Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-03-01
Halaman: 07

Konten


1 MARET 2002 ternal danya kelebihan dari si kader emimpin terhadap rakyat yang n. Memang persyaratan kelebih- ersifat internasional, yang perlu hatikan, kita hayati dan laksana- rsama. bih-lebih lagi dalam situasi nega- masyarakat kita sekarang, yang menuh dengan krisis multidimen- sekarang. Dan yang sedang uki fase sejarahnya millenium dengan dinamika dan dialektika- balisasi dan konglomeratisasi. ti hakiki kaderisasi dalam situasi g bermaksud mendidik dan me risan perjuangan pemikir, untuk a-sama membangkitkan kembali an nasional kita untuk bersama- mengadakan self koreksi serta diri. Semua harus dengan sadar an kepada segala keburukan yang kita alami sekarang. husus mengenai parpol, maka asi mereka kehendaknya menuju pembentukan partai modern mar-benar demokratis berkerakyat-, elola secara mandiri dan bersifat dik rakyat dan mencerdaskan dalam mengelola negara Panca- an sekali-kali jangan parpol dijadi- at memperbodoh rakyat serta erkaya diri sendiri. Hanya dengan m tekad demikian, kita akan dapat an disitegrasi nasional dan internal dengan ridho dan lindungan sistem adi gundul. Mereka menanara karet atau tanam- as lainnya yang bertujuan agar terlindung dari erosi berlebihan erpaan sinar matahari langsung ah. Tujuan lain dalam penanaman adalah untuk mempercepat proses mutanan kembali lahan dan juga ai kepemilikan kawasan. Setelah tiga tahun berturut-turut mi padi, lahan akan ditinggalkan mengembalikan kesuburan tanah. i kemudian pindah kelahan baru, tidak lain lahan miliknya sendiri ditinggalkan berpuluh tahun lalu ini menjadi hutan kembali atau karet yang sudah tidak produktif. Bila kita perhatikan benar-benar atau pola pertanianladang berpin- mi sesungguhnya tidak merusak gi. Justru pola ini yang dulu dikem- kan oleh pengusaha perkebunan akau di Deli misalnya, yang kita I dengan sistem rotasi. Satu areal perkebunan yang diang- udah tidak subur, akan digilirkan dihutankan kembali dan diserah- peda rakyat penunggu untuk mi palawija. Setelah selesai musim tertentu maka lahan itu dihutankan Dali dan beberapa tahun kemudian ditanami tembakau kembali dalam lisi tanah yang sudah lebih subur. Dengan demikian kita bisa menya- bahwa sebenarnya kearifan tradi- al tersebut dan model pertanian yang mbangkan petani tradisional tidak usak hutan dan lingkungan. Kita memang harus benar-benar aksanakan pembangunan yang ber- vasan lingkungan, pembangunan kelanjutan dan harus benar-benar ukan kaji ulang mengenai mengenai mungkinan dampak yang mengan- n kelestarian lingkungan dan kesela- tan manusia, ekosistem secara me- eluruh.- mbah arusnya masuk ke APBN ataupun 3D, tetapi juga berdampak kepada bulnya banjir atau kekeringan, pe- snahan keanekaragaman hayati, pulnya lahan kritis dan juga mema- kan serangan hama dan penyakit a kerusakan infrastruktur. Guna mengatasi hal itu tentunya wal dari mampunya pemerintah egakan kewibawaannya (celan and governace) dan masyarakat harus dak hanya sebatas haknya. Dalam disi ada kesepahaman dan saling mpercayai, barulah illegal logging perambahan bisa terhenti dan pelak- an reforestasi melalui pendekatan berdayaan ekonomi rakyat, seperti n kemasyarakatan dan berbagai gram lain dapat terlaksana. Dephut dapat merintis hutan milik at. Rekalkulasi sumber daya hutan H) masih diperlukan untuk menge i kondisi penutupan hutan sebagai an penentuan kebijakan dalam gelolaan hutan secara lestari. Dan agai dasar penyusunan program utanan nasional dengan terlebih lu menyelesaikan rekalkulasi hutan uksi serta hutan lindung, konservasi menyesuaikan antara kemampuan edianya bahan baku bagi sektor stri perkayuan. SPENHIR akan memberikan iran keras dan sanksi admin- ratif. 4. Aspirasi dari salah seorang gurus YASPENHIR dalam ndukung rencana pemben- an kabupaten baru tersebut lah murni aspirasi individu, an aspirasi dari YASPEN- RPDM, maupun KDM. Kami h memberikan teguran keras sanksi administratif kepada vidu-individu kami yang ter at dalam hal ini. 5. YASPENHIR, PDM, mau- KDM selalu berdoa kepada ah SWT semoga pembangun- yang sedang dilaksanakan merintah dalam rangka me- gkatkan kesejahteraan rakyat onesia pada umumnya dan syarakat Sumatera Utara asusnya dapat berjalan dan hasil dengan baik serta men- pat rihdo dari Allah SWT. Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga Jafar Syahbuddin Ritonga Ketua Umum IM Husni Siregar, Perdinan S, indungan Hutasoit, Tapsel: Nazier, Neirul Nizam, Agus ar, Bireuen: Samsul Rizal Idrus Jeumpa, Arafat Nur, zami Surya, Aceh Singkil: da dibekali tanda pengenal He RO gr 8 Ju (k UI - Au 100% fi IG -cl DUY sbo it -01 chi W 2 AT ic in DCG 160 101 WASPADA D SUMATERA UTARA Kelompok 'Ninja' Bersarung Resahkan Warga B.Kuis MEDAN (Waspada): Kawanan 'ninja' bersarung yang melakukan tindak kejahatan perampokan dan penodongan terhadap warga di Kecamatan Batangkuis Kabupaten Deli- serdang, kini makin maresahkan warga di sana. Menurut warga kepada Waspada, Senin (25/2) malam, kawanan 'ninja' yang menggunakan kain sarung dalam setiap aksinya itu berjumlah tiga hingga empat orang dan waktu beroperasi setiap malamnya sekira pukul 22:30. Dan, setiap kawanan tersebut melakukan aksinya tetap berhasil. Seperti beberapa hari lalu di kawasan Jalan Batangjambu Kecamatan Batangkuis, kelompok "ninjai" bersarung itu berhasil menyi- kat satu unit mobil. Korban waktu itu datang dari arah Kecamatan Tanjung- morawa menuju kawasan Batangkuis. Di tempat yang sepi, kelompok yang menanti korban terus menodongkan kelewang terhadap korbannya. Karena takut jadi korban, pemilik mobil menyerahkan kenderaan tersebut. Di saat mereka membawa lari mobil, ada warga yang melakukan pengejaran pakai kenderaan sepedamotor dan ternyata tidak berhasil karena pelaku dengan cepat melarikan kenderaan rampokannya. Untuk itu, warga mengharapkan anggota Polsek Batang- kuis melakukan patroli agar bisa mengurangi aksi tindak kejahatan, sekaligus menyikat perampok 'ninja' bersarung tersebut. Bahkan, warga juga mengharapkan kepada Kapolda Sumut dan Kapolres Deliserdang agar menurunkan anggota Brimob untuk membantu Polsek Batangkuis menyikat aksi 'ninja' bersarung yang kini terus bergulir di kawasan Ba- tangkuis Kabupaten Deliserdang. (m31) Cinta Kilat Gadis Penjaga Toko AIRPUTIH (Waspada): Cinta kilat tak selamanya menye- nangkan. Buktinya, Tati(bukan nama sebenarnya), gadis berusia 19 tahun penduduk Dusun I Desa Tanahmerah Keca- matan Airputih Kabupaten Asahan. yang sehari-harinya bekerja sebagai penjaga toko pekaian di Indrapura mengalami nasib menyedihkan. Dia diperlakukan tidak senonoh saat dibawa oleh Sun alias Ar 28 warga Desa Baung-baung Kecamatan Dolokbatu- naggar Kabupaten Simalungun, setelah lelaki yang baru dikenalnya satu hari itu mengajak korban ke rumahnya. Peristiwa itu bermula, ketika Tati dan Sun berkenalan, Sabtu (23/2) di tempat korban biasa bekerja. Singkat cerita, Sun 'menggombal' Tati. Minggu (24/2), Sun berhasil mem- boyong Tati ke rumahnya di Desa Baung-baung. Sementara, pihak keluarga korban kelabakan karena tak pernah-pernahnya Tati tidak pulang sehabis bekerja. Para keluarga pun sibuk melakukan pencarian ke rumah- rumah keluarga dan teman-teman. Hasilnya? Nihil. Senin (25/2) pagi, di saat keluarga sedang heboh, tiba- tiba Tati bersama Sun muncul. Tentu, kemarahan keluarga tak bisa dibendung dan Tati diintrogasi keluarganya. Celaka, Tati mengaku telah disetubuhi Sun di rumahnya. X Mendengar pengakuan itu, emosi keluarga Tati kontan memuncak. Kalau tidak diamankan warga, Sun sudah babak belur dihajar. Jalan yang ditempuh kemudian, Sun diadukan ke Polsek Indrapura dan hari itu juga lelaki tersebut digelan- dang ke dalam sel.(cadh/csl) Perampok Bersenjata Api Mengganas Di Pantailabu DELISERDANG (Waspada): Aksi perampok bersenjata api terhadap perusahaan tambak udang dan pengendara sepedamotor di Kecamatan Pantailabu Deliserdang, kini mulai mengganas. Keterangan dihimpun Waspada di Pantailabu, Kamis (28/2), dua tambak udang, yakni Surya Mas dan Pidel Makmur berlokasi di tepi pantai Desa Reugemuk Kecamatan Pantaila- bu, baru-baru ini telah menjadi korban perampokan tergolong sadis. Sebanyak 20 kawanan perampok bertopeng dengan menggunakan senjata api dan kelewang, Senin (25/2) dinihari melalui jalur laut mengendarai tiga unit boat mengobrak- abrik dan menjarah harta benda milik perusahaan tambak udang Surya Mas. Pada peristiwa perampokan tersebut sekira 8 orang buruh tambak udang Surya Mas milik pengusaha keturunan China penduduk Medan ini terlebih dahulu dianiaya, kemudian diikat, kemudian disekap dengan masing-masing kepala dibungkus karung terikat di leher. Begitu para personil tambak udang sudah tidak berkutik lagi, kawanan perampok dengan leluasa menyikat sejumlah peralatan tambak, antara lain, 12 unit kincir, dua mesin pompa, satu unit televisi dan barang-barang berharga lainnya. Sepekan sebelum kasus dialami Surya Mas, tambak udang Pidiel Makmur juga mengalami nasib yang sama, di mana kawanan rampok sebanyak 20 orang melakukan penjarahan di tambak tersebut. Dalam aksinya, mereka berhasil menyikat barang-barang tambak hingga kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Dua kasus yang menimpa dua perusahaan tambak udang tersebut oleh masing-masing pengusaha telah diadukan ke Mapolsektif Lubukpakam melalui Pos Polisi Pantailabu, namun kasusnya hingga kini belum terungkap. Selain maraknya aksi perampokan tambak udang, kasus perampokan terhadap pengendara sepedamotor di wilayah Kecamatan Pantailabu, makin marak. Tetapi, pihak kepolisian belum berhasil menangkap pelakunya. Kapolsektif Lubukpakam, Iptu Kristovo ketika dikonfir- masi Waspada seputar berbagai kasus perampokan yang mulai mengganas di wilayah Kecamatan Pantailabu, membe- narkan hal tersebut. Namun, dia membantah kalau kelompok perampk itu menggunakan senjata api." Senjata yang mereka gunakan cuma mainan anak-anak," ujar Kritovo seraya menambahkan, saat ini pihaknya sedang berupaya keras mengungkapkan kasus tersebut. (a07) Rumah Rodiah Dibakar OTK BINJAI (Waspada): Sejumlah OTK (Orang tak dikenal), Rabu(27/2) tengah malam beraksi membakar rumah milik Robiah, 33, di Jalan Ikan Hiu Kelurahan Kelurahan Tanah- tinggi Binjai. Namun, warga yang mengetahui beramai- ramai memberi pertolongan hingga dapat diselamatkan. Sedangkan, kerugian diperkirakan akibat peristiwa itu jutaan rupiah. Pihak Polres Langkat yang medapat laporan dari korban langsung terjun ke TKP melakukan penyelidikan, sedangkan kawanan OTK sudah kabur. Keterangan diperoleh Waspada di Mapolsek Langkat, Senin (28/2) korban beserta anak-anaknya malam itu sedang tidur pulas dan terbangun karena merasa pengap oleh asap dari arah dapur. Melihat api mulai marak, korban menjerit minta tolong hingga mengundang datangnya warga sekitar. Kemudian, warga beramai-ramai memadamkan api. Menurut sumber Waspada, pembakaran terhadap rumah Rodiah dilakukan kawanan OTK dengan cara melempar menyiram premium, kemudian mereka menyulutnya dan pergi. Namun, hingga kini motifnya belum diketahui.(cnt) Jadwal SHALAT hari ini Zhuhur. 'Ashar: Magrib: 'Isya: BIREUN B.PIDIE Langsa Imsak: Shubuh: Syuruq 12,40 15:57 18:42 19:51 05:11 05:21 06:36 16:11 12:53 18:54 20:03 05:25 05:35 06:50 12:41 15:57 18:42 19.51 05:12 05:22 06:36 16:05 12:48 18:49 19:57 05:19 05:29 06:44 12:47 16:05 18:48 19:57 05:19 05:29 06:44 G.SITOLI 12:44 15:59 18:47 19:56 05:14 05:24 06:38 KJAHE 12:40 15:58 18:43 19:51 05:11 05:21 06:36 15:52 KISARAN 12:36 18:38 19:47 05:07 05:17 06:32 16.00 18:45 KOTACANE 12:43 19:54 05:14 05:24 06:39 12:42 16:00 18:44 19:53 05:15 05:24 06:39 L.Semawe 12:46 16:04 18:47 19:56 05:18 05:28 06:43 15:56 LPAKAM 12:39 18:41 19:50 05:10 04:20 06:35 MEULABOH 12:50 16:07 18:51 20:00 05:21 05:31 06:46 15:52 PSIDEMPUAN 12:37 18:41 19:49 05:07 05:17 06:32 PSIANTAR 12:38 15:54 18:40 19:49 05:09 05:19 06:34 15:51 R.PRAPAT 12:35 18:38 19:47 05:05 05:16 06:30 12:53 16:11 18:53 20:02 05:25 05:35 06:50 SIBOLGA 12:39 15:54 18:42 19:51 05:09 04:19 06:35 15:57 18:43 04:11 05:21 06:36 18:51 05:22 05:32 06:47 18:46 19:55 05:14 05:24 06:38 19:51 04:11 05:21 06:36 19:57 05:18 05:28 06:43 19:46 05:06 05:16 06:31 19:57 05:16 05:26 06:42 19:50 05:09 05:19 06:34 19:49 05:09 05:19 06:34 0 MO 11 SABANG C SI DIKALANG 12:41 19:52 20:00 SIGLI SINGKIL 12:51 16:08 12:43 15:59 STABAT 12:40 15:57 TAKENGON 12:47 15:04 T.BALAI 12:35 15:52 TAPAK TUAN 12:46 16:02 TARUTUNG 12:39 15:54 12:38 15:54 18:42 18:48 18:38 18:48 18:41 18:40 T.TINGGI Dihisab Oleh Drs T.M.Ali Muda Kota: MEDAN ВАСЕН BINJAI Anggota DPRDSU Minta BPKP Audit Proyek Transmigrasi Sibagindar lurkan. Untuk itulah, Sigit meminta Kejatisu dan BPKP untuk meme- riksa dan melakukan audit. Jika nantinya Kejatisu ingin menge- tahui data, Sigit menyatakan bersedia memberikan. Selain itu menurut Sigit perlunya audit, dikarenakan Dinas tersebut untuk TA 2002 sudah melakukan pengajuan pembangunan proyek transmigrasi di Sihondol, Tapa- nuli Selatan dan Tabuyung, Man- dailing Natal."Apakah sudah ada koordinasi dengan Bupati di ke- dua daerah itu, karena saya kha- watir seperti yang diungkapkan Bupati Dairi Master Tumanggor jika proyek Sibagindar tidak pernah berkoordinasi dengan- nya," ungkap Sigit. Sigit juga mempertanyakan, apakah sudah memiliki ijin prin- sip, karena berdasarkan kasus di Sibagindar, hutan yang dijadi- kan lahan trans merupakan mi- lik HPH PT Gruti diketahuinya tidak memiliki ijin prinsip. "Kejelian kedua lembaga itu sangat diperlukan untuk lebih menyelamatkan uang negara dan proyek trans yang sangat diperlukan rakyat tidak menjadi proyek sia- sia," harap Sigit yang berasal dari Partai Keadilan itu. (h05) MEDAN (Waspada): Badan Pemeriksa Keuangan Pem- bangunan (BPKP) diminta untuk mengaudit total proyek transmigrasi di lokasi Sibagindar SP3 di Kabupaten Dairi. Permintaan itu diungkapkan anggota Komisi VI DPRDSŮ, Si- git Pramono Asri SE di Medan, Kamis (28/2), menanggapi keda- tangan Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara Ir A Aziz Zen Gumay ke Kejatisu, Rabu(27/2) untuk mengklarifikasi tuduhan Komisi VI DPRDSU tentang ma- nipulasi proyek transmigrasi itu (Waspada, hal 6, Kamis 27/2). Kata Sigit, Komisi VI tidak memaparkan data-data yang fiktif dan palsu. Apa yang mereka sampaikan selama ini merupa- kan data-data yang diberikan oleh Kadis Tenaga Kerja dan Trans- migrasi dalam rapat kerja dengar pendapat dengan Komisi VI. Dalam rapat 28 Januari 2002 pukul 09:00 hingga 12:00 itu, ungkap Sigit, Kadis Aziz Zen Gu- may memberikan data kepada komisinya jika proyek transmi- grasi yang diperuntukkan bagi 300 KK pengungsi asal Aceh su- dah selesai 100 persen. Hal itulah yang kemudian membuat Sigit menjadi heran, karena seolah-olah Komisi VI Waspada/ist Kepala Desa Simole-mole Sutan Naposo Pasaribua ketika berada di tengah warganya saat penyembelihan hewan kurban. MEDAN (Waspada): Tiga skala nasional dengan saling ekor lembu kurban disembelih memberi, saling membantu ma- di Desa Simole-mole Kecamatan ka negara ini akan aman ten- Sipirokdolokhole Tapanuli Sela- tram sentosa. tan pada Idul Adha. Satu ekor kambing diantara- nya disumbangkan pula kepada warga non muslim untuk dibagi- kan kepada pengurus Gereja se- tempat yang berjumlah 11 kepala keluarga. "Ini adalah perlambang erat- nya ikatan kekeluargaan dianta- ra warga Muslim dan non Mus- lim di desa ini," ujar Buyung Lu- bis seorang warga yang turut ber- kurban. Menurutnya, jika cara-cara seperti itu dikembangkan dalam sudah memberikan data yang bohong." Sekali lagi kami tegas- kan data yang disampaikan oleh Dinas tersebut, data itu juga yang kami sampaikan," tegas Sigit. Selain menerima data itu, pihaknya juga, pekan lalu sudah melaksanakan kunjungan lang- sung ke lokasi. Dalam kunjungan yang diikuti sekretaris Komisi VIH Hanif Ray dan Wakil ketua HAlamsyah, SE serta Sigit sen- diri, berdasarkan laporan yang diterima dari pemborong PT Sap- ta Taruna Perkasa Jhonson Siba- rani dan dibenarkan Pimpro dari Dinas tersebut terungkap, jika di lokasi itu sudah selesai dikerja- kan sebanyak 260 unit rumah dari 300 yang direncanakan. Heran Dari data itu, ungkap Sigit lebih lanjut, sangat mengheran- kan jika dikatakan oleh Kadisna- kertrans dana yang dikucurkan oleh pihaknya baru 16 persen. "Dalam hitungan bisnis dan kenyataan di lapangan sangatlah tidak mungkin ada perusahaan mau menerima 16 persen semen- tara proyek sudah berjalan ham- SIDIKALANG (Waspada): DHT (Downstream Headrace Tunnel) Renun, terowongan dari Simandar ke Sileuleu, hingga 24 Februari 2002 sudah tergali 81,95 meter dengan TBM (Tun- nel Boring Machine). Selama Ja- nuari tergali 124.05 meter de- ngan TBM dan ledakan dinamit 19,50 meter. Sementara itu, Senin (25/2) seorang lelaki mengaku anggota TNI/AD dari Kodam I, penduduk Dusun III Desa Tanjungberingin sengaja datang ke Mapolres Si- malungun, untuk mengetahui Warga Simole-mole Tapsel Sembelih Tiga Lembu Kurban Mis yang sebenarnya. "Membaca nama berinisial Mis, 42, penduduk Tanjungberi- ngin di surat kabar Waspada SMW-24/2), saya merasa ter- panggil untuk mencek, apakah Mis yang dimaksud adalah pen- duduk kampung saya," kata lela- ki yang tidak bersedia disebut namanya itu. "Ternyata benar," ujar lelaki Total DHT tergali hingga 24 Februari 2002 dari surge tank ke terowongan vertikal SD-2 ke regulating pond (kolom pengatur Sileuleu 4.144,20, sejumlah 11.205,196 meter. DHT Renun Tergali 81.95 M Regulating pond telah diisi air sejak akhir September. Menu- rut Kapro Ir. Henky Basudewo, MT tidak ada masalah dengan kolam itu. Yang masalah adalah tangan jahil yang berkunjung untuk rekreasi. Ventilasi udara untuk kolam pengatur itu ba- nyak dirusak pengunjung, kata Herry Dharma. Pemotongan tiga lembu kur- ban yang merupakan jumlah ter- bilang besar di Desa Simole-mole ini merupakan hasil kerja Kepala Desa Simole-mole Sutan Naposo Pasaribu yang mengimbau pe- rantau asal desanya untuk ber- kurban di daerahnya. Tudingan itu diungkapkan dalam pertemuan antara FGMI (Forum Generasi Muda Indone- Tahun ini dia juga direncana- kan akan dilakukan renovasi Masjid Nurul Iman. Informasi tentang program ini juga akan disebarkan kepada para peran- tau agar mengirimkan infak- nya.(m45) sia), terdiri Siti Fatimah, SH, Eva, Husni dan Hasbundoro Lu- bis dengan Ketua DPRD, Ilham Khalik, BA, Wakil Walikota, Mul- kan Sinaga dihadiri unsur Bea Cukai, PT.Pelindo dan Adpel Te- luknibung di ruang sidang DPRD Tanjungbalai, Rabu (20/2). Fatimah juga mengatakan, Kota Tanjungbalai sudah hancur, tidak bercahaya lagi, sarang pe- nyelundupan, perjudian dan sa- rang walet. Pemko hanya menu- tup mata terhadap kemaksiatan. Penegak hukum tidak berkutik, permainan aparatnya penegak hukum dan sebagai dalang ada- lah Walikota Tanjungbalai, Dr. Sutrisno Hadi, Spog. Walikota juga dituduh meng- Bukti Tudingan TANJUNGBALAI (Waspa- gunakan jabatan untuk pribadi da): Anggota LSM FGMI, Siti mengeruk kekayaan dengan me- Fatimah, SH menuding Walikota ngeluarkan surat resmi kepada Tanjungbalai, Dr. Sutrisno Hadi, anggota dewan, AS memperoleh Spog adalah penyelundup BBM jatah BBM. Dia menyimpulkan, ke luar negeri dengan menggu- telah terjadi penyalahgunaan nakan tangan anggota DPRD se- jabatan untuk kepentingan pri- tempat berinisial AS. Namun, badi. Secara resmi Fatimah me- hal itu ditolak oleh Wakil Wali- minta Walikota dan Mulkan Si- kota dan minta bukti-bukti kong- naga segera mengundurkan diri. krit. Dani FGMI, Husni mengung- kapkan, dalam penyelundupan yang terjadi di daerah itu, kepala dan anggota Bea Cukai berperan aktif. Selama 10 tahun masuk barang ilegal, malahan disahkan Perdanya oleh DPRD Tanjung- balai. pir 86 persen lebih," ungkap Sigit keheranan. Lalu,Sigit memaparkan data Disnakertrans yang dibuat hing- ga 20 Desember 2001 dan disam- paikan pada rapat 28 Januari 2002. Berdasarkan rancangan anggaran 2001 melalui proyek penyiapan, pengerahan, penem- patan dan pemberdayaan kawa- san transmigrasi (P4KT) Propin- si Sumatera Utara dengan kegia- tan dan target/sasaran sebanyak 360 KK di lokasi Sibagindar SP- 3 di Dairi dan Desa Namotua- lang, Deliserdang. Keuangan pro- yek berdasarkan data itu yang juga digabungkan dengan dana DIP bagian proyek PTMP di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal sebesar Rp8.510.000.000,-. Kemudian realisasi proyek yang tertulis dalam laporan per 30 Desember 2001 sebesar Rp8.060.745.160,-. Jika diku- rangkan menurut Sigit dana itu akan bersisa lebih kurang Rp449.254.840,- atau bersisa 5,3 persen. Husni memberi contoh, di da- rat sepanjang jalan raya terdapat tangguk memungut uang, tapi berdiri masjid dengan megah. Namun di laut muncul tangguk, hasil lenyap untuk kepentingan pelakunya. Semua data menge- nai permainan itu, kata dia, akan dilaporkan ke pusat. Adenan Azis mewakili Kepa- la Kantor Bea Cukai Telukni- bung tidak banyak bicara, tapi mengatakan, dia hadir hanya sekedar menampung aspirasi dan akan meneruskannya ke- pada pimpinan. Hal itulah yang menghe- rankan Sigit yang berasal dari FPPP DPRDSU, mengapa takan Kadisnakertrans baru 16 persen dana proyek yang disa- Komplotan Mis DPO Polres DS P.SIANTAR (Waspada): Mis, 42, penduduk Dusun III Desa Manggadua Kecamatan Tan- jungberingin Deliserdang, salah seorang komplotan perampok bersenjata api yang dibekuk Sa- tuan Reserse Polres Simalungun, Sabtu (23/2), adalah DPO (Daftar Pencaian Orang) Polsek Tanjung- beringin. tersebut. Dia menambahkan, Mis bersama komplotannya diduga terlibat kasus pencurian tiga ekor lembu milik Suratman, yang me- rupakan orang sekampungnya sendiri, 13 Oktober. Pekerjaan Lot-1 meliputi UHT (Upstream Headrace Tun- nel), regulating pond, delapan retributary intakes (TI-anak sungai), main intake Pengiri- ngan, power house dan turbin telah selesai. Sertifikasi selesai 29 September 2001. Dari 30 Sep- tember 2001 hingga 31 Agustus 2002 masa pemeliharaan. De- mikian dijelaskan KBTS Ir. Her- ry Dharma kepada Waspada, Senin (25/2) via telepon. Menurut Herry Dharma, air di kolam pengatur berwarna ke- coklatan atau kemerah-merahan karena berasal dari hutan. Ma- syarakat sekitar Danau Toba, terutama Silalahi sudah menya- takan keberatan. Untuk itu Bu- pati DR. Master Parulian Tu- manggor telah menjajikan meng- adakan seminar untuk masya- rakat sebagai sosialisasi. Masyarakat telah menikmati berbagai dampak positif hadir- nya PLTA Renun. Misalnya jalan proyek dari Tanjungberingin ke Pangiringan dan dari Lae Pon- dom ke Silalahi. Dari 11 TI, 10 diantaranya dibangun jembatan permanen.(a37) Walikota T. Balai Minta Komplotan Mis yang meli- bat-kan beberapa anggota TNI AD, diduga telah melakukan ber- bagai kasus kejahatan pencurian pemerasan dan perampokan di Kabupaten Deliserdang. P.SIDIMPUAN (Waspada): Seluruh Fraksi DPRD Kabupa- ten Tapanuli Selatan meminta Ketua DPRD Drs Bachrum Ha- rahap agar mendesak Bupati Drs. HM Shaleh Harahap untuk mengajukan LPJ (Laporan Per- tanggungjawaban) tahun 2001 dan RAPBD (Rancangan Ang- garan Pendapatan Belanja Dae- rah) Tahun Anggaran 2002. Desakan percepatan penga- juan terhadap LPJ Bupati Tahun 2001 dan RAPBD Tapsel tahun 2002 untuk segera diparipurna- kan tersebut disampaikan mela- lui surat bersama seluruh fraksi ditandatangani Ketua F-Golkar M. Yusuf Pohan, Ketua F-PPP DR.(HC) Ali Umar Tanjung, Wa- kil Ketua F-PDIP Masdoharni Dalimunthe, Ketua F.Nasional DR.(HC) Ali Hanafiah Nasution dan Ketua F-TNI/Polri Amri Na- sution. DPRD Tapsel Desak Bupati Ajukan LPJ 2001 Dan RAPBD 2002 Informasi Diperoleh Was- pada di DPRD Tapsel, Kamis (28/ 2), surat pertama seluruh fraksi DPRD, tanggal 30 Januari 2002 itu ternyata tidak mendapat tanggapan dari pimpinan dewan, sehingga kelima fraksi itu ter- paksa mengajukan surat susulan kepada Ketua DPRD pada Fe- FGMI Kepala Unit Airud Tanjung- balai, Iptu Rinaldi mengatakan, pihaknya memiliki tanggung- jawab dalam penegakan hukum. Mengenai bukti konkrit penye- lundupan tidak pernah dite- mukan. Sedangkan, Manejer Pelabu- han Teluknibung, P.Gultom me- ngaku hanya berperan meneri- ma jasa kapal di pelabuhan Te- luknibung. "Mengenai penyelun- dupan bukan wewenang kami," ujarnya. Menanggapi hal itu, Wakil Walikota Tanjungbalai, Mulkan Sinaga keberatan bila yang di- minta hadir harus Walikota, Dr. Sutrisno Hadi, Spog, Wakil Wali- kota, menurut dia, juga memiliki hak yang sama sesuai UU No. 2 tahun 1999, bukan ban serap. Dia sependapat di kota Tan- jungbalai, tidak ada lagi pejabat yang baik. Bila memang ada fak- ta, silahkan ajukan saja kepada pihak kejaksaan. Di samping pencurian ternak dan pencurian dengan kekerasan di Deliserdang, Mis dan kom- plotannya melakukan pencurian kendaraan bermotor dan dalam aksinya komplotan Mis selalu mempergunakan senjata api. Menyinggung naman Serka S yang tertangkap bersama Mis, lelaki yang mengaku anggota Ko- dam I/BB itu mengatakan, nama S cukup dikenal di Tanjungbe-ringin. Sedangkan, Mis yang dihu- bungi di ruang perawatannya di rumah sakit, sekitar keter- libatannya dalam berbagai kasus tindak kejahatan di kampungnya sendiri, mengakuinya. Mulkan Sinaga menolak per- mintaan FGMI yang menyuruh dia dan Dr. Sutrisno Hadi meng- undurkan diri dari jabatan. "Jangan suruh kami mundur, tapi buktikan dulu secara hukum kalau kami bersalah," tantangnya. (a10) Diperoleh informasi, Edy Ocean,65, dan keluarganya peň- duduk Jalan Imam Bonjol Tan- jungbalai, selaku korban peram- pokan di Adian Koting, tepatnya di Jalinsum kawasan Desa Simi- temite Taput sudah memberikan keterangan di Mapolres Sima- lungun. (a16) bruari 2002. Intinya meminta pimpinan dewan agar mendesak Bupati Drs HM Shaleh Harahap untuk mengajukan LPJ 2001 dan RAPBD 2002 secepatnya. Mereka menyatakan, sesuai tuntutan undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah, maka pimpinan DPRD diminta supaya mendesak Bu- pati HM Shaleh Harahap untuk menyampaikan LPJ tahun 2001 dan RAPBD 2002 demi kelan- jutan proses pembangunan di Tapsel serta melakukan evaluasi terhadap kenerja bupati selama Tahun Anggaran 2001. Dalam surat susulan berno- mor 170/3274/2002 yang juga di- tandatangani oleh seluruh fraksi dan ditembuskan kepada Bupati Tapsel itu, selain mendesak pe- ngajuan LPJ dan RAPBD 2002 mereka juga memintak agar RUTR (Rancangan Umum Tata Ruang) Kabupaten Tapanuli Selatan disempurnakan kembali sehubungan dengan telah ter- bentuknya Pemko (Pemerintah Kota) Padangsidimpuan Oktober 2001 sesuai dengan Undang- Undang No. 4 tahun 2001. Munculnya saran dari selu- ruh fraksi DPRD Tapsel tentang perbaikan tata ruang Kabupaten Tapanuli Selatan sangat erat kai- tannya dengan batas wilayah (ta- pal batas) Pemko Padangsi-, dimpuan yang baru dimekarkan' dari Tapsel. Karena hingga saat ini masih ada pihak yang belum mengakui luas wilayah Pemko Padangsi- dimpuan 11.436.000 ha sesuai dengan yang telah rekomendasi bupati Tapsel sebelumnya. Bah- kan Tapal batas ini diduga telah memicu naiknya suhu politik di Kota Padangsidimpuan yang di- tandai dengan banyaknya tanta- ngan dan hambatan yang mun- cul silih berganti pasca terben- tuknya Pemko. Sementara lambannya atau belum diajukannya LPJ 2001 dan RAPBD 2002 oleh Bupati Tapsel diduga erat kaitannya dengan banyaknya proyek yang belum selesai dikerjakan. Menanggapi adanya surat dari seluruh fraksi yang meminta Ketua DPRD Tapsel untuk men- desak bupati menggelas LPJ- 2001 dan RAPBD 2002 sece- patnya, Kabag Humasy Pemkab Tapsel Syamsul Arifin Harahap, SE mengatakan LPJ 2001 dan RAPBD 2002 masih dalam peng- godokan. Ketika ditanya mana yang lebih dulu diajukan DPRD "Yang jelas RAPBD Tapsel lebih dulu diajukan, sedangkan LPJ Bupati Kemungkinan diajukan setelah APBD ditetapkan oleh dewan" katanya.(cmh) Wagimin Hidup Dalam Pasungan SIAPAPUN tidak menyangka kalau Wagi- min, 28, warga Karangnangka Desa Perkebu- nan Tanahdatar Kecamatan Talawi Asahan, yang dahulu bercita-cita tulus ingin menjadi insinyur, akhirnya kandas di pasungan. Tetapi, itulah perjalanan hidup. Dan, per- jalanan hidup itulah, kini dilalui Wagimin di pondok pasungannya. Di sana dia tidur dan di sana dia menatap jauh dunia yang fana ini. Sejak dalam kandungan ibunya, Wagimin telah menjadi yatim karena kematian ayah- nya," ujar Jumadi- Uwaknya-kepada Waspada yang berkunjung di pondok Wagimin, Kamis pekan lalu.. Menurut Jumadi, tidak ada tanda-tanda Wagimin akan terserang penyakit gila. "Dari mulai SD, SLTP dan STM Negeri, tidak terli- hat tanda-tanda menghawatirkan sampai mengalami nasib tragis berubah akal demi- kian, bahkan dia termasuk anak didik terpan- dai di kelasnya hingga dia tamat menyele- saikan pendidikan di STM Negeri Siantar tahun 1993," ungkap Jumadi. Hari itu, ketika Waspada menemui Wa- gimin di pondok berdinding tepas ukuran 3 x 4 meter berlantai tanah, día nampak duduk santai memegang kedua lututnya sambil pan- dangannya menerawang ke pepohonan me- lalui dinding tepas yang sengaja terbuka. Bah- kan, ketika dia difoto, dia masih sempat ber- canda," Ah.. abang itu menggambar saya," katanya. Kebetulan hari itu dia berwajah ceria, tidak sedikitpun menunjukan penyakit dideri- tanya. Bahkan, ketika itu dia fasih mengucap- kan dua kalimah syahadat dengan artinya. Dalam ngobrol itu, dia tidak hentinya minta agar pasungan di kakinya dibuka dan dia bersemangat meminta carikan pekerjaan, karena dia sudah mengantongi ijazah STM, tetapi tidak mampu melanjutkan ke perguruan tinggi. "Saya ingin jadi insinyur teknik" ucap- nya. Kalau saya bebas lagi di tengah masya- rakat, saya berjanji tidak akan merusak lagi," kata Wagimin. Menurut Jumadi, jika penyakitnya kam- MEDAN (Waspada): Gera- kan Operasional Penindakan dan Penyelamatan Aset Negara (GOPPAN), mendesak pihak ke- polisian Langkat menangkap pe- laku perambah hutan kawasan Suaka Marga Satwa (SMS) Langkat Timur Laut. Hal itu diungkapkan Direk- tur Eksekutif LSM GOPPAN RI Sofyan R didampingi Humas GOPPAN Sarimin P kepada war- tawan di Binjai, Rabu (27/2), ber- kaitan dengan dikeluarkannnya dua eskavator (beko-Red) hasil sitaan Tim Pengecekan Tata Ba- tas kawasan Suaka Marga Satwa Langkat Timur Laut di Dusun III Selotong pal 25 dan 26 Deliser- dang, oleh Polres Langkat, pekan lalu, dan kini statusnya menjadi pinjam pakai. Tim yang berhasil menyita dua alat berat tersebut, terdiri dari polisi (20 orang), KSDA I (10 orang), LSM GOPAN (Gera- kan Operasional Penindakan dan Penyelematan Aset Negara), Bipphut (Badan Inventarisasi dan Perpetaan Hutan) satu orang, dan Sekdes dan Kepala JUMAT, 1 MARET 2002 Tangkap Perambah SMS Langkat Timur Laut Dalam statemennya, Indra Zulmi anggota DPRD DS dari F-Reformasi mensinyalir adanya pejabat Deliserdang, diduga ikut terlibat dalam kasus uang Rp 500 juta yang diakui hilang di Bank Sumut, belum lama ini. Sinyalemen Indra Zulmi, se- telah pihaknya menerima infor- masi dari sebuah sumber di Dis- penda Sumut, bahwa dua hari Wagimin yang dipasung. buh, dia mengamuk dan merusak, melempari rumah orang dan membabat tanaman penduduk." Akibatnya saya sudah sering membayar ganti rugi. Tetapi, warga kampung maklum dan banyak yang kasihan," ujar Jumadi. SIBOLGA (Waspada): Peni- puan gaya baru, kini merebak di Kota Sibolga dan Tapanuli Te- ngah dan tidak memilih-milih korban, baik itu masyarakat awam maupun masyarakat ber- Diceritakan Jumadi, enam bulan lalu, akibat perbuatannya merusak rumah dan membabat tanaman, dia ditangkap beramai-ramai kemudian sebelah kakinya dirantai besi diikatkan pada tonggak kayu balok di dalam pondok. "Selama itulah saya harus mengantarkan makanannya setiap hari, ada juga makanan yang diberikan warga yang merasa prihatin dengan nasib yang diderita Wagimin," kata Jumadi. Di pondok berlantai tanah berdinding tepas itu, terlihat puluhan buah buku-buku milik Wagi- min, sebuah baju jeket, kain sarung dan sepasang sandal jepit. Sedangkan, Nafrizal, salah seorang tokoh masyarakat di desa mengaku prihatin melihat nasib menimpa Wagimin. Pemuda yang dikenal- nya bersikap baik itu tiba-tiba berubah akal." Kami di kampung ini menjadi iba bila mendengar jeritannya di malam hari.Dia minta tolong dibuka bergol kakinya," kata Nafrizal. pendidikan. Penipuan gaya baru tersebut, menurut informasi dihimpun Waspada, dilakukan secara pro- fesional, yaitu mengirim brosur berkop surat dari sebuah perusa- haan yang cukup bonafide serta surat berlambang burung garuda dari Departemen Sosial RI. Nafrizal tidak tahu pasti, sampai berapa lama Wagimin harus menderita dalam pasungan itu.(chh) Ketua Angkatan '66 D.Serdang Umumkan Nama Pejabat Terlibat Kasus Uang Rp 500 Juta Brosur tersebut ditujukan kepada beberapa masyarakat yang ada di Sibolga-Tapteng de- ngan alamat serta nama yang ditujukan sangat tepat. Dalam brosur dinyatakan bahwa nama yang dituju berhasil memenang- kan undian dan berhak meneri- ma satu unit sepedamotor dan segera dikirim apabila yang ber- sangkutan mengirim uang pajak sebesar 25 persen dari harga ha- diah. Pengiriman uang dilaku- kan melalui rekening yang terte- ra di brosur. Selain brosur, para calon korban juga menerima te- lefon yang nadanya sama dengan isi brosur. Seperti penuturan A. Huta- barat, SH, Ny. Lukman, dan Jo- sua Anugraha masing-masing penduduk Sibolga Tapteng, me- Desa Selotong. Alasan pihak kepolisian Langkat tidak dapat menahan kedua eskavator tersebut, kata Sofyan, karena pengusaha beko memiliki bukti kepemilikan lahan melalui SK Camat. Satu beko ditemukan sedang berope- rasi di kawasan tanggal 29 Ja- nuari 2002 dan 5 Februari 2002. DELISERDANG(Waspada): setelah dihebohkan hilangnya Ketua Angkatan '66 Deliserdang, uang tersebut, ada seorang Ke- Drs H Erwin, NP mendesak In- pala Dinas Deliserdang men- dra Zulmi, anggota DPRD DS, datangi seseorang di Dispenda agar mengumumkan nama pe- Sumut dan minta kasus tersebut jabat Deliserdang yang diduga terlibat kasus dana Dispenda Sumut sebesar Rp 500 juta, yang diakui Bendaharawannya dirampok di Bank Sumut. Penegasan itu dikemukakan Drs H Erwin, NP kepada Waspa- da di Lubukpakam, Kamis (28/ 2) setelah membaca statemen Indra Zulmi di Harian Waspa- da, Selasa (26/2). Sementara itu, pihak kepoli- sian rencananya akan mempro- ses pemeriksaan terhadap kedua alat berat, dengan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui terjadinya transaksi peralihan lahan di kawasan Suaka Marga Satwa Langkat Timur Laut. Sak- si-saksi akan diperiksa, yakni Kepala Desa Selotong Untung MJ, dua mantan Camat Secang- gang dan Camat Secanggang. ditutup. Namun, sejauh ini Indra Zulmi belum bersedia menyebut, siapa nama pejabat itu. Karenanya, ujar Drs H Er- win NP, pihaknya minta Indra Zulmi mengungkapkan nama pejabat yang bersangkutan. "Kita tidak ingin adanya pejabat yang ti- dak beres di sini," kata Erwin. Sementara, Indra Zulmi yang dikonfirmasi Waspada di Lubukpakam, Kamis(28/2) ber- kaitan dengan desakan Drs H Erwin, NP menegaskan, pihak- nya siap mengumumkan nama pejabat bersangkutan yang didu- ga terlibat dalam kasus permai- nan' uang Dispenda Sumut itu. "Silakan Angkatan' 66 da- tang dan saya akan buka siapa pejabat yang bersangkutan," tegas Indra. (m06) Penipuan Gaya Baru Merebak Keterangan lain diperoleh Waspada, lepasnya dua beko ter- sebut mendapat persetujuan Wa- kapolres Langkat dengan alibi kedua alat berat tidak tersang- kut paut dengan kerusakan ka- wasan Suaka Marga Satwa Langkat Timur Laut. Caranya, kata seorang anggota tim, kasus Di Sibolga-Tapteng Waspada/ Helmy Has reka bingung saat menerima bro- sur tersebut, karena mereka me- rasa tidak pernah mengirim apa- pun. Namun, ketiganya tidak sempat menjadi korban karena tidak menggubris isi brosur ter- sebut. "Kejadian ini sangat aneh dan pasti ada jaringan yang cu- kup rapi, karena alamat dan na- ma yang tertera di amplop brosur yang ditujukan kepada saya cu- kup tepat," katanya. Menurut informasi di Mapol- res Tapteng, penipuan gaya baru ini sudah mengambil korban, yaitu NH Tanjung penduduk Siboga. Dalam laporannya di Ma- polres Tapteng, dirinya dirugikan Rp 3.250.000, di mana uang ter- sebut ditransfer ke rekening yang tertera.Namun, hingga kini ha- diah sepedamotor yang ditunggu tak datang juga. Lain halnya dialami Imam Syafii, dirinya juga tertipu de- ngan brosur tersebut sebanyak Rp 2 juta, namun tidak dila-por- kan ke Polres. kerusakan kawasan tersebut menggunakan alat berat beralih menjadi kasus penetapan kawa- san. Akhirnya, kata sumber, ka- sus tersebut akan dipeti es-kan. Sementara Kepala KSDA I Ir Dulhadi kepada wartawan menegaskan, pihaknya yakin ke- dua alat berat tersebut berada dalam kawasan suaka marga satwa. "Kami telah mengukur lokasi kegiatan kedua alat berat tersebut memakai GPS (global position system) dan benar bera- da dalam kawasan Suaka Marga Satwa,"tegasnya. Menurutnya, pihak kepoli- sian Langkat berjanji akan mem- proses kasus tersebut hingga tuntas dengan memanggil sejum- lah saksi-saksi yang ikut tersang- kut di dalamnya. Menurutnya, jika kedua alat berat tersebut lepas, tindakan perambahan di kawasan marga satwa makin tidak terkendali dan lambat laun akan hilang dari peta nasional. Untuk itu, kata- nya, harus diambil tindakan te- gas terhadap pelaku perusak ka- wasan Suaka Marga Satwa di Langkat Timur Laut.(m47) Pencuri Sepedamotor Diamankan P.SIANTAR (Waspada): Tim Buser Reserse Polres Simalu- ngun, Senin (25/2) malam menga- mankan satu dari dua pelaku pencuri sepedamotor di Pema- tangsiantar. Keberadaan mereka selama ini sangat meresahkan warga, sehingga begitu mendapat infor- masi, Tim Buser langsung mela- kukan pengintaian hingga ber- hasil membekuk salah seorang tersangka, yakni ZN alias Ucok, 24, penduduk Jalan Tendean Ke- lurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur Pematangsiantar di Jalan Singosari Kelurahan Banjar Kecamatan Siantar Ba- rat, Pematangsiantar. Berdasarkan pengakuan ZN alias Ucok, sepedamotor Supra BK 4851 TS yang mereka curi dari Jalan Sabang-Merauke Ke- lurahan Simalungun disimpan di rumah temannya ES di Jalan Tendean Pematangsiantar. Na- mun, ketika rumah itu digerebek, ES tidak berada di tempat. Guna pengusutan, ZN alias Ucok serta barang bukti diaman- kan di Mapolres Simalungun. Sedang, ES terus diburu. Menurut informasi pencuri sepeda motor di Pematang- siantar saat ini makin merajalela namun sejauh itu banyak pelaku yang belum tertangkap. Sehing- ga warga pemilik kenderaan sa- ngat was-was, apalagi dalam ak- sinya para perampok tak segan- segan menganiayaan korban- nya.(a16) Prakiraan Cuaca 1 Maret sampai dengan sore Cuaca: Berawan dan hujan sore/ malam hari Angin: Barat Daya s/d Timur Laut Kec. 05 s/d 20 km/jam Suhu Tertinggi: 34 'C Suhu Terendah: 25 °C Kelembaban Tertinggi: 90 persen Kelembaban Terendah:56 Persen SUMATERA UTARA 1 Maret pagi sampai dengan malam Pesisir Timur: Berawan Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Drs. Aridono Sukamantu, Lereng Timur Pegunungan: SH, kepada Waspada mengakui Berawan telah ada korban dari penipuan gaya baru ini dan telah dilapor- kan ke Polres. Untuk itu Aridono mengimbati warga agar tidak ter- jebak iming-iming.(czn) Dataran Tinggi: Berawan Pantai Barat: Berawan 2cm Color Rendition Chart