Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-10-17
Halaman: 10

Konten


Color Rendition Chart 2cm 10.SABTU WAGE, 17 OKTOBER 1992 OLAHRAGA Pemain Indonesia Tak Bisa Bikin Gol PEMAIN Indonesia tidak bisa bikin gol. Ini tentunya berita yang kurang menyenangkan bagi para pemerhati dan penggemar se- pakbola di tanah air. Bisa diterima atau tidak, tetapi setidaknya, itulah gambaran yang dikemukakan pelatih kepala empat tim na- sional yang dikontrak PSSI, Ivan Toplak kepada wartawan di Sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (16/10) kemarin. Menurut Toplak, para pemain Indonesia sebenarnya cukup bagus dalam menciptakan peluang-peluang. Namun sayangnya, peluang-peluang yang mestinya sudah 100 persen akan membu- ahkan gol ternyata tidak bisa diselesaikan seorang pemain. "Mereka tidak mengerti bagaimana caranya harus mencetak gol, walaupun kesempatan itu sudah terbuka lebar. Ini yang menjadi kekurangan paling menonjol pada pemain-pemain Indonesia. Mereka kurang konsentrasi untuk membuat gol," katanya. Pelatih asal Slovenia (mantan negara bagian Yugoslavia) ini mengakui, pemain Indonesia rata-rata mempunyai kemampuan individu yang cukup bagus. Hanya saja, kelebihan itu tidak diimbangi dengan kemampuan teknis yang memadai. Padahal, mereka bisa bermain dalam kondisi lapangan apapun. Toplak juga memuji pemain Indonesia yang dinilainya memiliki semangat bertanding yang cukup tinggi. Tapi di sisi lain dia melihat kelemahan mendasar yang akhirnya membuat semangat bertanding yang berkobar itu menjadi tindakan yang kurang bermanfaat. Pemain Indonesia, ungkapnya, tidak memiliki perhitungan kondisi fisiknya saat bertarung di lapangan sehingga, hanya dalam waktu 70 menit sudah kepayahan. Kekurangan lainnya yang menurut Toplak perlu segera ditinggalkan adalah kebiasaan "buruk" pemain-pemain Indonesia yang tidak bisa ambil jalan yang simple karena kerapkali terlalu banyak menggiring bola. Seharusnya, hal itu tidak perlu dilaku- kan. Karena, selain akan menyulitkan pemain itu sendiri, tindakan itu juga tidak praktis, "Tentu lebih baik kalau bola segera dikirimkan pada rekannya yang berdiri dalam posisi relatif bebas atau yang paling paling dekat," tandasnya sambil menambahkan, sistim pertahanan tim sepakbola Indonesia secara umum sangat temah karena kurang didukung kerjasama yang baik. PENILAIAN senada juga pernah dikemukakan pelatih Petrokimia Putra Gresik, Ronny Pattinasani, kepada Bernas ketika menyaksi- kan pertandingan babak kualifikasi PON XIII Wilayah Indonesia Tengah I di Surabaya belum lama ini. Mantan libero terbaik tim nasional Indonesia yang pada saat itu bersama Benny Dolo bertugas sebagai pemandu bakat pemain ini, juga mengatakan, kekurangan mencolok yang diperlihatkan pe- main Indonesia, khususnya para pemain yang memperkuat lima tim yang berlaga di event itu, adalah dalam hal taktik permainan individu. Sebenarnya, ujar Ronny, ball skill mereka tidak dapat dikatakan jelek. Tapi, kelihatannya para pemain itu tidak tahu cara untuk melewati lawan saat menguasai bola dan tidak bisa melindungi bola yang dikuasainya dari lawan yang berusaha merampasnya. "Mereka juga kurang cepat membaca situasi yang berkembang sehingga tidak mampu membangun serangan dengan baik. Gera- kan tanpa bola mereka pun nyaris tidak terlihat sama sekali. Ini yang saya maksud dengan teknik permainan individu," paparnya. Kondisi yang demikian dapat dikatakan tidak pernah terjadi dalam persepakbolaan nasional di tahun 1970-an. Pada era itu, kata Ronny, pemain-pemain usia 19 hingga 21 tahun, terlebih- lebih pemain yang sudah mendapat kepercayaan memperkuat tim nasional, sudah jauh lebih matang dibanding pemain yang ada saat ini. Meski demikian, ia tidak setuju jika semua kekurangan pemain muda Indonesia itu disebutkan akibat kesalahan pelatih. "Pelatih yang mana? Saya tidak sependapat jika Anda menuding pelatih yang menangani mereka saat ini. Itu hanya karena pemain tidak mendapat pembinaan teknik dasar yang benar dari pelatihnya pada saat menjadi pemain pemula. Tapi sebaiknya kita jangan menuding pelatih. Saya pikir, itu terjadi karena kondisi sepakbola kita yang memang belum mendukung," tambahnya. (drw/umr) OLAHRAGA SEKILAS Boxer Terima Anggota Baru YOGYA- Beladiri Boxer yang baru berkembang di Yogyakarta akhir tahun lalu ini, kembali akan menerima anggota baru angkatan III. Pendaftaran anggota baru ini sudah dimulai sejak awal bulan ini dan berakhir akhir bulan Oktober. Tempat pendaftaran dibagi beberapa tempat diantaranya di kantor Koramil Depok, Sekretariat Boxer Tempel, Ambarukmo, Perumnas Condongcatur Jalan Seroja 4/334-365, Demangan baru Jal garuda 6 atau di kios majalah/koran UGM. Menurut pengurus beladiri Boxer DIY, Isan Riyanto dalam keterangan persnya Jumat kemarin, jenis beladiri yang digali dari bumi Indonesia oleh Drs Achmad Drajat di Bandung sekitar tahun 1970 adalah beladiri tangan kosong super body contact. "Boxer berkembang di DIY ini tidak sama dengan di Thailand yang sering disebut Thai Boxing," ucap Isan.(sug) Beladiri ABA Gelar Wayang Kulit BANTUL- Persaudaraan beladiri Agung Budi Aji (ABA) yang bermarkas di Desa Tamanan Banguntapan Bantul DI Yogyakarta akan menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk oleh Ki dalang Sofyan Hadiwaluyo di markasnya, Sabtu malam ini. Pertunjukan ini diadakan untuk menyambut hari jadi ABA ke-12. Menurut Ketua Panitia Drs Nur Choliesh Setyoadi dalam keterangan persnya Jumat kemarin, persaudaraan beladiri ABA yang berdiri tanggal 12 Oktober 1980 ini, memiliki ajaran cukup komplek. Selain mengajarkan beladiri silat yang tidak memandang batasan usia, perguruan ini juga mengajarkan ilmu kesepuhan dan pernafasan. Kini perguruan tersebut telah memiliki sejumlah cabang yang tersebar di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta sendiri.("/sug) Cedera Pemain Hantui AC Milan LONDON - Cedera pemain menghantui AC Milan dalam menghadapi Lazio di pertandingan kompetisi Liga, Minggu. Milan dipastikan tidak akan memasang pemain bertahan Paolo Maldini dan Alberigo Evani yang duanya cedera engkel. Baik Maldini maupun Evani mendapat cedera saat memperkuat tim nasional Italia melawan Swis di Pra Piala Dunia yang berakhir seri 2-2, Kamis lalu. Dan yang lebih penting, AC Milan mungkin tidak bisa memasang Frank Rijkaard. Pemain asal Belanda itu, mengalami cedera saat memperkuat timnya melawan Polandia di Pra Piala Dunia yang juga berakhir imbang 2-2. Absennya Rijkaard ini, memberi peluang bagi striker Perancis, Jean Piere Papin untuk memperlihatkan kebolehannya. Di kubu Lazio, striker Giuseppe Signori juga bakal absen karena cedera. Sementara penampilan pemain asal Belanda, Aron Winter masih diragukan karena dia mengalami cedera saat melawan Polandia, Tetapi kubu Lazio masih bisa tersenyum karena Paul Gascoigne (Inggris) sudah bisa tampil penuh. (Rtr/bmc) juh kelas diantaranya mempere- butkan kejuaraan nasional. Di kelas Bantam empat ron- de, Sary Lores (Yogya) akan bertanding melawan Kasman Alam Sillehu dari Ambon (Malu- ku). Sementara rekannya Ngaji- ono tampil di kelas Welter Juni- or enam ronde berhadapan de- ngan Erwin Sihotang (Medan). Sedangkan tujuh nomor lain- nya, kelas Terbang Mini empat ronde, Bertus (NTT) vs Mitro Tanjung (Jember). Sementara un tuk Kejurnas enam ronde, ma- sing-masing mempertandingkan kelas Terbang Junior, Agus Suyadi (Surabaya) vs Ricky Rey (Bandung), kelas Bantam Juni- or, Ucuk (Ambon) vs Gober (Bandung). Kelas Bulu Junior, Misbah Maulana (Kediri) vs Rahmat taher (Bandung), Kelas Welter Junior, Janes Muskita (Ambon) vs Usman (Flores), dan Erwin Sihotang (Medan) vs Ngajiono Pertandingan yang diseleng- (Yogya). Sementara kelas Bulu garakan PMTI (Persatuan Mana- mempertemukan petinju Jawa jer Tinju Indonesia) Pusat be- Puro (Malang) vs Lucan Tiran kerjasama dengan KNPI Tingkat (Surabaya), dan kelas Ringan II Kodya Surabaya ini, memper- Junior Yosep (Surabaya) vs Su- tandingkan sembilan kelas, tu parno (Jakarta). BERNAS Ivan Toplak Pilih 11 Pelatih untuk Tangani 4 Tim PSSI Jakarta, Bernas Sebelas dari 32 pelatih sepak- bola akhirnya dipilih oleh pela- tih kepala asal Slovenia yang di- kontrak PSSI, Ivan Toplak untuk menangani empat tim PSSI. Ivan Toplak yang didampingi Wakil Direktur Tim Nasional PSSI, Andi Darussalam Tabusala ke- pada wartawan di Sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat siang mengatakan, 11 pelatih ini ditunjuk untuk menangani 4 PSSI masing-masing tim usia di bawah 16 tahun, usia di bawah 19 tahun, usia di bawah 21 tahun dan tim senior. itu. Para pelatih diberi waktu dua bulan untuk menunjukkan kualitasnya. Kita berharap bu- kan pelatihnya saja yang bagus tapi tim nya juga," kata Toplak. Selain memilih pelatih, To- plak yang ikut menyaksikan pertandingan sepakbola babak pra kualifikasi PON di Surabaya, 3-9 Oktotber lalu telah memilih 24 orang pemain. Pemain ini rata-rata kelahiran tahun 1970 an. "Saya belum bisa memberi- kan nama-nama pemain ini karena kemungkinan masih berubah. Bisa saja mereka tidak memenuhi panggilan nanti sehingga harus diganti," kata Toplak. plak yang sudah sebulan berada di Indonesia itu telah mejabar- kan program-program untuk tim PSSI di masa-masa mendatang. Dikatakan Toplak, ia akan me- manggil pemain terpilih 15-16 November mendatang. Pemain ini akan diseleksi sekitar 7-10 hari di Jakarta untuk menentu- kan tim 19 dan 21 tahun. Pema- in masing-masing tim terdiri atas 20 pemain dan akan masuk Pe- latnas. Untuk usia 19 tahun atau kelahiran 1975 akan masuk Pelatnas di Ragunan dan usia di bawah 21 tahun Pelatnas di Pelita Jaya, Sawangan. Untuk tim senior pemilihan pemain akan dilakukan perte- ngahan Januari nanti, menung- gu usainya kompetisi Liga Non Amatir. Untuk tim PSSI di ba- wah usia 16 tahun, seleksi akan dilakukan antara bulan Maret- April. Menurut rencana dua petinju di antara enam petinju andalan Trimurti ini akan bertolak ke Surabaya sehari sebelum pertan- dingan berlangsung. Keberang- katan kedua petinju tersebut langsung dipimpin pelatih seka- ligus bertindak sebagai manajer, J Sukarman. Kepada Bernas Yogyakarta Jumat kemarin, Sukarman me- njelaskan, keikutsertaan dua petinju andalannya itu atas undangan P Setijadi Laksono yang bertindak sebagai promo-, tor dalam pertandingan profe- sional tersebut. "Saya harap pelatih yang terpilih ini mampu menjalankan semua program karena mereka semua pernah memegang satu tim. Di samping itu mereka juga harus mampu menterjemahkan program-program yang telah di tetapkan," ujar Toplak dengan bahasa Inggris yang fasih. Sebelas pelatih itu dalah, Edi Simon (Diklat Sawangan), Edi Santoso (Diklat Ragunan), Mu- hardi (PSSI) untuk menangani tim PSSI usia di bawah 16 ta- hun. Danurwindo (PSSI) dan Nandar Iskandar (Persib) mena- ngani PSSI usia 19 tahun. Sarto- no Anwar (Assyabaab), Suhat- man (Semen Padang) dan Beny Dolo tangani PSSI usia di bawah 21 tahun. Rusdi Bahalwan (Mi- tra), Samsudin Umar (PSM) dan Harry Tjong (BI Persija) mena- ngani tim senior. Menurut Toplak, 11 pelatih yang sebagian besar masih muda-muda ini dipilih setelah berjumpa mereka selama tiga hari dalam seminar di Jakarta dan di Surabaya. "Soal baik buruknya pelatih terpilih ini saya belum bisa mengatakan, nanti setelah dua bulan baru bisa diketahui kualitas pelatih Jakarta, Bernas Klub Semen Padang yang didenda Komisi Disiplin Liga Non Amatir Rp 5 juta, mengan- cam akan membubarkan diri dan tidak akan mengikuti lanjut- an Kompetisi Liga putaran XII bila hukuman tersebut tidak diubah. "Bila hingga 26 Oktober Liga tidak mengubah keputusannya itu maka kami tidak akan tampil pada pertandingan 5 November di Semarang melawan BPD Ja- teng," kata Pelatih Semen Pa- dang, Suhatman, Jumat petang. Sementara itu, Sekretariat Liga di Jakarta, sudah menerima surat pengunduran diri Semen Padang bila hukumannya tidak dicabut. Surat tersebut diantarkan langsung manajer Semen Pa- dang, Mustamir bersama kapten Semarang, Bernas Tim Taekwondo Jateng beru- saha mengorbitkan taekwon- doin putri pada Kejurnas Taek- wondo di Jakarta 22-25 Oktober mendatang. Pada Pra PON XII lalu, dari delapan kelas di bagi- an putri, Jateng hanya mampu meloloskan tiga taekwondoin ke arena PON XII. "Pada Kejurnas kali ini yang juga dijadikan babak kualifikasi PON XIII, kami berharap lebih dari separo taekwondoin putri yang lolos bertanding di arena PON XIII nanti," kata pelatih Sulis Triyono kepada Bernas di GOR Satria Semarang yang juga tempat pemusatan latihan tim Jateng, Jumat pagi kemarin Dua Petinju Yogya Tampil di Surabaya Yogya, Bernas Dua petinju dari Sasana Tri- murti DI Yogyakarta Sary Lores (20 thn) dan Ngajiono (22) ikut ambil bagian dalam pertanding- an tinju profesional, di arena pameran Surabaya Fair, Parkir Timur Surabaya Plaza, Jalan Pe- muda 31-37 Surabaya Jatim, Se- lasa (20/10) mendatang. Semarang, Bernas Pada Kejurnas Tinju Amatir 22-31 Oktober mendatang di Semarang, para petinju Jateng harus menang mutlak untuk menghindari ulah hakim-hakim penilai yang nakal. Dengan mampu menguasai lawan sepe- nuhnya, hakim yang nakal tidak akan bisa menjalankan aksinya. "Adanya hakim-hakim tinju yang nakal memang tidak bisa dihindari pada setiap pertan- dingan. Mereka tob manusia juga yang ada keinginan untuk memenangkan petinju dari daerah tertentu. Apalagi kali ini juga sebagai ajang babak kuali- fikasi PON XIII," ujar pelatih Mereka yang akan dicalon- kan untuk menjadi tim nasional senior ini nantinya akan ditam- bah lagi. Tambahan pemain akan dicari dari hasil babak kualifikasi PON yang akan ber- langsung di Palu, Sulsel, 5-11 November. - Dua bulan Kedua petinju Yogya itu, jelas J Sukarman, telah disiap- kan sejak dua bulan lalu, dan mereka sekarang sudah siap bertanding. Pemilihan pemain nasional, menurut Toplak tidak tergan- tung pada usia. Jadi pemain usia berapa pun kalau masih bagus bisa menjadi pemain nasional senior. Meskipun seo- rang masih berusia 17 tahun atau 28 tahun kalau masih mampu menjadi satu tim yang bagus maka akan dipilih masuk tim nasional. Ketika disinggung target, Su karman tidak menjanjikan hasil yang muluk-muluk. Tapi yang jelas Sary maupun Ngajiono bakal mampu mengimbangi permainan lawan-lawannya. Sukarman mengakui, dia belum mengerti kekuatan mau- pun tipe permainan lawan. "Tetapi saya mempersiapkan baik Sary maupun Ngajiono secara serius. Semoga saja persi- apan yang sudah dua bulan ini mendatangkan hasil maksimal," ujar Sukarman. Juara Asian Games Toplak, pelatih kepala yang sampai saat ini belum menanda- tangani kontraknya dengan PSSI itu juga telah menetapkan target utamanya buat tim nasional. Sebagai target utama Toplak selama menangani tim PSSI adalah menjuarai sepakbola Asia Games 1994 yan akan berlangsung di Hiroshima, Je- pang. "Setelah mempelajari itu se- mua, rapat lengkap pengurus Semen Padang, jumat pagi me- mutuskan, Semen Padang akan mundur dari Kompetisi Liga bila hukuman tersebut tidak ditarik," jelas Suhatman. (Ant) Jateng Ingin Orbitkan Taekwondoin Putri Kepada kedua petinjunya itu, Sukarman juga menjanjikan bonus jika menang. Tidak dise- butkan berapa bonus yang akan diberikan kepada kedua petinju itu. Tetapi paling tidak ini akan membuat mereka berprestasi lebih baik, ucap Sukarman yang juga pemilik Sasana Trimurti Bantul DI Yogyakarta ini. (sug) Mantan pemain nasional tersebut mengatakan, Komisi Disiplin menjatuhkan hukuman tanpa memanggil manajer ma- najer Semen Padang maupun pelatih, tetapi memanggil kap- ten, Nil Maizer. "Padahal kami juga mengirimkan rekaman video pertandingan," katanya. Sebelum target utama itu, To- Semen Padang Ancam Mundur dari Kompetisi Liga la membantah jika Semen Padang melakukan pemogokan sehingga dinyatakan kalah 1-6 dan nilainya dikurangi dua. "Wasit tidak membunyikan peut panjang la hanya meniup Spassky Membuka Hadapi BPD, Perkesa akan Tampil Habis-habisan kannya di pinggir lapangan, Harapan bukan di tengah lapangan," ujar suhatman. tim Nil Maizer. Menurut Suhatman, hukuman yang diberikan Liga kepada Semen Padang tidak adil dan berat sebelah. "Kami merasa tidak bersalah dan sangat kece- peluit panjang. Ia hanya meniup wa dengan keputusan tersebut," pendek, itu pun dilaku- kata Suhatman. Suhatman juga mempertanya- kan kenapa Arema Malang tidak dihukum padahal ofisialnya, Lucky AZ, dengan jelas mema- suki lapangan. "Mestinya Arema juga dihukum," tambahnya. Sebagai program umum, Toplak juga mencanangkan PSSI bisa lolos Pra Piala Dunia yang putaran pertama dimulai Mei dan putaran kedua Juli nanti. Indonesia berada satu grup dengan Korut, Singapura, Qatar dan Vietnam. (16/10). Diakui oleh pelatih ini, Jateng hingga kini terus berusaha men- jaring taekwondoin putri seba- nyak-banyaknya agar dari sana muncul atlet yang tangguh. Selain pra Piala Dunia, To- plak juga dihadapkan dengan Kejuaraan lainnya yaitu SEA Games XVII Singapura dan Kejuaraan pelajar Asia di Co- lombo. Dalam Kejurnas nanti, Jateng menurunkan 16 taekwondoin. "Kami full team. Semakin ba- nyak yang kami terjunkan, pelu- ang untuk meloloskan diri ke arena PON pun semakin besar," kata Sulis. Sebelum menjalankan pro- gram-programnya Toplak pekan ini akan berangkat ke markas FIFA di Zurich untuk mengikuti pertemuan di sana. Dia sekali- gus berkonsultasi mengenai kontraknya di Indonesia. Sam- pai saat ini Toplak belum mena- nda tangani surat kontraknya karena masih kesulitan dengan beberapa hal yang ada dalam klausul-klausul. (drw) Lawan berat Selain Jateng, DKI, Sumatera Utara dan Jawa Timur juga me- nurunkan taekwondoin secara penuh. "Mereka pula nanti yang kami anggap menjadi lawan Waspadai, Hakim Tinju yang Nakal Selama Kejurnas tinju Jateng Sutan Rambing saat berbincang-bincang dengan Bernas, Kamis kemarin di Sasa- na Buana Semarang. mendapat dukungan penuh dari penonton. "Dukungan itu sangat berarti untuk mendorong sema- ngat para petinju," kata Sutan. Dengan alasan itu, maka Sutan Rambing menganjurkan pada para petinju asuhannya agar bisa menguasai lawan sepenuhnya sehingga mereka tidak kalah karena permainan hakim tinju yang nakal. "Sebe- narnya saya sangat mengharap tidak ada hakim tinju yang na- kal pada Kejurnas nanti," ucap pelatih ini. Sedang hukuman satu bulan untuk Abdul Aziz juga tidak bisa diterima Suhatman karena pe- main Arema juga melakukan tindakan yang bisa dikatagori- kan menyakiti wasit. berat," tutur Sulis. Dikatakan, pada bagian pu- tra, Jateng selalu menjadi juara umum. "Pada Pra PON XII dela- pan taekwondoin lolos semua. Saya berharap kali ini juga me- ngulang prestasi itu," jelas Sulis Triyono. Dari 16 taekwondoin Jateng itu, lima di antaranya berlatih di Jakarta dibimbing pelatih Alex Haryanto. Mereka adalah Lam- ting (kelas midle), Agus Kuntoro (feather), Bambang Wijanarko (bantam), Yosef (heavy) dan Ina Vebriana (fly). Sementara sisa- nya berlatih di Semarang dilatih oleh Sulis Triyono, Herman San- tosa dan Joko Suryono.(djo) 41 Dari sepuluh kelas yang diturunkan, Sutan menilai, ke- mungkinan petinju Jateng yang akan berjaya adalah Budi Wido- do (menengah ringan), Bing Wunanto (welter), Pujo Ardian- to (bantam) dan Sarwanto (la- yang ringan). "Petinju lainnya pun mempunyai kesempatan untuk meraih medali. Yang Sutan Rambing menyadari, pasti, para petinju harus tetap sebagai tuan rumah, kesepuluh menjaga kondisi kesehatannya petinju Jateng yang akan terjun selama pertandingan nanti," di arena Kejumas nanti jelas tutur Rambing. (djo) Beograd, Jumat Setelah tertinggal cukul jauh 3-7, Boris Spassky secara me- ngejutkan membuka harapan lagi dengan kemenangannya di babak ke-20 atas Bobby Fischer dalam dwi tarung mantan juara dunia catur di Beograd, Kamis malam (Jumat dinihari WIB). Dengan kemenangan ini skor pertarungan berhadiah 5 juta dolar AS (sekitar Rp 10 milyar) tersebut menjadi 4-7, masih untuk keunggulan Fischer. Spassky yang memainkan bidak putih lewat pembukaan Perta- hanan Sicilia, berhasil memaksa Fischer menyerah pada langkah ke-43. Fischer, kemarin membu- at langkah variasi dari Pertahan- an Sicilia. Namun Fischer menganggap kemenangan Spassky itu hanya- lah merupakan hadiah yang ia berikan untuknya. "Itu hanya hadiah yang merupakan strategi saya," ujar Fischer singkat. Untuk memenangkan perta- rungan tersebut Fischer yang asal AS keturunan Yahudi ini membutuhkan tiga kemenangan lagi. Karena pemenang ditentu- kan dengan pecatur yang berha- sil meraih nilai 10. Reuter PEMANASAN-Pelari Kenya, Joseph Chesire (kanan) melakukan pemanasan sebelum dia berlomba di George Street Mile di Sydney, Jumat Chesire akhimya menjuarai lomba lari 1.500 meter ini dengan catatan waktu 3:57,21. Di Olimpiade Barcelona, Agustus lalu, Chesire hanya menempati posisi ke-4. Kemenangan itu membuat Chesire berhak atas hadiah Rp 14,4 juta dan sebuah sedan. Juara II dan III lomba ini direbut Steve Cram (Inggris) dan Shaum Creighton (Australia). Di nomor putri, juara I direbut juara bertahan Mary Decker (AS) sedangkan juara II dan III masing-masing Zola Budd Piterse dan Krishna Stanton, Hari Sabtu ini, pertandingan diistirahatkan dan akan dimulai lagi, hari Minggu. 20. Berikut ini langkah demi langkah pertarungan babak ke- Spassky: Putih Fischer: Hitam Pembukaan: Pertahanan 24 Thobo Sicilia 1.e4-c5 2.Ne2-Nf6 3.Nbc3-e6 4.83-Nc6 5.Bg2-Be7 6.0-0-d6 7.d3-a6 8.a3-Qc7 9.f4-b5 10.Kh- 1-0-0 11.Be3-Bb7 12.Bg1-Cab8 13.h3-Ba8 14.g4-b4 15.ab-cb 16.Na4-Nd7 17.Qd2-Cfc8 18.b3- -a5 19.g5-Bf8 20.Ca2-Ne7 21.Nd- 4-g6 22.Nb2-Bg7 23.Nc4-d5 24.Nxa5-de 25.de-e5 26.Ne2-ef 27.Nxf4-Ne5 28.Nd3-Cb5 29.Nx- e5-Qxe5 30.Nc4-Qxe5 31.Be3- Qh4 32.Nd6-Bc3 33.Qf2-Qxf2 34.Cxf2-Cbb8 35.Nxc8-Cxc8 36.Ca7-Kf8 37.Bh6-Ke8 38.Bg5- -f6 39.Bxf6-Bxf6 40.Cxf6-Bc6 41.Kg1-Bd7 42.Cd6-Bc6 43.Bfl-- Fischer menyerah. (dar) K. UIT Bernas/dkm SIAP BERTANDING-Dua petinju Yogyakarta dari Sasana Trimurti Camp Bantul, Sary Lores (kiri) dan Ngajiono (kanan) siap berlaga di Surabaya. Yang tampak di tengah adalah pelatih sekaligus manajer J Sukarman. Yogya, Bernas Perkesa Mataram Yogyakarta tidak ingin dipermalukan lawan- nya di kandang sendiri. Meng- hadapi BPD Jateng di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Minggu malam, Perkesa akan berusaha menampilkan bentuk permainan terbaiknya. "Seperti tim lainnya, Perkesa juga tidak ingin kehilangan ang- ka. Apalagi sampai kalah di kandang sendiri. Untuk itu, Perkesa akan bermain habis- habisan," kata manajer Perkesa, Iswadi Idris, kepada wartawan, Jumat (16/10) siang. Walaupun dalam pertanding- an besok Iswadi tidak menca- nangkan target kemenangan bagi tim asuhannya, namun tampaknya ia tetap optimis Suwarto dan kawan-kawan akan mampu mengimbangi BPD Jateng. Di mata Iswadi, BPD meru- pakan salah satu tim tangguh Pasukan asuhan Halilintar ini akan berangkat ke Yogya, Sabtu pagi ini dan baru akan berlatih mencoba lapangan pada sore harinya. "Saat ini kami merasa mulai menemukan kekompakan tim. Setidaknya itu terlihat keti- ka BPD mampu mengalahkan Arseto 3-0 pada awal Oktober lalu," ujar Halin. Pelatih ini mengaku, untuk bisa membentuk sebuah tim menjadi kompak memang di- LETIAL Day Bank Denmark, Bernas Dua peraih medali emas Olimpiade, Alan Budikusuma dan Susi Susanti terus melaju ke babak ketiga setelah menga- lahkan lawan-lawannya di hari kedua kejuaraan bulutangkis Denmark Terbuka yang dimain- kan di kota Aalborg, Denmark, Jumat. Alan Budikusuma yang ung- gulan utama melangkah ke ba- bak ketiga setelah menumbang- kan pemain Denmark, Martin L Hansen dua set langsung 15-12, 15-6. Sebelumnya di babak ke- dua yang dimainkan Jumat dinihari (Kamis waktu setem- pat), Alan menggilas pemain Jerman, Oliver Pongratz 15-4, 15-8. Di babak ketiga Alan yang bersama Susi Susanti meraih juara Jerman Terbuka akan menghadapi pemain Norwegia, Hans Sperre. Hans Sperre kema- rin menang dari pemain Cana- da, Wen Wang 18-14, 15-6. Pertandingan babak ketiga ini dimainkan Jumat pukul 19.00 (Sabtu dinihari). Gajah Loka Yogya Maju ke Semifinal Prabukusumo Cup Beran, Bernas Regu Gajah Loka Yogyakarta melangkah ke semifinal turna- men bola voli khusus kelompok putra Prabukusumo Cup 1992 setelah mencatat kemenangan mudah atas BAKN Solo dengan angka 3-0 (15-2, 15-6, 15-2) di Lapangan Ganjuran, Caturharjo, Sleman, kemarin. Membawa 18 pemain, karena Masduki tidak ikut serta, BPD akan menginap di Wisma Erla- ngga, Yogya. "Sebenarnya, ka- lau melihat materi pemain BPD, kami memang boleh dibilang tim kuat. Jam terbang para pe- main yang ada memang telah banyak. Akan tetapi, dalam permainan di lapangan, semua- nya dapat terjadi. Kami bisa menang dan bisa pula kalah kalau lengah," jelas Halin. Penyelesaian akhir Yang masih mengganjal di Gajah Loka, juara Piala Paku Alam VIII 1992, yang tergabung di grup I maju ke partai empat besar sebagai juara di grupnya. Dalam dua pertandingan sebe- lumnya, regu yang ditangani pelatih Drs Agus Purwanto ini juga mengalahkan lawannya, PLN Magelang 3-1 dan Siproni Sleman 3-0. BPD Targetkan Menang, Minimal Seri Semarang, Bernas Tim BPD Jateng bertekad memetik angka penuh pada pertandingan melawan Perkesa Mataram pada kompetisi Liga Non Amatir, di Stadion Mandala Krida Yogya, Minggu besok. "Minimal kami bisa menahan seri jika bermain di kandang lawan," ujar pelatih BPD Halilin- tar Gunawan dalam perbincan- gan dengan Bernas di Stadion Diponegoro Semarang, Jumat pagi kemarin (16/10). Dalam partai semifinal yang akan dimainkan Sabtu sore ini, Gajah Loká akan menghadapi regu sedaerahnya, Ganefo Yog- yakarta yang keluar sebagai runner up grup II. Sedangkan satu pertandingan lainnya akan berlangsung Minggu sore di tempat yang sama antara juara grup II, DAMRI Solo, melawan BAKN. berlangsung cukup seru. Menu- rut Alan yang dihubungi lewat telepon internasional, ia keting- galan dulu 1-9, 4-9 pada set pertama. Pada awal set ini Alan merasa kaget dengan puku- lan-pukulan semes Martin yang tajam menghujam. Tapi setelah itu Alan bisa melayani dengan bola-bola lob serang yang menyulitkan Mar- tin, sehingga bisa mengejar ketinggalan menjadi 12-12 dan ditutup Alan dengan skor 15-12. Pada set kedua Martin kelihatan sudah habis, sehingga Alan lebih mudah menekan dan menang cepat 15-6. Kalau Alan melangkah terus, satu lagi pemain tunggal putra Indonesia, Joko Suprianto yang diunggulkan di tempat kedua di luar dugaan kandas dibabak kedua. Joko yang di babak per- tama mendapat bye, pada babak kedua dijegal pemain Swedia, Rikaard Magnusson 18-14,5-15, 8-15. BAKN yang kemarin dikalah- kan Gajah Loka, akhirnya ber- hasil merebut tempat di semifi- nal setelah menang tipis atas PLN dengan skor 3-2 (15-12, 13- 15, 15-17, 15-5, 15-13) dan me- naklukkan Siproni 3-2 (15-13, 10-15, 9-15, 15-8, 15-3). Di grup II, DAMRI keluar sebagai juara dengan mengalah- kan Sumber Gesang Bantul 3-2 (13-15, 15-4, 14-16, 15-10, 15- 13), memukul Ganefo 3-0 (15-4, 15-10, 15-9), namun sebelum- nya sempat dikalahkan PDAM Magelang 2-3 (16-14, 15-9, 11- 15, 14-16, 12-15). yang berbahaya dalam musim bertarung di kandang sendiri kompetisi Liga Non-Amatir (du- maupun di kandang lawan. lu Galatama, red) tahun ini. BPD, ujarnya, di samping terdiri atas pemain-pemain bintang, juga memiliki permainan yang stabil. Apalagi setelah berga- bungnya dua pemain senior, Inyong Lolombulan dan Ricky Jakob, kekuatan tim asuhan Halilintar Gunawan ini semakin diperhitungkan. Memang, lanjutnya, penam- pilan Ricky Jakob belum sebaik dulu seperti pada masa jayanya. Namun, dari hasil pengamatan- nya saat BPD menggulung Arse- to 3-0 di Semarang, pekan lalu, mantan striker nomor satu PSSI itu masih tetap berbahaya. Iswadi tidak menolak ang gapan bahwa BPD kini merupa- kan tim yang baik dan komplit. la pun mengakui, hingga musim kompetisi tahun lalu Perkesa belum pernah mencatat keme- nangan dari BPD baik ketika Putri Susi Susanti yang diunggul- kan di tempat pertama di babak. kedua kemarin mengalahkan Pertarungan Alan Budikusu- pemain tuan rumah Helle H ma melawan Martin kemarin Andersen 11-3, 11-4. Untuk Seru Sedangkan Ganefo Yogyakar- ta yang tampil dengan sebagian besar pemain juniornya, me- nempati urutan kedua setelah menyungkurkan PDAM 3-1 (9- 15, 15-9, 15-10, 15-5) dan me- nang atas Sumber Gesang 3-0 sebelum dipukul DAMRI 0-3 da- lam pertandingan terakhirnya. Menurut Ketua Panitia, Sujat- man Priasmoyo, juara turnamen ini berhak atas hadiah utama berupa uang tunai sebesar Rp 300 ribu, di samping piala bergi- lir GBPH Prabukusumo. (umr) Tetapi hal itu menurutnya tak akan menyurutkan semangat para pemain Perkesa. "Sebagai tuan rumah, Perkesa tak mau dipecundangi. Dengan strategi yang sudah dipersiapkan, kami akan berjuang semaksimal mun- gkin untuk mengimbangi dan membendung BPD. Bahkan ka- lau situasinya memungkinkan, tentu kami akan berupaya me- menangkan pertandingan ini," tandas Iswadi. perlukan waktu. Pemain-pemain benak pelatih ini adalah masih baru BPD mau tidak mau beru-, lemahnya penyelesaian akhir saha menyesuaikan diri dengan Yessy Mustamu dkk. "Dalam pemain lama. "Bila di antara dua pertandingan melawan mereka telah tercapai kepadu- Petrokimia Gresik dan Arema an, maka kekompakan itu akan Malang, kami ditahan seri oleh terwujud. Dan di sinilah yang mereka. Padahal, serangan begi- saya harapkan. Greget BPD tu gencar dilakukan pemain Jateng akan muncul. Dan semo- BPD. Itu menunjukkan, kami ga saja pecandu bola di Sema- masih lemah di penyelesaian rang bisa lebih fanatik terhadap akhir," kata Halilintar. BPD," tuturnya. Menilai kekuatan Perkesa Mataram, pelatih ini mengang- gap Hary Liwe, Yoyok Sugeng, Yance Rukma dan Yance Met- mei bisa mengancam pertahan- an BPD. "Mereka rata-rata pe- main bagus. Dan saya kira Hary Liwe akan dipasang penuh melawan BPD nanti. Biasanya, ia hanya dipasang 45 menit," kata Halin. Alan dan Susi Terus Melaju di Denmark Terbuka, Joko Terjegal Ganti nama Iswadi, kemarin juga me- nyampaikan rencana pengganti- an nama Perkesa Mataram yang akan dilakukan lewat undian sebelum pertandingan melawan BPD Jateng dimulai. Ketiga usulan nama yang menjadi finalis masing-masing Mataram Putra, Putra Utama dan Tugu Mataram. (umr) Pelatih Perkesa Mataram Iswadi Idris sendiri telah meng- intip pertandingan antara BPD melawan Arseto, 4 Oktober lalu. (djo) keperempat final yang dimain- kan Jumat dinihari WIB, Susi ditantang pemain Kanada, Doris Piche yang kemarin mengalah- kan pemain Denmark, Tanja Borg 11-1, 11-4. Minarti Timur juga mengikuti jejak Susi ke babak ketiga. Mi- narti kemarin mengalahkan pemain Kanada, Denyse Julien 11-4, 11-6. Di babak ketiga, Mi- narti akan mengahadapi pemain, berpengalaman dari Denmark, Pernille Nedergaard yang kema- rin mengalahkan Astrid Crabo (Swedia) 12-10, 11-5. Unggulan kedua dari Swedia, Lim Xio Qing juga terus melaju. Lim, pemain kelahiran Cina yang menjadi warga Swedia itu kemarin mengalahkan peman Jepang, Yoshiko Iwat 11-5, 11-2. Lim tampaknya akan jumpa Minarti di semifinal, bila Minarti lolos dari hadangan Pernille Nedergaard. Menurut Susi Susanti, udara di kota Aalborg kemarin cukup dingin. Suhu udara kemarin sekitar di bawah nol. Keadaan ini cukup mempengaruhi pe- nampilannya pada babak perta- ma. (drw) RAGA Yayuk Basuk Tidak ik Mengenai rencana sertaan Yayuk dalam tur Bank Danamon 26 Okto November, Ade meng. soal itu sudah diserahkar Pelti. Bahkan, tambahnya ra PB Pelti dengan Peli sudah ada kesepakatan. Sebagai syarat turnamen itu, Yayuk m "uang mpil" sebanyak juta. Selain itu, dia juga fasilitas board and lod hotel berbintang lima. me Sekarang, lanjutnya, m Farmer's Bar untungan saja kami bis mampu memanfaatkan p itu," kata Sansern. Apalagi Arseto selain tampil full team juga n kandang sendiri yang te akan lebih bersemang tenang. Sehingga, untuk tik kemenangan dari cukup sulit. 4cm "Kami ramal Arseto main mati-matian. Seba tandingan ini merupak nentuan bagi nasib Ar Piala Champion," katany Menyerang Sansern meramalkan, an-serangan gencar Arse tinya berpeluang besar m kan gol. Tapi, pihaknya siap mengantisipasi. C pertahanan Thai Farmer diperkuat. Tapi bukan berarti akan bermain bertahan tetap berusaha mengamb atif penyerangan lebil Kalaupun kalah, kami be agar tidak lebih dari c Maksimal kami bisa m kedudukan akhir sa ujarnya. Ditanya tentang ke Thai Farmer's Bank Sansern mengaku timny belum banyak peng Sebab, para pemain ya rata berumur 20 tahun. and Bush Ketete nya dan mengurangi pemilih. Sebab, ia hany bali menyodok karakter sehubungan dengan a nya semasa sekolah di antiperang Vietnam. Pemilih mempertanya napa bukan isu nyata bih diketengahkan. Bush tetap keras kep mengatakan, kubu Clint pertama melakukan kam negatif: "Saya tidak akan duduk dengan diam te serangan ini," katanya. Bush berharap deng itu, ia akan membuat la hilang kendali. Yang justru sebaliknya. Bill malah tampil kalem dan Di mata pemilih, pamor nur Arkansas itu naik. "Saya tidak tertarik karakternya (Presiden ujar Bill Clinton mena serangan Bush. "Yang inginkan hanya mengul rakter dari jabatan presi- Selain itu saya lebih untuk meninjau apa yan dia (Bush) lakukan, d yang Anda percaya dap lakukan, serta apa yan; dilakukan oleh Tuan untuk masa empat tahu datang," tambah Bill kalem. CONSE CUC 681 Ross e Dalam masalah yang kini menjadi pusat an pemilih, Bush m HARIINI SABTU MIDNITE DI EMPIR They Live For The The Live For The K And They Live For BRIA MADO STEPHEN K SLEEPWALI The first Sten King story written exp 17 TH HARI INI BENTROK NAGA NAGA TRIAD MENGGOYANG HONGKONG TAIPEH: 17 TH HA IN EN 10.00-15.00 DRAGONS IN ACTION