Tipe: Koran
Tanggal: 1989-09-27
Halaman: 03
Konten
Rabu, 27 September 1989 PERDAGANGAN - KOPERASI Sucaco Bantah Perdagangan Kabel Dalam Negeri Lesu gram, kini naik menjadi Rp 4.700. cukup berpengaruh terhadap keuntungan yang diperoleh pro- sedang diproses," ujarnya. Namun Salim mengingatkan, meski tingkat permintaan terus meningkat, tapi tidak secara oto- dusen di dalam negeri pada se- mester pertama tahun ini. Jakarta,NERACA SATU perusahaan swasta nasional produsen kabel, PT Sucaco, membantah anggapan yang menyebut bahwa perdagangan kabel di negeri ini kini dilanda kelesuan. "Itu tidak benar," tegas Andy B. Salim, Vice President PT sucaco di sini kemaren. rang Terjadinya penumpukan ba- di beberapa gudang yang terlihat belakangan ini disebutnya karena adanya perubahan pola penyerahan barang yang semula dilakukan secara bertahap, tapi kini harus dalam satu paket pe- nuh. Pola baru dalam penyerahan barang yang berlaku di PLN dan Perumtel di satu sisi memang membutuhkan modal kerja yang cukup besar. Tapi di sisi lain, pola ini justru lebih ekonomis," ucap Salim. "1 Puskoserba Mulai Diversifikasi Usaha Jakarta, NERACA PUSAT Koperasi Serba Usaha (Puskoserba) Jaya kini mulai melakukan diversifikasi usaha. Langkah diversifikasi usaha ini terutama dimaksudkan agar tercipta kemandirian usaha, yakni tidak lagi menggantungkan diri penyaluran pada komoditi Bulog. Ketua Umum Puskoserba H Nursalim Rendusara ketika dihubungi Neraca, di Jakarta, menyebutkan tiga unit usaha yang kini tengah dikembangkan di luar komoditi non Bulog, yakni usaha tambak udang, simpan pinjam dan penyaluran komoditi non Bulog. Ia mengakui ketiga unit usaha ini merupakan hal yang baru dan Puskoserba tidak punya pengala- man mengelola bisnis ini sebe- lumnya. Beberapa produsen kabel nasional sebelumnya mengeluh karena terjadinya penumpukan barang di gudang-gudang pe- nyimpanan, sehingga membuat pengadaan kabel terasa tersen- dat-sendat. Akibatnya, perdagan- gan kabel terlihat agak melesu. Salim mengatakan, sejak awal tahun 1988 hingga kini harga bahan baku di pasaran terus mengalami kenaikkan yang cukup besar. Tembaga (bahan baku utama) pada 1988 lalu har- ganya Rp 4.800 per kilogram, kini mencapai Rp 5.650. Sementara alumunium yang semula hanya Rp 4.200 per kilo- Luas tambak udang direnca- nakan 5 hektar. Namun untuk tahap awal ini baru dikerjakan 2,4 hektar, sementara sisanya akan menyusul kemudian. Modal untuk usaha tambak udang ini disebutkan Nursalim selain diperoleh dari dana Pusko- serba sendiri, juga sebagian diper- - oleh dari kredit bank. Nursalim tidak mau menyebutkan jumlah kredit yang diperoleh dari bank Bandung, NERACA dan nama bank. Pemilihan bisnis tambak udang menurutnya karena kini udang merupakan primadona komoditi ekspor non migas, pro- speknya cukup cerah. "Tapi kami bukannya latah lho. Kami hanya ingin bagaimana melakukan diversifikasi usaha. Berusaha untuk mandiri," katanya. Kecilnya realisasi pengadaan gabah/beras ini karena perkem- bangan harga gabah di tingkat petani produsen cukup baik. Target pengadaan gabah/beras 1989/1990 untuk Aceh 25.000 ton, tapi realisasinya baru terca- pai 21.500 ton. Menurut catatan, beras yang yang dimasukkan ke propinsi paling barat wilayah Indonesia itu termasuk impor, dalam 1987/ 1988 mencapai 42.400 ton dan tahun 1988/1989 menurun menjadi 35.600 ton. DALAM Musim Tanam 1989/90, sebanyak 340 KUD di Jabar telah ditunjuk menjadi penyalur 643.000 ton pupuk urea. Pupuk untuk kebutuhan perkebu- nan disalurkan PT Pertani seba- nyak 44.000 ton. Sementara konsumsi beras ABRI) rata-rata 37.000 ton per- tahun. Sementara untuk keper- luan OP (Operas Pasar) kira-kira 7500 sampai dengan 10.000 ton/ tahun. masyarakat, khususnya golongan Menurut keterangan yang anggaran (pegawai negerisipil- diperoleh "Business News", penandatanganan surat jual-beli pupuk oleh KUD selaku penyalur dengan Pusri, telah dimulai dari Wilayah IV yang akan dilak- sanakan oleh 77 KUD, terdiri dari 27 KUD di Kabupaten Kara- wang, 26 Subang, 16 Bekasi dan 8KUD di Kabupaten Purwakarta. Adapun alokasi penyaluran pupuk untuk MT 1989/90 akan dimulai pada awal Oktober 1989. (BN). Mengenai kegiatan usaha simpan pinjam, akan diutamakan sasaran untuk membantu permo- dalan KSU-KSU anggotanya. Untuk unit usaha yang satu ini Puskoserba mendapat bantuan dari Pemda DKI sebesar Rp 50 juta, yang kini sudah disalurkan kepada KSU-KSU melalui unit simpan pinjam KSU. Sementara unit penyaluran komoditi non Bulog, dikem- bangkan dengan mata dagangan Jumlah simpanan (pokok dan wajib) Rp 550,97 juta, simpanan sukarela Rp 306,7 juta. Sedangkan modal luar Rp 1,5 miliar. (13). Aceh akan Swasembada Beras PROSPEK pemasaran komiditas-komoditas ekspor Indonesia terbuka cukup luas di Timur Tengah, khususnya pasaran Suriah. Dugaan selama ini bahwa tidak ada minat pengusaha Suriah (Arab) terhadap hasil produksi Indonesia sangat tidak tepat. Di masa lampau Indonesia memang kurang agresif men- cari lowongan pemasaran di Timur Tengah umumnya dan Suriah khususnya, sehingga menimbulkan kesan kurangnya minat di atas. Padahal justeru di mana situasi politik bergo- lak, seperti di Libanon mis- alnya, kebutuhan berbagai komoditas sangat meningkat. Demikian ditegaskan oleh Dubes R.I. di Damaskus yang membawahi Suriah, Libanon dan Siprus, Drs. M. Hatta, kepada pers (Kompas 1919- 1989). Berikut ini informasi dari Business News. Menurut laporan Antara, harga dasar gabah kering giling (GKG) yang ditetapkan peme- rintah untuk Aceh Rp 250/kg, sedangkan harga yang terjadi antara Rp 290-Rp 300/kg. Dalam tahun 1990 - 1991 Dolog Aceh mentargetkan pe- Antara Rep. Arab Suriah dan Republik Indonesia telah terjalin hubungan diplomatik sejak awal dasawarsa 1970- an. Tapi lalulintas perdagan- gan hingga 1976 masih nihil dan baru di tahun 1977 ter- catat perdagangan saling impor-ekspor antar kedua negara yang nilai devisanya baru US$ mencakup 145.000.00 saja. Tapi di tahun berikutnya telah meningkat hingga tiga kalilipat menjadi sekitar US$ 530.000 dan de- US$ wasa ini meningkat lagi menjadi sekitar 3.750.000. Kendati nilai perdagangan masih relatif kecil, namun dalam periode 10 tahun terakhir nilai Namun sebelum ketiga unit usaha ini berjalan pihaknya su- dah melakukan serangkaian pengamatan pasar termasuk un- tung-ruginya, di samping minta persetujuan seluruh anggotanya, demikian Nursalim. Jakarta, NERACA PROPINSI Acehmulail 990- 1991 akan mengupayakan swasembada beras untuk se- lanjutnya menampung gabah petani, berapa pun jumlahnya. Untuk usaha tambak udang dipilih daerah Tegal-Jawa Te- ngah. Kini sudah memasuki tahap pemasangan kincir air (alat oksi- gen) dan listrik untuk penera- Aceh sejak 1981 lalu sudah surplus gabah antara 45.000 ton- 50.000 ton Namun KUD Indramayu Pasok ngan. Benur juga sudah ditabur- sampai tahun pertama Pelita V 300 Ton Ikan untuk Jakarta ini produksi di terse- but belum mampu memenuhi konsumsi golongan anggaran, karena kecilnya realisasi pe- ngadaan gabah beras. perdagangan ini telah meningkat dengan 600€, sedangkan dalam volumenya meningkat tak kurang 1000%. Rincian neraca volume dan nilai lalulintas perdagangan antara kedua negara dalam sepuluh tahun terakhir me- nurut data-data Biro Pusat Statistik yang umumnya ter- catat positif bagi Indonesia, adalah seperti di bawah ini. Kondisi industri kabel didalam negeri saat ini dikatakannya san- gat menggembirakan dengan banyaknya proyek pembangunan jaringan listrik dan telekomu- nikasi yang harus diselesaikan tahun ini. Kecuali pembelian kabel un- tuk kepentingan proyek pemer- intah, pembelian yang dilakukan swasta sekali. Hingga Agustus 1989 lalu pihaknya telah mencapai omset penjualan sebesar Rp 67 miliar. "Ini belum termasuk kontrak yang sudah ditandatangani sebesar Rp 23 miliar, serta tender lain yang TAHUN produk-produk pabrik, di an- taranya produk Unilever. In- domie, ABC, dan lainnya. Puskoserba Jaya tahun ini mengalami pelonjakkan, di- banding tahun sebelumnya yang mengalami anjlok. Tahun 1988 lalu, Puskosebra Jaya berhasil meraih SHU Rp 54 juta lebih, tahun 1987 hanya meraih Rp 13,8 juta. Ini berarti ada kenaikan 290%. 1978 1979 1980 1981 1982 1983 1984 1985 1986 1987 1988 Sementara jumlah keang- gotaannya pada 1988 tercatat 134 KSU, atau hanya 74% dari jum- lah keseluruhan KSU yang ada di DKI ini 183 buah. EKSPOR Dalam program koperasi di Jakarta, Kanwil Koperasi DKI mencalonkan 20 KSU mandiri pada tahun pertama Pelita V ini. Menurut data Kanwil Koperasi DKI, jumlah anggota perorangan KSU (1988) 25.799 orang. ngadaan gabah paling sedikit 30.000 ton setara beras, yang melibatkan 45 KUD yang ter- besar di lumbung gabah di propinsi itu. (13) Indramayu, NERACA KUD Mina Sumitra In- dramayu memasok kebutuhan ikan penduduk Jakarta mencapai 30 ton ikan perhari. Hal ini dikatakan Ketua KUD Mina Sumitra kepada PAB baru-baru ini Produksi ikan yang dikelola dari para nelayan didaerah ini merupakan penghasilan mereka, yang dapat mengkatrol kehidupan ekonomi masyarakatnya, kata Ketua KUD tersebut. KUD Mina Sumitra yang beranggotakan 500 orang ini dapat melayani para nelayan yang tidak kurang 4.500 nelayan, sedangkan uang yang beredar sekarang mencapai Rp 500 juta lebih. Menurut Mustakin, KUD yang dipimpinnya sejak tahun 1975 ini, berdiri sejak 1918 (zaman Belanda). Pada tahun 1966 tidak ada kegiatan, boleh dikatakan bubar katanya. Baru tahun 1975 yang lalu. KUD ini dibangun lagi, karena ingin mensejahterakan masya- rakat didaerah ini, Mustakim memulai dengan uang sendiri beserta anggotanya, pengelolaan- nya pun sampai saat ini masih tetap mandiri, ujarnya. industri kabel dalam negeri harus berusaha memenangkannya, kendati pada tingkat ke untungan yang tipis. "Strategi ini perlu, sesuai tekad produsen kabel dalam negeri agar jadi tuan rumah di negeri sendiri," tambahnya. Buat Sucaco sendiri kondisi yang ada saat ini cukup menarik. Sebagai perusahaan yang sudah go public, dituntut kemampuan- nya untuk mempertahankan pangsa pasar yang telah berhasil di capai selama ini Salah Satu strategi yang di- ambil untuk menghadapi per- saingan saat ini ialah dengan me- mantapkan posisinya, antara lain melakukan tindakan efisiensi. Perusahaan ini disebutnya juga telah mendirikan pabrik bahan baku (tembaga, alumunium dan PVC Compound) dan mempro- duksi jenis kabel baru yang selama ini masih di pasok di luar negeri. Dengan kemandirian ini, kami telah dapat merubah kehidupan akan meningkat drastis pula. Dalam kondisi saat ini katanya produsen kabel dalam negeri dihadapkan pada sedikitnya dua tantangan yang cukup serius, harga bahan baku yang terus meningkat dan persaingan yang ketat dengan investor asing. Proyek jaringan listrik dan telekomunikasi yang sebagaian dibiayai dana luar negeri (tender produk-produk industri seperti alat telekomunikasi, alat-alat musik, perabot rumah. Ekspor Indonesia ke Suriah masih terbatas pada beberapa komoditas tradisional, an taranya yang terpenting teh, kopi, tekstil/pakaian jadi, kayu olahan, kerajinan. Sedangkan impor Indonesia dari negara Timteng tersebut terdiri dari "Dari langka tersebut dihar- apkan daya saingnya akan se- makin kuat," kata Salim. Ia memuji strategi pengem- bangan industri kabel dalam negeri yang mendapat dukungan pemerintah selama ini. Dika- takan, strategi itu sudah cukup baik, di mana kini keseluruhan industri kabel sudah berada pada posisi tinggal landas. Pada tahun 1988 hanya dua pabrik kabel nasional yang mampu memproduksi 20 KV, tapi kini telah menjadi enam pabrik. " Ini berarti keandalannya semakin tinggi," ucap Salim. (7). Jakarta, NERACA PERMINTAAN dari luar negeri terhadap pala dan bunga pala melalui Indonesia merosot drastis, hingga mencapai dua pertiga dari biasanya. Ketua ASPIN (Asosiasi Eksportir Pala Indonesia), Jance A. Worotitjan dalam suatu de- ngarpendapat dengan Komisi VII DPR di sini mengatakan, dalam hasil penjualan ASPIN hanya mencapai 440 ton. matis keuntungan yang diperoleh periode Maret sampai Mei 1989 coba mengatasi keadaan yang tidak menguntungkan bagi para eksportir pala anggotanya para nelayan, semula adanya pameo "cul dayung, gadai sarung", yang artinya kalau ne- layan tidak melaut terpaksa gadai pakainnya, untuk makan. De- ngan merubah cara kuno itu seka- rang kaum nelayan di Pantai Song, telah dapat hidup sama seperti penduduk lainnya di kota In- dramayu ini. Tidak sombong, tarap hidup para nelayan Pantai Song ini telah lebih maju, kalau dulu rumah mereka beratapkan rumbia dan dinding gedeg, seka- rang atap genting dan dinding, tembok. Hanya koperasi secara kekeluargaanlah dapat begini, katanya. Hanya saja sampai saat ini kami belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah, apakah itu kredit ataupun bantuan lain- nya. Semuanya oleh kami sendiri, termasuk perbaikan rumah pen- duduk nelayan, katanya. 3.220 IMPOR VOLUME (TON) NILAI FOB (US$) VOLUME (TON) NILAI CIF (USS$) 261,4 514.813 9,4 17.921 6,1 29529 0,03 201 5,4 26.913 43,2 23,031 33,2 175.542 4,5 549,6 1.023.360 0 4.553,0 779.461 515,2 0 0 9,7 3.483,6 1.739.579 0,1 29,8 42.357 21,3 1.500,1 1.834.086 3,0 2.516,2 3.729.421 2,5 Sumber: Biro Pusat Statistik (diolah) 0 ini sempat merayakan hari jadinya ke-48, yang sebelum- nya adalah daerah jajahan Perancis (1920-1941). Letak geografis negara Arab terse- but di kawasan Timur Tengah, berbatasan di sebelah utara dengan Turki, di sebelah timur Selain itu Ketua KUD Mina Sumitra Kepada PAB menjelas- kan, setiap anggota diberi kredit sebesar 150% dari tabungannya, baik untuk rumah maupun untuk pembuatan perahu. Sekarang tidak ada lagi "cul dayung gadai sarung", katanya dengan bangga. (PAB). Data-data Surih REPUBLIK Arab Suriah (Syriah Arab Republic atau nama resminya dalam bahasa Arab Al-Joumhouriya Al- Arabia As-Souriya) diprokla- masikan sebagai republik merdeka pada tanggal 16 September 1941 dan baru-baru NERACA PERDAGANGAN INDONESIA - SURIAH, 1978-1988 58.192 10.741. 351 32.771 6.242 27.085 HARIAN NERACA Kendati Relatif Kecil, Perdagangan RI - Suriah Naik 600% Dalam 10 Tahun Akhir (1) + Permintaan Terhadap Pala Indonesia Merosot + + + + + + + Indonesia disebutnya meru- pakan pemasok 75% kebutuhan pala dan bunga pala dunia, yang diperkirakan sekitar 500 sampai 650 ton setiap bulan. Devisa yang diperoleh dari ekspor komoditi ini terus meningkat, atau dari US$ 16 juta di tahun 1985 telah menjadi USS 27 USS 43 juta. Namun akhir-akhir ini permin- taan luar negeri terhadap komoditi ini dari Indonesia merosot dras- tis. Ia mensinyalir merosotnya permintaan itu karena penyelun- dupan pala dan bunga pala dari Indonesia ke pasar internasional sudah mencapai tahap yang sa- ngat serius. "Hal ini menimbulkan dugaan kuat bahwa penyelun- dupan pala dan bunga pala keluar negeri semakin merajalela," "" katanya. Menurut Jance, meningkatnya upaya penyelundupan komoditi itu ke luar negeri disebabkan teru- tama oleh perbedaan yang men- colok antara harga di pasaran luar negeri yang tetap bertahan tinggi dan harga di dalam negeri yang terus merosot. Peluang bagi penyelundupan pala dan bunga pala ke luar nege. ri itu semakin dimungkinkan dengan masih bebasnya perda- gangan antarpulau komoditi itu di dalam negeri, meskipun Men- teri Perdagangan dengan SK-nya nomor 107 dan 108 telah menga- tur tata-niaga ekspornya. Dijelas- kan, pola perdagangan pala di luar negeri dilakukan oleh sejum- lah importir/pialang dengan sis- tem bebas di mana tiap eksportir dapat menjual sesuai kemam- puan. Hal ini menguntungkan posisi dengan Irak, di sebelah sela- penduduknya (80%) adalah tan dengan Yordania dan di beragama Islam dan se- sebelah barat dengan Libanon lebihnya terdiri dari minoritas serta Laut Tengah (Laut Medi- Kristen dari pelbagai sekta. Bahasa teriana), mempunyai luas dagang yang areal sekitar 185.680 km2 atau digunakan, disamping bahasa dua kali luas Pulau Jawa. Pen- nasionalnya Arab, terutama duduknya relatif tipis, sekitar menggunakan bahasa Per- 7 juta jiwa atau sekitar 40 jiwa ancis dan Inggeris. Satuan per km2, dengan pertumbuhan mata uangnya dinamakan penduduk sekitar rata-rata Poundsterling Suriah (sandi: sebesar 2,6% per tahun. S£), terbagi dalam 100 re- cehan piaster. Nilai S £ dalam perdagangan moneter sekitar US$ 0,25 atau sekitaar 447,50 rupiah. SALDO NERACA U/R.I. (US$) Standar ukuran dan bobot dengan luar negeri digunakan Sistim Metrika, sedangkan di 496.892 dalam negerinya digunakan 29.328 pelbagai ukuran panjang dan 3.882 bobot yang berlaku lokal. 172.322 Perekonomian Suriah di- 1.023.360 tunjang oleh : 721.269 - Industri, terdiri dari in- 10.741 dustri pengolahan minyak 1.739.228 bumi, industri tekstil, semen, 9.586 pengolahan temabakau, kacal 1.827.884 barang pecahan, gula; 3.702.336 - Minerall pertambangan : minyak bumi, fosfat alam, gypsum (batu tahu); Sekitar 40% dari rakyatnya sayur mayur. - Pertanian, dengan hasil budidaya utama: kapas, gan- dum, zeitun (olive), buah- bertempat tinggal di kota-kota buahan terutama kurma dan besarnya, antara lain di ibukota Damaskus sekitar 900.0000 jiwa, Allepo (650.000), Homs (220.000), pita per tahun (Indonesia Hama (140.000) dan Latakia sekitar US$ 500-600). (130,000). Sebagian terbesar Produk Bruto Nasionalnya sekitar US$ 800,000 per ka- (Bersambung) Jakarta, NERACA NILAI impor tekstil Indone- sia mengalami kenaikan terbesar dalam satu tahun terakhir, dari hanya 4,4 juta dolar AS pada Mei 1988 menjadi 80,8 juta dolar pada Mei 1989, sementara tidak tercatat adanya ekspor rotan sejak akhir 1988. Laporan Bank Indonesia yang diperoleh di Jakarta, kemarin me- nyebutkan, melonjaknya nilai impor tekstil tersebut tidak per- nah terjadi pada bulan-bulan pe- riode sebelumnya di mana jum- lah terbesar hanya mencapai 48,1 juta dolar AS pada September 1988. Dibanding bulan-bulan sebe- lumnya pada 1989, meningkatnya nilai impor tekstil pada bulan Mei cukup mengejutkan karena pada bulan April nilai impor hanya 6,3 juta dolar, sedangkan Maret men- capai 9,7 juta dolar, Februari 6,3 juta dolar dan Januari 26,3 juta dolar AS. Disamping itu, dibanding berbagai komoditi impor lainnya, ternyata hanya impor tekstil dan sandang, yang terdiri atas kapas kasar, benang tenun, benang serat buatan, dan benang jahit, yang pada bulan Mei 1989 mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut tercatat dari 67,6 juta dolar AS pada April menjadi 108,3 juta dolar pada Mei 1989 dan mengembangkan nilai impor itu karena melon- jaknya impor tekstil tersebut ketimbang jenis lainnya dalam kelompok sandang, yang justru menurun. Secara keseluruhan, nilai ber- pihak importir yang dapat seenaknya mengadu-domba para eksportir dan menciptakan iklim persaingan tidak sehat di mana para eksportir berlomba untuk menawarkan potongan harga dengan menekan harga pembe- lian di tingkat petani, katanya pula. Diakuinya, Aspin telah beberapa kali men- hasilnya masih belum seperti yang diharapkan. Dikatakan, pertama kali As- pin mencoba mengatasinya de- ngan membuka tender kepada para calon pembeli sejumlah stok waktu te hunga pala untuk kurun tertentu. Karena cara ini kurang ber- hasil maka dicari cara lain de- ngan melakukan sistem "pasar terbuka", yakni melayani pem- belian dari manapun untuk jangka waktu penyerahan dua bulan. Meskipun cara kedua ini lebih baik, tetapi hasilnya belum juga memadai. "Sekarang kedudukan Aspin jadi serba salah, sementara para eksportir anggotanya masih memegang cukup banyak stok sehingga pembelian lokal tere- dam dan harga di dalam negeri merosot, di pihak lain harga di pas ar internasional tetap bertahan tinggi," katanya pula. Sebagai jalan keluarnya, demikian Ketua Aspin, di- usahakan agar disparitas harga di luar negeri dan di dalam negeri dapat ditekan sekecil mungkin, dibarengi dengan upaya meme- rangi penyelundupan. Mengenai upaya untuk mem- bantu petani produsen pala, ia menjelaskan Aspin terus meng- usahakan agar kenaikan harga di pasaran internaisonal berdampak positip bagi para petani. Harga pembelian pada tingkat petani produsen telah berhasil dinaikkan dari Rp 500/Kg tahun 1985 menjadi Rp 900/Kg tahun 1986, dan pertengahan 1988 mencapai antara Rp 1.500 sam- pai Rp 4.800/Kg untuk pala asalan, demikian Jance. bagai komoditi impor Indonesia sejak januari hingga Mei 1989 mengalami penurunan, dari 756 juta dolar AS (Januari) menjadi 744 juta dolar (Mei) dimana bahan makanan dan minuman tercatat sebagai komoditi impor dengan nilai terbesar yakni sekitar 277 juta dolar AS pada Mei 1989. (2) JAKARTA PUSAT *Taruna Agency Jl. Pancamarga No.10 Karet Tengsin Tlp. 583205, 581622 Impor Tekstil Melonjak, Ekspor Rotan Menurun * Anagho Agency Jl. Perumnas T. Abang Blok 23 Lt. I No. 4 Tlp. 310512 *Sartono Agency Jl. Taruna IX/34 Kemayoran Tlp. 4209340 * Sinar Agency Jl. Baturaja No. 17 Tlp. 330139. * Dardjo Agency Jl. Pancamarga No. 18 Tlp. 584995 * Ali Usman Agency Jl. Perumnas T. Abang Tlp. 3107123 * Menteng Agency Jl. Menteng No. 37 Kebon Sirih Tlp. 325929, 324386 * Media Agency Kalipasir No. 17-C Tlp. 639491, 4510588 * Damai Agency Jl. Gunung Sahari X/46 Tlp. 6394680, 4510588 MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA * Kramat Agency JI. Kramat Raya Baru H3/4344 Tlp. 411506, 412713 *Suharlam Agency JI. Johar Baru No berupa alat-alat perlengkapan milik "bajak laut", di Pengadilan Negeri Tanjung Perak, Surabaya, BAJAK LAUT: Jaksa Agung Sukarton Marmosudjono, SHI, memeriksa barang bukti hasil kejahatan Minggu (2419). Dalam kunjungan kerja di Jatim itu Jagung juga melihat barang bukti puluhan ribu kaset bajakan. (ANTARA). Buntut Pendirian RDS Koppas Pasar Minggu Kirim Surat ke Gubernur Jakarta, NERACA Para anggota Koppas Pasar Minggu sebelumnya mengeluh dengan hadirnya RDS di dae- rahnya, dan mengkhawatirkan PARA pengurus Koperasi Pedagang Pasar (Koppas) Pasar Minggu telah mengirim surat kepada Gubernur DKI Jakarta konsumen yang selama ini ber- Wiyogo Atmodarminto yang hubungan dengan Koppas Pasar isinya untuk menangguhkan di- Minggu, setahap demi setahap operasikannya sebuah usaha akan tersedot ke usaha eceran eceran berskala besar di daerah tersebut. itu. *Sanggam Agency Jl. Samratulangi No. 25 Tlp. 327576 Masri Ayat, Sekretaris Kop- pas Pasar Minggu kepada Ne- raca mengemukakan di kan- tornya mengatakan bahwa surat bernomor 062-KP3M/IX/1989 itu dikirim tanggal 24 September 1989. "Surat ini disampaikan de- ngan tujuan agar Gubernur me- nangguhkan rencana diopera- sikannya usaha perdagangan eceran skala besar itu," kata Masri. Sebuah usaha eceran berskala besar dengan intial RDS kini berdiri di Jl. Raya Ragunan 113, dan sudah siap untuk diopera- sikan pemakaiannya. DAFTAR ALAMAT AGEN gee his Suratkabar Ekonomi Pada bagian lain, nilai ekspor tekstil dan hasil-hasilnya pada bulan Mei 1988 tercatat 90,6 juta dolar AS dengan volume 16,5 ton, sedangkan catatan terakhir 1 989, yaitu pada bulan Februari, mencapai 181,8 juta dolar de- ngan volume 27,9 ton. (Ant). HARIAN NERACA DKI JAKARTA, DEPOK, BOGOR, TANGERANG dan BEKASI JAKARTA SELATAN * Yansos Agency Jl. Kramat Pela 1/8 Blok A1 Tlp. 771929, 735536 *Meilan Agency Jl. Kemang Raya No. 114 Tlp. 7980046 * KEBAYORAN AGENCY Jl: Perdana No. 408 Tlp. 715106, 732204 Kebayoran.- *Barata Agency Jl. Kramat Keb. Lama Tlp. 715274 *Latief Agency Jl. Tebet Barat Dalam VI/8 Tlp. 8293118 *Dwi Karya Agency Jl. Bangka II-C Tlp. 7990023 *Friendship Agency Jl. Sahardjo Gg. Sadar No, 11 Tlp. 8291841, 8299650 *Sanwani Agency Jl. Pasar Minggu No. 10-12 Tlp. 7996236 * Prorata Agency Jl. Dr. Sahardjo No. 41 Tlp. 8281930 Dirut PD. Pasar Jaya, Her- mani Amin Singgih, mengatakan bahwa pihaknya sebelumnya te- lah menemui para pengurus Koppas Pasar Minggu dan penge- lola RDS untuk mencari titik temu guna menyelesaikan masalah ini. Pihak RDS disebutnya se- mula menawarkan permodalan kepada Koppas Pasar Minggu. Tapi belakangan tawaran itu ber- ubah, dan RDS hanya memberi bantuan pendidikan. *Pondok Indah Agency JI. R.S. Fatmawati No.6 Tlp. 7692929 Lima Usaha MASRI mengatakan bahwa Koppas Pasar Minggu telah menggarap limausaha, antara lain usaha simpan pinjam, unit usaha komoditi Bulog (tepung, terigu dan gula), unit usaha komoditi umum (tapal gigi, sabun, minyak goreng, dan sebagainya), unit usaha travel biro, serta unit usaha pakaian jadi. Dari lima unit usaha yang digarap Koppas, empat di an- taranya kini sudah berjalan cukup baik, masing-masing sudah mampu menghasilkan keuntu- ngan. *Hikmah Agency JI. Manggarai Asrama PJKA Manggarai. * Sulardi Sekretariat MPR/DPR Jl. Gatot Subroto Tlp. 581497, 580165 *Masharry Agency Jl. Jati No. 25 Pondok Labu Tlp. 761501, 7691501 * Bakat Agency Jl. RS. Fatmawati No. 107 Tlp. 7696027 JAKARTA TIMUR *Ria Agency Jl. Penegak I/12 Matraman Tlp. 8508806 * Witanoko Agency Jl. Sunan Muria No. 7 Tlp. 4890647 *Cipinang Agency Jl. Blk Asrama Polri Tlp. 5505000 *ETIKA JAYA AGENCY JI.L.No. 30 Telepon No. 4898368 Kayu Putih.- Bahkan dari empat unit usaha yang ada berhasil meningkatkan asetnyadari dibawah Rp 100 juta menjadi Rp 100 juta. Sedang volume usaha kini telah menca- (04). * Yasmin Agency JI. SMEA No. 38 Cililitan Tlp. 8090306 JAKARTA BARAT *Cucu Agency Jl. Pinangsia Raya No. 86 Tlp. 676673, 673012 *Djaya Agency JI. Roamalaka No. 23 Tlp. 677513 *Surya Agency JI. Tiang Bendera Sel 60C Tlp. 674284 pai Rp775 juta. Dengan demikian perputaran uang yang terjadi di Koperasi Rp 1,25 miliar/tahun. *Cik Agency Jl. Fajar Baru Raya 45 Cengkareng Sementara itu Lurah Pasar MingguM. Harahap yang ditemui Neraca secara terpisah menga- takan, berdasarkan planologi yang diketahui sebelum RDS tersebut berdiri prinsipnya tanah lokasinya sebenarnya memang tidak boleh didirikan pusat per- belanjaan. Untuk kantor pun hanya 2 lantai. *Teratai Agency Jl. Tubagus Angke Gg. Teratai V/63 Tlp. 6495293 Pihaknya membiarkan gedung RDS tersebut berdirinya karena sewaktu diteliti di papan namą proyeknya hanya tertulis akan dibangunkan sebuah gedung. kantor. Halaman III "Saya belum tahu apakah memang kini tanah lokasi itu- planologinya sudah berubah. Sebagai orang bawahan sulit bagi saya membendung instruksi dari atas," katanya. Kahumas Walikota Jakarta Selatan M. Yannis BA kepada Neraca mengatakan, Pasar Minggu sebagai salah satu daerah sentra sekunder dibolehkan ber- diri sebuah pusat perdagangan skala besar. Atau bangunan gedung 4 lantai seperti RDS. Bahkan pusat perdagangan itu tidak hanya dibangun di Jl. Raya Ragunan seperti lokasinya RDS, tapi dibekas Terminal Pasar Minggu dan toko-28 pun akan dibangunkan pusat perdagangan. Pusat perdagangan yang akan dibangun direncanakan ini akan berhubungan dengan gedung pasar yang ada melalui jembatan. *Wondo Rahardjo Agency. Jl. Sulaiman 19 Slipi Tlp. 5302213 * Lucy Agency Jl. Kom Taman Indah * * Blok. II No. 3 Tlp. 6681120 Petodjo Agency Jl. Tanjung Duren Utara JAKARTA UTARA * Hasibuan Agency Jl. Remaja No.53 Tlp. 494567 * Wangi Agency Jl. Muara Karang Blok Y-3 Barat No.3 Tlp. 6693341 Serangkai Agency Muara karang Tanjung Priok * Dumatua Agency Jl. Bhakti Gg. 22/52 Tlp. 406442 BOGOR, DEPOK TANGERANG, BEKASI *Raharja Agency Jl. Siliwangi No. 63 Bogor, (Tlp. 23840) * Cancer Agency Jl. Durian 1/55 Depok Tlp. 99-510203 * Syamlawi Jl. Daan Mogot Pemda Tangerang * Drajat Jl. Jeruk IX/211 Perumnas I Bekasi
