Tipe: Koran
Tanggal: 1981-05-26
Halaman: 01
Konten
garuda Reservation: 410808 (20 Lines) Penerbangan nasional Indonesia 025/1K/BY/6-81 Pemilu Tingkatkan Kesadaran Politik Rakyat Jakarta, Mei (BY). Menteri Dalam Negeri Amir- machmud selaku Ketua Lembaga Pemilihan Umum (LPU) mengata- kan, pemerintah berpendirian bahwa pemilihan Umum (Pemilu) merupakan krida yang paling asasi dari kehidupan politik berdasarkan Demokrasi Pancasila Sebab itu setiap melaksanakan Pemilu arti juga mengandung sebagai suatu kancah pendidikan politik bagi rakyat, dalam arti setiap kali diadakan Pemilu, rakyat makin meningkat kesadaran polit... nya. Menteri Dalam Negeri mengata- kan hal itu dalam penjelasan certulisnya yang dibacakan Sekjen Depdagri/Sekretaris Umum LPU pada dengar pendapat dengan Komisi II DPR yang dipimpin Wakil Ketua Komisi Warsito Puspojo SH Senin siang di ruang rapat Komisi II DPR Senayan. Dikatakan, pemerintah berulang kali mengatakan, bahwa Pemilu akan dilaksanakan sesuai dengan aksara dan makna peraturan perundang-undangannya. Pemerin- tah juga bertekad untuk melaksana- kan Ketetapan MPR no. VII/MPR/- 1978 tentang Pemilihan Umum, serta ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan itu. Karena Pemilu mengandung arti sebagai suatu kancah pendidikan politik itulah, maka dalam pelaksanaannya memerlukan kerja sama yang baik-baiknya antara penyelenggara Pemiu yakni peme- (Ke halaman XI ) HIGOARE FEI 1981 YANG KE VIII RUU Wajib Lapor Ketena. gakerjaan Jakarta, Mei (BY].-- Komisi IV DPR RI yang mem- bidangi pertanian, tenagakerja dan transmigrasi, dengan dipimpin ketua komisi Eddiwan, Senin mengadakan rapat kerja dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Harun Zain dengan acara pembicaraan tingkat III pembahasan rencana undang2 tentang wajib lapor ketenagakerjaan di perusahaan. Dikemukakan oleh ketua komisi, dalam pembahasan2 selanjutnya dengan pemerintah tentang RUU tersebut, komisi IV akan membentuk suatu tim panitia kerja yg pimpinan lan anggotanya terdiri dari anggota Komisi IV dari unsur2 keempat aksi yang akan dilakukan dari nggal 26 sampai ggal 12 Juni 1981. dengan ada prinsipnya komisi bisa terima RUU tersebut dengan yempurnaan2nya, sehingga an demikian RUU tersebut akan pakan titik awal didalam apkan kebijaksanaan di bidang kuhan dan karenanya Juhi rasa keadilan ser- (Ke halaman XII) Berita Yudha MEMPERTINGGI KETAHANAN DAN PERJUANGAN NASIONAL INDONESIA Jakarta Selasa, 26 Mei 1981 Terbit 12 Halaman. 22 Rajab 1401 H. No. 239 TH. Ke XVI. Deppen Bertugas Membudayakan Pemilu - Jakarta, Mei (Antara).-- Sebanyak 6000 orang karyawan di lingkungan Deppen sampai bulan April 1981 sudah diproses untuk diangkat sebagai pegawai negeri sementara, sedangkan status TVRI ini masih saat menunggu pengurusannya yang dilaksanakan Sekretariat Negara untuk kepastian kedudukan Badan tersebut. Demikian Menpen Ali Moertopo mengemukakan dalam Rapat Kerja [Raker] Deppen dengan Komisi I DPR RI hari Senin di Gedung DPR- RI Jakarta. Raker dipimpin Wakil Ketua Komisi I drs. I.G.N. Gde Djaksa SH dan drs. Suyud bin Wahyu, sedang Menpen didampingi Sekjen Deppen Sutikno Lukitodisastro dan Dirjen RTF drs. Sumadi dan pejabat2 teras Deppen Jainnya. Menurnt Ali Moertopo, Deppen tugasnya berusaha mem- verikan penerangan kepada seluruh masyarakat mengenai (Ke halaman XII) TAPINE PILEM NGENANI AWAKE DEWE GAK ONO CAK/ PRESIDEN SOEHARTO: TANPA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA, KERUKUNAN NASIONAL TAKKAN TERCIPTA Jakarta, Mei (BY). Presiden Soeharto me- negaskan, tanpa keruku- hidup antar umat beragama, tidak mungkin tercipta kerukunan nasio- nal yang menjadi prasarat persatuan dan kesatuan bangsa. klop Surabaya Sudah Siap Selenggarakan FFI 81 Surabaya, Mei (BY).- Persiapan pelaksanaan akhir FFI '81 telah selesai dan kota Surabaya sebagai tuan rumah penyelenggara FFI 81 telah siap menerima tamu maupun peserta FFI. Ketua Umum Panitya Pelaksana FFI '81 Drs. Muhadji Widjaja mengatakan hal itu seusai mengadakan checking terakhir persiapan pelaksanaan FFI '81 kemarin, Bersamaan dengan itu juga diadakan acara selamatan tum- pengan untuk menandai dimulainya Acara- acara FFI '81 di Surabaya bersama Muspida Tk. II Kodya Surabaya, Panitya Inti dan para Wartawan (ditempat kediaman Walikota]. Hak Kebebasan Beragama Bukan Pemberian Negara Jakarta, Mei (BY). Kebebasan agama merupakan salah satu hal yang paling asasi diantara hak2 azasi manusia, karena kebebasan beragama itu langsung bersumber kepada martabat manusia sebagai makhluk Tuhan. Jadi Hak kebebasan beragama bukan pemberian negara, bukan juga pemberian golongan. Sehubungan dengan itu Drs. Muhadji Widjaja sebagai Walikota Madya Surabaya mengharapkan kepada semua warga kota untuk dapat bertindak sebagai tuan rumah yang baik. Menurut Walikota, pelaksanaan (Ke halaman XII) Hal itu dikemukakan oleh Ketua Umum Presidium Dharma Wanita ketika Ny.E.M. Sudharmono memberikan pengarahannya kepada Pertemuan Dharma Wanita Unit Departemen Agama Senin Pagi di Hotel Kartika Chandra Jakarta. kita bina hendaknya Selanjutnya dikatakan sikap saling menghormati antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan kepada Tuhan Yang Esa. Sudah sewajarnya kita menginginkan terpeliharanya kerukunan antara sesama pemeluk agama dan penganut kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Demikian pula jangan sekali-kali kita memaksakan agama dan kepercayaan kita kepada orang lain. "Kita harus sadari, kata Ny.E.M. Sudharmono, tujuan Dharma Wanita adalah masyarakat adil dan makmur yang berkeseimbangan antara materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila." Untuk mencapai tujuan itu kita bangsa Indonesia sedang melakukan pembangunan Nasional. Yang kita laksanakan dengan suatu pola Umum Pembangunan Nasional secara bertahap melalui rangkaian program2 yang menyeluruh, terarah dan terpadu yang berlangsung secara terus menerus. Dala. pade i Ketua Umum Dharma Wanita Unit Departemen Agama Ny.H. Alamsyah Ratu Perwiranegara mengatakan Dharma Wanita sebagai satu Organisasi yang termasuk dalam lingkungan pemerintahan sudah seharusnya memahami dan menghayati betul2 segala program dan (Ke hlaman XI ) nan Dalam hubungan ini, kata Presiden selanjutnya ketika membuka rapat kerja Departemen Agama di Istana Negara kemarin, pertama-tama kita harus meresapi benar-benar azas kebebasan beragama yang kita junjung tinggi. "Bagi kita kebebasan beragama adalah salah satu hak yang paling azasi diantara hak-hak azasi manusia, karena kebebasan Salah satu perwujudan kemanunggalan ABRI-Rakyat adalah kegiatan program ABRI Masuk Desa. Kegiatan ini nampak telah memperoleh sambutan masyarakat Indonesia, karena sangat terasa kemanfaat- annya terutama sekali bagi rakyat yang bertempat tinggal dipedesaan. Program ABRI Masuk Desa ini telah dilaksanakan sejak bulan Agustus 1980 dan dilanjutkan setiap 3 bulan sekali. Program yang berlang- sung saat ini telah menempati urutannya yang keempat, yaitu ABRI Masuk Desa Manunggal IV dan memulai kegiatannya Senin tanggal 25 Mei '81 berlangsung selama 14 hari. Kekuatan tenaga prajurit ABRI yang diterjunkan dalam kegiatan AMD Manunggal IV sekarang ini sebanyak 160 Satuan Setingkat Kompi (SSK) diseluruh Indone- sia. Melihat kegiatan ini program dasarnya adalah program peme- rintah didalam menangani kegiatan pembangunan pedesa- an. Periode 1981/1982 kali ini prioritas kegiatan penyelengga- raan AMD adalah kesejahteraan rakyat, ditunjang oleh bidang kesadaran ber-Negara dan bidang Bela Negara. beragamau bersumber kepada martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan", sambungnya. Prioritas Kegiatan ABRI Masuk Desa Manunggal IV Adalah Kesejahteraan rakyat Kesejahteraan rakyat, teka- nan utama diletakkan pada upaya memberikan kesejahtera- an rakyat desa lahir-batin, yang Hak kebebasan beraga- ma bukan pemberian negara atau pemberian golongan. Ini berarti keberagamaan kita juga bukan wewenang negara atau wewenang golongan untuk menilainya. Kerukunan hidup bera- gama telah jelas arah pembinaannya seperti yang ditegaskan dalam Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. (Ke halaman XI ) wujud kegiatannya dapat berupa fisik maupun non fisik. Upaya ini harus dapat secara langsung dirasakan oleh rakyat di desa-desa. rawan Penentuan daerah sasaran kegiatan adalah dengan mem- prioritaskan desa-desa yang ditinjau dari segi Hankamnas dan segi kesejahte- raan rakyat, seperti antara lain pada desa-desa yang terisolir, desa yang rawan bencana alam dsb. Dari hasil analisa dan evaluasi pelaksanaan AMD Manunggal I sampai dengan AMD Manunggal telah memperkuat keyakinan TNI- -ABRI perwujudan Pertahanan Keamanan Bangsa hanya dapat dicapai dengan pembangunan bangsa bermodal dasar Kemanunggalan ABRI-- Rakyat. . bahwa Hasil-hasil fisik materiil dan mental spirituil telah mampu menumbuhkan kesadaran rakyat akan arti penting pembangunan. bangsanya, disamping telah menggugah semangat memba- ngun daerah pedesaan. Penyelenggaraan AMD dari tahap penyelenggaraan persia- pan, tahap pelaksanaan dan tahap purna tugas, dikoordinir oleh Staf Gabungan ABRI dengan KASAD Jenderal TNI Poniman sebagai Penanggung Jawab Operasionil ABRI Masuk Desa. (Ke halaman XI ) Presiden Soeharto tampak ketika memberikan ucapan selamat kepada Menteri Agama Alamsyah di Istana Negara kemarin siang selesai pembukaan Rapat Kerja Departemen Agama yang didahului dengan amanat Kepala Negara. (R.15). Tokoh2 Muda Ttg Praktek Pancasila (Sambungan kemarin) kehidupan demokrasi di lain negara. Kita harus membina dan mengembangkan kebudayaan poli- tik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Ini sudah merupakan subyektivitas kita sebagai bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain. Bagaimana dorongan Generasi Muda? Menurut Freddy Latumahina, Generasi Muda sekarang ini harus mendorong kekuatan-kekuatan So- sial Politik supaya dapat berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan melalui kekuatan- Drs. Theo. L. Sambuage, Wakil kekuatan Sosial Politik itu, Sekjen DPPKNPI dan Anggauta masyarakat dapat mengeluarkan Kelompok Kerja Menteri Muda pendapatnya. Apabila benar-benar Urusan Pemuda berpendapat, dapat berfungsi maka pendapat Sistim Nilai Politik yang berdasar- masyarakat itu dapat mempenga- kan Pancasila itu merupakan hal ruhi proses pengambilan keputusan. yang mendasar sekali bagi kita. Maka akan terjadi keputusan-kepu- Bagaimanapun dinamika masyara- tusan. yang bijaksana demikat, ilmu dan teknologi berkem- kepentingan masyarakat banyak. bang dalam masyarakat kita, maka Artinya, ada keinginan Pemerin- pada saat berkembangnya itu, harus tah disatu pihak dan ada keinginan berpijak pada landasan budaya masyarakat dilain pihak yang bangsa. disalurkan melalui kekuatan-kekua- tan Sospol. Dua keinginan itu, dapat menjadi dasar pertumbuhan untuk mengambil kebijaksanaan- kebijaksanaan di dalam bangsa kita. Tentang peranan Generasi Muda dikatakannya, harus menunjukkan kepeloporannya. Oleh karena itu Generasi Muda dalam partisipasinya harus menonjol. "Jangan tanggung- tanggung. Ambil kesempatan untuk aktif dalam kekuatan-kekua Sosial Politik dan di segala bidang kehidupan dalam masyarakat!" Demikian kesimpulan wawancara dengan Freddy Latumahina, se- orang tokoh muda yang ikut terlibat dalam pembangunan ke- pemudaan di Indonesia. Beberapa waktu yl., ia ikut menyaksikan jalannya Pemilihan Presiden AS, yang merupakan pengalamannya untuk melihat secara langsung MOJOKERTO, Mei [BY]. "Saya mimpi tanah sawah saya tergenang air [keleban banyu Jw.] kemudian esok harinya saya men- dapat kabar gembira Nomer Undian Tabanas saya jatuh No. 1 dan dapat hadiah dari Bank sebesar Rp. 1 juta". Demikian awal jawaban Laip [55 tahun] seorang Pamong Desa Kepolo Dukuh Segunung, Desa Sum- beragung, Kec. Jatirejo kepada Wartawan Berita Yudha sebelum Upacara penyerahan hadiahnya berlangsung di Pendopo Kecamatan Jatirejo, Rabu pagi. Dikatakan dalam jawaban selanjutnya, saya merasa gembira dan kegembiraan itu segera saya beritahukan kepada istri saya dan saat itu pula semua keluarga ikut merasa gembira". Menurut Laip yang mempunyai 5 orang anak itu ia memulai menabung melalui Tabanas sejak tahun 1972 hingga sekarang, sekalipun jumlahnya tidak besar dan kini masih saldo Rp.2.640,00. Demikian pula istri dan ke 5 orang anaknya-pun juga sebagai anggota penabung Tabanas, namun sering macet. Kemacetannya itu karena kesibukan mereka, khususnya istri kadang2 lupa, dll. Drs. Suryadi menjadikan nilai-nilai Politik yang berdasarkan Pancasila itu sebagai nilai-nilai dasar tertinggi di dalam kehidupan politik atau di dalam (Ke halaman VII) Impian Petani Kecil Yang Menjadi Kenyataan Sedangkan kegembiraan menerima hadiah Tabanasnya tsb. akan dimanfaatkan baik2, dian- taranya untuk melola sawah ladangnya, beli Sapi untuk keperluan penggarapan sawahnya, menyumbang perbaikan Langgar di pedukuhannya dan apabila ada kemungkinan juga untuk beli sebuah pesawat T.V., baik untuk keluarganya sendiri, juga untuk para tetangga dan masyarakat di- pedukuhan tsb yang bisa ikut pula menikmati, tutur Laip.- Kita harus mempunyai subyekti- vitas yang harus mengarahkan kemajuan itu, sesuai dengan Ideologi Negara Pancasila. Kita harus memberikan pedoman yang jelas dan memberikan patokan bagi masyarakat kita untuk lebih berkembang di tengah-tengah pesatnya modernisasi dan perkem- bangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Apa yang bisa mengarahkannya? Theo berpendapat adalah melalui Sistim Nilai Politik yang berdasar- kan Pancasila. Ia menamakan hal ini sebagai Budaya Politik Pancasila. Kultur atau budaya politik itu menurutnya sebagai nilai yang tertinggi dari Nilai politik Pancasila yang merupakan nilai dasar yang tertinggi di dalam kehidupan politik atau di dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. "Kita harus Paling unggul: Perkembangan aktivitas penabung lewat Tabanas didaerah Kecamatan Jatirejo adalah paling unggul jumlah penabungnya daripada di daerah Proyek Pengembangan Perkapalan Di Surabaya Surabaya, Mei (Antara), Menteri Negara Riset dan Tehnologi Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie selaku Direktur Utama PT Pabrik Kapal Indonesia (PAL) hari Senin di Surabaya memancangkan tiang pancang pertama bagi proyek pengem- bangan fasilitas kerja produksi (Ke halaman XII) Kecamatan2 yang lain se-Kab. Mojokerto, walaupun menurut perkiraan di Jatirejo sedikit jumlah penabungnya. Hal itu dikemukakan oleh Camat Jatirejo Drs. Hariyono sesaat memberikan sambutannya dalam Upacara penyerahan hadiah Tabanas tsb. Dikatakan, dengan keberhasilan hadiah Undian Tabanas kepada warga Jatirejo itu, diharapkan supaya segenap masyarakat didaerahnya mendapat suatu perangsang dalam gerakan penabung Tabanas sebagaimana yang sering dianjurkan oleh Pemerintah. Dengan kenyataan2 ini, tutur Drs. Hariyono juga tidak ditinggalkan harapan kepada setiap Karyawan Pemerintah dan Swasta didaerah Kec. Jatirejo agar ikut serta beramai- Drs.H.Ridwan Saidi ramai mengikuti gerakan Tabanas, tidak saja berkelompok seperti para murid2 Sekolah, tetapi supaya setiap orang dapat memegang buku Tabanas sendiri2. Selanjutnya,kepada segenap warga masyarakat khususnya yang berada dimana desa tempat tinggal Laip yang sudah menerima hadiah Tabanas, supaya bersama-sama dengan masyarakat desa yang lain untuk beramai-ramai mengikuti sebagai penabung dalam Tabanas. Disamping yang semula menabung dengan jumlah paling kecil Rp. 50,00 hendaknya sejak sekarang mulai ditingkatkan jumlahnya. Milik Rakyat: Dalam pada itu, Kepala Deppen Kab. Mojokerto R.Roebadi (Ke halaman XII) Laip (kiri) pemenang hadiah Tabanas sebesar Rp. 1 Juta tampak ketika menerima hadiah tsb. dari Kepala BRI Mojokerto (kanan). (Photo: 035).
