Tipe: Koran
Tanggal: 1981-05-26
Halaman: 04
Konten
BERITA YUDHA-SELASA, 26 MEI, 1981 ANTAR DAERAH Baju "Antareja" Untuk Menipu dengan senjata api, yang dijawab oleh sipenjual dengan rasa takut dan mengatakan memang tidak akan kebal akan senjata api. SUMENEP, Mei (BY).- Kalangan pejabat pemerintahan dikabupaten Sumenep telah menaruh perhatian dan mengambil langkah2 yang dipandang perlu karena adanya kasus yang telah terjadi dipulau Sepudi dan Raas Kab. Sumenep. Kasus tsb. berkenaan dengan ter- sebar luasnya penjualan apa yang dinamakan "baju antareja" yang terdapat di P. Sepudi sedangkan minyak yang ber-Cap "ka'bah" terdapat di P. Raas yang keduanya dimaksudkan untuk meng-kebal-kan tubuh. Keterangan yang diperoleh BY mengatakan bahwa baju "an- tareja" dimaksud telah dijual dengan harga Rp. 70.000,-, sedangkan minyaknya dijual dengan harga sekitar Rp. 5.000,- sampai Rp. 10- .000,-. Kedua barang tsb. menurut pengakuan salah seorang pelakunya diperoleh dari daerah dikabupaten Situbondo Jatim. Suatu hal yang lucu dan menarik perhatian masyarakat kedua pulau tsb. bahwa penjual "baju antareja" yang telah tertangkap oleh yang berwajib mau dicoba kebal tidaknya baju tsb. Banjarmasin, Mei (BY).- Bupati Kepala Daerah Barito Kuala H. Abdul Aziz, mengakui bahwa sekitar 5000 petani kehilangan mata pencahariannya akibat pen- dangkalan Anjir Talaran dikecamatan Bakumpai Kabupaten Barito Kuala. Mereka mengalihkan kegiatannya dan meninggalkan areal persawahannya yang disebabkan tingkat keasaman air sangat tinggi. ANJIR TALARAN sebagai sumber irigasi yang membawahi 50 terusan tersier yang dibangun oleh swadaya masyarakat itu, sama sekali tidak dapat berfungsi. Sawah pasang surut mereka tidak bisa ditanami karena genangan air yang selalu tinggi dan padi tidak bisa tumbuh sama sekali. ANJIR TALARAN berfungsi sebagai jalur lalulintas menghubungkan sungai Barito dengan Kapuas yang panjang 19 Kilometer yang mengairi 25.000 hektar persawahan pasang surut. Anjir tersebut berfungsi sejak tahun 1960 dan akan mampu untuk 20 Akibat Pendangkalan Anjir 5000 Petani Dirugikan Samarinda, Mei (BY).- Sebuah kapal nelayan "Sriwinata" asal Bali yang berawak sebelas orang awal Mei lalu ditangkap satuan kepolisian 1204 Berau ketika sedang melakukan penangkapan penyu tanpa surat izin di daerah perairan kecamatan Biduk- Biduk kabupaten Berau Kalimantan Timur. Binatang yang anyak mem- produksi telur itu termasuk yang dilindungi di daerah ini. Binatang penyu ini tidak boleh diburu baik untuk kepentingan konsumsi maupun sekedar diambil kulitnya untuk perhiasan. Wakil Komandan Reskrim 1204 Berau Mayor Muafi Maruf mengatakan pada "Antara" Kamis di Samarinda, hasil penangkapan itu sebanyak 48 ekor penyu disita. Penyu2 itu terdiri dari berbagai jenis yang sudah siap dibawa ke Bali. Berdasarkan pengakuan nelayan kapal Sriwinata, daging penyu hijau di Bali dijual untuk menu "Sop penyu", juga untuk keperluan korban pada upacara2 keagamaan. Sedang penyu sisik banyak dijadikan hiasan dinding. Secara utuh binatang itu dibentuk kembali dan sisiknya dibuat perhiasan. 1.000 penyu Tanpa memperinci nama2 pelakunya, Mayor Muafi mengatakan, selama tahun 1980 kawanan pencuri itu mengakui berhasil membawa tidak kurang Demikian juga minyak kebal telah dicobakan kepada yang luka kena pisau ternyata juga tidak mempan. Masyarakat dikedua pulau tsb. cukup waspada hingga yang menjadi korban tidak begitu banyak dan sampai kini masih terus diadakan pengamatan yang berwajib. Karena seringkalinya kejadian yang menimpa P. Sepudi dan P. Raas selalu berasal dari daerah sekitar Kab. Situbondo maka Muspida setempat telah menginstruksikan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan jangan sampai terpancing kepada usaha2 yang memperbodoh rakyat. Kejadian tsb. Menangkap Penyu Tanpa Ijin Ditangkap telah dilaporkan oleh Muspida setempat kepada Bupati maupun Danres Kepolisian ketika meninjau pulau tsb. baru2 ini. Semua per- soalan tsb. sudah ditangani oleh yang berwajib.-(015).- KEDIRI, Mei (BY). Pak Sabino (63 tahun) petani tebu desa Gadungan kec. Wates kab. Kediri berhasil merebut juara tanam tebu rakyat intensifikasi (TRIS) musim tanam 1979/1980. Hadiah piagam dan uang sebesar Rp. 350- .000,- diserahkan baru2 ini di P.G. Pesantren. Memperoleh perhatian besar para Administratur Pabrik Gula PTP Perkebunan XXI-XXII, Pak Sabino, petani te bu rakyat inten- sifikasi. tahunan. Kini sudah 21 tahun usianya namun tidak ada usaha pemeliharaan dan perbaikkannya, sehingga menyebabkan para petani banyak meninggalkan per- sawahannya yang dahulu jadi gudang berasnya untuk daerah Kapuas dan Barito Kuala. Disamping itu pula karena banyak dibangun oleh masyarakat saluran-saluran tersier yang tanpa bimbingan tehnis para ahli, sehingga proces pen- dangkalan itu lebih cepat dari perkiraan semula. Kini petani yang menggarap areal persawahan itu hanya tinggal 10 persen saja diluar areal 2.500 hektar. Sedangkan dahulu hasilnya cukup menggembirakan untuk 25.000 hektar mencapai 50.000 Ton padi. ANJIR TALARAN menurut Basuki Haryono Kepala Inspeksi LLSDF Kalsel dan Kalteng mengatakan sebagai jalan air yang potensial dan efektif karena bisa memperpendek jarak sampai 40 km dari kebiasaannya. (K017) 1.000 ekor penyu. Pencurian dilakukan di beberapa tempat di perairan Berau tanpa diketahui pihak berwajib maupun pemerintah setempat. Kabupaten Berau merupakan satu2nya daerah tingkat II di Kalimantan Timur yang beberapa daerahnya dihuni binatang penyu. Produksi telur penyu dari sini setahunnya mencapai dua juta butir lebih. Pihak berwajib setempat mengakui, mengalami kesulitan mengamankan daerah2 tersebut akibat terbatasnya sarana yang dimiliki. ke-48 penyu hasil curian itu Selasa lalu dilepaskan kembali dalam suatu acara di Biduk-Biduk, disaksikan pemerintah daerah, dinas perikanan dan masyarakat setempat. Hal ini dimaksudkan agar usaha pengamanan dan pelestarian penyu dirasakan sebagai tanggung jawab bersama. namun 185.94 Muspida tk. 1, Koordinator, tk. II, Kepala Dinas, Muspida, Pengurus KUD, Ketua Kelompok TRIS dan eluruh karyawan PG Pesantren Baru. Selain juara tingkat kabupaten, Sabino dinyatakan juara kedua se PTP XXI-XXII yang terdiri dari 12 paberik gula. Berkat kerjasama antara Ketua Kelompok, mandor dan para peserta TRIS menghasilkan kristal yang tinggi. Tebu tanaman desa Gadungan tiap ha seberat 1.217 kwintal randemen 11,38 kristal 138,5 kw. Kepada BY yang datang ke tempat tinggalnya di desa Gadungan ia mengatakan, peserta TRIS sebanyak 32 orang petani. Ia bertindak sebagai Ketua Kelompok dibantu seorang mandor pelaksana. Sejak Presiden menginstruksikan penggalakan TRIS tahun 1975, petani Gadungan giat melaksanakannya. Sampai sekarang 5 kali tebang. Dari tahun ke tahun menunjukkan penghasilan petani semakin meningkat. Semakin disadari petani, hasil TRIS lebih besar dibandingkan menanam padi dan palawija. Dikatakan, setahun menanam padi- palawija- palawija, setiap: 1/4 ha memungut padi Rp. 150.000,- Jagung pertama Rp. 80.000,- jagung kedua Rp. 60.000,-. Memerlukan beaya Rp. 50.000,- Rp. 20.000,- Rp. 20.000,- Rp. 90.000,-. Satu ha menghasilkan pendapatan 4 x Rp. 200.000,- Rp. 800.000,-. Hasil penjualan gula TRIS oleh Dolog Menurut catatan "Antara" Samarinda, nelayan2 Bali secara tradisional menangkap penyu di daerah sekitar pulau itu atau didaerah pengembangan penyu pantai Sukamade, masuk daerah Meru Betiri, di selatan Jawa Timur. Beberapa peternakan penyu memang ada di pulau Bali, antara lain di pantai Benoa. Binatang yang diternakkan ini memang diizinkan untuk dimanfaatkan bagi keperluan upacara2, nampaknya banyak nelayan dari Bali yang mengambil jalan pintas menangkapi penyu2 liar di perairan bebas. Pak Sabino Juara Tanam Tebu TRIS Se Kediri Talion Int Seng2 bekas dan Drum2 aspal bekas yang sudah tidak berguna lagi, masih dapat dimanfaatkan oleh industri2 kecil kompor di Mojokerto Jatim. Nampak beberapa orang tenaga kerja yang dapat ditampung untuk membuat Kompor yang pada setiap harinya dapat memproduksi 15 lusin. Hasilnya di kirim ke Toko2 besar di Surabaya. Sedang para pekerja itu sendiri mendapatkan upah setiap harinya antara Rp.1.000.- sampai Rp. 1500.-(Foto: anast) Penanggulangan Banjir SEMERU Perlu Rp 716 Juta Jakarta, Mei (BY) semua Sesuai dengan perintah Menteri PU, pada tanggal 21 Mei 1981, Team PU dalam penanggulangan bencana alam Lumajang telah melaporkan kerusakan bangunan prasarana dan pembinaan serta kebutuhan alat, bahan dan perkiraan biaya yang diperlukan untuk segera memperbaiki prasarana dan pem- binaan yang diakibatkan bencana tanggal 14 Mei yang lalu. Berdasarkan laporan yang diterima, serta petunjuk Presiden sewaktu Menteri PU melaporkan masalah bencana Lumajang itu, maka Menteri PU memberikan instruksi lebih lanjut, yaitu agar secepatnya dilaksanakan: Normalisasi aliran sungai; Pengamanan jalan dan jembatan yang rusak; Pengamanan jaringan irigasi; Pemukiman penduduk yang kehilangan tempat tinggal. Mengenai normalisasi aliran sungai sudah mulai dilaksanakan dengan mengerahkan alat-alat besar dari Proyek Semeru dan Proyek Brantas yang di perkirakan selesai dalam waktu satu bulan. Demikian pula penanganan jalan yang rusak dan jembatan yang ambruk (3 buah jembatan) akan di selesaikan dalam waktu satu bulan. Penanganan perbaikan jaringan irigasi langkah pertama adalah menyingkirkan batu-batu pada salurannya dan yang menyumbat bangunan intake ( 10 bangunan intake) untuk mengamankan sawah + 4.000 ha, yang padinya sudah berumur 2 bulan, sudah bisa diatasi, namun untuk memperbaiki secara keseluruhan bangunan irigasi perlu waktu satu bulan. Tahap pertama selesai sampat tanggal 25 Mei 1981, tahap kedua bersifat darurat, memerlukan waktu 2 bulan. Tahap ketiga perbaikan permanent sebagai tahap penyempurnaan setelah perbaikan darurat ini dilaksanakan. Mengenai pemukiman kembali penduduk dari 7 desa yang terkena musibah, diperkirakan memerlukan lahan 102.000 m2, untuk mem- bangun kira-kira 500 buah rumah. Untuk ini Menteri PU mengatakan bahwa Presiden akan membantu bahan bangunan untuk konstruksi utamanya, yaitu tiang, atap, kerangka di atap, semen dll, sedang dindingnya terserah kepada pen- duduk. Untuk membangun rumah ini akan mendapat kridit dari Pemerintah. Untuk keperluan lahan pemukiman ini, Menteri mengharapkan agar pada tanggal 5 Juni 1981 sudah bisa ditetapkan site (lokasi) mana yang dipilih untuk pemukiman tersebut. Perkiraan biaya seluruhnya untuk perbaikan dan prasarana pemukiman dalam rangka penanggulangan bencana alam Lumajang, diperlukan biaya Rp. 716.000.000,- Menteri PU mengatakan akan kembali ketempat bencana tanggal yang baru diterima bulan Nopember lalu, 1 ha Rp. 2.063.000,- ditambah COL (cost of living) Rp. 60.000,- ditambah lagi kelebihan hasil Rp. 6.000,- Rp. 2.129.000,- selama 14 bulan. Tanaman tebu selama 12 bulan memperoleh Rp. 1.825.000,- Jadi hasil TRIS jauh lebih besar lk. Rp. 1,- juta. Setiap musim Gadungan menanam lk. 20 %. baku sawah, seluas 13 ha. Tinggi teba terakhir rata2 3,75 cm. Petani masih mem- peroleh pembagian perataan hadiah, Rp. 3.225,- s/d Rp. 37.675,-. Sabino dan mandor menerima Rp. 26.250,- dan Rp. 43.750,-. Sebelumnya petani memperoleh kredit berupa uang garapan Rp. 190.000,- pupuk ZA 7 kwintal, pupuk TSP 11/2kwintal dan COL Rp. 60.000,- setiap ha. Petani Gadungan sangat beruntung saat tebang bulan Oktober mengalami harga gula yang baik. Mereka merasakan manis hasil sawah, yang selama ini belum pernah dialaminya. Lebih-lebih sebelum ada instruksi Presiden nomor 9 tahun 1975. Petani akan lebih bangga dan gembira lagi, jika pelaksanaan tebang tepat dilakukan saat tebu diperhitungkan memperoleh_ran- demen yang tertinggi. Tidak terhambat kesulitan lori maupun kendaraan lain apalagi kemungkinan timbulnya kelambatan pembayaran uang gula selesai giling. (024). 15 Juni yang akan datang untuk memeriksa pelaksanaan penanggulangan tersebut. KODYA MALANG SUMBANG KORBAN BENCANA ALAM LUMAJANG Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 1981 bertempat di stadion Malang berlangsung upacara bendera memperingati hari bersejarah ter- sebut. Dalam kesempatan itu pula walikota Sugiyono disamping memberikan sambutan tertulis gubernur Jatim juga menyerahkan sumbangan bagi korban bencana alam di Lumajang. Sumbangan tersebut berasal dari Korpri Kodya Malang, Dharma Balikpapan, Mei (BY). Proses pencalonan dan pemilih- an walikotamadya Balikpapan yang dilaksanakan oleh DPRD Kodya Ba- likpapan berlangsung secara demo- Kasus Bis Letkol CZI Syarifuddin Yoes Walikota Balikpapan Turangga "9 CIANJUR, Mei (BY).- Kasus tabrakan maut bus Turangga No. Pol. D-9750-C yang membawa korban jiwa sebanyak 22 orang meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi hari Sabtu 4 April 1981 di jembatan Cikundul Puncak Cianjur, segera akan disidangkan perkaranya di tempat kejadian. Kepada By dan Res Kepol 824 Cianjur Letkol Pol R. Permana menjelaskan, yang akan diajukan menjadi "tersangka" adalah pengemudi bus Turangga No. Pol. D-9750-C bernama Day. 35 tahun. Sidang yang pertama kali tsb dilakukan guna lebih memudahkan jalannya pemeriksaan, pemanggilan para saksi mata dll. Sedianya di tempat tsb akan dilakukan pula Tilang namun berbagai sebab, operasi Tilang ditiadakan. Kecelakaan lalu lintas yang diderita bus Turangga merupakan kecelakaan yang paling tragis dimana 23 orang penumpang meninggal dunia seketika dan 25 orang penumpang lainnya menderita luka2 berat dan ringan. Wanita, kalangan masyarakat. Selain itu juga sumbangan datang dari Pasar, DPRD Kodya Malang serta Pemda Kodya Malang yang jumlah keseluruhannya berupa uang tunai sebanyak Rp 2.077.280,-, beras 17 kwintal, gula, 2 kwintal dan pakaian 400 potong, keseluruhannya disampaikan oleh Sugiyono kepada panitya setempat. Jembatan Cikundul Desa Cimacan Cianjur yang terkenal curam dan angker merupakan jembatan penghubung pada jalan negara antara Bandung-Cianjur-Bogor- Jakarta lewat Puncak. Kondisi bangunannya sudah tidak memadai dengan volume arus lalu lintas kendaraan yang setiap hari terus meningkat. Disamping itu jembatan terletak di kelokan tajam sehingga kendaraan2 yang berkecepatan tinggi sulit untuk menghindarkan kecelakaan. Untuk itu kecermatan dan kewaspadaan setiap pengemudi harus tinggi demi keselamatan dirinya maupun para penumpang lainnya. Juga para pengamat dan masyarakat di Cianjur khususnya menghimbau agar jembatan Cikundul segera di per- baiki untuk menjamin keselamatan lalu lintas. (0-17). Disamping acara tersebut telah pula dibagikan kaos oblong produksi dalam negeri sebanyak 19.500 buah kepada pengemudi becak, pedagang kaki lima, tuna wisma karya, juru parkir, petugas kebersihan serta para makelar dan anggauta masyarakat lainnya dengan bertuliskan pekan Swadesi dan produksi dalam negeri. (044) kratis, demikian dikatakan Guber- nur Kaltim Erry Soepardjan dalam acara serah terima jabatan walikota Balikpapan dari Letkol. Pol. (Purn) H. Asnawi Arbain kepada pengganti nya Letkol. CZI Syarifuddin Yoes. Menyangkut soal pencalonan Wa likota Balikpapan priode 81-'86 se- karang ini, terdengar suara-suara da- ri beberapa fihak yang menyebut- kannya tidak secara demokratis. Hal ini diungkapkan dengan me- ngatakan salah seorang dari calon yang diajukan fihak fraksi PPP te- lah dipersulit untuk bisa diaju- kan sebagai calon. Seperti dikemu- kakan oleh Ka. Dit.Sospol Kantor Gubernur Kaltim Soejono AY pada BY, hal ini sama-sekali tidak benar. Dalam pidato pelantikannya Gu- bernur Kaltim mengingatkan, dalam sistem demokrasi kita memiliki hak dan kewajiban. Salah satu hak di- antaranya adalah hak berbeda pen- dapat. Sama pentingnya dengan itu dalam demokrasi juga ada ke- wajiban untuk secara jujur dan ikhlas melaksanakan keputusan yang telah disepakati berdasarkan aturan permainan. Lebih jauh gubernur mengatakan bahwa demo- krasi yang sehat selalu memerlukan adanya pergumulan gagasan. Na- mun demokrasi Pancasila, meng- haruskan masing2 fihak meletak- kan kepentingannya dalam rangka kepentingan nasional yang lebih be- sar. Karenanya dalam demokrasi Pancasila akal sehat dan kepen- tingan rakyat banyak harus tam- pil kedepan, mengatasi segala ke- pentingan pribadi dan golongan. Dan, karena tujuan bersama adalah untuk menumbuhkan kehidupan de mokrasi Pancasila, maka semua fihak juga harus bersikap satria, ter masuk dalam menerima keputusan dewan perwakilan rakyat. Syarifuddin Yoes yang menda- patkan 12 suara dalam sidang pe- milihan DPRD Kodya Balikpapan, sebelumnya adalah Dandim 0901 Samarinda, Sementara calon lain- nya seperti Djafar Hamzah dan Drs. Widodo masing-masing men- dapatkan satu suara, sedangkan ca- lon dari F-PDI Drs. Mulyono Su- tarno memperoleh 2 suara. (sy afar).-- Yang duduk tersangka pelaku HS al KCS, N dan Cas. Nampak pesawat tv- yang berhasil disita sebagai latar belakangnya.(Foto: Yudha/032) SARI WARTA DAERAH BANDUNG Pameran tetap Liga Sentrupa- wan Indonesia (LSI) Bandung baru 2 ini diselenggarakan di Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung, Menampilkan kl. 40 buah lukisan dan karya patung dari beberapa pelukis dan pematung berbagat ang katan, ternyata pa- tetap yang pertama int miskin pengunjung. meran Lukisan2 yang dipamerkan umumnya mengambil corak lukisan modern. Hal ini jelas nampak pada karya2 Barly dan Tohny Yoesoef. Sementara penampilan pelukis 2 muda, lebih banyak mengete- ngahkan bentuk pengalaman gaya barat dengan alam lingkungan sekitar. Unsur lukisan tradisi juga tercermin dari beberapa karya. Nampak adanya usaha2 yang mengarah pada penggalian... nilai kehidupan natur bangsa seperti kecenderungan pola Semsar. Mes- kipun yang kentara adalah unsur coba2, belum ada pendakian yang konkrit. KALABAHI Kepala Kantor Deppen Kabu- paten Alor B. Laleb di ruangan Kantor Deppen Kabupaten Alor NTT memberikan briefing khusus/ Bimbingan Penerangan kepada para karyawan Penerangan menyangkut tugas-tugas penting sebagai seorang Jupen dalam menghadapi Pemilu 1982 yad. Mengemukakan tentang Pendaf taran Pemilih sebagai langkah awal dalam Pemilu 1982, kepada semua karyawan Penerangan diharapkan untuk selalu memonitor keadaan di masing-masing tempat dimanapun ia berada agar secara terus-menerus memberikan penjelasan sebaik- baiknya kepada masyarakat se- hingga masyarakat tetap sadar akan maksud dan tujuan penyeleng. garaan Pemilu di negara kita. PEKANBARU Gubernur Pemberantasan Riau, Imam Mu- mem in ta pihak Tim Korupsi (TPK) Riau, menyelesaikan perkara bekas kepala Sub Direktorat Agraria (Kasubdit Agraria) kotamadya Pekanbaru, H.D.D. yang dituduh terlibat langsung dalam kasus manipulasi tanah Proyek Pengadilan Tinggi Riau di Pekanbaru. Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, B.A.S. Tobing SH, selaku ketua TPK daerah Riau, atas pertanyaan "Antara" mengatakan, Sabtu, permintaan gubernur itu disam- paikan kepadanya melalui surat tanggal 21 Mei 1981. Tobing belum bersedia menje. laskan materi perkara bekas pejabat agraria kod ya Pekanbaru itu. Dikatakannya, pihaknya kini masih mengumpulkan bahan-bahan yang kaitannya dengan perkara nandar ada tersebut. Bantuan Gubernur Imam Munandar telah membebas tugaskan H.D.D. dari jabatannya sebagai Kasubdit Agra- ria kodya Pekanbaru terhitung 5 Mei 1981. BENGKULU Pemerintah daerah tingkat II Kotamadya Bengkulu mulai tahun anggaran 1981/82 membangun gedung Sekolah Dasar (SD) susnya. Probolinggo, Mei (BY) Bupati Soedirman menegaskan, sudah banyak kemajuan yang dicapai Pemerintah dalam bidang pendidikan diantaranya banyak gedung sekolah dibangun, banyak guru yang diangkat dan banyak sarana pendidikan lainnya yang dilengkapi. Sehingga jumlah anak usia sekolah semakin banyak ditampung. Bupati menegaskan hal itu di alon- alon kota Kraksaan dalam mem- bacakan sambutan tertulis Menteri P & K pada upacara bendera Hari Pendidikan Nasional tahun 1981 hari Sabtu, 2 Mei 1981. HALAMAN IV Lebih jauh Bupati mengatakan, dalam usaha penuntasan anak usia 7 - 12 tahun maka sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah pada akhir pelita III dalam tahun anggaran 1981/1982 akan dibangun bertingkat, karena tanah sekitar SD yang ada mulai menyempit. Dengan pembangunan gedung SD bertingkat tersebut diharapkan dapat seirama dengan perkembang. an pembangunan kota Bengkulu yang semakin berkembang, demi- kian dikemukakan Kepala Dinas P dan K Kodya Bengkulu Syarifuddin W kepada "Antara" Sabtu, Untuk membangun SD ber. tingkat tahun ini sudah tersed la dana dari Inpres SD masing2 sebesar Rp.37.950.000,- untuk tiap gedung tersebut. Dengan pemba- ngunan gedung SD bertingkat dimaksudkan untuk lebih mening- katkan rasa kebanggaan anak didik terhadap sekolah dan ikut memeliharanya. KUPANG Seluruh areal tanaman jagung Arjuna, bibit yang ditanam dan pemanfaatan pupuk pada areal intensifikasi khusus (INSUS) jagung di kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, harus diinventarisasikan kembali supaya memperoleh ke- pastian dan perkiraan produksinya. Demikian instruksi Gubernur NTT, Dr. Ben Mbot kepada Bupati Belu,, drs. S. Berek setelah gubernur menemui berbagai kelain- an sewaktu melakukan inspeksi di beberapa lokasi penanaman jagung di kecamatan Malaka Tengah dan perwakilan Malaka Timur, akhir pekan ini. Kabupaten Belu di NTT yang berbatasan dengan propinst Timor Timur mempunyai keadaan tanah yang terbaik untuk tanaman jagung karena itu menjadi tulang punggung pembibitan jagung bagi kabupaten lainnya pada musim tanam (MT) 1981/82 dalam usaha melepaskan kerawanan pangan di NTT melalui Operasi Nusa Makmur. (ONM). SMP Swasta Kraksaan Dapat Purwokerto, Mei (BY).- Tiga orang anggota komplotan pencuri TV berhasil ditangkap polisi Kores 911 Banyumas pada Kamis lalu dan 9 buah pesawat TV berhasil disita sebagai barang bukti. Demikian dikatakan oleh Danres 911 Banyumas Letkol. Pol. Kapi'i kepada wartawan. Keberhasilan tersebut berkat bantuan masyarakat dengan Polri. Dan Sat Serse Lettu Mashudi mengatakan penangkapan dimulai dengan terdengarnya informasi oleh Sersan Pol. Suwito, anggotanya, ketika sedang mencuci sepeda motornya dikali Logawa Karanglewas. Seorang mengatakan temannya membeli pesawat TV dengan harga yang murah sekali. Pelacakan keterangan segera dilakukan Polisi yang akhirnya dapat menangkap N (15 th), HS al KCS, Cas sedang W, MT dan Sal masih dalam pencarian. MANADO Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia Sulawesi Utara, bertekad memperjuangkan penye. lenggaraan FFI/MMPI 1984 di Manado propinsi Sulawesi Utara. Tekad tersebut diputuskan oleh para pengusaha bioskop di daerah itu yang tergabung dalam GPBSI dalam musyawarah kerja daerah kedua yang berakhir Senin lalu di Manado. Te kad juga dican- tumkan dalam memorandum hasil2 mukerda tersebut sebagai dukungan atas prakarsa gubernur Sulut G.H. Mantik untuk menjadikan Manado sebagai tuan rumah FFIMMPI 1984. TANJUNGKARANG Badan Pengembangan Pariwisata Daerah (Bapparda) propinsi Lam- pung sejak 18 Mei hingga Sabtu lalu menyelenggarakan crash program bagi karyawan hotel dan restoran di Telukbetung. Kepala Bapparda Lampung, Drs. H. Thabrani Daud menjelaskan, crash program 'ini bertujuan menjajaki sampai dimana keinginan dari lingkungan perhotelan itu sendiri. Selain itu, untuk mening- katkan mutu, ketrampilan dan pengetahuan karyawan serta saling tukar pikiran antara karyawan hotel yang ada di daerah kod ya Tanjung karang, Telukbetung khu- tersebut 15.000 sekolah dasar baru sebagai sarana penunjang dalam persiapan wajib belajar. Menyinggung masalah program kerja paket A, menurut Bupati Soedirman akan terus ditingkatkan dan dikembangkan dengan mencetak dan menerbitkan buku-buku paket A. Karena itu kepada para pelajar, mahasiswa, Pemuda dan Pramuka serta semua tenaga terdidik Bangsa, Bupati mengajak untuk ikut secara aktif mensukseskan program ini. Dalam upacara bendera pagi itu Bupati Probolinggo menyumpah 35 orang Kepala Lurah dan Perangkatnya sebagai Pegawai Negeri Sipil Pusat. Penyumpahan ini sebagai realisasi surat keputusan Menteri Dalam Negeri untuk 5 Desa dalam wilayah Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Mengawali malam kesenian yang (Ke halaman XI) Komplotan Pencuri TV Diringkus Polisi sebelum dibawa dengan becak disembunyikan dahulu diluar rumah korban. Penjualan pesawat tv kepada penadah Cas (30 th) dan ES (35) dengan harga paling tinggi Rp. 50.000,-. Setiap anggota komplotan memperoleh uang bagiannya, seperti N setiap berhasil mencuri tv men- dapat Rp. 5.000,- Oleh dimintakan penadah pesawat tv surat-surat baru. Kwitansi dan surat pendaftaran diperoleh dari HS al KCS yang tukang radio dan pedagang radio/tv. HS al KCS (35) memiliki ijin dari Pemda Tk. II Banyumas sehingga dapat memberikan surat-surat palsu, dimana setiap pesawat tv. dipalsukan nomornya dengan yang baru. Menurut HS, ia mendapat Rp. 2.- 000,- untuk pemalsuan surat dan seri nomor sebuah pesawat tv. Padahal untuk sebuah pesawat tv yang sudah tidak membayar pajak selama 3 th akan mendapat biaya denda lk. Rp. 25.000,-. Otak komplotan diduga Sal (40) penduduk desa Jipang Kec. Karanglewas. Komplotan pencuri ini beroperasi didaerah Purwokerto dan Dengan tertangkapnya 3 ter- sangka, dapat ditemukan 9 buah pesawat tv yang sudah dibeli orang. sekitarnya dengan cara masuk rumah Lettu Mashudi sangat menghargai lewat jendela kaca nako yang dibongkar, menggunakan alat tang (kakaktua) dan drei. N mengatakan tugasnya mengawasi diluar ketika teman-temannya beraksi, dan pesawat tv yang berhasil dicuri sikap para pembeli yang atas kesadaran mereka mengantarkan pesawat tersebut ke Kores. Sembilan pesawat tv tersebut nantinya akan dikembalikan kepada pemiliknya semula. (032).
