Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-02-15
Halaman: 11

Konten


ari 2002 10 mut satu. Di sanalah masa- istrasi dan raung guru Akibatnya, masalah asi dan manajemen di menjadi 'amburadul. ah lainnya yang mun- boleh dikatakan tidak erpustakaan dan labo- sekolah di daerah. m/kotamadya tertentu. a perpustakaan sebe- merupakan urat nadi an. Namun, berapa h sekolah yang sudah perpustakaan dengan canya. Mungkin masih mitung dengan jari ta- lagi kalau sekolah itu luar kota atau di tem- ncil. Begitu juga dengan aboratorium yang ham- tidak mau dikatakan zali, tidak ada. Sudah olah yang minim prasa- rti ini sulit sekali untuk apalagi ditingkatkan, s pendidikan yang laksanakan. tas pendidikan berupa endidikan juga memper- masalah yang mempri- m pula. Sarana pendi- rupa alat laboratorium, alat peraga boleh dika- ampir tidak ada di i sekolah. Umumnya, sekolah tidak mempu- t-alat laboratorium. un beberapa sekolah nyai alat-alat laborato- adaannya sangat seder- ta boleh dikatakan ku- ayak sebagai alat pendi- Buku untuk perpusta- ga tidak memadai. Ada iku lama yang sudah al zaman dan jumlahnya gat minim. Biaya untuk i buku memang boleh an tidak ada. Kalaupun gat kecil dan tidak men- amping itu, alat peraga -kolah pun boleh dikata- k ada. Seandainya pun at peraganya sangat na dan menyedihkan'. ua gambaran ini meru- enyataan dan keadaan jadi di sekolah-sekolah ya di Sumatera Utara, a di tempat-tempat yang il dan jauh dari perko- udah tentu, tanggung- ntuk memperbaiki masa- semuanya berada di semua pihak/orang yang dengan dunia pendidi- utama di tangan instansi las-jelas terkait dengan pendidikan yaitu Dinas kan Sumatera Utara dan Pendidikan Kabupaten/ adya serta termasuk juga ungjawab masyarakat era Utara umumnya. (Bersambung) swa si as yang otonom. Tanpa i, pers mahasiswa tidak enjadikan dirinya seba- r demokrasi di kampus. seperti ini hanya akan rdilkan naluri pers pada ngan akademik. Diper- profesionalitas sekaligus nian untuk bisa berbuat memberdayakan ma- kat. Independensi pers mahasiswa Hependensi merupakan segar bagi pers maha- dalam menjalankan lisasi intelektualnya. endensi yang kuat akan mihkan seluruh persoa- m kendala yang mungkin muncul. Lebih dari itu endensi akan membuat ahasiswa bisa menyam- pesan moral yang lurus a seluruh warga kampus. nihan ini pada dasarnya upaya pemurnian misi dipegang teguh oleh lola pers mahasiswa. engupayakan indepen- pers dalam rangka mem- knai era reformasi perlu apatkan atensi yang se- Sebab dalam reformasi kan dituju adalah upaya- pemurnian nilai moral selama ini telah pupus a perlahan. Pemurnian moral ini menjadi tugas bagi insan pers. Terlebih ers itu berada di bawah gan sebuah institusi for- Penutup angsi dan peran pers siswa pada era reformasi alah dalam rangka melu- n bengkoknya garis re- si yang sengaja disele- kan oleh segelintir orang mengakumulasi mate- aupun dukungan. Pers siswa harus tetap mampu mjukkan identitas dirinya ai elemen masyarakat idak terkontaminasi oleh gai kepentingan yang saja bergelayutan di se- mahasiswa dan lingku- ya. Lebih jauh lagi, pers siswa ini harus memberi ibusi yang positif bagi judnya perdamaian dan angan hidup bermasya- ,berbangsa, dan berne- Dengan begitu, masya- akan melihat dengan betapa murninya arus masi yang dilakukan para siswa. WASPADA Negara Donor Diminta Aktif Atasi Utang RI JAKARTA (Antara): Dirjen Hubungan Ekonomi Luar Negeri Deplu Makarim Wibisono mengatakan, RI meminta negara-negara donor ikut bertangungjawab terhadap penyelesaian beban utang luar negeri agar tidak semata menjadi beban Indonesia. "Indonesia harus memanfaatkan konferensi internasional Monterey, Meksiko, agar negara donor membagi tanggungjawabnya soal beban utang Indonesia," kata Makarim Wibisono seusai membuka lokakarya pendanaan bagi Pembungunan di Jakarta, Kamis. Monterrey, Meksiko, pada 18-22 Maret 2002 akan menjadi tempat diselenggarakannya konferensi internasional mengenai Pendanaan bagi Pembangunan (Financing for Development - FID). Penyelenggaraan konferensi pendanaan bagi pembangunan merupakan perjuangan panjang negara-negara berkembang sejak awal 1990-an untuk mendorong dilakukannya pembahasan setinggi mungkin upaya komprehensif soal utang. Utang luar negeri muncul akibat kesenjangan berbagai rencana dan program pembangunan gobal dengan kesediaan dana yang tersedia. Menurut Makarim Wibisono, RI dan negara berkembang lainnya tidak menginginkan agar persoalan beban utang luar negeri termasuk penyimpangannya menjadi kesalahan debiturnya. "Saatnya membagi tanggungjawab beban utang, karena sewaktu membuat proses rencana pemberian dana negara kreditor juga terlibat," ujarnya. Demikian juga dalam pendanaan bagi pembangunan, katanya, juga menjadi masalah bersama dengan negara-negara donor. Lebih dari itu,, kata Makarim Wibisono, masalah pendanaan bagi pembangunan juga melibatkan tata perdagangan dunia yang artinya terlibat perdagangan global yang membutuhkan penyelesaian terhadap berbagai hambatan perdagangan, seperti soal tarif. PJTKI Boleh Kirim TKI Formal MEDAN (Waspada): Sebagai langkah penyelesaian penempatan TKI, pihak Depnaker terkesan tidak tegas dan lamban dalam menerapkan kebijakannya. Pasalnya, dalam tempo kurang dari sebulan sudah tiga surat edaran dikeluarkan Dirjen untuk menuntaskan masalah tersebut. Keterangan yang dihimpun Kamis (14/2), surat terakhir yang dikeluarkan oleh Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri yakni No. B.188/D.P2T 2002 tertanggal 12 Pebruari 2002 mengenai Penyelesaian Penempatan TKI Ke Malaysia ternyata tetap membolehkan PJTKI mengirimkan TKI untuk sektor formal seperti kilang. Padahal sebelumnya Dirjen telah mengeluarkan surat edaran tertanggal 8 Pebruari 2002 tentang pelarangan pengiriman TKI untuk sektor formal termasuk kilang dan hanya membenarkan untuk Pembantu Rumah Tangga dan Perkebunan. "Kami juga tidak tahu apa dasar Dirjen untuk membuat surat ini. Yang jelas, berdasarkan surat yang baru ini berarti PJTKI nantinya tetap boleh mengirimkan TKI untuk sektor kilang. Namun PJTKI harus tetap bertanggung jawab dengan membuat pernyataan bertanggung jawab terhadap TKI yang dikirim," ujar sumber resmi di kantor BP2TKI. Adapun secara jelas isi ketentuan dalam surat tersebut Dirjen tetap melarang TKI untuk bekerja di sektor industri, konstruksi dan service untuk sementara. Selain itu, bagi TKI yang bekerja di sektor industri yang telah memiliki kelulusan visa dan siap diberangkatkan dapat dilayani pemberi rekomendasi Bebas Fiskal Luar Negerinya. Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa syarat yakni pertama PJTKI membuat surat pernyataan bertanggung jawab bila TKI dipulangkan atau ditolak masuk Malaysia. Kemudian syarat lainnya, PJTKI diminta mendampingi atau mengawal TKI sampai ke tempat kerja dan menyerahkan TKI kepada user/majikan di Malaysia. Pihak Agency atau majikan selain itu membuat surat pernyataan yang menyertakan siap menjemput TKI di bandara/pelabuhan pendaratan di Malaysia. Disebutkan pula bahwa TKI yang bekerja di sektor perkebunan (ladang), PRT dapat dilayani seperti sediakala. (m42) Asahan Minta Dividen Dari Bank Sumut MEDAN (Waspada): Ketua DPRD Asahan H Syamsul Bahri Batubara bersama 12 anggota legislatif lainnya, Kamis (14/2), mengajukan permintaan dana ke Pemprovsu sebesar Rp 48 miliar dari Rp 67,8 miliar yang diusulkan Pemprovsu ke pusat untuk biaya rehabilitasi akibat bencana banjir yang melanda daerah itu beberapa waktu lalu. Selain itu, rombongan yang diterima Wagubsu H Abdul Wahab Dalimunthe, SH, ini juga mengajukan beberapa usul lainnya seperti pembagian dividen PT Bank Sumut. Sebab menurut Syamsul Bahri, saham Pemda Asahan di PT Bank Sumut lebih kurang Rp 6,272 miliar, namun mengapa Pemkab Asahan tidak menerima dividen. Disebutkan, setidaknya 50 persen persen dari nilai yang diusulkan Pemprovsu ke pusat dialokasikan ke Pemkab Asahan sebab banyak sarana dan prasarana yang rusak dan pelru perbaikan mendesak. Dana itu nantinya, kata Bahri, akan dipergunakan untuk perbaikan berbagai kerusakan akibat banjir. Menanggapi usul tersebut, Abdul Wahab Dalimunthe mengatakan akan diteruskan kepada Gubsu HT Rizal Nurdin. Mengenai pembagian dividen dari PT Bank Sumut, Wahab menambahkan Pemprovsu akan membahasnya dalam rapat tahunan nanti. Pemkab Asahan sendiri untuk TA 2002 ini minta diberikan kontribusi Rp 1,5 miliar dari jasa giro.(m28) Dolar AS Masih Bervariasi Dolar AS masih terus mencatat nilai banding bervariasi terhadap hampir semua jenis mata uang penting internasional pada sesi awal perdagangan di berbagai pasar di Eropa Kamis [14/2], demikian The Associated Press. Mata uang Euro mencatat nilai banding AS$0,8713, melemah dari sesi akhir pasar Selasa malam AS$0,8718. Poundsterling Inggeris berada pada tingkat AS$1,4237, menguat dibanding perdagangan terakhir Rabu malam ketika para pialang menjual mata uang itu seharga AS$1,4300. Perbandingan dolar AS dengan mata uang asing lainnya: Negara Jepang Swiss Kanada mata uang Kamis (14 Rabu (13/2) 132,44 1,7011 1,5887 133,09 1,6987 1,5892 yen frank dolar (m11) Harga Emas Terus Melemah Harga emas terus melemah pada pembukaan pasar di Eropa. Perdagangan di pasar Asia masih libur Kamis (13/2) karena Imlek, demikian menurut The Associated Press. Para pialang di London menetapkan harga emas AS$298,10 per troy ounce [31,1035 gram] Kamis pagi, melemah dari AS$298,20 penutupan pasar Rabu malam. pada Di Zurich, logam mulia ditetapkan harganya AS$298,25, melemah dibanding penutupan pasar sebelumnya saat para pialang menjual emas dengan harga AS$298,50 per troy ounce. Kegiatan keuangan di Hongkong-termasuk pasar bursa dan pasar emas-masih ditutup Kamis sehubungan dengan Tahun Baru Imlek. Perak dibuka di London pada tingkat AS$4,48 per troy ounce, menguat dari penutupan Rabu malam ketika para pialang menjual logam putih itu AS4,46. (m11) VALUTA ASING MEDAN (Waspada): Nilai mata uang asing terhadap rupiah yang tercatat di Bank Bali Medan, kemarin, sebagai berikut: Bank Notes Draft Beli Jual Jual 5.300 5.175 5.265,60000 6.025 5.800 6.025,90000 8.943,00000 14.625 14.025 14.632,65000 Australia Swiss Euro Inggeris Hongkong 1.325 1.280 1.312,60000 Jepang 77,20 74,20 77,25000 Singapura 5.620 5.550 5.604,20000 Amerika 10.250 10.160 10.220,00000 Beli 5.189,90000 5.958,45000 8.841,30000 14.461,10000 1.299,20000 76,17000 5.550,55000 10.160,00000 Ekonomi dan Keuangan Kadis Perindag Sumut: DSR Indonesia 39,4% Ekspor Sumut Aman Singapura, kapal Akibat liburnya pelabuhan di pengangkut komoditi ekspor dari Belawan ke Singapura tidak beroperasi karena kalaupun mereka berangkat tidak akan dapat bongkar muat disana. persen adalah utang swasta. JAKARTA (Antara): Krisis utang luar negeri Indonesia saat ini sudah memasuki tahap yang sangat mengkhawatirkan, tercermin dari besar- nya jumlah utang dan tingginya rasio beban utang saat ini telah mengalami yang melampaui standar internasional. Dibandingkan dengan posisi utang 1998 yang mencapai 150,89 miliar dolar AS, utang Indonesia penurunan persen. Menurut Anwar masih tinggi- nya rasio beban utang terutama disebabkan belum diselesaikannya berbagai masalah mendasar di sektor utang luar negeri, seperti restrukturisasi utang luar negeri. Pemerintah dan swasta, serta dampak melemahnya ekonomi global dan lambatnya proses pemulihan ekonomi domestik. Deputi Gubernur Senior BI, Anwar Nasution, dalam makalah- nya pada lokakarya "Pendanaan bagi Pembangunan", di Jakarta, Kamis, menyebutkan "debt to service ratio (DSR) Indonesia untuk 2001 mencapai 39,4 persen, melampaui standar DSR yang digariskan Bank Dunia sebesar 20 persen. DSR dalam teori eko- nomi adalah kemampuan suatu negara untuk mencicil utangnya berbanding kemampuan eks- pornya. Sementara itu, rasio total utang Indonesia terhadap GDP, MEDAN (Waspada): Sampai akhir Januari 2002, sebanyak 30 perusahaan di Sumut saat ini potensial untuk masuk (tercatat) PT Bursa Efek Jakarta (BEJ), kata Asst. Kuasa Perwakilan Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Medan. 30 Perusahaan Di Sumut Bursa Rosdiana Sitorus, Asst. Kuasa PIPM Medan, mengungkapkan hal tersebut kepada wartawan di Medan, Kamis (14/2). Jumlah itu meningkat pesat dibanding medio 2001. Waktu itu, dia mengatakan hanya ada 13 perusahaan yang layak go public. Sitorus menam- bahkan dikeluarkannya Indora- yon dari bursa diharapkan tidak menghambat minat perusahaan lain di Sumut untuk masuk. Potensial Masuk Menurutnya, selain INRU dan dua perusahaan lain yang saat ini masih tercatat di bursa ter- nyata masih banyak perusahaan yang layak go public. "Bahkan satu perusahaan tambak yang sudah kita upayakan go public sejak dua tahun lalu masih dalam proses." Bukan karena diperlambat tetapi beberapa apalasan teknis dan internal perusahaan, kata Sitorus. Banyaknya perusahaan yang layak masuk bursa di Sumut, kata dia, setelah dilakukan penjajakan terhadap berbagai perusahaan. "Proses keluarnya INRU bukan karena didepak begitu saja dari bursa. Tetapi karena kelang- sungan operasionalnya belum terjamin. Itu sudah keputusan yang sebenarnya sangat sulit," katanya. Dari beberapa bidder tersebut, ada yang belum melengkapi dokumen-dokumen yang dipersya- ratkan, seperti laporan keuangan tercatat sebesar 88 persen jauh diatas kriteria Bank Dunia sebesar 50-80 persen. Sementara itu, untuk rasio total utang terhadap ekspor pada 2001 telah mencapai 194,5 persen, sedangkan posisi rasio utang yang aman yang ditetapkan Bank Dunia sebesar 130-220 persen. Soenaryo, didampingi Setdit- jen Perhubungan Udara, Sri Har- dini dan Direktur Angkutan Uda- ra, S. Eddy Wibowo, sedang menso- sialisasikan dua Keputusan Men- teri (KM) nomor 8 dan nomor 9 tentang regulasi tarif angkutan udara niaga berjadual dalam negeri kelas ekonomi. Posisi utang luar negeri In- donesia pada akhir 2001 telah mencapai 131,24 miliar dolar AS, terdiri dari utang pemerintah se- besar 71,4 miliar doar atau sekitar 54,4 persen dan sisanya sebesar 59,44 miliar dolar AS atau 45,6 Soenaryo menegaskan, ma- sing-masing penerbangan wajib melaporkan kepada regulator tentang perkiraan normal tarif masing-masing rute yang dilayani- nya dengan catatan tidak boleh melebihi ketentuan tarifbatas atas yang ditentukan pemerintah. "Implikasinya bisa saja tarif JAKARTA (Antara): Kepala Badan Penyehatan Perbankan Na- sional (BPPN), I Putu Gede Ary Suta, membantah pemilik lama bank BCA, Anthony Salim, berada di balik Standard Chartered Bank (Stanchart) dan lembaga keua- ngan Farralon, keduanya peserta tender BCA. "Saya tetap berpegangan pada ketentuan KKSK yang melarang pemilik lama BCA membeli kem- bali BCA. Saya juga tidak mene- mukan Anthony Salim membon- ceng Standar Chartered Bank atau Farralon," kata I Putu Ary Suta, dalam Lokakarya "Pendanaan bagi Pembangunan" di Jakarta, Hanya saja, menurutnya, masih ada perusahaan yang agak enggan masuk bursa karena persoalan di manajemen. Penja- jakan yang dilakukan BEJ me- nunjukkan kalau di Sumut ba- nyak perusahaan yang masih di- kelola dengan manajemen keluar- ga (family bussiness). BI Tak Umumkan Hasil Fit And Proper Test Bidder BCA JAKARTA (Antara): Bank In- donesia tidak akan mengumum- kan hasil uji kelayakan terhadap para "bidder" BCA, namun akan menyerahkan seluruh hasil test tersebut kepada BPPN yang kemudian akan mengumumkan secara keseluruhan siapa yang jadi pemenang tender BCA. "BI tidak akan mengumum- kan dan akan menyerahkan hasil fit and proper test ke BPPN. Me- reka yang akan mengumumkan hasilnya secara keseluruhan," kata Deputi Gubernur Senior BIAnwar Nasution di Jakarta Kamis sebelum mengikuti lokakarya "Pendanaan Bagi Pembangunan". BI saat ini tengah meneliti kelengkapan dari empat "bidder" BCA yang akan butuh waktu dua hari sejak penyerahannya oleh BPPN Selasa (12/2) lalu. (m41) Kamis. Padahal perusahaan yang ingin terus berkembang dan Dikatakannnya beban utang luar negeri Indonesia pada 2002 diperkirakan merupakan beban terbesar selama periode lima tahun ke depan, namun angka tersebut diproyeksikan akan turun secara gradual. Menurut dia, meski akan audit tiga tahun terakhir dan "comfort letter". Mengenai masalah tersebut, Anwar mengatakan jika mereka belum mengirimkan laporan ke- uangan audit tiga tahun terakhir, BI akan melihat alasan tidak me- nyerahkan laporan audit tersebut. "Bisa saja mereka bukan badan usaha, seperti lembaga keuangan Singapura yang me- ngelola kekayaan negara terse- but," katanya. Anwar juga belum bisa memastikan kapan proses "fit and proper test": bisa selesai karena tergantung kelengkapan dokumen dan wawancara dengan sejumlah orang asing (pengurus konsorsium Stanchart dan Faral- lon) untuk datang ke Jakarta. Sementara itu, Kepala BPPN IPG Ary Suta menyatakan pihak- nya siap menjadi fasilitator antara BI dan para "bidder" seandainya masih ada dokumen-dokumen yang belum dilengkapi. "Tugas saya adalah memfa- ekspansif bisa melakukan penjua- lan saham untuk mencari dana tambahan, jelasnya. Regulasi Tarif Ekonomi Angkutan Udara Efektif 1 Maret JAKARTA (Antara): Pemerin- tah menegaskan regulasi tarif angkutan udara berjadual dalam negeri untuk Kelas Ekonomi efek- tif berlaku mulai 1 Maret 2002. "Sejak 15 Februari 2002, pihak operator penerbangan harus me- nyerahkan filling tariff (daftar isian) normalnya, baru setelah itu per 1 Maret 2002 dua KM (Keputu- san Menteri) tentang regulasi tarif udara ini berlaku," kata Dirjen Perhubungan Udara Departemen Perhubungan, Soenaryo Y., kepada pers di Jakarta, Kamis. "Biasanya perusahaan- perusahaan yang akan terus berkembang butuh dana. Caranya yang lebih cepat adalah lewat pasar modal atau menjadi perusahaan terbuka." Untuk tahun ini, Sitorus me- ngatakan BEJ tidak memasang target berapa banyak perusahaan yang harus listing di bursa. "Hanya saja PIPM akan terus melakukan pendekatan kepada mereka untuk memberikan penjelasan tentang go public." yang dilaporkan itu, namun pelak- sanaannya justru lebih murah. Jadi, kalangan perusahaan pener- bangan dipersilahkan berkom- petisi. Meskipun begitu, mereka itu tetap diawasi demi konsumen, termasuk jaminan keselamatan yang tetap dinomorsatukan," tegasnya. Dia menjelaskan pula, dari kan tarif atasnya, tercatat 37 rute 416 rute yang diatur dan ditetap (delapan persen) mengalami ke- naikan, 15 rute (3,6 persen) tetap, dan 364 rute (87,5 persen) me- ngalami penurunan tarif, diban- dingkan tarif normal atau paling tinggi sebelumnya. Dari 37 rute yang naik tercatat 22 rute di antaranya naik lima persen, sem- bilan rute naik 5-10 persen dan enam rute lainnya 10-20 persen. Rute-rute yang mengalami kenaikan 10-20 persen itu masing- masing Solo-Surabaya, Bandung -Yogyakarta, Bandung - Sema- rang, Denpasar-Surabaya, Den- pasar-Mataram dan Semarang - Surabaya. Kesempatan bagi perusahaan di Sumut untuk go public terbuka karena selain papan utama ada juga papan pengembangan di BEJ, tambahnya. Dalam papan pengembangan, perusahaan yang mempunyai aset minimum Rp 10 miliar dan mencatat laba 2 tahun berturut-turut sudah bisa listing, kata Sitorus lagi. (m41) silitasi dan kita tidak akan men- capuri BI dalam soal 'fit and proper'. Jika ada yang kurang lengkap kita minta mereka melengkapi. Itu jika memang diminta BÎ," katanya. Mengenai batas waktu, Ary Suta mengatakan, BPPN menyerahkan kepada BI karena tidak tertutup kemungkinan da- lam wawancara BI akan meminta tambahan dokumen yang lain. Dikatakan, BPPN akan secara utuh menerima apapun hasil uji kelayakan karena hal itu merupa- kan salah satu persyaratan yang terpenting dalam menetapkan apakah "bidder" tersebut meme- nuhi persyaratan "drop date test". Menurut Putu, BPPN tidak memiliki kewenangan dan tidak ingin mencampuri urusan yang dilakukan BI. Ketika ditanya apakah BPPN tidak akan meloloskan jika salah satu bidder tidak lulus fit and pro- per test, ia mengatakan, "Tidak". mengalami penurunan, Anwar menilai, pemerintah perlu me- nempuh kebijakan untuk memin- ta "debt relief" (pengampunan utang) kepada donatur luar negeri, agar dapat mengatasi besarnya tagihan utang tersebut. Kepala BPPN mengemukakan (pemilik Grup Salim) itu hendak- hal itu ketika mejawab pertanyaan peserta lokakarya, yang juga pe- nya disertai bukti-bukti kongkrit. Menurut mantan Kepala ngamat ekonomi Hartoyo Wignyo Bapepam itu, informasi yang winoto, mengenai masalah ke- diketahuinya menyebutkan, baik mungkinan Anthony Salim berada Stanchart maupun Farralon di balik Stanchart dan Farralon. justru menginginkan agar pemilik Pihaknya, kata Ary Suta, lama BCA segera keluar dari BCA. sudah menciptakan sistem yang "Kepentilikan Anthony Salim melarang pemilik lama yang ma- yang berjumlah delapan persen sih berutang untuk membeli aset- di BCA, justru tidak dikehendaki nya kembali. BPPN berhak mena- baik oleh Stanchart maupun nyakan darimana sumber panda- Farralon," ujarnya. naan untuk membeli Bank BCA. Termasuk pula, siapa anggota kon- sorsium yang terlibat dalamnya. Dia menambahkan, adalah hal yang berbahaya, jika menge- mukakan tuduhan yang tidak Ary Suta juga minta agar berdasar, karena baik Stanchart informasi yang menyebutkan maupun Farralon merupakan keterlibatan putra Soedono Salim bank dan lembaga keuangan Disamping itu, katanya, upa- ya untuk mendorong penyelesaian utang luar negeri swasta juga harus diprioritaskan agar dapat mempercepat proses pemulihan sektor riil, dengan demikian perekonomian dapat bergerak kembali. Pemerintah juga perlu menjajagi peluang meminta "hair cut" utang pemerintah sebagai alternatif solusi. Disaping itu perlu juga dilakukan "debt conversion", agar beban pembayaran ke depan berkurang, sehingga "debt service ratio" dapat mencapai level yang "sustainable". "Oleh karena itu saya agak kaget juga, ketika salah seorang ketua asosiasi kerugian memper- kirakan jumlah klaim akibat banjir mencapai Rp2 triliun," kata Hot- bonar, usai menghadiri Kongres Felowship Life of Education Mana- gement Institute (FLMI) di Ja- karta, Kamis. Dia mengatakan, tak terlalu tepat pula, jika estimasi jumlah klaim itu dibandingkan kejadian huru-hara Mei 1998. dan 158 rute turun 10-20 persen. Soenaryo menambahkan, penetapan tarif batas tersebut memang berbeda dari yang dite- tapkan Asosiasi Penerbangan Nasional (INACA) yang mematok tarif batas atas dan bawah. "Ter- hadap kebijakan ini, mereka (INACA) menerimanya," katanya. Ditinjau secara berkala Pada bagian lain Soenaryo menjelaskan, demi menjaga dinamika dan iklim yang kondusif bagi 'airlines', ter- masuk konsumen, maka pemerin- tah tetap akan melakukan penin- jauan ulang terhadap penetapan tarif batas atas Kelas Ekonomi. "Bahkan, bila terjadi peruba- han signifikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, harga BBM atau komponen lainnya yang me- nyebabkan perubahan biaya ope- rasi hingga 20 persen selama tiga bulan berturut-turut, pihaknya juga akan meninjaunya," katanya. Dia merinci, perhitungan tarif dasar untuk menentukan batas atas itu berpatokan pada per penumpang kilometer, dalam Kemudian dari 364 rute yang mata uang rupiah, kelompok jarak mengalami penurunan itu tercatat terbang airlines, total biaya 115 rute di antaranya turun lima ditambah margin profit' 10 persen persen, 89 rute turun 5-10 persen dan load factor' 60 persen. BPPN Bantah Anthony Salim Di Balik Stanchart Dan Farallon "Jauh lebih kecil-lah jumlah- nya," tambahnya. Menurut dia, dampak terhadap kejadian banjir itu antara lain perusahaan asuran- si akan menaikkan suku bunga preminyà, apalagi hujan saat ini tampaknya masih berlanjut. Selama ini polis yang diperluas untuk mengcover banjir akan banyak terjual karena selama ini polis "all risk" pun biasanya tidak termasuk mengcover banjir. "Banyak orang tidak me- nyangka bahwa Jakarta akan menjadi lautan air yang sedemi- kian dahsyatnya, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Menjawab pertanyaan, Hot- bonar, yang juga Dirut PT Asuransi Berdikari menjelaskan, pengaruh terhadap kinerja perusahaan atau likiuditas keuangan bisa saja terjadi, namun itu juga tergantung apa perusahaan itu mereasuransi- kan secara baik atau tidak. Jika perusahaan itu mereasu- ransikannya secara baik dan perusahaan reasuransinya tidak bankrut, berapa pun jumlah klaim yang dibayar, tak akan me- nyulitkan perusahaan asuransi, katanya. Sementara itu Ketua FLMI, Abdul Wahab Ismed mengatakan, kongres yang pertama kali dila- kukan itu untuk mensosialisasi- kan berbagai program FLMI dan memperkenalkan kepada masya- rakat bahwa lembaga itu adalah wadah para profesional di bidang asuransi jiwa. Klaim Asuransi Akibat Banjir Tak Sampai Rp 2 T JAKARTA (Antara Ketua Petani Jeruk Di Tanahkaro Terpuruk Indonesia (DAI), Hotbonar Sinaga menga- takan, jumlah klaim asuransi aki- bat banjir hanya sekitar ratusan miliar, dan paling tinggi hanya Rp1 triliun. Para anggota Persatuan FLMI Indonesia adalah sumber daya yang diperlukan bagi industri asuransi jiwa Indonesia untuk menghadapi tantangan dan persaingan yang kian tajam, tambahan pula arus globalisasi sudah di depan kita. antara sesama ang Perlu kerjasama Oleh karena itu perlu adanya kerjasama yang baik untuk memperkuat diri di FLMI. Menjawab pertanyaan, masa- lah mengapa Asosiasi Manajemen Asuransi Indonesia (AMAI), diakui Pemerintah cq. Departemen Keua- ngan, sementara FLMI belum diakui, Ismed mengatakan, di era globalisasi ini sebaiknya pasar yang harus menilainya. Orang asing atau para profe- sional asing yang masuk ke Indo- nesia, mereka mempunyai sertifi- kat FLMI dari LOMĂ, bukan AMAI dari Indonesia. Untuk itu pula sebaiknya LO- MA, sebagai pusat studi masalah asuransi yang mengeluarkan banyak alumni dan kini tergabung pada FLMI, melakukan kerjasama, dengan AMAI untuk menyusun materi guna melakukan pengujian masalah asuransi. Materi di AMAI biasanya su- dah lama dan ketinggalan, sedang- kan bahan-bahan dari FLMI cukup aktual dan selalu menye- suaikan diri dengan perkem- bangan jaman. "Itulah perlunya LOMA bekerjasama dengan AMAI," kata Ismed. Menyinggung Persatuan FLMI belum diako- modasi oleh DAI, Ismed menje- laskan, pada prinsinya DAI akan menerima semua asosiasi. internasional yang cukup terkenal. "Jadi, jangan main-main dengan tuduhan yang tidak berdasar karena akan mempe- ngaruhi tender," kata Ary Suta. MEDAN (Waspada): Ekspor Sumut ke luar negeri sampai saat ini belum menghadapi masalah karena sampai saat ini secara rutin pengusaha melakukan pengurusan Surat Keterangan Asal (SKA) sebagai persyaratan ekspor ke luar negeri. Kadis Perindag Sumut Ir. Himanuddin Nasution berbicara pada Waspada di kantor Jalan Putri Hijau Medan, Kamis (14/2) menanggapi tentang ribuan ton komoditi ekspor asal Sumut tertumpuk di pelabuhan Belawan. Dinas Perindag Sumut, jelas Kadis Perindag Sumut lagi, setiap harinya melayani puluhan pengusaha Sumut yang melakukan pengurusan SKA sebagai persyaratan mutlak untuk kegiatan ekspor. Divestasi 51 persen saham BCA ditargetkan berakhir pada akhir Februari 2002, dan peme- rintah harapkan akan memperoleh uang Rp5 triliun atau 500.000 dolar AS. Kini terdapat empat peserta tender BCA, masing-masing konsorsium Stanchart, GKBI, Bank Mega dan Farralon. Namun dikabarkan, ada peserta yang ke- mudian menarik diri karena gagal dalam memenuhi persyaratan administrasi, ungkapnya. Dari penjelasan yang kami terima dari bebe- rapa pengusaha yang aktif melakukan kegiatan ekspor, belum mengalami hambatarr yang berarti bahkan sebagian pengusaha yang aktif aktifitasnya tahun 2002 ini semakin baik. Artinya, kalau memang pengusaha mengha- dapi kendala ekspor ke luar negeri, pasti keluhan sudah disampaikan kepadanya dan ini akan ber- dampak langsung dalam pengurusan surat SKA. Tentang terkendalanya ribuan ton komditi ekspor Sumut di pelabuhan Belawan, Himanuddin mengakuinya dan ini tidak berlangsung lama. "2 atau 3 hari ini kegiatan akan nomal karena dampak hari imlek dan liburnya pelabuhan di Singapura," tegas Himanuddin. MEDAN (Waspada): Terjadinya banjir di Jakarta sepanjang bulan Februari ini membawa dampak cukup parah bagi petani jeruk di Sumut. Diperkirakan, ribuan petani jeruk di Tanahkaro, Sumut sebagai produsen jeruk terbesar di daerah ini mengalami kerugian cukup besar serta semakin terpuruk akibat pemasaran buah-buahan digemari masyarakat tersebut tidak dapat dijual. Demikian dikatakan sejumlah pengusaha jeruk asal Kabanjahe, Tanahkaro, Sumut kepada Waspada di Medan, (14/2), berkaitan kondisi ekonomi petani jeruk menghadapi bencana banjir di Jakarta. "Petani jeruk mengalami kondisi yang sulit dan cukup memprihatinkan saat ini karena pema- saran tanaman bervitamin tersebut terhenti, ujar E Sembiring, satu petani jeruk asal Tanahkaro. Dia menceritakan, tanaman jeruknya seba- nyak 600 pokok yang seharusnya dapat mengha- silkan Rp4,5 juta, namun karena kondisi banjir di Jakarta tidak kunjung usai hanya dapat dijual Rp2 juta dan mengakibatkan kerugian hingga Rp2,5 juta. Seharusnya tanaman jeruk tersebut dapat dipanen dan dijual ke pasaran dengan harga mencapai Rp4,5 juta,"jelasnya sedih. Dia mengungkapkan, salah satu penyebab keterpurukan petani jeruk tersebut adalah berkurangnya daerah pemasaran. "Selama ini jeruk dari Tanahkaro, Sumut setiap harinya dipasok ke Jakarta dan sekitarnya. Namun kini pemasarannya hanya dapat diserap hingga 50% dari persediaan yang ada. ratusan Sebagai perbandingan, dengan umur jeruk Laporan Atase Depperindag, KBRI Washington DC., AS, melalui situs Departemen Perindustrian dan Perdagangan (Depperindag) di Jakarta, Kamis menyebutkan, perkiraan penguatan itu antara lain disebabkan pada saat itu perekonomian di pasar AS akan pulih kembali. Pada saat ini perekonomian AS masih dilanda ketidakpastian dan para pengamat mengakui masa sulit belum sepenuhnya terlewati. Hal ini didukung pula turunnya indeks keperca- yaan konsumen dan naiknya angka pengangguran yang selama November 2001 mencapai 5,7 persen. "Melihat pertimbangan itu, maka semua ekspor Indonesia baru akan menguat pada Kuartal-IV tahun 2002 dan itupun harus diikuti upaya promosi gencar," kata laporan itu. Sementara itu mengutip data dari Bea Cukai AS (US Customs Service) dan Departemen Perda- gangan AS (US Departement of Commerce), kinerja ekspor Indonesia ke AS untuk periode Januari- Oktober 2001 relatif lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sekali- pun hanya naik 0,24 persen. Ekspor Indonesia ke AS dalam periode itu tercatat naik mencapai senilai 8,649 miliar dolar AS dari sebelumnya 8,628 miliar dolar AS. Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Depperindag, Gusmardi Bustami menga- takan, selama ini AS memang merupakan pasar utama ekspor non-migas nasional, dan bahkan negara itu setidaknya menyerap pangsa pasar Journey bewond your imagination CARRY G Ekspor Ke AS Pulih Kuartal Keempat JAKARTA (Antara): Ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) diperkirakan menguat pada Kuartal-IV tahun 2002 dengan catatan langkah promosi dan advokasi hendaknya terus dilakukan sejak dini. sekitar 17 persen dari total ekspor non-migas. Menurut dia, sekalipun tahun ini BPEN akan lebih banyak memfokuskan promosi ekspor ke pasar non-tradisional, tapi bukan berarti pasar tradisional (AS, Eropa Barat, dan Jepang) akan ditinggalkan. "Memang tahun ini kita akan lebih terfokus pada pasar non-tradisional, tapi ke pasar AS, kita juga harus konsisten untuk mempromosi- kan produk ekspor," kata Gusmardi Bustami. Salah satu alasan, lebih terfokusnya promosi ke negara non-tradisional adalah untuk mengan- tisipasi kemungkinan adanya resesi ekonomi sehingga berakibat mengganggu kinerja ekspor non-migas nasional. Pihaknya mengatakan, selama krisis ekonomi yang melanda sejumlah pasar tradisional ekspor non-migas pun menjadi ikut terganggu karena sebagian besar ekspor nasional masih ditujukan ke kawasan itu. "Untuk itu sebagai upaya mengantisipasi kelesuaan ekonomi di pasar tradisional, maka upaya promosi ke kawasan lain, seperti Timur Tengah dan Afrika, akan lebih digiatkan lagi," kata Gusmardi Bustami, yang juga menyebutkan bahwa selama tahun 2002 pihak BPEN akan mengikuti sekitar 47 pameran dagang internasional di berbagai negara/kawasan. Sementara data BPS Jakarta menunjukkan, ekspor non-migas nasional Indonesia ke AS selama periode Januari-Desember 2001 tercatat senilai 7,23 miliar dolar AS atau turun 9,44 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 7,98 miliar dolar AS. Dengan total ekspor sebesar itu, maka AS merebut pangsa pasar 16,65 persen dari total ekspor non-migas nasional selama tahun 2001 yang mencapai 43,40 miliar dolar AS. Harry Potter ONS CASOS PRESIDENT: 13.00-16.00-19.00 VINCENT WAN PERISAI 4: 13.00-15.15-17.30-19.45 FROM THE MAKERS OF "Kuch Kuch Hota Hai SHAHRUKH KHAN KAJOL HRITHIK ROSHAN KAREENA KAPOOR RANI MUKHERJI DAPATEA KASET & CO MYA DI TOKO-TOKO WSIK TERDEKAT JUMAT, 15 FEBRUARI 2002 11 Kalaupun mereka akan berangkat juga mengangkut komoditi ekspor tersebut, jelas Himanuddin lagi, akan sia-sia dan menambah beban cost bagi pengangkutan tersebut. Kendala ini, jelasnya lagi, berdampak juga terhadap kegiatan impor dari Singapura melalui pelabuhan Belawan. Himanuddin menambahkan, suasana seperti ini tidak akan berlangsung lama dan berlarut- larut karena hambatan ekspor ini tidak riskan hanya sebatas perayaan keagamaan saja. Menyinggung tentang ekspor Sumut ke luar negeri tahun 2001, Himanuddin mengatakan, mengalami penurunan sedikit dibandingkan tahun 2000. Hal ini, jelasnya lagi tanpa merinci jumlah penurunan ekspor itu, erat kaitannya dengan peristiwa WTC sehingga sebagian pelabuhan eks- por di Amerika Serikat mengurangi kegiatannya. Penurunan ekspor ini, hanya terhadap sebagian negara Amerika Serikat saja, sedangkan negara lainnya ekspor Sumut masih lancar dan tidak mengalami kendala yang berarti. Untuk tahun 2002 ini, jelasnya lagi, mudah- mudahan ekspor Sumut ke negara tujuan Amerika Serikat dapat lebih ditingkatkan. (m36) YASH JOHAR'S Kabhi Khushi Kabhie Gham... "It's all about loving your parents" EMPIRE 2: 15.00-19.00 5 tahun maka petani dapat menghasilkan 75 kg/ batang/tahun. Artinya, petani jeruk mampu menghasilkan Rp150.000/batang/tahun dengan harga jual Rp2.000/kg. Tetapi karena melimpahnya jeruk di pasaran akibat tidak dapat disalurkan ke konsumen maka harga jual jeruk jatuh pada level Rp1.300/kg Petani mengalami kerugian hingga Rp700/kg,"ujar Sembiring. Sayangnya, kondisi ini belum dapat diramalkan kapan akan membaik karena iklim di Indonesia yang tidak stabil sehingga menim- bulkan bencana alam seperti banjir. EMPIRE 3: 13.45-16.45-19.45 Tentang faktor penyebab meruginya petani jeruk, Sembiring menjelaskan karena petani tidak dapat menutupi biaya operasional jeruk dari perawatan, pemupukan hingga pemanenan. Apalagi saat ini, biaya pupuk kimia dan pupuk kandang tetap tinggi sedangkan harga jual turun. Ketua Kelsi Balai Pengkajian Teknologi Per- tanian Gedung Johor Medan Ir Elianor Sembiring, MSc kepada Waspada mengakui hal itu. Menu- rutnya, kondisi perekonomian petani di sentra- sentra produksi jeruk mengalami masa paling sulit akibat anjloknya harga jual. "Bayangkan hasil panen jeruk yang seha- rusnya dapat dinikmati petani saat ini tidak cukup untuk menutup ongkos biaya operasional," ujarnya. Jika kondisi ini tidak cepat di antisipasi maka petani jeruk akan beralih menanam tanaman lain untuk sementara waktu. Akibatnya, peme- rintah daerah yang akan rugi karena harus menda- tangkan pasokan jeruk dari luar daerah. (m47) EMPIRE 4:13.45-16.00-18.15-20.30 ROBERT REDFORD BRAD PITT PERISAI 1:14.30-16.45-19.00-21.15 It's not how you play the GAME SPYGAME split happens... Kirsten Dunst Ben Foster Sisqó and Martin Short get over it get dumped. get pumped. pet even It's how RUDY SUEUJANWU Ada apa dengan Cinta? X the Game Plays you. ro MILES PRODUCTIONS MEMPERSEMBAYXAN DIAN SASTROWARDOYO NICHOLAS SAPUTRA EMPIRE 6:13.00-15.15-17.30-19.45 43 EMPIRE 5:13.30-15.45-18.00-20.15 benyte EMPIRE 1 13.45-16.00-18.15-20.30 2cm Color Rendition Chart