Tipe: Koran
Tanggal: 1992-10-17
Halaman: 02
Konten
Color Rendition Chart 2cm 2.SABTU WAGE, 17 OKTOBER 1992 BERNAS YOGYAKARTA |Akademi Pertanahan Jadi Sekolah Tinggi Pengedar Ganja Tertangkap TUGYA- Seorang tersangka pengedar ganja asal Jakarta, And (23) Rabu malam lalu sekitar pukul 22.00 ditangkap oleh petugas kepolisian dari Satserse Unit Judisilatik (Perjudian, Susila dan Narkotik) Polresta Yogyakarta di depan Diskotik Rainbow, Malio- boro. Dari tangan And petugas menyita delapan amplop besar ganja kering yang seluruhnya berbobot sekitar 150 gram. Harga per amplop barang tersebut Rp 35.000. Tersangka kini meringkuk di tahanan Mapolresta Yogyakarta. Sementara itu Fer (21) yang malam itu ikut ditangkap tim yang dipimpin Kasatserse Lettu Pol Drs Subandi Kamis sore dibebaskan karena tidak terbukti terlobat sebagai pengedar ganja. Penangkapan terhadap tersangka berlangsung tidak lama setelah And melakukan tran saksi dengan seorang pembeli bernama E di diskotek tersebut. Namun pada saat penangkapan E sempat melarikan diri. Sumber Bernas di Polresta Yogyakarta menyebutkan bahwa polisi sudah mencurigai gerak-gerik And sejak ia sampai di stasiun Tugu, Rabu siang Kepada polisi And mengaku bahwa tujuannya ke Yogya memang untuk mengedarkan ganja khususnya di diskotek- diskotek dan di sepanjang Malioboro. (hri/ded) Pratugas untuk Dokter PTT YOGYA Sebayak 20 dokter PTT (pegawai tidak tetap) khususnya yang penempatannya di Provinsi DIY selama sepuluh chari 14-24 Oktober 1992 mendatang mendapatkan pelatihan pra -tugas di KLKM (Kursus Latihan Kesehatan Masyarakat) Kalasan, Sleman. Pelatihan tersebut dibuka oleh Ka Kanwil Depkes Provinsi DIY, dr Rochjat Soetarmo, SKM. Dalam kesempatan tersebut, Rochjat menjelaskan, para dokter PTT sebelum menjalankan tugasnya di lapangan harus mendapat- kan pelatihan pratugas. Sehingga diharapkan mereka setelah terjun ke lapangan dapat menguasai segala permasalahan yang mereka hadapi. Ke-20 dokter PTT tersebut nantinya akan ditempatkan di wilayah Kabupaten Bantul sebanyak 9 dokter, Kulonprogo, 4, Gunungkidul 3 dan Sleman 4 dokter. Adapun khusus Kotamadya Yogyakarta tidak ada. (jok) Parade Senja di Gedung Agung YOGYA- Parade Senja sore nanti (17/10) di halaman Gedung Agung Yogyakarta, akan dimeriahkan oleh penampilan Drum Band SMP Immaculata Yogyakarta yang dilatih Agus Mahen dan Bagus Sumbarja. Kecuali itu Drum Band SMEA Katholik Rembang dan Marching Band Universitas Atmajaya Yogyakarta juga akan unjuk gelar dalam Parade Senja ini. Pertunjukan Drum Band dan Marching Band akan digelar sebelum penurunan bendera. Atraksi lainnya adalah Kolone Senapan dari Polres Banjarnegara. Dalam unjuk gelarnya nanti grup termuda dari ketiga kelompok yakni SMP Immaculata Yogyakarta akan membawakan beberapa lagu yang dimainkan oleh 70 siswa kelas I II dan III. Demikian juga kelompok lain akan membawakan beberapa lagu sebelum Kolone senapan dimulai. (win) Sekujur Tubuh Gosong Memanjat Pohon Kelapa Terkena Aliran Listrik Yogya, Bernas Penduduk Sribit, Desa Mulyo- dadi, Kecamatan Bambanglipu- ro, Bantul, tanggal 3 Oktober yang lalu sempat dikagetkan oleh pemandangan yang me ngenaskan. Salah satu warga- nya, Untung Juwandi, tampak menggelantung tak sadarkan diri di blarak sebuah pohon kelapa, dengan luka-luka bakar di hampir sekujur tubuhnya, akibat terkena aliran listrik. Kini, Untung yang sehari- harinya bekerja sebagai buruh tani itu masih dirawat di RS Sarjito. Selain dua jari kakinya telah diamputasi karena sudah jadi arang, hampir separuh ba- dan dan wajahnya gosong terke- na arus listrik. Sementara, istri- nya, Suwardiyem, masih me- mendam kebingungan memi- kirkan biaya perawatan suami- nya itu. Sebagai tani kecil, yang baru dapat pekerjaan setelah ada "order" dari pemilik sawah, Untung memang berpenghasil- an kecil. Maka, tragedi kecela- TAKSI MEWAH BAGI EKSPA- TRIAT. Mobil Nissan Cedric bekas KTT ke-10 Gerakan Non- Blok dimanfaatkan untuk taksi. Sasaran penumpangnya para ekspatriat, eksekutif, dan turis asing. Bagaimana prospeknya? SUKSESI DI ASIA PERMAI. Mohamad Amid mundur dari jabatan preskom Asia Permai. H. Sukaryo naik menggantikan posisinya. Ada apa di balik penggantian ini? kaan yang dialaminya saat ini, menjadi beban berat bagi istri- nya. Kegelisahan perempuan beranak satu itu menjadi rang- kap. Mengharap kesembuhan suaminya dengan cemas, tetapi sekaligus cemas membayangkan besarnya biaya perawatan KEMENANGAN KUBU NY. TANZIL. Permohonan merek Tanzil Fried Chicken oleh PT Honorindo Cemerlang dibatal- kan Departemen Kehakiman. Padahal, hak pembatalan ada di pengadilan. Terobosan baru? Ketika berada di atas pohon itu, tiba-tiba sebuah blarak yang tersentuh kawat listrik, tertiup angin dan mengenainya. Ia pun ikut tersengat listrik, dan tak sadarkan diri. Baru setelah da- tang pihak PLN yang memati- kan aliran listrik kawat tersebut, Untung berhasil diturunkan dari pohon (kri) MOLAND WUNDUR SARADA MEKA SOUP WARTA EKONOMI Yogya, Bernas Akademi Agraria Yogyakarta yang pada tahun 1989 menjadi Akademi Pertanahan Nasional (APN), menurut rencana dalam waktu dekat ini akan segera diubah statusnya menjadi Seko- lah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN). Untuk mengawali ren- cana tersebut, mulai tahun ajar- an 1992/1993 ini, APN meng- ganti program Diploma tiga (D III) yang dijalankan selama ini dengan program Diploma empat (D IV) pertanahan. Rencana perubahan status tersebut disampaikan oleh Di- rektur APN Soediro SH dan Kepala Badan Pertanahan Nasi- onal (BPN), Ir Soni Harsono pada upacara peresmian pro- gram D IV pertanahan di kam- pus APN, Jumat kemarin. Dalam kesempatan itu, hadir pula Gu- bernur DIY Sri Paku Alam VIII. DI BALIK KEJATUHAN CACUK Lintas Sektoral Dijelaskan oleh Soni Harsó- no, rencana pengalihan fungsi APN menjadi STPN yang dida- hului dengan membuka pro- gram D IV pertanahan itu teru- tama untuk mengantisipasi per- kembangan masalah pertanahan yang akan semakin beragam di masa mendatang. Karena dirasa- kan kini, masalah pertanahan berkembang sejalan dengan perkembangan jaman. "Berbeda dengan pada saat kelahiran UUPA, masalah perta- nahan pada saat ini tidak lagi semata-mata masalah agraris dengan titik sentral pertanian, tetapi telah berkembang menja- di masalah lintas sektoral de- WARTA EKONOMI BEREDAR EDISI 21/IV/19 OKTOBER 1992 TEKA-TEKI PENCOPOTAN CACUK Tak sampai dua pekan setelah media massa memuat pemberitaan manipulasi tender Gelombang Mikro Digital (GMD) Nusa Tenggara, Cacuk Sudarijanto dicopot dari jabatannya. Posisinya diganti Setyanto P. Santosa, mantan anak buahnya yang kemudian menjadi dirut PT Inti. Persoalannya, benarkah Cacuk diganti hanya karena kasus itu? Seberapa besar "dosa" Cacuk hingga manajer andal ini harus kehilangan jabatannya? Bagaimana dengan skandal- skandal tender lainnya di PT Telkom? Bagaimana pula hubungannya dengan Bimantara? Hal Apa Saja Di Luar Masalah Tender? Fakultas Kedokteran UGM bekerja sama dengan PERHUKI dan YLK perwakilan DIY, Rabu 21 Oktober 1992 akan menye- lenggarakan seminar "Promosi Obat dan Informed Consent" bertempat di Auditorium FK UGM. Seminar itu diselenggara- kan mengingat kedua topik itu kini semakin menjadi masalah yang pemecahannya sangat dibutuhkan masyarakat luas, termasuk masyarakat medis. Di antaranya karena kegiatan pro- mosi obat kini diiklankan se cara berlebihan. Demikian dikatakan Dr R Soegandhi dan Dr JB Soebroto Akhir Pelita V Yogya, Bernas Bidang MIPA di IKIP akan mengalami kemajuan pesat karena diperkirakan pada akhir Pelita V tingkat master dan doktor untuk IKIP Yogyakarta akan mencapai 65 persen. "Namun kemajuan yang begi- tu pesat untuk bidang MIPA ini tidak disertai dengan kemajuan yang sama untuk bidang sosial lain," ujar Rektor IKIP Yogyakar- ta Prof Dr Djohar MS. Hal itu diungkapkannya keti- ka menutup kursus GMAT (Gra- duate Management Admission Test) dosen Fakultas Ekonomi se-Indonesia calon peserta kar- UPAYA MENGIKIS DEMAM BANGKOK. Kawasan agrowi- sata Cileungsi dijadikan basis pengembangan hortikul- tura modern. Akankah ini men- jadi awal kebangkitan hortikul- tura? PENCURI DARI SEBERANG. Banyak agen asuransi asing beroperasi secara ilegal di In- donesia. Mereka umumnya ber- kedok sebagai turis. Mengapa ini terjadi? ngan dimensi yang sangat luas," tutur Kepala BPN itu. TIADA DAMAI BAGI DHL. Buntut pemasangan foto Presiden Soeharto sebagai model iklan DHL, beberapa praktisi hukum menggugat PT Birotika Semesta, agen DHL di Indonesia. Untuk itu diperlukan tenaga yang memiliki tingkat profesio- nalisme yang memadai dan bertanggungjawab yang dilan- dasi rasa pengabdian yang ting- gi. Sejalan dengan hal itu, me- nurut Soni Harsono, semakin disadari arti penting peran lem- baga pendidikan dan latihan, sebagai sarana meningkatkan sumber daya manusia yang ada. LIPSUS: FOOD COURT TEBUS KEGAGALAN PUJASERA JENAK: TAMBANG EMAS LIAR DI GUNUNG HALIMUN, BOGOR PROKON: T. MULYA LUBIS VS I NYOMAN MOENA: SOAL SANKSI BAGI CACUK SKETSA: HEINRICH VON PIERER: MUKA LAMA YANG MENJADI CEO BARU SIEMENS "Selama ini dari APN sebenar- nya diharapkan mampu mela- hirkan kader pimpinan dala jajaran BPN yang akan datang. Namun berdasarkan evaluasi yang dilaksanakan, ternyata lulusan program D III pertanah- an belum mampu menjawab kebutuhan itu," tegas Soni Har- sono Menurutnya, lulusan D III pertanahan APN dari segi kuali- fikasi pengetahuan, baru dapat digolongkan dalam tenaga me- nengah. Sedangkan dari segi pengembangan kariernya, masih mengalami berbagai kendala untuk melaksanakan tugas pim- pinan, karena adanya keterba- tasan pengetahuan, di bidang teknis pertanahan, managerial, dan bidang lainnya. Obat-obatan Kini Diiklankan Secara Berlebihan Yogya, Bernas "Untuk itu, diperlukan pe- nyempurnaan kurikulum pendi- dikan pertanahan yang ada. Meskipun hal ini sudah sering- kali dilakukan," ucap Soni Har- sono. la menyatakan, dari STPN itulah nantinya diharapkan akan mampu menjawab kebutuhan itu di masa mendatang. Sedang- Buruh kecil bernasib itu, terkena aliran listrik ketika ia 65 Persen Dosen di IKIP Bergelar Master dan Doktor sedang berusaha mengambil janur di sebuah pohon kelapa, untuk meramaikan pesta perni- kahan tetangganya. "Waktu itu suami saya bermaksud akan nyetrumkan aki. Tiba-tiba di te- ngah jalan ia dimintai tolong tetangganya untuk mengambil janur", jelas istrinya. selaku Tim Komisi Pengabdian Masyarakat Fak Kedokteran UGM kepada Bernas di kantor- nya, kemarin. Selama ini, lanjut Soebroto, promosi obat dan cara-cara pengobatan atau penyembuhan banyak diiklankan secara berle- bihan dan tidak proporsional, sehingga dapat "mengecoh" masyarakat umum. Di lain pi- hak para dokter dan apoteker pun bisa tergiur oleh promosi obat-obatan yang gencar dilaku- kan oleh para detailer profesio- nal dari berbagai perusahaan besar farmasi. Selanjutnya Soebroto me- nyinggung masalah Informed yasiswa luar negeri di kampus IKIP Barek, Kamis (15/10). kan untuk saat ini, BPN lebih banyak mengambil dari lulusan perguruan tinggi lainnya atau mengambil lulusan D III perta- Inahan yang potensial dan me- ngirimnya untuk tugas belajar meraih gelar Strata Satu (S-1). Selama ini, ujar Djohar, 40 persen Sarjana S-1 plus hanya berada di lingkungan medis, yaitu yang diperoleh melalui pendidikan spesialis. Padahal target yang ingin diraih pada akhir Pelita V adalah bahwa 35 persen dosen bergelar master dan doktor. Langkah Tepat Sedangkan Ketua Tim Eva- luasi APN, Prof Dr Koesnadi Hardjasumantri SH mengakui rencana BPN untuk mengalih- fungsikan APN menjadi STPN, merupakan langkah yang tepat untuk mengantisipasi perkem- bangan dunia pertanahan dan permasalahannya di masa de- pan. Ia menyebutkan, perijinan untuk alih status itu saat ini sedang diurus dan diperkirakan tahun ini juga akan turun. "Walaupun GMAT merupa- kan program nasional dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional, namun minat untuk mengikuti studi lanjut hendaknya timbul dari diri sendiri," ujar Djohar. "Diperkirakan alih fungsi menjadi STPN itu, ya tahun ini juga. Tetapi untuk itu masih harus ada izin dari Men-PAN segala. Nah, izin-izin inilah yang sedang diurus," ujar mantan Rektor UGM itu. la menuturkan, meskipun menjadi STPN, sebagai lembaga pendidikan kedinasan, sebaik- nya memang hanya menerima mahasiswa yang merupakan tugas belajar BPN dan belum perlu mengambil mahasiswa langsung dari lulusan umum. Sementara itu, Gubernur DIY Sri Paku Alam VIII mengharap- kan rencana pengalihan status APN, yang diawali dengan pem- bukaan program D IV itu akan mampu melahirkan tenaga han- dal di bidang pertanahan untuk mengantisipasi permasalahan di masa depan. (tra) Consent, yang berhubungan dengan kemungkinan timbulnya tuntutan pasien terhadap dokter atau rumah sakit. Ia mengata- kan, pada prinsipnya pihak dokter atau rumah sakit tidak takut dituntut karena selama tindakan yang diberikan sudah proporsional dan sesuai dengan standar profesi, tentu akan ter- lindungi dari tuntutan. Bagi masyarakat umum yang berminat mengikuti seminar tersebut bisa mendaftarkan diri di Lab Kedokteran Kehakiman FK UGM, Jl Kesehatan Sekip Telp 88688, psw 5477 dan Kan- tor YLK Perwakilan Yogyakarta, Jl Dr Sutomo 56. (abi/tor) Dengan demikian, lanjutnya lifelong education menjadi cita- cita seluruh jajaran pendidik karena perkembangan ilmu pengetahuan yang begitu pesat menuntut seluruh insan yang berkecimpung di dalamnya untuk selalu mengembangkan diri. Lebih jauh dikatakan, mengi- ngat bidang ekonomi termasuk cepat perkembangannya apalagi dalam era komunikasi dan in- formasi ini, maka dosen ekono- mi dituntut untuk terus menam- bah wawasan dengan mengikuti studi lanjut. (rin) TURUT BERDUKA CITA Atas Wafatnya KRAy. Hastungkoro Garwo Dalem Ingkang Sinuhun Hamengku Buwono IX Semoga Allah SWT menerima segala amal kebaikannya - Amien. RUMAH SAKIT + JL. JEND. SUDIRMAN 70 88876, 88877, 88878, 88879, 62246 YOGYAKARTA 55224 GRO POR EL CA STAKS AN CABLE BEHEDA FLE LIPPO BANK IN PONCE T 14 14 11-01 SEPEDA ANTIK Hobi mengutak-utik bisa menghasilkan karya unik. Apalagi jika Kotagede ini menggarap sepeda antiknya merek Sekelmester buatan tahun 1949 yang dipadukan dengan barang antik. Genduk (29) pemilik bengkel sepeda di Winong 3.N Erna Witoelar Diusulkan Jadi Pelindung IMTPLI Yogya, Bernas Mantan Ketua WALHI (Waha- na Lingkungan Hidup Indone- sia) yang kini menjabat Ketua Dana Mitra Lingkungan, Emma Witoelar, akan diusulkan menja- di Pelindung Ikatan Mahasiswa Teknik Penyehatan dan Ling- kungan Indonesia (IMTPLI) dalam Rakernas I IMTPLI yang akan diadakan di Yogya, Sabtu (17/10) hingga Minggu (18/10) besok. Ema diusulkan setelah MenKLH, Emil Salim, tidak ber- sedia ditunjuk untuk posisi itu. Ketua Panitia Rakernas I IMTPLI, Erwin Tasrif Rahman dari STTL YLH" Yogya yang didampingi Teguh dari Keluarga 'Mahasiswa Teknik Penyehatan dan Lingkungan ITB mengemu- kakan itu kepada wartawan di kampus STTL "YLH", Winong, Tinalan, Kotagede, Yogyakarta, Jumat. "Pak Emil menolak karena ia menginginkan IMTPLI tidak terkait dengan birokrasi. Dan Erna Witoelar sendiri sudah setuju ketika kita menghubungi- nya," ungkap Teguh. Dijelaskan, IMTPLI baru ter- bentuk setelah tanggal 23 September 1992 lalu dilang- sungkan seminar mahasiswa Teknik Penyehatan dan Ling- kungan se Indonesia di ITB. Di Indonesia saat ini terdapat 13 PT yang memiliki jurusan Tek- nik Penyehatan dan Lingkung- an. Menjawab pertanyaan warta- wan tentang peran yang bisa dilakukan IMTPLI berkaitan dengan masalah lingkungan hidup belakangan ini, Teguh mengemukan bahwa dari Ra- kernas I ini diharapkan akan diperoleh pemikiran untuk hal itu. (ded) Warga Kota Bicara Orang Yogya Kritis dan Demokratis kendaraan di jalan raya. JARAK antara Yogyakarta dan Purworejo memang hanya seki- "Untuk masalah helm, misal- tar 45 Kilometer. Namun ternya- nya, ternyata di Yogya ini sa- ta jarak yang tidak terlalu jauh ngat longgar. Saya seringkali itu mampu menimbulkan berba- melihat di jalan raya orang tidak gai perbedaan yang cukup men- memakai helm, meskipun ber- dasar. Sehingga bagi Wiwin papasan atau bertemu dengan Kurniasih, seorang warga Pur- Polisi, tetap tidak diperingatkan worejo yang kini menjadi warga atau ditilang juga," tutur alum- Yogyakarta, dibutuhkan waktu nus SMA Negeri I Purworejo ini. untuk beradaptasi dengan sua- la mengakui di kota asalnya sana kota pelajar ini. itu penerapan aturan lalu lintas "Yogya itu sangat berbeda lebih ketat dibanding Yogya, dengan kota kelahiran saya, karena setiap kali terjadi pelang- Purworejo. Terutama lalu lintas- garan, pasti akan ditindak oleh nya. Karena memang selain petugas. "Soalnya di Purworejo lebih luas, kompleksitas lalu dahulu, Saya pernah kena ti- lintas di kota ini ternyata cukup lang, karena tidak pakai helm. "Saya melihat kini banyak tinggi," tutur Wiwin yang dite- Sedangkan di Yogya, Saya per- kota-kota lain yang warganya mui Bernas di sela-sela menja- nah nggak pakai helm. Ternyata meniru demokrasi gaya orang lankan tugasnya di Toko Buku tidak kena tilang juga, meski- Yogya. Hal itu diujudkan dalam Gramedia, Yogya. bentuk demonstrasi dan mimbar pun lewat di depan petugas Dara manis kelahiran 15 Namun itu hanya sekali saja," Ia berpendapat, sikap kritis bebas. Jadinya memang lebih Februari 1974 itu mengakui ujar gadis berkacamata minus dan demokratis masyarakat hidup warga kotanya," ucap meskipun Purworejo lebih kecil yang tinggal di Jalan Magelang Yogya itu tetap harus dibina Wiwin lagi. dibanding Yogya, tetapi aturan Yogyakarta ini. oleh pemerintah, sehingga pe- Sebagai warga kota yang lalu lintas di tempat itu diterap- Menurut dara nomor tujuh nyalurannya tetap terarah. Kare- baru, Wiwin pun berusaha me- kan secara benar-benar. Beda dari delapan bersaudara itu, na menurut Wiwin, warga se- mupuk sikap kritis, seperti war- sekali dengan Yogya, yang longgarnya aturan lalu lintas di perti di Yogya inilah yang akan ga Yogya lainnya. Termasuk, menurut Wiwin, masih sangat Yogya, barangkali disebabkan membantu pemerintah untuk ingin memberikan masukan longar menerapkan aturan ber- kota ini sebagai kota pelajar dan memecahkan masalah-masalah bagi pemerintah. (tra) "Terus terang Saya salut de- ngan warga Yogya, karena u- mumnya mereka itu kritis dan Wiwin Kurniasih demokratis dalam menang- yang ada. gapi berbagai persoalan. Hal ini barangkali karena di Yogya ba- nyak mahasiswa," tutur dara yang sebenarnya bercita-cita menjadi psikolog itu. mahasiswa. Sehingga petugas pun masih toleran terhadap sedikit pelanggaran. MESKIPUN belum lama ting- gal di Yogya, Wiwin yang baru lulus SMA tahun 1991 itu, meng- akui bahwa sudah merasa betah di kota ini. Apalagi ia merasa kota yang pernah menjadi ibu- kota RI di masa perjuangan ini benar-benar demokratis diban- ding kota lain. Secara rinci Banpres tersebut terdiri dari enam ekor sapi bibit Brangus asal Tapos, sapi bibit FH asal Tapos enam ekor, dom- ba bibit asal Tapos sebanyak 20 FKH UGM Terima Domba dan Sapi Banpres Yogya, Bernas ekor, serta satu unit pencacah rumput atau Chopper. Bantuan ini kemudian ditempatkan di teaching farm milik FKH UGM. Fakultas Kedokteran Hewan UGM menerima bantuan sapi dan domba dari presiden. Ban- tuan ini untuk meningkatkan sarana latihan bagi mahasiswa sebelum terjun di lapangan. Banpres ini diserahkan oleh Kabag Penelitian dan Laporan pada Biro Data dan Laporan Setdalopbang Bina Graha Drs Nengah Murdha kepada dekan FKH UGM Prof Dr Subronto Projoharjono M.Sc di ruang sidang FKH UGM, Jumat. Staf pengajar Fakultas Farma- si UGM Drs Imono A Donatus SU mengemukakan hal itu ke- pada wartawan, di UGM, Jumat. la mengemukakan hal itu ber- kaitan dengan rencana akan diadakannya seminar tentang kerasionalan suplementasi Vita- min C sebagai unsur Mikronu- trien. Seminar itu sendiri akan diselenggarakan hari Minggu (18/10) di Hotel Garuda. Menurut Imono, persepsi masyarakat tentang penggunaan vitamin C ini perlu diubah. Masyarakat perlu diberi penger- tián bahwa vitamin ini dibutuh- kan oleh tubuh. Tapi tubuh TURUT BERDUKA CITA Berdampak Negatif, Vitamin C Dianggap Permen Yogya, Bernas yang menghasilkan berbagai produk vitamin C. Saat ini banyak anak meng- konsumsi vitamin C secara ber- lebihan, karena vitamin C tidak lagi dianggap sebagai obat tapi sebagai kembang gula atau permen. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan perlu sege- ra diantisipasi mengingat pe- ngunaan vitamin C yang over dosis membawa dampak nega- tif. tidak menghasilkan vitamin C sumsi vitamin C terlalu tinggi ini maka industri obat-obatan dan terus menerus tidak boleh menghentikan secara menda- dak. Karena penghentian secara mendadak juga menimbulkan risiko yang kurang mengun tungkan bagi masyarakat yaitu mereka akan menderita fenome- Atas wafatnya : Ny. Jd. Tan Kiem Hwa (Ny. Ponirah) Ibunda Ny. Susilo Sigit (Andy Agency) JI. Pemuda Utara 123 Klaten PAXWICE Keluarga Besar Harian BERNAS Bernas/ded digerakkan dengan mesin antik merek Solex buatan Perancis 1951. Mesin ini mampu menggerakkan sepeda sampai kecepatan 30 km/jam. Jumat kemarin kepada wartawan "Bernas" Genduk memperlihatkan hasil karyanya itu. dys Dekan FKH UGM Prof Dr Subronto Projoharjono menge- mukakan, teaching farm yang dimiliki UGM tidak semata-mata hanya dimanfaatkan oleh maha- siswa maupun staf pengajar FKH UGM. Tapi juga akan di- peruntukkan bagi masyarakat petani sebagai wujud kegiatan pengabdian masyarakat UGM. Padahal tujuan pembangunan peternakan, bagaimana membu- at hewan menjadi sehat dan produktif. "Kondisi inilah yang Dijelaskan, saat ini dari mendorong kami untuk membe- 350.000 ekor sapi perah yang rikan kesempatan petani me- ada di Indonesia, sebanyak 91 ningkatkan kemampuan menge- persen dimiliki oleh petani lola ternak melalui teaching ternak kecil dengan kemampu- farm," tegasnya. (sus) Namun demikian dalam pe- makaiannya juga harus secara rasional, tepat dosis sehingga tidak menimbulkan antar reaksi dan kontradiksi. Ia juga menu- turkan berdasarkan penelitian, untuk penyakit flu hanya dibu- tuhkan vitamin C sebesar 10-20 mg, sehingga kalau meminum lebih dari itu tidak ada gunanya. an mengelola yang bervariasi. Bahkan pengelolaannya tidak berdasarkan perhitungan eko- nomis, karena kondisi yang tidak memungkinkan. Akibat- nya, kemampuan petani peter- nak kecil tersebut untuk me- ningkatkan produktivitas ternak- nya sangat minim. Dijelaskan, penggunaan vita- min C secara over dosis justru akan merugikan, karena vitamin ini mengandung senyawa asam oksalat yang merupakan pem- bentuk batu ginjal serta penya- kit diare. Vitamin C ini bersifat jenuh, sehingga kalau berlebih- an justru akan dibuang melalui kelenjar yang lain. na rebound yaitu penyakit difi- siensi vitamin C. Jangan disalahkan zapobni pajuod Di bagian lain Imono juga menegaskan, kendati saat ini industri obat yang memproduksi vitamin C cukup banyak, bukan berarti mereka dijadikan kam- bing hitam dalam kekeliruan pemakaian vitamin C. Hanya saja masyarakat mem- punyai persepsi keliru tentang pemakaian vitamin C yang mempunyai peranan meningkat- kan daya tahan tubuh ini, se- hingga penggunaannya secara over dosis. Masyarakat banyak Menjawab pertanyaan Imono kurang memahami pemakaian menuturkan, bagi masyarakat vitamin C secara rasional. yang sudah terlanjur mengkon- (sus) Banyak Doktor Lebih Suka Memegang Jabatan Birokrasi Guru besar Fakultas Pertani- an UGM Prof Dr Ir KRT Tejoyu- wono Notohadiprawiro menge- mukakan hal itu di Balai Senat UGM seusai ujian promosi dok- tor, Jumat. Yogya, Bernas bor tanah menuju ke pusat Di Indonesia makin banyak pemerintahan guna berkarya penyandang gelar doktor yang dengan bekal telepon dan tas tidak tertarik melakukan peneli- samsonite. tian, tapi lebih menyukai meme- gang jabatan birokrasi. Jabatan ini tidak terlalu menuntut ke- mampuan dan keberanian ber- imajinasi, berfantasi, berspeku- lasi, berinovasi. Tapi memberi jaminan hidup yang berkecu- kupan. Pilihan para doktor itu untuk memilih menduduki jabatan birokrasi di pemerintahan tidak bisa disalahkan sepenuhnya, kata Prof Tejoyuwono. Mereka ini justru menjadi korban suatu rekayasa kehidupan yang men- Kondisi itu sangat merugikan jadikan jalur kerja birokrasi negara dan bangsa, karena merupakan jaminan bagi hidup sumbangan pemikiran para yang berkecukupan. Mereka doktor dibutuhkan untuk me- bisa terjerat dalam rekayasa ngembangkan iptek yang dibu- kehidupan tadi, karena mereka tuhkan dalam percaturan politik tidak dipersiapkan untuk dapat antar bangsa. bersikap tegar. Menurut Prof Tejoyuwono, kendati karya ilmiah doktor tersebut dibutuhkan untuk pe- ngembangan iptek, namun kenyataannya sulit bagi doktor- doktor tersebut tidak tergiur menerima jabatan birokrasi. Walaupun pilihan itu menye- babkan mereka tercerai dari kegiatan penelitian. Memang tidak ada pendidik- an doktor di manapun yang mengajarkan bagaimana berlaku sebagai orang miskin. Justru pendidikan doktor, tegasnya, menumbuhkan hasrat untuk menjadi orang terhormat dan berkecukupan. "Saya kira mere- ka juga tidak keliru kalau mere- ka bergabung dengan jajaran birokrat, karena disitulah hasrat tersebut terpenuhi, "tegasnya. Pakar ilmu tanah UGM ini, mengemukakan dalam kondisi semacam itu, makin banyak orang yang berderajat doktor,, Di Indonesia, tegasnya, ada maka gelar tertinggi di bidang semboyan terimalah jabatan akademik ini tidak dapat lagi birokrasi kalau ingin hidup dipakai sebagai satu kebangga- berkecukupan. Semboyan ini Seharusnya kebanggaan menyebabkan orang-orang akan derajat doktor digeser berbondong-bondong untuk kepada kebanggaan berprestasi menggeluti kromatograf atau ilmiah. (sus) an. PENGUMUMAN KEDUA No. 630.1/147/KP/BT/1992 Diumumkan bahwa sehubungan akan diterbitkan sedipikat kedua sebagai pengganti sertipikat pertama yang hilang atas Hak Milik M.87, Gambar Situasi No. 337/1986, Luas 124 m2 tertulis atas nama Nyonya Cipto Wiyarjo dan M.88 Gambar Situasi No. 338/1986 Luas 585 m2 tertulis atas nama Mangunpawiro, semuanya terletak di desa Ringinharjo. Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Bagi yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatannya kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bantul. Setelah sertipikat kedua diterbitkan, maka sertipikat pertama dinyatakan tidak berlaku lagi. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bantul ttd SOEBAGIO BROTOKOESOEMO BSc.SH. Nip. 010028687 PRATAMA AGEN ANGKUTAN DARAT Kereta Api Yogyakarta-Jakarta KA Bima 1- Jakarta Kota KHU KA Fajar Utama-Gambir (Eks A Rp 35.000, Eks B Rp 30.500. Rp 55.000, Eks A Rp 52.000, KA Senja Utama Yogya-Gambir (Eks A Rp 38.000. Eks B Rp 35.500, 4cm KA Senja Ekonomi Lempuyangan-Pa (Klas Ek Rp 7.000) KA Senja Utama Solo-Gambir (Bis Rp 19.000) KA Senp (Klas ll Rp 7.000) KA Gaya Baru Malam-Pasar Senen (Klas ll Rp 7.000) KA Ekonomi Solo-Tanah Aban Ekspres Solo- Pasar Senen (Klas I Il Rp 6.500) KA Jaya Baya Surabaya Bis. Ap 15.000) KA Matarmaja Malang (Klas III Rp 7.000) Jurusan Yogyakarta-Bandung KA Mutiara Selatan (Eks A Rp 33.000, Eks B Rp 24.000, KA Ekspres Surabaya (Klas III Rp 4.400) KA Senja Mataram (Bi.Rp 14.000) KA Cepat NA Depar (Bis. Rp 4.000) Deanp Jurusan Yogyakarta-Surabaya KA Bimal (Eks A Rp 46.000, Eks B Rp 35.000, KA Mutiara (Eks A Rp 33.000. Eks B Rp 24.000, KA Ekspres Siang Bandung (Bis Rp 11.000, Ek Rp 4.400) KA Cepat Purbaya (Klas Ek Rp 3.300) KA Gaya Baru Malam (Klas Ek Rp 4. Jurusan Yogyakarta-Purwokerto KA Purbaya (Klas Ek Ro 2.700) TAXI Centris 2548, 4877-Indra Kela Puskoveri 63551, 63555-Rajaw Rp 400. Khusus JAS Taxi, tarif an ANGKUTAN UDARA GARUDA INDONESIA Yogyakarta Jakarta GA 429 (09.00-10.00) GA 433 (12.00 -14.00) GA 437 (16.00-17.00) 18.45-19.45) GA 439 (khusus: Rp 116.000 Eksekutif Rp 154.. Yogyakarta Denpasar GA 628 (08.20-10.40) GA 632 (12.00- (12.20-14.40) GA 638 (khusus Jam berangkat WIB, jam tiba W Denpasar-Yogyakarta GA 631 i -15.25) GA 637 (16.15-16.25 Sempati Air, Fokker F-100 Dari Yogyakarta Tujuan : Balikpapan Bangkok Batam Denpasar Hongkong Jakarta Manila Medan Pekanbaru Singapore Surabaya Taipei Hubungi Telepon 66353, 61475 Kantor buka pukul 06.00-21.00 Merpati Nusantara Dari Yogyakarta (berangkat puk 108.300, Bima Rp 232.600; Maur 307.900; Ujungpandang Rp 240.8 Rp 171.500; Balikpapan Rp 240 Kendar (Rabu, Sabtu) Rp 309.50 Bouraq Indonesia Dari Yogyakarta (berangkat 08.5 (12.30) Rp 214.000. Samarinda (1 Palu (15.20) Rp 302.000 Yogyak TELEPON PE Penolong Bahaya Kebakaran (P Yogya 5865- PMI Yogya 72170 Telepon 117-Gangguan PLN 2 Garuda Indonesia 5184 - Merpa Umbulharjo 87834-Pertolongan -Polsekta Gondomanan 2376- Mantrijeron 3167 - Mergangsa Gondokusuman 3125- Pakualar Jetis 3136-Tegalrejo 3877-RSU Rapih 63333-RS PKU Muhamma Tama 3651 dan 2033 (dokter dapi 72021-RSUD Kodya Yogyakarm Nirmala Pakualaman 5255-Klini CHINMI SI TANGAN BAJA KANEFN BOY CEPAT! NERT MURCING Ayo IKUT SAYA! SG01- SG01 SG01- SG014 SG01 SG01- SG01- SG01 SG01 SG01 SG01 SG01 SG01 SG01 SG01 SG01- BAIK AKU BERNAS GURU BERHAS MENGUA KUNG F PEREAL TULANG SEBENARNYA CUMA SATU LAW SATU BEGIM, PASTI MAMPU MEROBOHKAN TAPI SAVA MENEPATI KA MENEMUI ME
