Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-10-17
Halaman: 08

Konten


Color Rendition Chart 2cm 8. SABTU WAGE, 17 OKTOBER 1992 JAWA TENGAH Pergantian Jabatan di Jajaran Poltabes Semarang SEMARANG - Kapoltabes Semarang Letkol Pol Drs Didi Wi- dajadi dalam dua hari menjadi inspektur upacara dalam serah terima beberapa pejabat di jajarannya. Pejabat yang dimutasi, Kasat Bimmas Mayor Pol Drs Supardi menjadi Kapuskodalops me- nggantikan Mayor Pol Bardja. Sedang jabatan Kasat Bimmas dise- rahkan kepada Kapten Pol Drs Zakirwan Marza (dari Polwil Sura- karta). Kepala Unit Crime Squad diserahkan dari Lettu Pol Tukino SH kepada Capa Pol Suparmin. Selanjutnya Tukino SH menjabat Ke- pala Unit Reserse Ekonomi menggantikan Lettu Pol Sunarto yang menerima tugas sebagai Kabag Logistik. Jabatan Kepala Unit Kri- minal Umum diserahkan oleh Lettu Pol Wagisan SH kepada Capa Pol Suyatno. Wagisan SH menjabat Kabag PPNS di Poltabes Se- marang. (rif) Prajurit Zeni Dituntut Menjadi Prajurit Pejuang SEMARANG - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Soerjadi menegaskan, Korps Zeni harus tetap berpegang dan berpedoman pada Yudha Karya Satya Bhakti yaitu, setia kepada tugas perang maupun tugas pembangunan. Itu berarti prajurit Zeni tetap di- tuntut menjadi prajurit pejuang yang berbakti dan rela berkorban, berkarya serta produktif secara korps guna menunjang tugas po- kok TNI-AD. Pangdam mengemukakan hal itu dalam amanat tertulis yang di- bacakan oleh Ka Sidam IV/Diponegoro Kol Zeni Suyatno dalam upacara peringatan HUT ke-47 Korps Zeni TNI-AD di Lapangan Yon Zipur - 4 Magelang, hari Kamis. Pada kesempatan itu Ka Zi- dan menyematkan tanda kesetiaan 24 tahun kepada Letda Ro- bertus A, Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun kepada Sertu Dardiri dan Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun kepada Sertu Murjanto. "Prajurit Zeni perlu meningkatkan kemampuan di bidang Zeni ke arah peningkatan profesionalisme. Peningkatan ini harus di- barengi peningkatan disiplin yang tinggi, baik itu disiplin pribadi maupun kesatuan," pesan Pangdam. (*/yoh) Dimakamkan, Jenazah Wartawan D Ashari SEMARANG -Djaeni Ashari (48), wartawan senior mantan Se- kretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Jawa Te- ngah, meninggal pada hari Kamis 15 September pukul 16.30 di RS Dr Karyadi Semarang. Almarhum meninggalkan seorang istri dan lima anak. Jenazah Djaeni dimakamkan Jumat siang kemarin di Pemakaman Umum Karangkumpul Semarang Selatan. Djaeni Ashari yang beralamat di Jalan Taman Kelud Selatan No 4, semasa hidup meniti karir jurnalistik di Harian Tempo yang kemudian berubah nama menjadi Sulub Marhaen dan berganti nama lagi menjadi Harian Republik Semarang. Wartawan kelahiran Semarang tanggal 10 November 1944 itu menjabat Sekretaris PWI Jateng periode 1980-82. Jabatan terakhir Sekretaris Lembaga Pers dan Informasi Jateng, Wakil Ketua Deko- pinda Kodya Semarang dan Humas Akop - Yapenkop Semarang. Semasa muda, Djaeni Ashari aktif dalam berbagai organisasi, an- tara lain Gerakan Siswa Nasional Indonesia, dan Gerakan Pemuda Marhaen. (djo) Penduduk Karangcengis Kesulitan Air Bersih CILACAP-Akibat banjir di Kotatif Cilacap, menyebabkan pen- duduk Dusun Karangcengis Kelurahan Sidakaya Cilacap Selatan kesulitan air bersih. Untuk mengatasi hal itu, Walikotatif Cilacap. Drs Tarjoko hari Jumat kepada Bernas mengatakan, di daerah Ka- rangcengis akan dibangun tiga buah sumur beton. Sumur akan di- buat cukup dalam, agar tetap bisa difungsikan jika banjir kembali menyerang. Dikatakan, banjir di Kotatif Cilacap adalah banjir duapuluh- tahunan, namun bukan berarti hal itu dikarenakan kendurnya pemantauan. Menurut Tarjoko, letak daerah ini memang rendah karena merupakan tempat bertemunya pembuangan air dari Ko- tatif Cilacap. Kasi PU setempat, Drs Suprihono mengatakan, akibat banjir di seluruh Kotatif Cilacap menyebabkan kerugian Rp 325 juta. Rp 248 juta di antaranya kerugian akibat kerusakan jalan, gorong-go- rong dan tanggul sentul. Perbaikan jalan di daerah wisata Teluk Penyu, akan diserahkan kepada Pertamina UP IV Cilacap. (chr) DOKTER JAGA Semarang Minggu, 18 Oktober Dokter umum pukul 09.00-11.00 dan 17.00-19.00; dr Jambu 18; dr Daniel Nugroho, Jl Pandanaran 57; dr Richyanto, l Indraprasta 36; dr Pamudjo, Jl Taman Gedung Batu Selatan 20; dr Sri Wuryanti, Jl Satria Manah Genuk; dr Edi Santosa, Jl Kartini Raya 32" Dokter gigi pukul 08.00-10.00; drg Andreas Wibowo, Jl Gajah Mada 42. Pukul 17.00-19.00, drg Eka Kartika, Jl Sutoyo 79. Bidan: Ny Sutarti, JI Tlogosari 32; Ny Umilati, Jl Bergota 530; Ny Tatik Indrawati, Jl Peres 84; Ny Mardikaningsih, Jl Anjasmoro Tengah 1/32, Ny Siti Djawati, Jl Bugangan 1/320, Ny Sri Astutik Indratno, Jl Badak Raya 63. Ambulance: DKK Kodya Semarang - telp 118; PMI - telp 22752; Mawar Merah - telp 313416. TELEPON PENTING SEMARANG RS. Dr. Karia dt 413476; RSU Panti Walasa, Jl. Dr. Cipto: 26040-26042; Jl. Citarum: 22224-22225; RS St. Elisabeth: 310076; RS Sultan Agung: 580014; RS Telogo- rejo: 317693, RS Roemani: 313738; Polisi: 110; Satlantas: 21151; Ambulance :118; Pemadam Kebakaran: 113; Gangguan Listrik: 21792; Pengaduan Tele- pon: 117. GARUDA/MERPATI-Telepon (024)-23317 Semarang-Jakarta Semarang-Surabaya Semarang-Bandung Semarang-Pangkalan Bun Semarang-Ketapang Smg-Sby-Denpasar 06.25, 08.10; 10.10; 12.10; 14.10; 15.10; 16.10; 17.00, 18.10 - Rp 105.000,- : 07.00 dan 13.15 - Rp 62.100,- 13.15 08.40 06.30 13.15 07.00 Smg-Sby-Balikpapan BOURAQ-Telepon (024)-23065 - Rp 85.200,- - Rp 145.700,- - Rp 199.600,- - Rp 141.300,- - Rp 211.700,- Semarang - Jakarta Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu (14.00) - Rp 103.000,- Semarang: Banjarmasin (Rp 153.600,-) - Palangkaraya (Rp 217.000,-) - Balikpapan (Rp 211.600,-) - Kota Baru (Rp 222.500,-) - Sampit (Rp 239.000,-)-Samarinda (Rp 256.600,-) - Tarakan (Rp 297.700,-)- Palu (Rp 308.700,-). Tiap hari berangkat pukul 08.55. DERAYA Telepon (024) - 24039 Semarang: Pangkalan Bun (Rp 108.500,-)-Ketapang (Rp 170.000,-)-Pontianak (Rp 202.975,-). Tiap hari berangkat pukul 05.45. SEMPATI AIR-Telepon (024)-414086, 411929 Semarang - Jakarta 06.30 dan 18.30 Semarang-Balikpapan 09.15 Semarang-Batam 06.30 Semarang - Denpasar 09.15 Semarang - Kuala Lumpur Semarang - Surabaya - Rp 108.500,- - Rp 295.300,- - Rp 289.800,- - Rp 128.100,- Kamis dan Minggu 06.30 - Rr 193.000,- 09.15 Rp 56.600,- *** SEJAK Sabtu sore, kisah Su- kardi, hujan turun terus mene- rus mengguyur kawasan perbu- kitan di Dusun Silangit. Semakin malam guyuran hujan tak juga mereda, tapi justru semakin deras. Sementara kilatan petir silih berganti, hingga menam- bah suasana malam minggu di kawasan perbukitan itu semakin kelam. BERNAS Tragisnya, peristiwa yang me- renggut jiwa ibu dan anak itu, terjadi justru ketika Ny Santi - janda beranak sembilan itu se- dang tertidur lelap sambil me- nyusui anak raginya, Mislam "Peristiwanya sendiri datang be- gitu cepat. Setelah saya men- dengar suara gemuruh runtuhan tebing menutup rumah kakak "Waktu itu, saya sudah punya firasat yang tidak-tidak. Sebab itu, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, saya bersa- ipar saya pada malam Minggu ma bapak mertua menyarankan sekitar pukul 20.30 WIB kala kepada Ny Santi dan anak-anak- itu, kemudian saya segera lari nya agar berkumpul di tempat ke luar rumah," kisah Sukardi bapak mertua saja. Tetapi, tam- (26), adik ipar Ny Santi, salah paknya peringatan itu diabaikan seorang saksi dalam tragedi me- Ny Santi, sehingga terjadilah tragedi memilukan ini," kenang Dikisahkan Sukardi, sewaktu Sukardi. peristiwa itu terjadi ia sedang Sukardi maupun Kawitana berada di rumah ayah mertua, (70), sempat panik ketika tiba- milukan ini. 20 55 SEPEDA MOTOR-Poltabes Semarang sampai hari Jumat (16/10) berhasil menyita 55 buah sepeda motor dari para pembeli yang tersebar di wilayah Surakarta, Pati dan 36 KK Bersedia Ditransmigrasikan Kebumen, Bernas Upaya Kepala Desa (Kades) Gemeksekti Achmad Mudjiamil (52) untuk mentransmigrasikan warganya yang kurang mampu, terus berlanjut. Kini 36 KK di kampungnya telah didaftar dan berminat untuk ditransmigrasi- kan, asal ada yang menjelaskan prospek daerah tujuan. Ke-36 KK itu, menurut Ach- mad Mudjamil adalah warga Kampung Tanuraksan. Warga kampung lain, menunggu lapor- an ketua RT setempat. Sedih menyaksikan warganya berpenghasilan kurang, Achmad Mudjamil minta kepada Kantor Deptrans Kebumen, agar mere- ka ditransmigrasikan. Meskipun pelaksanaannya diperkirakan akan sulit, karena jumlahnya besar, sedang target pengiriman terbatas. Untuk itu, Deptrans melaporkan usul tersebut kepa- da Bupati Kebumen. Bupati me- merintahkan Sekwilda mem- bentuk tim untuk turun ke la- pangan. (Bernas 15/10) Di rumahnya, Achmad Mu- djamil hari Jumat kepada Ber- nas menjelaskan, untuk mereali- sasikan programnya, ia sadar akan banyak sekali hambatan ditemui. "Brosur penerangan telah saya bagikan kepada RT dan se- jumlah warga saya," kata Ach- mad Mudjamil, yang membuat sendiri dengan tulisan tangan brosur yang kemudian difotoko- pi. Dipaparkan, dari 165 hektar wilayah Gemeksekti, hanya 50 ha lahan sawah irigasi teknis dan tadah hujan. Selebihnya, batu padas dan lahan kering Keadaan itulah yang menyebab- kan sebagian besar warganya menjadi buruh tani, bangunan, dan tukang becak. Kepada Mantri Polisi Pamong Praja (MPP) Kebumen Kota Bambang Tri Husodo SH, Ach- mad Mudjamil menjelaskan, ke- 36 KK itu bersedia transmigrasi, jika ada pamong yang membuk- tikan prospek cerah daerah tu- juan. (nwh) Bernashi Semarang. Sepeda motor yang disita ini merupakan hasil pencurian tersangka Jened (47), penduduk Gemolong, Kabupaten Sragen (baca Bernas, 12/10). UULLAJ Ditunda, Program Langit Biru pun Tertunda Semarang, Bernas Program Langit Biru yang dicanangkan Kementerian KLH tertunda, gara-gara pelaksanaan Undang-undang No 14 Tahun 1992 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ) ditun- da. Langit Biru adalah program khusus untuk menanggulangi pencemaran udara. Tahap per- disebutkan, Barangsiapa me- ngemudikan kendaraan bermo- tor yang tidak memenuhi per- syaratan ambang batas emisi gas buang atau tingkat kebisi- ngan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat 1 dan 2, dipidana dengan pidana kuru- ngan paling lama 2 (dua) bu- tama, yang akan dimasukkan masuk dalam undang-undang ginya Rp 2.000.000 (dua juta lan atau denda setinggi-ting- Dijelaskan, untuk menjaring tindak pencemaran udara tidak bisa menggunakan Undang-un- dang Lingkungan Hidup Tahun 1982. Ketentuan tentang itu rupiah). dalam program itu adalah ko- ta-kota yang pencemaran udara- nya dipandang sudah cukup ti- nggi, di antaranya Jakarta, Ban- dung, Semarang dan Surabaya. yang mengatur tentang angkut- an yakni UULLAJ. "Kalau pakai undang-undang lingkungan hidup nggak kena. Itu diatur da- lam undang-undang tentang a- ngkutan," kata Syamsudin Den- cik. "Program Langit Biru itu se- macam Program Kali Bersih a- tau Prokasih. Kalau Prokasih untuk air, Program Langit Biru untuk udara. Sasaran utamanya pencemaran udara yang diaki- batkan oleh kendaraan bermo- tor. Semula direncanakan, pro- gram itu dimulai tahun 1992, namun karena UULLAJ yang a- kan dijadikan dasar program itu ditunda, mau tidak mau Pro- gram Langit Biru juga ikut ditun- da," tutur Kepala Biro Kependu- dukan dan Lingkungan Hidup (BKLH) Pemda Jateng, Drs Sya- SK Mendikbud No 686/U/1990 Seiring suara gemuruh dari tebing yang menutup rumah Ny Santi itu, Sukardi sendiri tak menangkap ada suara jeritan to- long maupun tangis dari Ny Santi. Barangkali, kata Sukardi, saking lelapnya tidur karena se- harian bekerja di ladang, Ny Santi tak mendengar tanda-tan- da longsoran itu. Dalam seke- jap, rumah yang beratapkan ijuk dan terbuat dari bambu itu ter- timbun tanah. Ny Santi sendiri dan anak ragihnya, Mislam yang ketika itu sedang disusui, kare- na tidur dekat dapur, segera terkubur hidup-hidup akibat longsoran tebing setinggi 8 me- ter yang berjarak 5 meter dari belakang rumahnya itu. "Kami tidak pernah merasa keberatan terhadap SK Mendik- bud No 686/U/1990 yang akan diberlakukan tahun 1994 men- datang, bahkan kami sadar ha- rus dapat memenuhi kriteria se- perti disyaratkan dalam SK itu," Sementara ketujuh anak Ny Santi yang tengah tidur di atas amben di kamar depan, begitu mendengar suara gemuruh ter- lebih dulu Samikun memba- ngunkan adik-adiknya yang ju- ga tengah terlelap. Mereka sege- ra lari ke luar menyelamatkan diri. Ketujuh saudara yang sela- mat dari maut itu, yakni Sawi- lan menurunkan petugas untuk menangani kasus itu. Hari Kamis, AB dipanggil ke kantor kejaksaan. Ketua LKMD setempat, Hady Suryono sudah dipanggil beberapa hari sebe- lumnya bersama tokoh masyara- kat lainnya. Menurut keterangan, kasus ini adalah kasus kedua yang di- hadapi AB. Sebelumnya, ia ditu- duh menggunakan uang listrik. Biaya penyambungan listrik yang sudah disetor 22 warga, tidak diteruskannya ke pihak berwenang. Akibatnya listrik di rumah 22 penduduk itu belum menyala. Padahal pendaftaran pemasangan instalasi listrik sudah sejak Juni 1991. Sementara itu penyeleweng- an dana Bandes akan ditangani serius oleh yang berwenang. Kejaksaan Negeri Purworejo te- ka desa yang dipimpin AB be- Sumber di Kecamatan Bayan mengemukakan, karena kasus dana Bandes belum selesai, ma- Akan Dihadapi BMPTSI dengan Berbagai Terobosan Magelang, Bernas Ketua Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Swasta Indo- nesia (BMPTSI) Jawa Tengah, dr Gambiro menyatakan, pihaknya tidak merasa keberatan terha- dap SK Mendikbud No 686/U/- 1990 tentang Pedoman Pendiri- an Perguruan Tinggi yang akan mulai diberlakukan tahun 1994. SK itu antara lain menyebutkan, setiap Universitas harus memi- liki tiga fakultas eksakta dan dua fakultas sosial. Untuk itu, akan dilakukan berbagai tero- bosan. Kepala Tata Usaha Kejaksaan Negeri Purworejo, yang diserahi wewenang Kepala Kejaksaan Negeri untuk menjawab konfir- masi wartawan, membenarkan kasus itu telah ditangani kejak- saan. Namun belum jelas, akan masukkah ke perkara pidana umum (pidum) yang diproses melalui jalur kepolisian, atau masuk kasus pidana khusus (pidsus) yang langsung dita- ngani kejaksaan. msudin Dencik. Ia menuturkan hal itu seusai penyerahan peng- hargaan bagi Juara Lomba KB Perusahaan di Semarang, hari Jumat. Dalam UULLAJ yang ditunda memang terdapat pasal yang mengatur tentang pencemaran udara. Dalam Pasal 50 ayat 1 disebutkan, Untuk mencegah pencemaran udara dan kebisi- ngan suara kendaraan bermo- tor yang dapat mengganggu ke- lestarian lingkungan hidup, setiap kendaraan bermotor wa- jib memenuhi persyaratan am- bang batas emisi gas buang dan tingkat kebisingan Sementara dalam Pasal 67 Malam itu juga, di bawah gu- yuran hujan lebat dan suara pe- tir yang terus memecah kehe- ningan malam, Sukardi dan Ka- witana mencari jenazah Ny Santi dan anaknya, Mislam di dalam timbunan tanah. tutur Gambiro kepada Bernas hari Kamis di kantor BMPTSI. DPRD Turut Pelajari Kasus Penyelewengan Dana Bandes Purworejo, Bernas Purworejo. Fraksi Karya Pembangunan DPRD II Purworejo, tertarik un- tuk turut mempelajari kasus pe- nyelewengan dana Bandes yang dituduhkan kepada AB oknum Kepala Desa (Kades) di Keca- matan Bayan Kabupaten Purwo- rejo. Perihal listrik, warga melalui Ketua LKMD menyampaikan su- rat pengaduan kepada Bupati dan Polres Purworejo. Bupati sudah memerintahkan Itwilkab untuk mengecek kasus itu, dan akhir Agustus Itwil mengirimkan timnya. Hasil pemeriksaan tim menunjukkan, dana kelistrikan digunakan oleh AB. Atas pengarahan Camat dan Itwil, AB akhir bulan September menyerahkan Rp 1 juta kepada panitia kelistrikan Desa, kini uang itu disimpan di BRI unit Bayan. Untuk itu, Gambiro yang juga Rektor Universitas Tidar Mage- lang berupaya mencari berbagai terobosan, agar seluruh PTS di Jateng dapat menjadi perguruan yang benar-benar berkualitas dan tidak menyimpang dari SK Mendikbud yang baru. Terobos- Menurut Kepala Desa Kali- wungu, Romsidi (49) korban Ny Santi memang benar tewas ke- Gambiro juga menyadari, un- tuk mewujudkan universitas se- perti yang disyaratkan dalam SK Mendikbud bukan pekerjaan mudah, karena banyak kendala yang harus diatasi. Beberapa Bentuk kerjasama yang diha- kendala itu di antaranya, terba- rapkan Gambiro dengan peme- tasnya jumlah tenaga pengajar rintah yakni merencanakan yang benar-benar berkualitas, program jangka panjang dan belum tersedianya sarana dan prasarana pendidikan antara lain laboratorium yang mema- dai. pendek. Program jangka pan- jang adalah menyelenggarakan program pendidikan S2 dan S3 di PTS. lum dapat memanfaatkan dana Bandes meski dana itu oleh AB telah diserahkan kepada Ketua LKMD. Berdasar petunjuk kejak- saan, dana Rp 4 juta yang meli- puti dana Bandes dan PKK itu harus diamankan di bank. Kini uang tersebut disimpan di BRI unit Bayan. tiba mendengar suara gemuruh run (16), Samikun (14), Wagirah Puskesmas Kecamatan Mandira- dari belakang rumah Ny Santi. (13), Sarno (11), Turiyem (9), ja yang mengotopsi kedua jena- "Semula saya mendengar suara Tukiman (5) dan Admini (2). zah ibu dan anak itu. Hal ini pletbok...pletbok...pletbok dan Sedang Badar (18) anak nomor ditunjukkan dari mulut si anak tak berapa lama kemudian di- satu, juga selamat, sebab waktu masih tersisa air susu ibu," tutur ikuti suara breng...!!! kejadian ia sedang mengikuti arisan di rumah tetangga. Sebagaimana pernah diberita- kan (Bernas 24 dan 25/8), AB diadukan oleh Ketua LKMD se- tempat karena memalsukan tan- da tangannya untuk mengambil dana Bandes di BRI unit Bayan. Dengan pengaduan itu, uang tersebut kemudian dikembali- kan oleh AB. Kendati dana ban- des telah dikembalikan, laporan "Saya Tidak Tahu, Bagaimana Harus Menghidupi Adik-adik" KEMATIAN, tak ada yang ta- Kawitana, yang rumahnya ber- hu kapan datangnya. Ia, bisa sebelahan dengan rumah Ny datang setiap saat. Kalau Sang Santi. Di atas bukit itu, memang Khalik sudah memanggilnya, hanya berdiri dua rumah yakni maka manusia sebagai makhluk milik Kawitana dan Ny Santi. ciptaan-Nya pun tak kuasa me- Sementara di kawasan perbukit- nolak. Seperti halnya kematian an yang tak jauh dari kawasan Ny Santi Rasmudi (38) dan hutan pinus itu pula, rumah- anaknya, Mislam (1,5). Kedua- rumah lainnya yang berjumlah nya tewas tertimbun tanah long- 18 berada agak jauh di bawah. sor di rumahnya sendiri di wila- yah RT 03/RW 03 Dusun Sila- ngit, Desa Kaliwungu, Keca- matan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu malam (10/10) lalu. Ketua LKMD tidak ditarik. Bah- kan laporan yang sudah telanjur disampaikan ke Polres, disam- paikan pula ke kejaksaan dan kepada anggota FKP-DPRD II Semula, UULLAJ direncana- kan untuk mulai berlaku tanggal 17 September 1992. Namun de- ngan berbagai pertimbangan, Presiden Soeharto akhirnya me- nunda pelaksanaan UU itu sela- ma setahun dan baru akan di- berlakukan 17 September 1993. Dengan penundaan itu Program Langit Biru yang semula hendak dilaksanakan begitu UULLAJ berlaku, terpaksa ditun- da pula. segera Romsidi, mantan guru agama yang menjabat kades sejak 1989 ini, sambil menambahkan bah- wa kedua korban itu sudah di- makamkan di pemakaman umum Dusun Betaka, Desa Ka- liwungu hari Minggu siang (12/ 10) lalu. Sekretaris Tim Prokasih Ja- teng itu mengungkapkan, teknis pelaksanaan Program Langit Bi- ru kemungkinan besar tidak ja- uh dari Prokasih yang kini me- masuki tahun ketiga. (yup) *** an yang kini sedang diupayakan oleh BMPTSI di antaranya mela- kukan safari ke PTN di Jateng, dan melakukan pendekatan de- ngan perguruan yang bersang- kutan. Selain itu, kerjasama de- ngan pemerintah. MENURUT Kawitana, belum genap empat bulan suami Ny Santi yang bernama Rasmudi meninggal akibat serangan thy- pus, kini datang cobaan yang lebih berat. Belum lagi, sambung Badar yang hanya sekolah sampai ke- las IV SD Kaliwungu II di desa- tika sedang menyusui anaknya. nya ini, tentunya biaya sekolah "Kami mendapat keterangan ini dari dr Didik Haryadi, Kepala adik-adiknya yang masih di SD kelak juga akan menjadi beban- Sedang program jangka pen- dek, ialah pencangkokan do- sen-dosen perguruan tinggi pa- da PTS harus dididik kembali oleh dosen senior di PTN dalam beberapa bulan, agar dosen PTS bisa membuat buku untuk ba- han kuliah. Ketua panitia kelistrikan yang juga ketua LKMD setmpat, Hady Suryono BE mengatakan, yang dituntut masyarakat bukan kem- balinya uang, melainkan me- nyalanya listrik yang instalasi- nya sudah dipasang sejak tahun 1991. (bes) "Pencarian saya lakukan de- ngan menggali di beberapa tem- pat dengan pacul. Sedang ba- pak mertua yang menyoroti de- ngan senter. Namun karena usa- ha pencarian yang saya lakukan itu tak membawa hasil, akhimya saya memanggil tetangga-te- BADAR dan adik-adiknya yang selamat dari bencana ta- nah longsor, kini memang te- ngah berduka. Lengkap sudah predikat sebagai anak yatim pi- atu yang disandang kedelapan anak dusun ini. Tak ada yang bisa disesali dan disalahkan memang dalam kejadian ini, se- "Sebagai anak paling tua, cobaan yang diberikan Yang Kuasa kepada saya ini rasanya ha Kuasa. tangga desa yang ada di bawah. begitu berat. Saya tidak tahu, bab itu sudah suratan Yang Ma- Tak berapa lama, lewat panggil- Mas, bagaimana saya harus an kenthong titir, para tetangga berdatangan membantu mencari korban," tutur Sukardi. Baru pukul 22.00, kata Kawi- tana, kedua jenazah itu ditemu- kan. menghidupi adik-adik saya nan- ti, setelah kini kami menjadi anak yatim piatu," tutur Badar sendu di depan bekas rumah- nya yang kini berwujud gun- dukan tanah itu. nya. "Adik saya yang masih se- kolah lima orang, kesemuanya di SD Kaliwingu II. Yaitu Sawi- run klas V, Samikun klas IV, Wagirah klas II, Sarno klas I dan Turiyem yang juga klas I. Entah- lah, sekarang saya tidak tahu, harus bagaimana nanti untuk bi- sa membiayai mereka," kata Ba- dar yang sehari-harinya bekerja sebagai penyadap getah pohon pinus ini. *** Tapi seandainya, sewaktu hujan deras itu ibu mau mema- tuhi saran kakek, agar mening- galkan rumah kami, tentu tidak akan ada tragedi ini. Tapi, kini, semuanya sudah terjadi," sesal Badar. Sementara itu, kedelapan anak yatim piatu tersebut seka- rang dirawat kakek mereka, Ka- witana. Namun pihak Dinas So- sial Kabupaten Banjarnegara su- Tahun 2000 AIDS dan Sipilis SURA Ancam Masyarakat Indonesia Semarang, Bernas AIDS dan sipilis pada tahun 2000 akan mengancam masya- rakat Indonesia. Di satu sisi pembangunan akan membawa kemajuan bagi masyarakat, na- mun di sisi lain pertumbuhan penduduk relatif tinggi, sedang tingkat pendidikan dan penda- patan perkapita masih rendah, diikuti kurangnya kesadaran terhadap kesehatan lingkungan. "Keadaan di Indonesia itu merupakan kondisi umum di negara sedang berkembang. Pe- nyakit infeksi atau penyakit rakyat masih akan tetap meru- pakan masalah kesehatan dan prioritas pertama untuk ditang- gulangi," kata Prof Dr dr Imam Parsudi Abdulrochim, Guru Be- sar Fakultas Kedokteran Uni- versitas Diponegoro. Proyeksi Imam Parsudi Ab- dulrochim dikemukakan dalam Pidato Dies Natalis ke-36 Undip, di Auditorium Undip, hari Ka- mis. Beberapa penyakit lain yang juga disebut Imam Parsudi Ab- dulrochim sebagai penyakit rak- yat adalah infeksi saluran napas, kolera, penyakit gangguan gizi, dan penyakit cacing. Penya- kit-penyakit itu, katanya, meru- pakan ancaman utama dunia kesehatan Indonesia serta nega- ra sedang berkembang lainnya pada tahun 2000. Dua pola Dikatakan pula, dua pola penyakit akan melanda Indone- sia di penghujung abad ke-20 itu, yakni penyakit infeksi yang berkaitan dengan masalah ling- disebabkan kekurangan gizi kungan, dan penyakit non-in- feksi karena perubahan perila- Purwokerto, Bernas Berbekal alat pemotong ku- ku, Pur (32), tukang becak yang bermaksud memiliki sepeda Fe- deral, berurusan dengan polisi. Pur ditangkap karena "sepeda- nya ternyata milik Mirdjana (58) penduduk Desa Menganti Kecamatan Rawalo Banyumas. Federal itu dicuri hari Kamis se- kitar pukul 03.00, dan Pur di- tangkap pagi itu juga selagi asyik bersepeda ria menghirup segarnya udara. Pur yang tinggal di Kecamat- an Purwokerto Timur Banyumas menjarah sepeda Mirdjana sete- lah masuk ke rumah korban melalui jendela nako yang di- dongkel dengan pemotong ku- ku. Namun impian memiliki Fe- deral yang ngetrend itu sima, setelah korban langsung lapor ke Polsek Rawalo. Polsek Rawalo pun tak kalah sigap. Pur yang tengah berfede- ral-ria menghirup udara pagi di sepanjang jalan yang dipenuhi hamparan hijauan padi, diam- diam dikejar polisi. Di pertigaan Rawalo menuju Purwokerto, Pur -- di antara warga kota yang pa- gi itu juga asyik bersepeda - ditangkap. (oed) ku, yang keduanya perlu antisi- pasi dan perhatian serius. Jika dilihat pada hasil Sensus Kesehatan Rumah Tangga (SK- RT) tahun 1986, penyakit salur- an pernafasan mencapai rekor tertinggi (25,6 persen), kemudi- an infeksi kulit (9,1 persen), gigi dan saluran pencemakan (8,3- persen), bronkhitis, asma dan saluran pernafasan lain (7,6 persen), penyakit syaraf, jan- tung dan pembuluh darah, diare dan tuberkolose berkisar antara 7,35 persen hingga 5,1 persen Selain penyakit infeksi, akan meledak pula penyakit non-in- feksi yang disebabkan peru- bahan perilaku masyarakat di negara berkembang. Imam Par- sudi Abdulrochim pun melihat, jumlah penderita penyakit kar- diovaskuler atau penyakit pem- buluh darah, kanker, dan jan- tung pun meningkat. "Kami memang telah mem- beri kemungkinan adanya per- tukaran. Bagi Undip, hal ini merupakan kesempatan yang sangat berharga, apalagi jika melihat harga tanah sekarang tinggi. Namun kami juga masih melihat, apakah pertukaran ini menguntungkan atau tidak. Me- reka (BI) tidak bisa memerintah kita seenaknya," tutur Rektor Undip, Prof dr Moeljono S Tras- totenojo di Auditorium Undip, hari Kamis. Pakar penyakit dalam itu memprihatinkan perkembangan penyakit hipertensi yang preva- lensinya cukup tinggi. Kompli- kasinya menyangkut dimensi cukup luas terhadap penyakit jantung, kanker, ginjal maupun pembuluh darah dengan risiko kematian tinggi, dan gejala muncul setelah terjadi kompli- kasi akut. Karena itu hipertensi sering disebut sebagai silent killer Ditangkap, Selagi Sudah Saatnya Revolusi Bersepeda Ria Kelautan Dilaksanakan Jepara, Bernas gar pelatihan budidaya air Dirjen Perikanan H Muchtar payau mampu memberikan Abdulah mengemukakan, seba- sumbangan bagi pengembangan gai wilayah yang mempunyai pesisir pantai. Dengan modal garis pantai terpanjang di dunia, utama berupa garis pantai 80.- Indonesia perlu mencari metode 000 km², berarti Indonesia me- pengembangan budidaya air pa- miliki garis pantai terpanjang di yau. Pengembangan dapat ditu- dunia. Itu artinya sudah saatnya larkan ke seluruh negara ASEAN untuk melaksanakan revolusi yang memiliki daerah pantai. kelautan. Dengan metode tepat, pembu- didayaan air payau mampu memberikan nilai tambah bagi negara bersangkutan. Dikatakan pula, Indonesia sudah saatnya melaksanakan revolusi kelautan. Faktor lingkungan yang me- nyebabkan terjadinya perubah- an gaya hidup atau sendentary life style, termasuk cara makan dan jenis makan yang dipilih, menimbulkan problem kesehat- an tersendiri. Karena kesibukan kerja yang terus meningkat, mendorong banyak pekerja ma- kan di luar rumah. Fast food yang mengandung unsur garam tinggi dan berbagai pengawet termasuk lemak titik jenuh tinggi, tidak disadari seba- gai salah satu risiko timbulnya pergeseran pembuluh darah dan hipertensi. Lebih lagi, masuknya kalori yang berlebihan akan menim- bun gumpalan lemak (gemuk). Meskipun budayawan Jaya Ada dua faktor risiko penya- Suprana penah mengatakan ge- kit tingginya tekanan darah, muk itu indah, Imam Parsudi yakni genetik dan faktor ling- Abdulrochim menuding, gemuk kungan. Untuk genetik diakui rawan terhadap serangan hiper- memang sering terjadi, tetapi tensi lengkap dengan komplika- validitasnya masih diragukan, sinya. "Di Amerika Serikat, ke- ganda atau poligenik. Namun apakah karena genetika tunggal, gemukan adalah masalah kese- hatan serius yang menyerang hasil penelitian menunjukkan, hampir 34 juta penduduknya," faktor lingkungan adalah pe- katanya. (her) Pendapat Dirjen Perikanan dikemukakan dalam pembuka- an pelatihan metodologi untuk pembudidayaan air payau di da- erah pesisir pantai di Balai Bu- didaya Air Payau di Jepara, hari Jumat. nyebab dominan timbulnya ri- siko hipertensi. Mengutip hasil penelitian Prof Dr dr Boedi Darmojo, I- mam Parsudi Abdulrochim me- ngatakan, usia 20 tahun meru- pakan prevalensi tinggi diserang hipertensi. Dari seluruh daerah di Indonesia, angka ekstrim tinggi terserang hipertensi terja- di di Desa Silungkang (19,4 per- sen) dan Talang (17,8 persen) Sumatra Barat. Wanita lebih ba- nyak diserang dibanding pria. Ekstrim rendah terjadi di lem- bah Baliem Pegunungan Jayawi- jaya, hanya 0,8 persen. "Semula kami memang me- nginginkan lokasi PKM untuk perluasan BI, namun ketika itu Undip tidak mau melepaskan. Entah mengapa, tiba-tiba Undip bersedia melepaskan," jelas Wakil Koordinator BI Jateng- DIY, JB Murtiwijono, secara terpisah. Pelatihan budidaya air payau diikuti 30 peserta dari keenam negara ASEAN, dan utusan dari UGM, Undip dan Universitas Ri- au. Pelatihan berlangsung sam- pai tanggal 2 November. Pada pidato sambutan yang dibacakan oleh Direktur Bina Produksi Ir Untung Wahyono MSc, Dirjen Perikanan minta a- (mbs) PKM Undip akan Diserahkan pada Bank Indonesia Semarang, Bernas nyak kendala, semisal areal parkir. Maka BI memerlukan tambahan areal, satu-satunya jalan adalah lokasi PKM. Universitas Diponegoro akan menyerahkan lokasi Pusat Kegi- atan Mahasiswa (PKM) untuk pengembangan wilayah Bank Indonesia (BI) Jateng-DIY. Un- tuk "pengorbanan" itu, Undip berharap mendapatkan ganti tempat yang sepadan, dalam hal kualitas maupun kuantitas. Masalah lokasi PKM Undip mencuat setelah gedung BI Ja- Pertukaran gedung PKM teng-DIY selesai dibangun. Le- ternyata belum diketahui oleh tak antara BI dan PKM rupanya Senat Mahasiswa Perguruan Ti- berhimpitan, di Jalan Imam Bar- nggi. Padahal selama ini SMPT jo Semarang. Dengan demikian, yang mengelola kegiatan PKM. dalam kegiatan sehari-hari, di- "Untuk membongkar PKM tidak perkirakan akan mengalami ba- bisa begitu saja. Kalau (rencana Muchtar Abdulah menyodor- bangan budidaya air payau. kan tiga metode bagi pengem- Pertama metode pemilihan lo- kasi untuk budidaya air payau, kedua, metode pemantauan dampak ekologis mengembang- kan intensifikasi dan ekstensifi- kasi. "Dan yang ketiga metode perbaikan kualitas air dan ta- nah," jelas Dirjen Perikanan. Dengan ketiga metode itu bukan mustahil apabila pembu- didayaan air payau dapat lebih ditingkatkan. merawat mereka. "Bila pihak keluarganya tidak berkeberatan, mereka akan ka- mi tampung di Yayasan Al Mu- Ketua panitia pelatihan Ir Endhay Kusnendar kepada wartawan menjelaskan, selama 20 hari pelatihan, para peserta diberikan beberapa bentuk pe- ngajaran, sebagian besar berda- sarkan praktek di lapangan. "Sebenarnya Pak Rektor telah memberi tahu tentang masalah ini, tetapi beliau mengatakan bahwa gedung PKM memang milik Bank Indonesia. Kami hanya menempati saja. Dengan demikian, jika BI menginginkan kembali, kami tidak mungkin neka-neka, kita kembalikan saja nya. BI Jateng-DIY telah menda- pat tugas dari BI Pusat untuk mengurus segala sesuatu dalam rangka negosiasi dengan Undip kepada pemilik semula," kata- termasuk soal harga. "Sebenar- nya kalau Undip sejak dulu mau melepaskan, masalahnya sudah clear. Dari Pusat kami sudah diberi dana untuk menyelesai- kan masalah ini," tambah Murti- wijono tanpa menyebutkan ju- mlah dananya. pertukaran itu) benar-benar terlaksana, kami tentu ingin mendapat ganti yang sepadan dan tidak jauh dari Kampus Un- dip," kata Agus Heru Sayoga, Ketua SMPT Undip. Bahwa lokasi PKM ternyata bukan milik BI melainkan milik Undip, Agus Heru Sayoga me- nyatakan akan menanyakan lagi kepada Rektor. "Kami dengar informasi tentang pemilikan PKM itu dari Rektor, kalau ter- nyata tidak benar ya kami akan mencoba menanyakan lagi. Yang jelas kalau PKM akan di- pindah, kami ingin tempat yang bisa memobilisasi kegiatan ma- hasiswa," tambah Heru Agus Sayoga. (her) Bermasprs YATIM PIATU-Enam dari delapan anak almarhumah Ny Santi Rasmudi yang selamat saat terjadi tanah longsor di Dusun Silangit Desa Kaliwungu, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu malam (10/10) lalu. Ny Santi Rasmudi tewas bersama anak bungsunya, Mislam dalam peristiwa tersebut. Ke-delapan anaknya itu kini menjadi yatim piatu. dah menawarkan, bila suatu sa- at Kawitana maupun keluar- ganya mengalami kesulitan pembiayaan, pihak Dinsos siap nawaroh Banjarnegara," ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara, Drs Djoko Murw- anto kepada Bernas (prs) 4cm Pengurus Baru YBN SOLO-Bertempat di ta, pengurus Yayasan Bha rakarta, yang merupakar buh, alumnus Yayasan P Jumat malam. Adapun pengurus bar Ketua II. Slamet Sarwiha Sekretaris II. Niti; Bend Dilengkapi lima kepala s YBNI yang anggotany serta perduli terhadap ke yang menderita cacat tub Kepala Dinas Sosial Sura ngan atraksi kesenian.(/ Belum Terbentuk Tin BOYOLALI-Kendati t kini belum terbentuk tim sonalianya meliputi berb hasil evaluasi dan monite melakukan dan tidak ser sama. Demikian dikatakan K Kabupaten Boyolali, Drs ruang kerjanya, Jumat (16 Tidak samanya harg membingungkan konsum karena masing-masing ins harga di pasaran dan has Sebenarnya, perlu dib monitoring harga yang dan tidak seperti sekaran; sendiri. Seperti Kantor De Kodim maupun Polres ya Ditambahkan Budhi, : tim khusus ini sudah dius paikan melalui Bagian Pem 1988 tetapi hingga kini be Lomba Tari dan Bac SOLO - Lomba tari dan phy KGPAA Mangkunaga adakan LSKT (Lembaga St Solo. Panitia lomba tari dan bagi yang berminat meng mendatang dengan ketent Rp 2.000/orang dan lomb Bagi peserta dari luar wesel dan dialamatkan ke negaran, Solo.(bay) DOKTER JA Minggu, 18 Oktober 1992 Dokter Umum buka m : dr Risono, JI MH Tamrin dr Sutoyo Hadisumarto, Putro, JI dr Rajiman 245; JI Margoyudan 41; dr Syaf Hidayati, Jl Kusumodinin (Gading Wetan); dr Iriani Dokter Gigi buka mula JI Mangkubumen Kulon 5; Apotek buka mulai p Apotek Totogan, JI RM Sa Sumoharjo 116 telp 36712 48850; Apotek Dawung, Nusukan 54 telp 48694 TELEPON PENTIN RS Dr. Moewardi: 33900; Unit II Brayat Minulya: 46646, RS PKU M 43076, Jl. Nias 2 Solo: 42026, R: 36423,42180; RS Panti Waluyo Solo: 34510; RS Kasih Ibu: 444 Satlantas Polres Surakarta: 335 Kebakaran: 113,32234; Ganggu an: 33041,32228. GARUDA-Telepon (0271)-36E Solo - Jakarta 08.30, 1 Solo-Surabaya Solo-Balikpapan 07.15 Rabu, Ju Solo - Banjarmasin Rabu, Ju SEMPATI AIR-Telepon (0271) Solo-Jakarta Tiap hari Mulai tanggal 15 Desember 1991 ATRIUM 5 SO 13.00-15.00-17.00 19.00 COCOLBY STEPED FILM FIL ATRIUM 7 Jam: 23 00 PRESIDENT 1 Jam: 24.30 FULL ATTACK CHOU YUN FA STUDIO1 MANDA Badai laut Selatan