Tipe: Koran
Tanggal: 2002-03-01
Halaman: 02
Konten
4cm ) WASPADA Klarifikasi Konflik GP-DIP Di Jalan Mandala By Pass resmi telah melaporkan kegiatan- kegiatan tersebut yang dinilai te- lah mengganggu ketentraman GP- DIP khususnya dan masyarakat umumnya. "Kami juga berterima- kasih kepada aparat keamanan yang cepat tanggap untuk membu- barkan Konferwil liar tersebut, dan itu sesuai dengan surat DPW GP-DIP Sumut No. 363/DPW/GP- DIP/SU/II/2002." MEDAN (Waspada): Ketua Umum DPW GP-DIP (Gerakan Pemuda Demokrat Indonesia Per- juangan) Sumut, Manaf B. Mar- paung dan Sekretaris Keprianto Tarigan, SH mengklarifikasi se- kaligus membantah melakukan penyerangan dalam konflik di ka- wasan Jalan Mandala By Pass Me- dan, Rabu (27/2). Dia menjelaskan hal itu kepa- da wartawan di ruang kerjanya Jalan Putri Merak Jingga Medan, Kamis (28/2), sehubungan terja- dinya konflik tersebut. Menurutnya, mereka sama sekali tidak ada menyerang me- lainkan ketika melintas di jalan itu, anggota-anggota GP-DIP pim- pinannya yang hendak latihan de- file bersama Satgas PDI-P terkena lemparan bom molotov dan batu dari rumah No. 108 AB. Menurutnya, ada kendaraan yang ditumpangi anggota-anggota GP-DIP sempat terkena api akibat serakan bensin bom molotov. Se- lain itu, warga yang terkena sasar- an juga berkumpul hendak mem- balas ke arah datangnya lempar- an, tapi berhasil dicegah. Sedangkan seputar masalah Konferwil (Konferensi Wilayah) mereka sebutkan 'liar', karena di- laksanakan orang-orang bukan GP-DIP. Padahal di GP-DIP sen- diri terdiri dari orang-orang yang menentukan sikap dan simpatisan atau pengikut PDI-Pro Mega yang sekarang bernama PDI-Perjuang- an. "Jadi sebenarnya mereka itu hendak membajak' GP-DIP dan hendak melaksanakan Konferwil tanpa izin. Sedangkan pertemuan- pertemuan yang mereka lakukan bukan fungsionaris GP-DIP, tetapi pribadi-pribadi orang-orang yang bukan GP-DIP," kata Manaf. Dia menjelaskan, untuk me- laksanakan Konferwil yang benar di GP-DIP harus dilakukan dulu Konfercab (Konferensi Cabang) tingkat kecamatan dan Konferda (Konferensi Daerah) untuk Ting- kat II seperti Kota atau Kabupa- ten. Sesuai AD/ART, dari hasil Konferda tersebut dipilih utusan untuk melaksanakan Konferwil. Dikemukakan, mereka secara MEDAN (Waspada): Kakan- wil Depkeh dan HAM Sumut Ba- ren M Sinaga, SH mengatakan seorang narapidana LP Kelas II Anak T. Gusta berhasil meloloskan diri dari pengawalan petugas saat napi tersebut melakukan proses asímilasi di sekitar komplek LP Sinaga kepada wartawan di Medan, Kamis (28/2), mengatakan pihaknya telah membentuk tim mengusut kasus kaburnya napi pertama di jajaran Kanwil Depkeh dan HAM Sumut dan masih me- nyelidiki penyebab pasti proses kaburnya napi tersebut. Sedangkan Keprianto Tari- gan, SH yang juga salah seorang fungsionaris KNPI Sumut Komisi Hankam, selaku Sekretaris Wi- layah GP-DIP Sumut, menjelas- kan, DPW GP-DIP sendiri belum ada rencana mengadakan Konfer- da atau Konferwil. Menlu Downer menjelaskan, dirinya sudah mendapatkan ke- pastían apa yang dimaksudkan Presiden Megawati itu bukan Aus- tralia tapi Malaysia yang saat ini menghadapi persoalan dengan In- donesia dalam masalah imigran gelap. Sama-sama deklarator Secara terpisah, Ketua Pelak- sana Konferwil GP-DIP, Marihot Marbun yang dikonfirmasi menje- laskan, pihaknya ketika itu seba- gai panitia Konferwil sedang sila- turahmi di rumah Jalan Mandala By Pass. Berbeda dengan The Australia menyebut pernyataan Presiden Megawati itu sebagai kritik terha- dap Australia, harian The Cou- rier Mail menggambarkan per- nyataan itu sebagai peringatan keras agar Australia tidak bertin- dak sepihak dalam menjaga ke- pentingan nasional. Bahkan, the Courier Mail me- nyimpulkan, pernyataan itu meru- pakan serangan halus terhadap kebijakan Australia dengan apa yang disebut Pacific Solution. Harga BBM... (lanjutan dari hal 1) nama Gubsu H Rizal Nurdin, Ka- mis (28/2), sehubungan adanya pemberitaan yang menyebut harga BBM akan naik 1 Maret 2002. Tiba-tiba, katanya, ada seke- lompok orang menyerang kantor panitia tersebut dan mereka da- tang dengan menggunakan 2 truk dan 2 Sudaco. Jadi, kami tidak ada menyerang karena kami me- nutup pintu dan berada dalam ru- mah/kantor. Bahkan masyarakat dan aparat yang mengusir dan membubarkannya," kata Marihot Marbun. Yang jelas, untuk rumahtang- ga dan industri kecil belum ada kenaikan," jelasnya dalam rapat yang dihadiri para pimpinan ins- tansi terkait seperti Bappedasu, Biro Pusat Statistik, Dinas Perta- nian, Peternakan, Perikanan, Ba- dan Ketahanan Pangan, Dolog, Perindag, Pertamina dan Dinas Perhubungan di Ruang Rapat Me- lati Lantai IX Kantor Gubsu. Dia kembali melaporkan, har- ga eceran BBM dan SPBU/PSPD sesuai KPTS Nomor 035/C20000 2002-S3 tanggal 27 Pebruari 2002 adalah tetap, yaitu premium Rp 1550 per liter dan minyak solar Rp 1150 per liter. Harga jual di APMS/SPBB dan minyak solar untuk kebutuhan angkutan air/ laut di SPBU dwifungsi sesuai HET setempat. Sedangkan harga jual BBM non SPBU per liter atau untuk industri bagi 75 persen harga pasar, yakni minyak ta- nah dari Rp 1.230 menjadi Rp 1.270, minyak solar tetap Rp 1.150, minyak diesel dari Rp 1.110 menjadi Rp 1.120 dan mi- nyak bakar dari Rp 925 men- jadi Rp 950. Untuk 100 persen harga pasar serta Bunker In- ternasional yakni premiun te- tap Rp 1.550, minyak tanah da- ri Rp 1.610 menjadi Rp 1.690, minyak solar Rp 1.510 menjadi Rp 1.580, minyak diesel dari Rp 1.480 menjadi Rp 1.500 dan minyak bakar dari Rp 1.230 menjadi Rp 1.280. Sementara itu, dalam rapat juga terungkap, guna mengan- tisipasi penurunan produksi pada Lebih lanjut dia menegaskan, bahwa selaku OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) GP- DIP dinyatakan independen. Dan jika disebut-sebut kami bukan ka- der PDI-Perjuangan, kami mem- bantah. Kami jelas PDI-Per- juangan, kata Marbun seraya memperlihatkan kartu keanggo- taan. Menurutnya, jangan disang- kutpautkan GP-DIP sebagai OKP dengan partai politik. Sebab kalau begitu kami juga jelas dan sah dari PDI-Perjuangan. Sedangkan salah seorang fungsionaris, Albert Marluga me- nambahkan, sebenarnya mereka sejak 2001 sampai 2002 masih ber- sama-sama. Sebab, sama-sama pula sebagai deklarator GP-DIP Sumatera Utara.(tim) Garuda... (lanjutan dari hal 1) Selebihnya sekitar 11.000. orang memilih menggunakan pe- sawat asing seperti MAS (Malay- sia), SIA (Singapura), Cathay Pa- cific (Hongkong), Egypt Air (Mesir), PIA (Pakistan) dan Gulf Air karena tarifnya lebih murah sekitar 890 hingga 960 dolar AS, sementara tarif Garuda untuk ONH biasa Padahal dengan terbang ber- sama Garuda, selain karena mas- Seorang Napi LP Kelas-II atau BPHI mencapai 1.200 dolar atau BPHI mencapai 1.200 dolar kapai penerbangan bangsa sendiri, AS per-orang. Jika dirupiahkan dengan kurs Rp 10.200/dolar AS, juga terbang langsung hanya de- ngan sembilan jam sampai di Jed- dah, katanya sambil menyebut Garuda, terutama kepada para kiat untuk mengembalikan citra penyelenggara ONH-Plus tidak perlu dengan perang tarif, tapi cukup dengan terus meningkat- kan servis, "on time performance" dan tetap terbang langsung Indo- nesia-Jeddah. Anak Tanjung Gusta Kabur tiket pesawat asing itu lebih mu- rah antara Rp 2.448.000 sampai petugas LP di Sumut telah dipecat Rp 3.16 2.000 dibanding tarif dari kedinasan karena terlibat pe- makaian Narkoba. Garuda. Sumber Waspada di Kanwil Depkeh dan HAM Sumut yang enggan disebut namanya menga- takan, napi LP Anak T. Gusta yang kabur yakni Irwan, terpidana 18 bulan dan akan dibebaskan Mei 2002. Seorang... Irwan berhasil kabur karena mendapat bantuan petugas LP berinisial BS, dimana saat melaku- kan kerja di luar penjara dalam proses asimilasi malah disuruh pergi, jelas sumber. (lanjutan dari hal 1) Blang Mangat, Aceh Utara. Pemegang Paspor No 010030 81 dan Manifes No 176, kata Ibra- him Yusuf, tersesat saat melaku- kan tawaf wada' atau tawafter- akhir di Makkah, Rabu (27/2), menjelang kepulangan kembali. Kata dia, saat melakukan ta- waf, terdengar suara azan dan jamaah yang sedang melakukan tawafberhenti, sedangkan Buleun diduga keluar dari tempat tawaf Tak perlu dibesar-besarkan. Itu kasus kecil karena cuma se- orang saja yang melarikan diri. Bila terbukti ada pegawai yang terlibat dalam proses pelarian pas- ti akan dikenakan sangsi tegas," katanya sembari menambahkan, napi tersebut kabur Rabu (27/2). Sumber juga mengatakan, para petugas yang diduga melaku- kan penganiayaan terhadap napi LP Kelas-I T. Gusta yakni Saleh alias Uto, 60, asal Pekanbaru dan Natihu Hulu, 46, asal Nias yang menderita batuk darah dan kan- tanpa diketahui kemana ia berada. Setelah dicari sekitar tiga jam oleh Karom, Ketua regu dan bahkan Menurut dia, guna mengu- rangi berbagai persoalan di ling- ker saluran pernafasan, telah dipe- di Maktab pun tidak ketemu, se- kungan Kanwil Depkeh dan HAM Sumut atas berbagai pelarian, dua Pers Australia... (lanjutan dari hal 1) riksa namun belum diketahui hasilnya.(h06) hingga persoalannya kami serah- kan kepada Maktab 1, ujar Ibra- him Yusuf. Dalam Kloter 02 ini juga terca- tat dua orang meninggal dunia yaitu, Fatimah binti Arifin, 50, Meunasah Masjid, Aceh Utara, "Kita telah menyaksikan be- berapa pemerintah negara yang, karena tidak sabar, secara uni- lateral lantas mengambil tindakan guna menjaga dan melindungi kepentingan nasionalnya," kata Presiden. "Saya secara pasti mengetahui pernyataan itu tidak ditujukan kepada Australia," kata Menlu Downer, namun dia menilai sangat tidak diplomatis jika pernyataan itu ditujukan kepada Malaysia. Senada dengan itu, The Age juga melaporkan kejadian yang sama dengan menyebutkan, Menlu Downer terpaksa segera meninggalkan konferensi untuk sebuah jumpa pers. Dalam jumpa pers itu, Menlu Downer membantah asumsi, per- nyataan Presiden Megawati itu menunjuk kepada Australia, ter- utama kebijakan Perdana Menteri John Howard yang menolak pe- ngungsi di atas Kapal Tampa de- ngan alasan kepentingan nasional. "Pernyataan itu berkaitan de- ngan perlakukan yang diterima di beberapa negara," kata Downer sejumlah warga negara Indonesia kepada media Australia yang hadir di Bali. Kebijakan PM Howard meno- lak pengungsi di atas kapal Tampa itu dinilai kontroversial dan me- ngundang kritik dari berbagai ka- langan baik dalam maupun luar negeri. sub sektor pertanian khususnya padi dan palawija, maka Pemprov- su telah menugaskan Badan Keta- hanan Pangan dan Dinas Perta- nian Sumut mengambil langkah, yakni memperpanjang masa ta- nam sehingga panen tidak serem- pak seluruhnya. Selain itu, mensosialisasikan pengadaan lumbung desa untuk menjaga stok beras dan mengajak bank penyalur kredit ketahanan pangan untuk menyalurkan dana kepada masyarakat petani. Juga disarankan agar Administrasi Pelabuhan Belawan mempriori- taskan percepat bongkar muat bahan-bahan sembako agar distri- busi lancar. Mengenai pertumbuhan eko- nomi Sumut tahun 2001 yang di- perkirakan 5,23 persen, berdasar- kan hasil kajian sementara dari berbagai indikator yang ada, per- ekonomian Sumut pada tahun 2001 diperkirakan tumbuh 3,64 persen. Pembusukan Juga Terjadi Di Legislatif Dan Yudikatif JAKARTA (Antara): Penga- "Kalau Pak Amien Rais bilang mat ekonomi Sjahrir mengatakan, pembusukan bukan hanya terjadi di eksekutif tapi juga di lembaga legislatif dan yudikatif. di BUMN, BPPN dan Kantor Men- ko Perekonomian, sebenarnya pembusukan juga terjadi di kese- luruhan lembaga eksekutif, legis- Kloter II... (lanjutan dari hal 1) "Secara resmi pihak penerbangan Garuda akan memberi keterangan tentang hal ini, menyangkut masalah teknis penerbangan," tutur Hatta. Dia mengkhawatirkan terjadinya keterlambatan Kloter I dan II itu akan berentet terus ke Kloter selanjutnya se- hingga mengganggu jadwal yang sudah ditetapkan semula. Menurut catatan saat keberangkatan jamaah haji, Kloter II mengangkut 455 jamaah haji terdiri dari 302 jamaah asal Binjai dan 143 jamaah asal Medan, dua jamaah asal Sibolga dan tiga jamaah asal Langkat, beserta lima petugas di- pimpin TPHI Drs H. Pandapotan Hara- hap bin Amaran Harahap. Dalam Kloter II ini juga terdapat wartawan dan wartawati Harian Waspa- da, Dra Pagit Emma Tarigan, SH dan Riswan Rika serta isteri Walikota Pemko Binjai, Rini Syofyan Umri. Jamaah Wafat Dari catatan Sistim Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Asrama Haji Pangkalan Mashur Medan (Ahmed), empat lagi jamaah Debarkasi Medan wafat di tanah suci, hingga total kese- Tentang persediaan beras Do- log Sumut per 26 Februari 2002 sebesar 22.968,33 ton, setara beras yang tersebar secara merata di seluruh Sumut dengan alokasi dis- tribusi 5.020 ton per bulan, dan persediaan ini dapat memenuhi ketahanan stok beras untuk empat bulan. Sumut HM Nasir Syarbaini, SE Sementara itu Kepala BPS menegaskan, secara umum inflasi empat kota di Sumut untuk 2001 sebesar 14,79 persen, lebih tinggi dari tahun 2000 sebesar 5,73 per- sen. Angka ini juga lebih tinggi dari inflasi nasional sebesar 12,55 persen. Hal ini disebabkan terjadi nya kenaikan harga kelompok makanan jadi minuman, rokok dan tembakau sebesar 19,80 per- sen, dan kelompok makanan sebe- sar 17,77 persen. Diharapkan se- mua instansi melakukan upaya- upaya secara proaktif untuk dapat menekan angka inflasi tahun 2002.(m28) Menurut Sulaiman, selain ta- rifnya murah, ada jamaah yang sengaja memilih penerbangan asing ini karena berkesempatan Lantamal I... (lanjutan dari hal 1) kapal-kapal patroli yang siap me- lacak hingga memasuki paluh- paluh kecil. Sementara pantauan dan informasi dari udara tetap dilakukan pesawat Nomed. "Na- mun hingga saat ini, informasi di mana posisi dua karyawan PDAM Tirtanadi Medan tersebut disembunyikan belum berhasil diperoleh." Menurut Pabanpen Asintel Lantamal I Lettu Laut (P) M. Asri Arief, petugas Lantamal I telah dikerahkan maksimal untuk me- nemukan dua karyawan PDAM Tirtanadi yang dilaporkan hilang tersebut. SEJAK awal untuk langsung me- kiman 3 Sibagindar, sudah ada yang lihat lokasi transmigrasi Satuan Pemu- memperingati bahwa daerah tersebut tidak aman dan sering terjadi gangguan OTK (orang tidak dikenal). Peringatan tersebut datangnya dari pihak Dinas Nakertrans Sumatera Uta- ra, dipandang sebagai hal yang cukup beralasan mengingat lokasi SP-3 yang berada di Kecamatan Salak Kabupaten Dairi Sumut berbatasan dengan Kabu- paten Aceh Singkil Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Bahkan untuk melintasi SP-3 Sibagindar harus mema- suki kawasan hutan Aceh Singkil, yang sangat sering terjadi gangguan OTK bersenjata. Komisi VI DPRD sejak awal De- sember 2001 sudah menerima laporan dari masyarakat, tentang ketidakberesan proyek SP-3 yang penuh nuansa KKN, Januari 2002. merencanakan berangkat ke lokasi awal luruhan menjadi 21 jamaah wafat. Empat jamaah yang terakhir wafat yaitu Irawadi Sunarwo Bin Sukirman, 74, jamaah Kloter VIII penduduk Jalan Mantri No. 13 Aur Medan. Wafat Kamis (28/2) pukul 05:30 Waktu Arab Saudi (WAS) di RS.Malik Faisol Makkah disebabkan penyakit gagal jantung (Car- diac Arrest) dimakamkan di Ma'la. Ali Akbar Bin Ali (74) jamaah Klo- ter VII penduduk Jalan Denai Gang Masjid No. 10 Tegalsari I Medan. Wafat Kamis (28/2) pukul 09:00 WAS di RS.Aj-Jiad Makkah disebabkan Shock dan Sirculation Failure, dimakamkan di Ma'la. Rencana bertolak untuk meninjau langsung lokasi, mengalami kegagalan setelah sejumlah anggota dewan di ko misi VI menyatakan berhalangan. Pim- pro SP-3 Sibagindar, memperingati da- erah rawan lokasi, membikin urung para anggota dewan. Siti Nurmani Binti Lakat, 73, jama- ah Kloter XX penduduk Balalai Batimah Tiakar Payakumbuh Sumatera Barat. Wafat, Kamis (28/2) pukul 03:00 WAS di Maktab 15 Makkah karena gagal jantung dimakamkan di Ma'la. Zainab Lubis Binti Muhammad, 75, jamaah Kloter XXVII penduduk Jalan BZ.Hamid Gang Saadah Titiku- ning. Wafat, Kamis (28/2) pukul 20:45 WAS di Maktab 41 nomor 620 Makkah disebabkan serangan jantung (Heart Attack) dan Hyper Pireksia, dimakam- kan di Ma'la.(m45) Ada yang menjadi pertanyaan anggota dewan, jika daerah itu rawan sebagaimana yang digambarkan Pim- pro SP-3 Sibagindar, mengapa pihak Dinas Nakertrans mengirim 100 orang warga transmigran asal pengungsi Aceh. Bukankah pengiriman atau penem- patan warga transmigran itu, akan menjadi masalah jika daerah Sibagindar tidak aman? Inilah yang menjadi perta- nyaan sejumlah anggota DPRD komisi keliling beberapa negara sungguh- pun hanya mampir di bandaranya. Namun, satu hal yang sepatut- nya dipertimbangkan, dengan penerbangan keliling itu maka waktu yang digunakan akan men- jadi lebih lama, yakni bisa menca- pai sampai dua hari untuk tiba di Jeddah meninggal Rabu (27/2), pukul 03.00 WAS di Rumah Sakit Malik Faisal dan dimakamkan di Mala dan seorang lagi Lidan bin Imum Itam, 76, asal Desa Pulo, Aceh Uta- ra yang meninggal (22/2) lalu. Sementara menurut Humas Ibnu Sa'dan kepada Waspada, PPIH Debarkasi Banda Aceh Drs Kamis (28/2), jamaah haji Kloter 02 asal Aceh Utara ini mendarat di Bandara Sultan Iskandarmuda Di Aceh Timur Sementara sumber resmi di PDAM Tirtanadi juga mengakui, pihaknya belum menerima telepon dari penculik mau pun ke dua kor- Siregar dan Harri Mulya. ban yang disandera, Sori Muda Disebutkan, korban selamat Zainal telah menghubungi korban sandera tetapi tidak diketahui per- sis di mana sandera berada. Menu- rut sumber yang sudah mende- ngar langsung penuturan mertua korban yang selamat, dikatakan bahwa uang tebusan itu telah di- minta penculik saat di kapal, na- Sementara isu yang berkem- mun oleh korban disebutkan, uang bang menyebutkan, korban san- yang ada hanya sekitar Rp 3 juta dera sudah sampai di Aceh Timur. itu pun di rumah.(m35/m28) pukul 06.17 berarti lebih cepat 58 menit dari jadwal yang diten- tukan pukul 07.15. Begitupun, kata dia, setelah para jamaah telah tiba di Debar- kasi Banda Aceh, dan setelah sele- sai proses barang jamaah yang dikoordinasikan pihak tingkat II Aceh Utara, maka dengan bus yang telah dipersiapkan seluruh jamaah meninggalkan asrama haji langsung menuju Kabupaten Aceh Utara.(b07/b26) Sumber resmi yang menolak di- sebut namanya itu, juga memban- tah adanya pengumpulan dana dari setiap karyawan Tirtanadi untuk memenuhi permintaan OTK yang disebut-sebut telah meminta uang tebusan Rp 300 juta. "Tidak benar itu. Mau ke ma- na uang itu dikirimkan. Masalah ini sudah ditangani pihak berwe- nang. Namun untuk mendukung semangat keluarga ke dua korban, kami sudah melakukan pendekat- an dan menenangkan hati mereka seraya mendorong agar terus ber- doa." Komisi VIDPRD SU dan Waspada, akhirnya berbarengan meninjau lokasi, namun pada hari keberangkatan, ter- nyata sebagian besar anggota dewan menyatakan mundur untuk berangkat, termasuk juga para wartawan. latif dan yudikatif," katanya di sebuah seminar tentang priva- tisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta, Kamis (28/ 2). Selama dua hari satu malam di lokasi proyek, rombongan DPRD SU yang ditemani juga pegawai Dinas Kehuatan Dairi dan anggota dewan Dairi serta dikawal oleh Satuan keaman- an Polres Dairi, peninjauan berjalan lancar. Ketua MPRAmien Rais di Ja- karta, Selasa (26/2) mengatakan pembusukan terjadi di tiga lemba- ga yakni Kantor Menko Perekono- mian, BUMN dan Badan Penye- hatan Perbankan Nasional (BPPN). Satu catatan, ternyata pihak Pimpro SP-3 Sibagindar yang selama ini terke- san menghalangi peninjauan komisi VI DPRD SU, ternyata punya maksud untuk menutupi ketidakberesan proyek Sebagaimana yang dilaporkan dalam tulisan terdahulu, proyek SP- 3 Sibagindar yang diperuntukkan pe- Pembusukan di legislatif, me- nurut dia, tergambar dari tidak diteruskannya Pansus Bulog Gate, dan banyaknya perkelahian di DPR antara orang Parpol. MEDAN (Waspada): Siswi kelas I Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Hamparan Perak, Kamis (28/2) dinihari ditemukan tewas di satu perkebunan di Dusun IV Kota Rantang Hamparan Perak. Saat ditemukan, kondisi kor- ban sangat mengenaskan. Bagian lehernya terdapat bekas jeratan tali, tangan kanan dan wajah terli- hat bekas cakaran. Yang paling mengenaskan, mulut korban dis- umpal dengan daun pisang dan dua batang pohon ubi hingga teng- gorokan. Kapolsekta Hamparan Perak, Inspektur Satu Andre JW Naputti mengatakan, korban Siti Royani Harahap, 16, warga Dusun IV Ko- ta Rantang Hamparan Perak dite- mukan warga di perkebunan pi- sang sekitar pukul 01:00. Dengan kondisi menyedihkan, jenazah Siti Royani dibawa ke RS Pirngadi Medan, untuk visum. Usai visum jenazah dibawa kem- bali ke rumah orangtuanya di Du- sun IV untuk dikebumikan. Siswi MTsN Hamparan Perak India Rusuh... Tewas Mengenaskan (lanjutan dari hal 1) setelah beberapa jam kemudian, demi- kian menurut seorang pejabat kepolisian Kamis (28/2). Sementara berbagai keterang- ditemukan menjadi mayat, korban an menyebutkan, tiga jam sebelum sempat diminta kakaknya me- ngambil strika di rumah neneknya tak jauh dari kediaman mereka. Usai mengambil strika itu, korban ke luar rumah dan duduk di bangku sekitar halaman tetang- ganya yang bersebelahan dengan rumah korban. Setelah itu dia tak kelihatan. Sampai larut malam, Royani tidak juga pulang. Kemudian orangtua korban menanyakan perihal tersebut kepada Ismiwati, 20, kakak korban, namun Ismi- wati tidak mengetahui keberada- an adiknya. Kekuatiran memuncak, apala- Mega Minta... (lanjutan dari hal 1) "Jika Lee punya niat baik ma- ka ucapan tersebut tidak seharus- nya dipublikasikan," katanya. Singkirkan perbedaan Sementara Duta Besar Ame- rika Serikat untuk Indonesia, Ralph L Boyce menyarankan, RI dengan Singapura seharusnya menyingkirkan perbedaan penda- pat tentang terorisme berkaitan pernyataan Menteri Senior Singa- pura Lee Kuan Yew bahwa Indo- nesia sarang teroris. "Saya tak pantas menilai ne- Wiranto... (lanjutan dari hal 1) diwakili Pembantu Rektor Usman Pelly dan undangan lain, selaku ketua salah satu intitut pendidik- an di Jakarta. Pembicara lain yak- ni Sekjen KIPP (Komite Indepen- den Pemantau Pemilu) Mulyana Wira Kusumah, tokoh pemuda Hariman Siregar. Kata dia, sebagai warga nega- ra yang baik akan memenuhi panggilan persidangan HAM yang digelar beberapa bulan menda- tang. "Saya sudah diperisa bebe- rapa kali oleh tim penyidik terma- suk dari KPP HAM, dan saya siap tampil sebagai saksi dalam persi- dangan kelak untuk mencari kebe- naran. Sebagai saksi, lanjut Wiranto, pihaknya akan membuktikan bah- wa di Timur Timor tidak ada dila- kukan langkah-langkah sistematis dari militer atau pemerintah un- tuk melakukan pelanggaran HAM Diantara Komisi VI DPRD SU Pembuatan perumahan transmi- yang batal meninjau lokasi, tercatat grasi proyek milyaran rupiah itu, ter- ketua komisi Idham Hasibuan dan nyata juga menggunakan kayu-kayu Pulokot Siregar. Untungnya masih ada ilegal yang ditebas dari hutan Sibagin- yang berani sehingga peninjauan dar. terlaksana. Mereka yang sudah bulat untuk melihat lokasi proyek: Sekretaris Komisi VI, Drs. M. Hanif Ray, Sigit Pra- mono Asri SE dan H. Alamsyah AR, SE serta I wartawan Pokja DPRD SU Gusriadi Ritonga dan pegawai sekreta- riat DPRD SU Marajohan Manurung dan Machmud Simbolon. W 2FT MICROM Di lembaga eksekutif, pembu- kan 'master plan' privatisasi sukan terjadi karena tidak dijalan- BUMN sampai saat ini. Lalu 'nga- kannya "Letter of Intent" (Lol), pain' saja mereka tujuh bulan ke- sehingga semuanya "berkelahi". marin," katanya. "Sekarang mereka malah ber- kelahi soal laporan BIN (Badan Intelijen Negara), yang tidak ada kaitannya dengan upaya keluar dari krisis," katanya. Sementara, untuk privatisasi BUMN, menurut Sjahrir yang juga ketua Perhimpunan Indo- nesia Baru (PIB), terhambat kare- na tidak adanya kebijakan yang tegas dalam perencanaan BUMN. "Kantor Menneg BUMN ma- sih mengatakan sedang menyiap- Kerusakan yang dialami bukan saja akibat penebasan hutan tetapi juga dari pembakaran yang dilakukan oleh kon- traktor PT STP. Kondisi paling fatal akibat kerusakan hutan dan pembukaan jalan, dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggungjawab mencuri kayu dan menjualnya ke Sidikalang dan Medan. jalan pembukaan transmigrasi yang Jangan heran jika di sepanjang menurut Departemen Kehutanan masih liar itu, dijumpai kayu-kayu olahan dan gelondongan, jenis meranti, damar dan sembarang, yang berakibat juga negara dirugikan milyaran rupiah akibat ke- rusakan hutan dan pencurian kayu. Bupati Dairi DR. Master Parulian Tumanggor, kepada Waspada menilai proyek SP-3 Sibagindar mengalami ba- myak kendala, karena Dinas Nakertrans tidak berkoordinasi dengan Pemkab. Begitu juga Pelaksana Harian Di- nas Kehutanan Dairi Agus Bukka, gi telah lewat tengah malam. Ke- luarga korban sempat mencari ke rumah tetangga, tapi tidak juga menemukan hasil. Bersama bebe- rapa tetangga, mereka kemudian melakukan pencarian, sampai ke- mudian menemukan sosok mayat di perkebunan pisang tidak jauh dari MTSN Hamparan Perak, se- kitar 500 meter dari rumah kor- ban. Ditemukannya mayat, tak lain jenazah Royani spontan meng- gegerkan warga. Dalam sekejap perkebunan pisang dikerumuni masyarakat yang ingin melihat peristiwa tersebut. Sebagian war- ga kemudian melaporkan kasus itu ke Mapolsekta Hamparan Perak. Orangtua korban Mustaman Harahap, 44, yang ditemui warta- wan saat menjemput jenazah anaknya di Instalasi Jenazah RS Dr Pirngadi membenarkan, kor- ban disuruh kakaknya mengambil strika, Rabu (27/2) malam. "Selang beberapa menit, dia kembali ke rumah membawa setrika, setelah itu pamit ke luar rumah sebentar tanpa menyebut- kan ke mana tujuannya," kata Mustamam sambil menduga, pembunuhan itu berlatar dendam kepada keluarganya. Menyangkut kasus itu, Iptu Andre JW Naputti kepada warta- wan menyebutkan, belum menge: tahui motifnya. Pelakunya sendiri sampai saat ini belum diketahui. Namun, kata Andre, polisi telah menemukan barang bukti berupa topi pet, diduga milik pelaku. "Topi itu menjadi petunjuk polisi untuk melacak pelaku. Keyakinan itu diperkuat kete- rangan empat saksi yang telah diminta keterangan. "Dari kete- rangan salah seorang saksi, dia mengenal pemilik topi tersebut," tambah Andre.(m40/m44/m35) gara lain, tapi Indonesia-Singa- pura seharusnya tidak mengem- bangkan pertentangan yang mun- cul saat ini, melainkan bicara hal- hal yang sama yakni upaya me-- waspadai terorisme," katanya di Surabaya, kemarin. Menurut Boyce yang pernah menjadi Dubes AS di Singapura itu, RI-Singapura seharusnya me- ngesampingkan perbedaan dan mencari kesamaan yang ada, kare- na itu RI-Singapura harus beker- jasama "memerangi" terorisme, bukan Singapura "memerangi" Indonesia dan sebaliknya.(ant/ r-h05) di sana. Dia juga menambahkan, me- nolak adanya campur tangan dan tekanan dari pihak internasional selama proses persidangan. "Ba- gaimana jadinya negara berdaulat masih tetap diintervensi. Secara ekonomi dan politik telah dinter- vensi dan secara hukum pun diin- tervensi, maka habislah negara ini." Terhadap komentar Menteri Senior Singapura Lee Kwan Yu mengenai Indonesia sarang tero- ris, Wiranto enggan berkomentar. "Tanyakan pada pemerintah." pembicara pada seminar di Uni- Sebelumnya, saat menjadi med, Wiranto mengatakan, Indoe- nsia akan mengulangi kegagalan pelaksanaan multi partai pada 1955 yang mementingkan diri sendiri. "Kini menjelang Pemilu 2004 partai yang mendaftarkan diri hampir mencapai 200. Kita menafikan sistem lama padahal sistem baru belum selesai hingga Ketidakjelasan privatisasi ini juga ditambah dengan sikap peme- rintah yang selalu menunda dan mengulur-ulur pengambilan kepu tusan penjualan BUMN seperti Semen Gresik. merasa pihak Dinas Nakertrans terlalu maju berbuat, tanpa koordinasi lebih dahulu membuka proyek, menyebabkan terjadi kerusakan hutan yang parah. Anak Sekolah "Saya melihat proses sekarang ini sudah menuju suatu kehancur- an tatanan lembaga ekonomi kita. Tidak ada hasil yang dilakukan pemerintah sampai sekarang ini. Jadi istilahnya kita tinggal meng- hitung hari," kata Sjahrir. Ada catatan memprihatinkan dari pembukaan lahan transmigrasi di SP- 3 Sibagindar, yaitu menyebabkan terlantarnya sekitar 100 orang anak- anak yang akan bersekolah. Mereka anak asal pengungsi Aceh, berjumlah 100 KK, dan bakal bertambah menjadi 300 KK, terlantar pendidikannya, karena belum siapnya sarana penddikan di lokasi proyek. Pemandangan anak-anak SD bersekolah tanpa meja belajar dan pa- Angka kematian itu meningkatkan jumlah korban kerusuhan sehari di nega- ra bagian Gujarat, India Barat, hingga sekurang-kurangnya 58 jiwa. Sehari sebelumnya, sekurang- kurangnya 58 warga Hindu tewas dalam satu kebakaran kereta api. "Kami telah mengeluarkan 18 ma- yat," kata Komisaris Polisi M.K. Tandon kepada The Associated Press. Dia mengatakan, sebanyak 12 mayat anak-anak dan 10 orang dewasa masih terbaring di dalam puing-puing enam bungalow yang hangus terbakar di kantung Muslim di Meghaninagar yang berpenduduk mayoritas Hindu. Para perwira di ruang pengawas kepolisian kota mengatakan, mereka telah menerima panggilan telefon yang terus menerus dari seorang mantan ang- gota parlemen, Ehsan Jefri, yang juga tewas dalam kebakaran itu. Polisi mengatakan, mantan anggota parlemen Jefri dari Partai Kongres yang oposisi, telah menembakkan pistolnya ke udara untuk membubarkan para perusuh yang berjumlah kira-kira 200 orang. Mereka berkumpul di sekitar bungalow. Jumlah perusuh dengan cepat meningkat sampai kira-kira 2.000 orang dan mereka melempari rumah-rumah dengan batu. Mereka kemudian memba- karnya, kata P.B. Gondya, wakil ko- misaris polisi.(m11) Namun tak kurang pula yang akhirnya datang ke Konjen me- minta perlindungan setelah me- nempuh jalan sesat akibat bujuk rayu oknum kolektor yang men- jual mereka kepada lelaki hidung belang dengan menyamarkan se- bagai pekerja cafe yang ada di sepanjang tepian Laut Merah di Jeddah. muncul ajang coba-coba sitem." Selain itu, dia menyambut baik adanya keinginan pemilihan langsung Presiden, walau pun sis- tem dan jangka waktunya belum jelas. Pemilihan langsung diharap- kan memunculkan pemimpin ber- kualitas baik kepemimpinan, pe- ngetahuan, berpengalaman dan populis termasuk berintegrasi ser- ta berwawasan kebangsaan yang kuat. Akan muncul kepemimpinan yang diakui masyarakat karena kualitas lebih terjamin. Namun dilain pihak, ada sisi negatif ka- rena adanya budaya peternalistik yang menjebak figur populis yang tidak berkualitas. 244 TKW... (lanjutan dari hal 1) kasus semacam ini mencapai 65 persen, kata Wahid Maktub. Tapi ada pula yang karena ti- dak tahan diperlakukan tidak se- nonoh, baik oleh majikan peremet puan, laki-laki maupun anak ma- jikannya. Di sisi lain Wiranto mengata- kan, dengan pemilihan langsung maka tidak perlu lagi rangkap jabatan bagi seorang Presiden, yang dinilai tidak etis. Pemilihan langsung membuat Presiden ha- nya berutang budi pada rakyat, bukan pada partainya.(h06) JUMAT, 1 MARET 2002 2 Mohon Maaf Ada Gangguan n Di Pulau Nias & Pulau Tello Polisi mengatakan, mereka sampai di tempat kejadian dua jam setelah pang- gilan telefon dan para petugas Pemadhima Satu Tewas,4 Kritis Setelah Kebakaran telah tertunda kedatangannya MEDAN (Waspada): Dengan ini PLN Cabang Sibolga mohon maaf atas terjadinya kerusakan mesin pembangkit PLTD Gunung Sitoli, Teluk Dalam, pada tanggal 1 s/d 6 dan 25 Februari 2002, sehingga PLN terpaksa melakukan pemadaman pada saat Beban Puncak (18:00 - 22:00 Wib) terhadap sebagian pelanggan di Desa Lolowau dan Alasa Juga dihimbau agar pelanggan di Pulau Tello yang kini tengah mengalami pengaturan jam nyala, dapat lebih menghemat penggunaan listrik. Hal ini disampaikan mengingat PLN kini tengah mengalami kesulitan mengirim bahan bakar, karena terjadinya gangguan cuaca dan terbatasnya kapal pengangkut bahan bakar ke Pulau Tello. Kebutuhan rata-rata bahan bakar untuk Pulau Tello, perbulan sebesar 20.000 liter solar dan 103 liter pelumas. Setara dengan Rp 30.385.000 belum termasuk biaya operasi/pemeliharaan mesin pembangkit. Sementara tagihan rekening listrik yang harus dibayar pelanggan rata-rata Rp 10.685.000 perbulan. Agar pelanggan di Pulau Nias terhindar dari pemadaman, PLN Cabang Sibolga menghimbau agar 30.525 jumlah pelanggan di Pulau Nias menghemat penggunaan listriknya sebesar 50 Watt, sehingga penghematan ini akan mengurangi beban sebesar 1.526 KW. Untuk itu lakukanlah tindakan penghematan karena penghematan jelas akan semakin memperkecil jumlah tagihan rekening listrik yang harus anda bayar. Demikian disampaikan, dan terima kasih.(adv) Dua Hari Di Medan: selama enam Kelambatan itu dise- babkan jalanan diblokade oleh masyara- Makan Ubi Bakar Di Aeknatas kat Hindu yang memasang rintangan di jalan. pan tulis, dapat dilihat di tempat darurat, karena gedung sekolah belum siap. Ada tiga guru masing-masing SP 3, J. Sitompul, 39, Rubiyanto, 42 dean Enida, 25, yang merupakan juga warga trans setempat, atas kesadaran sendiri mengajar anak-anak di sana. "Kami bertekad, semoga anak- anak warga trans tidak buta huruf dan menjadi generasi yang berguna buat bangsa kelak,"ungkap mereka. Rubiyanto, termasuk salah guru yang berpengelaman dan sudah menga- jar sejak masih menjadi warga transmi- gran di Aceh Timur, menyadari betul nasib anak-anak mereka yang terusir dari satu tempat ke satu tempat. MEDAN (Waspada): Presiden RI Megawati Soekarno Putri da- lam kunjungar resmi dua hari ke Medan akan berdialog dengan to- koh masyarakat, dalam acara ja- muan makan malam bersama un- sur Muspida di Gubernuran, Sab- tu (2/3) malam. Waspada/Ahmad Mulyadi. TANPA MEJA. Kondisi belajar anaka-anak SD di SP-3 proyek Transmigrasi Sibagindar Kabupaten Dairi, sangat memprihatinkan. Proyek belum menyediakan gedung sekolah, meja dan bangku. Semua masih serba darurat. Plh Humas Pimpinan Pem- provsu Drs ML Tobing, mengata- kan Kamis (28/3), Presiden bersa- ma rombongan keesokan harinya, Minggu (3/3), didampingi Gubsu dan Ny T Rizal Nurdin meres- mikan pencanangan penghijauan sekaligus peresmian monumen daerah tangkapan air Danau Toba, TB Simatupang di Balai Raya Ti- ara Convention Hall. Selanjutnya menuju Hotel Da- nau Toba Internasional dimana Presiden selaku Ketua Umum DPP PDI Perjuangan mengada- kan pertemuan dengan fungsio- naris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan se Sumatera Utara, dan mengikuti upacara perayaan Hari Ulang Tahun PDI per- RANTAUPRAPAT (Waspada): Amril Sarumpai, bocah lelaki ber- usia 5 tahun, Rabu (27/2) sekira pukul 18:00, tewas setelah menik- mati ubi bakar di perladangan Du- sun Terangbulan Desa Kongsie- nam Kecamatan Aeknatas Kabu- paten Labuhanbatu. Sedang, em- pat orang lainnya dalam kasus yang sama kritis, namun berhasil ditolong setelah dilarikan ke Pus- kesman Aeknatas. Kapolres Labuhanbatu AKBP Drs. Didit Prabowo S didampingi Perwira penghubung Kesat Serse Iptu Ikhwan Lubis ketika dikonfir- masi Waspada di ruang kerjanya, Kamis (28/2) membenarkan keja- dian itu. Menurut Didit, kelima korban yang terdiri dari beberapa kaluar- ga dan masih berhubungan famili, Rabu sore itu mencabut ubi kayu di peladangan dan membakarnya. Setelah masak, mereka me- nyantapnya. Namun, beberapa menit kemudian tubuh kelima orang itu, yakni Budiman Sarum- pai, 35, dengan dua orang anaknya Amril Sarumpai, 5, dan Aman Sa- rumpai, 3, serta Ahmad, 4,dan (lanjutan dari hal 1) Dijanjikan... Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney, Australia, kata pejabat Konsuler KJRI Sydney Bambang Mulyanto di Canberra, Kamis (28/2). Presiden Akan Berdialog koreksi diri," katanya Dengan Tokoh Masyarakat Malaysia dapat Hingga saat ini, menurut Bambang, KJRI telah menerima laporan tentang tindakan peni- puan dan pemerasan itu pada 24 September 2001, 16 Nopember 2001 dan terakhir 28 Januari 2002. Pada 24 September tahun lalu, seorang korban yang berinisial Ad yang berasal dari Indonesia datang ke KJRI melaporkan masa- lah yang dihadapinya. Ad menga- ku telah dipekerjakan sebagai pe- muas nafsu seks pada sebuah ru- mah bordil di pusat kota Sydney. Kendati pada awalnya pihak majikan berjanji akan membe- rikan gaji kepada Ad jika sudah melayani 200 laki-laki hidung be- lang, tapi ternyata majikanya ing- kar janji dan terus menahan Ad dalam kondisi yang memprihatin- kan. Demikian juga pada 16 No- pember tahun lalu, Mar melapor- kan ke KJRI kejadian serupa yang menimpa dirinya. Dia ditipu de- ngan janji pekerjaan pada sebuah tempat karaoke tapi ternyata di- Investigasi Ke Proyek Tranmigrasi SP-3 Dairi Anak Sekolah Belajar Tanpa Gedung, Meja Dan Papan Tulis Giliran Rahadi... (lanjutan dari hal 1) VI SU. ngungsi asal Aceh yang berada di Sumut Komisi VI DPRD SU akhirnya me- dengan dana APBN, Rp 2,4 milyar, ter- netapkan jadwal meninjau lokasi Senin nyata penuh dengan KKN. 18 Pebruari 2002. Wartawan Waspada yang sebelumnya, juga menerima menerima laporan masyarakat, tentang ketidakberesan proyek SP-3 sudah me- rencanakan untuk investigasi ke la- pangan. Peninjauan ke lapangan membuk- tikan proyek yang dilaporkan selesai 100 persen, hanya siap sekitar 60 persen. Kayu Ilegal Proyek SP-3 Sibagindar Dairi, se- bagaimana keterangan dari Dinas Kehutan setempat belum mempunyai izin pemanfaatan hutan dari Departe- men Kehutanan. Proyek tersebut meru- sak sekitar 800 Ha lahan hutan dan termasuk di dalamnya ada hutan lin- dung. Selama dalam pengungsian mereka bocah-bocah generasi, tidak menentu dalam mengikuti proses pendidikan. "Sering tidak belajar dan ketinggal an, "ucap Rubiyanto. Oleh karenanya Rubiyanto, merasa warga transmigran terutama anak- anaknya akan terus tertinggal jika tidak mendapat pendidikan sebagaimana layaknya. "Kami ingin membangun generasi, yang handal untuik bangsa dan negara," ucapnya. Penempatan pengungsi asal Aceh, menjadi warga transmigran di SP-3 Sibagindar sebagimana menurut Ru- biyanto, juga penduduk setempat Paino, sebagai suatu hal yang sangat disyukuri, karena mereka diberi lahan yang punya masa depan menjanjikan. juangan tahun 2002 di Lapangan Merdeka. Hanya saja penempatan tersebut, belum sesuai dengan apa yang diingin- kan. Kelayakan SP-3 Sibagindar belum mempunyai infrastruktur jalan menuju dunia luar, lokasi perladangan, rumah layak huni dan sebagainya. Acara pokok di Lapangan Mer- deka, selain berisi sambutan Pani- tia oleh Ir Arifin Panigoro dan lokal oleh Japorman Saragih, juga sam- butan selamat datang oleh Ketua DPD PDI perjuangan Sumut oleh Drs Rudolf Pardede dan sambutan Gubsu HT Rizal Nurdin. Dalam hal mengejar ketinggalan untuk anak-anak SD di Sibagindar, warga membutuhkan gedung sekolah, alat-alat belajar, seperti kursi, meja, papan tulis, lapangan olahraga, dan paling penting tentu kesejahteraan para guru yang ihklas mengajar di tempat terpencil itu. Acara selanjutnya diisi pidato politik Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, kemudian penyerah- an SK PAC secara simbolis oleh Sekjen DPP dan Ketua DPD PDIP. Presiden Megawati pada ke- sempatan itu akan menyerahkan bantuan korban bencana alam, kaum duafa, panti asuhan dan panti jompo, lembaga keaga-maan dan pengusaha ekonomi le-mah yang keseluruhannya meru-pakan acara internal PDI Per-juangan. Justru karenanya, para guru terse- but memohon sangat pada pemerin- tah dan Komisi VIDPRD SU yang ber- kunjung ker lokasi, untuk tanggap terha- dap kjeluhan mereka, khususnya pembu kaan jalan masuk dan keluar dari proyek SP-3 Sibagindar menuju ke Sidikalang Ahmad Mulyadi. Presiden dijadwalkan kembali ke ibukota sore, setelah terlebih dahulu direncanakan meninjau salah satu panti asuhan di Me- dan.(m28) orangtuanya, kejang-kejang dan dari mulut mereka keluar buih disertai muntah-muntah. Setelah enam jam berjuang dengan maut, papar Ikhwan, akhirnya Amril Sarumpai yang masih bocah tewas dalam perja- lanan menuju Puskesmas Aekna- tas. Namun, yang lainnya segera dilarik oleh warga ke Puskes- mas Aeknatas dan dapat melewati masa kritis. Kadis Kesehatan Labuhan- batu, Dr. Fuad Harahap. M.Kes ketika dikonfirmasi di ruang tung- gu Kapolres mengungkapkan, ma- sa kritis warga yang keracunan ubi itu telah lewat.Namun, bukam berarti kita bisa menjamin bahwa mereka terhindari dari maut racun bi itu. Penyebab keracunan, ungkap had, karena ubi kayu itu me- ngandung zat adiktif sejenis sia- nida, yang dapat mengakibatkan kejang,mual dan muntah bagi yang memakannya. Akhirnya, kata Fuad, akan menemui ajal jika tidak cepat mendapat perto- longan.(cnn) pekerjakan sebagai pekerja seks di sebuah rumah bordil di Syd- ney. Menurut Mar, puluhan gadis remaja asal Indonesia, Thailand dan Vietnam juga mengalami na- sib yang sama dengan dirinya. Me reka diperas tanpa bisa mendapat- kan hak mereka sebagai manusia, tegasnya. Nasib yang sama juga dialami Mel. Dia datang ke KJRI Sydney dan mengadukan masalahnya, karena merasa ditipu, diperas dan dipaksa melayani tamu orang asing, karena tidak tahan dia me- larikan diri. Korban lainnya, MS, mengata- kan, dirinya dijanjikan pekerjaan di sebuah restoran di Sydney. "Sa- ya dijanjikan digaji Rp 60 juta pertiga bulan sebagai pelayan res- toran itu. Ternyata semua bohong," kata MS sebagaimana dikutip Bambang Mulyanto. Menurut Bambang, pihak KJ- RI menghadapi kesulitan untuk melakukan tindakan hukum ter- hadap sindikat tersebut sebab se bagian besar korban tidak memi- liki dokumen yang sah termasuk kontrak kerja tertulis. Namun, lanjutnya, KJRI telah memberikan pertolongan berupa bantuan pemulangan mereka ke tanah air serta melakukan koot- dinasi dengan aparat penegak hu- kum, baik di Indonesia maupun di Australia. ketika diperlihatkan surat perin- Pada saat yang bersamaan tah penahanan, pihak penasehat ngajukan penangguhan penahan- hukum secara lisan langsung me- an. Penasehat hukum berjanji su- rat permohonan penangguhan pe- nahan akan menyusul. CD Jadi... (lanjutan dari hal 1) Di Malaysia Kasus serupa tapi tak sama terjadi di Bandara internasional Kuala Lumpur Malaysia. Seorang wanita Australia tertangkap pihak keamanan Malaysia, saat kedapat- an membawa 3 kg heroin yang di- sembunyikan di korsetnya, Ra- bu(2712) sekira pukul 4:45 dini- hari. Kantor Berita Malaysia Berna- ma melaporkan, Kamis(28/2), wanita itu ditangkap personel ke- amanan wanita yang mencurigai- nya, saat pemeriksaan rutin diger- bang pemberangkatan. Kata juru bicara polisi Malay- sia, Mohd Shukri Dahalan, wanita berusia 47 tahun itu transit di Kula Lumpur dari Wina, Austria dan ditangkap ketika akan masuk ke dalam pesawat menuju Sidney, Australia. Sehingga, dia tak berku- tik ketika ditemukan heroin dalam korsetnya. Seperti diketahui, hubungan ganggu ketika dua orang pria Aus- Malaysia-Australia sempat ter- tralia dihukum gantung karena menyelundupkan narkoba tahun 1996.(chp/a07/ ant/afp) R 'Sweep Malaysi MEDAN (Waspa Malaysia terhadap dapat ditolerir. Seha buat UU yang lebih Demikian penjel V Kerja Sumut Thoga Irham Buana, SH ke Seperti berita y ditangkap oleh petug aksi di Malaysia Tim ditempati TKI dibulc "Tindakan pihak tidak bisa dikataka tend iloto 00.31 oli nelo 1SX 108 regd nisc (16) n risio FIC recl O Pendapat senada e pihak Malaysia ini bul ral tabat dan ini sudah m Menurutnya dar melakukan penangka of (Hak Azasi Manusia 10 C mi Dr Lo ris Setiap bangsa ha ise warga negara yang ad yang tidak bermartab Atas perlakuan in dnal bisa memprotes nyinggung martabat secara semena-mena, tv Color Rendition Chart Polsekta M Kasus 2 MEDAN (Waspa di go melakukan rekonstru pinggir sungai Jalan I Rekonstruksi itu Inspektur Polisi I (Iptu berinisial NM, 26, per pengacaranya, petugas petugas baik berpaka pengamanan dalam pe Dalam pelaksan memperagakannya d it pihak kepolisian, ber puluhan masyarakat ar terlihat juga tertib kan 29 lokasi itu terlihat deng Peristiwa pembur pukul 23:30 dan pasal: ne terjadi kesalah paha mengajak tersangka ke w membicarakan masala Karena merasa ak permisi sebentar pula mengijinkan dan bebe korban tidak mengetah 9 tajam dipinggirnya. gm banyaknya TKI ilega juga ikut membuka ujarnya. Hingga sekarang kerja dari Indonesia. de BOU 29209 35 1 untuk pergi bekerja masih terbukanya pir peraturan di Malays negara Malaysia sen- ab katanya. Dipinggir sungai it IR panjang lebar, tersang gis tubuh korban. Meliha BV tusukan senjata taja. isi kejadian. Inc -ib -1151 Dn (S 3 In dapatkan pekerjaan, secara universal oleh Persoalannya jika karena TKI tersebut. yang lebih tepat penam ini ilegal, seharusnya MEDAN (Waspada on Agama Medan bukan m kelas bawah yang berpe NG -19 - tanpa dipungut bayara Demikian dikataka Waspada Senin (25/2) tu terhadap pengajuan per oleh anggota masyarak Diketahui, adanya miskin sebagai syarat u belakangan ditolak ole pihak yang mengajukan dengan uang pribadi. Menurut Imbalo, it permohonan Prodeo oleh merupakan pertimbang- dari pihak lainnya sepe harus disuruh bayar," u Prodeo, katanya me bagi masyarakat yang k dan salah satu syarat de "Tapi surat miskin H untuk mendapat fasilita mampu," ujarnya. Dib penetapan dari majelis ha akan dibebaskan dari se tidak maka harus memb i Kapolsekta Medan segera turun ke TK penyelidikan dan selanj Periska Jalan K.L. Yo kemudian, korban mer Dengan gerak cep untuk mengejar pela meninggalkan kota Me 1) dinihari pukul 00:0 Sudarso yang diduga h Surat Mis Cerai G Liputa Masyara Silaturrahmi Sastre Singkil, belum lama ini - Subulussalam-Jontor-Pen or di Aceh mampu menjadi sulit terbendung. (Foto kin
