Tipe: Koran
Tanggal: 2002-03-01
Halaman: 05
Konten
2002 4 Gizi menjadi pemasok vita- sidan dan komponen ti kanker. karbohidrat sebaik- si dari produk yang n seperti beras sosoh, gu murni, gula pasir. i substitusi, sebagian erti beras tanpa sosoh, gu utuh (whole wheat) Dijalar, pisang, talas, an sangat dianjurkan onsumsi. terlihat pencegahan aklah sulit, namun ondisi negara yang il baik dari segi politik, an sosial serta masih produksi pertanian, an masyarakat dalam i makanan yang cu- masih diragukan. syarakat juga masih redar jenis makanan dengan bahan kimia serta lingkungan tem- 1 kumuh yang tidak h04/Anspek) te ma bangan antariksa dekat Washington. n itu dimuat dalam Geophysical Reseach aruhi Kehidupan gkatanya suhu bumi empengaruhi kehidu- urut hasil penelitian Parmesan, seorang gi di universitas Cali- Santa Barbara (AS) kan lebih dari 150 ke- upu-kupu. Satu dari kupu-kupu itu me- perubahan warna ka- udara. Para ahli itu kan, meningkatnya ni diduga berasal dari ran batubara dan mi- g menghasilkan gas lioksida. in beberapa ahli sains an pendapat itu tam- mengukuhkan penda- m bahwa meningkat- a bumi akan mempe- kehidupan flora dan eberapa ilmuan me- akan hasil kajian ten- san ozon dapat mem- hi bidang pertanian, tan dan lingkungan enemuan ini dapat juga ulkan perubahan me- i mana seharusnya ka- petani cocok untuk ka lahannya. Ada baik- ua memikirkan bagai- ra untuk menyelamat- i kita ini demi masa de- melia Zuliyanti Sire- i,M.Sc) an Reuters/m11 JK PERTAMA CALINYA. tro sitar Ravi ar menyambut ns di rumahnya v Delhi, India, (28/2). Shankar inyatakan angkan Grammy d pertamanya 30 tahun Rabu kategori album usik dunia. k band Train saat anugerah Grammy PN Kutacane Kekurangan Hakim KUTACANE (Waspada): Selama setahun Pengadilan Negeri Kutacane kekurangan tenaga hakim. Akibatnya Ketua Pengadilan Negeri, Nawawi SH dan Ikhwan Hendrato SH dalam menyidangkan perkara harus menjadi hakim tunggal. Nanggroe Aceh Darussalam Karena kurangnya tenaga hakim tersebut dan banyaknya perkara yang harus ditangani, baik masalah perdata maupun pidana. Kerapkali seorang hakim harus menyidangkan empat sampai enam perkara dalam satu hari tanpa adanya majelis. "Setahun yang lalu memang ada enam orang tenaga hakim yang bertugas di Pengadilan Negeri Kutacane, namun karena konflik Aceh yang berkepanjangan. kebanyakan hakim yang ada di sini minta pindah ke luar daerah, walaupun sebenarnya sampai saat ini kondisi keamanan di Aceh Tenggara masih relatif aman, dibandingkan dengan daerah Aceh lainnya. Permintaan pindah tersebut tidak dapat di- cegah, karena anggapan pemerintah secara umum Aceh merupakan daerah konflik. JUMAT, 1 MARET 2002 Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi sudah kekurangan tenaga hakim, hakim yang ada sekarang pun minta pindah lagi. Karena kurangnya tenaga hakim tersebut persidangan terpaksa dilaksanakan tanpa sebuah majelis. Sebenarnya UU melarang hakim tunggal mengadili perkara tanpa majelis. "Tapi terpaksa kami lakukan. Idealnya, PN di sini ada dua majelis. Satu majelis terdiri dari tiga orang hakim," demikian Ketua PN Kutacane Nawawi SH mengakhiri perkataannya, pekan lalu (21/2). (b24) Dua Nelayan Kota Sabang Hilang Di Laut BANDAACEH (Waspada): Dua nelayan warga Kota Sabang yang melaut dengan boat pancing "Sebeng Pulau Weh" dan berangkat 16 Februari lalu dari Balohan ke Pulau Tempurung, sampai saat ini belum kembali. Kedua warga yang hilang tersebut masing-masing, Suparman, 67, penduduk Jalan Yos Sudarso, Bakaran Batu dan Usman PDI, 48, penduduk Jalan Komplek BTN Bay Bau, Kota Sabang. Nelayan pancing yang menggunakan boat warna merah dengan mesin tunggal ini, menurut penuturan keluarganya, melaut Sabtu (16/2) pukul 16.00 dengan tujuan Pulau Rondo untuk memancing ikan. Keesokan harinya sekira pukul 05.00 pagi, dua nelayan tersebut sempat berjumpa dengan nelayan yang baru saja berangkat dari Balohan. "Pagi itu saya melihat boat mereka penuh dengan ikan. Bahkan Suparman mengatakan mereka duluan pulang," kata Buyung yang saat berjumpa dengan mereka belum mendapat tangkapan. Namun, ketika Buyung tiba kembali di Balohan kedua nelayan tersebut tidak terlihat sekaligus dengan boatnya. Sejak itu, keluarga nelayan tersebut berusaha mencari Suparman yang mempunyai tujuh anak dan Usman dengan lima anak, ke berbagai tempat tapi tidak ditemukan. "Malah kami sudah mencari dan menghubungi berbagai Puskesmas yang ada untuk mengecek kalau-kalau mereka kecelakaan dan dirawat di sana," kata Agustina anak dari Suparman, warga Aspol Banda Aceh ini. Ia juga telah meminta aparat keamanan dan pihak AL Sabang untuk mencarinya, namun sampai saat ini orang tuanya belum diketahui keberadaannya. Sementara itu, Kadispen Polda NAD, Kom Pol HM Yunus BA membenarkan pihaknya telah menerima laporan tentang kedua nelayan yang hilang tersebut dan sudah melakukan upaya pencarian. Berkaitan dengan itu, pihaknya mengharapkan masyarakat yang menemukan kedua nelayan itu agar dapat melaporkan kepada pos- pos aparat keamanan terdekat. (b27) Warga Tanah Bara Laporkan Kades Ke DPRD SINGKIL (Waspada): Belasan warga kampung Tanah Bara, Kecamatan Meriah Aceh berdelegasi ke setempat, Kamis (28/2) melaporkan prilaku kades mereka berinitial SM yang tidak transparan atas berbagai macam bantuan yang disalurkan ke Delegasi warga kampung (desa) Tanah Bara tersebut diterima dan melakukan dialog dengan Wakil Ketua DPRD Aliasa Berutu Kembang yang juga dihadiri Kabag Sosial Setdakab Alamsyah dan Kabag Umum Drs Azmi. Setelah warga tersebut menyampaikan keluhan atas prilaku kadesnya kepada dewan dan aparatur Setdakab itu mereka pun pamit dengan harapan agar laporan yang disampaikan itu ditindaklanjuti aparatur terkait. Salah seorang delegasi tersebut kepada Waspada menyebutkan bahwa bantuan yang tidak disalurkan oknum kadesnya itu masing- masing bantuan untuk fakir miskin dan bantuan banjir.(cmir) Kadis P Dan K Bireuen Lantik Dua Kepsek TK BIREUEN (Waspada) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen Drs Iskandar Yusuf MM, melantik dua Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak dalam jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, di aula kantor tersebut, Kamis (28/2) dihadiri sejumlah undangan lainnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen Iskandar Yusuf, mengatakan pelantikan kepala sekolah ini hendaknya dapat memajukan pendidikan apalagi tingkat dasar sangat berperan memberantas buta huruf. Kepala sekolah TK yang dilantik itu adalah Cut Hasanah guru SD Negeri Monkeulayu Gandapura menjadi Kepsek TK Permata Bunda Monkeulayu Gandapura sedangkan Suryani SPd guru SD Negeri Lingka Kuta menjadi Kepsek TK Tengku Kuta Sabi Cot Kreung Makmur Leubu.(b15) Kadis Dikjar Tindaklanjuti 'Basmallah' Ke Sekolah LANGSA (Waspada): Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Pemko Langsa Drs H Razali SH MM menindaklanjuti instruksi walikota Langsa yang meminta penulisan kalimat Bismillahirrah mannirrahim di bawah kop surat ke seluruh sekolah SLTP, SMU dan SMK Negeri-swasta dalam Pemko Langsa. Penulisan Nomenklatur di bawah kop surat dinas itu, selain untuk menjabarkan maksud UU No 44 tahun 1999 dan UU No 18 tahun 2001 juga sebagai upaya dinas Dikjar Pemko Langsa untuk melaksanakan Syariat Islam secara kaffah di segala lini kehidupan masyarakat termasuk dalam dunia pendidikan. Menurut Razali Yusuf, untuk tercapainya sasaran seperti diharapkan, dia telah mengimbau seluruh sekolah menengah agar menuliskan naskah Basmallah dalam setiap surat dinas. Kalimat tersebut ditempatkan di bawah kop surat, baru di bawahnya nomor surat, tanggal surat dan tujuan surat, katanya.(b20) Masyarakat Keureuseng Minta Pemkab Aceh Barat Bangun Jembatan MEULABOH (Waspada): Masyarakat Desa Keureuseng Kecamatan Samatiga meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk membangun jembatan desa yang telah rusak. Salah seorang warga masyarakat Keureuseng Zainuddin dua hari yang lalu mengatakan kepada Waspada di Meulaboh, masyarakat meminta jembatan kerangka waja karena sesuai dengan janji bupati Aceh Barat, Almarhum Drs HT Rosman tahun 1997. Persisnya di Desa Keureuseng yang menghubungkan Desa Keureuseng, Desa Rambong dan Desa Leukeun dengan jalan Kabupaten Suwak Timah-Woyla. Kepala Dinas Kimpraswil, Kabupaten Aceh Barat Ir Hilal Hasballah yang dikonfirmasi oleh Waspada Rabu (27/2) di ruang kerjanya mengatakan permintaan masyarakat Desa Keureuseng tersebut akan di bicarakan kembali dengan Bupati Aceh Barat Drs H Nasruddin MSi sekembali dari melaksanakan ibadah haji di Makkah Al Muqarramah.(chan) MEDAN (Waspada): Dansat- gaspen Kolakops TNI Mayor Inf Zaenal Muttaqin mengatakan, aktivitas Gerakan Aceh Merdeka (GAM), secara kuantitas dan kua- litas sudah menurun. Indikasinya, "GAM sudah ti- dak berani lagi tampil di muka umum dan selalu menghindar dari aparat keamanan," jelas Dansatgaspen plakops TNI itu melalui siaran persnya yang di- terima Waspada Kamis (28/2). Dikatakan, kegiatan GAM yang paling mungkin dilakukan terhadap aparat keamanan ada- lah penghadangan gangguan, pe- masangan bom, dan mencari ke- lengahan aparat keamanan. Se- dangkan terhadap masyarakat masih tetap melakukan aksi teror dan intimidasi. "Ini menandakan kekuatan GAM sudah melemah dan ter- jepit. Terbukti, kini mereka tidak lagi didukung oleh masyarakat dan banyak anggotanya yang kembali berikrar mendukung Ne- gara Kesatuan republik Indone- sia (NKRI)," ujar Zaenal. Begitu pun Dansatgapen mengakui, aksi teror yang dilaku- kan GAM terhadap masyarakat masih dilakukan. Buktinya, tulis siaran pers tersebut, selama bula Februari 2002, GAM melakukan tekanannya dalam bentuk pele- dakan bom dan penembakan atau pembunuhan. Datanya, di bulan itu GAM melakukan teror peledakan bom 10 kali, yaitu di Aceh Utara 9 kali, yang menim- bulkan korban dari GAM sendiri yakni Tarmizi, tewas pada saat memasang bom. Di Banda Aceh peledakan bom sekali mengaki- batkan 17 warga masyarakat luka-luka berat dan ringan. Kawasan Timur Pidie Sudah Dua Tahun Gelap anak-anak di pesantren dan balai," ujar warga. BANDAACEH (Waspada): Arus listrik di kawasan timur Pidie, dalam dua tahun ter- akhir ini mulai pukul 18.30 sampai pukul 24.00 setiap ma- lamnya lampu (listrik) mati total. Akibatnya, aktivitas masyarakat setempat ter- masuk pengajian terhenti to- tal dan gelap gulita. penyebabnya kenapa listrik di kawasan timur Pidie itu masih te- rus padam di malam hari. Aneh- nya lagi, begitu menjelang dini hari hingga siang harinya Isitrik tetap nyala di kawasan itu. Sumber Waspada di Ranting PLN Sigli secara terus terang me- ngaku listrik tetap padam malam hari di berbagai kecamatan, Ka- bupaten Pidie. "Kalau juga dipak- sakan untuk dinyalakan pada malam hari akan mati dengan sendirinya karena tidak mampu menampung beban," katanya. Pasalnya, yang tersedia hanya 4.500 wat, kata sumber itu tanpa menjelaskan cara menga- tasi persoalan sudah tiga tahun terakhir ini.(b21) Masyarakat secara umum menjadi bertanya-tanya, kenapa kalau malam hari listrik padam. Kalau dikatakan mesinnya rusak sulit untuk dipercaya karena di Yang Bingung Tentang Masyarakat di kawasan itu mengecam pihak PLN yang tidak siang hari listriknya tetap nyala. LPJ Gubernur, Mukhlis Cs Sehingga terkesan bahwa semua itu memang sengaja dilakukan, tambah dia kepada Waspada. mampu kepada pelanggan sudah menca- pai dua tahun, sejak banjir besar melanda Pidie dan Provinsi Na- nggroe Aceh Darussalam (NAD) November 2000 lalu. Sejak itu pula kekecewaan masyarakat te- rus berlangsung hingga seka- rang, apalagi sampai terhentinya aktivitas pengajian di sejumlah pesantren pada malam hari, kata beberapa tokoh masyarakat. Sejumlah pemilik warung yang membuka usaha mereka di malam hari, kini terpaksa mem- beli generator (genset) dan pet- romak sebagai alat penerangan. Sementara masyarakat umum terpaksa harus puas hidup di bawah sinaran lilin dan lampu teplok sehingga sama sekali tidak bisa beraktivitas, katanya. Sedangkan penembakan ter- hadap masyarakat, GAM mela- kukan sebanyak 16 kali, yaitu 8 kali di Aceh Utara, satu kali di Bireuen, 3 kali di Aceh Timur, 2 kali di Aceh Barat dan 2 kali di Pidie. Motifnya, "Penembakan ini dilakukan GAm untuk meminta sejumlah uang dengan paksa atau memeras kepada masyara- Puluhan ribu warga, kini sa- ngat kecewa dengan ulah/kebija- kan ditempuh PLN melakukan pemadaman listrik menjelang malam. "Untuk apa lagi listrik nyala di atas pukul 24.00 atau menjelang dini hari, kan tidak pu- nya manfaat apa-apanya lagi, di samping tidak mungkin lagi ak- tivitas juga semua masyarakat sudah terlelap tidur," ungkap Drs A Jalil, tokoh masyarakat Meu- reudu yang baru tiba di Banda Aceh, Kamis (28/2). Tidak diketahui secara pasti Aktivitas GAM Secara Kualitas Sudah Menurun Selain terganggunya dan ter- hentinya aktivitas yang menggu- nakan jasa listrik, suasana ma- lam juga sangat mencekam, baik di desa maupun ibukota kecama- tan. Selepas Maghrib warga lang- CPNSD Berlarut-larut sung bergegas pulang mengha- biskan waktu di mereka masing-masing di bawah sinaran lilin dan lampu teplok. Peserta Curiga, Pengumuman Testing LHOKSEUMAWE (Waspa- da): Peserta testing Calon Pega- wai Negeri Sipil Daerah (CPN- SD) formasi Nanggroe Aceh Da- russalam (NAD) tahun 2001 me- nilai pengumuman hasil tes kian berlarut-larut, sehingga menim- bulkan kecurigaan adanya per- mainan tak sehat. Semula tersiar kabar bahwa pengumuman dilaksanakan pada 20 Januari 2002. Kemudian bergeser, katanya akan diumum- kan secara resmi pada 10 Feb- ruari 2002. "Tapi tidak jadi juga. Malah beberapa hari lalu kembali ter- siar kabar pengumumannya pa- da tanggal 28 Februari. Eh, tahu- tahu tersiar lagi sampai awal Maret. Ini jelas-jelas menimbul- kan kesan negatif. Sepertinya tes- ting hanya formalitas belaka se- hingga hasilnya tidak terlalu pen- ting diumumkan kapan sukanya panitia," ungkap Ir Karimuddin seorang peserta tes di Aceh Utara. Kata dia, sangat wajar ba- nyak peserta tes menganulir dan mulai curiga adanya permainan tidak sehat terhadap hasil test- ing. Dengan kata lain, hasilnya bisa saja disulap karena rentang waktu yang tersedia sudah lama sejak pelaksanaan testing 12 De- sember 2001 lalu. Padahal kalau mau jujur, pemeriksaaan terhadap hasil uji tulis tidak mungkin memakan waktu sampai tiga bulan. Sebab pemeriksaan dilakukan di ma- sing-masing kabupaten. "Di Aceh Utara malah diben- tuk satu tim independen untuk menangani pemeriksaan terse- but. Tapi kalau pengumumannya berlarut-larut begini, apa masih bisa dipercaya hasil kerja tim ter- sebut?" ujar Fauzi SE, seorang pe- serta lainnya, bernada kesal. Begitupun, pihaknya masih tersebut, khususnya formasi menaruh optimis kalau hasil tes Aceh Utara, nantinya akan lebih bersih dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Kami yakin Pak Bupati berpihak pada nasib kami, dan akan menindak oknum-oknum yang bermain jika hasil testing memang sedang di- permainkan."(cge/b10) kat dengan dalih untuk per- juangannya dan membeli senja- ta," kata Zaenal. Kawasan timur Pidie yang terus diselimuti kegelapan yang berkepanjangan di malam hari karena padamnya listrik meliputi Kecamatan Bandar Dua, Jangka- buya, Uli, Meureudu, Triengga- deng, Panteraja, Bandar Baru, Glumpang Tiga dan sebagian ke- camatan Mutiara. Sementara Ko- ta Sigli dan sekitarnya, kondisi- nya tidak terlalu parah meski pun ada gangguan hanya ber- langsung sesaat saja. Untuk itu, kata Zaenal, da- lam hal ini pihaknya akan mela- kukan pelucutan senjata bagi kepemilikan illegal. Alasannya, karena kebrutalan yang terjadi selama ini akibat kepemilikan senjata di tangan GAM tidak terkontrol. "Makanya, kekerasan terhadap masyarakat masih te- tap terjadi," jelas Zaenal. Masih dalam siaran persnya, Zaenal mengatakan untuk mem- percepat proses pemulihan ke- amanan di Aceh, berbagai lapi- san masyarakat Aceh telah mem- bulatkan niatnya untuk memban- tu TNI. "Atas nama Kolakops TNI, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang- telah menyadari bahwa pulih- nya keamanan di Aceh merupa- kan tugas bersama antara TNI, masyarakat, ulama dan seluruh aparat pemerintah, DP RD, tokoh masyarakat Aceh," demikian ak- hir siaran pers dari Satgaspen Kolakops TNI itu.(cra) "Kami berharap pihak PLN dapat melihat bagaimana nasib warga yang tinggal di desa dan kecamatan. Tolonglah jangan sampai terhentinya aktivitas be- lajar mengajar dan pengajian. Keterangan yang dihimpun Waspada, Kamis (28/2) di Sekre- tariat Dewan Jln Laksamana Malahayati/Pendidikan No 1, M Nazir yang merupakan Kepala Subdin PDE pada Dinas Infokom Kota Banda Aceh adalah sosok pertama yang secara resmi me- ngembalikan berkas pendaftaran dan mencatatkan diri pada uru- tan wahid. "Sejak kami buka pendafta- ran hingga hari ke sepuluh hari ini, maka baru satu berkas yang dikembalikan, meskipun yang mengambilnya berjumlah 26 or- ang," kata Wakil Ketua DPRD Bire- uen Drs Ridwan Khalid kepada Was- pada di ruang kerjanya kemarin. Kepastian tentang pendaf- taran pertama dan jumlah berkas MEDAN (Waspada): Koor- dinator Badan Pekerja Solida- ritas Masyarakat Anti-Korupsi (SAMAK) J Kamal Farza SH me- ngatakan, yang bingung mem- baca imbauan pihaknya di media massa adalah Mukhlis Mukhtar sendiri dan kawan-kawannya di DPRD Nanggroe Aceh Darus- salam (NAD). "Yang bingung dan panik itu Mukhlis Mukhtar, dan kawan- kawannya di DPRD setempat, bukan masyarakat," sebut SA- MAK dalam siaran persnya yang diterima Waspada Rabu (27/2), menanggapi pernyataan anggota DPRD NAD Mukhlis Mukhtar SH, yang dilansir beberapa me- dia cetak, bahwa pernyataan SA- MAK membingungkan masya- rakat. ELECTROFUSSION CYLINDER Sebelumnya, pernyataan Mukhlis Mukhtar tersebut, me- nanggapi pernyataan SAMAK yang menyarankan DPRD se- tempat untuk meminta Laporan Pertanggungjawaban Gubernur Abdullah Puteh. "Pernyataan dari Mukhlis Mukhtar yang ke- bingungan dan kepanikan DPRD NAD cukup bisa dimengerti," kata Kamal. Alasannya, menurut Kamal DPRD NAD saat ini merupakan lembaga yang kredibelitasnya sangat rendah di mata masya- rakat Aceh, baik legitimasi poli- tiknya karena pemilu hanya di- ikuti 30 persen pemilih di Aceh, juag karena lembaga itu menjadi sarang rumor. Selain itu, tulis Kamal dalam Bursa Balon Bupati Dan Wakil Bupati Bireuen Baru Satu Balon Yang Terdaftar Di Sekwan bangunan Kabupaten Kota Juang ini lima tahun ke depan," katanya. BIREUEN (Waspada): M Na- zir Sulaiman merupakan balon wakil bupati Bireuen periode 2002-2007 yang pertama terdaf- tar secara resmi ke Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Kabupa- ten Bireuen. formulir yang ke luar, kata Rid- wan, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya dari Sekwan DPRD setempat, Husaini SH. "Untuk lebih akurat coba tanyai Sekwan," pintanya. Pihaknya menambahkan, se- lama dua tahun terakhir Kabu- paten Bireuen lahir dan berkem- bang di bawah kepimpinan Drs H Hamdani Raden diakui atau tidak telah banyak hal yang beru- bah menuju kemakmuran. Lebih lanjut, Wakil Ketua DPRD yang didampingi dua ang- gotanya Asrul Abbas SE dan An- war Yusuf ketika diwawancarai itu mengatakan, pihaknya masih memberikan kesempatan untuk sejumlah balon lainnya untuk mendaftar hingga Kamis, tanggal 14 Maret mendatang. Sementara itu, secara terpi- sah pengamat politik di Bireuen, Muchtar Yusuf kepada Waspada berkaitan dengan mulai mendaf- tarnya para balon, mengatakan pihaknya yakin dalam minggu- minggu ini para balon yang akan mengembalikan formulir dan mendaftar semakin ramai. "Suksesi di Kabupaten Bi- reuen kali perdana ini layak dan penting untuk diikuti, karena akan menentukan arah dan pem- Kawasaki Let the good times roll. series RIS, INPAKE SYSTEM KIS, KAWASAKE INTEGRATED SYSTEM SUPER ELIMINATOR 75 siaran persnya, anggota DPRD NAD cukup panik menghadapi uang yang semakin banyak ma- suk ke Aceh tahun-tahun men- datang. Tidak Salah Kamal dalam siaran pers itu menegaskan, tidak ada yang salah dalam pernyataan pihak- nya Minggu (24/2). "Saya mene- gaskan sekali lagi, tidak ada yang salah dalam pernyataan saya. Se- andainya Mukhlis bingung, ka- rena pemahamannya saja yang keliru. Atau dia belum baca PP 108 tahun 2000," kata Kamal. Begitupun Kamal mengakui, memang ada ketentuan pasal 20 UU No 25 tahun 1999 tentang Pe- rimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, yang menyebutkan bahwa APBD ditetapkan selambat-lambatnya satu bulan setelah APBN disahkan. Kawasaki Tapi, kata Kamal, jangan di- lupakan kalau ada ketentuan pa- sal 24 UU yang ama (UU No 25 tahun 1999) yang mewajibkan se- orang kepala daerah untuk me- nyampaikan laporan pertang- gungjawaban kepada DPRD me- ngenai; Pengelolaan keuangan daeran sebagaimana dimaksud dalam pasal 19, 20, 21 dan 22 (UU No 25 tahun 199). "Jadi, kalau Saudara Muk- hlis mengatakan mengerti atu- ran, seyogianya, dia membaca se- mua aturan yang ada. Jangan ba- ru membaca satu UU, lalu ngo- mong seolah-olah hanya dia yang ngerti hukum," papar Kamal di akhir siaran pers tersebut.(cra) "Tapi penilaian seperti itu kan bisa saja tidak dapat dite- rima semua pihak, karenanya kita perlu mencermati siapa saja yang bakal bersaing dengan Pjs bupati sekarang (Hamdani Ra- den-red)," ujar pengamat itu. Muchtar Yusuf yang akrab di- sapa Tar Paratex itu lebih lanjut mengatakan, kans untuk jadi bupati dan wakil bupati Bireuen periode 2002-2007 sama bagi se- mua balon. "Jadi kita lihat saja nanti siapa yang akan memimpin Bireuen ke depan," katanya sam- bil menambahkan yang penting suksesi perdana ini harus demok- ratis, aman dan memuaskan rakyat.(b14) Warna-warna baru: Hijau gelap metalik, hijau kawasaki, biru metalik dan silver WASPADA Halaman 5 Waspada Iskandarsyah SAMBUT GUBERNUR: Gubernur NAD Ir. H. Abdullah Puteh yang tergabung dalam kloter I debarkasi Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), disalami Walikota Banda Aceh Drs. Zulkarnain di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu (27/2) pagi. PAS: Tetap Jaga Situasi Kondusif Di Aceh Singkil MEDAN (Waspada): Situasi ketenangannya jika diganggung kondusif yang berlangsung se- dengan tindakan demonstrasi lama ini di Aceh Singkil hendak- yang terjadi belakangan ini- nya dijaga dan dilestarikan, menyangkut tekanan terhadap jangan sampai dirusak karena Bupati H.Makmursyahputra, SH. permasalahan yang seharusnya diselesaikan dengan jalur hukum yang berlaku. "Apapun masalah yang te- ngah terjadi saat ini hendaknya dilalui sesuai aturan dan orang- orang di luar Aceh Singkil jangan mempengaruhi masyarakat," ujar Adi Firmansyah Koordinator Peduli Aceh Singkil (PAS) didam- pingi Musfar Khalis Ketua Puja- suma, di Bumi Warta Harian Waspada Medan, Rabu (27/2). Ditegaskannya, masyarakat Aceh Singkil yang tengah giat- giatnya membangun bisa terusik Arogansi yang diperlihatkan aparat, sungguh membinggung- kan dan merugikan masyarakat, sebab target adalah rumah-ru- mah pendduk dan warga yang se- dang duduk di meunasah atau warung kopi, ujarnya yang meng- hubungi Waspada via telepon, Rabu (27/2) petang. Apalagi, kata Ayah Sofyan, di dalam rumah warga tidak ada GAM atau peralatan GAM. "Be- gitu juga warga dudud di warung kopi atau meunasah, itu bukan anggota GAM," tuturnya. Sebagai contoh, kata Ayah Sofyan, Selasa (26/2) siang lalu, aparat Kopassus BKO Lhoknga menyisir Desa Lam Kruet, Keca- matan Lhoknga, Aceh Besar. Ia menyebutkan, selain mengobrak- abrik enam rumah warga setem- pat, aparat juga mengkasari kor- ban Fauzan Mahmud, 20, dan Zahri Sulaiman, 32, sehingga ke dua korban mengalami luka se- rius pada kepala dan punggung. Sedangkan enam rumah warga yang diobrak-abrik, sebut nya lagi, masing-masing milik Ubit Muhammad, 65, Sulaiman, 70, Zainal Amin, 45, Ali Akbar, 40, Cek Dai Yunus, 49, dan Cahya GAM: Tindakan Aparat Semakin Tak Menentu BANDA ACEH (Waspada): Juru Bicara GAM Wilayah Aceh Besar Ayah Sofyan mengatakan, tindakan aparat di lapangan semakin tidak menentu dan jauh dari memberikan rasa aman kepada masyarakat. tindakan prajurit yang negatif. Namun sampai sekarang, kami tidak pernah merasa dilapori warga tentang tindakan prajurit, sebagaimana sering dituduhkan GAM," ujar Ertoto. Dia juga menyesalkan per- nyataan yang dilontarkan Koor- dinator SAMAK J.Kamal Farza, SH yang dinilai mendahului apa yang telah dilakukan para penyi- dik di Kepolisian karena telah memvonis dengan opini sendiri kasus yang tengah ditangani. KRISTAL series LAMPU BELAKANG KOMBINASI DENGAN SEIN BERWARNA KRISTAL "Kami di daerah tau persis bagaimana cara kerja yang dila- kukan polisi untuk menuntaskan kasus dugaan penyelewengan da- na Kasda Aceh Singkil. Mereka telah dengan bersungguh-sung- guh mengupayakan kasus ini ce- pat selesai dengan adil," ucapnya. Syafei, 30. Masih kata Ayah Sofyan, sebelumnya pada hari yang sama aparat dari kesatuan tersebut, sekitar pk 09.00, juga memukul Yusri, 25, penduduk Desa Meuna- sah Krieng, kecamatan tersebut, juga saat melakukan penyisiran di kawasan Lampuuk. Menurutnya, dalam peristi- wa tersebut, aparat juga meng- obrak-abrik tiga rumah warga masing-masing milik, Naza- ruddin Yunus, 30, Zulikfli Daud, 27 dan Marwan, 29, ketiganya di Meunasah Beutong. Tidak Pernah Sementara, Wadan Satgas- pen Kolakops TNI Mayor Inf Ertoto yang Waspada konfirmasi menegaskan, dalam bertugas prajurit TNI tidak pernah menya- kiti masyarakat apapun alasan- nya. "Kalau TNI memburu dan menghabisi GAM sampai ke akar-akarnya, itu betul. TNI ti- dak pernah lelah dalam menega- kan kedaulatan NKRI," ujarnya. Menurutnya, justru jika ada warga yang merasa dirugikan TNI, Ertoto mempersilahkan masyarakat melaporkannya ke Pimpinan Satuan TNI yang ter- jangkau, apakah Dandim, Dan- rem dan bila perlu pangsung ke Pangdam Iskandarmuda. Kedua pimpinan organisasi ini menyatakan pihaknya siap melakukan dialog dengan pihak manapun untuk mencari solusi terbaik bagi penyelesaian kasus ini. Secara terpisah tokoh masya- rakat Aceh Singkil H.Syafril Harahap mengharapkan semua pihak dapat menghormati proses hukum dan jangan mendahului dengan menyalahkan aparat hukum saja. Jika ada pihak-pihak yang mempunyai bukti atas keterli- batan oknum tertentu hendak- nya membuat laporan secara res- mi dan ada baiknya polisi me- manggil mereka untuk diambil keterangannya.(m45) LAMPU DUAL POWER, MULTI REFLECTOR DIAMOND CUT Sebaliknya, Ertoto justru mencurigai hal itu hanya taktik GAM, untuk mencari muka dan upeti rakyat dengan jalan pura- pura membela rakyat dan mela- porkan kejadian yang sebenar- nya tidak pernah ada, tegas Wa- dan Satgaspen itu. DUA SEJOLI YANG TAK TERTANDINGI Tampil menawan dengan warna dan grafik baru R323 Ia juga menyebutkan, me- nanggapi resahnya warga yang sering dipalak (diminta uangnya secara paksa), Ertoto mengata- kan GAM selalu mungkir bila di- tuduh minta uang, merampok bahkan membunuh warga tak berdosa. Padahal, menurut perwira TNI ini, bukti dan saksi sudah ba- nyak yang membenarkan bahwa pelakunya adalah GAM, "Masya- rakat menurut atau tidak me- nyampaikan secara terang-ter- angan tentang perlakuan GAM itu bukan karena simpati, tapi takut karena GAM punya sen- jata," sambungnya. Ertoto menambahkan, jika saja pihak GAM tidak bersenjata, pasti sudah habis dibantai warga "Pangdam Iskandarmuda yang ingin balas dendam. "Kami yang sekaligus Pangkolakops sudah banyak warga yang meng- TNI di Aceh ini, selalu meminta atakan kepada kami," tambah- kepada rakyat agar melaporkan nya.(b26) Warna-warna baru: Hijau toska metalik, biru metalik, merah, hitam dan hitam-silver model 2002 SARINGAN OLI SEPERTI PADA MOBIL HUBUNGI SEGERA DEALER KAWASAKI TERDEKAT: MEDAN MEGANUSA SEMESTA Jl. Gatot Subroto No. 198 A Telp 4155678, Jl. Ir. H. Juanda Baru No. 29-31 Telp. 7350777, BANDA ACEH CIPTA KARDI PERKASA JIWR Supratman No. 1 SP Keddah telp 47175, TANJUNG BALAI: PANCA SURYA JI. Imam Bonjol No.72 Telp. 92268, PEMATANG SIANTAR: AGUNG MOTOR JI. Merdeka No. 204 Telp.24793, SIBOLGA: TJAHAYA SIBUNBUN Jl. Brigjen Katamso No. 15 Telp 21048, LHOKSEUMAWE: KAWA SENTOSA INDAH JI. Gudang No. 2-4 Telp. 46162, 46163 PEKAN BARU: KARANTI KAWASINDO MOTOR JI Riau No 69-71 Telp. 43883, DUMAI: MATRA VISUAL DIMENSI JI Sukajadi No.88A telp 34009, BAGAN SIAPI-API: SUMBER SARI CIPTA JI Sei Garam No 17B telp 21287. TANJUNG PINANG: MEZOLIMOTOR JI Brigjen Katamso No. 1-2-3 telp 59688, BATAM: PRIMA MOTOR JI Sriwijaya blok A No.6-7 Komp.Sun Graha telp 455989 BENGKALIS: LESTARI JAYA UTAMA JI Jend. A. Yani telp 23575 PT. Kawasaki Motor Indonesia, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara, Telp. 4523322 2cm Color Rendition Chart
