Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

BERITA YUDHA-SELASA, 26 MEI 1981 Presiden "Kerukunan hidup beragama tidak mungkin kita pelihara dan kita kembangkan tanpa kemauan kita semua untuk mengendalikan ucapan, sikap dan diri dari perbuatan yang menyinggung dan merugikan orang Negara mengingatkan. lain", Kepala Kemampuan pengendalian diri itu adalah pangkal tolak penghaya- tan dan pengamalan Pancasila. Karena itu tanpa menghayati dan Pancasila dengan mengamalkan sungguh-sungguh kita tidak dapat memelihara, membina dan mengem- bangkan kerukunan hidup beraga- ma bangsa kita. atau Apabila kita mau dan mampu diri, demikian mengendalikan Soeharto, maka kita Presiden dengan sendirinya akan mampu seliro" "tepo bersikap tenggang rasa. Dengan itu kita akan menjaga perasaan dan kepentingan orang lain sebagaimana kita juga menginginkan orang lain tidak menyinggung perasaan dan tidak merugikan kepentingan kita. mampu TIDAK MENGANUT SEKULAR Dalam kesempatan itu Kepala Negara menegaskan kembali, seba- gai negara Pancasila kita tidak menganut faham sekular, sehingga negara dan pemerintah sama sekali bersikap tidak memperdulikan peri kehidupan beragama bangsa kita. Karena itu pemerintah tidak menempatkan usaha dan kegiatan dan pembinaan pengembangan kehidupan beragama sebagai masa- lah masyarakat dan umat beragama semata-mata. Di lain pihak, negara kita juga bukan negara agama dalam arti didasarkan atas salah satu agama. Dalam hubungan ini, maka negara tidak mengatur dan tidak ingin mencampuri urusan syariah dan ibadah-ibadah agama, yang umum- nya terbentuk dalam aliran agama masing-masing. dan "Syariah pelaksanaan ibadah masing-masing orang menu- rut agama dan kepercayaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa pada dasarnya adalah hak setiap oran keyakinannya masing- masing, yang dijamin sepenuhnya oleh negara." Presiden menjelaskan. menurut Dikatakan pula: "Biarlah mere- ka melaksanakan menurut keyaki- nan dan kepercayaannya, di bawah bimbingan para ulama dan Tokoh2 Dijelaskannya, Penataran P-4 menyangkut segala usaha untuk mengangkat derajat kemanusiaan. Penataran P-4 pada masa masa mendatang lebih ditingkatkan lagi secara sistimatis di tengah-tengah masyarakat yang luas. Penataran ini harus dilaksanakan selama bangsa Indonesia tumbuh. Drs. Suryadi mengeritik sementa- ra pendapat yg melemahkan arti dan makna usaha Penataran P-4 itu. Orang yang mengeritik itu katanya tidak mengenal atau menghayati kepentingan bangsa Indonesia. Mereka ini hanya "pengacau- pengacau" masyarakat saja, yang tidak menginginkan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Didalam alam budaya bangsa kita tepat kalau Pemerintah men- dahulukan pejabat-pejabat dengan prioritas secara berjenjang dari paling atas sampai ke bawah. Ter- masuk juga pemimpin pemimpin masyarakat atau pemimpin- pemimpin Kekuatan Sosial Politik. Karena dass masyarakat selalu menilai keatas, bukan kesamping atau kebawah. Jadi kalau pemimpinnya sudah bisa mem- berikan contoh atau suri taulan- dannya yang sesuai dengan peri laku dan kehidupan yang bersumber pada Pancasila, maká masyarakat dengan gampang akan mengikutinya, demikian Drs. Suryadi. Seperti diketahui dalam Sidang MPR 78 ia termasuk salah seorang anggauta Fraksi PDI yang duduk dalam Komisi GBHN yang diketuai Sukardi dari Fraksi Karya Pembangunan. Sebagai anggauta Komisi BP-MPR 78 yang telah bersidang selama 3 bulan itu, maka Drs. Suryadi dapat menjelaskan dengan terperinci proses daripada TAP MPR tentang GBHN. Sementara itu dalam suatu wawancara terpisah, A.P. Batubara seorang tokoh pemuda, yang berada di luar gedung DPR, mengatakan, dengan adanya Pancasila sampai sekarang ini bangsa Indonesia tetap bersatu. Meninjau Manumbing ini berupa perbaikan dan pembukaan jalan Kabupaten sepanjang 16 kilometer, pembuatan dan rehabilitasi jembatan kayu sebanyak 7 buah, pembuatan sumur pompa 3 buah dan pembuatan kebun contoh dengan penanaman 2.000 batang bibit kopi di kelurahan Payung. Adapun pelaksanaan dari operasi bakti Manumbing yang terdiri dari orajurit ABRI, Pemerintah Daerah ersama rakyat sangat baik dan lenyenangkan. Sebab selama Cerasi tersebut berlangsung terlihat aanya semangat dan moril yang ggi baik dari prajurit maupun myarakat. Tanggapan masyarakat sempat terhadap operasi bakti ini sanat positif dan meluas ke seluruh daeth di luar daerah lokasi. Hal ini terlit pada suasana perpisahan dima keakraban antara prajurit dan asyarakat sangat menonjol. Sedan dukungan masyarakat terha program ini membuat kegiata berlangsung melampaui Tam yang direncanakan. hasil operasi bakti dari pro Melil dengan ola ABRI Masuk Desa, yang cu maka dap menggembirakan itu dat diambil kesimpulan, bahwa okasi ABRI Masuk Desa dapat laksanakan dengan dukungan biaya dan dana dari pemerinta daerah setempat, program p dilaksanaka erintah daerah dapat pola operasi dengan menggunakan dana dan bia BRI Masuk Desa atas kata Bupati Jayang cukup edisien, Sedang dab menambahkan. selama ini terh pedesaan yang up akibat terham- 1 Dari Hal. I pemuka-pemuka agama yang ahli dan berwibawa dalam bidangnya. Ini adalah sesuai dengan pasal 29 ayat 2 Undang-Undang Dasar kita, yang menyatakan dengan tegas bahwa, Negara menjamin kemerde- kaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat agama dan kepercayaannya itu". Dalam menangani masalah- masalah pembangunan kehidupan beragama kita tidak boleh melupakan bangsa kita mempunyai berbagai kemajemukan, juga dalam bidang agama. menurut Karena itu sasaran utama dari pembangunan kehidupan beragama adalah pembinaan kerukunan hidup beragama di kalangan bangsa. TOLOK UKUR Kepala Negara mengingatkan pula, hendaknya di sadari bahwa salam arah dalam pembinaan dan pengembangan kehidupan beragama akan sangat besar akibatnya bagi kehidupan masyarakat kita. Karena itu diharapkan, masalah dan pembinaan pengembangan kehidupan. beragama ditangani dengan sebaik-baiknya dan penuh hati-hati. "Tolok ukur pembangunan kehidupan beragama jelas bukan semata-mata hal-hal yang bersifat kebendaan", tegas Presiden Soehar- to. sasaran Karena itu jangan sampai hanya terpaku pada sarana-sarana yang bersifat kebendaan semata-mata dalam kehidupan beragama. Sebab yang menjadi dalam pembangunan kehidupan beragama bukanlah segi-segi kuantitas melain- kan segi kualitas kehidupan bangsa kita, segi-segi mental, moral dan spiritual masyarakat kita. Hal ini sangat penting sebab tujuan pembangunan nasional kita adalah pembangunan manusia dan seutuhnya pembangunan seluruh masyarakat kita. Dan dalam kerangka negara dan masyarakat Pancasila, maka sasaran utama pembangunan kehidupan agama adalah makin membudaya- nilai-nilai makin nya mantapnya kerukunan hidup antara umat berbagai agama dan makin kokohnya ideologi nasional kita, Pancasila, demikian Presiden Soe- harto. (R-13). agama, 116/TB/BY/5-81 Dari Hal. VII Wiraswasta muda ini mengharapkan agar Ekonomi yang berdasarkan Pancasila lebih ditumbuhkan sehingga terwujud seluruh sikap insan ekonomi yang berdasarkan Pancasila. Didalam bidang pembangunan ekonomi diharapkan masyarakat Indonesia dapat menunjukkan sikap budaya ekonomi yang diilhami oleh Ideologi Pancasila. Atau Sistim pengembangan pertumbuhan ekonomi itu menurut A.P. Batubara bersumber dari inspirasi Pancasila. Beberapa tantangan yang dihadapi bangsa ini dalam pertumbuhan ekonominya, ialah masalah kepadatan penduduk dan kesem- patan pendidikan. Dikatakannya dalam kehidupan bermasyarakat yang berdasarkan Pancasila maka kita harus dapat mewujudkan kehidupan bergotong royong dalam segala bidang kehidupan. Kehidupan yang har- monis itu dilaksanakan sesuai dengan rasa kemanusiaan kita sebagai bangsa Indonesia. Untuk mensejahterakan masyarakat secara seutuhnya menurut A.P. Batubara perlu dipikirkan sejak sekarang pem- bentukan suatu Lembaga Dana Pensiunan Nasional. Dengan demikian setiap Warganegara yang telah berjasa dalam membangun bangsa dan akan memperoleh penghargaan dari negaranya. Pada hari tuanya ia akan memperoleh dana pensiunan dari Lembaga Dana Pensiunan Nasional. negaranya A.P. Batubara mengharapkan Menteri Ristek Prof. Dr. Habibie agar turun tangan untuk mengadakan segala penelitian dalam masyarakat untuk menumbuhkan Mekanisme Ekonomi yang ber- dasarkan Pancasila. Sebab dengan demikian hasil riset itu akan berguna bagi pelaksanaan praktis tentang segala usaha untuk menciptakan masyarakat Pancasila yang adil mak- mur. [bersambung]. batnya rencana pembangunan, kini terbuka untuk komunikasi antar daerah kelurahan lainnya. Dengan pola operasi bakti Manumbing ini dikatakan, Pemda Kabupaten Bangka dapat merangsang Instansi sipil lainnya untuk aktif menggalakkan program departemen masing-masing. Pelaksanaan operasi itu sendiri telah membangkitkan spontanitas masyarakat untuk manunggal bersama ABRI dan Pemerintah Daerah. Hal ini ter- cermin adanya dukungan tenaga gotong-royong dari masyarakat di luar kelurahan yang menjadi lokasi dan sasaran operasi bakti ABRI tersebut. Hak Dari Hal. I Kebijaksanaan Pemerintah. Dengan demikian kita dapat melihat dan menempatkan diri serta mengambil bagian dalam mensukseskan pembangunan bangsa dan negara serta agama, termasuk didalamnya usaha memasyarakatkan Pancasila, UUD 1945 dan P-4. Dalam kaitannya dengan usaha pemerintah, mensukseskan pembangunan, Rapat kerja Departemen Agama Pusat dan Daerah yang berthemakan: "Meningkatkan Partisipasi Departemen Agama dalam mensukseskan seluruh Krida Kabinet Pembangunan III", bertujuan meningkatkan peranan Korpri dan Dharma Wanita Depag dalam rangka mensukseskan Pemilu yang akan datang dan memantapkan tiga kerukunan hidup beragama dalam usaha meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dan meningkatkan peranan Umat beragama dalam mensukseskan Pembangunan Nasional yang berkesinambungan. (r-27). 90% yang diberikan melalui Inpres kepada daerah, menteri mengakui jumlahnya masih terbatas sesuai dengan anggaran yang tersedia. Karena keterbatasan dana itu, maka pada tahun 1980 Menteri Kesehatan telah menetapkan. Daftar Obat Esensial untuk rumah sakit, Puskesmas dan unit Pelayanan Kesehatan lainnya. Penyusunan daftar obat esensial ini dititikberatkan pada pemilihan obat yang benar-benar penting disesuaikan dengan pola penyakit. dan program kesehatan, disamping pertimbangan khasiat, keamanan dan kualitas. Puskesmas keliling Untuk daerah yang sulit Pemilu rintah dengan cara peserta Pemilu, dengan seluruh rakyat bahkan sesuai dengan tanggung jawab untuk nasional bersama-sama mensukseskan pelaksanaan Pemilu, kata Mendagri. Di dalam negara Pancasila, kata menambahkan, setiap Mendagri warga negara adalah merupakan bagian atau komponen dari mekanisme kehidupan Pancasila. Sebab itu tidak ada seorangpun yang dibebaskan dari hak, tanggung jawab dan kewajiban untuk melaksanakan asas-asas kenegaraan Pancasila dengan penuh rasa tanggung jawab. Dengan sikap demikian, kita bersama-sama melaksanakan tugas nasional tersebut, sehingga Pemilu yang akan datang berlangsung dan dengan baik dan sukses, hasilnya benar-benar membawa kemakmuran, kemajuan, kebaha- giaan, keadilan, kebenaran dan kesejahteraan yang semakin baik bagi seluruh rakyat Indonesia, kata Amirmachmud menambahkan. Menyinggung masalah Undang- Prioritas Dari Hal. I AMD MANUNGGAL IV. DIMULAI Kegiatan ABRI Masuk Desa Manunggal IV secara serentak dimulai Senin kemarin bagi seluruh Indonesia. Sebanyak 160 Satuan Setingkat Kompi (SSK) prajurit ABRI berdu- yun-duyun ke berdatangan lokasi-lokasi, dimana mereka akan mendharma baktikan tenaga dan pikirannya bagi kesejahteraan rakyat sebagai perwujudan Kemanunggalan ABRI-Rakyat. Untuk daerah Jakarta dan Sekitarnya, khususnya di Kelu- rahan Kelapa Gading Kecamatan Koja Jakarta Utara, 1 Satuan Setingkat Peleton (SST) yang terdiri dari prajurit-prajurit Batalyon 202 Kodam V/Jaya, Batalyon Kavaleri I/KOSTRAD, Detasemen Zipur III, hari Minggu petang telah diterima oleh Lurah Kelapa Gading Muhamad Ali Usman serta Komandan Ramil, setempat Capa Sukir M. Lurah Ali Usman, Dan Ramil, serta masyarakat setem- pat petang itu menyambut hangat kehadiran para praju- rit-nya "Pasti ini membawa manfaat yang besar, disamping lebih memantapkan kemanung- galan ABRI-Rakyat", kata Ali Usman. Ditempat ini para prajurit mengerjakan jalan MHT lebih kurang sepanjang 500 meter, perbaikan Mushola, memper- baiki sarana lingkungan dan lain-lain. (Nardi Sahib). Dari Hal. VI masyarakat setempat dan akan dikenang sepanjang masa. Dan inilah yang saya mau, sebab kalau hanya sekedar memperbaiki jalan tersebut mungkin tidak akan lama dikenang masyarakat. Untuk menjaga kenangan manis hasil karya bersama itu dalam tahun ini juga jalan ter- sebut akan diaspal. Mengingat hasil yang dicapai dari operasi Manumbing ini sangat menggembirakan semua pihak, maka kiranya perlu operasi semacam itu dapat dijadikan program yang berlanjut. Ini semua demi ter- capainya tujuan yaitu pelaksanaan kemanunggalan ABRI-rakyat, pencapaian sasaran pembangunan pemerintah daerah atas lokasi yang di luar jangkauan dana dan biaya yang tersedia dan sebagai sarana untuk menggalakkan partisipasi pembangunan di lingkungan Jelasnya, operasi bakti Manumbing dengan pola ABRI Masuk Desa ini membuat apa yang tidak ada menjadi ada, seperti adanya jalan tembus antara kelurahan Payung sampai masyarakat pedesaan serta kelurahan Bedengung yang tadinya tidak ada dengan adanya operasi Manumbing ini menjadi ada. Hal ini yang sangat mengesankan menanamkan pengertian kepada masyarakat desa akan tugas dan tanggung jawabnya untuk membela bangsa dan negara. PENGUMUMAN Para Pembaca Harlan "Berita Yudha" untuk berlangganan dan pemasangan Iklan di Kotamadya/Kabupaten Bogor dapat berhubungan langsung pada agen kami: Silahkan Telp. 27056, segera loper/petugas Iklan kami datang mengirim koran/mengambil teks Iklan anda. "ABDUL FATTAH AGENCY" Jln. Jendral Sudirman No. 3A Telp. 27056 BOGOR. II telah dijangkau menurut menteri, sejak tahun keempat Pelita diselenggarakan Puskesmas Keliling yang berupa kendaraan motor roda empat atau perahu motor sesuai dengan keadaan lokasinya. Penyelenggaraan operasional Puskesmas ini dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan kabupaten dan ditempatkan di kabupaten pula. Tenaga pelaksananya sampai saat ini msih diambil dari Puskesmas kecamatan yang akan dikunjungi. Kunjungan lapangan Puskesmas Keliling ditetapkan selama 200 hari kerja setiap tahunnya. Untuk tahun 1981/1982 sarana kesehatan ini akan ditempatkan di kecamatan2 secara bertahap. undang no.2 tahun 1980 menurut Mendagri merupakan Undang-un- dang perubahan yang kedua kalinya atas UU no. 15 tahun 1969 tentang Pemilihan Umum Badan Permusya- waratan/Perwakilan Rakyat, dima- na UU no.2 tahun 1980 tersebut memuat 19 butir ketentuan yang bersifat perubahan/ penggantian/penambahan terhadap ketentuan ayat atau pasal lama. Untuk melaksanakan ketentuan UU no.2 tahun 1980 itu ditetapkan peraturan pemerintah no.41 tahun 1980. Peraturan pemerintah no.41 SMP diadakan serangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diadakan di Aula PG. Wonolangan, Bupati Probolinggo H.R. Soedirman menyerahkan bantuan uang sebesar Rp. 2.000.000,00 dari dana APBD Kabupaten Probolinggo tahun dinas 1980/1981 kepada 10 SMP Swasta. Adapun 10 SMP swasta yang menerima bantuan itu adalah SMP Dharma Siswa dan Tsanawiyah Al Choiriyah Kec. Kraksaan, SMP Kota Anyar, SMP Wonoasih, SMP Muhammadiyah dan Tsanawiyah Rondotul Humadirin Pandean Kec. SMP Paiton, Zainul Hasan Genggong Kec. Pajarakan, SMP Sumberbulu Kec. Dringu, SMP Gending dan SMP Bantaran Kec. Bantaran. Sedang pondok pesantren Al. Ma'hadul Islamy Arraufi Krejengan dan pondok pesantren Nurul Qodim Kalikajar Paiton masing-masing. menerima bantuan 1 set alat-alat sepeda motor dan 1 buah mesin Contoh Cukup mengagumkan. Walau umur pepaya masih banyak yang tua, tetapi hasil buahnya tetap seperti masih remaja. Walau tanah luasnya terbatas, hanya berpindah lubang sedikit saja, tanaman tetap subur dengan hasil memuaskan. Yang lebih penting lagi menurut Pak Suraji, pupuk macam beginilah yang membuat buah pepaya maupun benar-benar nanasnya manis, nikmat rasa asli. Buah besar, ranum seranum rasanya. Pupuk itu ternyata membuat subur pula pada tanam sela lainnya berupa jeruk siam kini nampak yang mulai berbuah, Pada bagian yang lain tumbuh batang pisang. Penanaman model Pak Suraji tentang pisang ini dengan cara membuat parit memanjang. Lebar parit sekitar 2 M. Di parit inilah kompos ditebarkan. Bibit pisang ditanam di kanan kiri parit Perlu Dari Hal. III kegunaan/ manfaat gas-gas industri yang sampai saat ini belum banyak dikenal di Indonesia, misalnya utk pengawetan bahan makanan maupun makanannya sendiri serta meningkatkan kesegaran air yang sudah terkena polusi. Dalam pertemuan tsb juga telah ditetapkan susunan pengurus pusat Asosiasi dimana Ir. Amirul Jusuf tetap sebagai Ketua Umum, Ketua I Ir. Soetopo Soerohaldoko, Ketua II Djamili Effendi, Sekertaris Hartono Buntoro, Bendara Soetarso BBA dan Sekertaris Eksekutif/ Pembantu Umum Drs. Budi Hardjono. (Rel/R- 10),-- SUAR PM Oleh Penerbit 413 Dari Hal. II Khusus bagi daerah perbatasan seperti Irian Jaya, pelayanan kesehatan menurut Dr. Suwar- djono, dilakukan melalui "dokter terbang". Sedang untuk kepulauan seperti Seribu di DKI Jakarta, diberikan sarana SSB, agar pelayanan kesehatan dapat dilaku- kan dengan cepat. Perkembangan Dari Hal. VIII ditampung di SUIK, karena adanya berbagai faktor yang tidak bisa terlepaskan. Adanya perkampungan industri ini juga akan memudahkan orang untuk mencari alamat pengusaha kecil. Kemudahan mencari alamat ini ikut menentukan perkembangan usahanya. Program imunisasi Sejak tahun 1973 program imunisasi (kekebalan) yang semula hanya untuk pencegahan penyakit cacar, dikembangkan pula untuk TBC. Tahun 1976 ditambah lagi dengan vaksinasi difteri, pertusis dan tetanus. Untuk tahun 1981/1982 menurut Menteri Kese- hatan akan dikembangkan imunisasi folio dan campak. (Ant). Dari Hal. I tahun 1980 ini merupakan pengganti peraturan pemerintah yang mengatur pelaksanaan Pemilu tahun 1977. 4. BARATA YUDHA 5. RAMAYANA LINGKUNGANNYA LEBIH BAIK Dirjen Industri Kecil Gito Sewoyo mengatakan, pembangunan PIK ini akan dapat meningkatkan lingkungannya lebih baik, karena disitulah sebaiknya seorang pengusaha lemah akan mendapatkan peningkatan usahanya. Dengan keberhasilan pembangunan PIK ini dimasa mendatang di seluruh Indonesia, khususnya di kota2 besar akan dibangun perkampungan semacam. Dalam pada itu Ketua DPRD menyatakan, masyarakat golongan ekonomi lemah merupakan golongan terbesar dan sudah sepantasnya untuk meningkatkan harkat hidupnya. "Ini merupakan anjuran Bapak Presiden". Kepala Proyek Suryohardonó melaporkan, pembangunan PIK ini sebagai pengembangan PPL Perluasan Kawasan Industri Pulogadung yang rencananya akan dibangun 2.000 unit, diareal 44 HA. Tiap unit rumah akan merupakan tempat kerja dan tempat tidur Pengusaha serta buruhnya, dari ukuran kapling 60 M2 sampai 90 M2. Tahap pertama akan diselesaikan tahun ini sebanyak 296 unit dengan areal 5 Ha. (R-36)*** pemerintah no.41 inipun menurut Menteri dalam banyak hal masih sama dengan peraturan pemerintah no.1 tahun 1976, namun dalam peraturan pemerintah tersebut telah dijabar- kan mengenai ketentuan undang- -undang no.2 tahun 1980 dan konsensus yang telah disepakati oleh Pansus DPR dengan Pemerin- tah. (R-28). Dari Hal. IV jahit. Bantuan alat-alat ketrampilan itu erupakan bantuan dari Gubernur Jawa Timur sebagai realisasi ikut sertanya penataran ketrampilan para Santri pondok pesantren se Jawa Timur yang berlangsung pada tanggal 16 Pebruari sampai dengan 31 Maret yang lalu di PLKP Singosari Malang. (033). Usaha Polantas dan kendaraan bermotor di DKI adalah 1: 523. Ini berarti kata komandan Polantas itu, tiap 1 petugas Polantas harus mengatur 523 kendaraan. Dan 1 Polisi mengatur 539 kendaraan dalam keadaan darurat. Peraturan Namun demikian, angka kepa- datan lalu lintas yang cukup tinggi tidak dengan sendirinya terjadi kemacetan. Kemacetan terjadi BUKU-BUKU WAYANG Dari Hal. V selang-seling atau zig-zag. Jenis pisang juga dibuat berlain-lainan, jaraknya antara 3 meter, Buahnya? Cukup menggiurkan. Kalau orang lain menanam pisang buah pertama baik, buah batang kedua menurun, maka pisang Pak Suraji sebaliknya. Buah pertama baik, kedua lebih baik, buah ketiga sangat baik. Kalau sudah 4 keturunan, batang pisang itu dibongkar tandas. Ditanam lagi pada lubang lain. Barata Yudha MUDIA Tabungan setangkai daun pepaya. Tabungan yang menguntungkan cukup besar yang dipungut setahun sekali adalah ikan gurameh dari kolamnya. Lebar kolam cuma sempit saja. Tetapi sambung-me- nyambung memanjang. Di kolam ini diisi ikan gurameh. Sekali mengisi sampai 500 Kg. Bukan untuk dikembangkan, hanya dibe- sarkan. Katanya sebagai tabungan. dibeli tiap kg Rp.1.500,- Untuk memberi makan ikan gurameh ini, setiap hari dari setiap batang pohon pepaya dipangkas setangkai daunnya, dimasukkan ke kolam. Ikan berebut makan, membuat pandang mata Bibitnya jadi lebih menyenangkan. Nanti kalau menjelang hari raya kolam dikeringkan. Ikan gurameh diambil. Pembeli telah rubung. Dari asalnya seberat 500 Kg, dalam jangka setahun sudah menjadi 1.500 Kg. a Rp.1.400,- Keuntungannya sekitar Rp.2,- juta lebih. Lumpurnya membuat kesuburan lagi bagi sang pepava. Pak Suraji walau umurnya berangkat tua, badannya masih nampak segar. Cucuran keringatnya setiap hari mendatangkan rejeki yang punya arti tersendiri. Tumbaden Frikand Jarnung FURAAGE AM FUMAN PR Pesanan pada :P.N. BALAI PUSTAKA MUARY M 1. ARJUNA KRAMA 2. SUMBADRA LARUNG 3. SRIKANDI BELAJAR MEMANAH : Sunardi D.M. : P.N. BALAI PUSTAKA SUMEN SM Rp. 1.700,- Rp. 1.050,- Rp. 1.175,- Rp. 950, Rp. 2.425,- JL. DR. WAHIDIN NO. 1 JAKARTA Telp. 362981 014/TK/BY/5-81 Tajuk Dari Hal. II kemampuan membuat film-film berbobot, yang sekaligus juga membuat mereka tidak kalah populernya dari para bintang film, demikian pula para penata musik dan juru-camera, menunjukkan hasil jangkauan pembinaan itu. Didalam FFI tahun ini kita akan bisa melihat sejauh mana keberhasilan para tokoh perfilman kita itu. FFI 1981 di Surabaya yang bagi rakyat kota itu dan sekitarnya akan merupakan hiburan besar, semoga juga akan merupakan titik lompatan berikutnya kearah kemajuan perfilman Indonesia. Kalau melihat bagaimana film-film impor sudah mulai bisa didesak oleh film-film nasional kiranya harapan akan masa depan perfilman Indonesia yang cemerlang bukanlah impian lagi. Terpulang pada orang-orang film kita jugalah bagaimana menciptakan impian itu menjadi kenyataan. ***** Catatan Dari Hal. III Dust BT BP PF II Dust II BP II BTH PIA loyalitas yang tinggi terhadap tugas yang dibebankan dipundaknya", demikian KASAU. Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny.E.Jusuf yang pagi itu hadir dalam sambutannya mengatakan, agar Musyawarah Pusat ke-VIII PIA Ardhya Garini memperhatikan keputusan-keputusan hasil Musyara- wah Nasional III Dharma Pertiwi di Ambon. Selain itu juga perlu mengkoor- dinasikan serta mensinkronisasikan pola dan rencana kegiatan PIA dengan organisasi isteri Prajurit Dari Hal. VIII hanya pada jalan2 tertentu dan jam2 tertentu. Terjadinya kemacetan sebagai akibat penggunaan jalan tidak merata, kurang pemakai jalan disiplin dan terjadi hal2 yang darurat seperti kecelakaan, mogok kendaraan, kerusakan jalan, banjir, penggalian, iring2an, pawai dll, sehingga penggunaan jalan terbatas dan tertutup sama sekali. Dikatakannyapengamatan sela- ma ini di DKI kemacetan lalu lintas terutama disebabkan hal2 darurat, penggunaan jalan tidak efisien, ku rang disiplin. Poeloeng memberi contoh, dari tiga jalan yang semuanya menuju kesuatu lokasi, kelihatan hanya jalan A yang terbanyak digunakan, sedang jalan B dan tidak C dimanfaatkan.. Sedang faktor lainnya adalah Prestise dan terakhir pemakai jalan tidak mengetahui situasi lalulintas yg dilaluinya. (R-29) Program Dari Hal. III berikutnya sesuai rencana areal yang telah ditetapkan. Biaya. Biaya eksplotasi tanam tebu sampai dengan penebangan dan pengangkutan tebu sampai di tempat timbangan PGM menjadi tanggungan petani peserta. Biaya untuk bimbingan dan pengawasan teknis serta pimpinan kerja di lapangan yang dilakukan oleh UPP- PGM dibebankan kepada Anggaran Ditjen Perkebunan. Biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan kelompok, termasuk balas jasa pengurus kelompok yang bersangkutan ditetapkan secara musyawarah di antara kelompok, sedang UPP- PGM KUD dan Pemerintah Daerah setempat berkewajiban membimbing dan mengawasi penggunaan anggaran yang tersedia dalam kelompok tsb. Dan biaya koordinasi, pembinaan teknis, pengawasan dan penata usahaan di tingkat Pusat disediakan dalam anggaran Ditjen Perkebunan, sedangkan di tingkat daerah disediakan oleh anggaran Ditjen Perkebunan di daerah yang ber- sangkutan. (R-35),. Oleh Tebal HALAMAN XI 127 118 118 120,50 113 112,50 113,50 Illustrasi Harga Ongkos kirim Penerbit Kertas - Dari Hal. II ABRI lainnya. Dungatkannya bahwa kepentingan utama kehidup- an organisasi adalah untuk terus memupuk rasa persatuan dan kesatuan, rasa kebersamaan dan persaudaraan, demikian Ny.E. Jusuf. SUNARDI D.M. PN BALAI PUSTAKA RAMAYANA 173,50 152,50 140,50 Musyawarah Pusat ke-VIII PIA Ardhya Garini kemarin diikuti oleh daerah-daerah seluruh Indonesia, berlangsung selama tiga hari. Musyawarah membahas dan me- nyempurnakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, menyu- sun rencana kerja tahun 1981/1982, menyusun ketentuan atribut baru, menyesuaikan seragam kerja PIA Ardhya Garini dengan model seragam Dharma Pertiwi. (R-21). 155 148 118,50 (BN). : SUNARDI D.M. : 343 Halaman : 35 Gambar Wayang : Rp. 2.425,- : 10% Kerjasama Garini. Dibidang peningkatan pelayanan kesehatan yang dilaku- kan oleh JANKES TNI-AU maka PIA Ardhya Garini membantu menyediakan tenaga dan sarana. Baik JANKES TNI-AU mau- pun PIA Ardhya Garini secara bersama-sama melaksanakan pen- didikan kesehatan masyarakat dilingkungan TNI-AU serta mem- berikan ceramah dan penyuluhan tentang Gizi dalam usaha penanggu- langan kekurangan Gizi PIA Ardhya Garini secara aktif ikut mensukseskan dan melestari- kan program KB dengan JANKES TNI-AU menyediakan sarana dan tenaga medis. Khusus dalam penanggulangan kenakalan remaja dan narkotika maka PIA Ardhya Garini ikut bertanggung jawa dalam memberikan bimbingan dan penyaluran kegiatan remaja warga TNI-AU dengan memberikan ceramah-ceramah oleh ahli dari JANKES TNI-AU disamping mengawasi penggunaan obat-obat narkotika dan sejenisnya. Deputy KASAU Marsekal Madya TNI Alamsyah menyaksikan upaca- ra penandatanganan naskah kerja sama tsb. (R-21). Cerita BUKU WAYANG BARU Ramayana Dari Hal. V mengurusi sanak keluarganya yang ikut tertimpa bencana tadi, mungkin nanti kalau keadaannya sudah tenang. Menurut kepala, desa Penanggal Siswanto korban men- capai 72 mayat di Sumbersari dan sudah dikubur secara massaldengan sepengetahuan keluarganya dan 23 lainnya belum diketemukan. Dari kejadian demi kejadian yang ditimbulkan akibat ulah gunung Semeru sejak tahun 1885 hingga yang baru lalu disamping sebagai salah satu bahan ceritera dari nenek dan kakek kepada cucunya secara turun temurun juga bisa diambil sebagai bahan pelajaran bagi Pemerintah khususnya didaerah Lumajang sendiri yg sering mendapat "hadiah dari Semeru (Wihardjono). Dari Hal. II : P.N. BALAI PUSTAKA : HVS. Pesanan pada: P.N. BALAI PUSTAKA JI. DR. WAHIDIN No. 1 JAKARTA. Telp. 362981 015/TK/BY/5-81