads, Geronimo dan beberapa SMA di Yogya. Paket Musik Kontemporer diudarakan pada 29 April oleh beberapa seniman musik Yogya. (gea/yul) Baik rekaman-rekaman Orkes Simphoni Cleveland maupun Jackson sebenarnya memakai label rekaman milik Sony yang sama. Pemilik label ini dulu Co- lumbia Records, sebuah cabang dari Columbia Broadcasting Inc. Sementara itu, dalam pernya- taannya Sony menyatakan, Sony juga pemegang hak cipta semua rekaman Orkes Simphoni Cleve- land dan bertindak berdasarkan hak-haknya. Dalam negosiasi dengan perusahaan rekaman Jackson disebutkan Jackson pu- nya lisensi untuk memperguna- kan musik Orkes Simphoni Cle- veland. SEMENTARA itu, hasil sekitar 200 angket yang disebarkan me- nunjukkan, minat para siswa SMA tersebut untuk datang ke tempat acara itu dikarenakan keinginan untuk menonton ke- bolehan tiga dalang muda da- lam mempergelarkan wayang. Tiga dalang dimaksud adalah Yuniatun, siswi SMP Tirtoadi, Sleman, yang pernah menjadi juara pertama dalam lomba da- lang untuk tingkat SMP di Kabu- paten Sleman; Margo Widayat dari SMKI Yogyakarta dan Te- guh L Suyanto dari SMEA 17 Sa- yegan yang juga pernah menja- di juara pertama lomba dalang se-DIY. "Sony Music memang belum terima uang royalti dari perusa- haan rekaman itu. Bila sudah diterima, kami tentu akan mem- bayarkan royalti kepada grup orkes itu," kata Sony dalam ke- terangan persnya. (Rtr/mhg) Hasil angket juga menunjuk- kan, sebagian besar siswa sela- ma ini sering menonton pertun- jukan wayang, khususnya di de- sa setempat yang dilakukan o- leh orang yang punya hajatan. Menurut KRT Pangarsobroto, Kepala Bagian Pendidikan di Bi- ro Mental Sekwilda Provinsi DIY, apresiasi wayang merupa- kan kegiatan rutin DKY yang di- mulai sejak 1985. Hingga saat i- ni, seluruh Kabupaten Dati II dan Kodya pernah mendapat gi- liran dalam kegiatan apresiasi tersebut, baik untuk SD maupun Ayah Nastiti yang masih ber- diri di tangga pendapa menjadi bingung. Ia tidak mengira bah- wa Ki Bekel, Ki Jagabaya dan orang-orang yang belum dike- nalnya itu berani melawan o- rang-orang upahannya. Bahkan mereka telah memenangkan pertempuran itu sehingga o- rang-orangnya telah pergi me- ninggalkan arena. Bahkan dua orang di antara mereka harus dipapah oleh ka- wan-kawannya karena sendi- sendi tulangnya bagaikan terle- pas yang satu dari yang lain. Se- dangkan kedua orang yang lain, meskipun mereka masih dapat menolong kawan-kawannya, te- tapi perasaan nyeri telah me- nggigit tubuhnya di mana-mana. Orang-orang yang berdiri ter- mangu-mangu di halaman, me- nyaksikan apa yang telah terja- di. Sejak lama mereka merasa bahwa orang yang berdiri di ta- ngga pendapa itu tidak terlawan oleh siapa pun. Bahkan oleh Ki Bekel dan Ki Jagabaya. Namun saat itu mereka menyaksikan Ki Bekel telah berani menembus dinding pengaruh orang yang STUDIO One (SO) Discothe- que, Nite Club & Karaoke Re- gency Club akan menyelengga- rakan Disco Dancing Open Tournament (DDOT) 1992 se- Jawa Tengah dan DIY pada ta- nggal 6 Juli mendatang di studio setempat, Jalan Hasanudin Plaza BB 25 & 44 Semarang. Lomba untuk memperingati ulang ta- hun SO yang ketiga ini diada- kan lewat kerjasama dengan In- donesian Association of Rock N Roll Dancing (In ARD). Demiki- an diinformasikan oleh Wakil Ketua Panitia Djoko Suparyanto, didampingi Kristanto selaku Ke- tua Pusat In ARD dan Mr Yong selaku technical coach In ARD, di ruang kerjanya, Jumat 24/4). Menurut Djoko, lomba di- maksudkan sebagai usaha untuk mengkondisikan masyarakat a- gar tidak selalu memandang SO secara negatif. Karena SO dan pusat hiburan sejenis juga mem- berikan kesempatan kepada re- maja untuk berkreasi. "Dan ma- syarakat umum pun sebenarnya bisa menggunakan SO sebagai tempat pertemuan atau resepsi," tambah Djoko. Dikatakan oleh Djoko, wa- laupun khususnya ditujukan un- tuk masyarakat Jateng dan DIY tetapi lomba tetap terbuka bagi peserta dari daerah lain. De- ngan ketentuan, jika kelak me- nang, tak bisa mewakili Jateng dan DIY dalam lomba serupa tingkat nasional. Utusan dari ka- wasan ini akan tetap diwakili o- leh pemenang yang berdomisili di Jateng dan DIY. Jenis lomba, lanjut Djoko, di- bagi dalam empat kategori. Ya- Michael Jackson selama ini seakan-akan telah mencengkam seisi padukuhan dan bahkan kademangan. Sementara itu ayah Nastiti melihat kemungkinan buruk yang dapat terjadi atas dirinya. Karena itu, maka dengan serta- merta ia pun telah meloncat tu- run ke halaman dan berjalan dengan tergesa-gesa meninggal- kan tempat itu. Beberapa orang anak muda yang melihat orang itu pergi, ra- sa-rasanya tergelitik untuk men- cegahnya. Kemenangan Ki Be- kel telah membangkitkan kebe- ranian di hati anak-anak muda itu. SMP. "Kali ini untuk pertama kalinya kita mencoba dari SMA," kata Pangarsobroto. Namun Ki Bekel pun telah mencegahnya. Katanya dengan lantang, "Biarkan orang itu per- gi." Dikatakan oleh Pangarsobro- to, Kabupaten Sleman dipilih sebagai lokasi acara apresiasi karena wilayah itu menurut data tergolong paling maju dalam bi- dang kesenian daerah. Sependapat dengan Fred, Pa- ngarsobroto juga berkeyakinan, apabila diselenggarakan lebih rutin, maka pembinaan bagi a- nak-anak dan remaja akan lebih mudah dilakukan. "Karena mi- nat dan potensi mereka bagus," tegasnya. Anak-anak muda yang ingin mencegah itu pun mengurung- kan niat mereka. Mereka hanya memandang saja langkah ayah Nastiti itu keluar dari regol hala- man rumah Ki Bekel. "Nah, kalian lihat sekarang," berkata Ki Bekel, "bahwa kita harus berani menembus batas Menurut Ki Nayono, selama ini pembinaan memang sengaja difokuskan untuk para pelajar SD di tiap-tiap kabupaten. "Ka- rena pada usia mereka adalah masa-masa dini untuk mencari bibit," kata Nayono. Berbagai usulan, lanjut Nayo- no, akan menjadi masukan bagi DKY untuk pembinaan lebih lanjut. "Kegiatan semacam ini memang bertujuan untuk me- motivasi dan membina para sis- wa agar mencintai seni tradisi- onal, khususnya wayang. Na- mun kendalanya adalah kesem- patan. Kesempatan untuk mem- perlihatkan kemampuan dan keterampilan ke forum yang le- bih tinggi," katanya. (yul) Menurut Mr Wong, lagu be- bas dan peserta bisa memasuk- kan kreasi baru dalam tarian- nya, asal beat-nya. Kriteria peni- laian meliputi rhythm (irama, beat, tempo), penampilan, tek- nik dan semangat tanding, yang akan dinilai oleh dewan juri dari Surabaya dan Semarang. LOMBA, menurut Mr Wong, menggunakan sistem gugur yang akan dibagi dalam dua ba- gian, yaitu selection yang meli- puti babak penyisihan dan se- mifinal, serta placing meliputi fi- nal dan grand final. Panitia menyediakan 10 tem- pat pendaftaran. Untuk Sema- rang, di kantor SO (siang), re- ception SO (malam), Mr Yong di Jalan Panggung Mas Utara B 7, Sanggar Riana Jalan Pekunden Dalam 41 (telepon 411225), dan Harian Kartika Jalan Pemuda No 145. Untuk Yogyakarta, di Mellisa Dance Grup, Jalan Bha- yangkara 45 (telepon 5390), dan Ibu Rika, Kompleks Lanud Adi- sucipto Blok Q No 20. Untuk Pekalongan di rumah Go Chen Nie Jalan garuda No 65 (tele- pon) 41977). Pendaftaran ini bi- sa juga dilakukan di Dance Gro- up/Dance Studio terkemuka di Jateng dan DIY. (ran) ww771 ww WD pengaruh orang yang selama ini seolah-olah tidak dapat digang- gu gugat itu." Orang-orang yang berdiri di halaman itu bagaikan mema- tung. Tetapi mereka mende- ngarkan keterangan Ki Bekel itu dengan sungguh-sungguh. "Nah, sekarang pulanglah. Ki- ta telah melangkah satu langkah maju menuju tegaknya kehidup- an bersama. Tidak ada orang yang berdiri di atas kepala kita sebagaimana selama ini terjadi di padukuhan ini." Orang-orang yang berdiri di halaman itu mengangguk-ang- guk di luar sadar mereka. Sela- ma ini orang-orang kaya sea- kan-akan mempunyai keduduk- an khusus di atas tatanan yang berlaku. Seakan-akan mereka justru dapat membuat tatanan menurut selera mereka sendiri. Color Rendition Chart Karena orang-orang yang berada di halaman itu masih berdiri membeku, maka Ki Be- kel pun berkata sekali lagi, "Pu- langlah. Aku mengucapkan te- rima kasih atas kesediaan kalian datang ke rumahku." (Bersambung) LOMBA MENANGIS Dala di Tokyo, dibantu dua o berhadapan untuk beradu diselenggarakan di Kuil Se Rakyat Austria F WINA Untuk me menyatakan tidak be kedua, sekitar 5,6 jut pemungutan suara m lihan tersebut, ada e- kan Waldheim. Sel Waldheim bulan Jun menduduki masa jal Pesawat Jatuh H LOS ANGELES-Jatu dekat Los Angeles sebagian besar dari disebabkan karena bahan kimia lain. D Dinas Keselamatan bahwa campuran itu digunakan untuk m dalam pesawat, sebe Tanker Tenggela JOHANNESBURG ton tenggelam Ming dengan muatannya kecelakaan ini, di tumpahan minyak Zandee, asisten m Marine, Ltd, tanke: setempat (atau Min meter, 100 mil laut. Maputo, saat tengal Presiden Italia ROMA-Presiden Ita kan pengunduran di layar televisi, Cos masa jabatannya, maupun konsitusio: presiden. Ia juga m kesulitan besar, saa yang jauh lebih ku MEMPERSIAPKAN DIRI rus tahu medan Demiki di Kanton, 26 April, me dengan membaca lapor diselenggarakan di Cina ACAE & H ATRIUM STUDIO 13.30-15.30-17 19.30-2130 THE HARI INI A DIA PUNYA Hamp sampai MOBIL G CEWEK untuk H COREY HAIM DREAD STUDIO 1 M. CASINO RAI