Tipe: Koran
Tanggal: 2002-02-15
Halaman: 03
Konten
UARI 2002 2 Kuat elar KLB rus DPP sendiri-sendiri, anak, KKN," kritik pedas R Komisi II. aslam, Litaay juga emecatan pada ketua urabaya, M.Basuki utjipto. "Mereka (pe- manfaatkan Mega atan M.Basuki," te- mbon ini. itaay mengakui bah- memang besar kare- datangkan delegasi segala. "Karena ma- LB bisa diganti de- le pengurus besar- untuk itu Mega me- erogatif untuk me- hal yang prinsipil di Litaay. nya penjabaran un- eshuffle itu. "Saya Desember 2002 kepe- ah diganti. Dan 2003 ecovery untuk me- siapan Pemilu 2004," -x Litaay. (dtc/r-m13) kar Pecah an dinonaktifkan ka- mereka menduduki g tidak bisa dirang- gung yang juga Ketua Kosgoro itu. engatakan kebijakan n terhadap 19 orang tai Golkar dilakukan rapa pertimbangan, yang bersangkutan duduki jabatan pen- pemerintahan. ma mpat Jam tel Kejari Belawan, an SH kepada warta- utkan, ZD telah dipe- hari. Tapi katanya, nggup diperiksa em- m sehari. Lebih dari terlihat lemah," ujar saan ZD sempat ter- kan, karena yang ber- menjalani perawatan adi Medan setelah dia sakit oleh dokter yang nya. pemeriksaan tersebut, ingi sejumlah penga- satunya H Syarif Sia- a juga didampingi dok- emeriksaan berlang- Tarigan, menolak rkan hasil peme- 44) si yang sebagian besar orang Amerika-Afrika tahun. taannya yang sering Yahudi dan orang kulit menempatkannya pa- Controversi seperti ju- annya dengan pemim- Kol. Moammar Khadafi, diang Presiden Suriah Assad. kemanusiaan, dan pe- ang kedua sedang ber- Kami membutuhkan dengan pemerintah RI ses berjalan lambat di " ujar Dennis. utnya hal ini penting hatikan karena sudah ian kerjasama antara engan UNTAET pada dalam hal penuntutan. enambahkan, untuk kan langkah-langkah pihaknya juga beren- menemui Menkeh dan Ihza Mahendra, Men- geri Hassan Wirajuda, Agung MA Rachman. agian lain Ketua Kom- Djoko Soegianto mene- maknya telah membe- elasan bahwa aparat HAM sudah dibekali an tentang HAM oleh AM. "Kita juga berha- lan HAM untuk kasus mat berjalan seca ra ob- memiliki standar inter- kata Djoko.(dtc) melakukan daur ulang a, memerlukan waktu sebentar. h mengatakan, peme- ini antara lain meneri- an yang salah seperti ng dibangun tidak ber- spor, namun lebih ba- stri subsitusi impor. u, perekonomian yang edikit sekali yang ber- gan ekonomi kerak- Waspada/ist mad Chairun (foto), an Sidorukun Medan ng dalam rombongan Pangkalan Mashur, 0 berangkat menuju Kota Medan JUMAT, 15 FEBRUARI 2002 Saat Rayakan Imlek Rumah Ationg Terbakar MEDAN (Waspada): Rumah milik Ationg, 40, penduduk Jalan Brigjen Katamso Gang Persatuan Kamis (14/2) terbakar ketika seisi rumah pergi merayakan Imlek ke rumah familinya. Kepulan asap yang berasal dari 850 BI RIS) 50 FR L 733420122 Ang terpasang di kamar. ga api tidak merembet ke rumah yang lain. kamar menyentakkan warga setem pat yang kemudian mendobrak pintu rumah dan mencoba mema damkan api yang mulai membesar. Namun karena ruangan kamar yang dipenuhi bahan yang mudah terba kar api sulit dipadamkan. "Diduga lilin yang terpasang itu jatuh dan mengenai benda yang mudah terbakar hingga api dengan cepat membakar ruangan kamar," kata petugas sambil menambahkan untung warga bertindak cepat hing Pemilik rumah saat kejadian tidak berada di rumah karena se dang merayakan Imlek. Akibat peris tiwa itu kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.(m39) Menurut petugas kepolisian, api berasal dari lilin pekong yang FMMPPK Unjukrasa Tuntut Selesaikan Masalah Pasar Karona MEDAN (Waspada): Ratusan anggota Forum Masyarakat dan Mahasiswa Peduli Pasar Karona (FMMPPK) unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Medan, sementara 10 unit bus Karona yang mereka tumpangi diparkir melintang di Jalan Imam Bonjol dan Kapten Maulana Lubis, Kamis (14/2). rona di Jalan Melati, Kelurahan Tanjungselamat, Kecamatan Me- dan Tuntungan, yang telah 2 tahun belum juga ditempati. DPRD Medan untuk mem- bangun Pasar Karona. lana Lubis, bahkan di Jalan Ra- den Saleh depan kantor walikota, sempat mengakibatkan kemaca- tan arus lalu lintas. Menurut koordinator unjuk rasa, Antan Manurung, pengelola Pasar Karona (swasta) tahun 1998 membuat kesepakatan de- ngan Walikota Medan ketika itu dijabat H. Bachtiar Djaffar serta ruang kerja Ketua DPRD Kota Medan yang dihadiri ketua de- wan sendiri Tom Adlin Hajar be- serta pimpinan dewan lainnya yakni H.M. Yunus Rasyid, SH, MHum dan Syahdansyah Putra. Dialog tersebut juga diikuti Komisi C. Kesepakatan itu juga me- muat perjanjian bahwa Pemko Medan (d/h:Pemda Medan) me- mindahkan para pedagang yang menempati kawasan Jalan Melati, setelah lokasi pasar selesai dibangun. Pengunjukrasa itu menuntut latif segera menuntaskan perma- agar pihak Eksekutif dan Legis- salahan penggunaan Pasar Ka- Sindikat Pencopet Dalam Angkot Diringkus Polsekta Medan Baru Dua Perampok Larikan Ranmor Thek Seng gas kepolisian setelah aksi mere- ka berhasil diketahui polisi. Dalam melakukan aksinya, kawanan pencopet tersebut me- nyaru sebagai penumpang bus angkot. Beberapa meter naik dari kawasan Jalan Gatot Subroto ke- mudian teman mereka naik lagi dan seolah-olah tidak kenal. Sete- lah korban dihimpit, barulah me- reka melakukan aksinya. MEDAN (Waspada): Sindi- kat pencopet yang selama ini ber- aksi dalam bus angkutan kota di Medan, Rabu (13/2) malam, di- ringkus secara terpisah oleh pe- tugas Polsekta Medan Baru beri- kut penadah hasil kejahatannya. Kelima tersangka berikut pe- nadah hasil kejahatan tersebut masing-masing SN,24, penduduk Jalan Medan-Binjai Km 7,8, A alias Anto ,23, penduduk Jalan Gaperta Ujung, TSP,23, pendu- -duk Jalan Gaperta, JRS,24, pen- -duduk Jalan Asrama Gang Rel dan penadahnya AS, 31, pendu- -duk Jalan Pasundan Medan. Keterangan dari kepolisian, Kamis (14/02) menyebutkan, ke- lompok spesialis pencopet terse- but selama ini beraksi di sepan- jang Jalan Gatot Subroto dan Ja- lan Stasiun Kereta Api, sedang- kan sasarannya adalah para pe- -numpang bus angkutan kota. Petugas berhasil membekuk TSP, 23, bersama temannya dari Jalan Kereta Api. Dari hasil pe- ngembangan berhasil ditangkap teman-teman tersangka dan se- orang penadahnya. Dari hasil mencopet, sedikit- nya ratusan gram emas dan ratu- san ribu uang milik para korban berhasil mereka kaut. Mereka terpaksa berurusan dengan petu- Begitu berhasil melakukan aksinya dan hasil copetan berada di tangan, mereka langsung tu- run dari bus angkot dan melari- kan diri. Dari kelima pelaku itu, polisi menyita barang bukti 1 cin- cin, 1 set kerabu dan 1 kalung emas. Menurut petugas, dari aksi copet tersebut sudah banyak kor- bannya meskipun hanya seba- gian yang membuat pengaduan kepada petugas kepolisian. Keli- ma pencopet yang semuanya ber- tatto itu kini dijebloskan ke dalam sel Polsekta Medan Baru. "Di imbau agar warga mas- yarakat yang pernah menjadi korban copet dalam angkot untuk datang melihat wajah kelima pe- laku tindak kejahatan dalam bus angkot tersebut," kata petugas. Rampok Secara terpisah, Thek Seng, 34, penduduk Jalan Selam Me- Tim Penertiban Bongkar Basement Bangunan Jalan Listrik MEDAN (Waspada): Tim Penertiban Kota Medan, Kamis (14/2) melaksanakan pembongkaran basement menyimpang pada bangunan swalayan di Jalan Listrik Medan. Untuk melaksanakan penertiban bangunan basement yang dibangun di jalur hijau ini Pemko Medan dengan dipimpin Kepala Kantor Polisi Pamong Praja Medan Drs H. Yus'ar menurunkan putugas lebih kurang 50 orang, terdiri dari petugas kantornya, aparat kecamatan dan kelurahan. Namun, pada penertiban ini, petugas tidak dapat merubuhkan il J seluruh bangunan. Hanya dengan beralatkan martil, petugas hanya mampu mengetok bangunan yang sudah berdiri kokoh itu. Bangunan "basement yang tidak memilik izin tersebut pengerjaanya sudah sampai pada pengecoran lantai rata dengan tanah. Bangunan didirikan sangat kokoh dan coran basement itu sangat keras, sementara petugas hanya punya martil 2 kg. Beberapa unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan yang datang ke lokasi tidak berhasil me masuki gang Persatuan. Hanya satu unit mobil pemadam berukuran ke cil yang masuk ke dalam dan me nyemprotkan air. Menurut Kepala Kantor Polisi Pamong Praja Medan Drs H. Yus'ar, penertiban bangunan swalayan itu mereka lakukan atas dasar surat yang dikirim oleh Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan (DTKTB) tentang bangunan tidak memiliki izin bangunan. Dari surat itu, selanjutnya Polisi Pamong Praja menyurati pemilik bangunan untuk melukan bongkar sendiri bangunannya yang menyalahi izin, mengikuti izin yang diberikan. Karena perintah bongkar sendiri tidak dilaksanakan oleh pemilik bangunan, maka tahap berikutnya, Kantor Polisi Pamong Praja melaksanakan pembongkaran. Sementara itu, melihat bangunannya ditertibkan, pihak devel- oper diwakili Rajab Nasution, mengaku hanya dapat pasrah. Dia meng aku basement yang dibangunnya tidak mempunyai izin. Menurut Rajab, apapun yang dilakukan Pemko Medan, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tapi dia membantah kalau berani mem- bangun basement tanpa izin karena ada yang membekingnya. (m17) Liputan Masyarakat dan dirampok dua pemuda naik RX King di Jalan SM Raja depan rumah sakit Permata Bunda Ka- mis (14/2) dinihari. Dalam pengaduannya ke Ma- polsekta Teladan, korban menye- butkan, dinihari itu dengan me- ngendarai sepeda motor Grand bermaksud pulang ke rumahnya setelah merayakan Imlek di ru- mah temannya. Namun setibanya di Jalan SM Raja depan RS Permata Bun- da, dari arah belakang datang dua pemuda mengendarai sepeda motor RX King tanpa memakai nomor polisi memepet korban. Setelah berhenti, salah se-or- ang diantaranya langsung meno- dongkan senjata tajam dan mengancam bunuh bila korban menjerit. Takut akan keselama- tan jiwanya korban kemudian pasrah dan merelakan sepeda motornya dilarikan kedua peram- pok. Sedangkan pelakunya sam- pai saat ini masih buron.(m39) Sertik Poltabes Bekuk Pengedar 27 Amplop Ganja MEDAN (Waspada): Petugas Serse Narkotik Poltabes Medan membekuk seorang pengedar ganja dari kediamannya di Jalan Merpati Bandar Setia. Dari ter- sangka petugas menyita barang bukti 27 amplop daun ganja, demi- kian keterangan di kepolisian Kamis (14/2). Tersangka berinitial M alias I, 25, yang cukup meresahkan warga masyarakat itu kemudian dijebloskan dalam sel tahanan untuk mempertanggung jawab- kan perbuatannya. Tersangka dibekuk atas in- formasi dari warga masyarakat yang menyebutkan, rumah M jual beli ganja. Mendapat infor- alias I, sering dijadikan transaksi masi itu, petugas langsung me- luncur ke lokasi dan melakukan pengintaian. Setelah yakin pelaku ada di rumah petugas langsung membe- kuknya bersama empat teman- nya. Namun dalam pemeriksaan ke empat teman korban tidak ter- bukti sedangkan tersangka M alias I yang memiliki 27 amplop ganja kemudian digiring ke Ma- poltabes Medan. Secara terpisah, tersangka BT, 21, penduduk Jalan Denai Gang Mushala dibekuk Poltabes Medan dari kediamannya karena terlibat penodongan Lim A Peng, 42, penduduk Jalan Pukat VII. Dalam pemeriksaan semen- tara, tersangka BT mengakui perbuatannya dan terpaksa dijeblos- kan dalam sel tahanan. (m39) Setiap pembaca Waspada dapat mengirim foto kegiatan non komersial untuk dimuat di lajur ini. Misalnya, kegiatan sosial, reuni, atau segala kegiatan yang perlu diketahui masyarakat, baik untuk tujuan silaturahmi, acuan atau sekedar informasi kegiatan publik Sumut/Aceh. Anda sendiri yang menjadi "wartawan". Tulis keterangan gambar di atas selembar kertas- tidak melebihi satu folio, tentang apa peristiwanya, tanggal dan tempat peristiwa. Kirimkan ke Redaksi Masyarakat Waspada, Jl. Brigjen Katamso No. 1, Medan 20151. STATE AT LAR DIV.0 Para peserta Kaiwa Kai No Uta (Pertemuan Percakapan) seusai menerima cenderamata dari Sensei (Guru Pembimbing) Bahasa Jepang. Tampak dari kiri bawah no 2,3 Mamie Goto (Pengajar di AKPAR Medan) dan Terumi Sasaki (Perawat RSU Pirngadi Medan). Dimana peserta dapat mengenal lebih jauh tentang Ragam Kebudayaan Jepang. Kaiwa Kai yang diadakan setiap meinggunya bertempat di Perpustakaan Konsulat Jendral Jepang Medan. (Foto kiriman Iman) Tidak berapa lama kemudian api berhasil dipadamkan membuat warga yang rumahnya berdam pingan dengan rumah korban men jadi lega. Namun, kata Manurung, Wa- likota sekarang, Abdillah, sebagai pengganti Bachtiar Djaffar dinilai tidak menindaklanjuti kesepaka- tan tersebut. Akibatnya hingga sekarang bangunan Pasar Karo- na masih tetap kosong atau be- lum ditempati. Sementara, para pedagang masih tetap berlokasi di Jalan Melati. "Kami menilai Pemko Medan sekarang ini tidak berkemauan untuk memindahkan para peda- gang di Jalan Melati, padahal secara teknis tidak ada kendala," ujar Antan Manurung. Dalam aksi unjuk rasa ter- sebut, FMMPPK meminta ber- dialog langsung dengan walikota dan pihak DPRD Kota Medan. Beberapa orang yang ditunjuk sebagai perwakilan atau delegasi diterima oleh walikota bersama anggota DPRD Kota Medan. Pertemuan berlangsung di MEDAN (Waspada): Seorang pelaku tindak kejahatan terpak- sa ditembak kakinya oleh petu- gas kepolisian karena mencoba meneyerang petugas dengan mengayunkan kelewang dan pi- sau di kediamannya Jalan Star- ban Gang Masjid Medan Polonia, demikian keterangan di Mapol- tabes Medan Kamis (14/2). Tersangka MIH alias Ucok, 26, dibekuk kemarin sekira pukul 16:00 setelah dilumpuhkan polisi dengan empat butir timah panas. Dalam keadaan tidak berdaya korban dibawa ke RS Brimob untuk menjalani perawatan seca- ra intensif. Menurut keterangan, aktivi- Sempat macat Terparkirnya bus-bus peng- angkut pengunjukrasa tersebut secara melintang di badan Jalan Imam Bonjol dan Kapten Mau- Melawan Ketika Ditangkap Polisi Tembak Pelaku Perusahaan Jam Berangkat Ke No. Pesawat Jam Garuda Tujuan Ke: 07.30 Jakarta 09.30 Banda Aceh 11.00 Jakarta 13.00 Jakarta 13.10 Singapura 14.50 Jakarta 17.30 Jakarta Merpati 07.00 Tindak Kejahatan 7.00 10.00 14.30 Pku/Bth Mandala Air Lines Padang Jakarta Jakarta Lion Air 09.30 Penang 08.00 Jakarta 13.00 Jakarta Jadwal Penerbangan Malaysia Air Lines 10.05 Penang 12.55 Kuala Lumpur Silk Air 09.55 Singapura 20,10 Singapura AWAIR 12.20 Jakarta Pelangi Air Lines 10.20 Ipoh | Lancar Sh bilan Sri Bilah Utama Sri Bilah Sh Bilah Sri Bilah Sri Bilah Dalam pertemuan itu wali- kota menyatakan pada prinsip- nya Pemko Medan akan menata pedagang secara baik, termasuk pedagang di Jalan Melati agar tidak menimbulkan gejolak baru. Tentang Pasar Karona, kata Abdillah, Pemko bersedia men- jembatani pertemuan pedagang Jalan Melati dengan pengelola Pasar Karona, sehingga para pedagang bersedia menempati kios-kios di pasar tersebut. Pemindahan pedagang ter- sebut harus dilaksanakan de- ngan musyawarah sehingga ti- dak terjadi salah persepsi. Dalam hal ini camat akan ditugaskan untuk menindaklanjutinya de- ngan melaksanakan pertemuan- kata Abdillah. pertemuan," Kuning Putri Hijau Putri Hijau Lancang Kuning Lancang Kuning Putri Hijau Lancang Kuning Putri Hijau Lancang Kuning GA-181 08.40 GA-190 10.10 GA-183 12.10 GA-191 12.30 GA-838 14.10 GA-185 16.40 GA-187 19.40 MNA-527 17.05 Kemarin petugas mendapat informasi tersangka berada di tas tersangka MIH alias Ucok rumahnya. Petugas Brimob dan sering meresahkan warga mas- Polsekta Medan Baru langsung yarakat di kawasan Jalan Jamin menuju ke lokasi kejadian. Na- Ginting Gang Selamat karena mun ketika akan ditangkap ter- memeras warga yang melintas. sangka berusaha melawan de- Seorang korban diantaranya Hi- ngan cara mengayunkan kele- bia Surbakti,37, penduduk Jalan wang dan pisaunya kepada petu- Jamin Ginting Gang Selamat, gas Brimob Poldasu dan Polsekta Padangbulan. Medan Baru. Waktu itu tersangka memin- ta sejumlah uang namun tak di- berikan oleh korban, sehingga tersangka marah dan mengania- ya Hibia Surbakti hingga babak belur. Peristiwa penganiayaan itu kemudian dilaporkan ke Polsekta Medan Baru. RI-089 15:10 Padang Mes RI-091 09.15 Jakarta RI-093 13.45 Jakarta MH-863 09.20 MH-861 12.15 Nama KA Sri Bilah Utama Sri Bilah Utama Dolok Martimbang P.Siantar Dolok Martimbang Medan Dolok Martimbang P.Siantar Dolok Martimbang Medan Sri Bilah R. Prapat Medan Sh Sri Bilah Bilan Sri Bilah Sn Bilah Sri Bilah R. Prapat Medan Binje R. Prapat MI-231 09.05 MI-237 19.15 Qz-835 11.50 Tiba dari No. Pesawat Garuda Tiba Dari: Jakarta Jakarta Banda Aceh Jakarta Jakarta Singapura Jakarta GA-190 GA-182 GA-191 GA-184 GA-186 GA-839 GA-188 R. Ti. Balai Medan T. Balai Medan Tj. Balai Medan Binjei Binjei Tj. Balai Plb/Bth/Pku Jatayu Airlines 10.20 Jakarta JY-236 09.40 Jakarta JY-262 13.15 Jakarta JY-218 18.15 Jakarta JY-219 09.45 Penang JY-188 12.15 Penang JY-189 07.30 Balikpapan (dr CGK)JY-278 12.20 Balikpapan (di CGK) JY-279 13.00 Batam (dr CGK) JY-288 16.40 Batam (di CGK) JY-289 Kuala Lumpur Penang 22.30 22.30 20.27 20.27 Singapura Singapura Jt-288 12.00 Penang Jt-381 12.20 Jakarta Jt-383 18:00 Jakarta Jakarta 9P828 09.45 Ipoh TROPHY TOUR JL. B. KATAMSO NO. 33. D-E MEDAN TELP. 4155666-4155777-451-4888 (HUNTING) JL. MERDEKA NO. 333 PEMATANGSIANTAR TELP (0622) 28801-22792 Jadwal Kereta Api Berangkat Pukul Tiba Pukul R. Prapat 15.10 Medan 20.05 Medan 08.00 R.Prapat 12.51 Medan 07.00 09.44 10.05 P.Siantar 12.46 13.15 Medan 15.59 15.69 16.55 16.55 P.Siantar 19.35 08.15 08.15 Medan 14.40 R.Prapat 20.29 14.40 22.30 19.35 13.50 13.50 20:29 Medan 03.58 22.30 03.58 21.45 03.04 R.Prapat 21,45 03.04 07.00 07.00 12.51 12.51 MNA-529 RI-088 RI-090 RI-092 MH-860 MH-862 06.03 06.03 03.04 15.08 MI-232 MI-238 Qz-832 Jt-288 Jt-382 Jt-380 Kelas Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eke/Bie Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Rienie Bisnis Bisnis 08.15 Binjei 06.35 Medan 10.38 06.40 06.40 Ty Balai 10.45 11.35 12.25 11.35 Medan 15.30 Dienie Bisnis 12.25 Tj.Balai 16.25 Bisnis 17.55 22 17 Medan 22,17 Bisnis 17.20 Tj.Balai 21.23 Bisnis 10.00 Tj Balai 16.25 Bisnis 15.52 Tj.Balai 21.23 Bisnis 06.35 Binjei 11.53 Bisnis Dalam masalah ini, pihak ke- polisian sempat mengamankan salah seorang pengemudi bus Ka- rona bernama Mahdi. Dia di- amakan karena pertama sekali memarkirkan bus secara melin- tang sehingga badan bus cukup besar tersebut menutup mulut Jalan Imam Bonjol. 9P827 Selain dia, sejumlah penge- mudi bus Karona lainnya berbuat sama dan di Jalan Kapten Mau- lana Lubis juga diparkirkan se- hingga menutup ruas jalan. Ak- hirnya petugas polisi mengalih- kan sebagian arus lalu lintas yang datang dari arah Bundaran Majestik menuju Jalan Kapten Maulana Lubis dan Imam Bonjol, melalui Jalan Pengadilan. Aki- batnya Jalan Pengadilan yang biasanya satu arah menjadi dua arah. Usai pertemuan segi tiga antara FMMPPK, walikota dan legislatif, pengunjukrasa pulang dengan menumpang bus-bus Ka- rona dan Serasi yang berkonvoi dengan pengawalan polisi.(m17/ m34). Takut buronannya melarikan diri, polisi terpaksa menembak- kan empat pelurunya ke arah ter- sangka hingga mengenai kedua kakinya. Dari tersangka polisi menyita sebilah pisau, busur pa- nah beracun dan selinting daun ganja kering. Dihajar Preman Secara terpisah, Eka Kartika ,25, penduduk Jalan Jamin Gin- ting Medan, babak belur dihajar preman di Jalan Pasar II, Pa- dangbulan, Medan Rabu (13/2). Akibat penganiayaan terse- but, Eka terpaksa diopname di rumah sakit, sedangkan seorang diantara pelakunya berhasil dibe- kuk tidak jauh dari lokasi kejadin dan kini dijebloskan dalam sel Polsekta Medan Baru. Keterangan yang diperoleh di kepolisian, Kamis (14/02), korban Eka Kartika ditelefon oleh ter- sangka ES,35, penduduk Jalan Jamin Ginting, agar segera me- nuju salah satu rumah makan di kawasan Lubukpakam. Karena korban sedang sibuk di tempat kerjanya, akhirnya permintaan tersangka tak bisa dipenuhi. Selanjutnya, tersangka me- minta agar korban datang saja ke Jalan Pasar II Padangbulan, per- sis di belakang gereja GKPS. Be- gitu korban tiba di rumah terse- but, tersangka langsung mena- nyakan; mana uang Rp 260 juta itu? Karena korban tak tau di ma- na uang tersebut, tersangka ma- rah-marah dan memukul korban hingga babak belur. Tak hanya itu, lima preman yang merupa- kan teman tersangka juga ikut memukul hingga korban ter- kapar dan selanjutnya mengadu ke Polsekta Medan Baru.(m39) MEDAN (Waspada): Ran- cangan Peraturan Daerah men- jadi Peraturan Daerah tentang pelarangan anak bekerja di sektor perikanan disinyalir tidak akan membuahkan hasil maksimal. Hal ini disebabkan wakil rakyat di DPRDSU jarang mempergu- nakan Hak Inisiatif sehingga se- gala Perda sering didominasi ke- pentingan eksekutif. Jandan Po Sandan Pirkan DEDE Gandh Para Kami Terkati Katung Kekecewaan lemahnya fungsi legislasi DPRDSU mencuat saat workshop Pelarangan Anak Be- kerja di Sektor Perikanan' (Meng- gagas Lahirnya Rancangan Draft Perda Tentang Pelarangan Mem- pekerjakan Anak di Sektor Per- ikanan di Sumut) yang diseleng- garakan Pusaka Indonesia Senin (11/2) di Wisma Koperasi Medan. Sebagai pembicara anggota Komisi I DPRDSU M Zahrin Pi- liang dan dihadiri unsur kepoli- sian, beberapa LSM yang peduli pada masalah anak dan para undangan. Salah satu peserta pesimis Dok!! VELI KOTEV MEDAN (Waspada): Pihak kepolisian berjanji akan mencari dan menindak pelaku pemerkosa terhadap SH korban pemerko- saan di Sibiru-biru dan baru akan memanggil orangtua pelaku. Demikian keterangan yang dihimpun dari pertemuan di DPRDSU Kamis (14/2) yang dihadiri korban bersama ibunya Fatmawati, penduduk Dusun Se- kip Kec. Sibiru-biru beserta pihak keluarga, Ketua Komisi I DPRD- SU Z. Piliang dan para anggota, serta Kapolres Deli Serdang Kompol Saidal dan LSM Pusaka yang mendampingi korban. Ka- polsek Sibiru-biru tidak tampak pada pertemuan tersebut. Fatmawati dalam pertemuan tersebut mengeluhkan dengan proses penyidikan oleh pihak ke- polisian dan meminta agar proses segera dipercepat. "Saya tidak mau anak saya seperti ini terus. Kehormatannya sudah hilang padahal dia masih sangat kecil," ujarnya dengan mengeluarkan air mata.. Dia bahkan yakin si pelaku masih tetap berkeliaran. Jika di- tanya kepada pihak keluarga ter- sangka selalu dikatakan tidak ada, padahal menurutnya si pela- ku sengaja disembunyikan. Kapolres dalam penuturan- nya di hadapan anggota dewan mengatakan bahwa pihaknya su- dah melakukan upaya penangka- pan terhadap pelaku berinisial R, 16 tersebut dan bila tertangkap akan dilakukan penyidikan. Adanya hambatan, katanya, tidak ditemukannya kepastian Chairuddin K, SH Gugat Ketua Umum Yayasan UISU MEDAN (Waspada): Anggota yayasan UISU yang jua dosen FH-UISU Chairuddin KI, SH me- nggugat secara perdata dan PTUN Ketua Umum Yayasan UI- SU (tergugat I), dan Sekum PH UISU (tergugat II) serta Notaris Djaidir, SH (tergugat III) atas pembatalan Akta Np. 11/2000 yang memuat AD serta susunan pengurus yayasan UISU. Dalam pers release yang dite- rima redaksi, Rabu (13/2), Chai- ruddin juga menuntut ganti rugi sebesar Rp 1 miliar karena tergugat I begitu saja mengubah AD yayasan yang dinilainya tanpa prosedur. Dia juga menilai dengan ke- luarnya Akta No.11/2000 sebagai bukti yang menunjukkan adanya sikap untuk mempertahankan ja- batan seumur hidup. Demikian juga, tulis Chai- ruddin, susunan pengurus dan PHUISU harus ditinjau kembali karena pembentukkannya dila- kukan/dipilih oleh rapat yayasan sesuai Akta No.1/1998. Putusan akhir perdata yang diajukan dengan Reg.No.317/ Pdt.G/2001/PN-Mdn akan diba- cakan hakim tanggal 25 Pebruari mendatang, Chairuddin begitu yakin atas gugatannya. WASPADA Halaman 3, 73/18 und- Waspada/Feirizal Purba Unjukrasa Forum Masyarakat dan Mahasiswa Peduli Pasar Karona, Medan Tuntungan, karena bangunan Pasar Karona yang dibangun sudah 2 tahun tidak ditempati, Kamis (14/2). Setelah Diundang Ke DPRD SU Menurutnya tergugat I tidak boleh secara sewenang-wenang dan ucapannya harus sesuai per- buatan. Kalau menang dalam pengadilan soal biasa asalkan hukum berjalan secara fair. Soal hasilnya kita lihat saja nanti," ucapnya. ka mala, Hali Polisi Berjanji Panggil Ortu Pemerkosa Anak Di Sibiru-biru & Pikiran PERHATIK lebar A SKY hukum atau dengan kata lain ti- dak bisa ditangkap karena sete- lah kejadian, si pelaku melarikan diri. Selain itu, ada upaya yang dilakukan pihak tersangka dima- na korban sempat diobati. Dia menyesalkan tindakan pihak keluarga korban yang lam- bat melaporkan kejadian terse- but yakní pada 5 Desember 2001 sementara kejadian terjadi pada 28 Nopember 2001. Sementara menurut Fatmawati keterlam- batan tersebut karena anaknya sedang kondisi yang parah se- hingga sulit untuk ditinggal. Sebagai cara untuk menemu- kan pelaku yang masih simpang siur, Kapolres berjanji akan me- manggil orangtua pelaku sekali- gus untuk mengetahui keber- adaan pelaku. Sumard A Unay rasi oleh pihak kepolisian dan mereka juga berjanji akan tetap meng- ikuti kasus ini. Namun katanya bila memang memungkinkan pe- nyelesaiannya dapat melalui perdamaian. Tak Mau Diam Si kecil SH yang ikut dalam pertemuan tersebut sekilas tam- pak lebih bersemangat, bahkan minta agar difoto bersama orang- tuanya. Namun jika lama diper- hatikan SH terkesan tak mau diam dan menurut pihak keluar- ganya memang ada perubahan pada diri SH terutama setelah kejadian perkosaan tersebut. "Dulu dia agak pendiam. Tapi sekarang seperti tak mau diam dan selalu mau tahu," ujarnya. Selain itu kadang-kadang korban suka mengeluarkan omongan Mengenai hasil visum kata- kasar pada orang-orang tertentu nya belum diperoleh dari pihak terlebih pada keluarga pelaku. Puskesmas melalui dr. Manisi Si- Pihak Pusaka mengatakan me- agian dan masih akan menyusul. mang ada kecenderungan perila- kasus ini segera ditindaklanjuti da anak korban perkosaan. (m42) Pihak dewan berharap agar ku yang 'over' atau berlebihan pa- Anggota DPRD Asahan Ke DPRDSU Minta Rehabilitasi Daerah Banjir MEDAN (Waspada): Para anggota DPRD Asahan ke gedung DPRDSU JI.Imam Bonjol, Kamis (14/2) meminta bantuan rehabilitasi sarana dan prasarana yang rusak akibat banjir segera direalisasikan sebelum Mei 2002. Proposal usulan rehabilitasi daerah bencana banjir dan proyek pembangunan tersebut diserahkan Ketua DPRD Asahan H.Syamsul Bahri Batubara kepada Wakil Ketua DPRDSU HN Serta Ginting di ruang kerja Ketua DPRDSU disaksikan para anggota DPRD Asahan. DPRD Asahan mengusulkan 15 proyek yang terdiri dari perbaikan jalan, jembatan, irigasi, sarana dan prasarana yang hancur akibat banjir yang bernilai puluhan miliar rupiah. Dan usulan proyek pem- bangunan mengenai bagi hasil PBB, Samsat Kelautan, Bank Sumut, PPh 21 dan 23. Ke-15 proyek tersebut antaralain perbaikan dan bantuan akibat banjir dengan usulan dana sebesar Rp 48.179.900.986 yang terdiri dari perbaikan drainase, irigasi primer, jalan speksi di Kec.Air Putih 6 titik, Kec.Buntu Pane, Kec.Sei Balai, Limau Sundai dan Tanjung Kubah. Perbaikan jalan dan jembatan yang rusak. Perbaikan Kantor pemerintahan dan sekolah beserta sarana pendikan. Pembersihan sedimen pasir/lumpur pada saluran drainase primer dan persawahan, pemukiman dan perkotaan. Penataan kembali areal pertanian dan pengadaan bibit padi sekira 100 ton serta bibit palawija. Bantuan peternakan, perikanan, obat- obatan dan kerugian harta benda masyarakat. Selain itu, penertiban, pengawasan areal hutan lindung di Sumut. Pembangunan dan pinjam pakai Kantor/Rumah Dinas Mantan Pembantu Gubsu Wil.IV. Pembangunan jembatan Sungai Kepayang. Pemeliharaan dan perbaikan jalan lintas Sumatera. Reklamasi rawa menjadi areal pertanian. Pemeliharaan, perawatan tanggul serta pembersihan drainase proyek Bah Bolon. Pengerukan muara sungai di sembilan titik. Sementara mengenai usul proyek pembangunan, DPRD Asahan meminta bagi hasil Samsat Kelautan (70:30). Bagi hasil pajak BBM/ PKB. Operasi jembatan timbang dibawah kendali Pemkab/Pemko. Penentuan Pajak Bumi Bangunan (PBB). Deviden PT Bank Sumut. Bagi hasil PPh 21 dan 23. Kontribusi Perusahaan Perkebunan. Ketua DPRD Asahan Syamsul Bahri Batubara mengatakan jika masyarakat akan terpuruk lagi. Sebab, sarana dan prasarana yang hal ini tidak segera terealisir maka akan mengakibatkan kesengsaraan hancur ini menyebabkan rodak perekonomian masyarakat terganggu. "Kami minta sebelum Mei 2002, usulan ini agar dapat terealisir. Jika bisa usulan yang berbentuk proyek tersebut tidak lagi melalui proses tender yang memakan waktu cukup lama," ujar Batubara. Sementara Wakil Ketua DPRDSU HN Serta Ginting mengatakan pada prinsipnya DPRDSU menyetujui usulan DPRD Asahan tersebut. Namun, DPRDSU tidak mempunyai wewenang untuk memaksa pemerintah pusat mengenai turunnya bantuan tersebut. (m15) Dalam kegiatan Rakerda dalam rangka konsolidasi dan sosialisasi keberadaan PP Polri tersebut juga akan memberi sambutan Ketua PP Polri Daerah Sumut Komjen (Purn) Drs Ramli Surbakti dan pengurus PP Polri Daerah Sumut membahas keberadaan PP Polri, Pepabri, mekanisme Catur Sakti, Dian Kemala PP Polri. Sebelumnya kasus ini sudah diajukan ke PTUN, namun kan- das karena alasan kasus tersebut bukan menjadi wewenang PTUN Selain itu, lanjut dia, Rakerda akan melakukan penyempurnaan untuk memutuskan. Choiruddin kemudian mengajukan banding masing Cabang PP Polri se Sumut serta diakhiri makan malam pengurus PP Polri Daerah Sumut dan membahas laporan dari masing- PT TUN. (rel/m45) bersama. (h06) Ranperda Larangan Anak Kerja Di Perikanan Tidak Maksimal? akan keberhasilan Ranperda ter- kan, karena anggota DPRDSU sebut menjadi Perda. Keluhan sendiri hingga kini masih banyak peserta akibat kurang jalannya belajar mengenai Ranperda ini," DPRDSU sebagai wakil rakyat tambahnya. dalam memfungsikan hak inisia- tifnya dan semua keputusan lebih didominasi oleh pihak eksekutif "100% Usulan peraturan perun- dangan dilakukan eksekutif DPRDSU hampir tidak pernah memajukan usulan-usulan Ran- perda," ujarnya. Wakil Organisasi Buruh In- ternasional (ILO) Eni mengata- kan pihaknya tidak memperma- salahkan peran legislatif tersebut. Sebab, Ranperda Pelarangan Anak Bekerja Di Sektor Perika- nan merupakan hal yang baik. ILO akan bekerjasama dengan Sementara, katanya, dari lembaga swadaya masyarakat publik sendiri baik dari institusi (LSM) yang peduli untuk masa- sosial seperti LSM sebagai pene- lah tersebut. kan tidak memiliki satu ikatan yang pas karena tidak memiliki wakil-wakilnya di dewan. "DPRDSU lebih sering hanya tinggal mengesahkan dan mene- tapkan dari satu rancangan yang ada," tegas peserta. Kapolda Buka Rakerda PP Polri MEDAN (Waspada): Kapoldasu Irjen Pol Ansyaad Mbai direncana- kan membuka sekaligus memberi pengarahan pada kegiatan Rakerda (Rapat kerja daerah) Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Daerah Sumatera Utara, Kamis (14/2). Edi Ikhsan dari Pusaka me- ngatakan LSM yang peduli da- lam bidang ini sudah mengajak eksekutif membahas masalah larangan anak bekerja di sektor perikanan. Karena, eksekutif dengan segala wewenangnya akan lebih mudah memberikan kebijakan kepada dewan untuk menghasilkan Perda. Lebih baik jika Depnaker se- bagai unsur dibawah eksekutif dapat dilibatkan menangani anak-anak di sektor perikanan, karena hal ini menyangkut tena- Untuk jangka panjang fung. ga kerja. "Depnaker harus dilibat Sehingga ada pendidikan politik si legislasi harus bisa berjalan. Demikian penjelasan Ketua Panitia Rakerda Kombes (Purn) HIM Usman kepada wartawan di Medan, Rabu (13/2). Katanya, rapat yang akan diikuti 13 cabang PP Polri se Sumut tersebut akan dilangsungkan di aula Sat Brimobdasu Jalan Wahid Hasyim Medan. yang terarah dari legislatif," ujarnya. Menurut Ikhsan, Ranperda diharapkan bisa menjadi bahan latihan beberapa bulan ke depan. Apakah bisa dilaksanakan de- wan dan LSM. Sekaligus untuk melihat adanya perubahan yang dapat dijadikan contoh dan ja- ngan sampai menjadi omong kosong belaka. Sementara anggota Komisi I DPRDSU Zahrin Piliang menga- kui tim pelaksanaan Ranperda tersebut perlu lebih diperkuat. Se- bab, banyak anggota DPRDSU yang kurang berminat dan belum mendalami secara menyeluruh tentang pelarangan anak kerja di sektor perikanan ini. Menurutnya ada kesan suara LSM tidak terwakili di DPRDSU. Padahal, kebijakan pemerintah daerah mengeluarkan sekira Rp 2 miliar untuk anak yang berkon- flik di jermal merupakan suara LSM, bukan suara Ormas. "Pera- Ormas," kata Piliang. (m42) nan LSM lebih besar dibanding 2cm Color Rendition Chart
