Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-10-17
Halaman: 05

Konten


n, sering mengorbankan elit yang ada di bawah- mrah, untuk mencapai yang lebih tinggi, kita erpijak ke sesuatu. Un- ncapai puncak piramid, us menginjak batu-batu mendukung piramid itu. kala, batu yang seharus- ak perlu diinjak, terpaksa k demi lebih cepat sam- puncak. Padahal belum mandat akan diberikan nya. zejut menjadi bagian da- ainan politik musiman" nesia. Ada orang yang E, karena merasa tidak kan kesalahan tiba-tiba Ada pula yang terkejut, merasa tidak memiliki puan yang memadai, ti- ditunjuk untuk menja- tugas tertentu. Akibat- ang tersebut meneruskan ejutannya dengan mem- rkejut orang-orang di ba- a. eseran direktur, penco- pejabat eselon II, peme- terhadap mantan direk- rusahaan nasional, dan m, adalah contoh-contoh yang saat ini terjadi. Seri ini masih akan terus gsung sampai pertengah- in depan. Saat itu, akan = orang terkejut karena menyangka akan diberi Atau terkejut karena su- embuat kejutan", justru mendapatkan mandat lagi. Bel terkejut yang mana- sanya tidak menyenang- etidaknya terkejut dapat babkan orang sakit jan- Karena itu, tugas berat ntuk masa mendatang membangun pola karier dunia politik yang jelas. in pola ini, orang tidak pusing memikirkan apa ersirat di balik yang tersu- lama pola ini belum ada, "musim terkejut akan te- dir dibumi pertiwi ini se- ma tahun sekali.*** Riswandba Imawan, Fisipol dan Program' sarjana UGM ropi rabola). Akan tetapi, dam- ang muncul lebih lanjut n pemisahan masyarakat Konsumen informasi yang sor dan konsumen yang Cersensor. ak kalah penting adalah, ulnya variabel kesenjang- ormasi ini melekat pada adaan kesenjangan berda- riabel yang lain. Bahkan dikatakan, kesenjangan hasi yang terjadi di masya- berbanding lurus dengan jangan yang lain. Yakni, sebagian kecil anggota arakat yang memiliki ke- atan dan kemungkinan untuk mengakes teknolo- informasinya. Celakanya, yang kecil ini juga me- kesempatan dan kemung- yang besar di bidang ain. ngan demikian, potensi Di tidak hanya merupakan ak dari akses terhadap masi asing, yang sering dang secara negatif. Di sisi pemilikan teknologi oleh an anggota masyarakat itu i sebenarnya memiliki si bagi munculnya entropi masyarakat. Yakni, sema- egasnya garis pemisah jangan yang terjadi di rakat. *** rniawan KY, staf penga- urusan Ilmu Komunikasi UGM semua itu beres ya se- ya beres. ERITANYA akan menjadi Kalau yang kita baca bu- agi peta buta dalam pela- ilmu bumi, melainkan politik, misalnya. Kalau satu ini, tidak cukup u saja kita menghafal dan gingat. Mengapa ia begini, hal dulu begitu? Mengapa mpok itu diam padahal paling suka bicara? Me- a dia sekarang diam saja, hal dulu senang nyanyi? banyak pertanyaan didahului dengan kata gapa' yang sulit dijawab. engapa begini? Mengapa *** u? Padahal... Jawabannya ng didahului dengan kata ena begini dan karena u... Yang begini saja tak p, masih butuh yang tu. Prestasi hebat saja tak p kalau, misalnya, kurang atau kurang penurut, ng tahu diri, dan sebagai- erani ngomong saja tak p atau malahan jadi bu- ang kalau ngomongnya asalan atau asal ngomong. ya saat ngomong tidak arah angin, sedang ber- us ke mana si angin. Ini n sakal atau angin buritan. u tidak tahu semua itu, ah jadi masuk angin. ang pandai dan sedikit ik atau malah julik akan ar-benar menunggu, meli- dan merasakan ke mana. in bertiup. Kalau perlu ikut ke mana saja angin ber- us. Yang penting selamat nanti nikmat. Perduli amat but oportunis. Toh itu wa sekadar sebutan. khirnya, orang lantas epakat, membaca peta mang sulit. Kok membaca, hat peta saja sulit apalagi mbaca dan memahami. pada sulit-sulit dan pu- memikirkan semua itu petak h baik bermain bet saja. Color Rendition Chart *** BISNIS BANK JAKARTA JI. P. Mangkubumi No. 2, Telp. 62398, 86651, Fax: 87576, Telex: 25194, YOGYAKARTA 55232 VALUTA ASING BANK JAKARTA Daftar Kurs Konversi dan Kurs Uang Kertas Asing di Bank Indonesia. Hari Jumat, 16 Oktober 1992 Shilling Austria Dolar Australia France Belgia Dolar Brunei Darusalam Dolar Kanada Franc Swiss Mark Jerman Kron Denmark Franc Perancis Poundsterling Inggris Dolar Hongkong Lira Italia (100) Yen Jepang (100) Ringgit Malaysia Gulden Belanda Krone Norwegia Dolar Selandia Baru Peso Filipina Krone Swedia Dolar Singapura Bath Thailand Dolar AS BTN BPD Bank Summa Bank Jakarta BIl BBI Lippo Bank Danamon SUKU BUNGA DEPOSITO Bank Niaga Bank BNI '46 BCA BTPN Bukopin BDN BHS Bapindo BDNI BBD BRI Beli Bell Jual Jual 198.44 200,61 195,44 200,80 1.467,68 1.490,28 1.464,68 1.491,73 67,73 68,47 64,73 68,54 1.267,08 1.278,86 1.264,08 1.280,11 1.629,00 1.632,00 1.646,81 1.648,41 1.563,82 1.585,14 1,566,82 1.583,59 1.395,35 1.408,41 1.392,35 1.409,78 361,57 365,29 358,57 365,65 410,92 415,16 407,92 415,57 3.482,28 3.518,91 3.479,28 3.522,34 263,74 266,22 260,74 266,48 157,53 159,96 1.675,56 1.718,32 814,68 822,91 1.239,74 1.252,81 342,28 346,26 1.096,19 1.126,28 82,37 83,14 370,57 374,93 1.265,90 1.278,46 80,81 81,62 2.040,00 2.050,00 Bank Pasar Bank Duta BPR Mandiri SP BPR Danagung R BUN 1 bulan 15,50% 16% 18% 17% 18% 19% 16% 17% 15% 17% 15% 16% 16% 21% 21% 17% BPR Redjo Bhawono 18% BPR Bhumikarya Pala 18% 18% 18% 16% 17% 17,50% 18,50% 15,50% 16,50% 16% 15,50% 16,50% 16,50% 15% 18% 17% 3 bulan 19% 20% 17% 18% 15,50% 18% 16% 17% 17% SELESAI RENOVASI KINI...... MENERIMA PENDAFTARAN SISWA BARU .KMA .KENAK ESC PIANO DRUM .GITAR (Klasik, Elektric, Jazz, Pop) .BINA VOKALIA PRANADJAYA Mulai usia 4 Tahun SEKOLAH MUSIK 16% 18% 18% Moh Amid Mundur dari Eksekutif Asia Permai JAKARTA - Mohamad Amid, eksekutif sekaligus pemilik Asia Permai Group menyatakan mundur dari sejumlah jabatan ekse- kutif sebagai direktur utama anak-anak perusahaan, Asia Permai Group. Mundurnya Mohamad Amid ini cukup mengejutkan, kare- na seperti telah dilansir suratkabar-suratkabar sebelumnya, kelompok bisnis ini sedang melakukan konsolidasi dan restruktur- isasi. CRESCENDO JI. Dieng 4 Telp. 62460 Kotabaru Yogyakarta 1.672,56 1.720,00 811,68 823,71 1.236,74 1.254,03 339,28 346,60 1.093,19 1.127,37 "Saya sudah capai mengelola Asia Permai sebagai eksekutif, oleh sebab itu saya akan beristirahat di luar negeri sekitar dua atau tiga bulan," kata Mohamad Amid, Presiden Direktur Asia Permai Group kepada Bernas di Gedung Bursa, Jumat (16/10). Menurut dia, untuk selanjutnya Mohamad Amid akan mengawasi perusahaan-perusahaannya sebagai komisaris, "Dengan pekerjaan sebagai komisaris, saya bisa lebih mengkonsentrasikan dalam hal pengawasan saja," kata Amid. (bud) 367,57 375,30 1.262,90 1.279,71 77,81 81,70 2.038,00 2.052,00 17% 18% 15% 18% 18% 17% 17% 17% 17% 21,50% 22% 19% 19% 17,50% 17% 19,50% 18,50% 17% 17% 17% 17% 17,50% 22% 16,50% 16,50% 16,50% 23,04% 24% 19% 19% 22,50% 23% 23% 24% 18% 18% 17% 19,20% 20,40% 21,60% 19% 23% 24% 22% Mentamben Terima Menteri Sumberdaya Suriname JAKARTA - Selama kurang lebih 45 menit, Menteri Pertam- bangan dan Energi Ginandjar Kartasasmita, kemarin (16/10) siang di ruang kerjanya di Jakarta menerima kedatangan Menteri Sumberdaya Suriname, HR Pollack. Didampingi Dijen Pertam- bangan Umum, Dirjen Migas, Dirjen Geologi dan Mineral, serta Dirut PT Aneka Tambang, kehadiran HR Pollack akan dilanjutkan dengan kunjungan kerja ke pertambangan Bauksit di Pulau Bintan, Riau. DDDDDDDDDD "Suriname punya niat kerjasama di bidang pertambangan umum," tegas Ir Kosim Ganda Taruna, memberi komentar atas pertemuan singkatnya dengan HR Pollack. Namun Dirjen Pertam- bangan Umum menegaskan, kunjungan HR Pollack ke Indonesia masih akan berlanjut hingga hari Selasa (20/10) mendatang, maka itu kerjasamanya masih belum diutarakan. Selama di Indonesia, Menteri Sumberdaya Suriname yang didampingi isterinya, akan berkunjung ke IPTN, Bandung, Taman Mini Indonesia Indah, dan ke Candi Borobudur pada hari Minggu (18/10) pagi. (apr) ALUMUNIUM DAN KACA "MATARAM' Pasang & jual bahan: Rolling Door, Kusen- Aluminium, Almari Kaca, Aquarium, Awning Krey, Jemuran, Rak Piring, Slep Kaca JI. Godean Tambak Mas No. 3 YOGYAKARTA 6 bulan 12 bulan 17% 19% Jamin Jaya Dirikan Pabrik Pengalengan Tuna JAKARTA - PT Jamin Jaya sebuah perusahaan perikanan milik konglomerat dari Indonesia Timur, J.A Sumendap bekerjasama dengan dua perusahaan dari Norwegia merencanakan akan mem- bangun industri pengalengan ikan dan beberapa cold storage di Bitung dan Irian Jaya. Demikian dikatakan oleh Direktur Timika Jaya, Wawan Koswara kepada Bernas di Jakarta (16/10). Total investasi untuk beberapa proyek perikanan di Indonesia Timur itu sekitar 19,5 juta dolar AS. Dua perusahaan Norwegia yang akan berpatungan dengan Jamin tersebut adalah Ticon Bygg dan IPD Holding. 17% 19% 19% 19% 19% 19% 17% 18,50% 15% 18% 17% Memorandum of Understanding (MOU) untuk mengerjakan proyek tersebut telah dilakukan beberapa hari yang lalu di Norwegia, dimana dari pihak PT Jamin Jaya diwakili oleh putra J.A. Sumendap, Robby Sumendap. Dalam kerjasama ini Jamin memegang saham mayoritas yaitu sekitar 60 persen. (dey) bakery alat lukis APECO STUDIO Sedia Talens, Winston, Greco, Kanvas dll. JI. Malioboro 139 telp. 63234 Yogyakarta. alumunium bahan kaos SH. COLECTION Jl. Jend Sudirman 11 Telp. 62411 YK Jl. Jend. A. Yani 102 Telp. 3628 YK Menerima pesanan: T.Shirt, Training Pack, Jaket, Topi, Sablon. -Kwalitas Terjamin. DIET BREAD SALAH SATU ROTI YANG DICIPTAKAN UNTUK PENDERITA DIABETES NON STOP SERVICE SETIAP HARI modern MURNI bakery MINI market JL. BINTARAN KIDUL 30 TELP. 86768-66528 YOGYAKARTA bahan bangunan U.D. KAYU KALIMANTAN & SIRAP "MURAH BARU" JI. Magelang 133 A Telp. 5291 Yogya Menerima pesanan: Kusen, BERNAS Keberadaan 54 Produk Bermerek Dagang RRC Harus Ditertibkan Jakarta, Bernas Menteri Kehakiman Ismail Sa- leh mengatakan, 54 produk yang sebenarnya merek-dagang- nya milik perusahaan-perusaha- an dagang di RRC, saat ini bere- dar di Indonesia. Sebanyak 15 merek diantaranya bahkan telah terlanjur terdaftar pada Direkto- rat Merek, Departemen Keha- kiman. "Setelah: normalisasi hubung- an RI-RRC, keberadaan merek -merek yang dulu didaftarkan pengusaha dalam negeri itu harus ditertibkan. Karena pemi- liknya di RRC tentu harus men- dapatkan perlindungan," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, kemarin (16/10). Ismail Atas pertanyaan pers, Saleh mengatakan, hingga seja- uh ini memang belum ada pe- milik merek di RRC yang mem- permasalahkan. Namun, tidak tertutup kemungkinan suatu waktu ada pemilik merek di Cina yang bahkan menggugat melalui jalur hukum. "Dan me- reka mungkin tidak hanya me- nggugat "pemilik" merek yang menggunakannya di sini, tetapi juga Direktorat Merek," ujarnya. Bila hal itu terjadi, kata Ismail Saleh, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pengadilan untuk memutus berdasarkan ke- pada Undang-Undang dan yu- risprudensi yang ada. Namun demikian, katanya, keberatan dari pemilik merek di RRC pun -- kalau itu ada - bisa saja dise- lesaikan dengan musyawarah. Daun Pintu/Jendela bermesin dan pekerjaan pasah/serut, belah profil TELP. IKLAN 61211 Jakarta, Bernas Investasi PMA yang anjlok dan PMDN yang menciut sam- pai sekitar 50 persen untuk tahun 1992 masih bisa dikejar, asal pemerintah bersama peng- usaha swasta nasional tekun, dan pandai-pandai melakukan kompetisi perdagangan barang maupun jasa. Investor asing yang lebih tertarik menanam modal di RRC, lebih karena faktor kedekatan geografis, tetapi itu tak banyak menjanjikan keuntungan untuk jangka panjang. Demikian pendapat pengamat ekonomi Dr Dorodjatun Kuntjo- ro-Jakti yang dihubungi Bernas di Jakarta (16/10) menanggapi pernyataan Wakil Ketua BKPM Yogya, Bernas Para pengusaha khususnya di DIY baik yang bergerak sebagai eksportir maupun importir hen- daknya terus mengikuti sekali- gus memahami berbagai kebi- jakan yang dikeluarkan peme- rintah dibidang perdagangan luar negeri. Dengan demikian setiap langkah yang dilakukan para pengusaha ini tidak akan menemui kendala ditengah jalan. Berkaitan dengan hal diatas Kanwil Perdagangan DIY beker- jasama dengan Direktorat Jen- deral Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan RI akan menyelenggarakan acara "Penyuluhan Terpadu Kebijak- sanaan Perdagangan Luar Nege- ri", 19-20 Oktober di Hotel Agung Mas Yogya. Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Kanwil Perdagang- an DIY Dra Murati Farida men- jelaskan hal itu di ruang kerja- nya kepada Bernas, Jumat ke- marin. Akan hadir para penyu- luh dari Ditjen Perdagangan Luar Negeri adalah Drs Sukatno, Ir Mardjulis Maas, Gustamin Siregar, Slamet Effendi, Zaida serta Agus Subiyanto. Dikatakan pula oleh Murati bahwa kegiatan ini juga bertuju- an untuk memberikan informasi tentang standarisasi dan pe- ngendalian mutu barang. Menurut Murati pihaknya selain mengundang para eks- portir, importir juga dari kalang- an bisnis lainnya. "Tapi karena tempat terbatas maka kami batasi sampai 50 peserta saja," jelasnya. (hjl) Investasi Anjlok Bisa Dikejar dibutuhkan untuk mengejar ketinggalan itu, ia menyebut dua tahun. "Sebelumnya bisa disusun langkah-langkah strate- gis penaikan investasi sesuai yang ditargetkan. Termasuk di dalamnya jenis barang dan jasa yang akan ditawarkan. Karena itu menurut saya, perlu dipilih jenis komoditas yang strategis" tambahnya. Tentang ukuran yang lazim untuk jenis-jenis komoditas Indonesia, Dorodjatun menye- but harus disesuaikan dengan standar internasional. Tanpa memerinci lebih jauh, ia menga- takan,"dengan ukuran itu maka peluang Indonesia di pasar internasional akan meningkat. (mun) " bimbingan belajar Open Soon Limited English Classes for Elementary junior, senior high school & university FIMMA ENGLISH SCHOOL With Professional English teachers from IKIP SANATA DHARMA with modem aids contact Jl. Jogokaryan 9 phone 71751 Yogyakarta. EVERY STUDENT IS INSURED "Mereka bisa saja menjalin kerjasama, misalnya yang telah terlanjur memakai merek itu membayar royalti kepada pemi- lik merek yang sesungguhnya," katanya. IPIEMS YOGYAKARTA Masih ada kesempatan mengikuti EP Program Khusus bagi siswa 3 SMA A1/A2 atau lulusannya siap menghadapi UMPT'93 maupun EBTA. Dapatkan keterangan lebih lanjut pada JI. I. D. Nyoman Oka 20 (63563) & JI. Suroto 7 (61913) Yogyakarta. Diakui Ismail Saleh, telanjur terdaftarnya merek-merek itu di- mungkinkan karena UU Merek yang memaadai di sini (UUU No 19/1992) memang baru ada tahun ini. Sebelumnya, berda- sarkan UU yang lama (UU No 21/1961), siapa yang mendaftar- kan pertama dialah pemilik merek. IPIEMS YOGYAKARTA Telah dibuka EC Program Khusus bagi siwa SMA kelas 3 A3/A4 atau lulusan yang tidak berkesempatan mengikuti program REC. Dengan EC anda siap menghadapi EBTA & UMPT'93 mendatang. Hubungi lebih lanjut : JI. ID. Nyoman Oka 20 (63563 ) & JI. Suroto 7 (61913) Yogyakarta. elektronik Podomoro Malioboro 34 Telp. 63414 Yogyakarta SEDIA: ●Lemari Es, Mesin Cuci, Video TV, AC, SEGA, NINTENDO Dikatakannya, pengusaha dalam negeri yang dulu men- daftarkan merek-merek tersebut dulu boleh jadi memang tidak mengetahui bahwa merek itu ada pemiliknya. Namun bisa saja sebaliknya, sebab sebelum adanya UU yang baru memang banyak pengusaha yang lebih suka "mengadopsi" merek terke- nal di luar negeri, misalnya meniru dari iklan-iklan pada majalah lalu secepatnya men- daftarkan ke Depkeh. Ditambahka Ismail Saleh, dalam rangka kerjasama hukum RI-RRC yang telah ditandata- ngani kedua Menkeh, masalah ini termasuk yang dibahas. Tentang hal ini memang pernah dipertanyakan Wakil Direktur Departemen Merek Dagang RRC, Lu Pushun, saat berlang- sungnya kunjungan delegasi dagang RRC ke Jakarta, 10 Sep- tember lalu. Rasidi (Bernas, 15/10) tentang anjloknya investasi PMA dan PMDN sampai sekitar 50 persen. "Kita tak perlu khawatir meng- hadapi gelombang investasi terkadang fluktuatif. Itu wajar. Yang penting, bagaimana upaya pemerintah dan swasta melaku- kan strategic alliance untuk mengejar ketertinggalan itu," kata Dorodjatun sambil menye- but cara ganda. Jika dilakukan di dalam ne- geri, berarti lebih menggiatkan daya beli masyarakat, yang ditempuh dengan beragam paket kebijakan. Jika dilakukan dengan ekspor bisa meningkat- kan mitra lama maupun mencari mitra dagang baru. Ketika didesak berapa waktu Semarang, Bernas Kota besar Semarang amat potensial untuk pendirian bank, khususnya bank devisa. Hal ini dimungkinkan karena kota Semarang merupakan binter- land (daerah pendukung) bagi daerah sekitar yang potensial bagi pengembangan wilayah Jateng. Lu Pushun waktu itu menye- butkan 10 merek dagang pro- duk RRC yang ternyata beredar di sini, di antaranya mesin jahit Butterfly, makanan dalam ka- leng Lychee dan sepeda angin Phoenix Namun demikian konsentrasi bank-bank di pusat kota meru- pakan keprihatinan tersendiri. Untuk itu diperlukan keberani- an dari pihak perbankan untuk terjun ke daerah. Demikian antara lain penda- pat dari Presdir PT Bank Mar- shill, M Soehoed dan pakar eko- nomi dari Undip, Prof Dr Soe- wito di Semarang, Kamis. Soe- hoed amat optimis terhadap potensi kota Semarang yang prospektif bagi perbankan, khususnya bank devisa. Bahkan Bank Mashill yang Produk-produk dalam negeri yang bermerek-dagang Cina itu telah beredar cukup lama di sini, bahkan di antaranya telah sangat dikenal masyarakat da- lam bilangan puluhan tahun. Produk-produk itu didaftarkan mereknya oleh pengusaha-pe- ngusaha lokal, antara lain yang berkedudukan di Jakarta, Ban- dung, Semarang dan Surabaya. Sedangkan pendaftarannya di Direktorat Merek kebanyakan berkisar tahun 1980-an. Phoe- nix, misalnya, didaftar tahun 1984 (no urut 53), dan Lychee tahun 1985 (no urut 54). Selain tiga merek di atas, 12 produk yang mereknya telah terdaftar itu adalah Apollo (be- nang jahit), Flying Pigeon dan Wet Lie (sepeda), Golden Fish dan Dupkling (produk konvek- si), Dadi (rokok kretek), Dada (roti), Kung Yu (map), Dong feng (generator), Lang (kam- per), Chang Phai (mesin indus- tri), serta White Rabbit (han- duk). untuk Pendirian Bank Ditambahkan Ismail Saleh, permasalahan menyangkut ka- sus serupa ini bukan hanya dengan RRC, tetapi juga bisa terjadi dengan negara mana pun. (dob) Dikatakan, isi naskah menca- kup pengaturan tentang mutu dan kesehatan suatu barang, masa kadaluwarsa dan aturan lain yang melindungi konsumen dari kerugian material dan kese- hatan serta perbuatan curang dalam perdagangan. Belum adanya undang-un- dang perlindungan konsumen berakibat sering dirugikannya para pembeli atau pemakai ba- rang, seperti kualitas barang yang dijanjikan tidak sesuai belum lama ini meningkatkan statusnya menjadi bank devisa membuka cabangnya di kota Semarang. itu "Pertimbangan-pertimbangan potensi daerah dan terbukanya peluang jasa perbankan membuat Bank Mashill meman- dang perlu mengadakan eks- pansi dan memperluas akses bisnis di wilayah Jateng," ung- kap M Soehoed. Soehoed mencontohkan, ke- kuatan potensi itu meliputi, wilayah Kudus dengan industri rokoknya, Surakarta dengan industri tekstil dan tembakau- nya, Pekalongan dengan indus- tri batiknya, dan Semarang de- ngan berbagai industri yang beraneka ragam. Dalam medan kegiatan industri seperti itu, bank sebagai lembaga interme- diasi dana dan lembaga keper- cayaan bisa menunjukkan pe- rannya.(yoh) Jakarta, Bernas dengan kenyataan, atau barang Departemen Perdagangan yang dijual termasuk afkiran, sudah menyiapkan naskah aka- katanya. demis Rancangan Undang-un- "Sebelum UU itu keluar, kegi- dang (RUU) tentang perlindung- atan pada waktu ini lebih ba- an konsumen dan sementara nyak pada pembinaan kepada menunggu keluarnya UU, kegi- atan pada waktu ini memberi penerangan pada para pengusa- ha, kata Direktur Bina Usaha Perdagangan, Suharno, Jumat. pengusaha, karena untuk melin- dungi konsumen harus dimulai dari pengusaha," katanya. Departemen Perdagangan bekerjasama dengan Depkes telah melakukan pembinaan pada para pengusaha dan peda- gang makanan jajanan atau pedagang asongan lainnya da- lam kaitan dengan mutu, keber- sihan dan kesehatan dagangan Suharno menilai tidak perlu didirikan departemen atau instansi khusus yang mengawasi kesehatan dan mutu makanan jajanan atau barang dagangan umumnya, karena sudah ada instansi perdagangan, kesehatan dan instansi terkait lainnya. "Yang penting adalah mening- Akibatnya, biaya operasi maupun perawatannya, terma- suk komponen, terkadang sulit diperoleh di dalam negeri. Maka itu, dengan upaya standarisasi ini diharapkan memudahkan Meski Tinggi, Suku Bunga PKLN Lebih Menarik memperoleh komponennya di dalam negeri, selain perawatan- nya lebih mudah. Melalui SK No. KM 26 Tahun 1992 tentang Standar Spesifikasi Pengusaha Harus Pahami Kota Semarang Potensial Teknik Lokomotif Diesel Elek- Kebijakan Perdagangan Luar Negeri trik, Menteri Perhubungan me- netapkan bahwa dalam setiap pembangunan atau pengadaan lokomotif diesel elektrik harus berdasarkan pada parameter disain komponen-komponen dan standar yang ditentukan. (apr) UNISI LIVE L SAJIAN EKSKLUSIF LAGU-LAGU DISCO Naskah RUU Perlindungan Konsumen Sudah Siap katkan koordinasi serta meng- efektifkan kegiatan instansi yang sudah ada," katanya. Adanya jenis makanan jajan- an yang cukup banyak dan di- senangi masyarakat, menurut Suharno memang diperlukan, yang penting adalah para peng- usahanya perlu dibina. ON THE AIR Jakarta, Bernas Pemerintah melakukan pe- mantapan bidang teknologi lokomotif diesel elektrik dan komponennya melalui suatu ketetapan standarisasi, dalam upaya mengoptimalkan segi investasi, operasi, dan perawat- an, khususnya pengadaan loko- motif oleh Perum Kereta Api (Perumka). bersama PERSATUAN DJ Yogyakarta SETIAP SABTU Jam : 18.00-19.00 WIB di Radio UNISI 104.75 FM THE EXCITING RADIO Jurubicara Departemen Per- hubungan, Salam Susanto SH, kepada Bernas di ruang kerja- nya di Jakarta kemarin (16/10) menjelaskan, selama ini loko- motif yang dimiliki Perumka berasal dari berbagai negara dengan berbagai jenis mesin- nya. TVRI LEBIH MURAH - Kebutuhan akan daging impor di Indonesia tiap tahun meningkat pesat. Tidak mengherankan bila industri daging penggemukan sapi milik Bakrie Group, PT Tipperarry Indonesia (Tippindo) meluaskan jaringan usahanya dengan membeli tanah 1 juta ha di Australia untuk mendukung pasok bakalan sapi dari Australia. Dengan kualitas yang sama dengan daging sapi dari Australia, Bakrie menjual dengan harga jauh lebih murah. Misalnya, untuk daging impor Australia jenis Stripe Loan arganya Rp 22.000/kg, Trippindo menjual dengan harga Rp 18.000/kg. Gambar menunjukkan Menteri Koperasi dan Kabulog, Bustanil Arifin didampingi Dirjen Peternakan Suhaji ketika meninjau sebuah tempat penjagalan sapi impor, Jumat kemarin. Pemerintah Standarkan Lokomotif Perumka PEMBETULAN Dalam berita berjudul, Su- plai Elpiji di DIY dan Jateng Selatan Ditingkatkan, yang di- muat di harian Bernas, halaman Bisnis edisi kemarin (16/10) terdapat sedikit kesalahan yang mengganggu. Sebutan PT Bakti Bunga Ananda yang lebih tepat bukan Distributor Elpiji di DIY dan Jawa Tengah bagian selatan, tetapi yang benar Stasiun Pengisian dan Pengangkut- an Bulk Elpiji (SPPBE). Dengan demikian kesalahan telah dibetulkan. Red "Bagaimanapun, dengan pen- dapatan per kapita yang masih berkisar 500 sampai 600 dolar AS per tahun, sebagian besar masyarakat Indonesia tidak mungkin langsung mengarah ke tingkat makanan bermutu dan harga yang tinggi," kata Suhar- no. MILIK MONUMEN PERE NASIONAL BURAKARTA Tentang menjamurnya ma- kanan "Fast food" di kota-kota besar dewasa ini, Suharno me- ngatakan, makanan yang di negara barat, termasuk AS, di- tentang karena kelebihan zat tertentu, di Indonesia menjadi makanan bergengsi. (Ant) Demikian dikatakan R Soedir- an, Kepala Perum Pegadaian Kanda VIII (meliputi wilayah DIY dan Jawa Tengah selatan), menjawab Bernas hari Jumat (16/10). Menurut Soediran, lang- kah itu merupakan realisasi dari harapan Menmud Keuangan Nasruddin Sumintapura. ISRA "Saya kira, disamping Bank Indonesia (BI), pihak Badan Pengawas Pasar Modal (Bape- pam) juga perlu berperan serta dalam mengawasi praktek-prak- tek LBO ini. Ini penting agar pemberi kredit, khususnya per- bankan tidak dirugikan," kata Towil Heryoto, Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) kepada Bernas di Jakarta, Jumat (16/10). SABTU WAGE, 17 OKTOBER 1992. 5 "Hal demikian sulit dicegah, karena arus globalisasi investasi dan masuknya sejumlah tenaga ahli dari luar negeri ataupun eksekutif-eksekutif yang belajar di luar negeri memiliki pengeta- huan khusus mengenai hal tersebut," katanya. Jakarta, Bernas Meskipun suku bunga off shore loan atau pinjaman ko- mersial luar negeri (PKLN) ter- hadap pengusaha Indonesia tinggi, namun suku bunga pin- jaman ini dinilai lebih menarik dibandingkan dengan mengam- bil pinjaman dari dalam negeri. Oleh sebab itu, meskipun ada Tim PKLN namun sejumlah pengusaha besar tetap berjuang untuk memperoleh pinjaman. Demikian kesimpulan yang diperoleh Bernas dari Ibrahim Risjad, Presiden Direktur PT Argha karya Prima Industry dan Bistok Hutasoit, Presiden Direk- tur PT Private Development Finance Corporation Indonesia (PDFCI) yang dihubungi mereka secara terpisah, Jumat (16/20). "Suku bunga PKLN saat ini Bapepam Juga Harus Awasi LBO Jakarta, Bernas Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) juga diminta untuk mengawasi praktek-prektek Leverage Buy Out (LBO) agar praktek-praktek ini tidak ber- kembang di Indonesia. LBO merupakan praktek pembelian perusahaan menggunakan dana kredit perbankan. Meskipun demikian, pihak- nya mengemukakan bahwa ma- salah-masalah seperti itu bisa dicegah dengan adanya aturan -aturan permanen yang menga- tur masalah-masalah itu. "BI sendiri tentu akan repot kalau mengawasi masalah-masalah demikian ini, karena itu Bape- pam juga perlu berperan serta dalam permasalahan ini," kata Towil. Sementara itu, Dahlan Suta- laksana, Direktur Muda Bank Menurut Towil, perkembang Indonesia (BI) menjelaskan an bisnis moneter yang demiki- bahwa praktek-praktek LBO an pesat saat ini sangat me- tidak diperkenankan oleh BI. mungkinkan berkembangnya "Bila ada lembaga perbankan praktek-praktek semacam LBO yang diketahui melakukan prak- dan praktek-praktek lainnya. tek-praktek demikian tentu akan Jakarta, Bernas PT Argha Karya Prima In dustry (APKI) - salah satu anak perusahaan Nawa Pandita Group merencanakan akan menjual sebanyak 16 juta sa hamnya di pasar modal. Penju- alan saham itu akan menyerap dana sekitar Rp 70 milyar dan, sebagian dana tersebut akan di- gunakan untuk menyelesaikan! pembangunan pabrik di Malay PT APKI Jual Saham untuk Bangun Pabrik di Malaysia sia. G "Kami mengharapkan, pemi bangunan pabrik di Kuala Lum pur ini selesai pada tahun 1993; dengan kapasitas produksi se- besar 7.000 metrik ton per ta hun," kata Ibrahim Risjad, Presi den Direktur PT AKPI di Grand Hyatt, Jumat (16/10). Menurut Ibrahim Risjad, alas- an pembangunan pabrik di Masi laysia tersebut dalam upayaj mengantisipasi perdagangan- bebas Asean (AFTA) yang akani berlangsung tahun 1993. "Ba- nyak perusahaan-perusahaan besar di Asia yang membangun pabriknya di sini, maka pengu saha Indonesia pun harus glo- balisasi dengan membuka pa- brik di negara-negara Asean, katanya. (bud) (11 kita tindak tegas," kata Dahlan Sutalaksana. Dia menjelaskan bahwa dasan pemikiran kenapa praktek-prak-, tek demikian dilarang oleh BI adalah karena alasan bahwa dana perbankan merupakan dana jangka pendek. Sejumlah Pengusaha Tetap Berjuang Peroleh PKLN Pada rapat kerja (Raker) Perum Pegadaian Kanda VIII Perum Pegadaian di Jakarta naik rata-rata 15 persen/tahun. pekan lalu, Menmud Keuangan Tahun depan pihaknya ditarget- mengharapkan kepada Perum kan untuk meningkatkan jumlah kredit sebanyak 20 persen. Pegadaian agar minimum 70 persen nasabahnya adalah go- Sekitar 50 persen dari kredit longan masyarakat kecil dan Rp 29,805 milyar itu disalurkan menengah. "Nasabah golongan ke nasabah golongan C, sekitar A dan B di daerah itu yang 25 persen ke golongan D dan kami beri kredit paling tinggi sisanya ke golongan A dan B. mungkin hanya 40 persen. Tar- Tapi 70 persen nasabah terdiri get 70 persen agak sulit karena dari golongan A dan B. Hanya tingkat kemakmuran mereka 28 persen golongan C dan 2 sudah membaik," kata Soediran. persen golongan D. an B Rp 20.000-40.000, golong- an C Rp 40.000-150.000 dan golongan D Rp 150.000-1,5 juta. Naik 16 persen Kredit gadai bagi nasabah go- Soediran mengungkapkan, longan A per surat gadai ber- pada periode Januari-September jumlah Rp 2.500-20.000, golong- 1992, Perum Pegadaian Kanda VIII telah menyalurkan kredit Rp 29,805 milyar. Jumlah ini naik sekitar 16 persen diban- dingkan periode sama tahun lalu (sekitar Rp 25 milyar). Tapi dibandingkan target kredit yang harus disalurkan tahun ini seba- nyak Rp 40 milyar baru menca- pai 74,51 persen. Soediran, target jumlah kredit yang disalurkan Menurut "Kalau orang pinjam kredit lalu untuk membeli perusahaan kan berbahaya, soalnya dana dana dari bank itu jangka pen- dek. Kalau macet dalam jumlah besar kan bisa bahaya bagi banknya yang akhirnya nanti nya merugikan nasabah lain kata Dahlan. Pagu Pinjaman Naik Diungkapkan, Perum Pega- daian merencanakan untuk me- ningkatkan pagu pinjaman bagi para nasabahnya. Per surat gadai kredit bagi golongan A menjadi Rp 2.500-40.000, go- longan B Rp 40.000-150.000, Oleh sebab itu, pihak BI melarang praktek-praktek demi- kian dalam bisnis perbankan di Indonesia. "Aturannya sudali ada, yaitu SE BI No 23/3 tanggal 28 Februari 1991, disitu disebut- kan bahwa bank dilarang mem- berikan kredit kerja dalam kegi- atan jual beli saham," katanya. (bud) Pada saat ini premi di atas LIBOR (suku bunga pasar uang internasional di London - red) yang dikenakan oleh peminja- mn dari Indonesia berkisar 1,875 sampai 2 persen. memang mengalami kenaikan, pengusaha Indonesia dinilai khususnya yang dikenakan termasuk suku bunga yang kepada pengusaha-pengusaha tertinggi di Asia. Indonesia, tetapi ini masih me- narik dibandingkan dengan suku bunga di dalam negeri, oleh sebab itu kita terus berne- gosiasi untuk mendapatkan PKLN," kata Bistok Hutasoit. Sementara itu Ibrahim meni- lai, perusahaan-perusahaannya banyak yang menggunakan PKLN karena biayanya lebih murah. "Oleh sebab itu dalam upaya pembiayaan pabrik-pa- brik kami menggunakan pin- jaman luar negeri. Untuk ba- ngun pabrik di Malaysia, kita gunakan pinjaman dana bank di Malaysia," kata Ibrahim Risjad. Seperti telah diberitakan sebelumnya, suku bunga pin- jaman yang dikenakan kepada Nyali dan Jeli, Modal Wiraswastawan Agribisnis Bogor, Persda usahanya. "Keputusan ini harus Reddy yang menyebut usaha segera diambil begitu seorang harus jelas tujuannya, dan di usahawan terjun. Soal pengem- mana kita menambah bensin (mencari mitra) seperti menja- bangan inti atau basis usaha itu, bisa dipikirkan sambil jalan," lankan mobil. kata direktur PT Agrikarsa Cen- dana Jakarta itu. Usaha Juan di agribisnis sudah meluas dan meliputi perdagangan umum, ekspor dan impor. Menurut Bistok, tingginya suku bunga pinjaman yang dikenakan kepada pengusaha Indonesia kemungkinan berkait an dengan keadaan perbankan internasional, serta kondisi per- usahaan-perusahaan di Indone- sia secara makro. "Tetapi sejauh yang saya ketahui, hingga saat ini memang cukup banyak swasta yang akan ke luar negeri untuk mencari PKLN," tambah- nya. (bud) Keberanian (nyali) dan kepe- kaan (jeli) adalah modal utama wiraswastawan agribisnis yang perlu dimiliki dan dipupuk sehingga membentuk jiwa wira- swasta yang tangguh. Demikian kesimpulan diskusi panel berte- ma Pengembangan Usaha Agri- bisnis Awal menampilkan em- pat pengusaha muda dan diada- kan program Magister Manaje- men (MM) Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) Jumat (16/10). Sedangkan Direktur Bimasena Citratama, Ir Reddy Hartadji, mengatakan, bidang usaha yang dipilih pemula sebaiknya yang pasamnya belum jenuh. "Berisiko D. Bungaran Saragih yang tinggi memilih jenis agribisnis memandu diskusi mengatakan yang sudah jenuh. Yakni kita harus berpikir banyak tentang bahwa usaha yang baik tak lepas dari empat faktor yang keunggulan komparatif (compa- saling terakit. Yaitu ide strategis, rative advantage) produk kita keberanian memulai, kepandai- yang baru dengan produk pasar Sementara itu, usaha agribis nis yang ditekuni Ir I Made Donny Waspada boleh disebut sebuah model alternatif usaha an bergaul dan keterampilan yang telah mapan," tuturnya agribisnis. Semula, ketika masih sambil menyebut faktor kesem- membangun komunikasi. mahasiswa di IPB, Doni menye wa tanah dan menanam sendiri Hilang atau kurang efektifnya patan lain berupa informasi, buah melon dan semangka. data dan peluang. Setelah lebih 10 tahun usaha PT Moena Farms ini bisa berkem- Kajian mengenai biaya, menu- rut Reddy, ditekankan pada perputaran cash flow. Sedang-bang dengan cabang di Medan, Bandung Surabaya dan Bali. satu faktor saja, akan menye- babkan pincangnya usaha. "Pe- ngalaman lapangan akan mema- tangkan konsep tersebut dalam kenyataan usaha," kata Bungar- kan faktor sumber daya manu- an yang dosen Pascasarjana sia, pada tahap awal sebaiknya "Di Jakarta, saya coba mem Sosek dan MM Agrobisnis) IPB. memilih yang tinggi loyalitas buat ruko khusus buah-buahan! Ir Juan Permata Adoe MBA nya. "Jangan menuntut banyak Mungkin karena laris, lantas pada tenaga pintar. Umumnya banyak yang meniru," kata pe yang berbicara pada sesi perta- ma mengatakan agar usahawan kerap berubah rencana, dan ngusaha yang omzetnya Rp100 menentukan jenis inti (core) tentu saja mahal," tambah miliar per bulan ini. (mun) Pegadaian Tingkatkan Penyaluran Kredit di Jateng Selatan Yogya, Bernas Perum Pegadaian Kantor Daerah (Kanda) VIII akan me- ningkatkan jumlah kredit bagi masyarakat pedesaan (nasabah golongan A dan B) di wilayah Jawa Tengah bagian selatan seperti Kebumen, Kutowinang- un, Gombong, Jenar, Petanah- an, Ngadirejo, Parakan, Te- manggung dan Wonosobo. Di daerah-daerah itu, tahun depan Perum Pegadaian kanda VIII juga akan meningkatkan daya tampung gudang barang agunan dengan membangun gu- dang-gudang baru, serta me- ningkatkan pagu pinjaman un- tuk masing-masing kelompok nasabah. "Bisnis itu ibarat lari mara- thon. Jangan mengharap laba dalam waktu dekat," tambah Rakhmat Pambudy, yang dike nal sebagai pengusaha ternak burung puyuh. Rakhmat yang memiliki 500 000 ekor burung puyuh di tempat peternakannya di desa Cikembar, Sukabumi (Jabar)itu tiap harinya mengha- silkan 100 000 telur. golongan C Rp 150.000-500.000 dan golongan D sampai Rp 2,5 juta. Perum Pegadaian Kanda VIII tahun depan akan memperluas dan membangun gudang pe- nampung baru bagi barang agunan di sejumlah kantor ca- bang Perum Pegadaian di wila- yah Jateng selatan, karena kapa- sitasnya tidak lagi mampu me nampung barang agunan yang masuk, sementara pembangun- an kantor cabang (kancab) Perum Pegadaian di Depok (Sleman) juga baru akan direa- lisasi tahun depan. M Dari 38 kancab di DIY dan Jateng selatan, 18 buah berada di DIY. Dari 18 kancab di DIY, 5 berada di Kodya Yogya (Sen- tul, Tugukulon, Basen, Ngupas- an dan Lempuyangan). Sedang- kan sisanya di empat kabupa- ten, yakni Wonosari, Pramban- an, Sleman, Tempel, Paken Godean, Dekso, Sentolo, Jogo yudan, Temon, Brosot, Bantul dan Imogiri. (dhi) 4cm 2cm