Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Color Rendition Chart 2cm Kolonel (Pol) Drs Nana Setia Permana "Bilang Dong Kalau Mau Aksi" "KALAU mau aksi mimbar bebas dan semacamnya, kontak dulu saya, agar bisa membantu pengamanannya. Saya tahu, kontrol so- sial seperti yang kalian lakukan itu perlu dan saya tunggu. Tapi bilang dong, agar kami bisa menjaga ketertiban umum. Kita bisa cari jalan yang lebih baik, daripada rame-rame," tutur Kapolwil Kolonel (Pol) Drs Nana Setia Permana. Kapolwil menuturkan hal itu, ketika menerima enam orang me- wakili 50 mahasiswa delegasi dari Dewan Seniman Muda Indone- sia (DSMI), Jumat, di ruang kerja Mapolwil Jalan Lingkar Utara. Dialog tertutup itu hanya dihadiri oleh Kapolwil, seorang aspri, seorang intel, enam mahasiswa dan seorang wartawan Bernas. Delegasi mahasiswa itu bertemu Nana untuk "memprotes" apa- rat keamanan yang dinilai bertindak keras terhadap aksi kebu- dayaan di Plaza Senisono Yogya, Selasa (13/10) lalu. Sekitar satu jam, dialog terbatas itu berlangsung akrab. Setelah itu, Nana diminta oleh pimpinan delegasi, Gatot (mahasiswa IAIN Sunan Kalijaga), untuk menemui semua delegasi yang sedang menunggu di lantai satu Mapolwil. Dengan senang hati Nana memenuhi permintaan itu. "Ayolah", katanya sambil bergegas menuju lantai bawah. Kehadiran Nana yang menjabat Kapolwil sejak Februari 1992 itu, disambut tepuk tangan para pengunjuk rasa sambil meneriak- kan, "Hidup Pak Nana berkali-kali. Dialog dilanjutkan hanya sekitar 15 menit. Saat itu Nana tidak hanya disambut dengan tepuk tangan, tapi juga diserbu berbagai pertanyaan, macam pertanyaan serius hingga pertanyaan plesetan. Salah seorang bertanya, "Pak, apa betul polisi itu Pancasilais, kok di ruang ini tidak ada gambar Garuda Pancasila." Kontan saja Pak Nana bilang, "Yang penting, tanya pada diri kita, apa sudah Pancasilais. Jangan teriak Pancasila kalau diri kita belum Pancasi- lais," sahutnya santai. Pertanyaan macam ini menambah akrab dia- log singkat dengan Pak Nana yang kepemimpinan disenangi para demonstran, karena cara pendekatannya yang persuasif. *** DALAM dialog terbatas, Gatot menyatakan, ada sebelas peng- unjuk rasa dalam "Aksi Kebudayaan" diamankan untuk diminta keterangannya. Namun mereka segera dilepas, kurang dari 24 jam. Beberapa orang dari mereka luka memar. Bernas/dkm Delegasi juga meminta agar alat-alat kesenian yang disita beru- pa drum, poster dan lukisan selebar lima meter, dikembalikan. Satu sepeda federal juga dinyatakan hilang. Sedangkan tiga sepeda motor pengunjuk rasa yang semula ditahan di Mapolresta Yogya, telah diambil dengan membayar Rp 5.000. Mendengar laporan "biaya" pengambilan sepeda motor itu, Nana sempat menanyakan serius, siapa petugas yang menerima. Sedangkan mengenai alat-alat kesenian yang rusak, Nana meminta direlakan saja. Dan alat-alat yang disita akan segera diserahkan. Memperhatikan "protes"emahasiswa tersebut, bapak tiga anak yang selalu bersikap kebapakan kepada para demonstran itu, me- minta agar para aktivis selalu menjalin komunikasi dengan pi- haknya. Ia mengingatkan, apabila kegiatan aksi tidak memberita- hukan lebih dulu kepada pihaknya, ia khawatir terjadi sesuatu yang mengganggu ketertiban umum. Hubungan itu saja, sebe- narnya bukan tanpa risiko bagi Nana. Misalnya ketika ada kasus aksi menentang UU LLAJ, Nana hampir "kena batunya". "Ada yang menegur saya, kok seolah-olah saya bersimpati dan memimpin jalannya demonstrasi ke DPRD. Saya jawab, lho saya mengatur, kalau tidak diatur nanti mengganggu ketertiban umum, padahal itu yang utama. Untung saat itu tidak terjadi apa-apa. Kalau terjadi apa-apa, saya bisa langsung pensiun. Saya pertaruh- kan diri saya untuk menjamin kalian dan ketertiban umum," tegas lelaki tegar kelahiran Tasikmalaya, 16 Agustus 1944. Ketika berdialog di lantai satu, seorang mahasiswa ada yang nyeletuk, "Pak Nana, kekerasan terhadap kami itu terjadi, karena bapak tidak ada." Nana saat itu memang sedang bertugas di Pa- rangtritis, berkaitan dengan kunjungan dari Polri ke polsek-polsek. Mantan ajudan Wapres Sudharmono itu bahkan mendengar ada- nya penangkapan 11 mahasiswa, melalui HT. *** KALAU soal aksi kebudayaan, Nana sebenarnya turut simpati. Bersambung ke hal 11 kol 5 Selamat Pagi Pelatih tinju Jateng Sutan Rambing, mengingatkan peserta kejurnas tinju amatir di Semarang agar mewaspadai hakim-hakim tinju yang nakal. Mudah-mudahan tak bertemu petinju yang "nakal", bisa penyok sendiri. Kadispen Polri mengimbau pembuat dan penjual senjata mainan agar menghentikan kegiatannya. Korban penodongan bisa terkecoh. Mengalah tabunya banya senjata mainan, mau melawan takut yang ditodongkan senjata betulan. FPP DPR berpesan, para pimpinan komisi yang baru hendaknya bekerja secara 3 S (santai, serius, selesai). Kalau belum bisa ketiga-tiganya, bisa pilih salah satu. Bung Sigrak SETIAP kali muncul musibah entah itu gempa bumi, banjir bandang, gunung meletus, atau pesawat ruang angkasa mele- dak seperti yang terjadi tahun 1986, setiap kali itu pula keti- daksempurnaan manusia ditela- njangi. Ketidaksempurnaan manusia ditelanjangi di hadapan Sang Maha Sempurna. Pada saat itu seperti manusia harus sadar, betapa luar biasa pun prestasi yang sudah digapai dan dicapai, tetapi ternyata masih banyak pula hal yang terlepas dari pe- ngamatannya. Gedung-gedung tinggi yang ujungnya ingin menggapai la- ngit begitu mudah digoyang gempa. Runtuh! Teknologi ting- gi dan canggih yang menelor- kan pesawat ulang-aling luar angkasa pun jebol. Tetapi, pada saat itu pula, manusia diingatkan bahwa Sang Maha Sempurna betul-betul sempurna. Yang kerap terjadi, di balik tangis ada tawa; bahwa di balik nestapa ada bahagia; di No. 324 TAHUN KE-46. SABTU WAGE, 17 OKTOBER 1992 BERNAS MEMBANGUN BERDASAR PANCASILA Cina Siapkan Pemimpin Muda Beijing, Jumat an ekonomi Cina membutuhkan kan semangat baru terhadap kader-kader muda dalam jumlah partai. yang sangat besar. Yang dibu- tuhkan juga kader muda yang memiliki kompetensi profesio- nal serta integritas politik. Cina membuat gebrakan politik besar-besaran. Sejumlah delapan pemimpin senior Cina, termasuk presiden dan menteri pertahanan negeri itu, memutus- kan mundur dari Politbiro dan Komite Sentral Partai Komunis Cina (PKC) guna memberikan jalan bagi tokoh muda untuk tampil dalam kepemimpinan partai. Demikian dilaporkan harian pro-pemerintah Wen Wei Po, Jumat. Kemarin, harian resmi peme- rintah People's Daily melapor- kan, PKC juga akan memanfaat- kan Kongres ke-14, atau kong- res pertama setelah bubarnya Uni Soviet yang tengah berlang- sung, untuk melakukan perom- bakan besar-besaran terhadap mekanisme pemilihan anggota Komite Pusat. Kedelapan tokoh senior PKC yang mengundurkan diri dari keanggotaan Politbiro dan Ko- mite Sentral itu adalah Presiden Yang Shangkun (85), Menteri Pertahanan Qin Jiwei (78), Ke- tua Parlemen Wan Li (76), Song Ping (75), Yao Yilin (75), Wu Xueqian (71), Ximing (66), dan Yang Rudai (66). balik nada pilu ada nada gembi- ra. Siapa yang pernah menduga, misalnya, di balik tragedi gempa di Kairo, Mesir yang pekan lalu mengguncang hati manusia ada mukjizat yang terjadi di luar akal dan nalar manusia. Peristi- wa yang hampir sama terjadi pula beberapa tahun silam di Meksiko. Kemenangan reformis Mundurnya pemimpin tua konservatif dari dua organ PKC paling menentukan itu, merupa- kan kemenangan kelompok reformis dalam pertarungan kekuasaan di Cina. Politbiro yang beranggotakan 14 orang dan Komite Sentral yang ber- anggotakan 170 orang, merupa- kan dua organ partai yang ber- tanggung jawab atas penyusun- an kebijakan dan kepemimpin- an PKC. Harian Wen Wei Po menye- butkan, alasan utama bagi pe- ngunduran diri delapan tokoh itu adalah alasan usia. Sebagai mana diungkapkan People's Daily, mereka mundur karena menganggap bahwa beban Konfirmasi resmi mengenai pekerjaan yang terus menum- puk lebih baik ditangani para pemimpin muda usia. Sehari sebelumnya, Ketua Kongres Rakyat Nasional (sema- cam parlemen) Wan Li, menga- takan pencepatan pembangun- laporan itu belum diberikan oleh pejabat yang berwenang. Namun pengunduran diri para pemimpin tua itu sesungguhnya sejalan dengan kebijakan PKC untuk menampilkan sejumlah pemimpin muda guna memberi- AKTHAM Ismail Hamouda (37), salah seorang korban gem- pa di Mesir, Jumat kemarin berhasil dikeluarkan hidup- hidup dari bawah reruntuhan bangunan, setelah terperangkap selama 81 jam. Sewaktu ditemu- kan tim penyelemat, Hamouda yang hanya menderita luka ringan itu terbaring lemas di celah dinding bangunan yang runtuh. Pandangan matanya kosong, seperti tak berpengharapan lagi. Tangannya memegangi tangan anak perempuan dan isterinya yang telah meninggal. Dalam keadaan lemas, Ha- Alternatif yang diajukan oleh investor tersebut oleh GRAj Koes Moertijah, dinilai wajar. "Karena kalau perluasan itu ke arah barat dengan menggusur Keputren jelas ditentang. Maka alternatif yang pasti jelas ke arah timur yaitu Kompleks Ma- gangan," jelas Gusti Moer pang- gilan akrabnya kepada Bernas, Jumat, di ruang kerjanya. "Dengan berlalunya waktu, sejumlah tokoh partai menjadi uzur dan menjadi semakin sulit bagi mereka untuk menyesuai- kan diri dengan pekerjaan yang semakin bertambah banyak," demikian antara lain pernyataan PKC yang dimuat di halaman muka People Daily. Untuk Antisipasi TV Australia Siaran Iklan akan Ramaikan TVRI Lagi Bernas seusai shalat Jumat di pengetahuan. Dan kehadiran gedung Penerangan Rakyat (Penra) Jakarta, Jumat. TV Australia juga diharapkan memacu TVRI dan TV swasta di Indonesia untuk semakin mem- perbaiki programnya. Ditanya bagaimana cara TVRI untuk menutup kekurang- an dana operasional yang sema- kin membengkak, Menpen ha- nya menegaskan, dana TVRI dihimpun dari iuran dan tidak ada pemasukkan lain lagi. Ber- arti masih ada kemungkinan untuk iklan di TVRI nantinya? Mendengar pertanyaan itu, Harmoko hanya diam dan ang- kat bahu. Ia mengatakan, kehadiran TV Australia tidak akan meng- ganggu program TVRI dan juga TV swasta yang ada, karena kehadiran TV asing juga akan perbendaharaan Jakarta, Bernas Para pemirsa siaran TVRI boleh jadi akan diganggu kenik- matannya lagi kalau rencana siaran iklan kembali ditayang- kan. Kebijakan itu ditempuh untuk mengantisipasi masuknya siaran Televisi Australia ke In- donesia. Kendati demikian da- lam waktu dekat ini izin siaran iklan tersebut belum diberikan. "Untuk sementara TVRI, sebagaimana kebijakan sebe- lumnya, tidak diizinkan untuk memasukkan siaran iklan dalam setiap programnya. Pemerintah -- dalam hal ini Deppen yang berada di atas TVRI- akan terus melihat apakah TVRI perlu menayangkan iklan," jelas Men- pen Harmoko ketika dicegat menambah Rencana Hotel Keraton Solo Kompleks Magangan Gantikan Keputren Solo, Bernas Menurut sumber lainnya di keraton yang saat ini berupa Cerita 'Hotel Keraton Kasu- keraton, pihak investor telah pemukiman penduduk, SD Pa- nanan Surakarta' kembali mun- mengajukan alternatif tersebut mardi Siwi, Kantor Kalurahan cul setelah sekian lama hilang kepada kerabat keraton Jumat Baluwarti. dari peredaran. Semula pihak pekan lalu. "Alternatif itu sendiri investor berencana memperluas juga masih rencana," jelas sum- areal pembangunan Hotel Tursi- ber tersebut. no Puri dengan menggusur Kompleks Keputren. Tetapi, arus menentang rencana itu, terutama dari kalangan para putri PB XII, demikian keras. Kini, investor, PT Panca Kusu- ma Dirgantara, mengajukan alternatif lain yakni memperluas areal hingga sampai Kompleks Magangan. Kompleks Magangan Bila rencana perluasan areal itu disetujui, bukan hanya Kom- pleks Magangan saja yang akan digusur. Kawasan Gondorasan juga akan kena gusur. Padahal kawasan Gondorasan terbagi menjadi dua. Ada sebagian yang masuk dalam kompleks kera- ton. Ada yang di luar kompleks Harus demokratis PKC juga menekankan, bah- wa penggantian pimpinan in- tern partai yang bakal berlang- sung harus dilakukan secara tertib dan "demokratis." Untuk itu, PKC akan merumuskan mekanisme peralihan kekuasa- an yang memungkinkan tam- pilnya lebih banyak kandidat daripada posisi yang diperebut- kan. Mekanisme tersebut diha- rapkan selesai disusun sebelum Kongres PKC berakhir, hari Sabtu ini. "Kami juga harus menjamin bahwa suksesi yang berlang- sung di kalangan partai bisa menjamin kelanjutan dan stabili- tas garis, prinsip dan kebijakan partai. Kami harus memiliki transisi peralihan dari pemimpin lama kepada pemimpin baru yang tertib, mantap dan nor- mal," tulis harian itu lebih lanjut, Bersambung ke hal 11 kol 5 Keajaiban dari Gempa Kairo Berkat Air Kencing, Hamouda Tetap Hidup mouda segera dilarikan ke ru- di rumah sakit distrik Heliopolis, 'nyatakan dalam keadaan cukup sehat. Kendati demikian, ia ha- Kairo. rus beristirahat sementara guna memulihkan kondisi tubuh dan kejutan mental yang baru saja dialaminya. mah sakit untuk mendapatkan pertolongan seperlunya. "Ini mukjizat," kata dokter yang memeriksa kesehatan Hamouda Dari hasil pemeriksaan, Ha- mouda hanya menderita luka memar akibat benturan, dan di- Ia menambahkan, "Kita ti- dak perlu takut terhadap isi siaran yang bisa mempengaruhi masyarakat Indonesia." Reuter HIDUP-Maut rupanya masih jauh dari Akhtam Ismail Hamouda (berkumis). Sekalipun terkubur selama 81 jam di bawah reruntuhan akibat gempa di Kairo Senin lalu, petugas penyelamat kemarin menemukannya dalam keadaan masih bernyawa. Tapi ibu, istri, dan anak perempuannya tak mampu bertahan, dan tewas dalam pelukan Hamouda. Kekhawatiran itu menurut Harmoko tidak perlu ada. Kare- ná mayarakat atau rakyat Indo- nesia sudah cukup mampu Bersambung ke hal 11 kol 3 Yang juga akan dijamah per- luasan hotel, bila usul baru itu diterima, adalah Dalem Tjokro- diningratan dan SD Kasatriyan yang terletak di sebelah timur kawasan Tursino Puri. Baca Bernas Minggu Besok AKHIR-akhir ini iklan obat-obatan di mass media dinilai semakin tidak proporsional, semakin nekad. Mengingat pentingnya obat bagi kesehatan masyarakat, dikhawatirkan penyimpangan-penyimpangan itu akan merugikan konsumen. Bahkan dokter pun bisa terkecoh. Bernas Minggu besok akan menurunkan laporan utama mengenai masalah obat-obatan. BACA juga berita-berita dari dalam dan luar negeri hingga Sabtu tengah malam. Menurut Gusti Moer, pihak investor mula pertama menghu- bungi Ny Himbokusumo. "Pihak investor menghubungi Ny Him- bokusomo untuk menanyakan Bersambung ke hal 11 kol 7 "Kehadiran TV Australia tidak perlu dikhawatirkan, kare- na kini memang sudah masanya kita mengetahui banyak hal dari Piala Champions Asia media audio visual asing," tan- das Harmoko. *** SEKALI lagi, manusia disadar- kan bahwa ada Kekuatan Agung yang berkarya di luar batas kemampuan dan nalar manusia. Ada tangan lain yang menggandeng manusia. Itu pula yang dialami Hamo- uda anak istri serta ibunya. Sesaat setelah gempa meruntuh- kan rumah yang dihuni, mereka masih hidup meski terperang- kap di bawah reruntuhan ba- ngunan. Dewi keberuntungan masih berpihak pada Hamouda. Karena ketahanan fisiknya lebih kuat dan luka yang disandang- nya lebih ringan dibanding anggota keluarganya yang lain, ia mampu bertahan hidup sam- pai ditemukan. Sewaktu terbangun dari ping- Bersambung ke hal 11 kol 7 HARGA ECERAN RP 400,00 PARA PEJUANG CILIK Anak-anak Palestina pun, tak kenal mundur dalam melancarkan perjuangan mereka melawan pemerintah Israel. Dengan hanya berbekal batu, mereka kemarin mempersiapkan serangan terhadap polisi perbatasan, Serangan Menchu, Wanita Guatemala Peraih Nobel Perdamaian Oslo, Jumat Belum pernah terjadi dalam sejarah, dua tahun berturut-turut Nobel Perdamaian dianugerah- kan kepada wanita. Setelah Aung San Suu Kyi tahun lalu, tahun ini Hadiah Nobel Perda maian kemarin jatuh pada Rigo- berta Menchu (33), seorang wanita pribumi dari Guatemala. Keputusan Komisi Nobel Norwegia memilih Menchu, dari 125 nama sesuai dengan per- kiraan banyak pihak. Dari kan- didat sebanyak itu, Menchu di mata para pengamat dianggap lebih berpeluang meraih peng- perannya sebagai penasehat Menurut Komisi, Menchu telah hadir untuk memainkan Solo, Bernas Melawan Arseto Solo untuk kedua kalinya di Piala Cham- pion Asia di Stadion Sriwedari Solo Sabtu malam nanti, Thai Farmer's Bank dari Thailand hanya mentargetkan hasil seri. Sebab, setelah Thai Farmer's Bank menundukkan Arseto 2-0 di Thailand, 1 Oktober lalu, untuk menjadi salah satu finalis Piala Champion Asia, klub asal negeri Gajah Putih ini hanya membutuhkan hasil seri. Selain itu, mengalahkan Arseto di kandang sendiri cukup berat. MALIK MONUMEN PEKS NASIONAL SURARAKTA Demikian dikatakan manajer Thai Farmer's Bank, Sansern, ketika ditemui Bernas di Lapa- ngan Kadipolo Solo, usai meng- Sindrom Kesepian Melanda Jakarta Jakarta, Bernas Orang Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia, ter nyata mulai banyak yang dihi- nggapi sindrom "Kesepian da- lam keramaian" (Lonely in crowd syndromme). Ini terbukti dari tingginya frekuensi orang yang berkonsultasi ke biro-biro psikologi atau menelepon ke Hotline Service Bersama Jakarta. Pembina Hotline Service Bersama (HSB) Jakarta, Ny Agnes S Soeprapto, di Jakarta, Jumat, mengatakan biro konsul- tasi psikologi lewat telepon cuma-cuma itu, setiap harinya menerima 40 sampai 50 kasus dari orang-orang yang kesepian atau bermasalah lainnya. "Dalam tiga jam saja sedikit- nya lima pengaduan masuk dan berdasarkan survei belum lama ini, dalam tiga bulan tercatat 1.000 Kasus," katanya. Suami Istri Inggris Tewas di Himalaya New Delhi, Jumat WIB Suami istri berkewarganegaraan Inggris ditemukan meninggal di daerah pegunungan 23.50 Himalaya dan tiga orang buruh Nepal telah ditangkap, demikian dikatakan juru bicara Kedutaan Besar Inggris di India, Jumat. Jo Anna Strickland dan Paul Miles keduanya dari Bath, Inggris ditemukan mati pada tanggal 9 Oktober di Joshimath sebuah desa yang terletak cukup tinggi dekat sumber air Gangga di negara bagian Uttar Pradesh. "Kepala kepolisian di wilayah itu telah mulai menyelidiki kasus itu. Tiga buruh Nepal dicurigai ada hubungannya dengan pembunuhan itu," ujar juru bicara itu. la belum bisa memastikan apakah pasangan Inggris itu dirampok atau tidak. Berita pembunuh itu terlambat disampaikan karena jarak tempat kejadian dengan ibukota New Delhi sulit dicapai. -- Reuter Agnes bekesimpulan dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan jasa ini menanda- kan bahwa banyak orang di kota besar yang tidak lagi me- miliki teman dekat dan seperti terasing dari kehidupan orang banyak. Farmer's Bank Hanya Targetkan Seri sewaktu Thai Farmer's Bank menjamu Arseto di Thailand. Waktu itu, meski tanpa em- pat pemain andalannya, Sudir- man, Imron As'ad, Abdul Nurul Leestaluhu dan Zulkarnaeen Jamil, Arseto Thailand mampu mengimbangi Thai Farmer's Bank. Bahkan, katanya, jika dihitung-hitung, peluang Arseto dan Thai Farmer's Bank dalam pertandingan itu fifty-fifty. "Banyak serangan-serangan Arseto yang berbahaya. Hanya saja, penyelesaian mereka ku- rang sempurna, sehingga pelu- ang-peluang itu lepas begitu saja. Hanya karena-faktor keber- Bersambung ke hal 11 kol 1 Menurut Agnes, di kota-kota besar seperti Jakarta makin tera sa sekali perlu adanya kepeduli- an dari orang satu dengan lain- nya. Apalagi di tengah-tengah makin sibuknya suasana di mana setiap orang cenderung mengurusi kepentingan sendiri tanpa mempedulikan orang lain. Ia juga mengakui kecende- rungan kehidupan masyarakat di kota-kota besar yakni cende- rung untuk hidup enak, menga- baikan agama dan serba ingin sekali pakai lalu buang (throw away society). hargaan tersebut. Perkiraan itu kemarin terbukti. Hal itu antara lain sebagai dampak globalisasi infomasi dan pengaruh Barat lainnya. Bersambung ke hal 11 kol 3 Dalam pernyataannya me- ngenai penganugerahan peng- hargaan ini, Komisi Nobel me- ngemukakan, pemberian Nobel Perdamaian kepada wanita muda keturunan Indian tersebut merupakan pengakuan atas karyanya bagi keadilan sosial dan rekonsiliasi kebudayaan etnis berdasarkan penghormat- an untuk hak-hak penduduk pribumi. antar pemainnya berlatih di "sa- rang" Arseto tersebut. Thai Farmer's Bank yang membawa 20 pemain, dua pela- tih plus manajer, tiba di Solo Kamis (15/10) malam sekitar pukul 20.00 atau sehari lebih awal dari yang direncanakan. Menurut pengetahuan pihak Arseto, Thai Farmer's Bank tiba di Solo Jumat siang, pukul 12.00 di Bandara Adisumarmo. Tapi, karena ingin segera bisa latihan di Solo, rombongan tiba lebih awal. Heuter pasukan cilik ini menyusul tewasnya seorang kakak mereka yang ditahan di penjara Israel. Hussein As'ad Obeidat, 24, meninggal setelah melakukan aksi mogok makan selama dua pekan di penjara. Tim tangguh Sansern mengakui, Arseto merupakan tim tangguh. Keta- ngguhan itu, menurut penilaian- nya, sebenarnya sudah terlihat bagi hak-hak penduduk pribu- mi, di tengah ketegangan yang kian meningkat antara pendu- duk Indian dan keturunan imi- gran Eropa di Guatemala. "Hari ini Rigoberta Menchu berdiri sebagai satu lambang hidup dari perdamaian dan rekonsiliasi melampaui batas- batas etnis dan kebudayaan di negaranya, di Benua Amerika dan di dunia," demikian bunyi pernyataan Komisi Nobel, Pejuang penduduk pribumi Francis Sejersted yang me- Bersambung ke hal 11 kol 5 BERPACU MENUJU Richmond, Jumat Kandidat presiden dari Partai Republik, Presiden Ge- orge Bush kembali keteteran saat menghadapi calon dari Partai Demokrat, Gubernur Arkansas Bill Clinton, dalam putaran kedua debat calon presiden. Jago dari kubu Inde- penden, Ross Perot tidak banyak membuat kejutan se- perti saat putaran pertama. Putaran kedua yang berlang- sung Jumat pagi (Kamis waktu setempat) sedikit lain diban- ding putaran pertama. Kali ini, perdebatan menggunakan for- mat seorang moderator de- Yayuk Basuki akan Diurus Spectrum Jakarta, Bernas Sebuah badan manajemen profesional yang bermarkas di Hongkong, Spectrum, menurut rencana akan mengikat kontrak dengan petenis putri terbaik Indonesia Yayuk Basuki mulai 1 Januari 1993. Berarti, jika kontrak tersebut sudah ditandatangani, Yayuk akan menyerahkan semua urus- an pertandingannya pada badan pengelola dan perantara profe- sional tersebut. Manajer klub tenis Pelita Jaya, Ade Wicaksono, kepada wartawan hari Jumat mengata- kan, keputusan tersebut diambil demi kemajuan dan perkem- bangan Yayuk sendiri. Dari Spectrum, gadis asal Yogya itu akan menerima uang Rp 400 juta pertahunnya. Karena sudah terikat kontrak, Spectrum akan mengatur setiap pertandingan yang akan diikuti Yayuk baik itu turnamen profesional mau- pun eksibishi. Dalam setahun, selain turna- men grand slam, gadis Yogya itu bakal mengikuti paling tidak lima kali turnamen eksibisi. Rencana itu harus diikuti Yayuk secara konsekuen jika gadis yang pernah menempati peringkat 34 dunia itu sudah menandatangani kontrak de- ngan badan manajemen profe- sional dunia tersebut. Segala urusan yang menyangkut per- diatur tandingan semuanya Spectrum. Bersambung ke hal 11 kol 1 BUSH CLINTON PERCY VAARLA AAVALL STOCKDA HERRE GEDUNG PUTIH Bush Keteteran, Clinton Cemerlang ngan penanya pemilih yang belum memutuskan akan me- milih siapa pada pemilihan 3 November mendatang. Carole Simpson, dipilih sebagai mo- derator, dengan 209 pemilih bebas memenuhi ruang di Universitas Richmond, Negara Bagian Virginia. Ketiga Kandi- dat tidak berdiri atas mimbar, melainkan duduk dengan di- kelilingi oleh para pemilih. an antar calon wapres dua hari lalu. Sebaliknya Bill Clin- ton maupun Ross Perot kem- bali menguatkan gugatan me- reka terhadap situasi ekonomi. dan kesempatan untuk peru- bahan. Bush tampil tanpa isu baru. Ia kembali mengulangi tema serangan yang telah dilakukan oleh Wakil Presiden Dan Qua- yle, Tax and Trust (Pajak dan Kepercayaan), pada perdebat- Salah strategi Beberapa pengamat meni- lai, Bush salah menerapkan strategi dalam perdebatan kali ini. Menurut mereka seharus- nya Bush lebih banyak me- nyerang. Kemarin, ia memang menyerang tetapi serangannya justru berbalik menghantam- Bersambung ke hal 11 kol 1 Reuter KALAH TELAK-Dalam debat kedua para kandidat Presiden AS, Kamis (Jumat WIB), di Universitas Richmond, George Bush kalah telak dari dua pesaingnya, Bill Clinton dan Ross Perot. Bush terpojok oleh munculnya isu baru bahwa ia terlibat kegiatan melakukan "litsus terhadap kandidat presiden Bill Clinton. 4cm 2cm