Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

RUARI 2002 2 Bahwa -2002 33 tahun 2001 tanggal PLN. Pertimbangan an Komisi VIII DPR- ipecah menjadi empat pelanggan yang tidak na subsidi 4,1 trilyun- at Konsumsi Listrik inya diarahkan bagi ri31,3 juta pelanggan era Utara, sebanyak dan 1,34 juta adalah subsidi sebagaimana antara Harga Pokok OL) dikalikan dengan m listrik dengan tetap inggi mengkonsumsi mahtangga. h.(adv) am ta PPM ng dan Pulau Galang as pelaku perusakan Telagapunggur, kini ggota Pemuda Panca kan. = Barelang, Kamis (7/ I Batam yang diduga a ruang pemeriksaan n polisi memulangkan ak-abrik semua pos udukan Kota Batam utal tersebut terjadi Hua truk sewaan. esar Pol. Suhartono saikan permasalahan erlaku. =rjadi di Batam akhir- Perda Kependudukan ssa diduga ada oknum- tidak aman di Batam. ek 0 Personil ik Rawan tindak pengamanan oltabes mengerahkan ang ada. lakukan rapat dengan Hatta dan jajarannya is (7/2). mengenai pelaksanaan mengantisipasi segala AKBP Amrin Karim 0 Pebruari hingga 27 kerahkan bertugas ri 116 gedung Vihara, an yang berhubungan rintahkan membentuk ah, dengan Kapolsekta kankan untuk tidak n dan petasan. Meski n bersamaan dengan 45) Menristek Hatta Rajasa. Howard dan Hassan a hanya menyaksikan canganan MoU yang Dubes Australia untuk Richard Smith dan Dir- gan Sosial Budaya dan Abdurahman Matalitti Wirayudha mengata- sama serupa juga dila- gara anggota ASEAN laysia, Singapura, dan ditanya mengenai isi Hassan mengatakan aya bersama antara ara untuk memerangi alam bentuk pertukar- i, pertukaran data inte- eningkatan kapasitas dan saling kunjung. tara itu Perdana Men- lia John Howard me- Kerja sama untuk me- eroris sangat penting negara dan juga pada datang. sama ini penting," kata gkat dan tidak mengo- ertanyaan wartawan. d buru-buru mening- ang upacara menuju dinas yang akan mem- e bandara untuk mela- jungan ke Yogyakarta. Lung PM Thai Thaksin a yang memeluk erat ksin adalah orang yang satu konglomerat tele- i yang memiliki perusa- el terbesar di Thailand. kepala di kuil itu, Phra y Artaro, mengatakan tidak pernah tahu ten- g bin Laden itu sampai di media Thai dua hari un dia tidak berpikir nyingkirkannya. mun lalu pematung yang menyelesaikan satu salah satu kuil di Bang- Derbentuk bintang se- avid Beckham dari klub United di Inggeris.(m1l) ah sakit RSU Sigli me- anda ke RS Kesrem mawe untuk mendapat a lebih lanjut. Sedang- ayah tetap mendapat di RSU Sigli. m0102/Pidie Letkol Su- ang Waspada hubungi rkan kejadian penem- . Dia menambahkan lakukan penembakan gendara GL Pro itu me- ri ke arah Tangse. pai saat ini kita masih n pengejaran terhadap nembakan tersebut," dim. ntara itu sebelumnya seorang tukang ojek in, 28, warga Keumala bak oleh dua orang pria jadi penumpangnya di ng Padeng, Keumala. rut saksi mata, Hasa- endapatkan dua orang ng yang minta diantar empat. Di tengah perja- salah seorang penum- minta turun dan lang- paskan tembakan ke nuddin yang mengenal ta punggungnya. Saat a masih dirawat di RSU n/csm) -81 His m NO g 20 10 10 00 Bangunan milik Kent Surya tersebut ditertibkan karena menyimpang dari Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB) yang hanya membolehkan dua lantai, namun dibangun empat lantai. Pembongkaran bangunan bermasalah itu dipimpinan Kakan Polisi Paongpraja Drs Yus'ar, dengan melibatkan 20 orang petugas dari Kantor Polisi Pamongpraja, Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan, aparat Kecamatan Medan Area dan Kelurahan Pada Hulu II. an 012 CU -1 153 Konsul Jerman Datangi Polsekta Teladan Tanyakan Hasil Visum MEDAN (Waspada): Konsul Jerman di Medan Karl O.F.Schneider dan sekretarisnya Hartini Sinaga datang ke Mapolsekta Teladan menanyakan hasil visum tewasnya Thomas Fritsch, demikian keterangan di kepolisian Kamis (7/2). Kedatangan Konsul Jerman dan sekretarisnya ke Mapolsekta dengan mempergunakan mobil Mercy putih berplat CC langsung menjumpai Kanit Res/Intel Ipda Hermansyah Harahap didampingi juru periksa yang menangani kasus tewasnya ahli komputer Tho- mas Fritsch. "Konsul Jerman Karl O.F.Schneider didampingi sekretarisnya datang kemarin Rabu (6/2) menanyakan hasil visum atas kematian Thomas Fritsch," kata Kapolsekta AKP Azam Himawan. Pihak kepolisian kata Azam, kemudian menunjukkan hasil visum yang menyatakan bahwa korban tewas akibat penganiayaan. Ketika disinggung masalah mayat korban yang akan diperabukan menurut Kapolsekta Teladan pihak Konsul masih menunggu jawaban pihak Dubes Jerman.(m39) G A ib Menurut Yus'ar, sebelum pembongkaran dilaksanakan, pihaknya sudah menyurati pemilik bangunan tiga kali agar melakukan bongkar sendiri bangunannya. Tapi peringatan itu tidak diindahkan. (m17) JUMAT, 8 FEBRUARI 2002 Pemko Medan Bongkar Bangunan Salahi SIMB MEDAN (Waspada) Tim terpadu penertiban Pemko medan membongkar dua pintu Rumah Tempat Tinggal (RTT) di Jalan Wahidin/Gajah, Kelurahan Panda Hulu II, Kecamatan Medan Area Kamis (7/2). 31 Pertemuan Komisi C Dan Pemko Medan Dilanjutkan Minggu Depan MEDAN (Waspada): Komisi C DPRD Medan masih akan melakukan pertemuan dengan Pemko Medan menyangkut masalah lelang 76 kendaraan milik PD Kebersihan yang dinilai tidak wajar. Pada pertemuan pertama Kamis (7/2), Pemko Medan masih meminta- waktu untuk mempersiapkan jawaban yang dipertanyakan komisi. Pertemuan selanjutnya akan kita jadwal kemudian. Tapi tidak lebih dari satu minggu dihitung mulai hari ini," kata Ketua Komisi C Drs Marudut Nadapdap, usai melakukan dengar pendapat dengan Walikota Medan, diwakili Asisten Umum T. Azwar, yang hari itu didampingi Badan Pengawas Ramli Purba, Kadis Kebersihan Yacob Nasution dan Amar Pane. Sedang Kimisi C hadir CP. Nainggolan, Ibnu Hajar, OK. Azhari, Nicous Soter Sihombing dan Adly Yunus. Menurut Marudut Nadapdap, kesimpulan pihaknya sementara ada kesan sepertinya Pemko Medan ingin mengaburkan masalah audit PD Kebersihan yang kini telah dialihkan statusnya menjadi Dinas Kebersihan. Artinya, sebut Marudut, karena menilai lelang kendaraan ini tidak mendukung pelaksanaan audit PD Kebersihan, Pemko Medan berusaha menghilangkan asetnya dengan melelangnya. "Ini kesalahan," kata Marudut. Sementara itu, menurut Wakil Ketua Komisi C Ibnu Hajar, dari rapat dengar pendapat yang dilakukan, sangat banyak sekali kejanggalan yang ditemui dari pelaksanaan lelang itu. Salah satu contohnya, ditemukan 31 kendaraan nilainya oleh tim dihitung nol. Kata Ibnu Hajar, ini mengherankan pihaknya. Karena, kendaraan yang dinilai nol' itu ternyata fisiknya masih ada. Jadi bagaimana bisa dihitung nol." Juga menurut Ibnu, tim penilai melakukan pengkaburan data, dimana disebutkan truk Toyota, misalnya, namun ternyata fisiknya bukan truk tapi skopel, dan dinilai hanya Rp 200.000, "Ini juga tidak masuk akal." Tim penilai aset juga dimanipulasi oleh Pemko Medan. Dari ungkapan mereka yang menyebut tim terdiri dari sembilan orang, termasuk DLLAJ, ternyata hanya delapan orang. Pihak DLLAJ yang disebut, ternyata tidak ada. Tentang hasil tim penilai yang menyebut kondisi fisik kendaraan saat ini tinggal 6 %, menurut Komisi C, setelah melihat foto-foto dokumentasi yang dibawa tim Pemko Medan juga tidak benar. Anehnya, tim Pemko Medan yang hadir hari itu masih sanggup menyebutkan bahwa terjadi kesalahan gambar. "Ini jawaban apa? Kan sangat lucu, kalau tim Pemko menyebutkan salah gambar," kata Ibnu Hajar. Liputan Masyarakat 2 Sedang tentang acuan pelaksanaan lelang yang menurut Pemko Medan didasari atas Kepmendagri No 3 Tahun 1990 tentang pengelolaan barang milik Perusahaan Daerah, yang pada Bab VI Pasal 18 nya menyebutkan direksi menetapkan pembentukan panitia penghapusan yang terdiri dari unsur PD, tidak disetujui oleh Ketua Komisi C Marudut Nanapdap. Menurut Nadapdap, Permendagri itu berlaku bila status PD tidak dialihkan. Artinya, Permendagri itu dipakai bila PD Kebersihan ingin melakukan peremajaan kendaraan baru, menghapus aset yang lama. (m17) Kota Medan Walhi: Cabut Izin Bangunan Jalan Listrik MEDAN (Waspada): Walhi Sumut mendesak Pem- ko Medan mencabut perizinan pembangunan gedung di Jalan Listrik atau masyarakat yang akan meng ajukan gugatan terhadap pemerintah maupun pengusaha. Demikian dikatakan Div Advokasi LH Walhi Sumut Jhon- ni Sitompul kepada Waspada di Medan, Rabu (6/2), berkaitan de- ngan pembangunan gedung ber- tingkat di Jalan Listrik Medan. Banjir di Medan merupakan bencana terencana karena Pem- ko Medan dan Dinas PU Pengai- ran tetap memberikan izin pem- bangunan memakai bantaran sungai yang terletak di Jalan Lis- trik,"tegas Jhonni. SUZUKI INOVASI TIADA HENTI Menurutnya, masalah banjir belum tuntas penanganannya namun Pemko Medan sudah memberi ijin bagi bangunan yang terletak di bantaran sungai. Pa- dahal akibatnya terjadi penyem- pitan dan penggerusan sungai yang akhirnya dapat mengaki- batkan banjir, karena curah hu- jan yang tinggi diramalkan masih akan terjadi. Dia menilai, sikap pemerin- tah tidak tegas karena disatu sisi masyarakat digusur namun disisi lain pengusaha diberi ijin untuk membangun dilokasi yang sama. Hal-hal seperti inilah yang meng- akibatkan rasa antipati dari mas- yarakat terhadap pemerintah karena tidak mempunyai pemi- kiran memberikan perlindungan bagi warganya. "Ironis Dinas PU Pengairan Sumut juga memberi ijin pem- bangunan di Jl Listrik yang me- makai bantaran sungai," ujarnya. Lebih lanjut dia menjelaskan Pemko Medan sudah lupa benca- na banjir dan mulai mencari ke- untungan semata. Kinerja Pem- ko Medan menata kawasan ra- wan banjir mengecewakan. Pem- ko Medan memiliki peran besar timbulnya banjir dan meng- akibatkan bencana bagi mas- yarakat. Dia mengatakan bencana te- rencana tersebut diketahui Pem- ko Medan dari hulu hingga hilir. Misalnya perijinan terhadap pe- rusakan hulu sungai, perijinan dalam sektor DAS baik ijin galian C maupun perijinan pembangu- nan perumahan serta sistem drainase kota yang amburadul. Seharusnya warga dapat me- lakukan protes terhadap periji- kepada pengusaha yang merusak nan yang diberikan pemerintah bencana. Kalau saja pihak peme- lingkungan dan mengakibatkan rintah tidak memanipulasi peri- jinan dengan para pemodal (or- ang kuat) yang seakan-akan sah untuk melakukan perusakan ter- hadap lingkungan, mungkin masyarakat tidak akan menye- but pemerintah merencakan ben- cana terhadap rakyatnya. Walikota Janji Bongkar Sementara Walikota Medan Drs H.Abdillah Ak, MBA, berjanji memerintahkan stafnya untuk Setiap pembaca Waspada dapat mengirim foto kegiatan non komersial untuk dimuat di lajur ini. Misalnya, kegiatan sosial, reuni, atau segala kegiatan yang perlu diketahui masyarakat, baik untuk tujuan silaturahmi, acuan atau sekedar informasi kegiatan publik Sumut/Aceh. Anda sendiri yang menjadi "wartawan". Tulis keterangan gambar di atas selembar kertas- tidak melebihi satu folio, tentang apa peristiwanya, tanggal dan tempat peristiwa. Kirimkan ke Redaksi Masyarakat Waspada, Jl. Brigjen Katamso No. 1, Medan 20151. Dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1422 H Remaja Masjid Nurul Ikhwan Jl Batang Kuis-Lubuk Pakam (Tanjung Sari) mengadakan tour ke Danau Toba belum lama ini. Dalam tour ini diketuai Buyung Persadaan Ketua Humas. (Foto kiriman Hazizah) TORNADO SUZUKI DERSUBSIDI BENSIN RP.100.000- membongkar bangunan berma- salah di Jalan Listrik Medan. "Saya akan panggil staf dan kalau memang bangunan itu salah segera kita bongkar," kata walikota, menjawab pertanyaan wartawan di Balai Kota Medan Kamis (7/2). Menurut Abdillah, dia tetap konsisten menjalankan peratu- ran sesuai dengan konsep Renca- na Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) yang telah ada. Jadi, kalau memang bangunan itu me- nyalahi ketentuan, kita bongkar," katanya. Hal yang sama juga disebut- kan Ketua DPRD Medan H.Tom Adlyn Hajar yang mendukung sikap walikota yang berjanji akan membongkar bangunan ber- masalah itu. Bagi DPRD Medan sendiri, sebut Tom, telah meyakini kalau bangunan yang kabarnya akan dijadikan swalayan dan pusat hi- buran itu melanggar ketentuan. Hal itu didukung oleh data Komi- si D yang sudah meninjau lokasi itu beberapa waktu lalu. Jadi ka- lau walikota sudah berjanji akan membongkar bangunan itu, kita sambut baik," kata Tom Adlyn. Sementara dalam peninjau- an ke lokasi bangunan di Jalan Listrik bersama instansi terkait, seperti Dinas PU Medan dan Di- nas PU Pengairan Sumut Senin (4/2) lalu, Ketua Komisi D DPRD Medan Ir Akhyar Nasution me- nyebutkan, bangunan tersebut sudah memakan jalur hijau. Merpati 07.00 Pku/Bth Kata Akhyar, yang paling nampak dilanggar pemilik ba- ngunan itu adalah mereka mem- Menurut Robinson, dari kon- bangun lantai dasar di garis disi wilayah dan pembagian 'kue' Jadwal Penerbangan Mandala Air Lines 7.00 Padang 10.00 Jakarta 14.30 Jakarta Perusahaan Jam Berangkat Ke No. Pesawat Jam Garuda Tujuan Ke: 07.30 Jakarta 09.30 Banda Aceh 11.00 Jakarta 13.00 Jakarta 13.10 Singapura 14.50 Jakarta 17.30 Jakarta GA-181 08.40 GA-190 10.10 GA-183 12.10 GA-191 12.30 GA-838 14.10 GA-185 16.40 GA-187 19.40 Jatayu Airlines 10.20 Jakarta 13.15 09.45 07.30 13.00 Malaysia Air Lines 10.05 12.55 Penang Kuala Lumpur Silk Air 09.55 Singapura 20.10 Singapura AWAIR 12.20 Jakarta Lion Air 09.30 Penang 08.00 Jakarta 13.00 Jakarta Pelangi Air Lines 10.20 Ipoh Bilah Sri Bilah Sri Bilah Utama Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Lancang Kuning Putri Hijau Putri Hijau Lancang Kuning Lancang Kuning Putri Hijau Lancang Kuning Putri Hijau Lancang Kuning 110 sempadan sungai. Padahal telah ditetapkan, sekurang-kurangnya 15 meter dihitung dari tepi sungai tidak diperkenankan didirikan bangunan dalam bentuk apapun. Juga sebut Akhyar, kemi- ringan rencana talud perkuatan tebing sungai yang diperkenan- kan 1:1,5 dengan lebar dasar su- ngai rencana 15 meter, ternyata terbalik. "Maksud 1:1,5 tersebut adalah 1 m vertikal 1,5 m hori- zon-tal. Tapi di lapangan terbalik," katanya. MNA-527 17.05 Dampak dari kesalahan ini, sebut Akhyar, membuat kemi- ringan talud menjadi tajam, MEDAN (Waspada): Wacana pemekaran Sumut menjadi dua propinsi, Sumatera Timur (Sum- tim) dan Tapanuli mendapat tanggapan secara pro dan kontra di kalang-an anggota DPRDSU. Sebagian anggota berpenda- pat pemekaran bisa diterima jika ditinjau dari luas dan potensi dae- rah. Sedangkan anggota lain ber- pandangan pemekaran masih ha- rus dipertimbangkan sebab ba- nyak daerah yang belum siap dari sisi ekonomi dan kemandirian maupun otonomi daerahnya. Hal ini diungkapkan Robin- son Sitepu (FPDIP), Abdi Nusa Tarigan SH dan HSD Pangga- bean SH (FPAN) dan Hitler Sia- haan SH (F Gabungan) kepada wartawan, Kamis (7/2) di DPRD- SU menanggapi munculnya wa- cana seputar pembentukan pro- pinsi Sumatera Timur (Sumtim) sebagai pemekaran dari Propinsi Sumut. A RI-089 15:10 RI-091 09.15 RI-093 13.45 Qz-835 Medan Binjei MI-231 09.05 MI-237 19.15 MH-863 09.20 MH-861 12.15 Nama KA Berangkat Sri Bilah Utama R. Prapat Sri Bilah Utama Medan Dolok Martimbang P.Siantar Dolok Martimbang Medan Dolok Martimbang P.Siantar Dolok Martimbang Medan Sri Bilah Sri Bilah R. Prapat Medan Sri 9P828 Pro Kontra Anggota DPRDSU Tentang Propinsi Sumtim Dan Tapanuli pembangunan daerah tingkat II selama ini, Sumut secara keselu- ruhan sudah selayaknya dime- karkan, agar kue' pembangunan bisa diperoleh secara merata. Apalagi, lanjutnya, sekira li- ma tahun lalu telah dikaji pem- bentukan Propinsi Tapanuli. Bahkan Sumut di tahun 50-an terdiri dari dua keresidenan, ya- itu Keresidenan Tapanuli meli- puti Tapsel, Madina, Tapteng, Ta- put, Tobasa, sebagian Labuhan- batu dan Nias. Keresidenan Su- matera Timur meliputi Asahan, Simalungun, Deliserdang, Lang- kat, Binjai, Tebingtinggi, Pema- tangsiantar, Karo, Tanjungbalai dan Labuhanbatu. Tiba dari No. Pesawat Garuda Tiba Dari: Jakarta Jakarta Banda Aceh Jakarta Jakarta Singapura Jakarta Plb/Bth/Pku MNA-529 Padang/Mes Jakarta Jakarta Kuala Lumpur Penang Singapura Singapura 11.50 Jakarta JY-262 JY-219 JY-236 09.40 Jakarta Jakarta JY-218 18.15 Jakarta Penang JY-188 12.15 Penang JY-189 Balikpapan (dr CGK) JY-278 12.20 Balikpapan (di CGK) JY-279 Batam (dr CGK) JY-288 16.40 Batam (di CGK) JY-289 Jt-288 12.00 Penang Jt-381 12.20 Jakarta Jt-383 18:00 Jakarta 09.45 Ipoh GA-190 GA-182 GA-191 GA-184 GA-186 GA-839 GA-188 Pukul Tiba Pukul 15.10 Medan 20.05 08.00 R.Prapat 12.51 07.00 Medan 09.44 10.05 P.Siantar 12.46 Medan 15.59 P.Siantar 19.35 Medan 13.50 13.15 16.55 08.15 14.40 R.Prapat 20.29 RI-088 RI-090 RI-092 R. Prapat 22.30 Medan 21.45 07.00 22.30 MH-860 MH-862 TROPHY TOUR JL. B. KATAMSO NO. 33. D-E MEDAN TELP. 4155666-4155777-451-4888 (HUNTING) JL. MERDEKA NO. 333 PEMATANGSIANTAR TELP (0622) 28801-22792 Jadwal Kereta Api MI-232 MI-238 Qz-832 Jt-288 Jt-382 Jt-380 9P827 Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis 03.58 03.04 R.Prapat 03.04 R.Prapat 12.51 R. Prapat Binjei 20.27 06.35 Eks/Bis Eks/Bis Binjei 06.03 Eks/Bis R.Prapat 03.04 Eks/Bis R. Prapat 08.15 15.08 Binjei Eks/Bis Tj. Balai 06.35 Medan 10.38 Bisnis 06.40 Tj Balai 10.45 Bisnis Medan 15.30 Bisnis 12.25 Tj.Balai 16.25 Bisnis 17.55 Medan 22.17 Bisnis 17.20 Tj.Balai 21.23 10.00 Tj.Balai 16.25 Tj.Balai 21.23 11.53 Medan 11.35 Tj. Balai Medan Tj. Balai Medan Binjei Binjei Tj. Balai 06.35 Binjei Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis 15.52 Kelas sehingga air sungai yang meng- alir menghantam sisi timur su- ngai yang kebetulan pemukiman warga. "Ini bahaya, karena pemu- kiman warga terancam longsor," ujarnya. BLACK BRAVO Mantep buat usaha Mengenai hal ini, Asisten Administrasi Dinas Pengairan Sumut, Edward Tobing yang ikut dalam peninjauan itu berdalih pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan adanya penyimpang an. "Kita ukur dululah,"ujarnya sembari menjelaskan, bila benar telah terjadi penyimpangan atas rekomendasi yang diberikan me- rupakan tanggung jawab pi- "Kalau propinsi Tapanuli ini terbentuk, otomatis terbentuk propinsi Sumtim (eks kereside- nan Sumatera Timur). Jika ingin memekarkan, kita melihat Su- mut secara keseluruhan, bukan secara emosional," ujarnya. Diakuinya, munculnya waca- na pemekaran ini, selain akibat kue' pembangunan yang diam- prah selama ini masih belum me- rata di dati-dati II, juga segelintir pejabat teras Pempropsu masih mengartikan "Marsipature Hu- tana Be" (MHB) secara sempit. Padahal yang dimaksud 'Huta' keseluruhan Sumut, bukan hu- ta'nya pejabat yang berkuasa. Karena itu, tambahnya, de- wan sudah minta data 5 tahun terakhir tentang pembagian kue' pembangunan kepada kabu- paten maupun kota seSumut, se- kaligus parameter pembagian yang dilakukan Pempropsu. "Para-meter apa yang dilakukan apakah dari segi infrastruktur jalan, potensi ekonomi daerahnya lebih besar, desa tertinggal atau lainnya perlu diketahui. Sementara Abdi maupun HSD Panggabean menilai, wajar- wajar saja dilakukan, jika peme- karan Sumut atau pembentukan Propinsi Sumtim tujuannya un- tuk kepentingan masyarakat, bu- kan kepentingan pribadi, karena pendirian suatu propinsi perlu pengkajian atau pembicaraan Tenda biru yang dipasang di- depan rumah Jalan Bliton Barat dan proses pemakaman sudahlah usai bahkan pembacaan tahlilan iga hari berturut-turut hingga Kamis (31/1) malam juga telah selesai dilaksanakan, namun ba- gi keluarga Amrizal yang tewas akibat di dor OTK, belumlah sele- sai, peristiwa itu mengores dilu- buk hati yang dalam dan tidak mudah dilupakan. Peristiwa pada Selasa (29/1) pukul 02.00 yang merengut jiwa seorang pemuda nelayan langgei berusia 27 tahun bukan terjadi pertama kali ini. Amrizal yang di kenal sebagai pemuda berkelaku an baik ini roboh untuk selama- nya, kepalanya ditembus peluru yang dimuntahkan dari orang yang tidak berperi kemanusiaan. Kalaat hendak merampok hendaknya janganlah sampai membunuh, tutur Chairul orang tua dari Amrizal, kepada Waspa- da, Sabtu (2/2) dia mengaku sa- ngat terpukul dengan peristiwa yang merungut jiwa anak ter- tuanya itu. Amrizal ini anak tertua saya dari lima bersaudara, selama ini merupakan anak yang rajin be- kerja, sebelumnya telah dipe- SUZUKI haknya. Masyarakat yang mendiami bantaran Sungai Deli tepatnya proyek bangunan swalayan me- yang berseberangan dengan ngaku cemas. Penyempitan alur sungai yang dilakukan akan membuat erosi. Subsidi untuk type Bravo Rp.600.000,- Kecemasan itu bukan tampa alasan, setidaknya saat ini tanda- tanda terjadinya erosi di daerah yang didiami masyarakat mulai terlihat. Bahkan sebagian bibir sungai di seberang bangunan swalayan mulai terlihat rontok hingga ada tiang bangunan yang menggantung. (m47/m17/m33) KAPTEN Main dealer Sepeda motor SUZUKI Wilayah Sumatera Utara & D.I Aceh MEDAN SIMPANG GLUGUR 6629555 ADAM MALIK 6618780 AKSARA 7322520 KRAKATAU 6617327 SETIA BUDI 8212680 JUANDA 7350425 MUSLIM 8454880 SIMPANG KANTOR 6851008 LANGKAT BINJAI 8825165 LUBUK PAKAM 7951268 TEBING TINGGI (0621)22454 SIMALUNGUN SIANTAR ADE IRMA (0622)24085 SIANTAR SUTOMO (0622)420769 ASAHAN PT. SUNINDO VARIA MOTOR GEMILANG KISARAN SISINGAMANGARAJA (0623)41471 DELI SERDANG DELI TUA 7030240 TANJUNG MORAWA 7944609 (0624)95255 (0624)29897 TAPANULI SIBOLGA (0631)22122 PADANG SIDIMPUAN (0634)21354 LABUHAN BATU RANTAU PRAPAT (0624)21515 AEK KANOPAN (0624)92196 KOTA PINANG D.I.ACEH: BANDA ACEH (0651)27308 MEULABOH (0655)21851 NGSA (0641)23888 SIGLI (0653) 21033 LHOKSEUMAWE (0645) 42429 JI. K. L. Yos Sudarso No. 1558/ 157 CDE Medan 20111 Tel: (061) 661 3870 Fax: (061) 663 4144 khusus. "Kami tidak alergi dengan adanya pemekaran propinsi itu, cuma harus dilihat berapa besar manfaatnya perlu dikaji. Apakah karena terlalu luas wilayah Su- mut, sehingga dibuat propinsi ba- ru harus diteliti. Kalau cuma ala- san kurang diperhatikan, masih bisa dibicarakan," ujarnya. Jika ingin membuat pemeka ran di Sumut, tambah Abdi dan HSD harus dipertimbangkan konsekuensinya, karena mem- buat propinsi itu bukan seperti membolak-balik kue apem. Kalau dirasa tidak cocok kembali ke- awal. "Kita tidak perlu jor joran ingin membentuk propinsi, tapi harus dilihat dari segi kepen tingan. Karena pemekaran suatu propinsi tidak hanya dilihat dari segi potensi, tapi juga SDMnya," ujar HSD. Berbeda halnya dengan Hit- ler Siahaan yang secara tegas me- nyatakan tidak sependapat ter- hadap pemekaran Sumut menja- di propinsi Sumtim dan Tapanuli, karena masih ada daerah-daerah kabupaten/kota di dua bekas ke- residenan itu belum bisa berdi- kari, baik dalam memperoleh PAD maupun mengembangkan pembangunan. Wakil Ketua DPD PNI Su- mut ini mengatakan dari 10 kere- sidenan yang ada di Sumatera hanya keresidenan Tapanuli dan Sumatera Timur yang belum memekarkan menjadi propinsi. "Dilihat dari segi otonomi, wajar permintaan untuk jadi pro- pinsi dalam meningkatkan oto- nomi pembangunan di daerah tersebut. Kita akui, jauh sebelum wacana pemekaran Propinsi Sumtim berkembang, sebagian besar kabupaten di Tapanuli te- lah meminta menjadi propinsi. Bahkan 5 tahun silam, pemikir, pemuka dan penggagas propinsi Tapanuli telah membuat beberapa pertemuan di Tapanuli dan Jakarta, termasuk melalui seminar," ujar mantan Rektor IAKP SU itu. (m15) ringatkan agar tidak lagi ikut de- ngan langgei, jelas Chairul. Chairul dengan panggilan se- hari-hari Ucok mengaku juga se- bagai nelayan tetapi ikut kapal ikan dan menangkap di laut te- ngah, mengaku telah berulang- kali membujuk anak tertuanya itu, namun dia tidak mau, je- lasnya. Amrizal (foto) ini orangnya keras dan ulet, serta rajin bekerja, sebe-lum kelaut dia menjadi TKI sela-ma empat tahun di Malay- sia dan setelah pulang dia tidak mau ber-pangku tangan dan langsung ikut dengan langgei yang telah diha-runginya selama tiga tahun ini. Sebagai orang tua korban, tanda-tanda akan terjadi musi- bah secara jelas tidak ada dirasa- kannya, namun satu malam ke- pergiaanya yang terakhir kali itu, dia terlihat sangat lesu tidak se- perti biasanya bersemangat, bah- kan dia sangat cepat tidur dan tidurnya pun dilantai diruangan tamu. Tidak Sependapat 2 TKI Asal Sumut Bawa 2,5 Kg Ganja Perubahan ceria menjadi pe- renung memang sudah terlihat beberapa hari belangkan, ternya- ta perubahan sikap ini merupa- kan tanda-tanda kepergiaannya, Tunai/ Kredit Stock Terbatas Kalau Mau Merampok Hendaknya Jangan Sampai Membunuh WASPADA Halaman 3 /48 PERINTIS JET COOLED SYSTEM Waspada/Ist Bangunan swalayan di Jalan Listrik yang diyakini menyimpang, karena membeton pinggiran sungai Deli Imigrasi Tak Berhak Cekal 5 WN Singapura Dicurigai Anggota Al Qaeda BELAWAN (Waspada): Petugas Imigrasi tidak mempunyai hak mencegah masuk lima warga Singapura yang diduga sebagai anggota kelompok teroris muslim militan Al Qaeda ke Indonesia. Kepala Seksi Lalu Lintas Urusan Keimigrasian Belawan Cucu Koswala, SH menegaskan hal itu, Rabu (6/2) sehubungan masuknya lima WN Singapura yang akhirnya dicurigai petugas sebagai kelompok militan Al Qaeda. Lima WN Singapuran tersebut masuk ke pelabuhan Belawan te- lah sesuai dengan peraturan Keimigrasian, sementara yang menyebut- kan mereka anggota Al Qaeda berdasarkan informasi dari BIN. Disebutkan Cucu, pihak Imigrasi mengetahui lima warga Singa- pura itu sebagai kelompok Al Qaeda, setelah mendapat telepon dari BIN (Badan Intelijen Nasional) yang mempertanyakan tentang lima WN Singapura apakah benar ada masuk melalui Pelabuhan. Kelima WN Singapura ini dicurigai merupakan anggota Al Qaeda. Bagi Imigrasi hingga saat ini tidak ada menstatuskan lima WN Singapura itu merupakan anggota Al Qaeda, karena hingga saat ini pemberitahuan secara resmi dari pemerintah untuk mencekal organisasi itu belum diterima. Setelah BIN mengontak Imigrasi Belawan, tak lama kemudian Markas Polda Sumut juga menanyakan hal serupa, tambah Kasi Lalu- tuslim Belawan Cucu Koswala, SH. Dibenarkan lima warga Singapura berdarah Melayu itu masing- masing Isak Bin Nohu, 41, pekerjaan pedagang dengan no. pasport Singapore 1511712 E, Mohammad Hasan, 29, no. pasport Singapore 7340735 D, Maslamat Bin Kastar, 41, pekerjaan pedagang no. pasport Singapore 1481066 A, Husaini Bin Ismail, 44, pekerjaan Mekanik no. pasport Singapore 1324301 E dan Mohammad Rasyid Bin Zainal Abidin, 39, pekerjaan tukang kayu no. pasport Singapore 1364602 C ada masuk ke pelabuhan Belawan.(m35) MEDAN (Waspada): Dua TKI asal Sumut yang terlibat narkoba dan kedapatan 2,5 kg ganja ditangannya di Malaysia itu hingga kini belum diberitahu oleh pihak perusahaan kepada keluarganya di Medan. Demikian informasi yang diperoleh dari dua Dirut PJTKI dari PT Karyatama Mitra Sejati dan PT Rastanura Rayani Saputra yang mengirimkan TKI tersebut ke PT Hualoon Negeri Sembilan Malay- sia dalam pertemuan bersama Wakadisnaker Sumut Thoga M Sitorus dan Apjati Sumut Rabu (6/2) di ruangan rapat Disnaker Sumut. Dua TKI dari PT RRS, katanya, terlibat dalam soal narkoba yakni HB, penduduk Menteng Medan yang sudah habis kontrak dengan PT RRS dan WS, penduduk Marendal yang masih terikat kontrak kerja. "Informasi yang kami peroleh, TKI tersebut kedapatan ditangannya membawa 2,5 kg ganja dan sekarang berada di kantor polisi di Malaysia," ujarnya. Pihaknya, sengaja belum memberitahu pihak keluarga kedua TKI tersebut karena belum jelasnya informasi yang mereka peroleh. "Seharusnya KBRI yang bisa lebih cepat mengetahui informasi ini," katanya. Dia mengatakan bahwa kemungkinan kedua TKI akan mendapat hukuman berat hingga hukuman mati namun menurutnya proses peradilannya akan memakan waktu lama hingga bertahun- tahun. -L Berdasarkan data yang ada, secara keseluruhan jumlah tenaga kerja yang ada di PT Hualoon Negeri Sembilan Malaysia di tempat terjadinya kerusuhan pada 17 Januari 2002 tersebut ada sebanyak 1.739 TKI. Dari jumlah tersebut, yang dipulangkan sebanyak 222 orang dengan perincian 80 TKI berasal dari PT KMS dan 142 orang berasal dari PT RRS. Banyaknya TKI yang dipulangkan tersebut sebelumnya menurut para Dirut tersebut karena undang-undang Malaysia yang sangat ketat. (m42) namun sebagai manusia tanda ini tidak menjadi perhatian kami, jelas Ucok. Terakhir sekali diperlihat- kannya kepada temannya, ketika dia akan pergi kelaut pada ma- lam kejadiaan, sebelum pergi dia singgah dahulu di tempat teman- nya, kepada temannya dia me- ngatakan kalau dia saat ini sangat berat pergi kelaut malam ini. Keluhan ini disambut oleh teman-temannya yang selanjut- nya menyarankan agar dia pu- lang saja, kalau kau merasa be- rat, tak usahlah pergi, ternyata dia pergi juga. Tanda-tanda akan ada musi- bah dialami tante Amrizal yang mengatakan kepada neneknya, kalau dia tadi malam bermimpi, bahwa di samping rumahnya ini ada orang mengorek lubang sa- ngat besar dan dalam, kepada tantenya itu, dikatakan kalau arti dari mimpinya itu bertanda bu- ruk, jelas nenek korban. Ternyata tanda ini menjadi kenyataan, tepatnya Selasa pagi hari mereka dikabarkan bahwa Amrizal telah tiada karena telah terkena tembakan dari OTK Bagi keluarga akhirnya ha- nya berserah diri kepada Allah, TORNADO namun sebagai manusia kami berharap agar kasus ini jangan- lah terulang lagi dan meminta ke- pada pihak berwajib untuk me- nindak OTK yang kehadirannya telah menimbulkan banyak kor- ban jiwa dan harta. Kalau petugas serius mengu- ber pelakunya bukan merupakan hal yang sulit, tidaklah perlu ka- mi mengajarinya, kan mereka lebih tau, jelas keluarga Amrizal. Permohonan ini juga dila- kukan melalui unjuk rasa para nelayan kepada Gubsu, tetapi hingga saat ini pihak keluarga Amrizal mengaku belum dimin- tai keterangan dari pihak ber- wajib. Zulkifli Darwis 100 KHUSUS MENYAMBUT TAHUN BARU IMLEK UNTUK TYPE TORNADO GX BERHADIAH: TY WARNA 14' Demi kenyamanan Anda berkenderaan, setiap sepeda motor Suzuki dilengkapi : DEVOLD Jacket GRATIS!!! Helmet Kunci Pengaman 5 kali jaminan Service Gratis Garansi mesin I tahun 2cm Color Rendition Chart