Tipe: Koran
Tanggal: 1981-05-26
Halaman: 02
Konten
BERITA YUDHA-SELASA, 26 MEI 1981 Oetoyo Oesman: HPP belum dilaksanakan sebagaimana mestinya kemajuan yang dicapai. Jakarta, Mei (BY),-- Dirjen Binalindung Oetoyo Oesman menghimbau semua pihak pagi terlalu jangan agar menyebutkan suatu keresahan kalau di satu perburuhan, perusahaan timbul masalah per- buruhan yang terjadi antara pengusaha dengan buruh. Menurut Dirjen, terdapat tiga istilah kalau hal itu dikatakan resah, yaitu gangguan, perselisihan perburuhan dan adanya suatu gerakan atau aksi. Dan kalau gerakan gerakan tersebut sudah meluas, maka hal itu dikatakan suatu keresahan katanya. Semua itu dikemukakan oleh Dirjen dalam pidato sambutannya pada upacara penandatangan perjanjian perburuhan di PT. BATU Indonesia Jumat malam di Hotel Sari Pasifik Jakarta. Menyinggung masalah hubungan berburuhan Pancasila, Dirjen menjelaskan, berhasil atau tidak Preburuhan HPP (Hubungan Pancasila) sebagaimana mestinya, tergantung sejauh mana hubungan antara buruh, pengusaha dan Pemerintah. Pada kesempatan itu ia mengakui, bahwa HPP pada saat ini belum di laksanakan sebagaimana mestinya, namun ia menjelaskan pula, kalau dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu banyak kemajuan- KASAD TNI Terima KASAD Srilangka Jakarta, Mei (BY),-- KASAD Jenderal TNI Poniman diruang kerjanya Senin pagi menerima kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Darat Srilangka May. Jen. J.E.D. Perera. Sebelum menuju keruang kerja KASAD, oleh dilakukan penyambutan Pasukan Kehormatan Protokol: Detasemen Markas Besar TNI- AD dalam suatu upacara dihalaman Mabes TNI-AD. militer Pertemuan Jenderal Poniman dengan May. Jen. Perera berlangsung sangat akrab dan hangat, nampak mencerminkan eratnya persahabatan antara bangsa Indonesia dan Srilangka. Panglima Angkatan Darat Srilangka pada kesempatan itu memperoleh penjelasan- penjelasan mengenai TNI- Angkatan Darat, baik mengenai struktur maupun fungsi dari TNI-Angkatan Darat. Jenderal Poniman kepada May. Jen. Perera menyerahkan tanda kenang-kenangan berupa plaquette TNI Angkatan Darat, serta gambar tokoh wayang Werkudoro. Selesai berkunjung di Markas Besar TNI Angkatan Darat. Panglima Angkatan Darat Srilangka May. Jen. Perera dan rombongan berangkat menuju ke Departemen Hankam Jl. Merdeka Barat untuk melakukan kunjungan kehormatan kepada Menhankam /Pangab Jenderal. TNI MJusuf. Dari tempat ini Panglima Angkatan Darat Srilangka beserta rombongannya menuju ke Markas KOSTRAD di Jl. Merdeka Timur untuk melakukan kunjungan kepada Panglima KOSTRAD May. Jen. TNI Rudini, yang kemudian dilanjutkan ke Ksatrian KOPASSANDHA di Cijantung Jakarta Timur. Semalam KASAD Jenderal TNI Poniman dan Ny. Poniman menyelenggarakan resepsi kehor- matan bagi Panglima Angkatan Darat Srilangka dan rombongan. (R- 21),-- Banda Aceh, Mei (Ant) Tukang batu yang sedang meng- gali pondasi pagar telah menemu- kan cairan minyak bumi yang keluar dari lobang galian. Hal itu terjadi tanggal 21 Mei 1981 di Desa Lampaseh Kota, Banda Aceh. Tanah darimana cairan itu keluar adalah milik Ny Rohani umur 60 tahun. Naik 230%. Berbicara mengenai perkara- perkara yang timbul di dalam masalah perburuhan yang terjadi sejak tahun 1979 Dirjen men- jelaskan, sampai pada tahun 1980/1981 menunjukkan ini kenaikan sampai 130%. Perincian perkara-perkara masalah perburuhan itu menurut Dirjen ialah sebagai berikut: tahun 1979 terjadi perkara-perkara yang diajukan ke pengadilan sebanyak 184 sedangkan pada tahun 1980/1981 perkara-perkara yang diajukan ke pengadilan sebanyak 540 perjara. Sedangkan keputusan - keputusan dari perkara yang diajukan kepengadilan tersebut pada tahun 1979/1980 sebanyak 28 buah dan pada 1980/1981 sebanyak 80 buah. Dirjen juga menjelaskan, bahwa yang terjadi pelenggaran 2 tahun 1979/1980 sebanyak pada 14.800 buah tetapi pada tahun 1980/1981 menjadi 8.780 buah, katanya. Jakarta, Mei (BY). Ketua Umum Jangan apriori:. Sementara itu Ketua DPPFBSI/PP Serikat Buruh Rokok dan Tembakau (SBRT) Sukiyat minta kepada semua pihak agar jangan cepat-cepat kita apriori, bahwa kerasahan itu di Membuka Musyawarah Pusat ke-VIII PIA Ardhya Garini kemarin pagi di Markas Besar TNI-Angkatan Udara, lebih lanjut Ny. Ashadi Tjahyadi mengatakan, bahwa sebagai organisasi persatuan isteri anggauta TNI-AU yang antara lain bertujuan menunjang tugas-tugas TNI-AU, harus senantiasa dapat mengikuti dan menyesuaikan diri dengan perkembangan TNI-AU maupun Dharma Pertiwi sebagai induknya. KASAU Marsekal TNI Ashadi Tjahyadi selaku Pembina Utama PIA Ardhya Garini dalam pengarahannya menyebutkan bah- wa Musyawarah Pusat ini merupa- kan sarana komunikasi timbal balik untuk menjabarkan hasil Musyawa- rah Nasional Dharma Pertiwi disamping menjabarkan kebijaksa- naan pimpinan secara nyata dan praktis. Gambar atas: Tampak ketika Panglima Angkatan Darat Srilangka memeriksa barisan kehormatan yang menyambut kedatangannya Di Mabes TNI-AD. Gambar bawah: KASAD Jenderal TNI Poniman menyerahkan gambar tokoh wayang Werkudoro kepada tamunya Panglima Angkatan Darat Srilangka sebagai kenang-kenangan. (Photo: Dispen-AD). PIA Ardhya Garini Harus Tunjang Organisasi Induk Sejak akhir dasawarsa 70-an dan awal dasawarsa 80-an pimpinan Hankam-ABRI telah menggariskan untuk membangun ABRI yang kuat dan memiliki kemampuan daya tangkal yang dapat diandalkan untuk menjaga stabilitas nasional, Jakarta, Mei (BY). KAJANKAS TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Drs. Efram Harsana dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Ashadi Tjahyadi menanda tangani naskah kerjasama dibidang Kesehatan antara JANKES TNI-AU dengan Pia Ardhya Garini, di Jakarta hari Sabtu. sebabkan oleh kaum buruh. Dari pihak organisasi buruh sendiri tidak adanya suatu menginginkan keresahan, namun menurut itu keresahan sinyalirnya, disebabkan oleh pelenggaran pelanggaran yang dilakukan oleh pengusaha. Disamping itu pihak Direksi BAT oleh Haryono,' yang diwakili menjelaskan, bahwa di perusahaan rokok BAT Indonesia sejak ber- dirinya tahun 1951 sampai saat ini telah merubah perjanjian per- buruhan sebanyak 16 kali. Ia juga menilai, bahwa proses perubahan perjanjian, perburuhan di tersebut sejak tahun perusahaan 1951 sampai tahun 1975 banyak mengalami hambatan, namun sejak tahun 1977 sampai sekarang ini justru sebaliknya. Dan ini berkat pengertian dan kesadaran dari buruh dan pengusaha, katanya. Dikemukakan selanjutnya, bahwa perburuhan untuk perjanjian periode tahun 1981/1983 itu antara lain berhasil meningkatkan upah buruh dari upah minimum pokok sebesar Rp. 47.936,-- menjadi Rp. 52.729,--. Dan penerimaan buruh setiap bulannya setelah ditambah dengan tunjangan tunjangan berupa uang minimum sebesar Rp. 92.000,- dan maksimum Rp. 290.000,-- katanya. (R-18),-- Kerjasama Kesehatan TNI/AU PIA Ardhya Garini tsb Sebagai realisasi dari itu semua PIA Ardhya disamping melengkapi dengan Garini Ny. Ashadi Tjahyadi kesenjataan yang cukup memadai, menegaskan bahwa organisasi maka secara bertahap juga persatuan isteri anggota TNI. meningkatkan kemampuan ketram- Angkatan Udara akan tertinggal pilan dan kesejahteraan prajurit jauh apabila tidak mampu beserta keluarganya. menunjang tugas organisasi induk- nya, tidak memberikan manfaat dan bahkan sebaliknya akan menjadi beban penghambat kemaju- an. Kerja sama bidang Kesehatan dalam rangka menunjang pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan anggota TNI-AU beserta keluarganya, dan pengem- bangan kemampuan kesehatan khususnya bidang sarana kesehatan, pendidikan kesehatan dan pemeli- haraan kesehatan. Naskah kerja sama yang ditanda tangani itu meliputi usaha peningkatan sarana fasilitas kesehat- an, pelayanan kesehatan, pendi- dikan kesehatan masarakat, gizi, KB dan Kependudukan, pencegahan dan penanggulangan penyakit menular, penanggulangan kenakalan remaja dan narkotika, penanggu- langan keadaan atau bencana alam. darurat Dalam usaha peningkatan sarana fasilitas kesehatan, JANKES TNI- AU secara bertahap memprogram- kan peningkatan sarana fasilitas tsb. sesuai dengan dana yang tersedia dengan dibantu oleh PIA Ardhya (Ke halaman XI) Seniman RRI Mengisi Formulir Dengan Huruf Jawa Jakarta, Mei (BY),-- Ternyata masih banyak terdapat seniman /seniwati yang berstatus calon pegawai negeri tidak mengenal huruf Latin. Sehingga ketika mereka mengisi formulir yang menyangkut pengangkatannya, diisi dengan huruf Jawa dan Arab. Akhirnya pihak Biro Kepegawaian di Deppen harus menterjemahkan sebelum diteruskan ke BAKN. Hal tsb. diungkapkan Sekjen Sutikno Deppen. Lukitodisastro, kemarin siang ketika mendampingi Menpen Ali Murtopo di depan Komisi I DPR RI. Menurut Sekjen selanjutnya, seniman- seniwati RRI "mengakui bekerja sejak sebelum ada RRI". Mendengar penjelasan tsb. para anggota DPR dan pejabat teras Deppen menyambut dengan gelak ketawa. Sekjen sendiri ikut ketawa sambil menambahkan "maksudnya Yaitu sejak periode NIROM". masa "RRI"-nya pemerintah Hindia Bahkan juga ada yang Belanda. menyebutkan sejak sebelum ada kemerdekaan. SEMARANG, Mei (BY). Pada waktu Rapat Kerja PKK Prop. Jawa Tengah tanggal 17 - 19 Mei '81 di Semarang ada satu hal yang patut mendapatkan perhatian kaum wanita Indonesia di dalam keikut sertaan membangun. Ketua Menurut KASAU, peranan PIA PKK Prop. Jateng ny. Din Supardjo Ardhya Garini dalam bidang Rustam dalam sambutan menutup pembinaan kesejahteraan prajurit Raker mengungkapkan bahwa baru dan keluarganya termasuk usaha saja menerima surat dari KOWANI, mengokoh-eratkan kemanunggalan isi surat itu menyebutkan PKK dan ABRI-Rakyat, dapat membantu P2W - KSS Jawa Tengah dinyatakan pelaksanaan tugas TNI-AU serta paling berhasil dari seluruh. pembangunan masarakat umumnya. Indonesia! Permasalahan yang perlu dipe- cahkan adalah bagaimana mendaya- -gunakan organisasi termasuk pengurus, anggota, fasilitas, dan tata kerja, agar secara bertahap mampu meningkatkan kesejahtera- an anggotanya dalam hal yang belum terjangkau oleh Dinas. Adalah lumrah apabila sekitar 300 peserta Raker PKK yang datang dari segenap pelosok propinsi Jawa Tengah menyambutnya dengan tepuk meriah. Predikat itu ternyata berhasil diperoleh Jawa Tengah. Bagi Jawa Tengah, predikat itu merupakan hasil jerih payah pengurus PKK selama ini. Bukankah PKK itu sendiri mula pertama muncul di Jawa Tengah? Lewat perjuangan pengurus PKK dari masa kemasa, sampailah PKK Jawa Tengah mampu bertahan hingga saat Untuk mengokoh-eratkan kema- nunggalan ABRI-Rakyat maka setiap anggota PIA Ardhya Garini harus mampu bersikap terbuka dan komunikatif dengan masarakat sekitarnya. Dengan wajar dan tulus ikhlas bersedia menampilkan sikap ini. hidup sederhana selaras dengan Kalau tadi disebut Jawa Tengah tingkat kehidupan masarakatnya, sebagai tempat kelahiran organisasi namun tetap dinamis dan secara PKK, maka mau tidak mau orang persuasif mampu menggugah parti- sipasi masarakat dalam melaksana- kan pembangunan nasional. harus mengingat pendiri PKK itu sendiri ialah almarhum ny. Munadi (yang waktu itu masih sebagai isteri Gubernur Jateng). "Yang tidak kalah pentingnya adalah sikap dan upaya ibu-ibu untuk selalu memelihara dan Memang ny. Munadi lah pendiri PKK Kisahnya bermula dari meningkatkan motivasi prajurit agar kunjungan suatu hari kedaerah yang mereka selalu memiliki dedikasi dan di kabarkan tengah dilanda wabah (Ke halaman XI) busung lapar alias H.O. Dari hasil kunjungan diketahui bahwa Mereka yang masih buta huruf Latin itu tersebar di RRI Jakarta, Bali dan Yogyakarta seluruhnya 455 orang dan 65 diantaranya telah meninggal. Kesemuanya itu sudah diurus oleh Deppen untuk diangkat sebagai pegawai negeri. Ham- batannya, tingkat pendidikan formal mereka itu sangat rendah. Bahkan tidak mungkin diangkat sebagai pegawai negeri. Namun karena dedikasinya, akhirnya mereka diangkat. Dan tinggal menunggu waktu singkat saja menunggu Jakarta, Mei (BY). Menteri Kesehatan Prof.Dr. Suwardjono Surjaningrat mengata- kan, 90 persen dari seluruh produk obat yang harganya terjangkau oleh masyarakat banyak, telah dibuat di dalam negeri, namun 90 persen bahan bakunya masih diimpor dari negara lain. Menteri mengemukakan hal tersebut dalam rapat kerja dengan Komisi VIII (Kesehatan) DPR-RI yang dipimpin Wakil Ketuanya Dr. Azhar Zakir, Senin di Senayan, Jakarta. 90% Obat dibuat dalam negeri Untuk menanggulangi masalah bahan baku ini menurut menteri, telah dilakukan pembicaraan de- ngan Menteri Perindustrian, agar petromikia dimanfaatkan juga untuk bahan baku obat2an. turunnya SK pengangkatan dari BAKN. Jakarta, Mei (BY),-- Diikut sertakannya para Kandepag Kabupaten dan Kodya dalam Raker yang Pertama ini tahun 1981/1982 dimaksudkan agar penjelasan2 tentang kebijaksanaan dan langkah2 serta tugas-tugas khusus Pimpinan Departemen Agam dapat merata didengar dan diteria langsung dari tangan pertama yaitu Menteri Agama sendiri. "Sampai yang meninggalpun akan diangkat. Supaya jandanya dapat tunjangan pensiun", demikian diungkapkan Sekjen. Mereka itu telah bekerja di dunia radio rata2 melebihi 30 tahun, demikian pula usianya melebihi 35 tahun. Umur itu juga termasuk hambatan untuk pengangkatan. Sedang Menpen Ali Murtopo tentang pengangkatan calon pegawai negeri dilingkungannya itu, menyatakan bukan semata2 tidak diperhatikan, Melainkan karena harus bekerja sama dengan pihak instansi lain. Yang pasti mereka tetap diperhatikan sesuai prosedur yang berlaku. Menteri Agama H. Alamsyah mengatakan hal itu Senin siang didepan para peserta Raker Depag yang pertama untuk tahun 1981/1982 yang diikuti seluruh Kandepag Indonesia, para Rektor IAIN, Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama se Indonesia, ketua Pengadilan Tinggi Agama serta Pimpinan Dharma Wanita Pusat dan Daerah. Selanjutnya Menteri Alamsyah mengatakan tatap muka dan dialog antara Pimpinan Departemen Agama dengan Pejabat Departemen Agama didaerah semakin dirasakan mendesak dan penting dalam rangka menyesuaikan gerak dan langkah menghadapi Pemilu 1982 yang akan datang. Mengenai film nasional, Menpen dalam jawaban tertulisnya antara lain menyatakan bahwa kenyataan sekarang menunjukkan tanda2 yang meyakinkan. Yaitu, bahwa dalam tahun2 mendatang film nasional akan dapat dikatakan mulai menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sedang di bidang produksi dikemukakan terjadi peningkatan kuantitatip dan sekaligus kualitatip. Ini dibanding tahun 1979 tercatat 50 judul, tahun 1980 mencapai 72 judul. Secara kualitatip produksi film nasional tahun 1980 memberikan harapan yang menggembirakan. Karena mulai menyajikan nilai2 kultural edukatip juga pemilihan ceritanya mulai selektip dan berusaha mengangkat cerita2 dari kehidupan nyata sehari. (R-35),-- Kandepag Punya Tanggung Jawab Berat "Ternyata mereka itu memang kurang pengertian masalah gizi. Karena banyak yang kebunnya penuh tanaman pangan, dalam rumah ada tumpukan padi. Tapi kenapa sampai terkena H.O.? begitu turut ny. Indardjo, ketua I PKK Propinsi Jawa Tengah. Menurut rencana, hal ini baru bisa dilaksanakan tahun 1985. Selain itu telah ditempuh suatu kebijaksanaan oleh pemerintah dimana Penanaman Modal Asing (PMA) baru, hanya akan diijinkan apabila ia bergerak di bidang pembuatan bahan baku. Industri farmasi untuk obat jadi, akan diprioritaskan kepada Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terutama golongan ekonomi lemah. Dewasa ini dua buah industri farmasi akan mulai beroperasi di Indonesia dan antara lain akan menghasilkan bahan baku anti piretik dan antibiotika sebanyak 80 ton per tahun. Lebih lanjut ny. Indardjo mengisahkan pengalamannya pada waktu mengikuti ny. Munadi (saat itu masih menjadi anggauta Pertiwi): "Ternyata mereka mempunyai pendirian, kalau meninggal maka harta benda yang ada di sediakan untuk warisan. Guna mencapai pendirian tadi, orang-orang setempat menempuh cara macam-macam, antara lain dengan memeras ketela guna diambil ampasnya.. Ampasnya inilah yang kemudian di makan. Padahal, mereka punya kerbau." Seusai melakukan peninjauan, almarhum dan rombongan mampir di Pusat Latihan Pendidikan Masyarakat Magelang. (PLPM). Ditempat yang di kunjungi mereka disodori kurikulum PLPM; setelah itu muncullah usaha PKK dengan singkatan mula-mula Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Diakui oleh ny. Indardjo bahwa gerakan atau usaha semacam PKK sebelum th 1967 sudah ada dan merupakan salah satu provek Penerangan Masyarakat (Penmas). "Namun, sebelum 1967 PKK yang digerakkan Penmas kurang berhasil karena adanya kegiatan PKI yang Mengenai pengadaan obat2an (Ke halaman XI) informasi dan penjelasan2 mengenai masalah2 pembinaan kehidupan beragama, masalah2 pembangunan, langkah2 bagi suksesnya Pemilu yad. Dalam kesempatan tsb Menteri Alamsyah telah memberikan pen- jelasan penjelasan tentang keberhasilan yang telah dicapai oleh Pemerintah Orde Baru setelah melaksanakan Pembangunan sejak Pelita I, Pelita II dan Pelita III sampai sekarang, dimana itu semua adalah orientasi, pemerintah Orde Baruhanya dalam Pembangunan dan tidak seperti pada masa Orde Lama yang hanya mementingkan masalah politik. Menanggapi situasi sekarang, khususnya menghadapi Pemilu yad, menteri mengharapkan kepada seluruh Karyawan Departemen Agama baik di pusat maupun didarah harus peka terhadap per- soalan masyarakat, sehinggga tidak ada persoalan yang berkembang dalam masyarakat yang tidak mendapat perhatian dan penanganan Para pemimpin (formal, informal) dalam mengambil sikap, langkah dan kebijaksanaan harus memiliki cakrawala pemikiran yang jauh dan sedikitnya tiga hal yang menjadi perhatian ialah tentang misi kita, sasaran kita dan tentang per- masalahan dan persoalannya (problem) dan memahami dengan baik kemampuan dan kecakapan masing2. (r-27),-- Sebagai Pejabat Departemen Agama yang langsung berhadapan dengan rakyat/ masyarakat didaerahnya masing- masing, Kandepag dengan seluruh perangkatnya mempunyai tanggung jawab berat dalam menyampaikan PKK Jateng terbaik dari seluruh Indonesia sebenarnya masyarakat daerah tidak bencana HO bukannya tidak punya bahan pangan, tetapi mereka memang belum tahu soal gizi. menghendaki keluarga sejahtera, hingga dengan demikian rintangan-rintangan banyak dialami Penmas." demikian diingatkan kembali oleh ny. Indardjo. Kembali dari mengadakan peninjauan ke Magelang, almarhum ny. Muhadi mengadakan kursus- kursus dengan mengumpulkan ibu- ibu yang tergabung dalam Pertiwi. Kursus crash program PKK ini diikuti oleh isteri-isteri bupati, camat dll. Tahun 1968 kursus dianggap telah selesai merata kedesa-desa. Kursus berlangsung satu tahun (1967-1968). Tahun 1969 diadakan angket. Isinya: apakah masyarakat dapat menerima kursus yang diberikan untuk pedesaan tadi yang -isinya 10 segi pokok PKK?. Memang waktu itu PKK belum sepopuler sekarang, bahkan dari kalangan ibu-ibu golongan elite dapat dikatakan sama sekali belum mengenal PKK. "Mungkin karena mereka kurang mengerti. Sebab yang digarap sasaran pertama ialah rakyat pedesaan. Sehingga dianggap satu gerakan yang hanya ditujukan kepada rakyat didesa". kata ny. Indardjo. Tibalah tahun 1970 dimana Pemerintah mengakui kegiatan PKK. Pemerintah menyatakan PKK merupakan jalur micro dari pem- bangunan yang dilaksanakan oleh kelompok keluarga-keluarga. Tahun 1974-'75 oleh Gubernur diusahakan agar PKK merupakan satu gerakan, sehingga tak memiliki anggauta, tak memungut iuran. Merupakan gerakan secara umum. TAJUK RENCANA Festival Film Indonesia Di Surabaya Setiap tahun sejak delapan tahun lalu dunia perfilman kita menyelenggarakan Festival Film Indonesia. FFI ke-9 tahun ini diadakan di Surabaya, setelah tahun lalu diadakan di Semarang. Dalam Festival Film Internasional seperti di Cannes yang terkenal karena bobot-nya yang diakui dunia, masih terasa juga adanya "kecemerlangan" didalamnya. Bagaimanapun juga, bintang-bintang film yang hadir, demikian pula para sutradara, penulis cerita dan skenario dan lain-lain, adalah orang-orang terkenal, dan mempunyai pemuja-pemuja dibanyak bagian didunia ini. Mereka muncul disana tidak sebagai orang-orang biasa, orang-orang kebanyakan. Mereka muncul dalam kecemerlangannya, Festival Film Indonesia tentunya juga dihadiri oleh bintang-bintang layar putih yang namanya dikenal masyarakat. Mereka muncul juga dengan kecemerlangan, yang bagi banyak penonton bagaikan dewa dan dewi yang turun dari kahyangan. Tujuan penyelenggaraan festival film dengan sendirinya bukan sekedar untuk menonjolkan kecemerlangan itu. Tujuan utamanya adalah untuk memilih dan menunjukkan film-film mana yang mempunyai mutu yang baik dilihat dari segi seni-film. Adanya unsur kecemerlangan adalah unsur yang menjadi buntutnya saja. HALAMAN II Lagi pula, setiap penyelenggaraan Festival Film Indonesia, setiap itu pula diselenggarakan ditempat yang sama Sidang Musyawarah Majelis Permusyawaratan Perfilman Indonesia (MPPI). Sidang itu setiap tahun membahas berbagai masalah yang menyangkut usaha meningkatkan perfilman Indonesia. Jadi FFI dan sidang MPPI merupakan suatu kesatuan, yang tujuannya adalah satu, terus meningkatkan perfilman kita. Jadi perhatian kita haruslah tertuju pada kedua peristiwa itu. Tidak hanya pada kecemerlangan suatu festival. Menurut pengamatan kita, film-film Indonesia yang ikut serta dalam FFI 1981 ini mempunyai mutu yang lebih meningkat katimbang FFI tahun lalu. Ini suatu kemajuan yang menggembirakan. Memang masih ada film-film yang terlalu menonjolkan kemewahan, masalah remaja yang bercintaan, tetapi film-film dengan penonjolan sex sudah jauh berkurang. Yang masih kurang adalah film-film yang menggambarkan kehidupan sehari-hari yang wajar dari rakyat biasa. Kehidupan pedesaan dengan manusia-manusianya yang sederhana, tetapi memiliki semangat tinggi didalam mempertahankan hidupnya. Rasanya bagi publik Indonesia yang sebagian besar rakyat biasa film yang demikian itu akan menarik, sebab mereka melihat diri mereka tergambarkan dilayar putih. Film-film demikian juga akan memberikan sumbangan besar bagi usaha untuk mendorong mereka agar tetap bergairah untuk bekerja keras. Apakah film demikian akan berhasil atau tidak sebagai suatu barang yang dikomersialkan, tentu sangat tergantung pada tangan-tangan yang menggarapnya. Tangan-tangan itu harus ahli, bukan sekedar amatiran saja, apalagi untung-untungan. Tidak akan pernah habis-habisnya orang berdiskusi, berseminar sampai pada berdebat kusir mengenai bagaimana membuat film yang baik, mutunya dan untung yang diperoleh dari padanya. Tetapi itu tidak berarti, bahwa orang-orang film tidak terdorong untuk membuat film yang baik. Artinya membuat film-film yang hanya sekedar memenuhi selera kurang tinggi dari penonton atau selera produser yang ingin cari untung. Kalau ada orang bertanya, film yang baik itu film yang bagaimana, kita ingin kutip pendapat Menteri Penerangan Ali Murtopo tahun lalu yaitu film Indonesia dapat dinilai baik, apabila dia disamping mengandung nilai-nilai kultural- edukatip, juga menarik untuk ditonton orang banyak, sehingga mendukung nilai ekonomisnya. Bagaimana bisa membuat film seperti itu, tentunya orang-orang film jugalah yang harus mafhum. Peranan Departemen Penerangan dengan Dewan Film Nasionalnya, kita rasakan besar terhadap pembinaan perfilman Indonesia. Munculnya sutradara-sutradara yang memiliki (Ke halaman XI) POJOK PKK yang semula punya singkatan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dengan adanya survey dan hasil survey dari Departemen Dalam Negeri singkatan PKK diganti menjadi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga. Menyusul lewat SK Mendagri bertanggal 29-9-1972, diseluruh PKK dilaksanakan Indonesia. Menurut ny. Indardjo, sehabis ketetapan dari Mendagri tersebut Jawa Tengah banyak mendapat kunjungan dari daerah lain. Perkembangan PKK semakin mantap setelah dalam Rakernas PKK 1981 Presiden menetapkan bahwa PKK merupakan satu-satunya wadah kegiatan wanita didesa. Pada setiap Rp.. Bantuan Presiden sebesar 750.000 untuk desa, maka PKK mendapat Rp. 100.000,- ('80-'81); pada waktu Banpres untuk desa sebesar Rp. 1 juta maka Rp. 200.000 untuk PKK. Ini disebabkan Presiden secara resmi menyatakan PKK sebagai program nasional. Menjawab soal pertanyaan kelahiran 10 program PKK, ny. Indardjo yang sampai sekarang masih aktip dalam pimpinan PKK Prop. Jateng mengatakan, lewat sebuah lokakarya yang disesuaikan dengan SU MPR '78 maka 10 segi pokok PKK dirumuskan menjadi sebagai berikut: 1. penghayatan/pengalaman Pancasila. 2. gotong royong 3. sandang pangan MANG BIDIK Menteri Penerangan Ali Murto- po mengingatkan agar FBSI (Federasi Buruh Seluruh Indo- nesia) tidak dipakai sebagai tempat untuk cakar-cakaran politik. Peringatan jitu yang harus dihayati, terutama oleh para pimpinan FBSI. Kalau mau cakar-cakaran politik ada wadahnya sendiri! Setiap pejalan kaki yang ter tabrak kendaraan dijalanan berhak memperoleh santunan dari "Jasa Raharja". Kalau memang berhak tentunya gampang urusan- di nya, jangan sampai ping-pong, lho! Kabarnya di Indramayu ada sejumlah ibu-ibu yang "dipaksa" pakai spiral. Kalau berita ini benar, yang "over acting" nggak boleh dibiarkan! (Bersambung) Berita Yudha PEMBINA: Tjokropranolo .Pemimpin Umum: Sunardi DM. Wakil Pemimpin Umum: Drs. Parwoto. Direktur Pelaksana: Drs. Bagjo Purwantho. Penjab/Pem.Red.: Sunardi DM, Wakil Penjab/Pem.Red./Red. Pelaksana: Alex Dinuth. Wakil I Red, Pelaksana: H. Endang Achmadi. Wakil II Red, Pelaksana: Dan Suwaryono. Dewan Redaksi: H. Endang Achmadi - Dan Suwaryono - Djumaryo - Soegijanto - HM. Mangol - Mugianto - Ngatidje ,Mw. - Moed Avianto. REPORTER: Bobby Monka Jr. - Ratino - Casmo T.-H. Ansor Fahlem - Nardi Sahib Harkam Efendi - Sam Lantang - Rachmat Riyadi - M. Dawud Atmadiwiryo - Junus Inuhan-Amiruddin Nasution-Bob Silitonga-Nurmimi Tjunti V. - Sunaryatmo-Jasidi Iskandar - Supriyadi BA - Yatim Kelana - Taty Permadi - Eko Sukamantri - Azwir Tanjung - Rafles Chap - Gusnadi S. - Cosmas Sumono P. Wartawan Photo: Djumaryo (Ka) - M. Saleh - Djeko Susanto- Waskito Mirmanto - Wagiman S.- Diding Kussuwardjo. Penerbit: YAYASAN "PARIKESIT". Izin Terbit: No. 001190/SK/Dir. PP/SIT/1971. Tarip Iklan: Rp.1000,-/mm kolom; Keluarga Rp.700,- Khusus Rp. 700,-/mm; Film/mm Rp.500,-. Iklan Mini: 1 barle (25 huruf) Rp. 700,- minimum 2 baris, maksimum 10 baris. BANK: BRI Keb, Baru No. 31-51-1276. BBD Keb, Baru No. 1110-03440 Giro Pos No. A 12770. Dicetak Oleh: P.T. ANEM KOSONG ANEM, Alamat/Redakel/ Tata Usaha/Bag. Iklan: Gedung AKA Lantal II JI. Bangka No. 2 Tip, 794507 pst. 65 s/d 70 dan 796260 JAKARTA SELATAN.- BE Ja Sa me In Ba B 19 be di P T k la d
